Re: [wanita-muslimah] Re: Pemerintah melarang atau menertibkan Poligami?
Ribut banget ya soal poligami, aneh-aneh aja. Buwang-buwang waktu aja, yang pro sama yang kontra sama aja. Di negara seperti di Indonesia ini, suatu perkara seperti poligami itu diatur salah, ngga diatur juga salah. Hahaha.. Memang satu hal yang cukup mengherankan kenapa poligami sering dibenturkan dengan zina dan selingkuh ya? Saya ampe kecut juga dengan logikanya seperti demo wanita2 HT kemarin yang di spanduknya ditulis lebih baik poligami daripada selingkuh, nah loh. Katanya, kalau poligami dilegalkan maka selingkuh bisa diatasi. Apa iya begitu? Seharusnya yang realistis ajalah. Saya dengan jujur aja mengatakan tidak ada hubungannya poligami dengan selingkuh. Tidak ada hubungannya poligami dengan seks bebas. Kalau mau, bisa saya sebutkan satu persatu. Satu aja deh udah cukup ya, nih teman saya udah usia sekitar 40-42 tahun. Istri ada 4 orang, jawa-madura-banjar-sumatra. Selingkuhannya, seorang istri muda asisten I pemda, seorang janda pemilik club malam, adiknya si janda tersebut. Ini yang selingkuhan resmi loh, belum lagi jajanannya yang cuman sekali-kali dipakai dari sumedang, tasik, garut, tegal, dst. Hebat tenan bukan! Ini bukan informasi dari orang lain loh, saya sendiri yang bertemu dan melihat sebagian besar wanita-wanita tersebut, kasian kali dah! Ini baru satu.. Jadi ya poligami menurut saya boleh. Kalau pemerintah mau ngatur lebih baik deh. Hukum kan bersifat tetap dari pada prinsip ajarannya, tetapi bisa berubah dalam aplikasinya sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam Islam, saya berpikiran seperti ini, ada ajaran dan ada tehnih aplikasi. Jika yang kita bicarakan adalah ajaran, maka hukumnya tetap. Namun hukum tersebut dalam aplikasinya bisa saja berubah (dan ini perubahan dalam pandangan agama loh). Contoh, babi itu haram secara ajaran. Dalam aplikasinya, babi boleh dimakan dalam kondisi darurat. Dalam bentuk seperti ini saya memahami hadis Ali dan Fatimah tentang poligami tersebut. Poligami secara ajaran adalah boleh dengan syarat-syaratnya. Dalam aplikasi, bisa saja sesuatu yang boleh itu dihalangi karena sesuatu hal. Dan penghalangan ini sama sekali bukan mengubah hukum yang termaktub dalam teks ajaran. Ini hanya penghalangan dalam lingkup tehnis aplikatif. Saya pikir, ini tidak hanya berkaitan dengan hukum poligami, tetapi bahkan pada sebagian besar--jika tidak kita katakan seluruhnya--hukum-hukum. Saya tidak sependapat dengan beberapa oknum yang mencoba menafsirkan hadis Ali dan Fatimah bahwa calon istri kedua Ali itu dicurigai keislamannya. Ini sangat bertolak belakang dengan sikap dan sifat kenabian. Bahkan Nabi justru bersikap sebaliknya seperti beliau mengawini Juwairiyah misalnya, ummul mukminin yang penuh berkah bagi kaumnya karena dengan dikawini seluruh kaumnya dibebaskan dan karenanya mereka memeluk Islam. Alasan paling dekat terhadap penolakan Nabi tersebut adalah karena Fatimah yang mengadu kepada Nabi, sehingga Nabi melarang Ali dengan alasan menyakiti Fatimah. Alasan yang lebih jauh sedikit, karena dalam pernikahan dengan Fatimah, Ali terikat dengan perjanjian. Sayangnya alasan ini hanya bersifat spekulatif tanpa ada teks jelas yang menerangkannya. Saya memilih alasan pertama. Dan pelarangan ini adalah terkait soal tehnis aplikasinya, bukan melangkahi hukum yang disebutkan oleh ayat. Karenanya, Nabi mengatakan bahwa beliau tidak mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah atau sebaliknya. Sebab, hukum tersebut sifatnya tetap, yaitu boleh. Jadi kalau pemerintah ingin menerbitkan undang-undang pengaturan soal poligami ya sah-sah saja. Bahkan sebelumnya Imam Muhammad Abduh pernah mengeluarkan fatwa haram terhadap poligami karena kerusakannya yang sangat besar pada masa beliau. Dan sekali lagi fatwa seperti ini sangat terikat dengan kasus, kondisi, dan situasinya, tanpa sedikit pun mengubah hukum dasarnya. Selamat Idul Adha 1427 H. dan Tahun Baru 2007 M. Wassalam Bandung, 1 Januari 2007 Aman On 12/26/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ada semacam kekentalan berpikir seperti dalam kalimat "Sedang yang > berkembang sekarang pemerintah dan para penentang poligami, > memberlakukan poligami itu sebagai sebuah bentuk yang seolah suatu > yang salah dan haram" > > Kenyataannya poligami (dan mestinya UU cerai juga) lagi diatur, > bukannya diharamkan yang artinya di-illegalkan. > > Gimana si, gw aja pingin poliandri dibolehin, masaklah malah bikin > poligami illegal...:-)) > > Kekentalan berpikir ini menyebabkan sbb: > - FABNAQ (frequently asked but never answered questions), misalnya > kenapa selama Fatima hidup Ali nggak pernah kawin lagi. > - Poligami terus-terusan dibenturin sama zina dan pornografi. > Akibatnya solusi rasional nggak terlihat, padahal kita semua butuh > dukungan dari PKS, HT, Salafi untuk memperbaiki UU poligami dan > cerai, termasuk juga UU penanganan pornografi. UU poligami bagi yang > mau poligami, cerai bagi yang nggak terlibat poligami dan yang > pingin ganti suami (i.e serial monogami). Kalo di Indonesia > masalahnya lebih ke disiplin dan
[wanita-muslimah] Happy Birthday
Mas Dwi, selamat memperingati hari lahir yang dirayakan oleh berratus juta manusia di dunia. Saya tidak mengatakan selamat ulang tahun karena tahun kan tidak bisa diulang. KM ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: 12/31/06 23:54:12 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [selimut] Birthday Reminder Reminder from: selimut Yahoo! Group Title: DWS b'day Date: Monday January 1, 2007 Time: 12:00 pm - 1:00 pm Repeats: This event repeats every year. Notes: Mas Dwi birthday in the virtual world :) Yahoo! Greetings: Send a Yahoo! Greeting Yahoo! Shopping: Browse Yahoo! Shopping Gift Guide Get reminders on your mobile, Yahoo! Messenger, and email. Edit reminder options Copyright © 2006 Yahoo! Inc. All Rights Reserved | Terms of Service | Privacy Policy [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Say: cheese
Siapa ingin panjang umur, mulai tahun 2007 harus banyak senyum, di manapun anda berada asal jangan waktu berjalan sendirian. KM The Benefit to Smiling! Most of us think that a smiling person is a happy person, but how many of us know that just by smiling we can relieve stress and feel happier even for a moment?
