[wanita-muslimah] Wanita.pps

2008-09-09 Terurut Topik YULIA
Dengarkan musiknya juga


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Seabad A.R. Baswedan, Pahlawan dan Perintis Pers Asal Ampel, Surabaya

2008-09-09 Terurut Topik mediacare
Seabad A.R. Baswedan, Pahlawan dan Perintis Pers Asal Ampel, Surabaya

Gara-gara Pentas Fatimah, Warga Arab Mengadu ke Polisi

Hingga saat meninggal, A.R. Baswedan tidak punya rumah. Satu-satunya
kekayaan berharga adalah koleksi buku dan berbagai karya jurnalistiknya.
Para ahli waris sedang mengupayakan virtual library agar buah pemikiran
pejuang itu abadi.

PRIYO HANDOKO, Jakarta

PERGAULANNYA yang luas dengan para pejuang kemerdekaan lintas ras, baik
pribumi, Arab, maupun Tionghoa, ditambah minatnya yang besar dalam menekuni
dunia jurnalistik, membuat A.R. Baswedan sejak muda mempunyai pemikiran
keislaman yang maju.

Suatu hari, pada 1936, Baswedan memprakarsai pementasan drama berjudul
Fatimah di Solo, Jawa Tengah. Tujuannya mengedukasi masyarakat keturunan
Arab tentang hak-hak perempuan, terutama mengenai perlunya bersekolah.

Sutradara drama itu adalah Husein Mutahar (belakangan dia dikenal sebagai
pendiri gerakan Pramuka dan pengarang lagu Syukur), sahabat Baswedan yang
juga peranakan Arab. Untuk ukuran komunitas Arab saat itu, tema yang
diangkat sangat kontroversial. Apalagi drama itu juga menampilkan pemain
perempuan yang memerankan sosok Fatimah.

''Terang saja jadi ramai. Jangankan perempuan naik panggung, keluar rumah
(bagi wanita keturunan Arab, Red) saja susahnya bukan main,'' kata Samhari
Baswedan, anak bungsu A.R. Baswedan, kepada Jawa Pos.

Lantaran begitu sensitifnya situasi saat itu, sebelum pementasan wakil
masyarakat Arab meminta pimpinan komunitas mereka mengadu ke polisi Hindia
Belanda agar dilarang. Tapi, setelah A.R. Baswedan memberikan penjelasan,
polisi mengizinkannya. Malah, tema emansipasi yang diangkat Baswedan dan
Husein Mutahar itu dianggap baik sehingga mereka dengan suka rela
mengamankan malam pementasan untuk menangkal aksi anarkis.

Rupanya, Baswedan maupun Mutahar cukup pintar bersiasat agar pementasan itu
tidak sampai membuat ribut komunitas Arab di Solo. "Perempuan bernama
Fatimah itu ternyata diperankan mbakyu (kakak perempuan) saya sendiri yang
nomor dua (Aliyah Baswedan). Dia hanya muncul sekali. Duduk di panggung di
atas sajadah, mengenakan mukena, dan tengah berdoa. Tidak ngomong sama
sekali,'' tutur Samhari, lantas tertawa.

Menurut pria 54 tahun itu, ayahnya menikah dua kali. Pada 1925, ketika
berusia 17 tahun, A.R. Baswedan menikahi Syeikhun. Dari Syeikhun, dia dapat
sembilan anak. Setelah Syeikhun meninggal di RS Kadipala, Solo, pada 10 Juli
1948 akibat malaria tropika, A.R. Baswedan menikah dengan Barkah, kolega
yang juga pimpinan PAI Istri (sayap kewanitaan Partai Arab Indonesia).

Dari Barkah itu, kata Samhari, diperoleh dua anak, yakni dr Havied Natsir
dan dirinya (dr Ahmad Samhari). Samhari lulus dari Fakultas Kedokteran UGM
pada 1981. Mantan aktivis yang pernah ditahan rezim Soeharto pada 1976 itu
meraih gelar master public administration dari Universitas Harvard, Amerika.

Dari sisi karir, Samhari pernah menjadi penanggung jawab Program Kesehatan
Indonesia di Unicef (lembaga PBB) bekerja sama dengan Depkes (1983-1999). Di
lembaga itu Samhari kini menjadi konsultan manajemen.

Seperti Samhari, Rasyid Baswedan, anak nomor empat, mengenang sang ayah
sebagai sosok yang tidak pernah berhenti bekerja untuk bangsa. Padahal,
sebagai anak pengusaha kaya, Awad Baswedan, dia bisa memilih hidup normal di
Surabaya. Namun, dia memilih jadi wartawan. Alasannya, penyebaran gagasan
yang efektif dapat dilakukan melalui surat kabar, melalui tulisan.

Akibatnya, A.R. Baswedan terus berpindah-pindah memboyong anak istrinya.
Selepas dari Surabaya, sang ayah berpindah tugas ke Jawa Tengah, yakni
Kudus, lalu Semarang, dan kemudian ke Solo.

Saat A.R. Baswedan dan keluarga tinggal di kota terakhir itulah, tentara
Jepang masuk ke Solo pada 1942. Tahu dia merupakan tokoh pergerakan yang
ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Jepang pun mengincarnya. "Kami
sekeluarga lalu diboyong ke Jakarta," katanya.

Saat di Jakarta, kata Rasyid, diam-diam ayahnya menjadi tentara bawah tanah
bersama pemuda-pemuda pejuang di ibu kota saat itu. Namun, nahas, suatu kali
dia tepergok tentara Jepang sehingga ditangkap. "Oleh penjajah Jepang,
beliau dihukum mati," tuturnya.

Suatu kali Mr Singgih, orang kepercayaan Soekarno, datang ke markas tentara
Jepang. Singgih kaget melihat A.R. Baswedan menjadi salah satu tahanan di
sana. Kepada tentara Jepang, Mr Singgih mengatakan bahwa A.R. Baswedan
merupakan kawan Soekarno. "Bapak selamat, tentara Jepang membebaskannya,"
kata Rasyid yang juga ayah Anies R. Baswedan, rektor Universitas Paramadina,
Jakarta, itu.

Sebelum Republik Indonesia dilahirkan, A.R. Baswedan punya peran menjadi
salah satu perumus Undang-Undang Dasar 1945. Saat proklamasi kemerdekaan
dibacakan, Rasyid yang saat itu berumur delapan tahun diajak sang ayah ikut
menyaksikannya.

"Saat ibu kota RI pindah ke Jogja, kami sekeluarga juga kembali pindah ke
Solo. Saat Sutan Sjahrir menjadi perdana menteri, bapak diangkat menjadi
menteri muda penerangan. Beliau juga menjadi menteri penerangan

[wanita-muslimah] Fw: [yamaha_scorpio] FW: [Forum_Roda2] Fwd: [yamaha-vega] OOT: Info MudikBareng Yamaha

2008-09-09 Terurut Topik YULIA
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

Selamat Siang Bapak Kabul Sardi, 


Kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan Bapak Kabul Sardi terhadap 
produk Yamaha. 
Menanggapi pertanyaan dari Bapak mengenai informasi mudik bareng Yamaha, 
berikut penjelasan dari kami: 

Memang ditahun 2008 ini, Yamaha kembali mengadakan event "Mudik Bareng 
Yamaha",  dengan tema "Mudik Bareng Raja Motor 4Tak" 
Adapun  event mudik bareng tersebut pendaftarannya mulai dibuka tanggal: 8 
sept~25 sept 2008, dan peserta dibatasi untuk 2000 motor. 
(list tempat pendaftaran terlampir)
Adapun biaya pendaftarannya adalah: single: Rp.35.000,-  dan tandem 
(boncengan): Rp.70.000,- 
Pada saat pendaftaran, peserta akan diberikan: 
1. Kupon voucher 
2. Surat pernyataan asuransi jiwa yang harus ditandatangani peserta mudik 
3. Buku petunjuk mudik 
Kupon voucher bisa ditukarkan dengan beberapa gift dari Yamaha 
ditempat-tempat yang sudah ditentukan. 
Adapun giftnya antara lain adalah: 
1. Uang bensin: 30.000 
2. Doorprize 
3. Jaket Yamaha (1 bila single, 2 bila tandem/ boncengan) 
4. Sarung tangan Yamaha 
5. Sticker Peserta Mudik 
6. Oli Yamalube 
7. Busi 
Adapun tanggal pemberangkatannya dibagi dalam 2 step sbb: 
STEP 1  ==> 27 September 2008
STEP 2  ==> 28 September 2008
Peserta Event "Mudik Bareng Raja 4 Tak" akan diberangkatkan dari: 
Start: PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT.YIMM) 
KRT. Radjiman Widyodiningrat (Jl. Raya Bekasi KM.23 Pulogadung) 
Jakarta Timur 
Adapun rute mudik 2008 terbagi dalam 3 rute sbb: 
JALUR UTARA
Start: PT. YIMM (KRT Radjiman)
Patwal ==> sampai Dawuan 
JALUR SELATAN 
Start: PT. YIMM (KRT. Radjiman)
Patwal ==> sampai Mekar Motor Bogor
JALUR LAMPUNG 
Start:  PT. YIMM (KRT. Radjiman) 
Patwal ==> sampai Pos Jaga Serang 

Demikian penjelasan dari kami, terima kasih atas partisipasinya dalam 
acara yang kami selenggarakan tersebut. 


salam, 

Susanto
Contact Center Yamaha Motor Indonesia
Jl. KRT. Radjiman Widyodiningrat (Jl. Raya Bekasi KM.23)
Pulogadung Jakarta Timur
Telp.021-2457- (Hunting)
Fax. 021-4616995
E-mail:[EMAIL PROTECTED] 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Diskusi Ramadhan Salihara: Seni dan Islam (Seni Rupa dan Film)

2008-09-09 Terurut Topik MGR
salam,

hanya ingin mengingatkan kembali, undangan komunitas salihara besok kamis dan 
jumat, 11 dan 12 september, ada pemutaran film, buka puasa bersama, dan 
diskusi. untuk topik diskusi besok kamis, "islam dan seni rupa", untuk lusa, 
jumat "islam dan film". acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

silakan anda hadir

ISLAM DAN SENI RUPA 
Kamis, 11 September 2008
 
Pemutaran Film Persepolis, 16.00 WIB
Persepolis
adalah film animasi karya sutradara Vincent Paronnaud dan Marjane
Satrapi. Film yang diangkat dari sebuah novel grafik karya Marjane
Satrapi berlatar belakang pergolakan politik di Iran yang berujung
Revolusi Islam tahun 1979. Di sana hidup seorang gadis kecil yang
sangat cerdas dan pemberani bernama Marjane. Suhu politik yang tak
menentu di dalam negerinya, yang dilanjutkan perang dengan negeri
jirannya: Irak, membuat kedua orangtuanya khawatir dan mengungsikannya
ke Wina, Austria. Ia sempat merasakan kebahagiaan di tempatnya yang
baru, walaupun akhirnya ia harus kembali ke Iran karena dilanda
kesepian. Mudik ke Iran, ia mendapati aturan baru: perempuan diharuskan
memakai jilbab. 
 
