[wanita-muslimah] Pekanbaru miliki bus kota khusus perempuan
Komentar singkat: Semoga tidak kebablasen.. Perlu dipikirkan juga bagaimana dengan nasib kaum lelaki yang dilecehkan oleh kaum perempuan. Atau bahkan kaum lelaki yang dilecehkan oleh sesama jenisnya??? PEKANBARU, SABTU - Pemerintah Kota Pekanbaru meresmikan pemakaian bus kota khusus perempuan dan keberadaan bus ini pertama di Indonesia. Menurut Sekretaris Kota Pekanbaru, H. Fawaz Ilyas, Sabtu (17/2), peluncuran bus khusus untuk kaum perempuan itu diharapkan dapat mengurangi tindak kriminal dan pelecehan terhadap perempuan di dalam bus kota seperti yang kerap terjadi dalam angkutan umum. Selain itu, lanjut dia, kehadiran bus kota tersebut juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kaum perempuan di Pekanbaru yang bekerja di luar rumah. "Sekaligus bisa mengoptimalkan fungsi terminal AKAP (Antar Kota Antar Provinsi-Red) Payung Sekaki," ungkap Fawas perihal terminal yang baru diresmikan beberapa bulan lalu itu. Acara peluncuran bus khusus perempuan ini juga dimeriahkan dengan talk show tentang peran bus kota dan keamanan perempuan. Dalam talk show ini Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau, Ir Hj Irma Hafidah Rahmah MBA, menyampaikan bahwa angkutan bus kota wanita sangat diharapkan keberadaannya. "Karena wanita produktif dari golongan bawah di Pekanbaru banyak yang beraktivitas di luar rumah untuk membantu perekonomian rumah tangganya," ujar Hafidah. Menurut Hafidah, karena wanita produktif dari kelas ekonomi bawah ini banyak mempergunakan jasa angkutan kota menyebabkan mereka sasaran empuk para pelaku kriminal, dan tindak pelecehan seksual. Ia menyarankan, karena penumpang angkutan umum itu adalah perempuan semua maka sebaiknya bus tersebut dilengkapi dengan fasiltas alarm dan menempelkan nomor-nomor penting kepolisian. Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani yang mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum melengkapi angkutan umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting kepolisian. Ia menjelaskan, walau penumpang bus ini seluruhnya wanita tetapi sopir dan kernetnya masih dipegang oleh laki-laki. "Belum ada kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota. Jika dalam kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang," ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show. Dedy memaparkan, jumlah bus khusus itu saat ini masih terbatas baru 5 unit dan melayani rute yang jarang dilalui angkutan umum. Sedangkan rute yang padat angkutan umum seperti Tangkerang, Pandau dan Panam belum tersedia karena telah banyak angkutan kota yang melintas di daerah itu. Pihaknya membagikan angkutan umum itu dalam dua rute yakni, tiga bus dengan rute dari terminal AKAP ke Jl. Riau-Ahmad Yani-Juanda- Sudirman-Tuanku Tambusai dan kembali ke terminal AKAP. Sedangkan dua unit bus lainnya memiliki rute, dari terminal AKAP ke Jl. Tuanku Tambusai-Samratu Langi-Ahmad Yani-Jl. Riau-Jl. Soekarno Hatta dan kembali ke terminal AKAP. Setiap penumpang yang mempergunakan bus kota ini dikenai ongkos Rp2.000/orang atau sama dengan bus kota lainnya. Sumber: Antara Penulis: Ima http://www.kompas.co.id/ver1/Egovernment/0702/17/205738.htm - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Darah biru
Pak Jano, Lebih beruntung lagi kalau selain dilahirkan di keluarga yang tidak suka mencaci maki manusia juga tidak suka berfikir jelek terhadap manusia lainnya seperti men-cap orang sesuka hati dengan julukan-julukan tertentu. Apa hubungannya dengan darah biru? memangnya ada jaminan bahwa yang berdarah biru itu manusia yang lebih mulia? Iblis yang merasa lebih mulia dari manusia karena dia merasa diciptakan dari api yang dianggap lebih mulia daripada tanah yang asal muasal penciptaan manusia. Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! Pak Jano, dalam Islam itu tidak ada aturan bahwa seseorang lebih mulia karena dia berdarah biru, tapi semua manusia itu sama, yang membedakan adalah derajat ketakwaannya, dan derajat ketakwaan ini tidak berkaitan dengan seseorang itu berdarah biru atau merah atau ungu atau ijo atau pink:) Hare gene masih ngobrolin darah biru, d... apa gunanya seh? salam Aisha --- >From : jano ko .. Betapa bahagianya jano - ko, jano - ko dilahirkan dari suatu keluarga yang tidak suka mencaci manusia, karena mencaci manusia sama saja mencaci Jano - ko beruntung ada darah birunya, walau sedikit aj [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis
Meidear, Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah, baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan di alam ini. salam Aisha -- >From : L. Meilany 1. Pak Aly ini apa gak tau kondom itu juga di bikin di indonesia. 2. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom itu juga sebagai alat KB, resmi, legal. 3. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom juga dianjurkan di pakai untuk pasangan yg satunya kena penyakit bukan HIV/AIDS 4. Pak Aly apa gak tahu sepak terjang Baby Jim Aditya untuk urusan yg berhubungan dengan AIDS. Ada orang mati karena AIDS, gak ada seorangpun yg mau memandikan jenazahnya, Baby sendiri dan anaknya yg mengurus dari mulai memandikan sampai mengafaninya dan membawanya ke kuburan. [nggak usah AIDS, yg mati kena flu burung saja keluarganya dijauhi, disuruh minggat, ini benar kejadian dekat tempat tinggal saya] Kalo Baby JA bagi2 kondom bagi orang yg riskan kena AIDS kan justru untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit mematikan itu. Mustinya di hargai dong, kok malah diprotes. 4. Akhirnya pak Aly apa gak tahu bahwa banyak orang yg melakukan seks bebas merasa PD, bahwa ia tidak akan menularkan virus HIV/penyakit kelamin ke pasangannya. Kan perempuannya baik2 dan sehat2 saja, kan cuma sesekali, gitu mereka berkilah. HIV/AIDS ini nggak kayak flu burung atau kena penyakit kencing tikus, langsung kena langsung sakit dan mungkin mati. Penyakit AIDS baru ketahuan bertahun-tahun kemudian itupun kalo dibawa ke dr/RS; kalo mati di rumah mana ada yg tahu??? Ada kisah di koran, seorang yg dulunya suka maksiat kemudian ia tobat, pergi haji kemudian ia meninggal tanpa ada yg tahu bahwa dia sudah kena AIDS. Belakangan isterinya positif kena, anaknya juga. Itu dalam kurun waktu 11-an tahun. Jadi mengapa begitu inosen? HIV/AIDS itu juga bisa terkena pada orang yg baik2, bermoral, yg rajin ibadahnya, pada bayi yg suci, pada anak2 yg tidak tahu apa2, seperti yg di katakan Aisha. Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin bisa terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan apapun kalo disalahgunakan maka akibatnya juga buruk. Jadi jangan kondomnya yg disalahkan tapi pelakunya. Begitu kesimpulannya, pak Aly :-) salam maaf, l.meilany -- From: Muhammad Aly Tuk Mas aset, Jangan menghina Nabi SAW dong.. bahaya bisa dipenggal lehermu he3...halal! Tuk Mas Wikan, Org jerman & eropa ukuran kondomnya memang pas dengan maaf..burungnya.. jd sedikit cairan yg akan masuk ke vagina. sedangkan kondom di asia khususnya di indonesia dan india sekali lg maaf.. burungnya kecil2.. jd msh byk yg longgar dan sgt riskan byk yg tumpah ke vagina.. maka byklah penyebaran2 monster2 Aids/HIV .hi..serem deh... ibarat celana kebesaran gimana sich ..ya bisa merosot .. burung kecil lihat saja spt video porno anggauta DPR yg msk SCTV itu kecil khan burungnya he3 Tuk Mbak Baby & Aisha, jgn bagi2 kondom dech diindonesia krn designnya salah belum pas dengan ukuran2 burung galak indonesia. kalau belum pengalaman berabe.. kalau sdh pengalaman pasti tertawa ...he3... slm be happy..., ali [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pakai e-add sendiri aja :)