[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan
TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH A. SIFAT 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah Jawa Barat. 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan semua lapisan 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada umumnya dan muslimah pada khususnya seperti fiqh perempuan , pergerakan perempuan , kesehatan reproduksi , isu gender , kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perempuan . 5. Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan Peraturan Diskusi. B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI 1. Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku pada diskusi milis pada umumnya. 2. Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah pahaman. 3. Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat. 4. Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus. Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda membalas email ke forum. 5. Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email langsung (japri) ke orang yang bersangkutan. 6. Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya dari sana. 7. Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas dibagi menjadi dua yaitu a. Topik yang ditoleransi Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll b. Topik yang dilarang , meliputi : - Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi terhadap topik utama milis - Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan di milis ini ataupun topik yang ditoleransi - Segala bentuk spam atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi dollar gratis , MLM dll 8 . Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan moderator 9 . Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor , jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis. 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini akan diterima dengan senang hati. TATA CARA ADMINISTRASI POSTING 1. Untuk subscribe / berpartisipasi : Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] Atau bisa juga melalui http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com 3. Untuk keluar dari forum : Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] 4. Alamat email administrator : [EMAIL PROTECTED] 5. Arsip diskusi dapat dilihat di http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 6. Modus penerimaan posting a. Default penerimaan posting adalah individual mail b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] , dimana member tersebut
[wanita-muslimah] Poem of the day : Syahadat
-T e s t - bouncing- Daging-daging dan darahnya itu tidak sampai pada Allah tetapi yang sampai padaNya adalah ketaqwaanmulah ... [QS Al Hajj; 22:37] "Selamat Hari Idul Adha 1427 H" Hari pembebasan manusia dari perbudakan hawa nafsu dunia. Salam l.meilany - SYAHADAT Oleh : A. Mustofa Bisri-Gelap Berlapis-lapis Inilah kesaksianku Inilah pernyataanku Inilah ikrarku : Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali Allah Tapi nafsu terus memperhambaku Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh menguasaiku kecuali Allah Tapi kekuasaan terus menguasaiku Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh menjajahku kecuali Allah Tapi materi terus menjajahku Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh mengaturku kecuali Allah Tapi benda mati terus mengaturku Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh memaksaku kecuali Allah Tapi syahwat terus memaksaku Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh mengancamku kecuali Allah Tapi rasa takut terus mengancamku Laa ilaaha illa Llah Tak ada yang boleh merekayasaku kecuali Allah Tapi kepentingan terus merekayasaku Laa ilaaha illa Llah Hanya kepada Allah aku mengharap Tapi kepada siapa pun Masya Allah aku mengharap Laa ilaaha illa Llah Hanya kepada Allah aku memohon Tapi kepada siapa pun Masya Allah aku memohon Laa ilaaha illa Llah Hanya kepada Allah aku bersimpuh Tapi kepada apa pun Masya Allah aku bersimpuh Laa ilaaha illa Llah Hanya kepada Allah aku bersujud Tapi kepada apa pun Masya Allah aku bersujud Laa ilaaha illa Llah Masya Allah! -- l.meilany 31/12/06-10Dzulhijjah1427H [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] surat kembang kemuning: tentang kesadaran berbahasa
