Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Ikut nimbrung. Soalnya tergelitik untuk menjawab pertanyaan anda. Kenapa sih khilafah kok sampe diruntuhkan oleh kaum muslimin sendiri? Jawabannya kan mudah: alasan politik kekuasaan dan bentrokan kepentingan. Sehingga ketiga khalifah penerus Abu Bakar tewas dibunuh oleh lawan politiknya. Perbenturan politik dan kepentingan akan terus berlanjut sampai kapan pun. Setiap ada yang berkuasa akan ada yang tidak puas atau tidak setuju dengannya. Jadi kalaupun sistem khilafah dapat diterapkan di salah satu negara di dunia ini, pada suatu saat akan ada yang tidak puas dengan kepemimpinan khalifah, lalu protes, "impeachment", atau memberontak. Biarpun sesama muslim. Khilafah, monarki, diktator fasis, diktator komunis, republik parlementer atau republik dengan sistem presidensial adalah hanya sistem pemerintahan politik. Terserah rakyat di negara itu untuk memutuskan sistem yang mana yang dipilih. Gitu aja kok repot. KM ---Original Message--- From: Sang Matahari Date: 23/08/2007 10:10:12 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal? He he he, jika Anda merasa dibohongi itu terserah Anda, menolak pun juga tak apa. Tak setuju HT itu juga terserah, yang terpenting Anda ikut berjuang dan tidak berdiam diri untuk menegakkan syariah dan khilafah. Menjelaskan buku yang tebalnya 350 halaman di milis ini lumayan juga. jadi lebih enak menyarankan membacanya ^_^ biar puas, baru diskusi. Anyway, balik lagi ke topik posting kita. Coba adinda Nurlife uraikan disini kenapa sih khilafah kok sampe diruntuhkan oleh kaum muslimin sendiri? Kenapa kok khilafah yang jaya itu sampe diinjak-injak oleh orang Islam sendiri. Silakan dibahas. Nggak semua anggota jamaah milis pernah baca kitab ad-Dawlah lho :-) salam, bimo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sang Matahari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > oh ya, di buku Ad daulah tersebut, juga diuraikan secara jujur mengenai faktor-faktor yang membuat khilafah runtuh baik eksternal (konspirasi asing) dan internal (umat Islam). Silakan dibaca...dan selamat membaca. > - Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Al-Qur'an & Sunnah Hukuman Mati - Dr. Quraish Shihab
http://media.isnet.org/islam/Quraish/Etc/HukumMati.html Al-Qur'an & Sunnah Hukuman Mati Dr. Quraish Shihab Masyarakat Jahiliah memperlakukan para pembunuh bukan saja dengan membunuhnya, tetapi menuntut keadilan melebihi keadilan itu sendiri. Sehingga, si pembunuh bukan saja dibunuh, melainkan suku-suku kuat boleh jadi membunuh orang lain sebagai hukuman atas pembunuhan seseorang. Atau, paling tidak, membunuh seorang lelaki merdeka sebagai imbalan atas pembunuhan yang dilakukan seorang wanita atau hamba sahaya. Dalam konteks ini, turun ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan hukuman mati, antara lain firman-Nya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu (bila kamu mau) qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh, orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita ... (Q.S. al-Baqarah 2:178). Perlakuan itulah yang dinamai Al-Qur'an qishash , yang arti harfiahnya adalah "mengikuti". Dari akar kata yang sama, lahir kata qishash (kisah) karena orang yang berkisah mengikuti peristiwa yang dikisahkannya tahap demi tahap sesuai kronologi kejadiannya. Dengan kata qishash, Al-Qur'an bermaksud mengingatkan bahwa apa yang dilakukan terhadap pelaku kejahatan pada hakikatnya hanya mengikuti cara dan akibat perlakuannya terhadap di korban. Sebenarnya, konsep qishash dikenal oleh ajaran agama sebelum Islam, paling tidak, berdasarkan informasi Al-Qur'an, seperti telah ditetapkan Allah terhadap pengikut-pengikut Nabi Musa a.s.: Telah kami tetapkan terhadap mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka pun ada qishash-nya. Barang siapa yang melepaskan hak qishash-nya, maka melepaskan itu menjadi penebus dosa baginya (Q.S. al-Maidah 5:45). Al-Qur'an menetapkan adanya qishash bagi pembunuh. Tetapi, saat menetapkannya --seperti terbaca di atas-- Dia tidak mewajibkannya, melainkan diserahkan kepada keluarga si terbunuh untuk menetapkan pilihan mereka terhadap si pembunuh, baik "menuntut dari penguasa untuk membunuhnya" maupun memaafkannya dengan imbalan materi dari keluarga pembunuh. Ini berbeda dengan pelaku pembunuhan yang meresahkan masyarakat dengan melakukan perampokan. Dalam kasus semacam ini, Al-Qur'an tidak memberi pilihan, tetapi secara tegas menyatakan bahwa tiada maaf bagi mereka. Itulah sebabnya, ayat 33 surah al-Maidah menggunakan kata yaqattalu (yang berarti 'dibunuh secara pasti'), bukan yuqtalu (yang berarti 'dibunuh'). Ada