Sejak dulu, karena beberapa anggota mencurigai bahwa abah HMNA ini adalah MQ karena memakai e-add yang sama dan gaya bahasa yang sama, bahasa melayu jadul. Kenapa sih gak bikin e-add sendiri, bertanggung jawab dengan nama sendiri, kan banyak tuh e-add gratisan. Kalau bener MQ ini cucunya abah HMNA, ini kan generasi mudanya, aneh juga kalau ngotot pakai PC-nya kakeknya tapi ngotot pula pakai e-add kakeknya, umumnya generasi muda itu bikin e-add sendiri dan bahasanya tidak seperti MQ yang pakai bahasa zaman dahulu kala seperti bahasa kakeknya dan dilengkapi dengan oh oh, mana ada hare gene, anak muda pake oh oh:) tapi y... gak tahu juga sih karena saya beda generasi dengan eyang HMNA, jadi tidak mengerti pola pikirnya yang mungkin tidak merasa apa-apa pakai dua nama yang berbeda dengan e-add yang sama:) salam Aisha --- >From : wikan mungkin kayak Susan-nya Ria Enes ... sebenarnya si Susan itu ya Ria Enes sendiri he he :) -- On 2/16/07, ma_suryawan wrote: > Dear Moderator, > > Izinkan saya, sebagai member milis WM, ikutan sumbang saran atas > perilaku dan gaya keras yg diklaim sbg "MQ" yang menantang langsung > saling tikam dalam sarung (artinya, itu sama saja saling bunuh- > bunuhan). > > Saya tidak percaya kalau MQ adalah orang yg berbeda dg HMNA. > Apa sulitnya bagi MQ punya e-mail address sendiri, meskipun ia harus > pakai PC dan internet-linenya HMNA? > > Tinggal subscribe aja kok...gampang... > > Lucunya, di milis lain, kalau HMNA sudah tidak bisa menyanggah > diskusi/debat yang ketat dan keras, maka senjata pamungkas "MQ" itu > yang dimunculkannya dengan menggunakan e-mail addressnya HMNA. Lucu > bukan? [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] "Men are the protectors and maintainers ...." vs " Pelacuran dan....."
Mba Flora, Justru itulah kenyataan yang ada sekarang, kenapa ada para wanita dan juga laki-laki yang peduli terhadap wanita (disebut feminist? dan istilah ini tidak harus wanita kan?) dan mereka berusaha dengan berbagai cara untuk membantu yang teraniaya, minimal menyuarakan dengan berbagai cara melalui LSM, tulisan, dll tentang kenyataan poligami yang jadi menelantarkan istri-istri dan anak-anak, trafficking wanita dan anak-anak, istri-istri dan bayi-bayi yang tertular HIV/AIDS dari suaminya, dll itu karena di dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki tidak bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam keluarganya. Contoh kecil seperti yang masih hangat kita diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi tertular HIV/AIDS karena laki-laki yang tidak bisa jadi pemimpin, melindungi dan merawat anak istrinya, malah menularkan penyakit yang belum ada obatnya, ada saja orang yang dengan sadisnya mengatakan bahwa itu penyakit karena perbuatan dosa dan tidak perlu dibantu. Adanya kenyataan bahwa tidak semua pelacur ini adalah wanita yang memang suka berhubungan seks dengan banyak laki-laki, tapi ada juga yang karena tertipu dengan janji mau diperkerjakan sebagai pelayan restoran misalnya tapi lalu dipaksa germo jadi PSK, kalau sekedar germo mungkin banyak yang lari pulang, tapi bayangkan kalau wanita ini ditipu dan dibawa ke negara lain sebagai pendatang haram dan di tempat pelacuran dijaga germo dan premannya, mungkin sama tidak berdayanya dengan jugun ianfu, para wanita kita yang dipaksa tentara Jepang melayani kebutuhan seksual tentaranya. Apa pantas orang hanya teriak pelacur itu manusia pendosa yang terkutuk? Ada juga kenyataan TKW yang terpaksa pergi bekerja ke negeri lain karena keluarganya terlibat hutang akibat sawahnya kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di musim hujan, lalu TKW ini diperkosa majikannya, apa cukup hanya teriak bahwa dalam Islam, wanita harus pergi dengan mahramnya dan salah sendiri jadi TKW tanpa ditemani mahramnya? Itulah kenyataan dari beberapa contoh kecil, bahwa dunia ini tidak seindah yang kita harapkan, tidak semua laki-laki mampu jadi pemimpin, dan tidak seharusnya kita selalu berfikir jelek