Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P
Bukan 100 T tapi 52 T. Jadi bahkan kurang dari 10%. Sementara kerugian akibat rokok, terutama biaya utk pengobatan penyakit akibat rokok 280 T. Memang yg rugi rakyat, tapi apakah tidak zalim namanya membiarkan rakyat rugi demi memperkaya segelintir orang dan takut kehilangan 10% pendapatan? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Ary Setijadi Prihatmanto" Date: Sat, 31 Jan 2009 10:24:12 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi _pro_network] MUI ‘fatwa ’ has not smoked out the myths , Bung Ary P Bung Ary, Faktanya: cukai rokok bukan sumbangan terbesar bagi pendapatan negara. Hanya sekitar 10% dari pendapatan negara. --- memang hanya 10%, tapi 10% itu artinya 100 trilyun Pak (~USD 10B) Uang 100 Trilyun itu besar sekali, akan sangat berarti jika bisa digunakan dengan baik. 100 Trilyun itu bisa digunakan untuk membuat health care yang terbaik di dunia untuk 200 juta orang. 100 Trilyun itu bisa digunakan untuk memberi stmulus ekonomi yang berarti. 100 Trilyun itu bisa digunakan untuk memberikan pendidikan yang terbaik. --- Faktanya: Biaya kesehatan untuk penyakit akibat rokok di Indonesia mencapai lima kali lebih besar dari pendapatan dari cukai. Memang dibayar oleh rakyat, tetapi seandainya rakyat tidak sampai mengeluarkan uang itu, berapa besar peranannya terhadap daya tabung, daya beli, dan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gizi dan pendidikan anaknya. Meskipun dikeluarkan oleh rakyat sendiri, pengeluaran itu menurunkan daya beli yang berarti juga menurunkan produktivitas nasional secara keseluruhan. Berapa besar pula peningkatan daya kerja masyarakat karena kesehatannya meningkat. --- Betul, saya kan tidak menolak fakta ini. Saya kan menggarisbawahi, bahwa pemerintah tidak merasakan konsekuensi dari hal ini. Yang pemerintah rasakan hanyalah uang masuknya. Jika kita bisa buat pemerintah juga menanggung konsekuensinya, tentu saja pemerintah akan befikir lebih jauh dari sekedar menrima uangnya. Pemerintah tentu akan berfikir untuk secara serius: - menumbuhkan industri alternatif di daerah2 terkait. - strategi pertanian secara nasional - dll. Oleh karena itu, saya sudah bilang setuju jika cukai rokok dipergunakan untuk hal-hal itu. --- Faktanya: Kudus (jawa Tengah, dan Kediri, Malang (Jawa Timur) memang menikmati bagi hasil dari cukai itu tetapi bagi hasil itu ditujukan untuk memperbaiki kinerja industri rokok. Bukan untuk memperbaiki kesehatan atau pendidikan rakyat. Sementara kabupaten atau propinsi penghasil tembakau tidak mendapatkan bagi hasil itu (NTB misalnya). --- Uang yang katanya untuk memperbaiki kinerja rokok itu membuat daerah itu "hidup" Pak. Kabupaten dan propinsi penghasil tembakau itu juga hidup dari jualan tembakau itu Pak. Jika betul petani tembakau tidak diuntungkan, kenapa tidak ganti tanaman SEKARANG? --- Faktanya: di negara-negara yang melakukan pengaturan perdagangan rokok secara ketat tidak ada industri rokok yang bangkrut atau tutup. Amerika sangat ketat mengatur tetapi Philip Morris malah mendunia (dan menguasai 90% saham Sampoerna). Inggeris juga sangat ketat (menganggap rokok sebagai bahan berbahaya dan pembunuh nomer 2 sesudah alkohol), tetapi BAT tetap jaya di mana-mana. Saya sangat mendukung pengaturan yang ketat. Saya lihat yang lain spt. ustadz Chodjim juga sama. Malah saya bilang, Amerika dan Inggris lebih pinter dari kita. Mereka atur sangat ketat di dalam negeri, tapi tidak di"haram"kan, bukan? tapi industrinya tetap jalan, artinya uangnya tetap jalan. Lha kita ini yang selalu dirugikan paling banyak. Kita "kurang pinter" mensiasatinya, selalu menari di atas gendang orang lain. Akibatnya, walaupun tujuannya baik, caranya malah merugikan kita sendiri. Nah, Pak ton, saya kira tujuan kita sama, hanya caranya yang berbeda. IMHO, menutup pabrik begitu saja lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Salam Ary - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 31, 2009 9:50 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P Bung Ary, Faktanya: cukai rokok bukan sumbangan terbesar bagi pendapatan negara. Hanya sekitar 10% dari pendapatan negara. Faktanya: Biaya kesehatan untuk penyakit akibat rokok di Indonesia mencapai lima kali lebih besar dari pendapatan dari cukai. Memang dibayar oleh rakyat, tetapi seandainya rakyat tidak sampai mengeluarkan uang itu, berapa besar peranannya terhadap daya tabung, daya beli, dan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gizi dan pendidikan anaknya. Meskipun dikeluarkan oleh rakyat sendiri, pengeluaran itu menurunkan daya beli yang berarti juga menurunkan produktivitas nasional secara ke
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Tki kan nggak harus buruh pelabuhan. Jadi dosen dgn gelar s3 di kampus luar negeri juga tki, jadi nurse di oz juga tki, jadi banker di inggris juga tki, jadi loper koran atau pelayan di cafe kampus sambil kul s3 di perancis, juga tki ? Haha... hàhàhà... :)) ... salam, -Original Message- From: "Dan" Date: Sat, 31 Jan 2009 04:16:23 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Lho koq seenaknya aja? Seharusnya pelatihannya menaikkan skills bukan turun. Anda mau gak disuruh jadi buruh pelabuhan di Dubai kalau kena PHK? Penanganan hal2 spt di harus selalu dg petimbangan yg manusiawi bukan sekedar yg gampang seenaknya aja. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" wrote: > > Penduduk jember, kudus, malang, madura, temanggung, pati, cirebon disuruh jadi tki ajah :)) > > Pelatihannya cukup dimagangkan di rumah orang jakarta jadi pembantu rumah tangga. > > Saya kira itu solusi paling praktis yg tersedia. > > > salam, > > > > -Original Message- > From: "Ary Setijadi Prihatmanto" > > Date: Sat, 31 Jan 2009 07:00:23 > To: > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > > dan keduanya itu kan belum riil, baru intensi. > baru intensi untuk bertanggung jawab ;-) > > Industri mana yang mau menerima ribuan buruh hasil latih ulang itu? > > Saya kira memang di situ trade-offnya: > > Jember. Kudus dll. dan sekitarnya saat ini bisa hidup dari rokok. > Bukan sekedar industri rokok dan buruhnya, pertanian cengkeh, tembakau dll. > tapi juga industri pendukung bahkan sampai industri makanan dll. > Begitu rokok dilarang, Jember dan Kudus dll. juga mati. > Merubah profil ekonomi Jember dan Kudus perlu waktu, uang, tenaga yang tidak dimiliki oleh pemerintah. > Selain itu juga ide...apa yang bisa menggantikan ekonomi berbasis rokok itu di situ. > > Sedangkan problem abuse rokok, > IMHO merupakan problem pendidikan, > Masyarakat kurang terdidik untuk bisa membuat keputusan yang tepat. > Sekolah atau mudik? > Buku atau handphone? > Makan atau rokok? > Sekolah atau judi? > Makan atau "minum"? > eksklusivitas atau inklusivitas? > JIL, muhamadiyah, NU, Ahmadiyah, Komunisme atau FPI? > Bekerja atau demo? dll. > > Selama pendidikan masyarakat belum menjadi hal yang dianggap penting, > kita akan selalu mendapati situasi seperti ini, hanya barangnya lain-lain... > > Mengapa selalu efek buruk yang terjadi di kita jauh lebih buruk dari negara lain? > > Btw, tembakau kan ciptaan Allah bkan? > Dan tidak ada ciptaan Allah yang tercipta sia-sia. > Bisa digunakan apa saja sih tembakau itu ya? > Mungkin ini salah satu jalan solusinya juga. > > Salam > Ary > "bukan perokok" > > > > > > > > > > > > > > - Original Message - > From: donnie damana > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, January 30, 2009 10:38 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > > Pertanyaan critical lainnya adalah: > -SIapa yang bertanggung jawab untuk melatih ulang para buruh itu? > -Siapa yang MAU bertanggung jawab untuk melatih ulang? > > :D > > On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > > > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > > kalangan muslim? > > > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > > untuk dialihkan ke industri lain? > > > > dan > > > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > > > 2009/1/30 donnie damana : > > > Nice statistics... > > > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > > > :D > > > ps: options are never been or will be easy > > > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > > > >> > > >> > > >> ---Original Message--- > > >> > > >> From: Nurul Fithriyah > > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > >> > > >> Assalamu'alaykum ww > > >> > > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > > >> > > >> Wassalamu'alaykum ww > > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > > >> > > >> Facts: > > >> > > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > > >> > > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > > >> > > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > > >> > > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > > >> > > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > > >> > > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > > >> >
[wanita-muslimah] Re: Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Lho koq seenaknya aja? Seharusnya pelatihannya menaikkan skills bukan turun. Anda mau gak disuruh jadi buruh pelabuhan di Dubai kalau kena PHK? Penanganan hal2 spt di harus selalu dg petimbangan yg manusiawi bukan sekedar yg gampang seenaknya aja. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" wrote: > > Penduduk jember, kudus, malang, madura, temanggung, pati, cirebon disuruh jadi tki ajah :)) > > Pelatihannya cukup dimagangkan di rumah orang jakarta jadi pembantu rumah tangga. > > Saya kira itu solusi paling praktis yg tersedia. > > > salam, > > > > -Original Message- > From: "Ary Setijadi Prihatmanto" > > Date: Sat, 31 Jan 2009 07:00:23 > To: > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > > dan keduanya itu kan belum riil, baru intensi. > baru intensi untuk bertanggung jawab ;-) > > Industri mana yang mau menerima ribuan buruh hasil latih ulang itu? > > Saya kira memang di situ trade-offnya: > > Jember. Kudus dll. dan sekitarnya saat ini bisa hidup dari rokok. > Bukan sekedar industri rokok dan buruhnya, pertanian cengkeh, tembakau dll. > tapi juga industri pendukung bahkan sampai industri makanan dll. > Begitu rokok dilarang, Jember dan Kudus dll. juga mati. > Merubah profil ekonomi Jember dan Kudus perlu waktu, uang, tenaga yang tidak dimiliki oleh pemerintah. > Selain itu juga ide...apa yang bisa menggantikan ekonomi berbasis rokok itu di situ. > > Sedangkan problem abuse rokok, > IMHO merupakan problem pendidikan, > Masyarakat kurang terdidik untuk bisa membuat keputusan yang tepat. > Sekolah atau mudik? > Buku atau handphone? > Makan atau rokok? > Sekolah atau judi? > Makan atau "minum"? > eksklusivitas atau inklusivitas? > JIL, muhamadiyah, NU, Ahmadiyah, Komunisme atau FPI? > Bekerja atau demo? dll. > > Selama pendidikan masyarakat belum menjadi hal yang dianggap penting, > kita akan selalu mendapati situasi seperti ini, hanya barangnya lain-lain... > > Mengapa selalu efek buruk yang terjadi di kita jauh lebih buruk dari negara lain? > > Btw, tembakau kan ciptaan Allah bkan? > Dan tidak ada ciptaan Allah yang tercipta sia-sia. > Bisa digunakan apa saja sih tembakau itu ya? > Mungkin ini salah satu jalan solusinya juga. > > Salam > Ary > "bukan perokok" > > > > > > > > > > > > > > - Original Message - > From: donnie damana > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, January 30, 2009 10:38 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > > Pertanyaan critical lainnya adalah: > -SIapa yang bertanggung jawab untuk melatih ulang para buruh itu? > -Siapa yang MAU bertanggung jawab untuk melatih ulang? > > :D > > On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > > > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > > kalangan muslim? > > > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > > untuk dialihkan ke industri lain? > > > > dan > > > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > > > 2009/1/30 donnie damana : > > > Nice statistics... > > > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > > > :D > > > ps: options are never been or will be easy > > > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > > > >> > > >> > > >> ---Original Message--- > > >> > > >> From: Nurul Fithriyah > > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > >> > > >> Assalamu'alaykum ww > > >> > > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > > >> > > >> Wassalamu'alaykum ww > > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > > >> > > >> Facts: > > >> > > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > > >> > > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > > >> > > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > > >> > > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > > >> > > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > > >> > > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > > >> > > >> 8. Average profit margin is 10% > > >> > > >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > > >> > > >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > > >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > > >> > > >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > > >> MUSLIMS PEOPLE > > >> > > >> > > >> > > >> Nurul Hidayati Fithriyah > > > > > > [Non-text portions of this messag
[wanita-muslimah] Re: FATWA MUI: Golput Haram, Merokok antara Makruh dan Haram
Wah kalau dari perspektif HAM itu memang sedikit abu2. Banyak kesenangan manusia yg berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, tetapi secara medis dianggap tidak memiliki kadar ketagihan yg parah, seperti rokok, alkohol, ganja, dsb. Di Belanda misalnya ganja bebas dan legal dijual belikan. Narkoba dilarang karena tingkat ketagihannya yg jauh lebih merusak. Jadi ada pertimbangan tingkat ketagihan ini yg menentukan apakah nikotin, alkohol, dsb itu dianggap bahaya atau tidak. Kalau yg moderat maka makruh, alias disarankan utk dijauhkan tetapi tidak dilarang. Yg berbahaya spt asap sudah dilarang merokok di tempat publik. Ada perspektif budaya selain ilmiahnya juga. Apakah ada hak utk merusak diri sendiri? Di Belanda ada hak utk membunuh diri sendiri kalau memang sudah sakit tanpa dapat sembuh dan menderita rasa nyeri yg sangat menyiksa. Mati merupakan solusi yg manusiawi jadinya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi wrote: > Om Dan, > Mana dong perspektif HAM tentang larangan merokok, terutama oleh negara? > Apa ada hak individu untuk "merusak" diri sendiri? Kalau merokok deket > orang lain, di tempat umum sih jelas melanggar HAM. > > On 1/29/09, Dan wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" wrote: > >> > >> 1. Kita hidup di Indonesia musti ikuti tatacaranya, RI bukan negara > > Islam. > >> Apa mau seperti zaman Nabi SAW dulu, sampai sempat 3 hari tertunda > > pemakaman karena > >> belum ada keputusan sapa gitu yg memegang pemerintahan. Karena > > sistimnya gak ada. > >> Kalopun ditanya sisitim negara Islam yg kayak apa, yg pak Abu Faris > > mau, bisa jelaskan, contohnya? > >> Apakah ada negara islam? > >> Di Pancasila kan sudah ada aturannya silanya, cuma caranya gimana? > >> 200 juta bangsa Indonesia disuruh bermusyawarahkah??? > > > > Betul Mbak Meilany, Rasulullah itu kan pemimpin suatu suku nomad > > padang pasir di abad ke 7. Masa cara hidup itu dijadikan contoh di > > abad ke 21? Bukankah yg penting ialah pesan moral dari sunnah Nabi > > bukannya meniru perilaku dan tutur katanya tanpa memahami konteks dan > > mencari relevansinya dalam kehidupan sekarang. > > > >> > >> 2. Saya salut pada tokoh MUI yg wajahnya sering muncul blakangan ini. > >> Kayaknya sih untuk urusan rokok menganut win win solution. > >> Haram untuk anak2, perempuan hamil dan yg merokok di tempat umum. > >> Kalo dibilang merugikan, kasian karyawan perush rokok akan nganggur, > > kayaknya sih itu terlalu jauh. > >> Fatwa yg dikeluarkan menurut saya cuma kadarnya sekedar pengaturan. > > Kan di atur pake perda nggak mempan. > >> Masalah haram itu masalah agama masalah pribadi. > >> Semua tergantung pada individunya. > >> Tapi setidaknya dengan adanya fatwa ini saya merasa punya > > 'kekuatan'. Bagi pelakunya juga apalagi kalo ia > >> orang islam jadi semacam sanksi moral. > >> Orang yg merokok itu sesdungguhnya orang goblog, kampungan, kejam > > terhadap sesamanya. :-) > >> Kalo diangkot ada orang merokok, anak2 'alim' yg merokok saya bisa > > nyap2. > >> Haram lo, dosa...! > > > > Yah kalau memang pendidikan kurang maka hanya ditakut2in baru akan patuh. > > > >> Salam, > >> l.meilany > >> > >> > >> - Original Message - > >> From: abu faris > >> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > >> Sent: Tuesday, January 27, 2009 8:02 AM > >> Subject: Bls: [wanita-muslimah] FATWA MUI: Golput Haram, Merokok > > antara Makruh dan Haram > >> > >> > >> Fatwa Haram untuk Golput tidak sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad > > SAW yang berbunyi pilihlah pemimpin berdasarkan Musyawarah, dan untuk > > Rokok mutlak haram karena banyak mudhorotnya dibandingkan manfaatnya. > >> > >> --- Pada Sen, 26/1/09, Sunny menulis: > >> > >> Dari: Sunny > >> Topik: [wanita-muslimah] FATWA MUI: Golput Haram, Merokok antara > > Makruh dan Haram > >> Kepada: Undisclosed-Recipient@ > >> Tanggal: Senin, 26 Januari, 2009, 4:19 PM > >> > >> http://www.lampungp ost.com/cetak/ berita.php? id=2009012623182 715 > >> > >> Selasa, 27 Januari 2009 > >> > >> FATWA MUI: Golput Haram, Merokok antara Makruh dan Haram > >> > >> PADANG PANJANG (Ant/Dtc): Majelis Ulama Indonesia (MUI) > > mengharamkan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya (golongan > > putih/golput) . MUI juga memutuskan merokok hukumnya dilarang antara > > makruh dan haram. > >> > >> Hal itu diputuskan Forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia > > III di Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (26-1). "Wajib bagi > > bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin. Kalau yang dipilih ada, tapi > > tidak dipilih, menjadi haram," kata Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Ali > > Mustafa Ya'qub. > >> > >> Dia menjelaskan fenomena golput kalau dibiarkan akan berbahaya. > > "Kalau nggak memilih berbahaya, bisa nggak punya pemimpin. Orang yang > > nggak mau ikut pemilu itu berdosa menurut hukum Islam," ujar Guru > > Besar Ilmu Hadis Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) ini. > >> > >> Menanggapi fatwa haram golput, pengamat politik Indobarometer M. > >