Surat Kembang Kemuning: TENTANG KESADARAN BERBAHASA Penulis yang menggunakan nama pena Ulysee pada tanggal 30 Desember 2006 menulis di milis [EMAIL PROTECTED] com: [...] ati ati lhoh, Freethinker sama Atheist beda hloh!!!. Free thinker juga bukan berarti agnostic hloh" Kemudian penulis lain yang menggunakan nama pena Putu Budi, dalam milis yang sama [31 Desember 2006] menulis: " putubudi: Bung Suryana, demikianlah yang saya kutip dari buku tsb, yang mana buku itu ditulis oleh empat ahli hukum kita. ip mun saya sudah mencari di KBBI; Nasionalisme = ajaran untuk mencintai bangsa sendiri. Nasionalis = pecinta bangsa dan negeri sendiri; orang yang memperjuangkan dan membela kepentingan bangsa dan negara. Jadi, karena di dalam negara yang berideologi Komunis hanya ada partai tunggal, kepentingan partai akan tumpang tindih dengan kepentingan bangsa dan negara. Bahkan hanya terlihat semata-mata semuanya hanya demi kepentingan partai. Karena kalau memang memikirkan kepentingan bangsa secara luas, sudah pasti mereka akan menghargai adanya perbedaan pendapat dan oposisi sebagai korektor dan penyearah tujuan bangsa". Untuk menjelaskan pendapatnya Ulysee mengutip tulisan penulis yang menggunakan nama pena Otong: " Back to the topic, free thinker itu kata dasarnya " the thinker" yg oleh Auguste Rodin diwujudkan dalam patung Le Penseur. Pada fase awal, para free thinker ini mengandalkan logika, ratio dan ilmu pengetahuan semata, sehingga di bidang religi muncullah kaum freethinker yang anti teori teori penciptaan (creationism) dan menentang konsep Ketuhanan itu sendiri, sehingga menjadikannya atheist / agnostik. Sementara di bidang kehidupan material, lahirlah pemikir pemikir yg juga free, Karl Marx di kiri dan Adam Smith-Keynesian di kanan yg selanjutnya membagi dunia menjadi dua blok. Namun dalam perkembangan selanjutnya, muncul aliran baru free thinker, yg berpikir bukan hanya menggunakan otak, tetapi juga memadukan perasaan dan etika sehingga muncul freethinker freethinker humanist. Dan ini memperkaya khasanah freethinker society itu sendiri. Istilah freethinker pun lalu menjadi trend persis kayak posmo. Di bidang religi, bagi kaum freethinker, sebagai puncak tertinggi dari pencarian bentuk itu sendiri adalah tanpa bentuk. Sehingga Buddha dan Jallaludin Rummi juga disebut freethinker. Kaum freethinker barat umumnya tidak menerima Creationism dan konsep ketuhanan Jesus, tetapi juga tidak jatuh ke dalam atheist / agnostik sebab mereka menempatkan "ratio dan cinta kasih" yg nota bene ajaran Jesus sbg pegangan. Dalam kehidupan material, the thinker model Noam Chomsky, Joseph Stiglitz, El Fisgon yang anti freemarket / globalisasipun bermunculan, mengimbangi Thomas L Friedman, Kotler, Huntinton yg Illuminati/Freemason. Dan pemikir bebas ini juga disebut freethinker oleh pengagumnya. Jadi spectrum dan aliran freethinker itu luas sekali. Mulai dari konservative, moderate sampai ultra neolib. Dari kaum atheist/agnostik sampai kaum sufi semua mengaku free thinker. Begitu juga kaum ultra kapitalist model Thomas L Friedman cq Rizal Malarangeng sd yang humanist leftish model Noam Chomsky - David C Korten, semua di aku free thinker". Dari kutipan-kutipan di atas -- minta maaf, atas sitatanku yang sangat panjang! -- kudapatkan suatu hal yang menarik. Hal menarik itu bahwa pada para penulis yang kusitat itu, nampak ada usaha cermat dalam berbahasa, terutama menggunakan istilah. Misalnya membedakan pengertian "freethinker" dengan "atheist", merumuskan apa yang ia maksudkan dengan "nasionalisme", "nasionalis". Hal begini, aku lihat juga dari penggunaan [entah sadar atau tidak!] kata "penyearah" dari seseorang yang menggunakan nama pena Budi Budi. Usaha merumuskan istilah-istilah yang digunakan dan menggunakan istilah-istilah ini secara sadar, kuanggap sebagai bagian dari kesadaran dan usaha berbahasa "secara baik dan benar". Dari pemakaian kata "penyearah", aku melihat bahwa Putu Budi mencoba selain ada kesadaran menggunakan istilah-istilah , juga ada kesadaran memperhatikan gramatika [tahabahasa] dan dari kesadaran gramatika ini, ia mencoba menciptakan kata jadian baru untuk mengungkapkan diri. Kesadaran bertatabahasa [sekali pun para penyair dilonggarkan oleh "kebebasan puitika", mereka tetap tidak bisa menciptakan tatabahasa sendiri di luar dari keumuman yang berlaku dan setujui sepanjang waktu], aku kira sangat penting untuk berusaha semaksimal mungkin memersiskan ide dan perasaan yang kita ungkapkan. Dalam debat ide, karya tulis, dan pembicaraan, penggunaan istilah yang tepat untuk suatu pengertian yang mau disampaikan, penggunaan awalan, akhiran dan sisipan untuk mencitapkan katajadian, sangat berpengaruh jika kita mengharapkan lahirnya hubungan komunikatif dan lancar. Sedangkan mengenai isi perumusan, kukira merupakan pintu terbuka bagi lalulalang pelengkapan, penyempuranaan atau
Re: [wanita-muslimah] Re: apakah UU PKDRT melarang pelarangan bekerja?