terhadap pelacur, penderita AIDS, TKW yang diperkosa, dll, sebab ada di antara mereka yang jadi korban, dimanfaatkan orang lain. salam Aisha -- >From : Flora Pamungkas "Men are the protectors and maintainers of women." QS4:34 IMHO ... Dilakukannya pekerjaan melacurkan diri oleh saudari-saudari kita, tentu tidak akan terjadi seandainya kaum pria melaksanakan tugas yang diberikan oleh Allah kepada kaum pria untuk melindungi dan menghidupi wanita sebagaimana dimaksud di QS 4:34. Dalam lembaga terkecil dari masyarakat, seorang pria harus menghidupi ibunya, isterinya, anak2nya, wanita sendirian yang adalah saudara perempuannya, neneknya, bibinya, sepupu perempuannya. Beban ini sangat berat, tapi Allah sudah mengukur kemampuan pria untuk melaksanakan tugas mulia ini. Maka Allah memberikan wewenang kepada pria sebagai pemimpin atas keluarganya, dengan memberi fasilitas yang lebih, misalnya dalam pembagian waris, dsb...dsb. Harap diingat bahwa pemimpin yg dimaksud Al Qur'an adalah BUKAN berprinsip DIKTATOR. Jadi seandainya ada wanita yang sampai terlantar hingga terpaksa melacur untuk menyambung hidup, berarti laki2 dalam garis keluarganya tidak mengurusnya, laki2 itu berdosa karena tidak melaksanakan kewajibannya ini. Jika tidak ada laki2 dalam garis keluarga wanita ini, maka seharusnya wanita ini dijamin kebutuhan hidupnya oleh pengelola negara. cmiiw... Wassalam, Flora [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dimoderasi atau diban?
Pak Her, Ukhti Mia kan sudah menjelaskan sehingga pak Her menjadi lurus, tapi kok kelihatannya masih bengkok juga:) Yang saya tahu ya pak Her, di milis WM ini ada 2 sanksi yaitu dimoderasi dan diban. Dimoderasi itu anggota masih bisa posting tapi nanti oleh moderator dibaca dan dipilih, yang layak baca akan diloloskan dan yang tidak layak tidak akan diloloskan, mungkin dihapus. Artinya ini akan membebani moderator, tapi itu salah satu kewajiban moderator yang bekerja gratisan alias gak dibayar. Itu sebabnya sebagai anggota, cobalah kita untuk saling membantu di milis ini dengan cara berdiskusi yang baik, beradab, gak pakai main ancam atau mencaci maki teman diskusinya. Bicara aja baik-baik, saling mengemukakan pendapat masing-masing dan jangan merasa lebih mulia, lebih kaya, lebih tahu, dll. Sanksi lainnya diban alias dikeluarkan dari keanggotaan disini, mungkin ini karena kesalahan seperti melakukan pelecehan seksual terhadap anggota lainnya, bukan pelecehan fisik tapi pelecehan dengan kata-kata yang dikirim melalui email. Saya tidak tahu persis kesalahan seperti apa lagi yang membuat moderator memban anggota milis, disini jarang kok orang diban, dimoderasi juga jarang, seingat saya selama beberapa tahun disini hanya ada 2-3 orang, gak nyampe jumlah jari sebelah tangan. Jadi jangan kuatir pak Her, tulisan-tulisan orang yang dimoderasi jika tulisannya masih OK, tentunya akan muncul di milis ini. Gak tahu juga kalau orang yang dimoderasi melakukan kesalahan fatal sampai harus diban:) salam Aisha >From : Herpribadi Dear ukhti Mia... Hehehetrimakasih atas pelurusannya. Maksud saya...beliau2 tersebut jangan di beri sanksi moderasi berupa pem-ban-an...gich. Salam / Her Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Moderasi dan ban itu nggak sama dong, Pak Her. Moderator harus melakukan moderasi, namanya juga moderator.Dan aku nggak inget siapa yang di-ban di WM, mungkin Jusfiq dan Amze Lea. salam Mia --- <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dan kepada moderator, saya berharap tidak perlu dilakukan moderasi terhadap beliau2 ini karena saya masih sangat membutuhkan kehadiran beliau2 ini. > > Salam > Her [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] notes arjo pilang: tentang simposium pramoedya a. toer [1]