pemikir yang menolak hukuman mati bagi terpidana. "Pembunuhan sebagai hukuman adalah suatu yang kejam, yang tidak berkenan bagi manusia beradab. Pembunuhan yang dilakukan terpidana menghilangkan satu nyawa, tetapi pelaksanaan qishash adalah menghilangkan satu nyawa yang lain." Pembunuhan si pembunuh menyuburkan balas dendam, padahal pembalasan dendam merupakan suatu yang buruk dan harus dikikis melalui pendidikan. Karena itu, kata kalangan yang mengemukakan dalih, hukuman terhadap pembunuh bisa dilakukan dalam bentuk penjara seumur hidup dan kerja paksa; pembunuh adalah seorang yang mengalami gangguan jiwa, karena itu ia harus dirawat di rumah sakit; dan masih banyak dalih yang lain. Dalam pandangan pakar-pakar Al-Qur'an, dalih-dalih tersebut dijawab Al-Qur'an dengan firman-Nya: Barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain (bukan karena qishash), atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan ia membunuh manusia seluruhnya; dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan ia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya (Q.S. al-Maidah 5: 32). Penjelasan ayat ini lebih-kurang sebagai berikut. Peraturan apa pun yang baik --yang ditetapkan baik oleh manusia maupun Allah-- pada hakikatnya untuk kemaslahatan "masyarakat manusia". Dan kalau kita berkata "masyarakat", maka kita semua tahu bahwa ia adalah kumpulan dari saya, Anda, dan dia --kumpulan manusia. Adalah sangat mustahil memisahkan seorang manusia selaku pribadi dari masyarakatnya. Ini hanya terjadi dalam teori. Dalam kenyataan sosiologis, bahkan dalam kenyataan psikologis, manusia tak dapat dipisahkan dari masyarakat, sekalipun ia hidup di dalam goa seorang diri. Bukankah manusia yang tinggal seorang diri di goa menciptakan makhluk lain bersamanya, yang kalau bukan makhluk sejenisnya maka hantu atau semacamnya? Katakanlah hantu yang menakutkannya, atau malaikat yang mendukungnya. Demikianlah kebutuhan manusia. Pada saat manusia merasakan kehadiran manusia lain bersamanya, pada saat itu pula seorang diri atau ribuan anggota masyarakatnya mempunyai kedudukan yang sama. Semua harus dihargai, sehingga Barang siapa yang membunuh seorang manusia tanpa alasan yang sah, maka seakan-akan ia telah membunuh manusia seluruhnya Manusia sekaligus masyarakat, bahkan semua makhluk hidup memiliki naluri "mempertahank
Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta
Assalamualaikum sahabat2 ku seiman.. Misi Mas dan mbak2..Ikutan numpahin unek2... Saya yang kerja di negara tentangga KSA hampir 9 tahun justu sedih melihat diri saya, komentator di milis ini, dan organisasi2 yang suka di pojokin...(moga ga salah bahasanya) of course termasuk semua saudara kita yang bernasib kurang baik hingga mesti cari rizki ke luar negri..dan di perlakukan ga wajar.. klo saya perhatikan KSA, UAE, QATAR, Bahrain dll-yang kebetulan saya pernah singgah-penyerap tenaga kerja kerja Indonesia mungkin gak begitu concern ma apa2 yang terjadi..seperti anjing melong2 kafilah berlalu...karena Kafilah punya banyak bekal/banyak uang dan serba banyak..sementara Anjing2nya kelaparan..dan sebagian anjing tak kenal kenyang pula...ada juga yang hobby melong-long...kadang bikin bising...dan bikin merah kuping..lho..lho..lho..kok ngelantur...maaf... semoga yang bukan anjing ga tersinggung..ehm. Jadi pingin ngayal...kapan ya negara kita jadi seperti negara2 mereka..dan apa ya effort yang dapat kita2 sumbangkan untuk bisa seperti mereka atau at least ga usah kirim TKI/TKW ke negara orang???karena sepertinya klo kita tetap stay poor sebagai bangsa..peristiwa semacam akan hanya on going story...bo ya mereka ga butuh2 amat ma orang kita (TKW Philipin jauh lebih baik) dan ga sering bikin ulah... Hanya Alloh yang tahu sebaik apa diri kita, bangsa kita, TKI & TKW dan bangsa orang yang sering kita anggap kurang baik... Walaupun kata pak Zainudin MZ hubbul wattan minal iman..ada beberapa teman yg setuju dgn saya klo di Indonesia tuh serba sumpek...apa2 susah, mahal, tatapan orang di terminal begitu aneh..ya Allah..bangsa ku...kadang malas pulang katanya..moga2 aja kami2 ga disebut Kacang Lupa Kulitnya...oleh para tukang kacang..he..he.. Hanya doa buat diri sendiri, orang2 seiman dan senasib..moga Allah tuhan ku dan tuhan kamu2..jaga kita semua..dan perkaya hati kita..dan jadikan bangsa kita lebih baik.. dijauhkan kita semua dari fitnah orang2 yang menginginkan kerusakan pada agama kita...Fitnah mereka2 yang menukar kebenaran dari tuhanya dengan harga yang murah..fitnah orang2 yang berhati keji...Allahumma Amien... Mohon maaf atas bahasa saya yang Dusun abis... erul Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Karena mereka cuma benci kafir bukan membela muslim. Benci kafir tanpa alasan tidak identik dg membela muslim. Kalau muslim Arab menzalimi muslim Indonesia menurut mereka sah sah aja karena mereka mengabdikan dirinya pada budaya dan bangsa Arab bukannya mengabdikan diri pada Allah dan kemanusiaan. Sungguh menyedihkan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ssakaki2002" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kok PKS dan Hizbut Tahrir ndak ikut demo ya? > Dan mana itu KISDI, FBR dan FPI yang garang-garang? > Belain warga negeri nyak-mu juga dong. Jangan negri babe loe aja terus > nyang dibela. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" wrote: > > > > http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=100381&d=24&m=8&y=2007 > > > > Friday, 24, August, 2007 (10, Sha`ban, 1428) > > > > > > Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta > > Rasheed Abou-Alsamh, Arab News > > > > > > JEDDAH, 24 August 2007 - Relatives of the four Indonesian > maids who were allegedly severely beaten by their Saudi employers in > Aflaj more than two weeks ago protested yesterday outside the Saudi > Arabian Embassy in Jakarta, Indonesia, along with workers' rights > activists, demanding that the remains of the two maids who died of > their injuries and the two survivors be sent home immediately. > > > > "We started this protest this morning with 100 participants, > including all of the relatives of the four maids, outside the Saudi > Embassy here," said Wahyu Susilo of Migrant Care in an interview from > Jakarta. > > > > "We have erected a tent outside the embassy and we will go on > a hunger strike until the Saudi authorities send the women home." > > > > The protest was mostly calm except for a few scuffles with > Indonesian police who kept a watchful eye on the protesters from > nearby. It was the second protest in front of the Saudi Embassy in as > many weeks. On Aug. 13 the same group of labor activists held a > protest and handed over a protest letter to embassy officials from > relatives of the victims. > > > > Siti Tarwiyah Slamet, 32, and Susmiyati Abdul Fulan, 28, both > died of their injuries on Aug. 3 in Alflaj, a town 320 kilometers > south of the Saudi capital Riyadh. Tari Tarsim, 27, and Ruminih > Surtim, 25, both survived two days of alleged beatings by several men > from the Saudi family that they all worked for after being accused of > practicing black magic on the son of their employers. Both were left > severely injured and were transferred to Riyadh Medical Complex for > further treatment from a hospital in Alfaj. Saudi police have since > arrested seven male suspects for interrogation and took Tari away from
[wanita-muslimah] Jangan Tanya "Kenapa Aku Mencintaimu"
Jangan Tanya "Kenapa Aku Mencintaimu" Wanita: Mengapa kamu menyukai saya? Mengapa kamu mencintai saya? Pria : Saya tidak dapat menjelaskannya alasannya... tetapi saya sungguh menyukai kamu Wanita : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya, bagaimana kamu dapat berkata kamu menyukai saya ? bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya ? Pria : Saya sungguh tidak tau alasannya, tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu. Wanita : Bukti? Tidak! Saya mau kamu menjelaskan alasannya. Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat! Pria : Ok ok Hmm karena kamu cantik, karena suaramu enak didengar, karena kamu penuh perhatian, karena kamu mengasihi, karena kamu bijaksana, karena senyummu, karena setiap gerakanmu. Sayangnya, beberapa hari kemudian, sang cewek mengalami kecelakaan dan mangalami koma. Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya, dan isinya sebagai berikut : Kekasihku, Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu... sekarang dapatkah kamu berbicara? Tidak! oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu. Karena kamu penuh perhatian dan peduli maka saya menyukaimu... Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya, oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu. Karena senyummu,karena setiap gerakanmu maka saya mencintaimu. Sekarang dapatkah kamu tersenyum? Dapatkah kamu bergerak? Tidak! Karena itu saya tak dapat mencintaimu. Jika cinta memerlukan alasan, seperti sekarang, maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai kamu lagi. Apakah cinta memerlukan alasan? TIDAK! Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu dan Cinta tidak memerlukan alasan. Tetapi jika cinta tetap memerlukan alasan... maka alasannya hanya satu... Aku Mencintaimu karena Allah..
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah Isa as Masih Hidup di Langit?