[wanita-muslimah] Daftar Produk Halal Versi MUI
Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Dear Milis ada yang tau Daftar Produk yang telah mempunyai sertifikat HALAL dari MUI saya dibagi boleh khan? baik makanan, minuman, olahan, dan produk-produk yang lainnya terima kasih rolly [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Pemenang pemilu biasanya akibat janji2 pada saat kampanye. Apakah garis keras Hamas masih benar2 didukung oleh rakyat? Belum tentu karena garis keras itu sering meupakan pendekatan yg sangat tinggi pertaruhannya. Taruhannya besar tapi probabilita hasilnya kecil. Saya juga pernah menjawab pertanyaan di milis lain mengapa negara2 Arab tidak bersatu mendukung Palestina? Jawaban saya: sejak kapan masyarakat Arab dan umat Islam pernah kompak dalam keragaman faksi dan mazhabnya? Menurut saya cuma di Indonesia sejak reformasi saja semua kelompok2 Islam bisa berdampingan dan berdebat terbuka, kecuali FPI dkknya. Di tempat lain sih harus bunuh2an membela pandangan dan versi interpretasinya. Quo vadis ukhuwah Islamiyah? Apa kita sebaiknya perjuangkan ukhuwah insaniyah saja? Lebih relevan dalam konteks masa kini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" wrote: > > Lain dong sama Indonesia. > Rakyat Indonesia itu dulu bersatu sama2 mengusir Belanda. > > Kalo rakyat palestina mana, dah terpecah belah gitu. > Lagian juga banyak tanah2 orang Palestina yg nyata2 di jual ke Israel. > > Perjuangan mereka didukung sebagian saja masyarakatnya. > Lihat dong tv, banyak penduduk yg diwawancara. > Mereka ngomel belum dapat ganti rugi dari Hamas, yg rumahnya di bom Isreal lantaran diduga > menyembunyikan gerilyawan. > Artinya mereka juga sudah capek, ndak senang kehidupannya selama hayat berperang terus. > > Kalo dulu orang Indonesia, masyarakatnya berkorban, banyak tentara rakyat. > Banyak rumah2 dibakar, disuruh kerja paksa, nggak ada gitu penggantian dari pemerintah RI > Lihat saja peristiwa hotel Oranye di Surabaya, sapa gitu yg merobek-robek bendera belanda kan rakyat bukan tentara. > > Jadi yg pertama penting: Gimana gitu bikin kompak, bersatu antara sesama rakyat Palestina. > > salam, > l.lmeilany > > - Original Message - > From: Rye Woo > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, January 29, 2009 4:59 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] > > > Neng Mei pernah baca sejarah perjuangan Bangsa Indonesia engga?? Semua cara di tempuh oleh para pahlawan bangsa ini untuk memerdekakan diri dan mengusir para penjajah.. Diplomasi dan berunding,,sering di lakukan tp hasilnya sangat2 tidak memuaskan bahkan malah di tangkapi dan di buang.. para pahlawan kita lebih banyak berjuang mengangkat senjata daripada beruding dan akhirnya pula kita bisa merdeka.. > Tengoklah kembali sejarah bangsa ini dlam memperjuangkan kemerdekaan,,, Palestinapun mungkin tidak akan terlalu berbeda dalam memperjuangkan Hak-nya.. > > Aye yakin..Perjuangan Hamas itu di dukung oleh sebagian besar rakyatnyaa.. buktinya mereka menang dalam pemilu.. Pdahal saat itu fatah sedang berkuasaa..yg katanya terlalu banyak korupsi dan hanya bersandiwara dalam memperjuangkan Hak2 bangsa Palestina. > > Pemerintah Arab saudi & Mesir memang kurang bersimpati pada palestina saat terjadinya perang beberapa saat lalu, tapi itu ga aneh karena memang Pemimpin negara itu sangat bergandengan tangan sekali dengan pemerintahan Ameika dengan Bush nya... > > mnjl > > --- On Thu, 1/29/09, L.Meilany wrote: > > From: L.Meilany > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Thursday, January 29, 2009, 12:38 AM > > Mbok ya yg rasional gitu loh.. > Sekarang itu daratan Palestina cuma tinggal noktah2 di peta; yg kliatan besar cuma Jalur gaza yg banyak dihuni > gerilyawan hamas dan Tepi Barat yg banyak dihuni faksi fatah. > Fatah dan Hamas itu nggak akur. > > Fatah masih bisa kompromi dengan Israel ; mungkin ibarat pepatah mundur selangkah maju 3 langkah. > Tapi Hamas itu emosional, maunya perang mlulu. > Gak tahu gitu perang itu menjadi melemahkan mereka; belum lagi rakyat yg ngomel2. > Kemarin akibat perang Hamas musti ganti rugi masyarakat yg rumahnya rusak. > Duit dari mana, kecuali sumbangan orang Indonesia > Padahal pemimpin Hamas malahan jalan2 ke Indonesia, atau tinggal di luar negeri. > > Apalagi yg mau diperjuangkan kalao semakin lama tanah mereka semakin habis. > Cuma mempertahankan harga diri, terkenang sejarah masa lalu? > > Faktanya : dari seluruh negara dengan penduduk muslim [ tidak termasuk kawasan Arab] > yg simpati, yg bantu yg mau berjihad ke Palestina cuma Indonesia. > Malaysia, Pakistan, Afghanistan, Brunei tenang2 saja, kenapa? > Bahkan demo mendukung Hamas saja di larang pemerintahnya, kenapa? > > Salam, > l.meilany > - Original Message - > From: desi irma > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Sent: Thursday, January 22, 2009 11:44 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] > > kayaknya kalaw menyangkut urusan sama israel ga perlu terlalu baik. > soalnya mereka ga tau terimakasih, di kasih hati minta jantun
Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi _pro_network] MUI ‘fatwa ’ has not smoked out the myths , Bung Ary P
Bung Ary, Faktanya: cukai rokok bukan sumbangan terbesar bagi pendapatan negara. Hanya sekitar 10% dari pendapatan negara. --- memang hanya 10%, tapi 10% itu artinya 100 trilyun Pak (~USD 10B) Uang 100 Trilyun itu besar sekali, akan sangat berarti jika bisa digunakan dengan baik. 100 Trilyun itu bisa digunakan untuk membuat health care yang terbaik di dunia untuk 200 juta orang. 100 Trilyun itu bisa digunakan untuk memberi stmulus ekonomi yang berarti. 100 Trilyun itu bisa digunakan untuk memberikan pendidikan yang terbaik. --- Faktanya: Biaya kesehatan untuk penyakit akibat rokok di Indonesia mencapai lima kali lebih besar dari pendapatan dari cukai. Memang dibayar oleh rakyat, tetapi seandainya rakyat tidak sampai mengeluarkan uang itu, berapa besar peranannya terhadap daya tabung, daya beli, dan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gizi dan pendidikan anaknya. Meskipun dikeluarkan oleh rakyat sendiri, pengeluaran itu menurunkan daya beli yang berarti juga menurunkan produktivitas nasional secara keseluruhan. Berapa besar pula peningkatan daya kerja masyarakat karena kesehatannya meningkat. --- Betul, saya kan tidak menolak fakta ini. Saya kan menggarisbawahi, bahwa pemerintah tidak merasakan konsekuensi dari hal ini. Yang pemerintah rasakan hanyalah uang masuknya. Jika kita bisa buat pemerintah juga menanggung konsekuensinya, tentu saja pemerintah akan befikir lebih jauh dari sekedar menrima uangnya. Pemerintah tentu akan berfikir untuk secara serius: - menumbuhkan industri alternatif di daerah2 terkait. - strategi pertanian secara nasional - dll. Oleh karena itu, saya sudah bilang setuju jika cukai rokok dipergunakan untuk hal-hal itu. --- Faktanya: Kudus (jawa Tengah, dan Kediri, Malang (Jawa Timur) memang menikmati bagi hasil dari cukai itu tetapi bagi hasil itu ditujukan untuk memperbaiki kinerja industri rokok. Bukan untuk memperbaiki kesehatan atau pendidikan rakyat. Sementara kabupaten atau propinsi penghasil tembakau tidak mendapatkan bagi hasil itu (NTB misalnya). --- Uang yang katanya untuk memperbaiki kinerja rokok itu membuat daerah itu "hidup" Pak. Kabupaten dan propinsi penghasil tembakau itu juga hidup dari jualan tembakau itu Pak. Jika betul petani tembakau tidak diuntungkan, kenapa tidak ganti tanaman SEKARANG? --- Faktanya: di negara-negara yang melakukan pengaturan perdagangan rokok secara ketat tidak ada industri rokok yang bangkrut atau tutup. Amerika sangat ketat mengatur tetapi Philip Morris malah mendunia (dan menguasai 90% saham Sampoerna). Inggeris juga sangat ketat (menganggap rokok sebagai bahan berbahaya dan pembunuh nomer 2 sesudah alkohol), tetapi BAT tetap jaya di mana-mana. Saya sangat mendukung pengaturan yang ketat. Saya lihat yang lain spt. ustadz Chodjim juga sama. Malah saya bilang, Amerika dan Inggris lebih pinter dari kita. Mereka atur sangat ketat di dalam negeri, tapi tidak di"haram"kan, bukan? tapi industrinya tetap jalan, artinya uangnya tetap jalan. Lha kita ini yang selalu dirugikan paling banyak. Kita "kurang pinter" mensiasatinya, selalu menari di atas gendang orang lain. Akibatnya, walaupun tujuannya baik, caranya malah merugikan kita sendiri. Nah, Pak ton, saya kira tujuan kita sama, hanya caranya yang berbeda. IMHO, menutup pabrik begitu saja lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Salam Ary - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 31, 2009 9:50 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P Bung Ary, Faktanya: cukai rokok bukan sumbangan terbesar bagi pendapatan negara. Hanya sekitar 10% dari pendapatan negara. Faktanya: Biaya kesehatan untuk penyakit akibat rokok di Indonesia mencapai lima kali lebih besar dari pendapatan dari cukai. Memang dibayar oleh rakyat, tetapi seandainya rakyat tidak sampai mengeluarkan uang itu, berapa besar peranannya terhadap daya tabung, daya beli, dan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gizi dan pendidikan anaknya. Meskipun dikeluarkan oleh rakyat sendiri, pengeluaran itu menurunkan daya beli yang berarti juga menurunkan produktivitas nasional secara keseluruhan. Berapa besar pula peningkatan daya kerja masyarakat karena kesehatannya meningkat. Faktanya: Kudus (jawa Tengah, dan Kediri, Malang (Jawa Timur) memang menikmati bagi hasil dari cukai itu tetapi bagi hasil itu ditujukan untuk memperbaiki kinerja industri rokok. Bukan untuk memperbaiki kesehatan atau pendidikan rakyat. Sementara kabupaten atau propinsi penghasil tembakau tidak mendapatkan bagi hasil itu (NTB misalnya). Faktanya: di negara-negara yang melakukan pengaturan perdagangan rokok secara ketat tidak ada industri rokok yang bangkrut atau tutup. Ame
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
PUT SETUJU BANGET OM.yang harus dilindungi disini adalah keberlangsungan masa depan generasi Indonesia yang bebas rokok putri --- On Fri, 1/30/09, Kartono Mohamad wrote: From: Kartono Mohamad Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 30, 2009, 3:47 PM Pak Dwi, penyebar luasan/sosialisasi rasanya sudah cukup luas tapi memang kalah dengan ramainya iklan dan sponsorship pabrik rokok, serta mitos-mitos yang mereka sebarkan. Nanti saya usulkan ke teman-teman yang punya data itu untuk menyebarkan lebih luas lagi termasuk ke dunia maya (mungkin juga sudah). Yang dilawan oleh gerakan anti rokok bukan petani tembakau, termasuk yang di Jember. Yang dilawan adalah upaya industri rokok untuk secara sistematis meracuni anak-anak dan remaja kita dengan rokok. Mereka tega membuat anak-anak kita kecanduan nikotin demi memperkaya diri mereka. Tiga dari orang terkaya di Indonesia adalah pemilik pabrik rokok. Kekayaan mereka jelas meningkat secara pesat dengan makin banyaknya anak yang kecanduan. Mereka tidak peduli biaya kesehatan yang harus ditanggung rakyat untuk penyakit akibat rokok, yang penting mengeruk keuntungan dari dagang candu ini. Kalau memang rokok juga menyejahterakan petani tembakau, apakah juga terjadi peningkatan kesejahteraan itu secara berarti (tidak usah setajam kenaikan kekayaan pemilik pabrik rokok) pada petani tembakau? Apalagi sebagian besar kebutuhan tembakau untuk produksi rokok Indonesia diimpor, terutama dari Zimbabwe dan Brasil. Yang dibeli dari petani Indonesia hanya sebagian kecil. Jadi siapa yang menjadi sejahtera? Petani tembakau di Zimbabwe dan Brasil, atau petani Indonesia?. Perlawanan gerakan anti tembakau lebih ditujukan untuk melindungi anak-anak, perempuan, dan bukan perokok dari bahaya racun asap rokok. Bukan terhadap petani dan buruh pabrik rokok. Petani dan buruh pabrik hanya dijadikan dalih oleh pabrik rokok. Sebab dalam hal buruh pabrik rokok, ternyata juga tidak terjadi peningkatan kesejahteraan ketika kekayaan pemilik pabrik meningkat pesat. Kalau memang mereka peduli pada buruhnya dan petani tembakau, buktikan dulu bahwa keduanya itu lebih sejahtera dibanding buruh dan petani lainnya. Seperti pemilik pabrik yang jauh lebih sejahtera dibanding orang kaya Indonesia lainnya. Saya akan terus memberi info ke teman-teman di milis ini. Salam KM ---Original Message- -- From: Dwi Soegardi Date: 01/31/09 03:41:04 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Pak KM, Kalau memang datanya sudah lengkap berarti penyebarluasannya yang kurang, sehingga kalah gemanya dari iklan rokok dan "iklan" (atau propaganda) Israel/Palestina. Saya tertarik untuk mendapatkan data tersebut. Mengapa tidak disediakan online saja sehingga mudah diakses umum? Dengan nama situs yang mudah diingat: stopmerokok. or.id, indonesiabebasrokok .or.id, misalnya. Sekalipun bukan perokok, bukan dari keluarga/lingkungan perokok, saya masih ambivalen dengan gerakan anti-rokok tanpa memperhitungkan nasib jutaan buruh. Besar di Jember, selama 9 tahun setiap pagi berangkat sekolah saya selalu melewati perkebunan tembakau, gudang-gudang tembakau, dan ribuan buruh (kebanyakan perempuan) berjalan kaki menuju tempat kerjanya, jam 5-6 pagi. Kami juga kenal kota Bremen, Jerman di mana tembakau dari Jember dilelang di sana. Dalam diskusi Pak Ton dengan Pak Chodjim disinggung bahwa kini industri rokok kita malah impor. Mungkin Jember sudah berubah banyak, dan saya barangkali tidak lagi ngefan sama klub sepakbola Werder Bremen di Bundesliga :-) ganti SV Hamburg aja kali ya (Kan doyan hamburger :) Dari latar belakang tsb, saya paham dengan posisi Ketua MUI Kudus soal fatwa rokok. Padahal mestinya itu kerjaan politisi/legislatif Kudus/Jawa Tengah. Lha fukaha kan sudah jelas standar dan metodenya. Apa dibatasi oleh tempat dan waktu, makan wal zaman, atau istilahnya non Caroline time-space continuum? Mas Donnie, Soal nasib buruh seharusnya tanggung jawab Pemerintah dan Pabrik Rokok. Pemerintah seharusnya mengalokasikan sebagian pajak dan cukai rokok untuk biaya kesehatan (kata pak KM ngga sebanding sih, berarti harus dinaikkan lagi), biaya pelatihan buruh pabrik rokok, biaya diversifikasi industri/perkebunan tembakau .. Mungkin Pak KM dan lembaga2 litbang bisa menjelaskan lebih lanjut alternatifnya. Atau ada kemungkinan untuk "class action"? Salam, On 1/30/09, Kartono Mohamad wrote: > > Good point Pak Dwi. Saya meneruskan posting untuk memberi tahu orang Islam > yang membela pabrik rokok tetapi di sisi lain juga memaki-maki Israel. > Betapapun juga statistik yang saya fwd itu memang fakta. Kalau dicari diweb > Philip Morris, di sana akan ditemukan bahwa PM menyumbang 12% dari > keuntungannya kepada
[wanita-muslimah] Re: Filsafat dan Tasawuf