Notes Arjo Pilang: TENTANG SIMPOSIUM PRAMOEDYA A TOER 1. Tanggal 15 Februari 2007, di milis tionghoa-net@yahoogroups.com Melani Budianta, tokoh yang tak asing dalam dunia sastra Indonesia kekinian, telah mengirimkan berita tentang akan diselenggarakanya Simposium mengenai Pramoedya Ananta Toer pada 21 Februari 2007. Simposium ini diselenggarakan oleh Departemen Susastra Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Ikatan Keluarga Sastra Indonesia, Universitas Indonesia, Studi Klub Sejarah, Universitas Indonesia, Jaringan Kerja Budaya dan Komunitas Bambu. Dalam posting serupa Melani Budianta menyertakan sekaligus acara-acara Simposium yang lengkapnya sebagai berikut: Teman-teman, Berikut ada undangan simposium Pramoedya di FIB UI, Depok. Dalam diskusi 21 Februari 2007 akan ada pembahasan bagaimana Pramoedya peduli pada masalah minoritas Hoakiao di Indonesia. Salam, Melani --- Salam, Dengan gembira kami informasikan bahwa Panitia Bersama Simposium Pramoedya akan mengadakan Rangkaian Acara Simposium Pramoedya 2007: "Indonesia Dalam Bumi Manusia". Acara ini terbuka untuk umum dan kami berharap teman-teman sekalian bisa meramaikan dengan turut hadir pada: Tanggal : 19-23 Februari 2007 Tempat : Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Gedung IV Universitas Indonesia, Depok. Rincian acara Rangkaian KegiatanSimposium Pramoedya 2007 adalah sebagai berikut: 19-23 Februari 2007: Pameran dan Bazaar buku Pameran akan menampilkan sampul-sampul buku Pramoedya Ananta Toer, sejak dulu hingga sekarang, serta karya-karya yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan juga surat-surat beliau. Bazaar buku akan diisi oleh sekitar 15 penerbit dengan buku-buku bernuansa sosial budaya dengan diskon hingga 80%. 20 Februari 2007: Festival Kreasi Generasi Muda (13.00-17.00) Para pelajar-pelajar SMU akan menciptakan berbagai macam karya (puisi, cerpen, cipta lirik dan lagu, komik, karikatur, lukisan, seni instalasi, dan esai) yang mencerminkan gagasan mereka tentang nasionalisme yang terinspirasi dari pemikiran-pemikiran Pramodeya. 21 Februari 2007: Diskusi "Generasi Muda Bicara Tentang Pramoedya" (13.00-14.30) Diskusi dari mahasiswa untuk mahasiswa yang akan mengungkapkan bagaimana pemikiran-pemikiran Pramoedya memberi inspirasi dalam kerja dan karya para mahasiswa 21 Februari 2007: Diskusi Publik "Generasi Muda, Bangsa dan Dunia" (15.00-17.00) Diskusi santai yang menghadirkan pengamat dan praktisi dalam bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan ini akan mengungkapkan kaitan antara pemikiran-pemikiran Pramoedya dengan perkembangan bidang-bidang tersebut di masa kini. 21 Februari 2007: Penghargaan Karya-karya Terbaik Festival Kreasi Generasi Muda Simposium Pramoedya 2007 (17.00) Tiga karya terbaik dari para pelajar akan mendapatkan penghargaan berupa uang tunai sejumlah 2 (dua) juta rupiah dan paket buku-buku menarik. 22 Februari 2007: Pembacaan Karya-karya Pramoedya Ananta Toer (13.00-selesai) Pembacaan surat-surat, puisi dan cerpen karya Pramoedya Ananta Toer. Untuk informasi selengkapnya hubungi: - Nanang, FIB UI (021-7863528) - Grace, JKB (021-8095474 atau 081316911678) Hormat kami, Panitia Bersama Simposium Pramoedya 2007 Departemen Susastra Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia Ikatan Keluarga Sastra Indonesia, Universitas Indonesia Studi Klub Sejarah, Universitas Indonesia Jaringan Kerja Budaya Komunitas Bambu Paris, Februari 2007. --- JJ. Kusni [Bersambung..] . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] jurnal shangrila: abu