 
Diskusi, 19.00 WIB
Acep Zamzam Noor (Santri dan Pelukis)
Adi Wicaksono (Pengamat Seni Rupa)
 
Doktrin yang melarang perupaan terhadap makhluk-makhluk yang memiliki nyawa – 
melalui patung dan lukisan – sangat
populer sebagai ajaran Islam. Akhirnya kesenian jenis ini seakan raib
di masyarakat Islam, bergeser ke arsitektur dan kaligrafi. Namun,
apakah seni rupa tidak pernah hidup dalam masyarakat Islam? Bagaimana
pergulatan seorang santri yang memilih mewujudkan puncak keseniannya
dalam seni rupa? Bagaimana ia mengatasi “hambatan teologis” dan di sini
lain ia harus menelusuri tanpa henti dan mencari capaian-capaian seni?
Apakah Islam pernah menjadi sumber inspirasi terhadap karya-karya seni
rupa? Bila ada yang disebut “seni rupa Islam”, di mana letaknya dalam
ranah dunia seni rupa secara umum? 
 
 
ISLAM DAN FILM
Jumat, 12 September 2008
 
Pemutaran Film Le Grand Voyage, 14.00 WIB
Film ini mengisahkan
seorang anak bernama Reda diminta ayahnya untuk menemani perjalanan
naik haji melalui jalur darat dengan mengendarai mobil dari Perancis ke
Arab Saudi, mereka harus menempuh jarak 5.000 km. Di sepanjang
perjalanan, mereka sering berbeda pendapat, hingga bertengkar. Bagi
sang ayah, perjalanan ini merupakan perjalanan spiritual nan agung,
sedangkan bagi anaknya, perjalanan ini adalah azab membawa sengsara.
Keduanya yang tak pernah bertemu pendapat dipaksa bekerjasama
menaklukkan rintangan dalam perjalanan ini, dan yang lebih penting:
menaklukkan egoisme yang ada dalam diri mereka masing-masing.
Sutradara: Ismael Ferroukhi (2007).
 
Pemutaran Film Cafe Transit, 16.00 WIB
Film ini menceritakan
perjuangan seorang janda dengan dua anak di Iran. Ia menolak tradisi
agar menikah dengan saudara mendiang suaminya. Ia pun memberontak
sebagai perempuan Iran yang diwajibkan menaati ajaran agama dan kultur
masyarakatnya: menjadi istri yang ruang geraknya hanya di rumah. Untuk
memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan kedua anaknya, ia membuka sebuah
kafe peninggalan mendiang suaminya. Di kafe ini ia berhadapan dengan
aparat keamanan yang menjadi centeng agama dan penguasa. Apa lacur,
saudara mendiang suaminya malah bekerja sama dengan aparat itu. Di kafe
ini pula ia menyembunyikan seorang pelarian perempuan yang menjadi
korban perang di negerinya. Bagaimana perempuan itu menghadapi serbuan
yang datang dari segala penjuru? Sutradara: Kambuzia Partovi (2005)
 
Diskusi, 19.00 WIB
Nia Dinata (Sutradara Film)
Eric Sasono (Kritikus Film dan Pengelola rumahfilm.org)
 
Setelah Reformasi ’98,
dunia film Indonesia mengalami peningkatan produksi yang sangat pesat.
Namun, film dengan tema agama masih kalah pamor dibandingkan dengan
film bertema cinta, anak muda, atau horor. Di tahun ini,  film Ayat-Ayat Cinta
menjadi fenomena bila dilihat dari sisi penontonnya. Film ini dipandang
tidak hanya sebagai fenomena dalam industri film, namun sebuah metode
dakwah Islam melalui film. Apakah film ini menunjukkan kecenderungan
baru film bertema agama di masa mendatang? Sementara film-film bertema
“Perempuan dan Islam” di beberapa negara mengalami perkembangan yang
menakjubkan. Film-film itu menceritakan pengalaman perempuan Islam di
tengah perjuangannya melawan patriarki, fundamentalisme, dan kekerasan
yang sering dikaitkan dengan kultur dan ajaran Islam di negerinya.
Film-film produksi Iran adalah contoh dari fenomena ini. Bagaimana
citra perempuan dalam film-film itu, dan mengapa ia menjadi tema yang
menarik untuk difilmkan? Dan bagaimana dengan film tentang perempuan di
Indonesia? Eric Sasono akan membicarakan “Ayat-Ayat Cinta dan Film Islam di 
Indonesia”, sementara Nia Dinata akan mengulas soal “Islam, Perempuan, dan 
Sinema”. 

Untuk keterangan lebih lanjut, sila hubungi  Rama Thaharani di 0816-130-8350, 
www.salihara.org



  
___
Bergabunglah dengan orang-orang ya

Bls: [wanita-muslimah] Iran wants Hamas to help, but not win

2008-09-09 Terurut Topik O-V-I-C
Iran uses Hamas to advance its regional interests, but does not plan
for Hamas to win. Otherwise, simply more money and more logistics would
have been pumped into Palestine to achieve that end result, as was the
case with Hezbollah in Lebanon. Hamas was never treated by Iran the way
they treated Hezbollah. There are limits to what Iran offers Hamas, and
one of the reasons is that Hamas is a Sunni group, officially not fully
eligible for the "full honors" of grand ayatollah Ruhollah Khomeini's
Islamic revolution in 1979.

Analisis disini salah. Revolusi Islam tidak membagi perjuangan itu dalam 
mahzab. Khomeini mengatakan dalam statement nya bahwa '...revolusi kita ini 
milik kaum tertindas..'. Jadi statement itu jelas bahwa Revolusi Islam juga 
memberi bantuan kpd Hamas. "...When Hamas was first elected to power in 2006, 
the United States led an
international embargo, refusing to channel any money to a Hamas-led
government. The first country to defy the sanctions was Iran ..."  Nah..ini 
fakta yang sangat jelas bagaimana posisi Revolusi Islam thp Hamas.

Soal apakah bantuan Iran itu efektif thp Hamas itu soal di lapangan. Hal itu 
memang sulit terwujud karena Gaza itu di isolir oleh Mesir. Senjata-senjata 
yang masuk ke Gaza adalah senjata2 selundupan. Posisi Iran sulit disini, 
karena Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Mesir. Sehingga 
mengkoordinasikan lewat tangan fihak ketiga, Syiria yang merupakan sekutunya. 
Hal ini pun sulit karena Syiria dan Mesir juga memiliki ketegangan diplomatik 
karena Syiria adalah tempat pelarian aktivis Ikhwanul Muslimin yang di larang 
di Mesir. Sedang Ikhwanul Muslimin adalah sekutu nya Iran. Awal2 Revolusi 
Islam, IM adalah pendukung Iran. Dalam perang Iran-Irak, Mesir mendukung 
Saddam, sedang IM mendukung Iran.

vic





- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 11 September, 2008 04:48:23
Topik: [wanita-muslimah] Iran wants Hamas to help, but not win


http://www.atimes. com/atimes/ Middle_East/ JI10Ak02. html

Sep 10, 2008

Iran wants Hamas to help, but not win
By Sami Moubayed 

DAMASCUS - Mahmud Dahlan, the ex-head of Preventive Security in Palestine and a 
former confidant to Palestinian leader Yasser Arafat has been appearing on the 
pages of the Saudi daily al-Hayat, speaking about his political role in the 
Palestinian territories since 1993. 

Dahlan is known to be a loud critic of both Hamas and Iran, and the feeling is 
reciprocated in both countries. Most recently, the two countries accused him of 
conspiracy in the "murder of Yasser Arafat". Reportedly, after taking Gaza, 
Hamas said it found a letter, dated July 13, 2003, from Dahlan to Shaul Mofaz, 
the ex-Israeli minister of defense, in which Dahlan wrote, "Let us slaughter 
him our way, not yours." 

Arafat died in a Paris hospital on November 11, 2004, amid rumors he had been 
poisoned. 

One of the major obstacles to internal Palestinian peace, Dahlan now claims, is 
Hamas and its relationship with Iran. Last year, speaking to thousands of his 
supporters in Palestine at a public rally, when he mentioned Hamas (a Sunni 
group) the crowds shouted back, "Shi'ite! Shi'ite!" He smiled, "They are not 
Shi'ites, they are murderers." 

Last week, Dahlan even refused to draw parallels between Syria and Iran when it 
came to Palestine, arguing that Syria was, despite its historical tension with 
Arafat, never in favor of internal Palestinian strife. Iran doesn't mind it, he 
added, pointing to Syria's reaction to the seizure of Gaza in 2007, and that of 
the Iranians. 

Although Hamas was a Sunni party, and the Tehran government wanted to spread a 
Shi'ite Islamic revolution, the two parties were working together, each for 
personal reasons. Hamas wanted a regional heavyweight to supply it with arms. 
Iran wanted a military group to lean on in Palestine, just like it had 
Hezbollah in Lebanon and the Badr Brigade in Iran. 

Dahlan drew parallels between Saudi and Gulf money streaming into Palestine, 
and that of Iran. The former was used to provide for day-to-day Palestinians, 
he said, and invested in infrastructure, schools and projects, while the latter 
went to purchasing arms for Hamas. 

Hamas was created in December 1987 by Sheikh Ahmad Yassin, under the watchful 
eye of the mullahs of Tehran. When it established a wide power base for 
operations against Israel during the first intifada (which started in 1987 and 
produced the Oslo Accords in 1993) the Iranians became interested in Hamas. 

The first manifesto published by Hamas had called for a "Holy War" against 
Israel and pledged to create an Islamic state from the Jordan River to the 
Mediterranean Sea. On April 6, 1994, Hamas carried out its first car-bomb 
operation, allegedly using technical advice from the Iranians, and killed eight 
Israelis in Afula. One week later, it carried out its first human-bomb 
operation, using the same skills that had been master

Re: [wanita-muslimah] Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan

2008-09-09 Terurut Topik Ari Condro

Ada cara yg lebih maknyus. Tidur beneran !  Jangan yg tidur tiduran.  Tanggung 
nggang tergoda buat hahahihi bareng si yayang :))




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Dwi Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 09 Sep 2008 15:21:02 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan


mediacare wrote:
> 
> 
> Buat yang sedang asyik-asyiknya berpacaran...inga inga pesan papa.. :))
> 
> Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan*
> *Love* Tue, 09 Sep 2008 13:30:00 WIB

> Tidak terasa hanya dalam hitungan hari kita semua akan bertemu lagi dengan
> bulan Ramadhan. Nah, tentunya bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa sudah
> tahu dong bahwa yang namanya pacaran di bulan Ramadhan itu memang
> gampang-gampang susah. Manusiawi tentunya jika ketika melihat pasangan
> timbul perasaan ingin memeluk, atau bahkan ingin mengecupnya.

rupanya ini tips untuk "suami-istri" yang pacaran di bulan Ramadan.
yang sering timbul rasa ingin memeluk, mengecup, dan mungkin lebih dari 
itu :-) Kalo ABG kan ngga sejauh itu hehehe

> Tetapi itu semua kan tidak sejalan dengan makna bulan Ramadhan yang harus
> menghindari semua bentuk godaan, lalu bagaimana cara kita menyiasatinya?
> 
> *Kurangi frekuensi bertemu*

wah ya ngga bisa dong, ketemu tiap hari euy.

> *Cari kegiatan positif*

banyak kok kegiatan positif.
ngemong anak terutama, mana sempet bedua-duaan?