Bung Iman, Suatu pecerahan yg sangat terang. Mohon daftar bacaan apa yg perlu untuk lebih mendalami lagi? Terimakasih. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Iman K." wrote: > > Salam, > > Sekarang kita akan melihat secara umum, bagaimanakah sebenarnya hubungan antara filsafat dengan mistisisme, yang dalam konteks filsafat Islam disebut dengan tasawuf. > > > > Tasawuf dipahami sebagai mistisisme Islam -kadang disebut juga Sufisme- (karena dinisbatkan kepada ahli tasawwuf yang disebut sufi). Tasawuf dimasukkan oleh Ibn Khaldun ke dalam kelompok ilmu-ilmu naqliyyah (agama). Sebagai salah satu ilmu naqliyyah, maka tasawuf, didasarkan pada otoritas, yaitu Al-Qur'an dan Hadits, dan bukan pada nalar rasional seperti filsafat. > > > > Tasawuf dan Filsafat memang bisa kita bedakan, karena sementara yang pertama bertumpu pada wahyu dan penafsiran esoterik (batini) sedangkan yang kedua bertumpu pada akal. > > > > Meskipun begitu, tidak selalu berarti bahwa kedua disiplin ini bertentangan satu sama lainnya. Walapun untuk kebanyakan orang, filsafat akan terasa aneh karena mereka hanya menafsirkan agama secara harfiah atau eksoterik. > > > > Menurut Ibn Rusyd, kalau terkesan bahwa filsafat seolah-olah bertentangan dengan agama, maka kita harus melakukan ta'wil kepada naskah-naskah agama. Alasannya adalah karena naskah-naskah agama bersifat simbolis dan kadang memiliki banyak makna. > > > > Dari sudut boleh tidaknya penafsiran eksoterik atau ta'wil, maka filsafat dan tasawuf, seiya-sekata. Tetapi dilihat dari metode penelitiannya maka keduanya berbeda. > > > > Filsafat memanfaatkan dimensi rasional pengetahuan, sementara tasawuf dimensi spiritual. Namun, karena keduanya (dimensi rasional dan spiritual) adalah dimensi sejati dari kebenaran sejati yang sama, maka keduanya berpotensi untuk saling melengkapi. > > > > Menurut Al-Farabi dan Ibn Sina, sumber pengetahuan para filosof dan para nabi (termasuk para sufi), adalah sama dan satu, yaitu akal aktif (al-'aql al-fa'al), atau malaikat Jibril dalam istilah agamanya. Hanya saja sementara para filosof mencapai pengetahuan darinya (akal aktif) melalui penalaran akal-beserta latihan yang intensif, sementara para Nabi (sufi) memperolehnya secara langsung tanpa perantara, tanpa usaha. > > > > Sementara itu, untuk memperoleh pengetahuan para filosof menggunakan penalaran diskursif, para Nabi (sufi) menangkapnya lewat daya mimitik imajinasi (menurut Al-Farabi) atau akal suci atau intuisi (menurut Ibn Sina). > > > > Sehingga bisa kita saksikan bahwa, bahasa filsafat bersifat rasional, sementara bahasa profetik/mistik bersifat simbolis dan mitis. Namun menurut kedua filosof muslim tersebut, baik filsafat maupun tasawuf berbicara tentang kebenaran yang sama. Hanya saja mereka menggunakan cara dan bahasa yang berbeda. > > > > Perbedaan yang mencolok antara modus pengenalan rasional dan pengenalan intuitif atau mistik adalah, bahwa pengetahuan akal membutuhkan "perantara", berupa konsep atau representasi-semisal kata-kata atau simbol-untuk mengetahui objek yang ditelitinya. Dan mungkin karena itu, maka modus pengenalan rasional (falsafi) disebut ilmu hushuli (acquired knowledge). > > > > Untuk mengetahui pikiran seorang misalnya, kita harus mempelajari pikiran-pikirannya dengan membaca tulisan-tulisan atau mendengarkan ceramah-ceramahnya. Berbeda, tentunya, dengan orang itu sendiri, ketika ia ingin memahami pemikiran-pemikirannya sendiri, ia tidak perlu atau tergantung pada kata-katanya, karena orang itu dapat memahaminya dengan begitu saja, tanpa representasi apapun. > > > > Oleh karena sifatnya yang tidak langsung itulah, maka pengetahuan rasional tidak bisa betul-betul menangkap objeknya secara langsung. Modus pengetahuan seperti itu, menurut Rumi, akan sama dengan orang yang berusaha memetik setangkai bunga mawar dari "M.A.W.A.R." > > > > Anda, kata Rumi, "tidak akan mampu memetik mawar dari M.A.W.A.R., karena anda baru menyebut namanya. Cari yang empunya nama!". > > > > Berbeda dengan modus pengenalan rasional, pengenalan intuitif atau mistik (seperti yang dialami oleh para Sufi atau nabi) bersifat langsung, dalam arti tidak butuh pada simbol atau representasi apapun. Ia tidak butuh pada bacaan, huruf atau bahkan konsep dan sebangsanya. > > > > Contoh yang mudah dari pengenalan seperti ini adalah, misalnya, pengetahuan kita tentang diri kita sendiri, atau yang biasa disebut self-knowledge. Untuk mengetahui diri kita sendiri, apakah kita perlu perantara, seperti halnya ketika kita hendak mengerti orang lain? Tentu saja tidak. > > > > Kita tahu tentang diri kita-dengan begitu saja, karena keinginan kita dengan diri kita adalah satu dan sama. Pikiran kita misalnya, bahkan bisa dikatakan telah menyatu dengan diri kita. Ia hadir dan dan tidak bisa dipisahkan lagi dari diri kita. Itulah sebabnya, mengapa modus pengenalan ini disebut ilmu hudhuri (knowledge by presence / presential knowledge). > > >
Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI â €˜fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P
Bung Ary, Faktanya: cukai rokok bukan sumbangan terbesar bagi pendapatan negara. Hanya sekitar 10% dari pendapatan negara. Faktanya: Biaya kesehatan untuk penyakit akibat rokok di Indonesia mencapai lima kali lebih besar dari pendapatan dari cukai. Memang dibayar oleh rakyat, tetapi seandainya rakyat tidak sampai mengeluarkan uang itu, berapa besar peranannya terhadap daya tabung, daya beli, dan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gizi dan pendidikan anaknya. Meskipun dikeluarkan oleh rakyat sendiri, pengeluaran itu menurunkan daya beli yang berarti juga menurunkan produktivitas nasional secara keseluruhan. Berapa besar pula peningkatan daya kerja masyarakat karena kesehatannya meningkat. Faktanya: Kudus (jawa Tengah, dan Kediri, Malang (Jawa Timur) memang menikmati bagi hasil dari cukai itu tetapi bagi hasil itu ditujukan untuk memperbaiki kinerja industri rokok. Bukan untuk memperbaiki kesehatan atau pendidikan rakyat. Sementara kabupaten atau propinsi penghasil tembakau tidak mendapatkan bagi hasil itu (NTB misalnya). Faktanya: di negara-negara yang melakukan pengaturan perdagangan rokok secara ketat tidak ada industri rokok yang bangkrut atau tutup. Amerika sangat ketat mengatur tetapi Philip Morris malah mendunia (dan menguasai 90% saham Sampoerna). Inggeris juga sangat ketat (menganggap rokok sebagai bahan berbahaya dan pembunuh nomer 2 sesudah alkohol), tetapi BAT tetap jaya di mana-mana. Terima kasih KM Original Message From: ary.setij...@gmail.com Date: 31/01/2009 9:37 To: Subj: Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P Pak KM ysh., . Tapi adalah fakta bahwa fraksi yang signifikan dari GDP daerah Jember, Pati, Kudus dll. itu terkait dengan rokok. Faktanya, para buruh yang dibayar dibawah UMR itu mendapatkan penghasilan dari situ. Faktanya pemerintah mendapatkan uang dari cukai rokok setiap tahunnya. Faktanya, yang membayar biaya perawatan kesehatan itu masyarakat, bukan pemerintah. ;-) Faktanya mematikan industri rokok akan mematikan perekonomian di daerah2 itu. Yang disebut di artikel itu sebagai solusi baru tadi potensi. Jika betul petani tembakau bisa pindah ke tanaman lain yang lebih menguntungkan, tentu saja mereka sudah akan pindah SEKARANG. Jika betul ribuan buruh-buruh tadi memang diperlukan oleh suatu industri (industri apa itu?), tentu saja industri itu akan mencari orang yang diperlukan SEKARANG. Dan jika penghasilannya memang lebih baik, buruh2 tadi tentu saja akan pindah dengan SUKARELA tanpa harus diiming- imingi apapun. Saya pribadi, hal di atas mungkin saja. Tapi tidak instan, dan tidak dengan otomatis terjadi dengan penutupan pabrik rokok. Saya mendukung ide, bahwa hasil cukai rokok itu yang dipergunakan untuk mempersiapkan hal-hal di atas. Soal personal choice, ya kan saya sudah bilang, disitulah akarnya. Kemampuan untuk membuat keputusan2 yang tepat tidak ada. Intinya adalah pendidikan. Mematikan pabrik rokok, tidak menyelesaikan akar pendidikan yang lemah. Masyarakat akan tetap membuat keputusan-keputusan yang tidak tepat yang sebetulnya akan menyengsarakan mereka. Contoh buruh yang harus kerja keras untuk mendapatkan gaji 2 juta, lalu untuk membayar handphone yang harganya jauh dari dua juta, itu lah potret realitanya. Rokok bisa saja dilarang. Katakanlah daerah yang terkana dampaknya bisa dibereskan. Namun dengan cara berfikir yang sama, uang tersebut tetap dipakai untuk hal-hal yang tidak tepat juga. Bukan dipake rokok, tapi dipake "minum". Bukan dipake rokok, tapi dipake "maen". Bukan dipake rokok, tapi dipake beli "Dunkin Donuts" instead ayam/telur. Bukan dipake rokok, tapi dibelikan perhiasan padahal anak perlu makan/buku. dst. Jalan yang nyata itu pendidikan, pendidikan supaya mengerti arti merokok, pendidikan supaya berdaya untuk tidak bergantung pada ekonomi rokok, tapi ya biasanya jalan yang benar itu berat dan butuh kesabaran. Salam Ary - Original Message - From: Kartono Mohamad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 31, 2009 7:09 AM Subject: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P FYI menanggapi argumen anda KM ---Original Message--- From: ahmad jayadi Date: 30/01/2009 23:13:59 To: imepi indonesia; Kahmi Pro Subject: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths (by Berly M.) Rekans milis yth. Berikut adalah tulisan anggota milis ini, Berly Martawardaya, di Jakarta Post, Jum'at 30 Januari 2009. Selamat menikmati. Salam, A. Jayadi -- MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths Berly Martawardaya Jakarta | Fri, 01/30/2009 2:07 PM | Opinion Walter Lippman in his seminal book, Public Opinion points out the manufacture of consent and its significance to the practice of democracy, because it allo
Re: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi _pro_network] MUI ‘fatwa ’ has not smoked out the myths , Bung Ary P
Pak KM ysh., Disclaimer dulu nih. ;-) Saya bukan perokok, tidak ada urusan dengan rokok. Saya juga setuju bagaimana caranya orang tidak kecanduan merokok. Saya juga setuju kampanye anti rokok --> pendidikan masyarakat Argumen saya bukan berurusan dengan mitos-mitos itu. Saya TIDAK bilang: - Rokok membantu negara (secara keseluruhan, bukan hanya pemerintah) - Rokok membantu orang miskin Karena saya juga tidak percaya itu dan hal itu tidak relevan. Tapi adalah fakta bahwa fraksi yang signifikan dari GDP daerah Jember, Pati, Kudus dll. itu terkait dengan rokok. Faktanya, para buruh yang dibayar dibawah UMR itu mendapatkan penghasilan dari situ. Faktanya pemerintah mendapatkan uang dari cukai rokok setiap tahunnya. Faktanya, yang membayar biaya perawatan kesehatan itu masyarakat, bukan pemerintah. ;-) Faktanya mematikan industri rokok akan mematikan perekonomian di daerah2 itu. Yang disebut di artikel itu sebagai solusi baru tadi potensi. Jika betul petani tembakau bisa pindah ke tanaman lain yang lebih menguntungkan, tentu saja mereka sudah akan pindah SEKARANG. Jika betul ribuan buruh-buruh tadi memang diperlukan oleh suatu industri (industri apa itu?), tentu saja industri itu akan mencari orang yang diperlukan SEKARANG. Dan jika penghasilannya memang lebih baik, buruh2 tadi tentu saja akan pindah dengan SUKARELA tanpa harus diiming-imingi apapun. Saya pribadi, hal di atas mungkin saja. Tapi tidak instan, dan tidak dengan otomatis terjadi dengan penutupan pabrik rokok. Saya mendukung ide, bahwa hasil cukai rokok itu yang dipergunakan untuk mempersiapkan hal-hal di atas. Soal personal choice, ya kan saya sudah bilang, disitulah akarnya. Kemampuan untuk membuat keputusan2 yang tepat tidak ada. Intinya adalah pendidikan. Mematikan pabrik rokok, tidak menyelesaikan akar pendidikan yang lemah. Masyarakat akan tetap membuat keputusan-keputusan yang tidak tepat yang sebetulnya akan menyengsarakan mereka. Contoh buruh yang harus kerja keras untuk mendapatkan gaji 2 juta, lalu untuk membayar handphone yang harganya jauh dari dua juta, itu lah potret realitanya. Rokok bisa saja dilarang. Katakanlah daerah yang terkana dampaknya bisa dibereskan. Namun dengan cara berfikir yang sama, uang tersebut tetap dipakai untuk hal-hal yang tidak tepat juga. Bukan dipake rokok, tapi dipake "minum". Bukan dipake rokok, tapi dipake "maen". Bukan dipake rokok, tapi dipake beli "Dunkin Donuts" instead ayam/telur. Bukan dipake rokok, tapi dibelikan perhiasan padahal anak perlu makan/buku. dst. Jalan yang nyata itu pendidikan, pendidikan supaya mengerti arti merokok, pendidikan supaya berdaya untuk tidak bergantung pada ekonomi rokok, tapi ya biasanya jalan yang benar itu berat dan butuh kesabaran. Salam Ary - Original Message - From: Kartono Mohamad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 31, 2009 7:09 AM Subject: [wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P FYI menanggapi argumen anda KM ---Original Message--- From: ahmad jayadi Date: 30/01/2009 23:13:59 To: imepi indonesia; Kahmi Pro Subject: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths (by Berly M.) Rekans milis yth. Berikut adalah tulisan anggota milis ini, Berly Martawardaya, di Jakarta Post, Jum'at 30 Januari 2009. Selamat menikmati. Salam, A. Jayadi -- MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths Berly Martawardaya Jakarta | Fri, 01/30/2009 2:07 PM | Opinion Walter Lippman in his seminal book, Public Opinion points out the manufacture of consent and its significance to the practice of democracy, because it allows control over public opinion regarding the world and over the public’s interests in that world. In a religious country like Indonesia, religious authorities still hold sway over public opinion. While far from being the sole manufacturer of consent, the Indonesian Ulema Council (MUI) still holds some sway over the Muslim population and its past record shows positive results, such as the success of a family planning program. In a special meeting of the MUI in Padangpanjang, West Sumatra, a fatwa (edict) on smoking for pregnant women and children was issued. It is also haram for Muslim men to smoke in public places and smoking in general is considered makruh (blameworthy). There are some myths, disguised as arguments, put forward against the issuance of a general fatwa on smoking. Myth 1: Tobacco helps the poor. The first argument to be employed is usually how the tobacco industry reduces unemployment by absorbing the poor into the tobacco factories and plantations. Currently, only about 2 percent of Indonesian farmers plant tobacco. There are heavy concentrations of tobacco plantations in certain areas, about 90 percent of them in East Java
[wanita-muslimah] RI-1 dan RI-2 Retak? + SBY Mulai Panik
http://202.169.46.231/spnews/News/2009/01/30/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY RI-1 dan RI-2 Retak? [JAKARTA] Hubungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) disinyalir mulai retak, terutama menjelang pemilu presiden tahun ini. Indikator keretakan tersebut terbaca dari materi iklan Partai Demokrat dan Partai Golkar, yang seolah bersaing mengklaim keberhasilan masing-masing di pemerintahan. Partai Demokrat, misalnya, sebagai pendukung utama SBY mengklaim bahwa penurunan harga BBM hingga tiga kali adalah prestasi SBY. Sedangkan iklan Golkar menyodorkan prestasi partai Beringin itu dalam ekspor beras. Sumber SP mengungkapkan, gejala keretakan keduanya juga terbaca melalui manuver JK yang mulai mendekati Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan kuat dugaan, keduanya berpeluang besar berpasangan. Bila JK dan Sultan berpasangan, niscaya akan memberi energi bagi Kalla dan Golkar, untuk kembali memenangi pemilu legislatif. Apalagi, JK tengah menghadapi tekanan internal, yakni tuntutan supaya Golkar menang, dan kekecewaan bahwa JK hanya mengincar kursi wapres. Terkait hal itu, sejumlah kalangan di Golkar yang mendesak dipercepatnya penetapan capres sebelum pemilu legislatif mendatang. Kelompok tersebut berupaya mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla sebagai capres. Latar belakangnya, menyikapi dinamika politik akhir-akhir ini, belum ada kejelasan sikap dari SBY, apakah akan kembali meng- gandeng JK pada pilpres mendatang. [A-17/M-16] http://202.169.46.231/spnews/News/2009/01/30/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY SBY Mulai Panik Seharusnya, Presiden lebih memikirkan kehidupan rakyat [JAKARTA] Berbagai "serangan" yang dilancarkan lawan-lawan politik membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai terlihat panik. Hal itu semakin tercermin dari pernyataan Presiden pada Kamis (29/1) mengenai adanya gerakan di kalangan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang mendukung calon presiden (capres) tertentu dan sebaliknya menolak capres berinisial "S". "Saya mendengar informasi ada seorang petinggi TNI Angkatan Darat yang mengatakan ABS, asal bukan capres S begitu. Ada petinggi Polri yang diisukan membentuk tim sukses untuk capres tertentu. Saya yakin informasi itu tidak benar. Saya yakin sekali lagi informasi itu tidak benar. Wartawan jangan salah mencatat," kata Presiden saat memberi pembekalan pada rapat pimpinan TNI dan rapat kerja Polri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/1). Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Gerindra, A Muzani kepada SP, Jumat (30/1) pagi, menyebutkan pernyataan itu menunjukkan SBY mulai panik, karena khawatir dukungan kepadanya mulai digerogoti. Dia juga menyesalkan respons Presiden yang justru menanggapi isu murahan seperti itu. "Kami menyesalkan kenapa seorang presiden harus menanggapi isu murahan tersebut. Seharusnya Presiden memerintahkan para intelijennya untuk menyelidiki apakah isu tersebut benar atau tidak," ujarnya. Seharusnya, kata Muzani, Presiden lebih memikirkan hal-hal yang penting atau terkait dengan kehidupan rakyat banyak dan bukan menanggapi isu-isu yang belum tentu benar. Hal itu menunjukkan SBY belum pantas disebut sebagai negarawan, tetapi baru sebatas politisi. "Seorang negarawan akan lebih bijak melihat sesuatu atau mengeluarkan pernyataan-pernyataan di hadapan publik. Yang jelas kami menilai SBY bukan seorang negarawan," tegasnya. Sedangkan, Sekjen Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yus Usman Sumanegara berpendapat sebagai pimpinan tertinggi angkatan bersenjata, Presiden memiliki kewenangan untuk menegur jika mengetahui ada aparat TNI yang tidak netral. "Sebagai Presiden tentunya mengingatkan aparaturnya jangan sampai digiring-giring ke arah politik. Tak ingin kejadian 2004 lalu terjadi, dimana dirinya merasa dirugikan," ujarnya. Sementara itu, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jaleswari Pramodhawardani menilai pernyataan Presiden itu merupakan sebuah kewajaran, sekaligus respons atas kekecewaanya sebagai korban ketidaknetralan TNI pada Pilpres 2004. "Presiden SBY selaku panglima tertinggi angkatan bersenjata mencoba mengingatkan TNI agar tetap menjaga netralitasnya. Ini ibarat gayung bersambut, di satu sisi untuk kepentingan politik dan di sisi lain mengingatkan agar tentara tidak berpolitik," ujarnya. Jaleswari menyatakan posisi TNI/Polri memang sangat strategis, sehingga sering kali ingin ditarik ke wilayah politik. "Menjelang 10 tahun reformasi TNI, Panglima TNI pun diuji konsistensinya untuk menjamin profesionalisme dan kenetralan anggotanya pada Pemilu 2009. Panglima TNI harus buktikan janjinya. Jika tidak, kita akan tagih janjinya," ujarnya. Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Abu Bakar Nataprawira menyatakan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan siap menindak jika ada oknum Polri yang terbukti memihak parpol tertentu saat bertugas mengamankan pemilu. Posisi jajaran Polri dalam pen