Jurnal Shangrila: ABU Enambelas Februari 2007. Dingin Paris hingga sungsum di jam 10:00 winter. Aku bergegas mengenakan mantel tebal pembungkus tubuh, meninggalkan apartemenku yang terletak di Montmartre, tempat tertinggi bagian utara ibukota Perancis, menunju ke Pemakaman Umum Père Lachaise di mana jenazah Sobron Aidit akan diperabukan. Ketika memasuki ruangan upacara, kebaktian secara Kristen -- sesuai dengan permintaan terakhir Bung Sobron -- sudah dimulai. Pandangan kulayangkan ke seluruh ruangan yang dipenuhi oleh teman-teman berdatangan dari Negeri Belanda, Swedia dan Jerman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Pandanganku kemudian berhenti di sebuah patung Yesus disalib yang diletakkan dibagian kepala peti jenazah terbuat dari kayu mengkilat. Mungkin sejenis jati. Di antara taburan rangkaian bunga antara lain dari Radio Nederland berbahasa Indonesia, dari Yayasan Wertheim, dari Koperasi Restoran Indonesia, dari milis Aksarasastra, di bagian kaki, terpampang foto besar Bung Sobron. Pandanganku lama melekat di patung Yesus disalib yang senantiasa memberi makna besar bagiku. Patung dan kisah kehidupan yang menyetiai cinta sebagai suatu konsep hidup-mati dengan segala resiko hingga akhir. Konsep ini lalu kutautkan dengan pesan terakhir Bung Sobron. Pikiranku yang liar menghamburkan sekian banyak pertanyaan tanpa jawab seperti sekawanan burung mengepakkan sayap-sayapnya ke segala penjuru. Penulis adalah pohon di mana bersarang kawanan ribuan tanya yang mencari dan mencari sesuatu di cakrawala kehidupan . Cakrawala itu masih saja menyimpan misteri. "Adakah misteri di patung Yesus di salib Golgota itu?", tanyaku pada Dini, seorang ibu muda, sobat lama yang berdiri di sampingku. Dini menatap lurus ke mataku: "Kematian agaknya tidak merupakan jawaban terakhir bagi segala tanya. Barangkali hidup merupakan kalimat yang berhenti pada koma semata. Hal ini jugalah yang mengusik benakku detik ini", ujar Dini yang kemudian melanjutkan keterangannya dengan rangkaian cerita demi cerita penguat hipotesanya. "Lalu?". "Karena itu aku sesungguhnya sangat mencintai hidup betapa pun hidup sangat tak ramah-tamah". Sementara masmur dan litani terus berkumandang mengisi ruang menambah khusuk upacara . Lagu-lagu yang pernah pada suatu saat sering kunyanyikan juga di gereja-gereja berbagai negeri dan kota. Isi dan melodinya padu, ujud dari keselarasan antara isi berupa pujian serta komitmen dalam bentuk yang artistik hingga menimbulkan riak ke lubuk nurani yang mendengar. Pidato duka dan selamat jalan disampaikan oleh anak-cucu disusul oleh Soejoso, wakil dari Koperasi Restoran Indonesia Paris dan Pascal LUTZ , mantan direktur Koperasi yang bekerja sukarela tanpa sepeser bayaran selama puluhan tahun. Kemudian hadirin dipersilahkan melihat wajah Bung Sobron untuk terakhir kali sebelum ia diabukan. Setengah jam aku menatap wajahnya dari sebuah jendela kaca kecil peti jenazah. Bersih dan putih. Mengenakan baju batik dengan warna dasar putih. Perasaan sedih tiba-tiba menyembur tanpa kusadari dalam bentuk genangan air di kedua bola mataku. Membuatku terdiam. Malas bicara dengan siapa pun. Anak bangsa yang terbuang dari negeri kelahiran dan mati di negeri orang sementara cintanya pada negeri kelahiran itu tak juga surut dan suram hingga akhir hayat. Apakah kematian begini merupakan gugatan pada keadaan negeri dan perlakuan yang mereka hadapi? Apakah ini salah satu resiko menyetiai cinta? Kepada diri sendiri kujawab: "Ya! Ya!". Lalu pandang, kembali kuarahkan ke patung Yesus yang disalib. Hidup kurasakan seperti suatu perjalanan mengemban sejenis salib ke Golgota ajal tanpa bergeming dari pendirian yang mencintai. Peti jenazah kemudian diangkat oleh petugas ke atas sebuah panggung. Suasana hening memuncak ketika peti jenazah itu secara pasti diturunkan oleh sebuah lift ke bawah ke tempat perabuan. Aku menggunakan bayanganku sendiri, menduga-duga apa-bagaimana jenazah Bung Sobron dibakar hingga tinggal abu. Wajah yang baru saja beberapa menit lalu kutatap. Kurang lebih dua setengah jam kemudian, yang dibawa ke hadapan keluarga dan teman-temannya hanyalah berupa abu. Butiran-butiran abu yang ditaruh di dua buah guci. Aku mendekati dua buah guci abu itu. Benar. Hanya abu yang kulihat dan bukan berbentuk wajah yang beberapa menit lalu kusaksikan. Ada keanehan tiba-tiba muncul di hatiku melihat Bung Sobron akhirnya berujud dalam bentuk abu. Aku merasa sedang hadap-hadapan dengan suatu keganasan tak berhati. Ada keniscayaan tak terbantah. Ada keterbatasan mimpi. Ada keterbatasan daya. Tiba-tiba kenakalan masa bocahku di Katingan dahulu menyeruak ke hati. Aku ingin mengepal tinju kecilku di hadapan ajal bertaring penuh darah. Aku mau melawannya seperti dahulu aku mengepal tinju sebelum menerjunkan diri ke gelombang dan melihat langit menurunkan topan di sungai kelahiran. Aku mau bertarung habis-habisan dahulu sebelum tiba di k