Berikut adalah Pandangan dari Prof. HAMKA mengenai Keberadaan Nabi Isa as : http://media.isnet.org/islam/Ahmadiyyah/HAMKA.html#HADIST (Membahas Surah Al Imran ayat 55, Lihat Tafsir Al Azhar oleh Prof. HAMKA) BAGIAN IV/IV " Adapun dasar kepercayaan kita dengan berpegang kepada ayat yang tertulis di atas tadi nyatalah bahwa Nabi Isa telah wafat. Nabi Isa telah wafat, dengan berdasarkan kepada "mutawaffika" tadi. Dan dia telah diangkat ke hadirat Allah, (wa rafi'uka ilayya), sebagaimana setiap roh yang suci senantiasa diangkat menghadap ke hadirat Allah. " Jadi di dalam Islam sendiri terdapat beberapa pendapat mengenai Keadaan Nabi Isa as sekarang : 1. Nabi Isa as di langit (Rsa, PKS, DDII, NU, Persis, Salafi, LDII, Naqsabandiah dll) 2. Nabi Isa as DiGhaibkan ( Syiah, Darul Arqam dll ) 3. Nabi Isa as sudah wafat ( Prof. Hamka, Muhammadiyah, Ahmadiyah, Al Azhar, Rashid Ridha dll) Setiap orang muslim tentu berhak untuk memilih mana yang lebih sesuai baginya, bagi ketentraman hatinya, dan dengan segala konsekuensi yang bisa timbul atas kepercayaannya tersebut. On 7/18/07, rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya ga mudheng bahasa arab mas Thesaints Now, so langsung saja ke > topik/judul subjek: > > saya selalu terkesan dengan film fiksi ilmiah, macam serial star-trek > yang jadul dan kontemporer, atau semacamnya, krn ada kaidah ilmiah > walau sebatas teori yang digunakan di sana, di antaranya soal WAKTU dan > REALITAS. > > bukti nyata untuk hal ini cukup banyak, baik termaktub di dalam Al- > Qur'an, spt kisah isra'-mi'raj Rasul, ash-habul kahfi atau pria yg > tertidur selama seratus tahun (QS 2:259). semua kisah ini menyangkut > WAKTU dan REALITAS. > > nah yang saya lihat ada kemiripan adalah antara Rasul yang isra'-mi'raj > dengan 'diangkatnya' Isa AS ke langit dalam keadaan hidup. Bedanya, > Rasul 'hanya' mengalaminya dalam hitungan kita 'semalam' tapi Isa AS > jauh lebih 'lama' lagi menurut hitungan kita. > > yang jelas Isa AS belum pernah turun ke bumi krn kehadiran beliau > kedua, [1] bukan lagi sebagai nabi yang membawa ajaran/syariat, tapi > sebagai ummat muhammad, dan [2] didahului oleh munculnya imam mahdi > yang memimpin ummat melawan ummat yahudi, sebagai salah satu tanda2 > besar hari akhir! > > buat issue ini, bunda irena handono pasti sangat tidak setuju! ;-] > > salam, > rsa > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com , > "Thesaints Now" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Khusus bagi yang mengerti Bahasa Arab. > > > > http://video.google.com/videoplay?docid=5282488062042281619 > > > > Direkam dari Muslim TV Ahmadiyya Palestina. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] NTT Wajibkan KTP untuk Sapi, Kuda dan Kerbau
Refleksi: Apakah untuk mendapatkan KTP tidak dibutuhkan SKBRI? +++ NTT Wajibkan KTP untuk Sapi, Kuda dan Kerbau Sabtu, 25 Agustus 2007 | 13:50 WIB TEMPO Interaktif, Kupang: Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) mewajibkan warga membuat Kartu Tanda Pengenal (KTP) untuk hewan ternak sapi, kuda, dan kerbau milik mereka. Hewan ternak yang tidak memiliki KTP akan dikarantina sampai pemilik memenuhi ketentuan itu. Kepala Sub Dinas Kesehatan Hewan Maria Geong, Sabtu (25/8) mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan dinas peternakan untuk mencatat jenis kelamin terrnak, umur, pemilik sekaligus menjadi data base. Data ini nantinya digunakan untuk promosi kepada para investor maupun sebagai informasi bagi perusahaan obat ternak. "KTP tersebut akan memudahkan mencari tahu riwayat hidup ternak serta melakukan kontrol apabila ada ternak yang menderita penyakit tertentu," kata Maria. Tahun ini pemberlakuan KTP ternak akan diterapkan di Timor Barat. Dalam tiga tahun mendatang diharapkan seluruh ternak di NTT telah ber-KTP. "Selama ini pemerintah hanya memperkirakan populasi ternak berdasarkan laporan pemiliknya. Tetapi populasi yang sebenarnya belum ada," kata dia. Jems de Fortuna [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat Kecil
begitulah kalau kepemimpinan dipegang oleh orang ber-IQ rendah dan hanya mementingkan tebar pesona. Jualan hasil otak manusia (soft ware, pesawat terbang, etc) gak mampu. Produksi hasil bumi juga memprihatinkan. Kalau dah begitu mungkin akan dijadikan alasan untuk import beras.. komisi alias persenan lagi yg dikejar mati-matian. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Refleksi: Pemerintah yang berpihak kepada rakyat mempermudah serta memperindah mutu kehidupan rakyatnya dan bukan sebakiknya, mempersulit. Hal ini bukan suatu pengertian abstrakt, melaikan kenyataan kehidupan sehari-hari yang patut dipegang sebagai pedoman hidup. > > http://www.suarapembaruan.com/News/2007/08/25/Nusantar/nus01.htm > > SUARA PEMBARUAN DAILY > Harga Sembako Terus Naik > > > Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat Kecil > [MALANG] Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Malang selama sebulan terakhir terus merangkak naik dipicu rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan memasuki bulan Ramadan. Kenaikan harga diawali krisis minyak tanah, diikuti kenaikan harga gula, disusul harga beras, dan kini minyak goreng. > > "Pusing. Itu yang kami rasakan menghadapi pemenuhan kebutuhan sembako. Peran pemerintah selama ini hanya mementingkan cukai, bukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dra Reni Suparti MSi, dosen perguruan tinggi swasta di Kota Malang saat ditemui sedang berbelanja di Pasar Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur Jumat (24/8). >