[wanita-muslimah] Watung: Sulut Tidak Termasuk Pemberi Amplop
Harian komentar 31 Januari 2009 Temuan KPK soal upeti di Depnakertrans Watung: Sulut Tidak Termasuk Pemberi Amplop Jakarta, KOMENTAR Buntut temuan KPK soal adanya setoran 17 amplop dari dinas-dinas (daerah) ter-hadap pejabat Depnakertrans saat rakor lalu, langsung ditindaklanjuti dengan penahanan terhadap Kabag Keuangan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Depnakertrans berinisial L. Dia ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat di rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. "Yang bersangkutan langsung ditahan di Pondok Bambu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Sugiyono, di Jakarta, Jumat (30/01). Menurut Sugiyono, kejak-saan menetapkan L sebagai tersangka setelah kasus itu diserahkan oleh Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK). Ter-sangka L kemungkinan dijerat dengan Pasal 5 atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menurut Ketua KPK Antasari Azhar, L diduga bukan satu-satunya tersangka pemberi uang dalam 17 amplop yang diperkirakan bernilai Rp 100 juta itu. Uang itu diduga di-berikan oleh sejumlah pejabat Disnakertrans dari beberapa daerah. Penangkapan berlang-sung di salah satu hotel di Jakarta Barat. Di hotel itu sedang berlangsung rapat koordinasi tentang petunjuk operasional penggunaan dana dekonsentrasi 2009. Antasari menduga sejumlah pejabat daerah menyerahkan uang yang dimasukkan ke beberapa amplop. "Dari amplop yang diserahkan tertera dari wilayah mana," kata Antasari. Sedangkan Kadisna-kertrans Sulut, Nixon Watung kepada koran ini kemarin lewat pesan singkat, memban-tah kalau Sulut termasuk pemberi amplop. ''Sulut tidak termasuk dalam pemberian amplop,'' kata Watung. UPETI Praktik pemberian upeti atau suap, seperti halnya dari kepala dinas daerah kepada pejabat di Depnakertrans, umum terjadi di instansi pe-merintah. Untuk itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun bertekad untuk mem-bersihkannya. "Kemungkinan di depar-temen lain itu ada. Terutama yang menyangkut layanan publik," kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Ryanto. Menurut dia, kini KPK pun akan memfokuskan diri untuk melakukan penegakan hukum, pada praktik seperti itu. "Pokoknya peluang korupsi itu terutama dikhususkan dalam proses perencanaan anggaran dan pertanggungjawaban ang-garan. Sekarang kita mau masuk ke sana, sehingga nanti biar bersih semuanya," jelas-nya. Namun KPK mewanti-wanti agar masyarakat mau bekerja sama dan membantu KPK dalam pelaksanaannya. "Tapi kita tidak mungkin bekerja sendiri, harus dibantu dengan laporan masyarakat," tutup-nya.(zal/ri [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Bandit Jalanan Makin Menakutkan
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=51057&ik=6 Bandit Jalanan Makin Menakutkan Sabtu 31 Januari 2009, Jam: 6:09:00 JAKARTA (Pos Kota) - Masih banyaknya lokasi rawan aksi premanisme dan bandit jalanan membuat Presiden Susilo Yudhoyono kembali mengingatkan jajaran Polri. Presiden menilai daerah Kampung Rambutan, Tanah Abang dan Senen sebagai lokasi yang menakutkan masyarakat. "Masyarakat bila berjalan terutama di malam hari di Rambutan, Tanah Abang dan Senen misalnya, tidak aman," kata SBY saat meresmikan program Quick Win di Mabes Polri, Jumat (30/1). Di depan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, para kapolda, Jaksa Agung Hendarman Supanji, Gubernur DKI Fauzi Bowo dan para pejabat lainnya, presiden kembali menekankan pentingnya pemberantasan aksi premanisme yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan membuat masyarakat resah. "Selama 24 jam, baik siang maupun malam ciptakan rasa aman pada masyarakat. Perangi kejahatan, lawan itu aksi premanisme, saya dukung operasi premanisme. Jangan sampai pemerintah kalah bahkan bisa diatur oleh preman," tegas SBY. Presiden juga mendukung program Quick Win yang diluncurkan oleh Polri di bidang reserse dan lalu lintas. "Pelayanan kepada masyarakat harus cepat, murah, mudah dan akuntabel. Tingkatkan kualitas pelayanan," SBY juga mengkritik nama program Quick Win yang menggunakan bahasa asing. "Cobalah cari Bahasa Indonesia yang pas, yang ces pleng, lebih jos, lebih pas, dan lebih memasyarakat. Konsultasikan kepada ahli bahasa," jelasnya seraya meminta agar Polri transparan dalam menangani kasus sehingga tidak muncul rumor buruk di masyarakat. TANAH ABANG & SENEN Apa yang disebut SBY tentang kualitas kerawanan di titik-titik tertentu. Data yang diperoleh, aksi kejahatan di wilayah Jakarta Pusat banyak terjadi di daerah Tanah Abang, Sawah Besar, Kemayoran, dan Senen. Kawasan Tanah Abang dan Senen sejak dulu dikenal paling rawan dengan tindak kriminal. Di sekitar Terminal Senen atau Pasar Senen atau stasiun, preman berkedok tukang parkir, pemalak, copet dan jambret sering beraksi. Berpuluh kali dirazia, mereka tetap beraksi lagi. Begitu pula di kawasan Tanah Abang, memang dikenal rawan kejahatan. Terlebih pada malam hari terutama di daerah 'warung remang-remang' daerah Bongkaran. Aksi kejahatan beragam, dari penjambretan, pencurian kendaraan bermotor, pencopetan, pemerasan, prostitusi hingga penganiayaan kerap terjadi. Para penjual miras yang bisa menjadi pemicu terjadinya kejahatan, juga marak. Menyikapi kembali maraknya street crime (kejahatan jalanan) di wilayahnya, Polres Jakarta Pusat terus melakukan operasi preman dengan nama sandi 'Operasi Selektif'. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol. Ike Edwin, menyatakan tidak tinggal diam dalam menanggulangi kejahatan jalanan yang ada dibeberapa wilayah hukumnya tersebut. "Kami terus menggelar operasi premanisme dan memerengi kejahatan, para pelakunya kita tangkap dan diproses secara hukum," kata Ike didampingi Wakapolres, AKBP AR. Yoyol. Sepanjang Januari 2009 petugas telah melakukan penindakan 65 kali dengan jumlah tersangka 207 orang, di antaranya 36 orang ditahan dan selebihnya dilakukan pembinaan. Di beberapa titik rawan, menurut kapolres anggotanya akan terus ditempatkan di titik rawan kejahatan. Seperti pada Jumat (30/1) dinihari, dua penjambret ditangkap petugas patko (patroli kota) usai merampas tas milik Anggraini,20, di di Jalan Karawang, Menteng. Dua pelaku, Stanly,25, dan Warjo,29, disita golok, samurai serta Yamaha Yupiter B 6737 UHJ, yang dipakai saat beraksi. JAKARTA TIMUR Di daerah Kampung Rambutan, potensi kerawanan antara lain terlihat di Terminal Rambutan, baik terminal antarkota maupun terminal dalam kota. Sejumlah pria sering meminta uang jago dari angkutan umum Rp500 untuk sekali ngetem. Daerah Pulogadung juga termasuk lokasi yang rawan. Awak angkutan tak berani menolak. Pungutan serupa juga terpantau di putaran Jalan Baru, tempat bis berputar mengangkut penumpang. Selain itu, adanya warung miras di sekitar terminal juga berpotensi tindak kriminal. Perkelahian menggunakan senjata tajam pun bisa terjadi di antara orang-orang yang tengah mabuk itu. Di tengarai, sejumlah copet juga mabuk sebelum beraksi menggasak dompet atau HP calon penumpang. Manangapi pernyataan presiden, Kapolres Metro Jaktim Kombes Hasanudin mengatakan segera meningkatkan patroli. "Sekarang ini, dari tempat itu kami biasa mengirim 10 hingga 15 preman hasil razia ke Panti Sosial Cipayung," ujarnya. "Razia akan ditingkatkan setiap hari." Laporan terhadap preman, menurutnya, selama ini bersifat informal melalui nomor pengaduan langsung ke HP-nya. Bahkan setelah ditelusuri pelapor banyak yang mengaku tak tahu nama dan lupa wajah pemalaknya. Mengenai sikap main mata oknum petugas dengan preman, Kapolres mengatakan tak menutup kemungkinan ada anak buahnya yang terima upeti dari preman. Sejauh ini, sejumlah oknum polisi yang menerima uang dar
[wanita-muslimah] Bishop who denied Holocaust apologizes to pope
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2009/1/31/apworld/20090131081326&sec=apworld Saturday January 31, 2009 Bishop who denied Holocaust apologizes to pope VATICAN CITY (AP) - A bishop recently rehabilitated by Pope Benedict XVI has expressed regret to the pontiff for the "distress and problems" he caused by denying the Holocaust. In a letter to the Vatican, Bishop Richard Williamson, who recently denied in a TV interview that 6 million Jews were murdered during the Holocaust, called his remarks "imprudent." The letter was posted Friday on Williamson's personal blog and addressed to Cardinal Dario Castrillon Hoyos, who has been dealing with the rehabilitation of Williamson and other renegade bishops who had been excommunicated. The Holocaust denial had outraged Jewish groups and many others. It was not immediately clear if Williamson's letter, which contained no apology for the content of his remarks, would ease that anger. "Amidst this tremendous media storm stirred up by imprudent remarks of mine on Swedish television, I beg of you to accept, only as is properly respectful, my sincere regrets for having caused to yourself and to the Holy Father so much unnecessary distress and problems," Williamson wrote. Papal spokesman the Rev. Federico Lombardi said he had "nothing to say about this letter. Everyone can evaluate it as they see fit." Lombardi said he didn't know if the pope or the cardinal had seen it. The bishop in the letter also offered the pope his "sincere personal thanks" for lifting the excommunication. The Vatican had imposed the Church's most severe discipline, excommunication, on Williamson and three other bishops 20 years ago because they had been elevated to bishop's rank by a renegade, ultraconservative prelate, the late Archbishop Marcel Lefebvre. In his letter on the blog, Williamson promised to "offer a Mass" for Benedict and Castrillon Hoyos. Earlier Friday, Israel's ambassador to the Holy See, Mordechay Lewy, said the Jewish state has good relations with the Vatican, despite the flap over Williamson's comments. The four rehabilitated bishops belong to the ultraconservative Society of St. Pius X, which Lefebvre founded because he rejected the modernizing reforms of the Second Vatican Council in the 1960s. On Wednesday, Benedict expressed what he called his unquestioned solidarity with Jews and issued a stern warning against any denial of the full horrors of the Nazi genocide. In a letter dated Thursday, some 50 Catholic members of the U.S. Congress wrote to Benedict to express their "deep concerns" over the pope's decision to reinstate Williamson while the bishop was denying that the Holocaust occurred. "We do not question your reasons for revoking the excommunication of Bishop Williamson or your right to do so, but we fail to understand why the revocation was not accompanied by an emphatic public rejection of his denial of the Holocaust," the letter said. The bishop's remarks about the Holocaust "echo those of neo-Nazis, Islamist extremists, racists and others who choose hatred and violence over peaceful co-existence among peoples of all races and ethnicities," the lawmakers said, adding that they welcomed Benedict's expression of solidarity with the Jewish people. Benedict visited Washington during a pilgrimage to the United States last spring.-AP [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Cheap wombs for rent . nine-month contracts only and no bo nd
http://www.smh.com.au/news/world/indian-surrogacy-industry-booming/2009/01/30/1232818725688.html Cheap wombs for rent . nine-month contracts only and no bond Matt Wade Herald Correspondent in New Delhi January 31, 2009 Latest related coverage a.. The takeaway baby boom a.. Law not keeping pace with Indian baby industry NEELAM CHAUHAN has made a profession of pregnancy. The single mother, 34, from the suburbs of New Delhi will soon give birth for a fifth time - but only two of those babies have been her own. She is part of a booming industry that has had a marked jump in the number of women volunteering for surrogacy in India since the world economy soured last year. Ms Chauhan is upfront about why she has undertaken three surrogacies over the past five years. "The main reason I did this is because I had financial problems." She was paid $2400 for her first surrogate pregnancy, which she used to pay off debts after a divorce. For her second surrogacy she was paid $6060 and a large bonus that helped her buy a house. She plans to put away most of this year's $10,500 payment for the education of her two sons, Pankaj, 12, and Shivam 10. Lax regulation, cheap medical care and a supply of low-cost surrogate mothers have made India a leader in commercial surrogacy. There are no official figures, but it is likely that hundreds of surrogate babies are being born each year in the country. According to some estimates the number has doubled in the past three years. The Herald reported last week that some of this demand was coming from Australia, where at least 30 couples are pursuing surrogacy in India. Critics of India's surrogacy industry say the practice exploits the poor and puts the health of vulnerable women at risk. Anoop Gupta, who runs Delhi-IVF, the clinic facilitating Ms Chauhan's pregnancy, says middle-class women are becoming surrogates to pay for a better family lifestyle. "We are getting a lot more walk-in surrogates who are well educated," he said. "Often ladies come in with their husbands to inquire about surrogacy, saying they want to use the money to buy a car or do up the interior." Even so, demand remains strong. Dr Gupta says he sometimes gets 20 emails a day from couples around the world inquiring about surrogacy. "Their reasons are always the same: good medical treatment, cheaper rates in India and no legal hassles involved. There's so many inquiries now I've given up replying to them all." [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] As jungles grow, a new debate on rain forests