> Kegiatan seperti sahur on the road sambil membagikan makanan kepada saudara
> kita yang membutuhkan atau buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan salat
> tarawih bersama bisa menjadi alternatif untuk dilakukan ketimbang
> berdua-duaan yang sarat godaan. Ajak juga teman-teman Anda agar semakin
> banyak pula pahala yang Anda dapat.
> 
> *Tutup aurat*
> Menutup aurat bukan berarti Anda harus menutup tubuh Anda dengan busana
> Muslim bagi yang sehari-hari tidak mengenakan busana Muslim. Sebagai pacar
> Anda pasti tahu bagian tubuh mana saja yang mungkin dapat mengundang nafsu
> pasangan. Paling tidak selama menjalankan ibadah tutuplah aurat Anda
> sewajarnya agar ibadah pasangan pun tidak terganggu.

ya jelas dong masa di depan suami pake burqa 
tapi kalo siang-siang sudah pake lingerie ya mengganggu pasangan itu 
namanya.

> Sebenarnya menjalani pada saat bulan Ramdhan sama saja dengan bulan-bulan
> lainnya. 

Nah ini "poin"nya.
Pacaran bulan Ramadan atau bulan lain ya sama aja.
Suami-istri puasa ya puasa, tapi tetap intim gitu :-)
Apalagi "ibadah" malamnya, kan berpahala, di bulan Ramadan
dilipatgandakan pahalanya.

> Yang terpenting adalah Anda harus bisa menjaga dan mengontrol
> sehingga ibadah yang telah Anda dan pasangan jalankan pun tidak berakhir
> sia-sia. Tetapi jangan sampai apa yang telah Anda jaga semata-mata berakhir
> saat bulan Ramadhan berakhir pula. Ingat loh, hubungan yang dewasa itu
> adalah hubungan yang tidak semata-mata berlandaskan nafsu dan dilakukan
> dengan penuh tanggung jawab.
> Selamat Mencoba!
> 
> Sumber: http://www.hanyawanita.com 

mediacare ngapain ngintip situs "hanyawanita"?





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengapa di Bulan tidak ada makhluk yang berevolusi?

2008-09-09 Terurut Topik mediacare
Pertanyaan dari Ronces, Kristen penganut kreasionism

Saya ingin bertanya kepada para member di milis ini.

Anda semua tentu menyadari bhw konsep dasar dari teori evolusi jika dijabarkan 
secara singkat adalah sbb:

1. Seluruh mahluk hidup tidak diciptakan, proses evolusi terjadi secara 
kebetulan dan tanpa trigger dari suatu proses penciptaan.

2. Mahluk hidup dapat muncul dari benda mati dan bahkan dari ketiadaan.

3. Dari ketiadaan menjadi suatu benda lalu kemudian menjadi suatu sel lalu 
kemudian sel tersebut ber-evolusi menjadi beragam spesies mahluk hidup 
(meskipun masih belum terjawab, dari mana energi hayat dapat masuk ke dalam sel 
mati tsb).

Maka, dari 3 point itu saja akan muncul pertanyaan yang membangkitkan minat 
para pemikir, mengapa di bulan atau di planet-planet lain tidak mungkin terjadi 
evolusi dari ketiadaan atau dari benda mati menjadi beragam spesies mahluk 
hidup?  karena toh tidak perlu trigger apapun dari pencipta, segala hal dapat 
muncul dengan sendirinya secara kebetulan menurut teori evolusi. 

Mengapa anda semua yakin bahwa mahluk hidup HANYA ADA DI BUMI SAJA !jika 
teori evolusi memungkinkan terjadinya suatu kebetulan dari ketiadaan menjadi 
keberadaan dan bahkan menjadi mahluk hidup, lalu mengapa di planet-planet lain 
mustahil muncul mahluk hidup?.

Mohon pencerahan, saya menunggu jawaban dari anda para member milis ini, 
terimakasih.

Ronces



--

JAWAB:

Ronces,

Kamu ini sudah berbulan-bulan nongkrong disini, tapi ya masih gak 
becus baca pesan tersirat dari banyak tulisan ttg apa yg disebut 
teori evolusi.

Cikal-bakal kehidupan (origin of life), sebenarnya BUKAN bagian dari 
teori evousi. Teori evolusi cuma bicara ttg bagaimana makhluk hidup 
itu berubah dan menjadi beragam spesies dari nenek moyang yg sama 
dimasa lampau.

Teori evolusi tidak pernah merambah bagaimana makhluk hidup pertama 
di bumi berasal dan tercipta.

Jadi pertanyaan no.1 , no.2 dan separuh pertanyaan no.3 itu adalah 
pertanyaan yg salah kaprah, dan menunjukkan secara gamblang bahwa 
sipenanya gak becus dan gak teu ttg apa yg disebut dg teori evolusi 
didalam biologi.

Sampai hari ini TIDAK ADA satupun teori yg kuat ttg bagaimana makhluk 
hidup pertama itu tercipta atau eksis di Bumi. Ada banyak hipotesa yg 
menarik dan secara keilmiahan bisa diperhitungkan sebagai kandidat 
penjelasan, tapi tidak ada satupun yg sudah mencapai tataran TEORI. 

Dilain sisi, Evolusi sudah jadi TEORI ilmiah. Bukan sekedar 
HIPOTESIS, lantaran sudah banyak verifikasinya dan bisa difalsifikasi 
kalau mau dibuktikan keliru (sayangnya belum keliru, tuh!).

Salam,
ZHAO YUN



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Istighfar dan Taubat di bulan Ramadhan + Audio

2008-09-09 Terurut Topik syamsuri149
Istighfar dan Taubat di bulan Ramadhan + Audio
Istighfar ini dibaca 3 kali.
بسم الله الرحمن الرحيم
اَللÙ`َهُمÙ`َ صَلÙ`ِ عَلَى مُحَمÙ`َدٍ وَآلِ 
مُحَمÙ`َدٍ 
اَسÙ'تَغÙ'فِرُ اللهَ رَبÙ`ِي وَاَتُوÙ'بُ 
اِلَيÙ'هِ اِنÙ`َ رَبÙ`ِي قَرِيÙ'بٌ مُجِيÙ'بٌ. 
اَسÙ'تَغÙ'فِرُ اللهَ رَبÙ`ِي وَاَتُوÙ'بُ
اِلَيÙ'هِ  اِنÙ`َ رَبÙ`ي رَحِيÙ'مٌ وَدُودٌ. 
اَسÙ'تَغÙ'فِرُ اللهَ رَبÙ`ِي وَاَتُوÙ'بُ 
اِلَيÙ'هِ اِنÙ`َهُ كَانَ غَفÙ`َاراً.
اَللÙ`َهُمÙ`َ اغÙ'فِرÙ' لِي اِنÙ`َكَ اَرÙ'حَمُ 
الرÙ`َاحِمِيÙ'نَ،  رَبÙ`ِ اِنÙ`ي عَمِلÙ'تُ 
سُوÙ'ءاً وَظَلَمÙ'تُ نَفÙ'سِي فَاغÙ'فِرÙ' لِي
اِنÙ`َهُ لاَ يَغÙ'فِرُ الذÙ`ُنُوبَ إلاÙ`َ 
اَنÙ'تَ. اَسÙ'تَغÙ'فِرُ اللهَ الÙ`َذِي لاَ 
اِلَهَ إلاÙ`َ هُوَ الÙ'حَيÙ`ُ،
الÙ'قَيÙ`ُومُ الÙ'حَلِيÙ'مُ الÙ'عَظِيÙ'مُ 
الÙ'كَرِيÙ'مُ، الÙ'غَفÙ`َارُ لِلذÙ`َنÙ'بِ 
الÙ'عَظِيÙ'مِ وَاَتُوبُ اِلَيÙ'هِ. 
اَسÙ'تَغÙ'فِرُ
اللهَ اِنÙ`َ اللهَ كَانَ غَفُوÙ'راً 
رَحِيÙ'ماً
Astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh inna Rabbî Qarîbun Mujîb,
astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh inna Rabbî Rahîmun Wadûd,
astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh, innahu kâna ghaffârâ.
Allâhummaghfirlî, innaka Arhamar râhimîn. Rabbî innî ‘amiltu sûan, wa
zhalamtu nafsî faghfirlî, innahu lâ yaghfirudz dzunûba illâ Anta.
Astaghfirullâhal ladzî lâ ilâha illâ Huwal Hayyul Qayyûm, al-Halimul
‘Azhîmul Karîm al Ghaffâru li-dzdzambil ‘azhîm, wa atûbu ilayh,
astaghfirullâha innallâha kâna Ghafûrar Rahîmâ.

Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertaubat kepada-Nya,
sesungguhnya 
Tuhanku Maha Dekat dan Mengijabah doa.
Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertaubat kepada-Nya,
sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang dan Maha Mencintai.
Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertaubat kepada-Nya,
sesungguhnya Dia Maha Pengampun.
Ya Allah, ampuni aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Tuhanku, aku telah melakukan keburukan, dan kezaliman pada diriku,
makaampuni aku 
Sungguh tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau
Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup
dan Maha Mengawasi, Yang Maha Santun, Maha Agung dan Maha Mulia.Yang
Maha Mengampuni dosa yang besar aku bertaubat kepada-Nya. Aku mohon
ampun kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Audio doa ini sangat menyentuh hati, apalagi didengarkan sendirian
dalam kesunyian malam. Insya Allah akan dapat mengalirkan air mata
Anda, air mata menyesali dosa-dosa. Yang berminat, silahkan download di:
http://syamsuri149.multiply.com
 
Amalan dan doa2 Ramadhan, keutamaan malam Al-Qadar dan rahasianya:
http://islampraktis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com


[wanita-muslimah] Fw: [mediacare] Undangan Konferensi Pers “Penegasa n Sikap YLBHI-LBH tentang Hak Atas Kebebasan Beragama & Kepercayaan di Indonesia”

2008-09-09 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: Agustinus Edy Kristianto 
To: [EMAIL PROTECTED] ; forum-pembaca-kompas ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, September 09, 2008 11:50 PM
Subject: [mediacare] Undangan Konferensi Pers “Penegasan Sikap YLBHI-LBH 
tentang Hak Atas Kebebasan Beragama & Kepercayaan di Indonesia”





No   : 0332/SK/YLBHI/IX/2008


Hal  : Undangan Konferensi Pers



Kepada Yth

Redaksi Media Nasional

Di tempat  












Jakarta,9 September 2008

Dengan hormat,



Kami mengharapkan kedatangan Bapak/Ibu dalam acara konferensi pers mengenai  
"Penegasan Sikap YLBHI-LBH tentang Hak Atas Kebebasan Beragama & Kepercayaan di 
Indonesia"  yang akan diselenggarakan pada:

Hari: Rabu, 10 September  2008

Pukul : 10.00 WIB – selesai

Tempat : Gedung Yayasan LBH Indonesia (YLBHI) 
lt.3 

  Jl. Diponegoro No. 74, 
Menteng, Jakarta Pusat




Dihadiri oleh Direktur LBH Kantor se Indonesia.