[wanita-muslimah] Re: Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta
HTI hanya konsen pada pendirian Khilafah islamiyah. Ini seharusnya dituntut di pengadilan karena tidak tunduk pada asas Pancasila. PKS hanya sibuk mempertahankan kursi itu aja sudah repot sebab beberapa kali rebutan kekuasaan dah mualai keok. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ssakaki2002" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kok PKS dan Hizbut Tahrir ndak ikut demo ya? > Dan mana itu KISDI, FBR dan FPI yang garang-garang? > Belain warga negeri nyak-mu juga dong. Jangan negri babe loe aja terus > nyang dibela. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" wrote: > > > > http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=100381&d=24&m=8&y=2007 > > > > Friday, 24, August, 2007 (10, Sha`ban, 1428) > > > > > > Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta
[wanita-muslimah] Re: Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta
Karena mereka cuma benci kafir bukan membela muslim. Benci kafir tanpa alasan tidak identik dg membela muslim. Kalau muslim Arab menzalimi muslim Indonesia menurut mereka sah sah aja karena mereka mengabdikan dirinya pada budaya dan bangsa Arab bukannya mengabdikan diri pada Allah dan kemanusiaan. Sungguh menyedihkan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ssakaki2002" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kok PKS dan Hizbut Tahrir ndak ikut demo ya? > Dan mana itu KISDI, FBR dan FPI yang garang-garang? > Belain warga negeri nyak-mu juga dong. Jangan negri babe loe aja terus > nyang dibela. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" wrote: > > > > http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=100381&d=24&m=8&y=2007 > > > > Friday, 24, August, 2007 (10, Sha`ban, 1428) > > > > > > Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta > > Rasheed Abou-Alsamh, Arab News > > > > > > JEDDAH, 24 August 2007 - Relatives of the four Indonesian > maids who were allegedly severely beaten by their Saudi employers in > Aflaj more than two weeks ago protested yesterday outside the Saudi > Arabian Embassy in Jakarta, Indonesia, along with workers' rights > activists, demanding that the remains of the two maids who died of > their injuries and the two survivors be sent home immediately. > > > > "We started this protest this morning with 100 participants, > including all of the relatives of the four maids, outside the Saudi > Embassy here," said Wahyu Susilo of Migrant Care in an interview from > Jakarta. > > > > "We have erected a tent outside the embassy and we will go on > a hunger strike until the Saudi authorities send the women home." > > > > The protest was mostly calm except for a few scuffles with > Indonesian police who kept a watchful eye on the protesters from > nearby. It was the second protest in front of the Saudi Embassy in as > many weeks. On Aug. 13 the same group of labor activists held a > protest and handed over a protest letter to embassy officials from > relatives of the victims. > > > > Siti Tarwiyah Slamet, 32, and Susmiyati Abdul Fulan, 28, both > died of their injuries on Aug. 3 in Alflaj, a town 320 kilometers > south of the Saudi capital Riyadh. Tari Tarsim, 27, and Ruminih > Surtim, 25, both survived two days of alleged beatings by several men > from the Saudi family that they all worked for after being accused of > practicing black magic on the son of their employers. Both were left > severely injured and were transferred to Riyadh Medical Complex for > further treatment from a hospital in Alfaj. Saudi police have since > arrested seven male suspects for interrogation and took Tari away from > the hospital for questioning on Aug. 20. > > > > Susmiyati's brother Supomo told the Jakarta Post that he > wanted his sister's body repatriated as soon as possible and that all > those responsible for killing his sister should be severely punished. > > > > The Saudi authorities have still not released the bodies of > the two deceased maids to the Indonesian Embassy in Riyadh, and have > also not allowed the embassy official access to the two remaining > survivors. > > > > "We want them to be under our custody, but our request has not > been acted upon," an Indonesian diplomat told Arab News in an > interview this week. "We also still haven't had access to the bodies > of the two deceased domestic workers." > > > > The relatives of the victims and activists have vowed to > continue their protests outside the Saudi Embassy until all four > victims return home. > > > > "The Saudi government must investigate thoroughly and the > employer and his relatives involved in the incident brought to > justice," said Wahyu > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > >
[wanita-muslimah] Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat Kecil