http://www.iht.com/articles/2009/01/30/america/forest.1-419181.php Marta Ortega de Wing once raised pigs in Chilibre, Panama, on land now reverting to brush and trees. Such regrowth is now being measured against untouched forest. (Tito Herrera for The New York Times) As jungles grow, a new debate on rain forests By Elisabeth Rosenthal Published: January 30, 2009 CHILIBRE, Panama: The land where Marta Ortega de Wing raised hundreds of pigs until 10 years ago is being overtaken by galloping jungle - palms, lizards and ants. Instead of farming, she now shops at the supermarket, and her grown children and grandchildren live in places like Panama City and New York. Here, and in other tropical countries around the world, small holdings like Ortega de Wing's - and much larger swaths of farmland - are reverting back to nature, as people abandon their land and move to the cities in search of better livings. These new "secondary" forests are emerging in Latin America, Asia and other tropical regions at such a fast pace that the trend has set off a serious debate about whether saving primeval rain forest - an iconic environmental cause - may be less urgent than once thought. By one estimate, for every half a hectare of rain forest cut down each year, more than 20 hectares, or 50 acres, of new forest are growing in the tropics on land that was once farmed, logged or ravaged by natural disaster. "There is far more forest here than there was 30 years ago," said Ortega de Wing, 64, who remembers fields of mango trees and banana plants. The new forests, the scientists argue, could blunt the effects of rain forest destruction by absorbing carbon dioxide, the leading heat-trapping gas linked to global warming, one crucial role that rain forests play. They could also, to a lesser extent, provide habitat for endangered species. The idea has caused outrage among environmentalists who believe that vigorous efforts to protect native rain forest should remain a top priority. But the notion has gained currency in mainstream organizations like the Smithsonian Institution and the United Nations, which in 2005 concluded that new forests were "increasing dramatically" and "undervalued" for their environmental benefits. The United Nations is undertaking the first global catalogue of the new forests, which vary greatly in their stage of growth. "Biologists were ignoring these huge population trends and acting as if only original forest has conservation value, and that's just wrong," said Joe Wright, a senior scientist at the Smithsonian Tropical Research Institute here, who set off a firestorm last year by suggesting that the new forests could substantially compensate for rain forest destruction. "Is this a real rain forest?" Wright asked, walking the land of a former American cacao plantation that was abandoned about 50 years ago, and pointing to fig trees and vast webs of community spiders and howler monkeys. "A botanist can look at the trees here and know this is regrowth," he said. "But the temperature and humidity are right. Look at the number of birds! It works. This is a suitable habitat." Wright and others say the overzealous protection of rain forests not only prevents poor local people from profiting from the rain forests on their land but also robs financing and attention from other approaches to fighting global warming, like eliminating coal plants. But other scientists, including some of Wright's closest colleagues, disagree, saying that forceful protection of rain forests is especially important in the face of threats from industrialized farming and logging. The issue has also set off a debate over the true definition of a rain forest. How do old forests compare to new ones in their environmental value? Is every rain forest sacred? "Yes, there are forests growing back, but not all forests are equal," said Bill Laurance, another senior scientist at the Smithsonian, who has worked extensively in the Amazon. He scoffed as he viewed Ortega de Wing's overgrown land: "This is a caricature of a rain forest!" he said. "There's no canopy, there's too much light, there are only a few species. There is a lot of change all around here whittling away at the forest, from highways to development." While new forests may absorb carbon emissions, he says, they are unlikely to save most endangered rain-forest species, which have no way to reach them. Everyone, including Wright, agrees that large-scale rain-forest destruction in the Amazon or Indonesia should be limited or managed. Rain forests are the world's great carbon sinks, absorbing the emissions that humans send into the atmosphere, and providing havens for biodiversity. At issue is how to tally the costs and benefits of forests, at a time when increasing attention is being paid to global climate management and carbon accounting. Just last month, at climate talks held by the United Nations in Poznan, Poland
[wanita-muslimah] PA: Iran and Syria trying to replace PLO
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1233050212626&pagename=JPost%2FJPArticle%2FPrinter PA: Iran and Syria trying to replace PLO Jan. 29, 2009 Khaled Abu Toameh , THE JERUSALEM POST The Palestinian Authority on Thursday accused Iran and Syria of encouraging Hamas and other radical groups to establish a new leadership that would challenge the PLO's claim to be the "sole and legitimate" representative of the Palestinians. The PA is an organ of the PLO. The PA fears that the potential new leadership, which would be headed by Hamas chief Khaled Mashaal, would be recognized by several Islamic governments that are unhappy with President Mahmoud Abbas. The PA is also worried because the idea of replacing the PLO is being backed by prominent Arab political analysts, newspaper editors and even veteran Fatah leader Farouk Kaddoumi. Abbas, who met with US Middle East envoy George Mitchel in Ramallah, warned that any attempt to create an alternative leadership to the PLO would "consolidate divisions" among the Palestinians. Mashaal on Wednesday surprised the PA by announcing that the current circumstances require the Palestinians to start thinking about the creation of a new leadership that would represent all Palestinians. The PLO was no longer the legitimate representative of the Palestinians "because of its role in deepening divisions among the Palestinians," he said. His declaration has won the backing of all the Damascus-based Palestinian groups, including Islamic Jihad and the Popular Front for the Liberation of Palestine-General Command headed by Ahmed Jibril. Mashaal's statement has been interpreted by PA and Fatah officials in the West Bank as "the most serious challenge to the PLO since its founding." During the meeting in Ramallah, Abbas told Mitchell he was very worried about the role of Iran and Syria in the Fatah-Hamas conflict. Abbas said that he was keen on achieving "national unity" with Hamas and the other Palestinian groups. Chief PA negotiator Saeb Erekat said Abbas also briefed Mitchell about Israel's settlement construction and its policy of "creating new facts on the ground" in the West Bank. Ahmed Abdel Rahman, a senior Fatah official closely associated with Abbas, accused the Iranians and Syrians of meddling in Palestinian affairs. "This is cheap meddling in our affairs," he said. "They are inciting some sick people like Khaled Mashaal to reject national reconciliation and to go ahead with their plans to form an alternative leadership. But these attempts are doomed to failure." Another PA official said the Iranians and Syrians were now openly "conspiring" to undermine the PA leadership. "They are seeking to take advantage of the increased sympathy for Hamas on the Arab street following the Israeli military operation in the Gaza Strip," the official said. "We see this as a declaration of war on the legitimate representatives of the Palestinians." Hussein a-Sheikh, a senior Fatah operative in the West Bank, called for organizing protests against Mashaal's comments. "This is an Iranian-Syrian plot against the PLO," he said. "We will do our utmost to thwart it." Another senior Fatah official, Ziad Abu Ein, said Damascus and Teheran were seeking to "destroy" the Palestinian cause and to solidify divisions among the Palestinians. The PA believes that Qatar is also behind the call to establish a new Palestinian leadership. A PA official said the Qatari-owned Al-Jazeera network had long served as a platform for Mashaal and Hamas. He also claimed that the station had been "inciting" against Fatah and Mahmoud Abbas by depicting them as traitors. A Fatah leaflet distributed in Nablus on Thursday lashed out at former MK Azmi Bishara for supporting the idea, alleging he fled Israel because of his involvement in financial corruption. The leaflet condemned all those who support Hamas as "mercenaries" working for Iran, Syria and Qatar. Three previous attempts to establish an alternative leadership to the PLO failed - largely because of the refusal of the majority of Arab and Islamic countries to recognize the new bodies. The first attempt occurred in 1976, when then-Iraqi President Saddam Hussein encouraged a group of Palestinian officials to form the Palestinian Rejection Front. The second attempt was in 1983, when dissident Fatah officers Abu Musa Maragha and Abu Khaled al-Amleh, backed by Syria, established the Palestinian Salvation Front. The third attempt took place a few years ago when Hamas and other Damascus-based Palestinian groups established the Front of the Ten Palestinian Factions. This article can also be read at http://www.jpost.com /servlet/Satellite?cid=1233050212626&pagename=JPArticle%2FShowFull [ Back to the Article ] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Cuba to attend Human Rights Council with head held high
http://www.granma.cu/ingles/2009/enero/juev29/Cuba-Human-Rights.html Havana. January 29, 2009 Cuba to attend Human Rights Council with head held high . Report for Council's assessment Aida Calviac Mora CUBA is to attend the Universal Periodic review (UPR) of the Human Rights Council with its head held high and a clean conscience, given its work in favor of human rights for all Cuban men and women, affirmed Foreign Minister Felipe Pérez Roque, during a press conference at the Ministry of Foreign Affairs (MINREX). He described as intense and genuinely participative the drafting of the island's national report to the UPR, the text of which is available on the Cubaminrex and Cubadebate websites and is to be published in tabloid format. The process involved many state institutions and 200-plus of the island's NGO'S, as well as 150 from other countries, which submitted their contributions to the Office of the High Commissioner for Human Rights. He explained that Cuba is taking on this exercise, scheduled for February 5, with all seriousness and a sense of responsibility, convinced that respectful dialogue, based on the principles of objectivity, impartiality and non-selectiveness, is the only way for international cooperation on human rights issues. The foreign minister also referred to the anti-Cuba mandate imposed on the former Human Rights Commission, whose elimination, he stated, has made it possible to qualitatively intensify our cooperation with the mechanisms applied in this context on non-discriminatory bases; and which was an act of essential justice toward our people, as well as a recognition of the prestige and the work of the Revolution in protecting and promoting human rights for all. Pérez Roque also announced that, next week, Cuba is to extend an invitation to Manfred Novak, special rapporteur on torture and other cruel, inhuman or degrading treatment or punishment, as part of the country's disposition to continue relating to the Council's special procedures. In the same press conference the minister announced the upcoming ratification of the International Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance, in a country in which "in the last 50 years, there has not even been one disappeared or tortured person, and not one extra-judicial execution," he noted. Cuba is party to 41 of the most important human rights treaties or conventions, and last year signed the International Covenants on Civil and Political Rights and Economic, Social and Cultural Rights, currently moving through the ordinary procedure of constitutional consultation. Cuba is sending reports to the Committees on the Rights of the Child and on the Elimination of Racial Discrimination, and is likewise working on its report to the Committee against Torture, which should be ready for submission at the end of March. The multimedia Cuba and Human Rights, made by MINREX for this exercise, was launched at the press conference. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Is this the transcript of Peres' call to Erdogan following Davos spat?
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1060289.html Last update - 00:39 01/01/2009 Is this the transcript of Peres' call to Erdogan following Davos spat? By Barak Ravid, Haaretz Correspondent Tags: Peres, Israel news, Turkey President Shimon Peres called Turkish Prime Minister Recep Tayyip Erdogan on Friday following Thursday's spat at the World Economic Forum in Davos, in efforts to soothe the tensions. On Thursday, Erdogan stormed off the stage after he was cut off by the forum moderator and barred from responding to Peres' defense of Israel's 22-day offensive in the Gaza Strip. Turkish media outlets reported that Peres had apologized to Erdogan during their five-minute phone conversation, but Peres' office denied the report, saying that the purpose of the telephone call was simply to ensure that the "crisis won't deteriorate." Advertisement The following is a transcript of the phone conversation between the two leaders, issued by Turkey's state-run Anatolian Agency on Friday: Peres: Such things happen between friends. I am very sorry for today's incident. Firstly, my respect towards the Turkish republic and you a prime minister has never changed. Erdogan: Firstly, of course. There is no doubt that such arguments can happen between friends. But nobody can even speak to a tribe leader so loudly and in front of the international community, and not to the leader of the Republic of Turkey. Peres: I raised my voice. In fact my friends tell me that I have a quite voice. This has nothing to do with my relationship with the prime minister of the Republic of Turkey. I am very sorry for what happened today. Erdogan: I heard that you are going to hold a press conference. Peres: Not today, but tomorrow. Erdogan: If you express these sincere feelings, which I believe you will, in tomorrow's press conference, I assume this problem will be mostly overcome. Peres: Of course I will publicly express these remarks. Erdogan: Thank you very much for your call Mr. President. Peres: I thank you and wish you a nice flight. Peres' office issued a statement insisting that the words "I'm sorry" were never spoken by the president. Related articles: a.. WATCH: Turkey PM storms off stage over Peres remarks on Gaza a.. Erdogan: My anger over Gaza directed at Israeli government, not Jews a.. Israel-Turkey diplomatic spat worsens, despite end of Gaza fighting [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ingin Pinang Hidayat, PDIP Disarankan Silaturahmi ke PKS + PDIP Hanya Menampung Orang yang Ditinggal SBY
Ane siap siap tepok tangan kalau pks jadi gandengan tangan dgn pdi-p. Sama dong moralnya dgn hamzah haz-ppp yg dulu jadi wakilnya mega. Pakai bilang presiden wanita haram segala lagi Haha... hàhàhà... :)) ... salam, -Original Message- From: "Sunny" Date: Sat, 31 Jan 2009 00:31:00 To: Subject: [wanita-muslimah] Ingin Pinang Hidayat, PDIP Disarankan Silaturahmi ke PKS + PDIP Hanya Menampung Orang yang Ditinggal SBY Refleksi: Ayo jangan malu-malu kucing, silahkan berdojohlah, sekaligus juga kawin. Nanti kalau sudah bosan bisa talak. http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/31/010415/1077139/700/ingin-pinang-hidayat-pdip-disarankan-silaturahmi-ke-pks Sabtu, 31/01/2009 01:04 WIB Sabtu, 31/01/2009 01:04 WIB Ingin Pinang Hidayat, PDIP Disarankan Silaturahmi ke PKS Reza Yunanto - detikPemiluReza Yunanto - detikPemilu (Foto: Dok. detikcom) Jakarta - Sebagai kader PKS, Hidayat Nurwahid disebut-sebut sebagai salah satu incaran PDIP untuk menjadi cawapres Megawati di Pilpres 2009. Untuk meminang kader PKS, Hidayat menyarankan PDIP bersilahturahmi ke PKS. Hal itu dikatakan Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/1/2009). Menurut Ketua MPR ini, silahturahmi penting jika PDIP benar-benar serius ingin meminang kader PKS sebagai cawapres. "Posisinya kan PDIP yang mau mencari pasangan untuk Ibu Mega. Yang mencari, ya, yang datang. Yang dicari tinggal menunggu saja," ucap mantan Presiden PKS ini. Dikatakan Hidayat, untuk urusan pinang-meminang dirinya yang kader PKS sebagai cawapres, setiap partai harus menghubungi partainya. Tidak bisa lewat individu yang akan dipinang. Dalam mekanisme PKS, lanjut Hidayat, setiap keputusan diambil oleh partai. "PKS tidak mengenal keputusan pribadi. Ada Majelis Syura," imbuhnya. Hidayat juga menambahkan, partainya membuka pintu untuk kandidat dan partai lain yang ingin meminang kader PKS. " Kita juga silaturahim dengan siapa saja. Ada banyak nama, Sultan, Prabowo, dan lain-lain, Silahkan bersilahturahmi dengan kami," pungkasnya. ( Rez / gah ) http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/31/003724/1077135/700/pdip-hanya-menampung-orang-yang-ditinggal-sby Sabtu, 31/01/2009 00:37 WIB Dituduh Keroyok SBY PDIP Hanya Menampung Orang yang Ditinggal SBY Reza Yunanto - detikPemilu Jakarta - Sejumlah capres dimasukkan oleh PDIP untuk menjadi cawapres pendamping Megawati. Tindakan itu dituding oleh kubu pendukung Presiden SBY sebagai upaya mengeroyok SBY. Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon membantah tudingan itu. "Tak ada terminologi keroyok gitu," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/1/2009). Mereka-mereka yang menjadi kandidat cawapres Megawati ini, lanjut Effendi, adalah orang-orang yang merasa ditinggalkan oleh SBY. "Ya betul, memang mereka ditinggalkan SBY kok. Kemudian membangun sebuah kekuatan politik sendiri yang bermuara ke kubu Megawati," imbuhnya. Menurutnya, yang dilakukan PDIP hanyalah upaya baik menyambut para capres itu. Memasukkan para capres itu sebagai kandidat cawapres Megawati, kata Effendi, adalah ikhtiar PDIP memenangkan Mega di Pilpres 2009. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok danIsrael (was: Tuhan 9 cm)