Istri bekerja membantu suami bila suaminya menyetujui kenapa tdk, apalagi sebagai PNS Guru sy setuju byk waktu guru yg diluangkan...demikian istri petani membantu suaminya membajak sawah pulang bareng... atau minimal membawa makanannya kenapa tdk. sy juga dulu pernah nganggur 3 bulan, perusahaan yg sy bekerja memutuskan PHK padahal scope pekerjaan msh byk... selama menganggur sy berusaha bekerja apa sajalah ngajar private quran iqra, bhs inggris anak2 yg mudah2 saja lah tanpa tarif ikhlas terserah orang ngasih amplop saja karena sy hanya nyakin dengan Alloh. alhamdulillah satu bulan hanya bwt makan... walau keringat buntet tp sy senang... alhamdulillah keringat ini tdk sia2 smg jd pahala untuk sy malah msh bisa berderma walau seperak dua perak. sy mengajar privat 5 rumah dlm seminggu. kemudian setelah 3 bulan sy dpt panggilan kerja di 2 perusahaan termasuk yg lama.. jd ya pasang tarif lama karena perusahaan multinational terlebih ke perusahaan yg lama. Alhamdulillah kita harus selalu dermawan walau seperak kepada tetangga kita.., sdr2 kita.. orang2 tua kita terlebih yg sdh tdk berdaya krn sdh tua... gaji bagus bwt pembantu..dll. setujubwtlah mereka dhuafa ceria... sering sy adakan program ceria, juga makan bersama keluarga dan pembantu satu meja ayo makan2manusia sama aja uang titipan tdk dibawa mati dan nyakin rejeki karena Alloh. Smg para kaum muslimah dpt membaktikan untuk suaminya selama dlm syar'i islam dan menjadi istri yg baik sesuai namanya "muslimah"dan suaminya pun bisa mengerti sebagai tanggungan kepada istri dan anak2nya... inilah responsibilities sebagai khalifah di dunia. Slm, ali jawa barat --- aishayasmina2002 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Aly, > Jika kita bicara tentang wanita bekerja, saya tidak > menilai orang > lain itu dengan apa yang terjadi dalam diri kita. > Misalnya jika saya > pak Aly yang mampu memberi anak istri mobil dan > mengajak istri ke > negara lain, maka saya akan sangat bersyukur tapi > pada saat yang sama > saya juga tidak bisa mengatakan ke orang lain yang > istrinya bekerja > itu dengan kata kasihan ke istri pekerja itu dan > laki-laki yang > membiarkan istrinya bekerja itu sebagai laki-laki > yang tidak bisa > membimbing istri dan tidak bisa membahagiakan istri. > > Ada banyak keadaan yang unik di tiap rumah tangga, > misalnya jika > seorang suami seorang guru PNS yang tidak bisa > korupsi, untuk > mencukupi kebutuhan dasar keluarga tsb misal untuk > kontrak rumah, > makan, biaya sekolah anak-anak, dll saja sudah > sulit, maka dia juga > ngojek dengan menyewa motor tetangganya. Maka bagi > dia, istri yang > bekerja sebagai guru juga itu merupakan istri yang > dia hargai karena > bisa meringankan beban dia sebagai suami. Jadi > masalahnya disini, > jika kondisinya memang tidak memungkinkan hanya > seorang suami saja > yang bekerja, maka bukan masalah jika istri juga > bekerja dan hargai > juga ringankan istrinya dengan juga membantu > istrinya dalam pekerjaan > di rumah. Umumnya kan banyak terjadi, laki-laki > teriak-teriak istri > harus di rumah dan tidak bekerja tapi tidak memberi > uang cukup, > bahkan untuk kebutuhan dasar saja seperti sandang, > pangan, papan > keluarganya. > > Ada juga kejadian, istrinya bekerja karena gaji > suaminya hanya cukup > untuk kebutuhan sehari-hari sementara mereka tiap > tahun kontrak rumah > dan harus pindah kontrakan setiap tahun, maka > istrinya itu bekerja > supaya punya uang untuk menabung dan mencicil rumah > sederhana. > > Di pedesaan misalnya, kemarau panjang dan petani > tidak bisa menanam > tanahnya yang hanya sedikit dan mereka juga masih > mempunyai hutang > untuk pupuk, bibit, dll di musim tanam sebelumnya > selain hutang untuk > biaya hidup keluarga selama tanahnya tidak > menghasilkan. Si suami > sudah berusaha jadi tukang becak, tapi hasilnya > tidak cukup juga dan > jauh dari kebutuhan bayar utangnya. Maka istrinya > bekerja sebagai > pembantu rumah tangga. Nah, melihat yang seperti > ini, apakah pantas > kita mengatakan, kasihan istrinya dan suaminya tidak > bisa membimbing > dan membahagiakan istrinya? Justru kondisi > keluarga-keluarga seperti > ini yang harus membuat orang yang gajinya sudah > 15jt/ bulan itu ikut > membantu, misalnya memberi gaji pembantu rumah > tangganya beberapa > juta supaya dia bisa menyekolahkan anak-anaknya dan > membantu saudara- > saudaranya yang kelaparan di desa, setuju pak Aly?:) > > Salam > Aisha > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kasihan juga wanita disuruh kerja.. biarlah mereka > > mengurus pendidikan anak2.. istri bisa mengaji.. > > berbaur dengan tetangga dan saudara2nya.. kalu > belum > > py anak okey saja bekerja. > > > > Alhamdulilah istri sy tdk dipaksakan bekerja > terserah > > saja... terlebih setelah hamil kasihan > juga...ngurus > > anak dll... > > istri sy betanya kepada sy apakah boleh terus > kerja..? > > sy jwb kalau berat ya sdh lebih baik di rumah
Re: [wanita-muslimah] pakaian muslimah
Maaf! Hanya memberitahukan, karena pernah ada yang bertanya kepada saya. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, December 31, 2006 1:20 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] pakaian muslimah Mang Ambon ikutan memasarkan? :-) rada aneh aja bahasanya "Satu-satunya toko koleksi busana muslim termurah di internet" (sudah termurah, ditambah satu-satunya) On 12/31/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > http://www.hasnah-collection.blogspot.com/ katanya termurah di internet.Silahkan check. > -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.16.0/610 - Release Date: 12/30/2006 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: apakah UU PKDRT melarang pelarangan bekerja?