Untuk konfirmasi hubungi  Mita D. Armayani +6281 879 4474 atau 021-3929840

Demikianlah Undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya dan kedatangannya 
kami ucapkan terima kasih












Yayasan LBH Indonesia
Badan Pengurus 





Agustinus Edy Kristianto

Direktur Publikasi & Pendidikan Publik










-- 
Mita D. Armayani
Corpoorate Secretary
Board of Directors
Indonesian Legal Aid Foundation / Foundation Indonesienne d'aide Juridique
Jalan Diponegoro No. 74 Jakarta 10320
INDONESIA
Telephone: (+62 21)392 98 40
Fax. (+62-21) 392 98 40 / 319 30 140
Cell.phone. (+62) 81 879 4474
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Visit our website: www.ylbhi.or.id




-- 
Agustinus Edy Kristianto
Director of Publication and Civic Education
Board of Directors
Indonesian Legal Aid Foundation / Foundation Indonesienne d'aide Juridique
Jalan Diponegoro No. 74 Jakarta 10320
INDONESIA
Telephone: (+62 21)392 98 40
Fax. (+62-21) 392 98 40 / 319 30 140
Cell.phone. (+62) 856 9161 4625
[EMAIL PROTECTED] 
Visit our website: www.ylbhi.or.id


 

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Fw: Undangan: Dari Perempuan Indonesia Untuk Perdamaian

2008-09-09 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: as-salam 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 10, 2008 6:47 AM


Ass, Wr Wb,



Berikut adalah Undangan Pers - Dari Perempuan Indonesia Untuk Perdamaian





Wass,



http://IslamNon-Violence.Org

Contact us thru email : [EMAIL PROTECTED]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Iran wants Hamas to help, but not win

2008-09-09 Terurut Topik Sunny
http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/JI10Ak02.html

Sep 10, 2008

Iran wants Hamas to help, but not win
By Sami Moubayed 


DAMASCUS - Mahmud Dahlan, the ex-head of Preventive Security in Palestine and a 
former confidant to Palestinian leader Yasser Arafat has been appearing on the 
pages of the Saudi daily al-Hayat, speaking about his political role in the 
Palestinian territories since 1993. 

Dahlan is known to be a loud critic of both Hamas and Iran, and the feeling is 
reciprocated in both countries. Most recently, the two countries accused him of 
conspiracy in the "murder of Yasser Arafat". Reportedly, after taking Gaza, 
Hamas said it found a letter, dated July 13, 2003, from Dahlan to Shaul Mofaz, 
the ex-Israeli minister of defense, in which Dahlan wrote, "Let us slaughter 
him our way, not yours." 

Arafat died in a Paris hospital on November 11, 2004, amid rumors he had been 
poisoned. 

One of the major obstacles to internal Palestinian peace, Dahlan now claims, is 
Hamas and its relationship with Iran. Last year, speaking to thousands of his 
supporters in Palestine at a public rally, when he mentioned Hamas (a Sunni 
group) the crowds shouted back, "Shi'ite! Shi'ite!" He smiled, "They are not 
Shi'ites, they are murderers." 

Last week, Dahlan even refused to draw parallels between Syria and Iran when it 
came to Palestine, arguing that Syria was, despite its historical tension with 
Arafat, never in favor of internal Palestinian strife. Iran doesn't mind it, he 
added, pointing to Syria's reaction to the seizure of Gaza in 2007, and that of 
the Iranians. 

Although Hamas was a Sunni party, and the Tehran government wanted to spread a 
Shi'ite Islamic revolution, the two parties were working together, each for 
personal reasons. Hamas wanted a regional heavyweight to supply it with arms. 
Iran wanted a military group to lean on in Palestine, just like it had 
Hezbollah in Lebanon and the Badr Brigade in Iran. 

Dahlan drew parallels between Saudi and Gulf money streaming into Palestine, 
and that of Iran. The former was used to provide for day-to-day Palestinians, 
he said, and invested in infrastructure, schools and projects, while the latter 
went to purchasing arms for Hamas. 

Hamas was created in December 1987 by Sheikh Ahmad Yassin, under the watchful 
eye of the mullahs of Tehran. When it established a wide power base for 
operations against Israel during the first intifada (which started in 1987 and 
produced the Oslo Accords in 1993) the Iranians became interested in Hamas. 

The first manifesto published by Hamas had called for a "Holy War" against 
Israel and pledged to create an Islamic state from the Jordan River to the 
Mediterranean Sea. On April 6, 1994, Hamas carried out its first car-bomb 
operation, allegedly using technical advice from the Iranians, and killed eight 
Israelis in Afula. One week later, it carried out its first human-bomb 
operation, using the same skills that had been mastered in South Lebanon, and 
killed five in Hadera. 

When Hamas was first elected to power in 2006, the United States led an 
international embargo, refusing to channel any money to a Hamas-led government. 
The first country to defy the sanctions was Iran. Then-senior security official 
(now parliament speaker) Ali Larijani met with Khaled Meshaal, the head of the 
political bureau of Hamas and noted, "We shall definitely help them 
financially." 

Speaking from Tehran at the time, with comments that made word headlines and 
angered many within Palestine, Meshaal noted, "Iran's role in the future of 
Palestine should continue and increase." Grand Ayatollah Ali Khamenei called on 
Muslims around the world to support the Hamas-led government in Palestine. 

But very little help did come from the Iranians to day-to-day Palestinians. 
Defending Hamas' position during a tour of the US in 2006, ex-Iranian president 
Mohammad Khatami said, "I think Hamas itself, which has come to power today in 
a democratic process, is ready to live alongside Israel if its rights are met 
and it is dealt with like a democratic state and as the Palestinian government, 
and pressures are removed from Hamas." 

Its always been common speculation in the regional and international media that 
Iran funds the Izz al-Din al-Qassam Brigades, the military arm of Hamas that 
spearheaded the Palestinian uprising (intifada) of 2000. Once, the head of 
Israeli internal security Yuval Diskin even said, "Hamas has started to 
dispatch people to Iran, tens and a promise of hundreds." 

These Hamas members were reportedly being sent for training in military tactics 
and guerilla warfare since the Israeli withdrawal from Gaza in 2005. Some 
members of the Qassam Brigade have confirmed military links with Iran 
(described by one militant as "seven-course training") and this has troubled 
members of Fatah, the ruling party in Palestine. Training takes place for 
between 45 days to six months at a special military base supervi

[wanita-muslimah] End Palestinian rifts: Saud

2008-09-09 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=4§ion=0&article=114016&d=9&m=9&y=2008

Tuesday 9 September 2008 (09 Ramadan 1429) 
 


  End Palestinian rifts: Saud
  Salah Nasrawi | AP 



Prince Saud Al-Faisal presides over a meeting of Arab foreign 
ministers in Cairo on Monday. (AP)

  CAIRO: Foreign Minister Prince Saud Al-Faisal yesterday urged for an Arab 
push to help end inter-Palestinian rifts and re-establish moderate Palestinian 
rule in the Hamas-run Gaza Strip. Prince Saud's remarks came during a meeting 
of Arab foreign ministers in Cairo. He appeared to back an Egyptian proposal to 
send Arab troops to the coastal strip ruled by Hamas.

  "It's about time that the Arab countries take a solid and decisive stance 
against those who shed Palestinian blood and deepen the Palestinian division," 
Saud said. "This requires only one Palestinian authority and one government 
which controls the army and the security forces."

  He told the Cairo gathering that Palestinian factions have a vested 
interest in keeping the Gaza dispute ongoing.

  Egypt last week floated the idea of an Arab troop deployment to Gaza to 
end Hamas' control and re-establish the West Bank-based Palestinian Authority 
there.

  Yesterday, Saud's Egyptian counterpart, Ahmed Aboul Gheit, said at the 
meeting in the Arab League headquarters that "this idea is on the table and it 
should be carefully looked into and studied." 

  "The presence of Arab troops on the ground can help in ending the 
fighting and halting the Palestinian-Israeli confrontations," Aboul Gheit 
added. Although Saud did not elaborate on what he meant with a "decisive" stand 
on Gaza, Arab media have reported that Riyadh shares Egypt's concern about the 
growing influence Iran - a Hamas ally - has in the coastal strip, and that it 
supports sending an Arab peacekeeping force in.

  Hamas and other radical Palestinian groups have said they oppose such an 
idea.

  Cairo plans to host a reconciliation meeting between the two groups after 
the holy month of Ramadan but apparently is looking to first shore up backing 
for an Arab peacekeeping force before trying to sell it to both factions.

  Iran's standoff with the West over its nuclear program was also on the 
agenda of the Cairo meeting. Saud said Iran should keep its commitment not to 
develop a nuclear weapons program and that this should "guarantee a quick and 
peaceful end" to the Iranian nuclear controversy
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: [buruh-migran] ada baiknya teman-teman merespons balik release KJRI ini..

2008-09-09 Terurut Topik Sunny
Dari milist tetangga:

- Original Message - 
From: ling ling 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, September 09, 2008 11:08 PM
Subject: Re: [buruh-migran] ada baiknya teman-teman merespons balik release 
KJRI ini..


Saya membantah pernyataan KJRI,kami hanya membuka
spanduk & tanpa berkata apa apa bertulis "stop
underpayment"lalu petugas KJRI datang langsung merebut
spanduk kami.kami diam tanpa mengeluarkan kata
kata,mereka menarik ,menyeret ,mencekik
kami,mengunakan kepala kami untuk membuka pintu.

disaat itulah erman suparno bernyanyi "kapan kowe
bali ".dan satu disekap oleh petugas KJRI di ruangan
dijaga 4 petugas keamanan dan mereka sambil menyeret
kami keluar mengeluarkan kata kata cacian,babu
pelacur,monyet,bangsat,engak tau malu.

salam solidaritas,
Sri mintarti
wakil ketua IMWU
(salah satu korban kekerasan oleh petugas keamanan
KJRI )

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Puasa: Menggapai Takwa dan Solusi Kehidupan

2008-09-09 Terurut Topik syamsuri149
Puasa: Menggapai Takwa dan Solusi Kehidupan 

Sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa tujuan puasa adalah
mencapai takwa. Allah swt berfirman:

يَأَيÙ`ُهَا الÙ`َذِينَ ءَامَنُوا كُتِب 
عَلَيÙ'كمُ الصيَامُ كَمَا كُتِب عَلى 
الÙ`َذِينَ مِن قَبÙ'لِكمÙ' لَعَلÙ`َكُمÙ' 
تَتÙ`َقُونَ
 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.” (Al-Baqarah: 183)

 Takwa buah dari kesuksesan dalam mengaktualkan dan mengembangkan tiga
potensi manusia sebagaimana yang disebutkan dalam artikel  “Puasa:
Takwa dan Aktualisasi Tiga Potensi Manusia”. Takwa dalam makna ini
akan dapat meraih kesuksesan material dan spiritual, dunia dan
akhirat. Mendapat solusi kehidupan, rizki yang terduga dan tak
terpikirkan. Artikel tersebut, klik disini:
http://islampraktis.wordpress.com/2008/09/09/puasa-takwa-dan-aktualisasi-tiga-potensi-manusia/

Allah swt berfirman:

وَ مَن يَتÙ`َقِ اللÙ`َهَ يجÙ'عَل لÙ`َهُ 
مخÙ'رَجاً، وَ يَرÙ'زُقÙ'هُ مِنÙ' حَيÙ'Ø« لا 
يحÙ'تَسِب  
 “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan memberi solusi dan
mengkaruniakan rizki yang tak terduga.” (Ath-Thalaq/65: 2-3)

Jika para pemimpin dan bangsa ini menyadari dan memaknai tujuan puasa
yang sebenarnya, niscaya kita akan mendapatkan solusi terbaik bagi
negeri yang sedang sengsara, dan bangsa yang sedang menjerit dalam
penderitaan.