Refleksi: Pemerintah yang berpihak kepada rakyat mempermudah serta memperindah mutu kehidupan rakyatnya dan bukan sebakiknya, mempersulit. Hal ini bukan suatu pengertian abstrakt, melaikan kenyataan kehidupan sehari-hari yang patut dipegang sebagai pedoman hidup. http://www.suarapembaruan.com/News/2007/08/25/Nusantar/nus01.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Harga Sembako Terus Naik Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat Kecil [MALANG] Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Malang selama sebulan terakhir terus merangkak naik dipicu rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan memasuki bulan Ramadan. Kenaikan harga diawali krisis minyak tanah, diikuti kenaikan harga gula, disusul harga beras, dan kini minyak goreng. "Pusing. Itu yang kami rasakan menghadapi pemenuhan kebutuhan sembako. Peran pemerintah selama ini hanya mementingkan cukai, bukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dra Reni Suparti MSi, dosen perguruan tinggi swasta di Kota Malang saat ditemui sedang berbelanja di Pasar Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur Jumat (24/8). Masyarakat menengah saja sudah dua tahun terakhir mengeluh atas kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada kepentingan rakyat banyak, yang diawali dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), per 1 Oktober 2005. "Dengan kenaikan BBM yang paling dominan dikonsumsi masyarakat, yakni premium dari Rp 2.500 menjadi Rp 4.500 per liter dan minyak tanah dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.500 per liter, apa tidak membuat PNS dan warga masyarakat menengah ke bawah kelenger," ujarnya. Chandra Ghozali, pedagang grosir sembako di Pasar Besar Malang mengaku kenaikan harga sembako dewasa ini tidak mengejutkan karena harga kulakannya dari produsen juga naik terus sejak kenaikan harga BBM dua tahun silam. "Apalagi nilai tukar rupiah melemah lagi, jadi ya harga otomatis naik menyesuaikan pasar," katanya. Yang paling heboh menurut Chandra adalah harga minyak goreng curah yang semula Rp 6.500, naik menjadi Rp 9.000 dan sudah tiga pekan ini naik menjadi Rp 10.500 per kilogram (kg). "Kalau harga beras, gula dan minyak goreng naik, yang lain pasti naik. Itu pasti, kecuali ada operasi pasar yang gencar," ujarnya. Hal senada juga disampaikan H Mutmainah, pedagang grosir sayur-mayur di Pasar Gadang, Kota Malang. Mulai sayur bayam hingga cabai rata-rata naik bervariasi antara Rp 250 hingga Rp 750 per kg. "Bagaimana tidak naik, wong harga daging ayam dan sapi saja juga sudah naik Rp 2.000 per kg," ujarnya. Kenaikan harga juga terjadi di sejumlah pasar tradisional Surabaya. Harga minyak goreng dan telur, misalnya, sudah melonjak meski belum tajam. Harga minyak goreng curah yang biasanya Rp 7.500-Rp 8.000 per kg menjadi Rp 9.000-Rp 9.500 per kg. Mi-nyak goreng kemasan botol dari Rp 9.000-Rp 9.700 per kg menjadi Rp 12.000-Rp 12.500 per kg. Menurut Rahmawati (37), pedagang di Pasar Manukan Kulon Surabaya, kenaikan harga minyak goreng tergolong paling tinggi. Sementara itu, Kadin Perindustrian dan Perdagangan Gresik, Hari Sucipto membenarkan bahwa dalam dua minggu ini, sejumlah komoditas, terutama sembako, mulai naik. "Kenaikan minyak goreng bukan karena barangnya langka, stok di pasar masih sangat cukup. Kami terus memantau pasar," katanya. Borong Terigu Dari Jambi dilaporkan warga di Kota Jambi mulai melakukan aksi borong tepung terigu untuk menghadapi bulan Puasa dan Lebaran. Aksi tersebut mengakibatkan harga tepung terigu melonjak hingga 17 persen dan persediaan di pasaran menipis. Konsumen banyak yang membeli tepung di atas dua kg seperti tampak di pasar swalayan wilayah Jelutung. Pantauan SP di beberapa pasar swalayan Kota Jambi Jumat (24/8) sore, harga tepung terigu cap Segitiga Biru sudah Rp 6.494 per kilogram (kg). Harga tepung tersebut naik Rp 944 per kg atau 17 persen dibandingkan harga sebelumnya Rp 5.550 per kg. Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin mengingatkan, para pedagang dan agen sembako agar tidak berspekulasi menimbun sembako menjelang bulan Puasa dan Lebaran. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Jambi diminta mengintensifkan pemantauan harga dan persediaan sembako di pasaran guna mencegah terjadinya lonjakan harga dan kekosongan persediaan sembako. Kenaikan harga juga terjadi di Bengkulu sejak seminggu terakhir. Besarnya kenaikan antara Rp 200-Rp 500 per kg dari setiap jenisnya, kecuali minyak goreng yang kenaikannya mencapai Rp 2.000 per kg dari sebelumnya Rp 8.000 per kg. Keterangan dari sejumlah pedagang di Pasar Panorama dan Baru Koto, Bengkulu menyebutkan, kebutuhan sehari-hari yang mulai bergerak naik itu antara lain gula pasir, terigu, minyak goreng, telur, daging, dan ayam. Sedangkan harga beras di daerah ini masih stabil. [070/ES/BO/141/148/143] Last modified: 25/8/07 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Trauma Dicambuk TKI Terjun Dari Kapal