Pak Aly, Jika kita bicara tentang wanita bekerja, saya tidak menilai orang lain itu dengan apa yang terjadi dalam diri kita. Misalnya jika saya pak Aly yang mampu memberi anak istri mobil dan mengajak istri ke negara lain, maka saya akan sangat bersyukur tapi pada saat yang sama saya juga tidak bisa mengatakan ke orang lain yang istrinya bekerja itu dengan kata kasihan ke istri pekerja itu dan laki-laki yang membiarkan istrinya bekerja itu sebagai laki-laki yang tidak bisa membimbing istri dan tidak bisa membahagiakan istri. Ada banyak keadaan yang unik di tiap rumah tangga, misalnya jika seorang suami seorang guru PNS yang tidak bisa korupsi, untuk mencukupi kebutuhan dasar keluarga tsb misal untuk kontrak rumah, makan, biaya sekolah anak-anak, dll saja sudah sulit, maka dia juga ngojek dengan menyewa motor tetangganya. Maka bagi dia, istri yang bekerja sebagai guru juga itu merupakan istri yang dia hargai karena bisa meringankan beban dia sebagai suami. Jadi masalahnya disini, jika kondisinya memang tidak memungkinkan hanya seorang suami saja yang bekerja, maka bukan masalah jika istri juga bekerja dan hargai juga ringankan istrinya dengan juga membantu istrinya dalam pekerjaan di rumah. Umumnya kan banyak terjadi, laki-laki teriak-teriak istri harus di rumah dan tidak bekerja tapi tidak memberi uang cukup, bahkan untuk kebutuhan dasar saja seperti sandang, pangan, papan keluarganya. Ada juga kejadian, istrinya bekerja karena gaji suaminya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari sementara mereka tiap tahun kontrak rumah dan harus pindah kontrakan setiap tahun, maka istrinya itu bekerja supaya punya uang untuk menabung dan mencicil rumah sederhana. Di pedesaan misalnya, kemarau panjang dan petani tidak bisa menanam tanahnya yang hanya sedikit dan mereka juga masih mempunyai hutang untuk pupuk, bibit, dll di musim tanam sebelumnya selain hutang untuk biaya hidup keluarga selama tanahnya tidak menghasilkan. Si suami sudah berusaha jadi tukang becak, tapi hasilnya tidak cukup juga dan jauh dari kebutuhan bayar utangnya. Maka istrinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Nah, melihat yang seperti ini, apakah pantas kita mengatakan, kasihan istrinya dan suaminya tidak bisa membimbing dan membahagiakan istrinya? Justru kondisi keluarga-keluarga seperti ini yang harus membuat orang yang gajinya sudah 15jt/ bulan itu ikut membantu, misalnya memberi gaji pembantu rumah tangganya beberapa juta supaya dia bisa menyekolahkan anak-anaknya dan membantu saudara- saudaranya yang kelaparan di desa, setuju pak Aly?:) Salam Aisha --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kasihan juga wanita disuruh kerja.. biarlah mereka > mengurus pendidikan anak2.. istri bisa mengaji.. > berbaur dengan tetangga dan saudara2nya.. kalu belum > py anak okey saja bekerja. > > Alhamdulilah istri sy tdk dipaksakan bekerja terserah > saja... terlebih setelah hamil kasihan juga...ngurus > anak dll... > istri sy betanya kepada sy apakah boleh terus kerja..? > sy jwb kalau berat ya sdh lebih baik di rumah byk hal > pekerjaan yg tdk kelihatan dan lebih utama di rumah. > jadi istri sy bekerja mengundurkan diri walau gaji sy > kecil saat itu cukup bwt makan sehari2 saja sekitar > 500rb/bln tahun 1994. > sekarang alhamdulillah dr thn 1994 - 2006 ini sy > bekerja sendiri, biarlah istri mengurus penuh anak2 > dan rumah tangga. > > Alhamdulillah sy sdh py anak 2. > Dan alhamdulillah sy sdh ada lebih, gaji 15jt/bln.. > bisa ngajak istri ke singapore, malaysia dan > timur-tengah... sy beli mbl sedan bwt kerja.. istripun > sy belikan mbl sedan second bwt keperluan di rumah. > Begitu berat tanggung jawab seorang istri.. maka > bimbinglah istri kita.. bahagiakanlah istri kita... > agar semua ahli surga.. bahagia dunia-akhirat. > > Hai para lelaki ... laki2 mah gampang atuh cuma kerja > keras pulang deh... eh malem2 minta ini - itu kasihan > lah kalau istri kerja juga... service 24 jam... > wah..wah2..he3 > ali > dr west java...
Re: [wanita-muslimah] pakaian muslimah
mungkin termurah di internet ... kalau di dunia nyata, bukan lagi yang termurah :) jadi inget guyonan jaman dulu ... di pasar ada calon pembeli yang menawar cabe pada penjual pembeli: Pak, harga cabe sekilo berapa? penjual: 1200 rupiah pak pembeli: lho, kok mahal banget pak. Di radio dibilang harga di pasar 900 rupiah penjual: kalau begitu, beli saja di radio pak he he ... :) salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 12/31/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mang Ambon ikutan memasarkan? :-) > > rada aneh aja bahasanya > "Satu-satunya toko koleksi busana muslim termurah di internet" > (sudah termurah, ditambah satu-satunya) > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fwd: [islam_is_the_only_solution] Saddam Execution - The GREAT SATAN Gives the Muslim Ummah a HUMAN SACRIFICE for EID