Allah swt menegaskan dalam firman-Nya:

وَ لَوÙ' أَنÙ`َ أَهÙ'لَ الÙ'قُرَى ءَامَنُوا وَ 
اتÙ`َقَوÙ'ا لَفَتَحÙ'نَا عَلَيهِم بَرَكَتٍ 
مÙ`ِنَ السمَاءِ وَ الأَرÙ'ضِ وَ
لَكِن كَذÙ`َبُوا فَأَخَذÙ'نَهُم بِمَا 
كانُوا يَكÙ'سِبُونَ
“Sekiranya suatu bangsa beriman dan bertakwa, niscaya Kami buka untuk
mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya..” (Al-A’raf/7: 96)

Dua ayat tersebut jelas menjadi bagian dari tujuan aplikatif puasa
yang diharapkan oleh umumnya bangsa ini, khususnya mereka yang sedang
menderita kesengsaraan, dan tercekik oleh kesulitan penghidupan.
Mengapa janji Allah swt tersebut tidak kunjung datang? Bukankah kita
meyakini janji Allah itu pasti benar? Jawabannya jelas dan pasti.
Janji Allah swt pasti benar. Penghalangnya adalah kerakusan,
kebodohan, kelicikan dan kezaliman. Sifat-sifat inilah yang menjadi
penghalang dan tembok yang kokoh untuk terbukanya keberkahan dari
langit dan bumi.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan dan Doa2 Ramadhan secara detail: 
http://islampraktis.wordpress.com
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Audio shalawat tarhim, doa2 Ramadhan, dan musik2 ruhani (mp3):
http://syamsuri149.multiply.com
Milis amacam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan, klik
di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa





[wanita-muslimah] Doa Hari Kesepuluh Ramadhan

2008-09-09 Terurut Topik syamsuri149
Doa Hari Kesepuluh Ramadhan
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللÙ`َهُمÙ`َ اجÙ'عَلÙ'نِي فِيÙ'هِ مِنَ 
الÙ'مُتَوَكÙ`ِلِيÙ'نَ عَلَيÙ'كَ، 
وَاجÙ'عَلÙ'نِي فِيÙ'هِ مِنَ الÙ'فَائِزِيÙ'نَ 
لَدَيÙ'كَ،
وَاجÙ'عَلÙ'نِي فِيÙ'هِ مِنَ الÙ'مُقَرÙ`َبِيÙ'نَ 
اِلَيÙ'كَ، بِاِحÙ'سَانِكَ يَا غَايَةَ 
الطÙ`َالِبِيÙ'نَ .
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal
fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika
yâ Ghâyatath thâlibîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong pada orang-orang yang
bertawakkal pada-Mu, jadikan daku di dalamnya tergolong pada
orang-orang yang beruntung, jadikan daku di dalamnya tergolong pada
orang-orang yang mendekatkan diri pada-Mu, dengan kebaikan-Mu wahai
Tujuan orang-orang yang berharap.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Keutamaan malam Al-Qadar dan Peristiwa penting di dalamnya, tentang
takdir kehidupan manusia di malam Al-Qadar, tanda2 malam Al-Qadar dan
cara mengetahuinya, dosa2 yang diampuni dan yg tidak diampuni di malam
Al-Qadar, dan dialog Nabi saw sekitar persoalan di malam Al-Qadar,
kunjungi:
http://islampraktis.wordpress.com
Selain itu akan segera diposting amalan dan doa2 malam Al-Qadar secara
lengkap di blog tersebut.

Tafsir surat Al-Qadar berikut keutamaannya:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com



Bls: [wanita-muslimah] Jilbab ibarat topi baja buat militer - Re: Jilbab = kerudung?

2008-09-09 Terurut Topik Laela Sari
ya tergantung kita pakai mazhab apa
tp smua mazhab baik ko
 



- Pesan Asli 
Dari: ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 6 September, 2008 16:04:20
Topik: [wanita-muslimah] Jilbab ibarat topi baja buat militer - Re: Jilbab = 
kerudung?


Yang pasti, laki-laki dan perempuan, menurut ajaran Islam, WAJIB
menutup auratnya.

Menutup aurat (sesuatu yang perlu ditutup) dengan cara yang proper,
sesuai adat dan kebiasaan, tapi tidak melulu harus ikut adat kebiasaan
budaya bangsa Arab.

Bukankah begitu, pak Chodjim?

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "achmad chodjim" <[EMAIL PROTECTED] >
wrote:
>
> 1) Saya malah tidak mengerti penghilangan kata "kerudung" or
"jilbab" dalam ayat tersebut, maksute... 
> 
> Wong sudah dijelaskan bahwa laki-laki dan perempuan itu
adat-istiadatnya bagi orang-orang merdeka di Jazirah Arabia adalah
berkerudung. Hanya saja, lantaran dadanya perempuan dibiarkan "mengo",
maka perempuan diperintahkan menjulurkan kerudungnya untuk menutupi
dadanya. Begitu, lho Mbak. Jadi, jangan kerudung yang dipakai itu
hanya menutupi kepala, lalu diselendangkan ke belakang, karena ada
yang dipamerkan. Jadi, buka karena laki-laki ndak punya dada.
Laki-laki itu punya buah dada juga, lihat saja di iklan susu itu:)) 
> 
> Persoalannya kan sejauh mana "buah dada" itu mendukung keselamatan
pemiliknya. Lha, kalau di pedalaman Papua, buah dada perempuan diler
atau dibiarkan telanjang pun tak akan mengusik kaum laki-lakinya.
> 
> Makanya, ada pakaian penutup aurat, ada pakaian untuk perhiasan, dan
ada pakaian takwa. Nah, yang perlu kita galakkan sebenarnya ya PAKAIAN
TAKWA. Mengapa kita justru risih pakaian penutup aurat yang sebenarnya
subjektif, tetapi kita tidak "care" dengan pakaian takwa?
> 
> 2) Pakaian ibadah.
> Wah, ternyata Mbak Lina tidak paham aurat lelaki menurut Islam.
Aurat lelaki itu dari lutut hingga pusar. Tapi, pakaian ihram lelaki
itu bukan sampai di lutut. Juga, bagi perempuan yang menganggap
wajahnya itu aurat, ketika berihram harus melepaskan cadarnya. Itu
menunjukkan bahwa dalam ibadah itu ada batasan auratnya sendiri!
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: Lina Dahlan 
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> Sent: Friday, September 05, 2008 2:56 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Jilbab ibarat topi baja buat militer -
Re: Jilbab = kerudung? 
> 
> Lina: Penghilangan kata "kerudung" or "jilbab" dalam ayat tsb,
maksute...
> 
> Lina: Oh begitu ya. Saya baru tau kalau aurat untuk umum dan aurat 
> untuk ibadah mahdhah itu beda. Menurut saya batasan aurat wanita itu 
> termasuk dalam lingkup fiqih : mau yang umum maupun yang untuk ibadah 
> mahdhah.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

 


  
___
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Surat Kecil untuk Tuhan : kisah nyata yang begitu menyentuh dijamin sedih...

2008-09-09 Terurut Topik angelmomoku
Surat kecil untuk Tuhan, surat terakhir gadis remaja penderita kanker
ganas

Tuhan ..
Andai aku bisa kembali..
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku ,terjadi pada siapapun.

Cuplikan itu menjadi sedikit bait dari sebuah tulisan yang ditulis
seorang remaja penderita kanker Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan
lunak. Sebuah kanker ganas yang menyerang pada bagian wajah seorang
gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika. Umurnya masih 13 tahun
saat dokter mengatakan kepada ayahnya bahwa putrinya hanya dapat
bertahan selama 5 hari bila tidak melakukan operasi segera.
Hati ayah mana yang tidak hancur ketika tau jalannya operasi itu harus
membuat sang putri kehilangan sebagian wajahnya. Sedangkan sang putri
mulai bertanya mengapa diwajahnya mulai tumbuh gumpalan sebesar buah
kelapa. Tak ingin melukai hati anaknya, sang ayah berserta keluarga
merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan
sejuta prestasi model dan tarik suara.  Namun perlahan Keke mulai
menyadari dirinya bukan sakit biasa, ia sadar hidupnya tak mungkin
akan bertahan lama dengan pandangan mata yang mulai buta oleh kanker.
Walau akhirnya ia tau ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak
marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia
memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa
dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal
di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan
nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil, Kebesaran Tuhan
membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai
lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker
yang baru pertama kali terjadi pada putri Indonesia ini menjadi
prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia
bertanya-tanya. 
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke
sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan,
ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama
dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya. Dokter menyerah
terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat
kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran  hati remaja
Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi
padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan
ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan
sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata
berjatuhan ketika biografi pertamanya dikeluarkan secara online. Pesan
Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang
diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan
rasa syukur dan beriman.  Perjalanan waktu, biografi Keke pun
dipasarkan secara luas. Ditulis oleh Agnes Davonar, buku yang penuh
dengan hikmah dan ketulusan ini diberi judul " SURAT KECIL UNTUK
TUHAN" ini menjadi buku kedua penulis yang memulai kariernya dari
sebuah blogger dengan situs http://lieagneshendra.blogs.friendster.com.
Misi kemuliaan buku ini cukup tergambar dengan menyumbangkan sebagian
dari hasil penjualan ini kepada yayasan yang bernaung membantu
penderita Kanker di Indonesia. Bahkan, buku ini diedarkan di luar
negeri dengan permintaan penerbit asal Taiwan dibawah bendera
Suaraindo, yang merupakan tabloid berbahasa Indonesia, akan terbit
bulan September awal. Sedangkan Di Indonesia sendiri akan diedarkan
minggu ketiga Agustus. Sebuah soundtrak yang dinyanyikan oleh penyanyi
cilik Indonesia Ferel dengan judul " Sbab kau menjagaku" menambah arti
kisah perjalanan gadis remaja yang mendapatkan penghargaan sebagai
siswa teladan Indonesia dari pemerintah Indonesia.
Agnes davonar sendiri mengakui, air matanya tak pernah berhenti ketika
menuliskan buku ini, sehingga ia berharap buku ini dapat menjadi
sebuah semangat bagi siapapun orang yang mengalami sebuah cobaan dari
Tuhan agar tetap bersyukur dan pasrah. Ayah Agnes davonar juga
meninggal karena sebuah kanker paru-paru sehingga ia begitu
bersemangat menuliskan kisah ini sejak 2 tahun silam dan akhirnya buku
ini dapat diedarkan secara luas. Sebuah penantian panjang tentang
sebuah keimanan yang layak untuk anda miliki
Well , membaca kisah ini membuat saya seolah anak kecil yang rindu
akan kasih Tuhan. Buku ini sendiri mencetak rekor penjualan 2000 buku
pada penjualan hari pertama. Saya menjadi pengkoleksi sejati..mungkin
anda juga harus bila anda menyakini diri anda telah sadar akan
kebesaran Tuhan













Re: [wanita-muslimah] Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan

2008-09-09 Terurut Topik Dwi Soegardi
mediacare wrote:
> 
> 
> Buat yang sedang asyik-asyiknya berpacaran...inga inga pesan papa.. :))
> 
> Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan*
> *Love* Tue, 09 Sep 2008 13:30:00 WIB

> Tidak terasa hanya dalam hitungan hari kita semua akan bertemu lagi dengan
> bulan Ramadhan. Nah, tentunya bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa sudah
> tahu dong bahwa yang namanya pacaran di bulan Ramadhan itu memang
> gampang-gampang susah. Manusiawi tentunya jika ketika melihat pasangan
> timbul perasaan ingin memeluk, atau bahkan ingin mengecupnya.

rupanya ini tips untuk "suami-istri" yang pacaran di bulan Ramadan.
yang sering timbul rasa ingin memeluk, mengecup, dan mungkin lebih dari 
itu :-) Kalo ABG kan ngga sejauh itu hehehe

> Tetapi itu semua kan tidak sejalan dengan makna bulan Ramadhan yang harus
> menghindari semua bentuk godaan, lalu bagaimana cara kita menyiasatinya?
> 
> *Kurangi frekuensi bertemu*

wah ya ngga bisa dong, ketemu tiap hari euy.