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=37432&ik=3 Trauma Dicambuk TKI Terjun Dari Kapal Sabtu 25 Agustus 2007, Jam: 10:09:00 JAKARTA (Pos Kota) - Beberapa bulan mendekam di balik terali besi ditambah dengan hukuman cambuk yang dirasakan membuat sebagian besar TKI ilegal, mengalami depresi. Lantaran stres, 1 dari 481 TKI ilegal yang dideportasi dari Malaysia nekat terjun dari kapal KM Sirimau, Jumat (24/8) pagi. Yogi, 25, TKI ilegal asal Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil diselamatkan awak kapal. Setelah kapal tersebut sandar di pelabuhan, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri langsung dibawa ke Posko Kesehatan yang sudah disediakan Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial dan Direktorat Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan (KTK) dan Pekerja Migran bermasalah, Departemen Sosial (Depsos) RI. Menurut Sunarti, satgas pemulangan pekerja migran bermasalah, Yogi salah satu dari 481 TKI ilegal yang diperlakukan tidak wajar oleh aparat di sana. Mereka disiksa dalam tahanan bahkan hampir setiap hari mendapat hukuman cambuk. "Di tubuh mereka masih ada bekas-bekas luka akibat cambukan. Ada yang di badan ada juga di pantat," ujar Sunarti.Setelah menjalani perawatan, Yogi bersama dengan ratusan TKI ilegal yang di antaranya mengalami stres langsung dipulangkan ke kampung halamannya"Kalau yang dekat menggunakan bis. Sedangkan yang jaraknya jauh dengan kapal laut," ujar Sunarti. DISIKSA Ny. Saidah, 35, TKI ilegal asal NTB, mengaku setahun lalu berangkat ke Malaysia dengan maksud mengangkat ekonomi keluarganya. Dia diberangkatkan oleh satu perusahaan PJTKI. "Padahal semua dokumen disiapkan penyalur, saya taunya beres," ujarnya. Setelah sampai di negeri jiran ini, ia dibawa penyalur ke majikan. Di tempat ini, dia selalu mendapat siksaan. "Kadangkala disiram air panas. Pokoknya sengsara sekali di sana," katanya. Tidak tahan dengan perlakuan sang majikan, wanita beranak satu ini akhirnya nekat kabur dari rumah. Dengan uang sedikit di tangan, dia mencoba mencari kerja sendiri. Namun karena pekerja ilegal, akhirnya tertangkap hingga mendekam lima bulan dalam tahanan. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta
Kok PKS dan Hizbut Tahrir ndak ikut demo ya? Dan mana itu KISDI, FBR dan FPI yang garang-garang? Belain warga negeri nyak-mu juga dong. Jangan negri babe loe aja terus nyang dibela. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=100381&d=24&m=8&y=2007 > > Friday, 24, August, 2007 (10, Sha`ban, 1428) > > > Indonesians Protest Outside Saudi Embassy in Jakarta > Rasheed Abou-Alsamh, Arab News > > > JEDDAH, 24 August 2007 - Relatives of the four Indonesian maids who were allegedly severely beaten by their Saudi employers in Aflaj more than two weeks ago protested yesterday outside the Saudi Arabian Embassy in Jakarta, Indonesia, along with workers' rights activists, demanding that the remains of the two maids who died of their injuries and the two survivors be sent home immediately. > > "We started this protest this morning with 100 participants, including all of the relatives of the four maids, outside the Saudi Embassy here," said Wahyu Susilo of Migrant Care in an interview from Jakarta. > > "We have erected a tent outside the embassy and we will go on a hunger strike until the Saudi authorities send the women home." > > The protest was mostly calm except for a few scuffles with Indonesian police who kept a watchful eye on the protesters from nearby. It was the second protest in front of the Saudi Embassy in as many weeks. On Aug. 13 the same group of labor activists held a protest and handed over a protest letter to embassy officials from relatives of the victims. > > Siti Tarwiyah Slamet, 32, and Susmiyati Abdul Fulan, 28, both died of their injuries on Aug. 3 in Alflaj, a town 320 kilometers south of the Saudi capital Riyadh. Tari Tarsim, 27, and Ruminih Surtim, 25, both survived two days of alleged beatings by several men from the Saudi family that they all worked for after being accused of practicing black magic on the son of their employers. Both were left severely injured and were transferred to Riyadh Medical Complex for further treatment from a hospital in Alfaj. Saudi police have since arrested seven male suspects for interrogation and took Tari away from the hospital for questioning on Aug. 20. > > Susmiyati's brother Supomo told the Jakarta Post that he wanted his sister's body repatriated as soon as possible and that all those responsible for killing his sister should be severely punished. > > The Saudi authorities have still not released the bodies of the two deceased maids to the Indonesian Embassy in Riyadh, and have also not allowed the embassy official access to the two remaining survivors. > > "We want them to be under our custody, but our request has not been acted upon," an Indonesian diplomat told Arab News in an interview this week. "We also still haven't had access to the bodies of the two deceased domestic workers." > > The relatives of the victims and activists have vowed to continue their protests outside the Saudi Embassy until all four victims return home. > > "The Saudi government must investigate thoroughly and the employer and his relatives involved in the incident brought to justice," said Wahyu > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[wanita-muslimah] Yang berpendapat wanita haidh boleh masuk masjid tidak BODOH!