-- Forwarded message -- From: Alan Border <[EMAIL PROTECTED]> Date: 31-Dec-2006 16:03 Subject: [islam_is_the_only_solution] Saddam Execution - The GREAT SATAN Gives the Muslim Ummah a HUMAN SACRIFICE for EID To: withheld62 <[EMAIL PROTECTED]> *GB's Famous Quote * *"Either You Are With Us OR Against Us"* *"If You Are WITH Us We Will Turn a BLIND EYE to All Your Human Rights Abuses, Corruption, Nepotism, Amassing of WMDs etc. But If You Are AGAINST Us We Will Work to Bring You DOWN By HOOK or By CROOK Even Though You May Be a Just Ruler" - AB* *The Black Bull Died Today* *http://tinyurl. com/ygfsau* *By: Mirza Yawar Baig <[EMAIL PROTECTED]>* *So I was wrong. They did it. They gave this Ummah a sacrifice on the day of Eid ul Adha. What an unforgettable Eid!! A human sacrifice. Not a sheep or goat. What a message!! Wow!! What a powerful message that I am sure has shaken all the thrones of the puppets who are watching the events. Poor puppets!! * Saddam Hussain, they say, is dead. Hanged today about 40 minutes ago. The news reporting below is one good example of the pimp press in full swing. I have copied one line from there to show you why I call it the pimp press. *If anyone who is not suffering from amnesia can recall, **'**Weapons of Mass Destruction**'** was a phrase coined by American foreign policy experts to lie to their own nation and the world and justify their invasion of ** Iraq**. Then their lie was exposed but by then their objective of looting ** Iraq**'**s oil had also been accomplished. They had control of the oil fields. And in the process a few hundred thousand Iraqis died at the hands of Americans; well that is inevitable - collateral damage. As they say Weapons of Mass Deception - which of course the pimp press is responsible for and continues to perpetrate on the world.* Saddam's weapons of mass destruction proved a bluff to keep the Iranians, the Syrians, the Israelis and the Americans at bay. The Sept. 11 terror attack on the U.S. focused attention on Saddam as a sponsor of terrorism. His refusal to meet U.N. demands for full disclosure of his illegal weapons program provided a justification for war. *As I said in an earlier post, death is not the "item" in the news. It is the death of the myth of American justice and freedom. So now we can all breathe freely as we see the true nature of the animal before us. Even those who continued to insist on living in doubt can deny it no longer. But watch out!! This news item and a million like it, floating on the net or shouting themselves hoarse on the TV are all focused on trying to make you and me distracted from the reality of what we are seeing here. So they talk about how brutal Saddam was and how many people he killed and how he **'**started* *'** the Iraq-Iran war.* The issue of course is none of those things. If these were in fact issues, then we would see Bush and all his cronies and most of their puppets sitting on thrones in their gilded prisons, swinging from the gallows long before Saddam came anywhere near them. The issue is America's right to invade a sovereign nation. Any country's right to invade and occupy another sovereign nation and loot its wealth. That is the issue. *Are we, the people of the world saying that it is the right of **America**or anyone with the power to do so, to take by force what they want from whoever they want? Are we, the people of the world, saying that it is the right of the rapist to rape? Are we, the people of the world, saying that it is the right of the bandit or the highway robber to hold you up and take from you what he wishes by force? * Because in my opinion, by remaining silent, that is exactly what we will be saying. You decide what you want to do. I have already made my decision as you can see. The pimp press and all those who it serves want you and me to forget these issues. And they believe that if they make enough noise, we will. *Remember O People! The name of the animal is Empire. And you and I have a choice. Sell your soul and bow your head in submission to the King. Or raise your head and it will be cut off. It**'**s as simple as that. Freedom is as it will be defined for you. Justice is as will be given to you. Democracy is as is approved for you. * If you elect Hamas as your party of choice, that is not democracy. It will be sabotaged and ever willing pimps will be put in the place of the people you really wanted. If you have any sense you will see the writing on the wall and next time around you will elect Abbas*. If not the Empire has unlimited power, money and people to enforce its will. All that will happen is that a 100 of you will die for every American soldier who comes to enforce the will of the Empire. That is a price that the Empire can and will extract. After all it did not get to where it is today by being made of sugar candy, did it?* Resources are for those who can take them and use them. Where they happen to be located is immaterial.
[wanita-muslimah] Selamat tahun baru
saya ucapkan selamat tahun batu untuk semua anggota Wm... semoga amal ibadah ditahun 2007 bertambah aja [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - MANA 'TOPIK NASIONAL' . . . . . . . . . . ?
Tokoh seorang "wanita-muslimah" mas isa sesuai mailing listnya wanita-muslimah@yahoogroups.com ; bagaimana menjadi seorang perempuan atau ibu muslimah yg baik, sehingga di rumah bisa sakinah baik kepada ortunya atau suaminya, mendidik generasi dengan islami... Muslimah yg baik dengan do'anya bisa jauh dari bencana dunia... loh tahun baru ini saja byk sekali ibu2 yg membiarkan anak2nya pergi tahun baru kadang ditanya sdh bawakah baaloon nak..? maaf kondom..karena biasanya anak2 muda menginap. Seperti inilah byk generasi jd rusak...sehingga byk musibah dan negara dan bangsa rusak... Kalau bicara topik nasional ..byk sekali hal.. mungkin bicara siapa ideal tokoh president kita mendatang?.. mungkin lebih mengena permasalahannya... krn dialah yg akan membawa kemana rakyat kita mau ; sistem solid ekonomi profit sharing kemakmuran rakyat, agama, tekhnologi