> *Cari kegiatan positif*

banyak kok kegiatan positif.
ngemong anak terutama, mana sempet bedua-duaan?

> Kegiatan seperti sahur on the road sambil membagikan makanan kepada saudara
> kita yang membutuhkan atau buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan salat
> tarawih bersama bisa menjadi alternatif untuk dilakukan ketimbang
> berdua-duaan yang sarat godaan. Ajak juga teman-teman Anda agar semakin
> banyak pula pahala yang Anda dapat.
> 
> *Tutup aurat*
> Menutup aurat bukan berarti Anda harus menutup tubuh Anda dengan busana
> Muslim bagi yang sehari-hari tidak mengenakan busana Muslim. Sebagai pacar
> Anda pasti tahu bagian tubuh mana saja yang mungkin dapat mengundang nafsu
> pasangan. Paling tidak selama menjalankan ibadah tutuplah aurat Anda
> sewajarnya agar ibadah pasangan pun tidak terganggu.

ya jelas dong masa di depan suami pake burqa 
tapi kalo siang-siang sudah pake lingerie ya mengganggu pasangan itu 
namanya.

> Sebenarnya menjalani pada saat bulan Ramdhan sama saja dengan bulan-bulan
> lainnya. 

Nah ini "poin"nya.
Pacaran bulan Ramadan atau bulan lain ya sama aja.
Suami-istri puasa ya puasa, tapi tetap intim gitu :-)
Apalagi "ibadah" malamnya, kan berpahala, di bulan Ramadan
dilipatgandakan pahalanya.

> Yang terpenting adalah Anda harus bisa menjaga dan mengontrol
> sehingga ibadah yang telah Anda dan pasangan jalankan pun tidak berakhir
> sia-sia. Tetapi jangan sampai apa yang telah Anda jaga semata-mata berakhir
> saat bulan Ramadhan berakhir pula. Ingat loh, hubungan yang dewasa itu
> adalah hubungan yang tidak semata-mata berlandaskan nafsu dan dilakukan
> dengan penuh tanggung jawab.
> Selamat Mencoba!
> 
> Sumber: http://www.hanyawanita.com 

mediacare ngapain ngintip situs "hanyawanita"?




[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - BUKU John ROOSA MAU DIPASUNG ! - Jawabnya : “H anya Satu Kata - LAWAN!”

2008-09-09 Terurut Topik isa
Kolom IBRAHIM ISA

Selasa, 09 September 2008

* * *

*BUKU John ROOSA MAU DIPASUNG ! *

*Jawabnya : “Hanya Satu Kata - LAWAN!”*

Di bulan Ramadhan ini, -- bulan suci bagi umat Islam, ketika kepada kaum 
Muslimin dan Muslimah dengan khidmat diserukan, agar sedapat mungkin 
menjauhkan diri dari perbuatan dosa apapun, --- di saat ketika diserukan 
agar memusatkan fikiran dan tindakan untuk sebanyak mungkin berbuat 
amal, beribadah dan berbuat baik pada masyarakat, --- N d i l a l a l a 
h ( untuk orang yang bukan Jawapun kiranya juga mengerti kata 
'ndilalah'- I.I.) . . . Justru pada saat seperti ini, 'bak petir di 
siang hari bolong layaknya, datang berita bahwa Kejaksaan Agung Republik 
Indonesia berrencana hendak memasung arus informasi. Bikin dosa baru 
lagi! Quo vadis demokrasi di Indonesia? Bagaimana pula nasib 
perkembangan Reformasi! Padahal setiap kali pemimpin politik bicara pada 
periode menjelang pemilu, tidak luput menyatakan kehendak menegakkan 
demokrasi dan Ham di Indonesia.



Rencana Kejaksaan Agung untuk menarik dari peredaran buku John Roosa 
berjudul "Dalih Pembunuhan Massa. Gerakan 30 September dan Kudeta 
Soeharto" dinilai sebagai bentuk kembalinya pemerintahan yang represif. 
Sejarawan DR Asvi Warman Adam mengatakan buku itu memberikan perspektif 
baru yang ilmiah, maka, "kalau ditarik berarti pemerintahan yang 
represif berulang," (09/09).



Niat buruk Kejaksaan Agung RI melarang beredar buku John Roosa, bukan 
saja semata-mata merupakan tantangan dan ancaman serta serangan terhadap 
John Roosa pribadi. Tetapi terlebih lagi merupakan tantangan dan ancaman 
serius terhadap hak-hak demokrasi, terhadap setiap demokrat dan pencinta 
Ham Indonesia. Merupakan tantangan terhadap oraganisasi dan parpol 
Indonesia yang menklaim membela dan memperjuangan demokrasi. Tantangan 
tssb juga tertudju pada Komnasham, LBHI, Elsam, Ikohi, YPKP, LPK, 
LPKROB, PWI dan AJI, PDIP, PKB (Gus Dur), serta organiasi maupun parpol 
lainnya yang menyatakan dirinya berdiri di fihak demokrasi. Rencana 
Kejaksaan Agung juga merupakan tantangan dan ancaman terhadap kebebasan 
ekspresi warganegara dan indvidu-individu pencita dan pejuang demokrasi 
Indonesia, seperti Goenawan Mohammad, Jusuf Isak, Aswi Warman Adam, 
Bonnie Triyana, Dita Sari, Budiman Sudjatmiko, Wilson, Koesalah Toer dan 
banyak penggiat demokrasi dan Ham lainnya.



Kejaksaan Agung Republik Indonesia bermimpi hendak menyumbat telinga dan 
mata rakyat Indonesia dari informasi ilmiah sekitar PERISTIWA 1965. 
Menghadapi situasi ini, tak ada sikap yang lebih tepat dan lebih cocok 
selain memberlakukan seruan Widji Thukul, penyair pro demokrasi dan HAM, 
yang 'hilang' pada zaman Orba. Widji Thukul menyerukan:

HANYA ADA SATU KATA -- LAWAN!



* * *



Dr Robert Cribb dari Australian National University menyatakan bahwa 
buku John Rosa tsb adalah suatu usaha cendekiawan untuk dengan serius 
mempelajari bukti dan kesaksian mengenai kejadian yang begitu penting di 
Indonesia.

Mengenai peranan Jendral Suharto dalam Peristiwa G30S, di salah satu 
tulisannya di INSIDE INDONESIA, belum lama, John Roosa menyatakan bahwa 
Suharto tidak merancangkan G30S, tetapi . . . < ' it played into his 
hands perfectly>.' Dan mengenai pembantaian masal yang terjadi sesudah 
itu, John Roosa menulis, bahwa tak ada satu dokumenpun yang membuktikan 
bahwa Suharto memerintahkan pembunuhan tsb. . . . Suharto menimpakan 
kesalahan pembunuhan-pembnuhan tsb pada orang-orang sipil yang mengamuk. 
.



Tetapi, tulis John Roosa lagi, investigasi serius terhadap masalah 
siapa, dimana dan kapan serta apa yang terjadi sekitar pembunuhan 
(masal) tsb, mengungkapkan bawah tentaralah yang pertama-tama 
bertanggungjawab dan mestinya Suharto setidak-tidaknya menyetujuinya, 
bila andaikata dia tidak secara tegas memberikan perintah tertulis 
ataupun lisan. < Serious investigations into the who, where, when and 
how questions about the killings reveal that the army was primarily 
responsible and that Suharto must have at least approved of them if he 
did not give an explicit oral or written order for them>.

Sedangkan sehubungan dengan perebutan kekuasaan dari Prsiden Sukarno, 
John Roosa menulis a.l., bahwa aksi kup merangkak itu sendiri terjadi 
dalam bulan Maret 1966, ketika Suharto menggunakan perintah Sukarno yang 
dirumuskan secara samar-samar (yang dimaksudkan ialah Supersemar, I.I.) 
tentang 'jaminan keamanan', sebagai justifikasi untuk menahan 15 menteri 
dan membubarkan kabinet Sukarno – Seolah-olah Presiden memerintahkan 
penggulingannya sendiri 

Mengenai peranan tentara, tulis John Roosa, a.l . . . . dengan 
bekerjasama dengan milisia, tentara mengorganisasi salah satu dari 
pertumpahan darah yang paling buruk di abad Ke-XX, dengan menggiring 
lebih dari sejuta rakyat dan kemudian secara rahasia mengeksekusi banyak 
dari mereka itu. Yang ditahan menghilang pada malam hari. 
Kuburan-kuburan masal berisi mayat yang tak terhitung jumlahnya tersebar 
tanpa-tanda di mana-mana di Sumatra, 

[wanita-muslimah] Tunjuki kami jalan yang lurus ...

2008-09-09 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Pernahkah sedikit saja Anda renungkan yang tiap hari Anda lakukan,
yaitu shalat. Paling sedikit 17 kali Anda membaca surah al-Fatihah.
Jika sedikit saja Anda renungkan, dengan mudah Anda akan mendapatkan
kenyataan serta kesadaran sepenuhnya, bahwa sebagai manusia, Anda
wajib meminta-minta kepada Allah.

Anda diminta menjadi pengemis dihadapan Allah Ta'ala - sepanjang hidup
Anda, agar ditunjuki oleh-Nya jalan yang lurus (tidak sesat).

Adanya perintah Allah Ta'ala bagi manusia agar selalu meminta-minta
memohon kepada-Nya "Tunjukilah kami jalan yang lurus" (1:6) merupakan
bukti nyata bahwa manusia tidak berhak menetapkan dan menunjuk hidung
suatu kelompok atau golongan sebagai sesat-menyesatkan.

Lalu, bagaimana mungkin orang atau para kyai/ulama/mullah (MUI,
misalnya) yang sepanjang hidupnya diperintahkan oleh Allah Ta'ala agar
selalu meminta ditunjukkan jalan yang lurus, kemudian berbuat
sebaliknya dengan menetapkan suatu kelompok atau golongan sebagai yang
tidak lurus alias sesat? Apakah orang-orang itu telah mendapat
pengesahan dari Allah bahwa mereka benar-benar telah berada di jalan
yang lurus dan kemudian mendapatkan mandat dari Tuhan untuk menyatakan
kelompok atau golongan lain sebagai sesat?

Jika memang Anda telah yakin berada di jalan yang lurus, dan kemudian
merasa berhak menetapkan kaum lain sebagai sesat, maka Anda layak
untuk meninggalkan shalat dan tidak perlu lagi jadi pengemis dihadapan
Allah Ta'ala.

Salam,
MAS



[wanita-muslimah] Re: Tukang Palak

2008-09-09 Terurut Topik syafei2002
Bagaimana dg berita ini Mbak ..
http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=19772&cl=Berita

Ketika Pengadilan Hubungan Industrial Tak Lagi Dipercaya
[22/7/08]

Kalangan buruh menilai tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan
eksistensi PHI. Begitu juga dengan kaum pengusaha, PHI tak lagi
diprioritaskan.