http://al-ahkam.net/home/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=44280 Yang berpendapat wanita haidh boleh masuk masjid tidak BODOH! Mereka ini tidak 'BODOH'.. Dalam satu majlis yang besar. Dianjurkan oleh sebuah badan yang besar. Diundang penceramah yang punya nama besar. Dihadiri oleh sebahagian besarnya guru-guru agama. Di dalam majlis itu antara yang ditanyakan kepada penceramah undangan itu ialah tentang 'fatwa' Mufti Perlis berkenaan perempuan yang sedang haidh berada di dalam masjid. Dihikayatkan oleh sekelian yang hadir bahawa, Mufti Perlis telah di'pukul' habis kerana 'fatwa'nya itu. Hebat! 'Fatwa' Mufti Perlis yang dimusykilkan itu dapat anda tonton di bawah ini. Berikutnya pula adalah pandangan Maulana Asri Yusof mengenai masalah yang sama ketika mensyarahkan Sunan Abu Daud. Yang entah berapa tahun yang lalu. 'Fatwa' Mufti Perlis: Pendapat Maulana Mohd Asri mengenai hal yang sama: Berikut ini fatwa Dr Yusof al-Qaradhawi yang nampaknya sama dengan 'fatwa' Mufti Perlis: Sumber: http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?pagename=IslamOnline-Arabic-Ask_Scholar/FatwaA/FatwaA&cid=1122528620760 - Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Artikel2 penting
http://al-ahkam.net/home/index.php · Kenyataan SS Mufti Perlis mengenai Namewee (Aug 21, 2007) · Islam dan kebebasan budaya serta fesyen (Aug 19, 2007) · Mufti Perlis tegur kursus haji terlalu lama (Aug 18, 2007) · Kenyataan SS Mufti Perlis terhadap artikel: Keberanian Ilmiah Mufti Dituntut (Aug 15, 2007) · Wahai dunia! Islam bukan agama pengganas (Aug 12, 2007) · Mungkin ada yang PAS perlu pelajari dari Adang Dani (3) (Aug 15, 2007) · Fikrah al-ahkam.net: Err.. Berapa banyak ustaz dah melabur? (Apr 30, 2007) · Fikrah al-ahkam.net: Sembang-sembang tentang Tawassul (Apr 06, 2007) · Fikrah al-ahkam.net: Saya masih sayangkan PAS! (Mar 28, 2007) · Fikrah al-ahkam.net: Letak tajuk sendiri.. (Mar 21, 2007) · Rahsia besar Fatah di ambang pembongkaran (Aug 07, 2007) · Misi Farfur dan Nahoul di bumi Palestin (July 28, 2007) · Pembebasan 250 tahanan Fatah hanya sebagai rasuah politik? (July 23, 2007) · Mengapa Abbas tidak belajar dari Arafat? (July 22, 2007) · Kristian Zionis Mahu Merobohkan al-Aqsa (Mar 07, 2007) · FS1-Siri 42: Fiqh Thaharah 21 - Buang Air (Qadhaul Hajah, ÞÖÇÁ ÇáÍÇÌÉ ) (June 28, 2007) · FS1-Siri 41: Fiqh Thaharah 20 - Buang Air (Qadhaul Hajah, ÞÖÇÁ ÇáÍÇÌÉ ) (June 19, 2007) · FS1-Siri 40: Fiqh Thaharah 19 - Najasah (June 03, 2007) · FS1-Siri 39: Fiqh Thaharah 18 - Najasah (May 28, 2007) · FS1-Siri 38: Fiqh Thaharah 17 - Najasah (May 12, 2007) · Petikan audio Cak Nur dan Dr Daud Rasyid tentang Syiah Imamiyah (July 29, 2007) · Yang hairannya, Parti Islam Indon tahu pula siapa Syiah! (July 25, 2007) · Golongan Islamkah mereka ini? Hairan.. Kerana ada yang membela mereka! (July 21, 2007) · Video: Seminar Syiah: Satu Pembohongan, anjuran PAKSI (July 13, 2007) · Khas kepada pengkagum Khomeini Bah. 2: Syiah dan sodomi/homosexual (May 31, 2007) · Syarah al-Bukhari: Menjelajah ke alam Tasauf (Aug 16, 2007) · Audio Bedah Buku: "Pengaruh Syiah Dalam Tasawuf & Tariqat" (Aug 13, 2007) · Syubhat Doa Nurun Nubuwwah (June 23, 2007) · TG Hj Hadi Awang: Waspada terhadap ajaran sesat (May 17, 2007) · Darussyifa' oleh Harun Din dan kaitannya dengan Sjeikh Nazim (naqsyabandi) (Mar 20, 2007) - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. [Non-text portions of this message have been removed]