Banyak yg lebih rela ngurusi gadget dibandingkan nyelesaikan s1 yg terlantar atau ambil s2 lho, oom. :)) Apalagi yg abg dan orang biasa. Banyak yg keranjingan hp sekarang ini. Pegawai pabrik saya dulu di pma kroya yg lulusan sma dan gaji pokok 1 jtan dan kudu dgn ot berhari hari bari bisa dapat gaji 2 jutaan, hp nya ternyata di atas 2 jutaan. Bahkan beberapa ada yg 4 juta - 5 juta. Serem banget liatnya. Au ach, gelap. salam, -Original Message- From: "Kartono Mohamad" Date: Sat, 31 Jan 2009 06:52:38 To: Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok danIsrael (was: Tuhan 9 cm) Tetapi penggemar gadget itu orang-orang berpunya dan berpendidikan. tidak akan lebih mengutamakan gadget daripada makanan, pendidikan dan kesehatan anaknya (kecuali bung Arcon, barangkali...) KM ---Original Message--- From: Ari Condro Date: 31/01/2009 6:31:08 To: Milis wm Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok danIsrael (was: Tuhan 9 cm) Pak penggemar gadget juga lho. Menghabiskan 30 persen gaji buat gadget. Kadang lebih :p Jangankan yg gadgeters. Yg orang biasa, biaya gonta ganti hp dan isi pulsa saja sudah berapa lho, ya . Kapan indosat, telkomsel. Mobile8, telkom produknya diharamkan ? :p salam, -Original Message- From: "kmj...@indosat.net.id" Date: Sat, 31 Jan 2009 06:13:14 To: Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Sementara itu banyak orang tua lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli daging atau telur untuk anaknya (Data BPS: orang miskin membelanjakan uangnya: 12% untuk beras, 11% untuk rokok, 4% untuk daging/telur, 2% untuk pendidikan dan kesehatan). KM Original Message From: am...@tele2.se Date: 31/01/2009 1:23 To: Subj: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Mayoritas penduduk tidak merekok, tetapi banyak yang mati karena kekurangan gizi dan bila sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tidak punya uang. Sekarang dengan PHK akibat krisis lebih parah lagi keadaanya. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 4:08 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Top Hamas leader in first public appearance since Gaza war: We are victors
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1060281.html Last update - 00:32 01/01/2009 Top Hamas leader in first public appearance since Gaza war: We are victors By Reuters Tags: Israel news, Hamas, Gaza Senior Hamas leader Khalil Al-Hayya speaking in public for the first time since the end of the Gaza war at a Gaza City rally on Friday. (AP) A senior member of the Islamist Hamas leadership, which went underground when Israel launched its military offensive in the Gaza Strip a month ago, on Friday made his first public appearance since the fighting ended. Khalil Al-Hayya, one of three survivors of the five best known Hamas leaders, told supporters at a rally that the group had achieved victory in the war and was now engaged in a political battle. Advertisement "We promised to come out to you either as martyrs or as victors," Hayya told supporters. "Today I come out to you and you are victors." About 1,300 Palestinians were killed and more than 4,000 wounded in Israel's 22-day onslaught. Two members of the Hamas leadership were targeted and killed by air strikes. Israel lost 10 soldiers in the fighting and three civilians were killed in Israel by Palestinian rockets launched into Israel from Gaza. Hamas leader Ismail Haniyeh gave an interview to Al Quds television on Thursday from an undisclosed location, and remains underground. Hayya tried to reassure Palestinians whose houses had been destroyed by Israel. "The reconstruction is coming, do not be worried about that," he said, adding the Hamas government intended to pay the salaries of its employees. "I tell the resistance fighters, I tell the Qassam fighters, do not drop your weapons, do not put your weapons aside and do not abandon your trenches," Hayya said. "I assure our people that the leaders who led the battle of victory are now leading the battle of politics. We are still in the midst of the battle and we are engaging politically," he said. Hamas had not yielded on its demands that the Israeli blockade of the Gaza enclave be lifted and Gaza's borders opened to normal trade, he said. Hayya reaffirmed his group's demands to conclude a prisoner swap with Israel that would see the release of hundreds of Palestinian prisoners for the return of Israel Defense Forces soldier Gilad Shalit, kidnapped by Gaza militants in 2006. "Gilad Shalit will never see the light and life until our prisoners see the light among their women and children," he said. Israel has said Gaza's border crossings will not be permanently reopened until progress is made to resolve the situation surrounding Shalit's release [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza
Forum davos bukannya banyak sesi informal yang bisa membuka peluang bisnis yah ? Sayang aja kalo davos justru dipakai ala pendekatan formil dan untuk saling menyudutkan. Kayaknya rusia dan china yg sekarang ini sukses memperjuangkan kepentingan ekonominya dgn ikutan davos. Sekarang ini mereka dah dapat buka pintu ke afrika dan amerika selatan sembari menyalahkan amerika yg dianggap biang keladi kelesuan ekonomi global. Secara amerika boleh dikata kagak ikut karena obama masih pusing ekonomi dalam negeri. salam, -Original Message- From: "Ary Setijadi Prihatmanto" Date: Sat, 31 Jan 2009 06:53:59 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza ;-)) sampe segitunya mbak Flora... Saya kira yang lain di WM malah sekedar berusaha bersikap adil, daripada sekedar menjadi partisan fanatik buta pada salah satu pihak. Israel memang melakukan hal yang keterlaluan dan pantas dikecam, Tapi jangan dilupakan, "it takes two to tango" Jadi hanya mengecam salah satu pihak saja, tanpa mengingatkan yang lain, tidak saja berarti tidak adil, tapi juga tidak produktif untukmenyelesaikan masalah. Di Indonesia, Israel itu sudah jadi bahan bulan2-an. Namun tidak ada yang mengingatkan peran hamas sama sekali. Padahal hamas juga peran besar terjadinya perang berkepanjangan spt. ini. Bukankah Rasul pernah berkata yang kira-kira, "sungguh beruntung orang-orang yang sibuk dengan kelemahan dirinya, dan berusaha memperbaikinya", dibanding "orang yang mengurusi kelemahan orang lain". Dan Hamas itu merupakan anggota masyarakat muslim, "one of ours"... - Original Message - From: Flora Pamungkas "GMail" To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:44 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza Berikut ini versi terjemahan dalam bahasa Indonesia atas inti berita yang diposting oleh pak Ambon. Saya ambil dari eramuslim. Maaf kalo tak berkenan. Soalnya sebetulnya saya miris posting berita dari media Islam, takut di-plengosi jama'ah WM :-) Hiks . Salam, Flora -- PM Turki Sumpah Serapahi Presiden Israel Jumat, 30/01/2009 09:12 WIB Cetak | Kirim Hubungan Israel-Turki Israel memasuki babak baru yang dramatis. Dalam pertemuan di Davos, Swiss pekan ini, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan tanpa diduga secara berani meninggalkan forum pembicaraan ekonomi dunia setelah beradu mulut dengan Presiden Israel, Shimon Perez, Selasa malam (27/01). Erdogan tanpa rasa takut berdebat panas dengan Perez tentang agresi Israel di Jalur Gaza. "Kalian membunuhi orang-orang." seru Erdogan keras kepada Perez. "Apa yang kalian lakukan tidak manusiawi!" Menanggapi perkataan Erdogan, Perez langsung memotong dengan panas, "Apakah Anda sungguh benar-benar mengerti akan situasi dimana ratusan roket berhamburan dan menyerang perempuan dan anak-anak? Ada apa dengan Anda?" repetnya. Erdogan tidak terima perkataan Perez, dan ia meminta waktu kepada moderator untuk kembali bicara. Namun, ia hanya diberikan waktu satu menit saja. "Kalian, Israel, tidak pernah mau mendengarkan." Setelah itu, Erdogan pun berkata, "Bagi saya pertemuan Davos sudah selesai. Saya tidak diizinkan untuk bicara di sini. Perdana Menteri kalian, Ohud Olmert, mengatakan sangat senang memasuki Palestina dengan tank, peluru dan roket, dan membunuh warganya." ujarnya dengan nada tegas kepada Perez, yang langsung disambut dengan tepuk-tangan para hadirin. Setelah itu, Erdogan pun meninggalkan forum dan dengan cuek melewati Perez yang tampak tertekan. Erdogan mengatakan tak akan menghadiri lagi forum itu. Perkataan Erdogan di atas langsung membuat Shimon Perez mengkerut. Ia terlihat tidak pede dalam pertemuan itu. Perdana Menteri Kjell Magne Bondevik dari Norwegia berkata, "Saya tidak pernah melihat Perez seperti itu. Ia mungkin sadar bahwa seluruh dunia sekarang sedang memusuhinya. Saya sedih Erdogan meninggalkan forum." Dukungan untuk Erdogan datang dari banyak pihak. Menteri Luar Negeri Mesir, Moussa, yang selama debat hanya diam saja, berkomentar, "Sikap Erdogan bisa dipahami. Israel memang tidak pernah mendengarkan siapapun." Hubungan Turki dengan Israel memang menjadi buruk ketika Israel melancarkan Operasi Cast Lead ke Gaza. Recep Tayyip Erdogan adalah satu dari sedikit pemimpin negara yang secara terang-terangan mengecam Israel. (sa/wb/jp) http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pm-turki-sumpah-serapi-presiden-israel .htm Pulang ke Turki, Erdogan Disambut Bak Pahlawan Jumat, 30/01/2009 14:26 WIB Cetak | Kirim Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pulang mendapat sambut bak seorang pahlawan saat tiba di negerinya sepulangnya dari pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sekitar 5.000 orang bersorak sorai sambil melambaikan bendera Turki da
[wanita-muslimah] Diskusi menarik digali infonya
Diskusi menarik digali infonya Assalamu'alaikum wr.wb Kepada Yth Bpk dan Ibu Group "Pecinta Keluarga bahagia" telah memposting beberapa artikel yg menarik. Dan sekarang skrg seru didiskusikan. Diharapkan Bpk/Ibu ikut berpartisipasi dalam diskusi yg cukup menarik kita gali informasinya di Group "Pencinta keluarga Bahagia". Topik yg sedang seru didiskusikan: 1. Adab dan etika hub suami-isteri 2. Mengapa harus mencintai Ahlul bait Nabi saw? Bagian (1) 3. Forex: Halal atau haram? Group Pecinta keluarga bahagia: http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895 Wassalam Syamsuri Rifai
Re: [SPAM] Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Dulu waktu saya masih merokok bisa disebut "chain smoker" seperti lokomotif yang menghembuskan asap. Mesti saja beli rokok, sekalipun kantong kempis. Saya berhenti merokok, karena pindah ke rumah yang letaknya bersebalahan dengan gedung olah raga yang ada kolam berenang. Suatu hari saya pergi berenang. Untuk jarak 50 m bukan main setengah mati untuk menenpuh jarak tersebut, karena napas saya tidak sanggup. Setelah kembali ke rumah langsung berhenti merokok, tanpa problem. Sekarang kalau berenang 200 m tanpa problem dengan pernapasan. Banyak orang susah berhenti merokok, ada yang pakai plater, ada yang pakai hipnotis, ada permen karet, tetapi tidak berhasil. Saya kira untuk berhenti harus sungguh-sungguh berhenti, kalau tidak demikian akan tetap saja terpengaruh untuk tetap merokok. Selain rokok ada juga tembakau yang ditaruh di mulut seperti permen. Bentuknya bukan seperti ibu-ibu makan siri, tetapi oleh pabrik rokok sudah dibikin seperti permen yang ditaruh dalam mulut antara gigi dan pipi atau bibir. Di Swedia namanya "snus". - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 31, 2009 12:13 AM Subject: [SPAM] Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Sementara itu banyak orang tua lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli daging atau telur untuk anaknya (Data BPS: orang miskin membelanjakan uangnya: 12% untuk beras, 11% untuk rokok, 4% untuk daging/telur, 2% untuk pendidikan dan kesehatan). KM Original Message From: am...@tele2.se Date: 31/01/2009 1:23 To: Subj: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Mayoritas penduduk tidak merekok, tetapi banyak yang mati karena kekurangan gizi dan bila sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tidak punya uang. Sekarang dengan PHK akibat krisis lebih parah lagi keadaanya. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 4:08 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Penduduk jember, kudus, malang, madura, temanggung, pati, cirebon disuruh jadi tki ajah :)) Pelatihannya cukup dimagangkan di rumah orang jakarta jadi pembantu rumah tangga. Saya kira itu solusi paling praktis yg tersedia. salam, -Original Message- From: "Ary Setijadi Prihatmanto" Date: Sat, 31 Jan 2009 07:00:23 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) dan keduanya itu kan belum riil, baru intensi. baru intensi untuk bertanggung jawab ;-) Industri mana yang mau menerima ribuan buruh hasil latih ulang itu? Saya kira memang di situ trade-offnya: Jember. Kudus dll. dan sekitarnya saat ini bisa hidup dari rokok. Bukan sekedar industri rokok dan buruhnya, pertanian cengkeh, tembakau dll. tapi juga industri pendukung bahkan sampai industri makanan dll. Begitu rokok dilarang, Jember dan Kudus dll. juga mati. Merubah profil ekonomi Jember dan Kudus perlu waktu, uang, tenaga yang tidak dimiliki oleh pemerintah. Selain itu juga ide...apa yang bisa menggantikan ekonomi berbasis rokok itu di situ. Sedangkan problem abuse rokok, IMHO merupakan problem pendidikan, Masyarakat kurang terdidik untuk bisa membuat keputusan yang tepat. Sekolah atau mudik? Buku atau handphone? Makan atau rokok? Sekolah atau judi? Makan atau "minum"? eksklusivitas atau inklusivitas? JIL, muhamadiyah, NU, Ahmadiyah, Komunisme atau FPI? Bekerja atau demo? dll. Selama pendidikan masyarakat belum menjadi hal yang dianggap penting, kita akan selalu mendapati situasi seperti ini, hanya barangnya lain-lain... Mengapa selalu efek buruk yang terjadi di kita jauh lebih buruk dari negara lain? Btw, tembakau kan ciptaan Allah bkan? Dan tidak ada ciptaan Allah yang tercipta sia-sia. Bisa digunakan apa saja sih tembakau itu ya? Mungkin ini salah satu jalan solusinya juga. Salam Ary "bukan perokok" - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:38 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Pertanyaan critical lainnya adalah: -SIapa yang bertanggung jawab untuk melatih ulang para buruh itu? -Siapa yang MAU bertanggung jawab untuk melatih ulang? :D On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > kalangan muslim? > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > untuk dialihkan ke industri lain? > > dan > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > 2009/1/30 donnie damana : > > Nice statistics... > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > :D > > ps: options are never been or will be easy > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > >> > >> > >> ---Original Message--- > >> > >> From: Nurul Fithriyah > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > >> > >> Assalamu'alaykum ww > >> > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > >> > >> Wassalamu'alaykum ww > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > >> > >> Facts: > >> > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > >> > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > >> > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > >> > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > >> > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > >> > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > >> > >> 8. Average profit margin is 10% > >> > >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > >> > >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > >> > >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > >> MUSLIMS PEOPLE > >> > >> > >> > >> Nurul Hidayati Fithriyah > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths, Bung Ary P