Kamis, 10 Juli 2008, sore hari. Rita, Eddy dan Yani masih terpaku di
Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Jakarta. Bukan di ruang sidang,
melainkan di dalam Mesjid yang berada di kompleks gedung PHI.

Ketiganya tampak bersuka ria dengan aktifitas yang sedang dilakoninya.
Trio karyawan PT Inti Fasindo Indonesia (IFI) -anak perusahaan PT
Great River Indonesia (GRI)- yang sedang menguggat IFI dan GRI itu,
sedang berhadapan dengan setumpuk kertas yang akan dijadikan sebagai
bukti di persidangan.

"Iya nih mas. Tadi hakim masih nyuruh kita memperbaiki bukti-bukti.
Kita disuruh  melampirkan kartu asli yang nunjukin kalau kita karyawan
IFI atau Great River. Hakim nggak mau nerima fotocopynya mas. Ribet
banget sih. Ini keempat kalinya majelis hakim nyuruh kita memperbaiki
gugatan dan bukti-bukti kita. Jangan-jangan minggu depan kita masih
disuruh ngebetulin bukti kita lagi ya mas?" ungkap Rita kepada
hukumonline.

Kekhawatiran Rita akhirnya terjadi. Sepekan kemudian, tepatnya pada 17
Juli 2008, majelis hakim kembali mengkritik bukti yang disodorkan Rita
dkk. Hakim hanya mau menerima kartu karyawan sebagai bukti bahwa Rita
dkk memang memiliki hak untuk menggugat. Bukan kartu keanggotaan
serikat pekerja.

"Kita nggak tahu maunya hakim apa lagi. Kenapa nggak sekalian aja dari
minggu kemarin bilang kalau butuhnya kartu karyawan, bukan kartu
serikat pekerja. Kartu anggota serikat pekerja terpaksa kita pakai
karena ada temen kita yang udah hilang kartu karyawannya. Lagian di
kartu serikat pekerja juga dicantumin kok kalau kita karyawan IFI."
keluh Rita. 

Lebih jauh Rita mengaku cukup terbebani dengan proses yang harus
dijalaninya untuk meraih haknya. Betapa tidak. Untuk menyodorkan bukti
tertulis, Rita dkk harus merogoh kocek yang lumayan besar untuk biaya
fotocopy, penjilidan dan leges atau materai. Belum lagi biaya untuk
menghadiri persidangan. Apalagi rata-rata kondisi para penggugat masih
belum mendapatkan penghasilan baru. "Mudah-mudahan temen-temen
(penggugat lainnya, red) masih bisa bersabar menghadapi proses
persidangan yang panjang dan penuh cobaan ini ya," tukasnya.

Keesokan harinya, tepatnya pada 18 Juli 2008 berkumpulah beberapa
perwakilan Serikat Pekerja dan LSM yang concern dengan perjuangan
buruh. Bertempat di kawasan Cisarua, Bogor, mereka menghelat
Konferensi Praktisi Hukum Perburuhan II.

Tidak ada Rita, Eddy, Yani atau karyawan IFI lainnya di sana. Meski
demikian, bahan yang menjadi perbincangan di dalam konferensi itu
tidak jauh berbeda. Semuanya bermuara kepada keluhan terhadap
keberadaan PHI sebagai salah satu lembaga penyelesaian perselisihan
hubungan industrial.

"Kuburan" keadilan

Baik Rita dkk maupun para peserta konferensi mengeluhkan proses
penyelesaian permasalahan yang terjadi dalam relasi antara pengusaha
dan pekerja. Mulai dari bertele-telenya proses beracara di PHI hingga
kerapnya hakim menerapkan hukum acara perdata secara kaku. Padahal,
buruh awam dengan formalitas yang berlaku di pengadilan.
Ujung-ujungnya, PHI tak ubahnya sebagai kuburan keadilan bagi buruh.

Dalam beberapa kasus, putusan hakim PHI Jakarta memang memberi angin
segar bagi perlindungan terhadap buruh. Tengok saja perkara Sabar
Siregar melawan PT Huntsman Indonesia misalnya. Hakim menolak PHK yang
dilakukan perusahaan karena alasan kesalahan berat. Atau putusan hakim
yang memerintahkan agar Rumah Sakit Pusat Pertamina mengangkat
karyawan outsourcing-­nya sebagai pegawai tetap. Atau simak bagaimana
hakim memakai prinsip ex aequo et bono untuk menghukum perusahaan
membayar uang penghargaan masa kerja kepada pekerja yang mengundurkan
diri.

Timboel Siregar, Wakil Presiden Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia
(OPSI) menambahkan beberapa perkara yang bisa dirujuk sebagai salah
satu contoh 'keunggulan' PHI ketimbang P4D/P4P. Sebut saja perkara
antara Ali melawan PT Puriasri Baktikarya dan PT Bank Mandiri Tbk.
Dalam perkara itu, majelis hakim mengabulkan uang paksa atau dwangsom
yang dituntut Ali. Suatu hal yang jarang terjadi di PHI, bahkan di
peradilan perdata umum.

Beberapa putusan perkara itu tampaknya belum mampu mengobati
kekecewaan serikat buruh terhadap PHI. Pilihan sikap mereka bulat. Di
dalam konferensi mereka menyatakan semangatnya  untuk menolak
eksistensi PHI.

Kiagus Ahmad di dalam konferensi membeberkan beberapa alasan logis
untuk mengesampingkan PHI. Pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) Jakarta yang akrab disapa Aben ini menyatakan, PHI dibentuk agar
pemerintah lepas tangan untuk urusan melindungi buruh. "PHI cuma
dibentuk sebagai arena pertarungan antara buruh dan pengusaha," ujarnya.

PHI, lanjut Aben, dinilai tak lebih sebagai lembaga yang
mengkompromiskan pelanggaran hak normatif buruh. Salah sat

[wanita-muslimah] Pesantren Ramadhan bersama YISC Al-Azhar

2008-09-09 Terurut Topik Humas Yisc Al Azhar
 *YISC (Youth Islamic Study Club) Al-Azhar *
* Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh*



*CRCM - Cahaya Ramadhan Cahaya Masjid*
Mempersembahkan
*PESANTREN RAMADHAN*
Untuk Pelajar SMA/SMK

" Sesungguhnya pemuda-pemuda yang beriman Kami tambahkan kepada mereka
petunjuk " (Q.S. Al Kahfi; 13)


*Tempat : Masjid Agung Al Azhar*
*Hari : Sabtu* & Minggu*
*Tanggal : 13 - 14 September 2008 *
* Pembukaan pukul 13.00 WIB.

*TEMA : " KOMITMEN, KONSISTEN & IKHLAS "*

Tholabul 'ilma fariiddhatun 'alaa kulli muslimiin
(Menuntut Ilmu wajib hukumnya bagi orang-orang muslim)



*Infaq Rp 50.000,00*
 (Termasuk Piagam, Konsumsi Buka Puasa dan Sahur )



*Untuk Pendaftaran dan Informasi Hubungi :
*
*Norman   0813 1519 9682*
*Antie 0813 1114 8126
Firzia 021 724 7444
*


*
* *Wassalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh*
*HUMAS YISC*
--
Sekretariat YISC Al-Azhar
Kompleks Masjid Agung Al-Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Telp/Fax : 021 724 7444
Website : http://www.yisc-alazhar.or.id/


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Workshop Zakat Profesi

2008-09-09 Terurut Topik Humas Yisc Al Azhar
*YISC (Youth Islamic Study Club) Al-Azhar *
* Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wrwb*

*CRCM ( **C**ahaya **R**amadhan **C**ahaya **M**asjid )*

mempersembahkan

WORKSHOP ZAKAT PROFESI


*Peran Zakat** P**rofesi **U**ntuk **M**emberdayakan **E**konomi **U**mmat *
*A**gar **M**emperoleh **R**ezeki **Y**ang **B**erkah **D**an **B**ermanfaat
**U**ntuk **K**aum **Dh**uafa***


Narasumber :

H. Ali Riawan Amin, MSc. *
(CEO/President Director Bank Muamalat)

H. Ir. Adi Warman A. Karim, SE., AK., MAEP.
(Dewan Pertimbangan LAZ Masjid Al-Azhar)


HARI, TANGGAL : MINGGU, 14 SEPTEMBER 2008,
PUKUL : 08.00 – 12.00 WIB
TEMPAT : AULA BUYA HAMKA, MASJID AGUNG AL-AZHAR



BIAYA PENDAFTARAN UMUM Rp. 25,000.-
   CIVITAS YISC AL-AZHAR Rp. 15,000.-

Pendaftaran dan Informasi :

Yulia (08128065440)
Fitri (08568606820)
   Bani (085695825129)
   Firzia (0217247444)


 Wassalaamu'alaykum
warahmatullaahi wabarakaatuh

*

HUMAS YISC
--

Sekretariat YISC Al-Azhar
Kompleks Masjid Agung Al-Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Telp/Fax : 021 724 7444
Website : http://www.yisc-alazhar.or.id/

*



* *

*

*


  * *

* *


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan

2008-09-09 Terurut Topik mediacare
Buat yang sedang asyik-asyiknya berpacaran...inga inga pesan papa.. :))



Tips Pacaran Sehat Selama Ramadhan*
*Love* Tue, 09 Sep 2008 13:30:00 WIB

Tidak terasa hanya dalam hitungan hari kita semua akan bertemu lagi dengan
bulan Ramadhan. Nah, tentunya bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa sudah
tahu dong bahwa yang namanya pacaran di bulan Ramadhan itu memang
gampang-gampang susah. Manusiawi tentunya jika ketika melihat pasangan
timbul perasaan ingin memeluk, atau bahkan ingin mengecupnya.

Tetapi itu semua kan tidak sejalan dengan makna bulan Ramadhan yang harus
menghindari semua bentuk godaan, lalu bagaimana cara kita menyiasatinya?

*Kurangi frekuensi bertemu*
Semakin sering bertemu artinya semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama.
Daripada hanya terus berduaan dan timbul godaan-godaan yang bisa membatalkan
puasa Anda, lebih baik kurangi frekuensi pertemuan dengan pasangan. Toh Anda
berdua masih bisa saling mengabari atau saling berkirim pesan singkat kan?
Masih banyak kok kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu
ngabuburit Anda.

*Cari kegiatan positif*
Kegiatan seperti sahur on the road sambil membagikan makanan kepada saudara
kita yang membutuhkan atau buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan salat
tarawih bersama bisa menjadi alternatif untuk dilakukan ketimbang
berdua-duaan yang sarat godaan. Ajak juga teman-teman Anda agar semakin
banyak pula pahala yang Anda dapat.

*Tutup aurat*
Menutup aurat bukan berarti Anda harus menutup tubuh Anda dengan busana
Muslim bagi yang sehari-hari tidak mengenakan busana Muslim. Sebagai pacar
Anda pasti tahu bagian tubuh mana saja yang mungkin dapat mengundang nafsu
pasangan. Paling tidak selama menjalankan ibadah tutuplah aurat Anda
sewajarnya agar ibadah pasangan pun tidak terganggu.

Sebenarnya menjalani pada saat bulan Ramdhan sama saja dengan bulan-bulan
lainnya. Yang terpenting adalah Anda harus bisa menjaga dan mengontrol
sehingga ibadah yang telah Anda dan pasangan jalankan pun tidak berakhir
sia-sia. Tetapi jangan sampai apa yang telah Anda jaga semata-mata berakhir
saat bulan Ramadhan berakhir pula. Ingat loh, hubungan yang dewasa itu
adalah hubungan yang tidak semata-mata berlandaskan nafsu dan dilakukan
dengan penuh tanggung jawab.
Selamat Mencoba!