[wanita-muslimah] Laporan dari Malaysia: Bangun pariwisata tanpa diskotek
Arifin Asydhad - detikcom Kuala Terengganu - Ada satu lagi yang membuat beda Negeri Terengganu, sebuah negara bagian yang terletak di timur Semenanjung Malaysia. Di negeri ini, diskotek tidak boleh didirikan. Pemerintah Negeri Terengganu bertekad meningkatkan sektor pariwisata tanpa diskotek. "Silakan wisatawan datang ke Terengganu. Bila mereka ke sini, ya silakan ikuti aturan di sini. Bila para wisatawan mencari diskotek, silakan saja datang ke tempat lain," kata Menteri Besar Terengganu, Dato Seri Haji Idris Jusoh, saat bertemu sejumlah pimpinan media massa Indonesia di Puncak Gamelan, Primula Beach Resort, Kuala Terengganu, Rabu (14/2/2007) malam. Pada tahun 2008, Terengganu akan meluncurkan program 'Visit Terengganu 2008'. Karena itu, saat ini pemerintahan Terengganu sedang giat-giatnya membangun banyak proyek. Proyek-proyek baru yang ditargetkan selesai pada tahun 2007 ini antara lain renovasi Bandara Sultan Mahmud, pembangunan stadion mewah, pembangunan masjid kristal yang akan menjadi kebanggaan orang Terengganu, dan pembangunan universitas dan sekolah-sekolah. Untuk membangun megaproyek ini, pemerintah Negeri Terengganu mendapat dana dari pemerintah pusat Malaysia dan anggaran negeri. Dana 6 miliar ringgit Malaysia (RM) digelontorkan untuk mendanai pengembangan proyek ini. "Tidak ada bantuan asing sama sekali," ujar Idris Jusoh seperti dilaporkan wartawan detikcom Arifin Asydhad dari Kuala Terengganu. Sejumlah hotel swasta juga terus dibangun oleh kalangan pengusaha. Namun, pembangunan diskotek tidak diperbolehkan. Inilah yang membedakan Kuala Terengganu dengan Bali. "Pengembangan wisata kami juga sesuai dengan asas negeri kami, yaitu Islam Hadhari," ujar dia. Saat ini, pendapatan/pemasukan untuk Terengganu disumbang dari proyek minyak dan gas yang dilakukan Petronas di lepas pantai Laut Cina Selatan. Pemasukan dari sektor pariwisata masih terlalu sedikit. Sedangkan wisatawan yang melancong ke Terengganu didominasi oleh wisatawan lokal. "Wisatawan mancanegara hanya sekitar 8-9 persen saja," kata Dato' Mohammed bin Awang Tera, Pengerusi Jawatan Kuasa Pembangunan Industri dan Pelancongan Negeri Terengganu. Pariwisata Terengganu dibangun dengan semangat Islam yang kuat. Karena itu, di wilayah yang berpenduduk 90% muslim ini tidak diperkenankan berdiri diskotek. Begitu juga dengan judi. Bahkan, saat ini bioskop saja tidak ada di Kuala Terengganu. Selain masalah pariwisata, pemerintah Terengganu juga bersemangat membangun pendidikan dan ekonomi. Bahasa Inggris mulai diajarkan secara intensif sejak playgroup. Sementara pendalaman Alquran juga terus digalakkan, sebagai upaya merealisasikan akhlaqul karimah kepada generasi yang akan datang. Idris Jusoh sangat yakin, meski pariwisata yang dibangunnya ini berasas Islami, namun pembangunan pariwisata Terengganu tetap akan berhasil. Apalagi, saat ini Kuala Terengganu menjadi tempat-tempat perlombaan internasional, seperti perlombaan pacuan kuda, perlombaan kapal layar, dan sebagainya. Dengan adanya banyak event internasional ini, maka para wisatawan pun akhirnya bisa menikmati pariwisata Kuala Terengganu. (asy/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/15/time/094529/idnews/742456/idkanal/1015/02/200708:44WIB - Looking for earth-friendly autos? Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? <----- Sanksi Moderasi