FYI menanggapi argumen anda KM ---Original Message--- From: ahmad jayadi Date: 30/01/2009 23:13:59 To: imepi indonesia; Kahmi Pro Subject: [kahmi_pro_network] MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths (by Berly M.) Rekans milis yth. Berikut adalah tulisan anggota milis ini, Berly Martawardaya, di Jakarta Post, Jum'at 30 Januari 2009. Selamat menikmati. Salam, A. Jayadi -- MUI ‘fatwa’ has not smoked out the myths Berly Martawardaya Jakarta | Fri, 01/30/2009 2:07 PM | Opinion Walter Lippman in his seminal book, Public Opinion points out the manufacture of consent and its significance to the practice of democracy, because it allows control over public opinion regarding the world and over the public’s interests in that world. In a religious country like Indonesia, religious authorities still hold sway over public opinion. While far from being the sole manufacturer of consent, the Indonesian Ulema Council (MUI) still holds some sway over the Muslim population and its past record shows positive results, such as the success of a family planning program. In a special meeting of the MUI in Padangpanjang, West Sumatra, a fatwa (edict) on smoking for pregnant women and children was issued. It is also haram for Muslim men to smoke in public places and smoking in general is considered makruh (blameworthy). There are some myths, disguised as arguments, put forward against the issuance of a general fatwa on smoking. Myth 1: Tobacco helps the poor. The first argument to be employed is usually how the tobacco industry reduces unemployment by absorbing the poor into the tobacco factories and plantations. Currently, only about 2 percent of Indonesian farmers plant tobacco. There are heavy concentrations of tobacco plantations in certain areas, about 90 percent of them in East Java, Central Java and West Nusa Tenggara. The total area is less than 2 percent of Indonesia’s arable land. Research by the Demographic Institute (FEUI) show that those farmers earn only about half the minimum wage and that most of them are eager to switch to food crops such as rice or corn. Tobacco farming is a seasonal job and does not provide full-time work. While the total number of people involved in tobacco farming in Indonesia is estimated at about 1.5 million, the equivalent full-time workers are less than 500,000. What about workers in the tobacco factories? Most of the 400,000 workers are women with low education and studies show that the majority would gladly move to another sector if the opportunity arises and adequate training to do so is available. The compensation principle could be used by allocating funds from tobacco tax to provide training for tobacco factory workers to switch to other professions. But the poor also consume tobacco. More than 40 percent of poor households in Indonesia routinely buy tobacco, averaging Rp 113,089 per month in 2005 or the equivalent of 12.43 percent of the total expenditure. It is a higher proportion than expenses for protein, health and education. Equal to more than 20 kilograms of rice or 10 kilograms of eggs per month, a much-needed boost for health and nutrients for the whole family instead of the temporary satisfaction for, as is usually the case, the father. Seto Mulyadi, chairman of the Indonesian Child Protection Committee, has asked the public to protect children from tobacco smoke. Myth 2: The tobacco industry helps the country This year, about 5 percent of the government’s domestic income is projected to come from tobacco tax and levies. After the increase of tobacco tax, the government is targeting Rp 48 trillion in 2009; 10 percent more than this year of Rp 44 trillion. The policy shows that the government understands the principles of tobacco consumption. As an addictive substance, it has the characteristics of being inelastic to income. A 1 percent increase in price will cut less than 1 percent in consumption. One of the proven laws of economics is how inelastic goods will get higher revenue, including in tax, if the price increases. A simulation by the FEUI shows that a tariff increase to the maximum rate of 57 percent from sale price (according to Law No 39/2007) will increase government revenue to Rp 50.1 trillion instead of decreasing it. Indonesia tobacco tax has an average of 37 percent, way below our neighboring countries in ASEAN. A pack of cigarettes in Singapore cost almost five-fold that in Indonesia. Myth 3: It is a personal choice. The last bastion of defense for tobacco consumption is the liberty argument. If people choose to smoke than that is their preference and should not be stopped in any way. But freedom and the capacity to decide must go hand in hand. About 70 percent of Indonesian smokers start smoking before they are 19 years old. Very few children and teenagers have the capacity to evaluate the health risks of smoking and the highly addictive nature of n
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
dan keduanya itu kan belum riil, baru intensi. baru intensi untuk bertanggung jawab ;-) Industri mana yang mau menerima ribuan buruh hasil latih ulang itu? Saya kira memang di situ trade-offnya: Jember. Kudus dll. dan sekitarnya saat ini bisa hidup dari rokok. Bukan sekedar industri rokok dan buruhnya, pertanian cengkeh, tembakau dll. tapi juga industri pendukung bahkan sampai industri makanan dll. Begitu rokok dilarang, Jember dan Kudus dll. juga mati. Merubah profil ekonomi Jember dan Kudus perlu waktu, uang, tenaga yang tidak dimiliki oleh pemerintah. Selain itu juga ide...apa yang bisa menggantikan ekonomi berbasis rokok itu di situ. Sedangkan problem abuse rokok, IMHO merupakan problem pendidikan, Masyarakat kurang terdidik untuk bisa membuat keputusan yang tepat. Sekolah atau mudik? Buku atau handphone? Makan atau rokok? Sekolah atau judi? Makan atau "minum"? eksklusivitas atau inklusivitas? JIL, muhamadiyah, NU, Ahmadiyah, Komunisme atau FPI? Bekerja atau demo? dll. Selama pendidikan masyarakat belum menjadi hal yang dianggap penting, kita akan selalu mendapati situasi seperti ini, hanya barangnya lain-lain... Mengapa selalu efek buruk yang terjadi di kita jauh lebih buruk dari negara lain? Btw, tembakau kan ciptaan Allah bkan? Dan tidak ada ciptaan Allah yang tercipta sia-sia. Bisa digunakan apa saja sih tembakau itu ya? Mungkin ini salah satu jalan solusinya juga. Salam Ary "bukan perokok" - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:38 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Pertanyaan critical lainnya adalah: -SIapa yang bertanggung jawab untuk melatih ulang para buruh itu? -Siapa yang MAU bertanggung jawab untuk melatih ulang? :D On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > kalangan muslim? > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > untuk dialihkan ke industri lain? > > dan > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > 2009/1/30 donnie damana : > > Nice statistics... > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > :D > > ps: options are never been or will be easy > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > >> > >> > >> ---Original Message--- > >> > >> From: Nurul Fithriyah > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > >> > >> Assalamu'alaykum ww > >> > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > >> > >> Wassalamu'alaykum ww > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > >> > >> Facts: > >> > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > >> > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > >> > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > >> > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > >> > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > >> > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > >> > >> 8. Average profit margin is 10% > >> > >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > >> > >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > >> > >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > >> MUSLIMS PEOPLE > >> > >> > >> > >> Nurul Hidayati Fithriyah > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza
;-)) sampe segitunya mbak Flora... Saya kira yang lain di WM malah sekedar berusaha bersikap adil, daripada sekedar menjadi partisan fanatik buta pada salah satu pihak. Israel memang melakukan hal yang keterlaluan dan pantas dikecam, Tapi jangan dilupakan, "it takes two to tango" Jadi hanya mengecam salah satu pihak saja, tanpa mengingatkan yang lain, tidak saja berarti tidak adil, tapi juga tidak produktif untukmenyelesaikan masalah. Di Indonesia, Israel itu sudah jadi bahan bulan2-an. Namun tidak ada yang mengingatkan peran hamas sama sekali. Padahal hamas juga peran besar terjadinya perang berkepanjangan spt. ini. Bukankah Rasul pernah berkata yang kira-kira, "sungguh beruntung orang-orang yang sibuk dengan kelemahan dirinya, dan berusaha memperbaikinya", dibanding "orang yang mengurusi kelemahan orang lain". Dan Hamas itu merupakan anggota masyarakat muslim, "one of ours"... - Original Message - From: Flora Pamungkas "GMail" To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:44 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza Berikut ini versi terjemahan dalam bahasa Indonesia atas inti berita yang diposting oleh pak Ambon. Saya ambil dari eramuslim. Maaf kalo tak berkenan. Soalnya sebetulnya saya miris posting berita dari media Islam, takut di-plengosi jama'ah WM :-) Hiks . Salam, Flora -- PM Turki Sumpah Serapahi Presiden Israel Jumat, 30/01/2009 09:12 WIB Cetak | Kirim Hubungan Israel-Turki Israel memasuki babak baru yang dramatis. Dalam pertemuan di Davos, Swiss pekan ini, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan tanpa diduga secara berani meninggalkan forum pembicaraan ekonomi dunia setelah beradu mulut dengan Presiden Israel, Shimon Perez, Selasa malam (27/01). Erdogan tanpa rasa takut berdebat panas dengan Perez tentang agresi Israel di Jalur Gaza. "Kalian membunuhi orang-orang." seru Erdogan keras kepada Perez. "Apa yang kalian lakukan tidak manusiawi!" Menanggapi perkataan Erdogan, Perez langsung memotong dengan panas, "Apakah Anda sungguh benar-benar mengerti akan situasi dimana ratusan roket berhamburan dan menyerang perempuan dan anak-anak? Ada apa dengan Anda?" repetnya. Erdogan tidak terima perkataan Perez, dan ia meminta waktu kepada moderator untuk kembali bicara. Namun, ia hanya diberikan waktu satu menit saja. "Kalian, Israel, tidak pernah mau mendengarkan." Setelah itu, Erdogan pun berkata, "Bagi saya pertemuan Davos sudah selesai. Saya tidak diizinkan untuk bicara di sini. Perdana Menteri kalian, Ohud Olmert, mengatakan sangat senang memasuki Palestina dengan tank, peluru dan roket, dan membunuh warganya." ujarnya dengan nada tegas kepada Perez, yang langsung disambut dengan tepuk-tangan para hadirin. Setelah itu, Erdogan pun meninggalkan forum dan dengan cuek melewati Perez yang tampak tertekan. Erdogan mengatakan tak akan menghadiri lagi forum itu. Perkataan Erdogan di atas langsung membuat Shimon Perez mengkerut. Ia terlihat tidak pede dalam pertemuan itu. Perdana Menteri Kjell Magne Bondevik dari Norwegia berkata, "Saya tidak pernah melihat Perez seperti itu. Ia mungkin sadar bahwa seluruh dunia sekarang sedang memusuhinya. Saya sedih Erdogan meninggalkan forum." Dukungan untuk Erdogan datang dari banyak pihak. Menteri Luar Negeri Mesir, Moussa, yang selama debat hanya diam saja, berkomentar, "Sikap Erdogan bisa dipahami. Israel memang tidak pernah mendengarkan siapapun." Hubungan Turki dengan Israel memang menjadi buruk ketika Israel melancarkan Operasi Cast Lead ke Gaza. Recep Tayyip Erdogan adalah satu dari sedikit pemimpin negara yang secara terang-terangan mengecam Israel. (sa/wb/jp) http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pm-turki-sumpah-serapi-presiden-israel .htm Pulang ke Turki, Erdogan Disambut Bak Pahlawan Jumat, 30/01/2009 14:26 WIB Cetak | Kirim Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pulang mendapat sambut bak seorang pahlawan saat tiba di negerinya sepulangnya dari pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sekitar 5.000 orang bersorak sorai sambil melambaikan bendera Turki dan bendera Palestina, ketika pesawat yang membawa Erdogan menyentuh landasan bandara Turki hari Jumat pagi waktu setempat. Rakyat Turki memuji ketegasan sikap Erdogan saat berdebat dengan Presiden Israel Shimon Peres tentang agresi brutal Israel di Gaza dalam Forum Davos. Seperti diberitakan, Erdogan melakukan aksi walk out saat debat dengan Peres, karena moderator debat David Ignatius-kolomnis harian Washington Post-tidak memberi kesempatan pada Erdogan untuk menjawab argumen Peres tentang perang Israel di Gaza. Ignatius hanya memberikan waktu satu menit pada Erdogan untuk merespon pemaparan Peres yang memberikan justifikasi terhadap serangan brutal Israel ke Gaza. Kesal dengan sikap Ignatius yan
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok danIsrael (was: Tuhan 9 cm)
Tetapi penggemar gadget itu orang-orang berpunya dan berpendidikan. tidak akan lebih mengutamakan gadget daripada makanan, pendidikan dan kesehatan anaknya (kecuali bung Arcon, barangkali...) KM ---Original Message--- From: Ari Condro Date: 31/01/2009 6:31:08 To: Milis wm Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok danIsrael (was: Tuhan 9 cm) Pak penggemar gadget juga lho. Menghabiskan 30 persen gaji buat gadget. Kadang lebih :p Jangankan yg gadgeters. Yg orang biasa, biaya gonta ganti hp dan isi pulsa saja sudah berapa lho, ya . Kapan indosat, telkomsel. Mobile8, telkom produknya diharamkan ? :p salam, -Original Message- From: "kmj...@indosat.net.id" Date: Sat, 31 Jan 2009 06:13:14 To: Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Sementara itu banyak orang tua lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli daging atau telur untuk anaknya (Data BPS: orang miskin membelanjakan uangnya: 12% untuk beras, 11% untuk rokok, 4% untuk daging/telur, 2% untuk pendidikan dan kesehatan). KM Original Message From: am...@tele2.se Date: 31/01/2009 1:23 To: Subj: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Mayoritas penduduk tidak merekok, tetapi banyak yang mati karena kekurangan gizi dan bila sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tidak punya uang. Sekarang dengan PHK akibat krisis lebih parah lagi keadaanya. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 4:08 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Pak Dwi, penyebar luasan/sosialisasi rasanya sudah cukup luas tapi memang kalah dengan ramainya iklan dan sponsorship pabrik rokok, serta mitos-mitos yang mereka sebarkan. Nanti saya usulkan ke teman-teman yang punya data itu untuk menyebarkan lebih luas lagi termasuk ke dunia maya (mungkin juga sudah). Yang dilawan oleh gerakan anti rokok bukan petani tembakau, termasuk yang di Jember. Yang dilawan adalah upaya industri rokok untuk secara sistematis meracuni anak-anak dan remaja kita dengan rokok. Mereka tega membuat anak-anak kita kecanduan nikotin demi memperkaya diri mereka. Tiga dari orang terkaya di Indonesia adalah pemilik pabrik rokok. Kekayaan mereka jelas meningkat secara pesat dengan makin banyaknya anak yang kecanduan. Mereka tidak peduli biaya kesehatan yang harus ditanggung rakyat untuk penyakit akibat rokok, yang penting mengeruk keuntungan dari dagang candu ini. Kalau memang rokok juga menyejahterakan petani tembakau, apakah juga terjadi peningkatan kesejahteraan itu secara berarti (tidak usah setajam kenaikan kekayaan pemilik pabrik rokok) pada petani tembakau? Apalagi sebagian besar kebutuhan tembakau untuk produksi rokok Indonesia diimpor, terutama dari Zimbabwe dan Brasil. Yang dibeli dari petani Indonesia hanya sebagian kecil. Jadi siapa yang menjadi sejahtera? Petani tembakau di Zimbabwe dan Brasil, atau petani Indonesia?. Perlawanan gerakan anti tembakau lebih ditujukan untuk melindungi anak-anak, perempuan, dan bukan perokok dari bahaya racun asap rokok. Bukan terhadap petani dan buruh pabrik rokok. Petani dan buruh pabrik hanya dijadikan dalih oleh pabrik rokok. Sebab dalam hal buruh pabrik rokok, ternyata juga tidak terjadi peningkatan kesejahteraan ketika kekayaan pemilik pabrik meningkat pesat. Kalau memang mereka peduli pada buruhnya dan petani tembakau, buktikan dulu bahwa keduanya itu lebih sejahtera dibanding buruh dan petani lainnya. Seperti pemilik pabrik yang jauh lebih sejahtera dibanding orang kaya Indonesia lainnya. Saya akan terus memberi info ke teman-teman di milis ini. Salam KM ---Original Message--- From: Dwi Soegardi Date: 01/31/09 03:41:04 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Pak KM, Kalau memang datanya sudah lengkap berarti penyebarluasannya yang kurang, sehingga kalah gemanya dari iklan rokok dan "iklan" (atau propaganda) Israel/Palestina. Saya tertarik untuk mendapatkan data tersebut. Mengapa tidak disediakan online saja sehingga mudah diakses umum? Dengan nama situs yang mudah diingat: stopmerokok.or.id, indonesiabebasrokok.or.id, misalnya. Sekalipun bukan perokok, bukan dari keluarga/lingkungan perokok, saya masih ambivalen dengan gerakan anti-rokok tanpa memperhitungkan nasib jutaan buruh. Besar di Jember, selama 9 tahun setiap pagi berangkat sekolah saya selalu melewati perkebunan tembakau, gudang-gudang tembakau, dan ribuan buruh (kebanyakan perempuan) berjalan kaki menuju tempat kerjanya, jam 5-6 pagi. Kami juga kenal kota Bremen, Jerman di mana tembakau dari Jember dilelang di sana. Dalam diskusi Pak Ton dengan Pak Chodjim disinggung bahwa kini industri rokok kita malah impor. Mungkin Jember sudah berubah banyak, dan saya barangkali tidak lagi ngefan sama klub sepakbola Werder Bremen di Bundesliga :-) ganti SV Hamburg aja kali ya (Kan doyan hamburger :) Dari latar belakang tsb, saya paham dengan posisi Ketua MUI Kudus soal fatwa rokok. Padahal mestinya itu kerjaan politisi/legislatif Kudus/Jawa Tengah. Lha fukaha kan sudah jelas standar dan metodenya. Apa dibatasi oleh tempat dan waktu, makan wal zaman, atau istilahnya non Caroline time-space continuum? Mas Donnie, Soal nasib buruh seharusnya tanggung jawab Pemerintah dan Pabrik Rokok. Pemerintah seharusnya mengalokasikan sebagian pajak dan cukai rokok untuk biaya kesehatan (kata pak KM ngga sebanding sih, berarti harus dinaikkan lagi), biaya pelatihan buruh pabrik rokok, biaya diversifikasi industri/perkebunan tembakau .. Mungkin Pak KM dan lembaga2 litbang bisa menjelaskan lebih lanjut alternatifnya. Atau ada kemungkinan untuk "class action"? Salam, On 1/30/09, Kartono Mohamad wrote: > > Good point Pak Dwi. Saya meneruskan posting untuk memberi tahu orang Islam > yang membela pabrik rokok tetapi di sisi lain juga memaki-maki Israel. > Betapapun juga statistik yang saya fwd itu memang fakta. Kalau dicari diweb > Philip Morris, di sana akan ditemukan bahwa PM menyumbang 12% dari > keuntungannya kepada Israel. > Mengenai data-data yang Pak Dwi tanyakan, sudah ada penelitiannya di > Indonesia, baik yang dilakukan oleh Litbangkes Depkes maupun Lembaga > Demografi Fak Ekonomi UI. Kalau berminat dapat kami mintakan untuk dikirim > ke anda. > Salam > KM > > ---Original Message--- > > From: Dwi Soegardi > Date: 30/01/2009 22:09:02 > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: > Tuhan 9 cm) > > Fakta yang kurang diu