kah dll. slm ali west java --- IBRAHIM ISA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kolom IBRAHIM ISA > Minggu, 31 Desember 2006 > > MANA 'TOPIK NASIONAL' YG SEHARUSNYA LEBIH > DI-PRIHATIN-KAN? > > Kasus Polygami Mencuat Jadi 'Topik Nasional' > Pada penghujung tahun 2006, rupanya ada satu topik > yang (dibanding > dengan topik lainnya) lebih menarik perhatian banyak > orang, oleh > karena itu banyak disoroti di dalam media pers dan > menjadi buah mulut > dan pembicaraan terus-terusan dikalangan masyarakat > umum. Topik itu > adalah POLYGAMI. > > Siapa yang tidak tahu, bahwa masalah polygami, > bukanlah suatu > 'surprise' di masyarakat kita yang masih sarat > dengan peninggalan > kultur dan kebiasaan feodal. Sultan-sultan 'kita', > apakah darii ujung > Utara atau Selatan bagian negeri, apakah itu Sultan > Jawa atau 'Raja' > di bagian ujung Timur Nusantara sana , praktek > punya selir lebih dari > satu - tanpa nikah, atau istri muda bukan suatu > rahasia. 'Prinsip' > agama bahwa seorang umat boleh punya istri sampai > empat, tidak pernah > digugat atau disanggah secara prinsipil. Mengapa > ketika belakangan ini > terungkap masalah polygami di kalangan masyarkat > reaksinya begitu > ramai, seperti orang baru siuman dari koma yang > panjang layaknya. > > Mungkin ini sebabnya: Pelaku polygami kali ini > adalah dari kalangan > 'tertentu'. Dari kalangan > 'orang terpandang' , apalagi 'tokoh religius', yang > diharapkan bisa > jadi teladan dalam soal norma, nilai hidup dan > etika. Ketika harapan > itu ternyata melését, maka kekecewaan orang banyak > membeludak menjadi > kritik dan kecaman, gugatan dan cemoohan terbuka. > Tambahan pula > dengan terungkapnya kasus hubungan mesum seorang > elite pimpinan DPR > yang sudah berrumah tangga yang melakukan > perselingkuhan dengan > perempuan lain di sebuah hotel. Walaupun masalah > polygami dan masalah > perselingkuhan, kasus zinah, itu dua hal yang > tidak sama, namun > orang membicarakannya dalam satu tarikan nafas yang > sama. > > Sebab lainnya, ialah, karena sudah begitu lama dan > pedihnya > penderitaan, disebabkan oleh kesulitan hidup > sehari-hari. > Pengangguran yang bertambah terus, semakin > menganganya perbedaan > antara yang miskin dan yang berpunya; menumpuknya > dosa-dosa yang > dibuat kalangan atas, dan harapan rakyat akan > perbaikan semakin > menipis. Jangan lagi disebut bertubi-tubinya > bencana alam yang > melanda tanah air dan bangsa, mulai dari Tsunami, > Gempa Jogja, lumpur > polusi, banjir di Sumatra sampai pada kecelakaan > tenggelamnya kapal > penumpang di Laut Jawa beberapa hari ini. > > * * * > > Sebenarnya masalah polygami, bukan barang baru. > Cobalah diingat-ingat > Pada tahun limapuluhan abad lalu, pers ramai > membicarakan masalah Ibu > Negara Fatmawati dimadu oleh Presiden Sukarno. Bung > Karno kawin lagi > dengan seorang janda, Ny. Hartini. Wah, habislah > Bung Karno dikritik > sana-sini. Oleh golongan Kanan, Bung Karno dihujat > habis-habisan. > Soalnya, karena ketika itu adalah kesempatan paling > baik untuk > 'mengganyang' dan menghitamkan Bung Karno. Karena > dari segi politik > memang sulit menggugat Bung Karno, yang ketika itu > tidak jemu-jemunya > mengingatkan bangsa bahwa Irian Barat masih belum > kembali ke pangkuan > Ibu Tertiwi. Bung Karno memupuk terus memupuk > semangat juang bangsa, > bahwa perjuangan untuk membebaskan Irian Barat harus > dilanjutkan > sampai kemenangan akhir tercapai!. > > > Dari golongan Kiri, juga tidak kurang kritik yang > diaalamatkan kepada > Bung Karno. Tetapi bagi golongan Kiri, kepentingan > politik dinilai > lebih penting dari masalah polygami. Akhirnya > kritik-kritik itu > melemah. Membikin Bung Karno seperti 'lupa > daratan'. Bung Karno kawin > lagi, dan kawin lagi. Sehinga ada orang berkomentar: > Bung Karno > adalah seorang pemimpin besar bangsa, yang genius > yang pengabdian dan > pengorbanan terhadap bangsa dan tanah air, tak > sedikitpun diragukan. > Sayang, ada kelemahan 'fatal'. Yaitu masalah > perempuan! > > * * * > > Media tampaknya lebih banyak disibukkan, sepert > diasyikkan dengan > be
[wanita-muslimah] BAHAYA KEMISKINAN!
BAHAYA KEMISKINAN! kulihat pengemis di emperan halte bus pasar senen, rambutnya berarakan bergaya rasta tak pernah dikramas shampo sinyongnyong, mulutnya berbusa, celananya bolong persis di bokong, menampakkan pantatnya yg buduk kudisan, inilah indonesia jaman edan. dan manusia lalu lalang tak peduli, siang itu panasnya luar biasa bah, sang pengemis terpanggang matahari, bau badanya menusuk hidung yang berbudaya, yakinkah kita pada ketidakadilan? agama apa pun juga tak akan mentoleransi kemiskinan, lalu jika aku bicara soal penindasan, kau menjerit "bahaya komunisme?" kubaca postingan di milis tercinta, tak kusangka ada juga manusia kardus yang dengan gagahnya bicara soal agama tapi menepis kenyataan di depan matanya, kemiskinan di negeriku sudah mencapai titik didih, para preman bayaran turun ke jalan beraksi anti ini-itu tapi tak bisa melihat raksasa kebodohan yang memproduksi absulutisme kemiskinan. siapa yang berani menyuarakan hati nurani ra'yat kecil tertindas yang terpinggirkan? merekakah yang disebut para pejuang kemanusiaan? atau kita percaya pada revolusi diri sendiri, merobah nasib mulai dari nurani sendiri, bukan kerna bujukan rayuan ide sorganeraka. salam, heri latief amsterdam, 31/12/2006 http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - MANA 'TOPIK NASIONAL' . . . . . . . . . . ?