Hitam katakan hitam Putih katakan putih Jano-ko dilabeli dengan gelar "jakasembung" adalah karena memang ndak pernah nyambung ; Mengapa orang-orang yang jujur harus mendapatkan penataran moral Islam, malah seharusnya Jano-ko yang ditatar lagi supaya ndak "korslet" ; Penataran moral Islam itu apaan..? emang seperti P4 di jaman Suharto dulu ya..? ada paket 40 jam..ada yg 100 jam..tergantung kebutuhan duh..kalo ikut penataran moral Islam dan penatarnya Jano-ko, bisa-bisa pesertanya stress semua, dan ndak ada yang lulus...:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau yang ini usul aja dech, diterima syukur, engga diterima ya gimana.insan-insan yang suka melabeli jano-ko dengan "jakasembung" itu harus mendapatkan penataran moral Islam. > Kalau sudah lulus dari penataran moral Islam nanti akan ditraktir jano-ko. > > > Selamat siang. >
Re: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? <----- Sanksi Moderasi
Jeng Rita berkata : Kalo DIMODERASI itu artinya member tetap bisa posting tapi postingnya dibaca moderator dulu, kalo tidak bermasalah ya diloloskan. Slain para pemaki-maki dan pengancam, para member yang dimoderasi postingnya adalah para spammer/pengirim iklan. Ini kan jg dilakukan demi kenyamanan bermilis dr semua anggota. Begitu lho bos. === Jano - ko nimbrung dikit Wah bagus tuch, syukur dech ada kemajuan.." pemaki-maki" juga termasuk yang harus dimoderasisyuipp dech.juga termasuk yang memaki-maki ajaran Islam, Al Qur'an, Hadis dan Sunah Rasul, baik secara kasar maupun halus. Kalau yang mau merubah firman - firman Allah SWT harus di BAN, soalnya itu merupakan bentuk pelecehan kepada Allah SWT atau Blasphemy, yang di Amerika, Inggris, Pakistan de el el merupakan perbuatan melanggar hukum. --- Blalspheme : Things said against the Church or God. Blasphemy : the act of insulting or showing contempt or lack of reverence for any religion's deity or deities (Perbuatan menghina atau mempertunjukkan penghinaan atau kurang rasa hormat kepada apa saja yang berkaitan dengan sivat ketuhanan atau dewata) --- Kalau yang ini usul aja dech, diterima syukur, engga diterima ya gimana.insan-insan yang suka melabeli jano-ko dengan "jakasembung" itu harus mendapatkan penataran moral Islam. Kalau sudah lulus dari penataran moral Islam nanti akan ditraktir jano-ko. Selamat siang. - ooo0ooo - ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jadi sekarang Pak Her sudah paham kannn bahwa sanksi yang dijatuhkan ke MQ itu adalah berupa MODERASI,bukan sanksi untuk di-BANNED. Kalo DIMODERASI itu artinya member tetap bisa posting tapi postingnya dibaca moderator dulu, kalo tidak bermasalah ya diloloskan. Slain para pemaki-maki dan pengancam, para member yang dimoderasi postingnya adalah para spammer/pengirim iklan. Ini kan jg dilakukan demi kenyamanan bermilis dr semua anggota. Begitu lho bos. salim, rta --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear ukhti Mia... > Hehehetrimakasih atas pelurusannya. Maksud saya...beliau2 tersebut jangan di beri sanksi moderasi berupa pem-ban-an...gich. > Salam / Her > > > Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Moderasi dan ban itu nggak sama dong, Pak Her. Moderator harus > melakukan moderasi, namanya juga moderator. > Dan aku nggak inget siapa yang di-ban di WM, mungkin Jusfiq dan Amze > Lea. > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi > wrote: > > > > Dan kepada moderator, saya berharap tidak perlu dilakukan moderasi > terhadap beliau2 ini karena saya masih sangat membutuhkan kehadiran > beliau2 ini. > > > > Salam > > Her > > > > > > > > > - > Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. > > [Non-text portions of this message have been removed] > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]