Sumber: http://www.hanyawanita.com



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] masuk islam

2008-09-09 Terurut Topik YULIA
Eko Prasetyo : Sujud Syukur di Akhir Ramadhan
 
Katagori : Journey to Islam
Oleh : Redaksi 23 Jul 2008 - 2:50 am 


Malam tak pernah seindah itu. Suara-suara orang mengaji bergaung dan 
bergema di seluruh pelosok Kota Pahlawan. Langit dan bumi merendah bak 
menyambut malaikat yang bertasbih memuji Ar-Rahman. Sepuluh malam terakhir 
di bulan suci Ramadhan menjadi saksi kebahagiaan tak terperi dalam hidup 
saya, Eko Prasetyo. 

Saya lahir dan besar di keluarga penganut Katolik yang taat. Kami tinggal 
di Bekasi. Tiap Minggu, tak pernah alpa kami beribadat ke gereja. Masa 
kecil sampai remaja terasa begitu membekas dengan kebahagiaan keluarga 
kami. Nama baptis saya adalah Yohanes. Nama tersebut masih menempel di 
ijazah terakhir saya sebelum akhirnya hidayah itu menyapa pada 2005.

Pada Agustus 1999, saya hijrah ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan di 
Universitas Negeri Surabaya (Unesa, dulu IKIP Negeri Surabaya). 

Singkatnya, saya kemudian tinggal bersama kakek dan nenek saya.

Hari-hari awal menjadi arek Suroboyo begitu saya nikmati. Jauh dari 
orangtua adalah awal saya belajar untuk mandiri. Meski selalu mendapat 
uang saku tiap bulan, saya mulai kasihan dengan ibu yang cuma berjualan 
kue dan menjadi penjaga kantin sebuah sekolah menengah pertama di Bekasi. 
Saya ingin bisa memiliki pendapatan sendiri.

Singkatnya, saya kemudian nyambi mengajar privat selepas kuliah. Lumayan, 
dari hasil memberi les privat tersebut, saya bisa menambah uang saku dan 
beli bensin. Sempat cuti kuliah pada semester lima karena telat membayar 
SPP, saya pernah bekerja sebagai cleaning service di sebuah toko buku. 
Sebagai mahasiswa, saya mulai menyadari bahwa betapa berbedanya dunia 
kerja dengan dunia mahasiswa yang penuh dengan idealismenya.

Sungguh, saya menyadari betapa susahnya hidup di kota besar seperti 
Surabaya. Apalagi, gaji sebagai cleaning service itu tak sampai Rp. 500 
ribu saat itu! Namun, semua itu memiliki hikmah bagi saya. Sukses itu 
tidak turun langsung dari langit, tapi harus ada usaha! Do'a, usaha, dan 
kerja keras. Itulah fondasi sukses. Karena itu, tekad saya bulat, saya 
harus bisa menjadi sarjana, meski sarjana pun terkadang sulit untuk 
mencari kerja.

April 2004, kebahagiaan menyelimuti saya dan keluarga. Ya, saya resmi 
mengakhiri pendidikan di Unesa bersama ribuan wisudawan lain di Islamic 
Center, Surabaya. Tak pernah terbayang di benak saya bahwa anak seorang 
ibu penjaga kantin dan bapak supir bisa jadi sarjana. Menjadi raja sehari 
sebelum esoknya bingung harus membuat lamaran kerja ke sana-sini. Meski 
demikian, rasa haru dan bangga menyelinap di hati saat saya kali pertama 
memakai toga. 

Setelah lulus, saya memutuskan untuk tetap tinggal di Jawa Timur. Saya 
bersyukur, setelah menganggur beberapa lama, akhirnya saya mendapat 
pekerjaan sebagai guru SMP di Kabupaten Malang. Meski penghasilan sebagai 
guru sangat kecil, saya begitu menikmati profesi tersebut. 

Awal 2005, nenek saya sakit dan diopname di RS RKZ Surabaya. Saat itu, 
karena tak ada di antara anak-anaknya yang bisa jaga malam, akhirnya saya 
memutuskan ke Surabaya dan menjaga beliau. Meski, konsekuensinya saya 
harus keluar dari pekerjaan saya. Dan di situlah awal saya mengalami hal 
yang kemudian mengubah hidup saya.

Tiap pukul empat sore, saat jam besuk, saya sudah ada di RKZ untuk menjaga 
nenek. Menyuapi saat beliau makan dan mengambilkan pispot saat beliau 
buang air kecil, menjadi pengalaman pertama saya merawat orang sakit.

Malam ketiga nenek sakit, saya tak kuat menahan kantuk tertidur dengan 
posisi duduk di samping paviliun beliau. Jam menunjukkan pukul setengah 
tiga pagi. Saat itulah, saya bermimpi yang menurut saya aneh. Dalam mimpi 
tersebut, saya melihat diri saya yang seolah-olah melakukan 
gerakan-gerakan yang kelak saya ketahui adalah shalat. Ketika terbangun, 
saya tak menghiraukannya. Saya berpikir, mungkin itu hanya bunga tidur 
saja karena terlalu capai.

Namun, saya tak menyangka, pada malam keempat mimpi itu datang lagi. Saya 
bermimpi melihat diri saya melakukan ruku yang kelak saya ketahui juga 
bagian dari shalat. Begitu cepat sehingga saya terbangun dan ketakutan. 
"Ada apa ini, Tuhan?" ucap saya dalam hati setengah ketakutan. 

Entahlah, saat itu mulai terlintas rasa penasaran saya terhadap Islam. 
Ketakutan saya masih berlanjut. Malam kelima, mimpi itu datang lagi dan 
kali ini saya melihat diri saya bersujud. Setelah tiga malam 
berturut-turut bermimpi aneh, saya sadar bermimpi melihat diri saya sedang 
shalat. Keinginan saya mengetahui Islam menjadi besar mulai saat itu. 

Setelah nenek sembuh, kejadian itu berlalu dan hanya saya simpan dalam 
hati. Diam-diam, saya mulai mempelajari Islam dari buku-buku yang saya 
beli. Puncaknya, keluarga kami merayakan Paskah dan saya sempat bermalam 
di Gereja Katedral Surabaya. Menjelang subuh, saya hendak keluar dan 
membeli makan. Ketika bersiap menggeber motor, saya mendengar sayup-sayup 
adzan Subuh. Entah mengapa, saya mendadak mematikan mesin 

[wanita-muslimah] Nasehat Ramadlan Buat A. Mustofa Bisri

2008-09-09 Terurut Topik Kinantaka
Nasehat Ramadlan Buat A. Mustofa Bisri
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri



Mustofa,
Jujurlah pada dirimu sendiri mengapa kau selalu mengatakan Ramadlan bulan
ampunan,

apakah hanya menirukan Nabi
atau dosa-dosamu dan harapanmu yang berlebihanlah yang menggerakkan lidahmu
begitu.



Mustofa,
Ramadlan adalah bulan antara dirimu dan Tuhanmu.

Darimu hanya untukNya dan Ia sendiri tak ada yang tahu apa yang akan
dianugerahkanNya kepadamu. Semua yang khusus untukNya khusus untukmu.

Mustofa,
Ramadlan adalah bulanNya yang ia serahkan padamu dan bulanmu serahkanlah
semata-mata padaNya. Bersucilah untukNya.

Bersalatlah untukNya.

Berpuasalah untukNya.

Berjuanglah melawan dirimu sendiri untukNya.

Sucikan kelaminmu. Berpuasalah
Sucikan tanganmu. Berpuasalah
Sucikan mulutmu. Berpuasalah
Sucikan hidungmu. Berpuasalah
Sucikan wajahmu. Berpuasalah

Sucikan matamu. Berpuasalah
Sucikan telingamu. Berpuasalah
Sucikan rambutmu. Berpuasalah
Sucikan kepalamu. Berpuasalah

Sucikan kakimu. Berpuasalah
Sucikan tubuhmu. Berpuasalah.
Sucikan hatimu.
Sucikan pikiranmu Berpuasalah.
Suci kan dirimu

Mustofa,
Bukan perut yang lapar bukan tenggorokan yang kering

yang mengingatkan kedlaifan dan melembutkan rasa.
Perut yang kosong dan tenggorokan yang kering ternyata hanya penunggu atau
perebut kesempatan yang tak sabar atau terpaksa.
Barangkali lebih sabar sedikit dari mata tangan kaki dan kelamin,

lebih tahan sedikit berpuasa tapi hanya kau yang tahu hasrat dikekang utuk
apa dan siapa.

Puasakan kelaminmu
untuk memuasai Ridla
Puasakan tanganmu
untuk menerima Kurnia
Puasakan mulutmu
untuk merasai Firman
Puasakan hidungmu
untuk menghirup Wangi
Puasakan wajahmu
untuk menhadap Keelokan
Puasakan matamu
untuk menatap Cahya
Puasakan telingamu
untuk menangkap Merdu
Puasakan rambutmu
untuk menyerap Belai
Puasakan kepalamu
untuk menekan Sujud
Puasakan kakimu
untuk menapak Sirath
Puasakan tubuhmu
untuk meresapi Rahmat
Puasakan hatimu
untuk menikmati Hakikat
Puasakan piiranmu
untuk meyakini Kebenaran
Puasakan dirimu
untuk menghayati Hidup.

Tidak.
Puasakan
hasratmu
hanya untuk
Hadlirat
Nya !

Mustofa,
Ramadlan bulan suci katamu, kau menirukan ucapan Nabi atau kau telah
merasakan sendiri kesuciannya melalui kesucianmu.
Tapi bukankah kau masih selalu menunda-nunda menyingkirkan kedengkian
keserakahan ujub riya takabur dan sampah-sampah lainnya yang mampat dari
comberan hatimu?

Mustofa,
inilah bulan baik saat baik untuk kerjabakti membersihkan hati.

Mustofa,
Inilah bulan baik saat baik untuk merobohkan berhala dirimu
yang secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi kau puja selama ini.
Atau akan kau lewatkan lagi kesempatan ini
Seperti Ramadlan-Ramadlan yang lalu.

Rembang, Sya'ban 1413 H.

(Sumber: Kumpulan Puisi A. Mustofa Bisri, "Pahlawan dan Tikus")


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Malaikat itu bernama "IBU"

2008-09-09 Terurut Topik Fani Noviyani
Suatu ketika...

seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.

Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
" Para melaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke 
dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah" kata 
si bayi

Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu"

"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi

Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan 
merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"

Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu 
berdo'a"

Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,

"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi 
saya ?"

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun"

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan 
bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"

Dan Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan  mengajarkan 
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku selalu 
berada di sisimu"

Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan 
sang anak dengan suara lirih bertanya,

"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama 
malaikat di rumahku nanti ?"

Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu.. . IBU"

Kenanglah ibu yang menyayangimu

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...

Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur 
nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?

Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu 
terbaring sakit ?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat 
kau dilahirkan

Kembalilah memohon maaf padanya yang selalu rindu akan senyumanmu

Jangan sampai kau kehilangan saat-saat yang kau rindukan di masa datang.

Ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita Tak ada lagi senyuman 
indah tanda bahagia

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya

Tak ada lagi
Dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan 
nafasnya

Kembalilah segera...
peluk ibu yang selalu menyayangimu. ..

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik
untuk ibu.



  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]