Kolom IBRAHIM ISA Minggu, 31 Desember 2006 MANA 'TOPIK NASIONAL' YG SEHARUSNYA LEBIH DI-PRIHATIN-KAN? Kasus Polygami Mencuat Jadi 'Topik Nasional' Pada penghujung tahun 2006, rupanya ada satu topik yang (dibanding dengan topik lainnya) lebih menarik perhatian banyak orang, oleh karena itu banyak disoroti di dalam media pers dan menjadi buah mulut dan pembicaraan terus-terusan dikalangan masyarakat umum. Topik itu adalah POLYGAMI. Siapa yang tidak tahu, bahwa masalah polygami, bukanlah suatu 'surprise' di masyarakat kita yang masih sarat dengan peninggalan kultur dan kebiasaan feodal. Sultan-sultan 'kita', apakah darii ujung Utara atau Selatan bagian negeri, apakah itu Sultan Jawa atau 'Raja' di bagian ujung Timur Nusantara sana , praktek punya selir lebih dari satu - tanpa nikah, atau istri muda bukan suatu rahasia. 'Prinsip' agama bahwa seorang umat boleh punya istri sampai empat, tidak pernah digugat atau disanggah secara prinsipil. Mengapa ketika belakangan ini terungkap masalah polygami di kalangan masyarkat reaksinya begitu ramai, seperti orang baru siuman dari koma yang panjang layaknya. Mungkin ini sebabnya: Pelaku polygami kali ini adalah dari kalangan 'tertentu'. Dari kalangan 'orang terpandang' , apalagi 'tokoh religius', yang diharapkan bisa jadi teladan dalam soal norma, nilai hidup dan etika. Ketika harapan itu ternyata melését, maka kekecewaan orang banyak membeludak menjadi kritik dan kecaman, gugatan dan cemoohan terbuka. Tambahan pula dengan terungkapnya kasus hubungan mesum seorang elite pimpinan DPR yang sudah berrumah tangga yang melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain di sebuah hotel. Walaupun masalah polygami dan masalah perselingkuhan, kasus zinah, itu dua hal yang tidak sama, namun orang membicarakannya dalam satu tarikan nafas yang sama. Sebab lainnya, ialah, karena sudah begitu lama dan pedihnya penderitaan, disebabkan oleh kesulitan hidup sehari-hari. Pengangguran yang bertambah terus, semakin menganganya perbedaan antara yang miskin dan yang berpunya; menumpuknya dosa-dosa yang dibuat kalangan atas, dan harapan rakyat akan perbaikan semakin menipis. Jangan lagi disebut bertubi-tubinya bencana alam yang melanda tanah air dan bangsa, mulai dari Tsunami, Gempa Jogja, lumpur polusi, banjir di Sumatra sampai pada kecelakaan tenggelamnya kapal penumpang di Laut Jawa beberapa hari ini. * * * Sebenarnya masalah polygami, bukan barang baru. Cobalah diingat-ingat Pada tahun limapuluhan abad lalu, pers ramai membicarakan masalah Ibu Negara Fatmawati dimadu oleh Presiden Sukarno. Bung Karno kawin lagi dengan seorang janda, Ny. Hartini. Wah, habislah Bung Karno dikritik sana-sini. Oleh golongan Kanan, Bung Karno dihujat habis-habisan. Soalnya, karena ketika itu adalah kesempatan paling baik untuk 'mengganyang' dan menghitamkan Bung Karno. Karena dari segi politik memang sulit menggugat Bung Karno, yang ketika itu tidak jemu-jemunya mengingatkan bangsa bahwa Irian Barat masih belum kembali ke pangkuan Ibu Tertiwi. Bung Karno memupuk terus memupuk semangat juang bangsa, bahwa perjuangan untuk membebaskan Irian Barat harus dilanjutkan sampai kemenangan akhir tercapai!. Dari golongan Kiri, juga tidak kurang kritik yang diaalamatkan kepada Bung Karno. Tetapi bagi golongan Kiri, kepentingan politik dinilai lebih penting dari masalah polygami. Akhirnya kritik-kritik itu melemah. Membikin Bung Karno seperti 'lupa daratan'. Bung Karno kawin lagi, dan kawin lagi. Sehinga ada orang berkomentar: Bung Karno adalah seorang pemimpin besar bangsa, yang genius yang pengabdian dan pengorbanan terhadap bangsa dan tanah air, tak sedikitpun diragukan. Sayang, ada kelemahan 'fatal'. Yaitu masalah perempuan! * * * Media tampaknya lebih banyak disibukkan, sepert diasyikkan dengan berita-berita sekitar ulah Kiayi/Ustaz populer, Aa Gym, dan Wakil Ketua DPR yang memberlakukan 'hak untuk berpoligami', alias kawin lagi. Memang keterlaluan, karena sampai-sampai ada suara yang setengah berteriak, setengah mencancam, namun juga mengiba-iba, menyatakan bahwa bila ada larangan berpolygami, maka itu berarti menentang 'Al Quran'. Karena, di dalam 'Al Quran' berpolygami itu dibenarkan adanya. Tokh, kiranya suatu diskusi dan polemik yang berkepanjangan mengenai kasus polygami yang terjadi di kalangan elite itu tidak begitu bemanfaat. Nyatanya juga, sudah lama polygami itu dipraktekkan oleh 'orang-orang biasa' , bahkan oleh 'wong cilik' di masyarakat pedesaan. Tentu ada baiknya, bahkan baik sekali, bahwa ada perlawanan keras terhadap praktek polygami yang sekarang ini menjadi sorotan, karena kebetulan yang melakukan kali ini ketahuan terjadi di kalangan elite. Di kalangan elite atau bawahan, polygami adalah suatu kebiasaan, suatu kultur yang harus diakhiri. Namun, yang penting ialah, bahwa, yang berwewenang mengambil kebijakan dan langkah untuk memulihkan keadilan bagi kaum perempuan. Maka tidak banyak gunanya untuk tenggelam atau asyik berkecimpung
Re: [wanita-muslimah] pakaian muslimah
Mang Ambon ikutan memasarkan? :-) rada aneh aja bahasanya "Satu-satunya toko koleksi busana muslim termurah di internet" (sudah termurah, ditambah satu-satunya) On 12/31/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > http://www.hasnah-collection.blogspot.com/ katanya termurah di > internet.Silahkan check. >
[wanita-muslimah] pakaian muslimah
http://www.hasnah-collection.blogspot.com/ katanya termurah di internet.Silahkan check. [Non-text portions of this message have been removed]