[wanita-muslimah] Tudingan Yudhoyono Dinilai Tak Arif
Refleksi: Apakah perlu arif dalam perebutan kursi kekuasaan? Bukankah ini perjuangan antara mati dan hidup. perjuangan "by hooks or crooks" lawan harus dikalahkan. http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/31/06042867/tudingan.yudhoyono.dinilai.tak.arif Tudingan Yudhoyono Dinilai Tak Arif KOMPAS/A WISNU NUGROHO /Sabtu, 31 Januari 2009 | 06:04 WIB JAKARTA, JUMAT - Tudingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang adanya petinggi TNI Angkatan Darat yang mengampanyekan "asal bukan capres S" dinilai tak arif. Terlebih lagi, Yudhoyono menyatakan sendiri bahwa isu itu tidak benar. "Sebagai incumbent, Presiden dengan kekuatan anggaran dan strukturalnya dapat menggerakkan institusi-institusi negara untuk membuktikan tudingan itu terlebih dahulu," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat (30/1). Menurut Muzani, pernyataan itu hanya menunjukkan kekhawatiran Yudhoyono terhadap perkembangan dinamika politik yang ada. Tudingan tanpa dasar itu justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat, baik dari kalangan sipil maupun militer. Gerindra juga yakin TNI dan Polri mampu bersikap netral dalam politik. Meski sejumlah calon presiden yang muncul saat ini berasal dari mantan anggota militer, kondisi itu dipercayai tidak akan mengganggu netralitas kedua lembaga tersebut. Seperti diberitakan, saat memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan TNI dan rapat koordinasi Polri di Istana Negara, Kamis lalu, Presiden menyebut ada isu tentang petinggi TNI AD yang mengampanyekan "asal bukan capres S" dan isu soal keterlibatan petinggi Polri yang menjadi tim sukses capres tertentu. Namun, Presiden juga meyakini bahwa informasi itu tidak benar (Kompas, 30/1). Rumor baru Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi masalah pertahanan, Andreas Pareira (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), juga menyatakan hal senada. "Beliau sendiri tidak meyakini, tetapi dikemukakan di suatu acara resmi. Yang kemudian ditanggapi Panglima TNI bahwa Panglima sendiri belum pernah mendengar. Pernyataan tersebut justru menjadi rumor baru yang menyudutkan TNI, sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan Yudhoyono dalam kapasitas sebagai panglima tertinggi," paparnya. Dengan pernyataan itu, lanjut Andreas, bisa ditafsirkan bahwa pemerintahan Yudhoyono gagal mengangkat harkat TNI sebagai kekuatan pertahanan yang profesional sehingga muncul ketidakpuasan di kalangan itu. Pernyataan Yudhoyono tersebut justru bisa dilihat sebagai manuver politik untuk mencari perlindungan pada TNI atau Polri, mengingat muncul beberapa nama perwira bertaburan bintang yang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden. Beri teladan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia Yahya Muhaimin mengatakan, menjelang pemilu legislatif, elite politik, termasuk pemerintah dan pimpinan partai politik, diminta memberikan teladan bagi rakyat tentang berpolitik yang santun. Persaingan politik tidak harus memecah belah bangsa ini dalam permusuhan yang bisa menimbulkan dendam. "Saya benar-benar amat prihatin dengan kondisi nasional kini yang bisa memperburuk masa depan kehidupan bangsa Indonesia. Saya melihat, orang banyak berpikir untuk kepentingan sesaat, kepentingan kelompok, dan bukan dengan kejuangan," ujar mantan Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Abdurrahman Wahid itu. "Dari berbagai survei dan dari observasi omong-omong ke sana- sini, Presiden Yudhoyono tampaknya tetap kuat, terlepas dari motif maupun tekniknya. Program-program pemerintah memang mengena kepada rakyat. Karena itu, sebetulnya Yudhoyono tidak perlu menanggapi kritik dengan over-reaction," ujarnya. Tentang kampanye "ABS" itu, menurut Yahya, kalaupun betul-betul ada, Presiden Yudhoyono tidak perlu khawatir. Itu sebabnya, presiden harusnya mampu memberikan contoh berdemokrasi yang pancasilais dan menciptakan kondisi nasional yang nyaman dan bukan mengembangkan politik rendahan. Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hati Nurani Rakyat Saleh Husin mengatakan, selaku panglima tertinggi, Presiden bisa memanggil Panglima TNI, Kepala Polri, dan Kepala BIN untuk menanyakan hal tersebut, bukan dengan mengumbar kepada pers. Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengatakan, Presiden tidak perlu khawatir dengan isu ABS itu. "Sepengetahuan saya, ABS itu asal bukan Soetrisno, makanya UU Pilpres dibikin sulit buat wajah baru. Takut fenomena Obama melanda Indonesia," ujarnya. (MZW/SUT/MAM/DWA) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ingin Pinang Hidayat, PDIP Disarankan Silaturahmi ke PKS + PDIP Hanya Menampung Orang yang Ditinggal SBY
Refleksi: Ayo jangan malu-malu kucing, silahkan berdojohlah, sekaligus juga kawin. Nanti kalau sudah bosan bisa talak. http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/31/010415/1077139/700/ingin-pinang-hidayat-pdip-disarankan-silaturahmi-ke-pks Sabtu, 31/01/2009 01:04 WIB Sabtu, 31/01/2009 01:04 WIB Ingin Pinang Hidayat, PDIP Disarankan Silaturahmi ke PKS Reza Yunanto - detikPemiluReza Yunanto - detikPemilu (Foto: Dok. detikcom) Jakarta - Sebagai kader PKS, Hidayat Nurwahid disebut-sebut sebagai salah satu incaran PDIP untuk menjadi cawapres Megawati di Pilpres 2009. Untuk meminang kader PKS, Hidayat menyarankan PDIP bersilahturahmi ke PKS. Hal itu dikatakan Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/1/2009). Menurut Ketua MPR ini, silahturahmi penting jika PDIP benar-benar serius ingin meminang kader PKS sebagai cawapres. "Posisinya kan PDIP yang mau mencari pasangan untuk Ibu Mega. Yang mencari, ya, yang datang. Yang dicari tinggal menunggu saja," ucap mantan Presiden PKS ini. Dikatakan Hidayat, untuk urusan pinang-meminang dirinya yang kader PKS sebagai cawapres, setiap partai harus menghubungi partainya. Tidak bisa lewat individu yang akan dipinang. Dalam mekanisme PKS, lanjut Hidayat, setiap keputusan diambil oleh partai. "PKS tidak mengenal keputusan pribadi. Ada Majelis Syura," imbuhnya. Hidayat juga menambahkan, partainya membuka pintu untuk kandidat dan partai lain yang ingin meminang kader PKS. " Kita juga silaturahim dengan siapa saja. Ada banyak nama, Sultan, Prabowo, dan lain-lain, Silahkan bersilahturahmi dengan kami," pungkasnya. ( Rez / gah ) http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/31/003724/1077135/700/pdip-hanya-menampung-orang-yang-ditinggal-sby Sabtu, 31/01/2009 00:37 WIB Dituduh Keroyok SBY PDIP Hanya Menampung Orang yang Ditinggal SBY Reza Yunanto - detikPemilu Jakarta - Sejumlah capres dimasukkan oleh PDIP untuk menjadi cawapres pendamping Megawati. Tindakan itu dituding oleh kubu pendukung Presiden SBY sebagai upaya mengeroyok SBY. Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon membantah tudingan itu. "Tak ada terminologi keroyok gitu," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/1/2009). Mereka-mereka yang menjadi kandidat cawapres Megawati ini, lanjut Effendi, adalah orang-orang yang merasa ditinggalkan oleh SBY. "Ya betul, memang mereka ditinggalkan SBY kok. Kemudian membangun sebuah kekuatan politik sendiri yang bermuara ke kubu Megawati," imbuhnya. Menurutnya, yang dilakukan PDIP hanyalah upaya baik menyambut para capres itu. Memasukkan para capres itu sebagai kandidat cawapres Megawati, kata Effendi, adalah ikhtiar PDIP memenangkan Mega di Pilpres 2009. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok danIsrael (was: Tuhan 9 cm)
Pak penggemar gadget juga lho. Menghabiskan 30 persen gaji buat gadget. Kadang lebih :p Jangankan yg gadgeters. Yg orang biasa, biaya gonta ganti hp dan isi pulsa saja sudah berapa lho, ya . Kapan indosat, telkomsel. Mobile8, telkom produknya diharamkan ? :p salam, -Original Message- From: "kmj...@indosat.net.id" Date: Sat, 31 Jan 2009 06:13:14 To: Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Sementara itu banyak orang tua lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli daging atau telur untuk anaknya (Data BPS: orang miskin membelanjakan uangnya: 12% untuk beras, 11% untuk rokok, 4% untuk daging/telur, 2% untuk pendidikan dan kesehatan). KM Original Message From: am...@tele2.se Date: 31/01/2009 1:23 To: Subj: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was:Tuhan 9 cm) Mayoritas penduduk tidak merekok, tetapi banyak yang mati karena kekurangan gizi dan bila sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tidak punya uang. Sekarang dengan PHK akibat krisis lebih parah lagi keadaanya. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 4:08 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Hanura Cuek dengan Isu ABS yang Dilontarkan SBY + Isu ABS dari SBY Dinilai Sudutkan TNI
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/31/020706/1077147/700/hanura-cuek-dengan-isu-abs-yang-dilontarkan-sby Sabtu, 31/01/2009 02:07 WIB Hanura Cuek dengan Isu ABS yang Dilontarkan SBY Muhammad Taufiqqurahman - detikPemilu Jakarta - Partai Hanura tetap percaya bahwa TNI dan Polri senantiasa bersikap netral. Sebab jika mereka tidak netral jelas telah melanggar konstitusi. Karena itu Hanura tidak peduli dengan isu ABS (Asal Bukan Capres S) yang dihembuskan SBY. "Tidak perlu cepat-cepat galau dan reaktif menanggapi, kita menyikapi dengan tidak negatif thinking. Kami percaya netralitas TNI/Polri betul-betul dijaga," ujar Jubir Hanura Jogi Soehandoyo di Hotel Arya Duta, Jl Prapatan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2009). Oleh karenanya, menurut Soehandoyo, semestinya presiden juga tidak perlu menyikapi isu semacam itu dengan kegalauan dan reaktif. Meski demikian, pihaknya bisa mengerti akan respon yang dikeluarkan SBY. "Presiden menanggapi hal ini kemarin tentu karena ada sesuatu yang akurat dan disampaikan orang terdekatnya," tuturnya. Hanura sendiri tidak ambil pusing atas berhembusnya isu itu. "Hanura cuek dengan pernyataan ABS yang dilontarkan Presiden," kata Soehandoyo. ( fiq / sho http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/31/011829/1077141/700/isu-abs-dari-sby-dinilai-sudutkan-tni abtu, 31/01/2009 01:18 WIB Isu ABS dari SBY Dinilai Sudutkan TNI Laurencius Simanjuntak - detikPemilu Tindakan Presiden SBY yang mengungkapkan adanya isu 'ABS' (Asal Bukan capres S) dinilai berdampak besar bagi TNI/Polri yang sudah menegaskan netralitasnya pada Pemilu 2009. Sebagai panglima tertinggi, pernyataan SBY tersebut justru menjadi rumor yang hanya akan menyudutkan TNI. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Sementara itu banyak orang tua lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli daging atau telur untuk anaknya (Data BPS: orang miskin membelanjakan uangnya: 12% untuk beras, 11% untuk rokok, 4% untuk daging/telur, 2% untuk pendidikan dan kesehatan). KM Original Message From: am...@tele2.se Date: 31/01/2009 1:23 To: Subj: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was:Tuhan 9 cm) Mayoritas penduduk tidak merekok, tetapi banyak yang mati karena kekurangan gizi dan bila sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tidak punya uang. Sekarang dengan PHK akibat krisis lebih parah lagi keadaanya. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 4:08 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Pak KM, Kalau memang datanya sudah lengkap berarti penyebarluasannya yang kurang, sehingga kalah gemanya dari iklan rokok dan "iklan" (atau propaganda) Israel/Palestina. Saya tertarik untuk mendapatkan data tersebut. Mengapa tidak disediakan online saja sehingga mudah diakses umum? Dengan nama situs yang mudah diingat: stopmerokok.or.id, indonesiabebasrokok.or.id, misalnya. Sekalipun bukan perokok, bukan dari keluarga/lingkungan perokok, saya masih ambivalen dengan gerakan anti-rokok tanpa memperhitungkan nasib jutaan buruh. Besar di Jember, selama 9 tahun setiap pagi berangkat sekolah saya selalu melewati perkebunan tembakau, gudang-gudang tembakau, dan ribuan buruh (kebanyakan perempuan) berjalan kaki menuju tempat kerjanya, jam 5-6 pagi. Kami juga kenal kota Bremen, Jerman di mana tembakau dari Jember dilelang di sana. Dalam diskusi Pak Ton dengan Pak Chodjim disinggung bahwa kini industri rokok kita malah impor. Mungkin Jember sudah berubah banyak, dan saya barangkali tidak lagi ngefan sama klub sepakbola Werder Bremen di Bundesliga :-) ganti SV Hamburg aja kali ya (Kan doyan hamburger :) Dari latar belakang tsb, saya paham dengan posisi Ketua MUI Kudus soal fatwa rokok. Padahal mestinya itu kerjaan politisi/legislatif Kudus/Jawa Tengah. Lha fukaha kan sudah jelas standar dan metodenya. Apa dibatasi oleh tempat dan waktu, makan wal zaman, atau istilahnya non Caroline time-space continuum? Mas Donnie, Soal nasib buruh seharusnya tanggung jawab Pemerintah dan Pabrik Rokok. Pemerintah seharusnya mengalokasikan sebagian pajak dan cukai rokok untuk biaya kesehatan (kata pak KM ngga sebanding sih, berarti harus dinaikkan lagi), biaya pelatihan buruh pabrik rokok, biaya diversifikasi industri/perkebunan tembakau .. Mungkin Pak KM dan lembaga2 litbang bisa menjelaskan lebih lanjut alternatifnya. Atau ada kemungkinan untuk "class action"? Salam, On 1/30/09, Kartono Mohamad wrote: > > Good point Pak Dwi. Saya meneruskan posting untuk memberi tahu orang Islam > yang membela pabrik rokok tetapi di sisi lain juga memaki-maki Israel. > Betapapun juga statistik yang saya fwd itu memang fakta. Kalau dicari diweb > Philip Morris, di sana akan ditemukan bahwa PM menyumbang 12% dari > keuntungannya kepada Israel. > Mengenai data-data yang Pak Dwi tanyakan, sudah ada penelitiannya di > Indonesia, baik yang dilakukan oleh Litbangkes Depkes maupun Lembaga > Demografi Fak Ekonomi UI. Kalau berminat dapat kami mintakan untuk dikirim > ke anda. > Salam > KM > > ---Original Message--- > > From: Dwi Soegardi > Date: 30/01/2009 22:09:02 > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: > Tuhan 9 cm) > > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > kalangan muslim? > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > untuk dialihkan ke industri lain? > > dan > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > 2009/1/30 donnie damana : >> Nice statistics... >> >> Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh >> lintingan di pabriknya sampurna.. :D >> >> :D >> ps: options are never been or will be easy >> >> On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: >> >>> >>> >>> ---Original Message--- >>> >>> From: Nurul Fithriyah >>> Date: 30/01/2009 14:04:06 >>> To: anggotai...@yahoogroups.com >>> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >>> >>> Assalamu'alaykum ww >>> >>> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >>> >>> Wassalamu'alaykum ww >>> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >>> >>> Facts: >>> >>> 1. Total World Population: 6.5 billions >>> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >>> >>> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >>> >>> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >>> >>> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >>> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >>> >>> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >>> >>> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >>> >>> 8. Average profit margin is 10% >>> >>> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >>> >>> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >>> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >>> >>> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >>> MUSLIMS PEOPLE >>> >>> >>> >>> Nurul Hidayati Fithriyah > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Sent from my mobile device http://www.genderpedia.org Proyek Ensiklopedia Gender Online
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Mayoritas penduduk tidak merekok, tetapi banyak yang mati karena kekurangan gizi dan bila sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tidak punya uang. Sekarang dengan PHK akibat krisis lebih parah lagi keadaanya. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 4:08 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Siapa Mau Beli Suku Ritel?
Nitip dong oom, pengen beli nih hehehe :)) salam, -Original Message- From: "ariel" Date: Fri, 30 Jan 2009 15:31:35 To: Subject: [wanita-muslimah] Siapa Mau Beli Suku Ritel? sekedar info, ada pilihan investasi yg menarik. 1. aman - pokok dan imbal hasil dijamin 100% oleh pemerintah berdasarkan UU SBSN 2. imbal hasil tinggi - flat 12% p.a., 2x lipat diatas imbal hasil deposito 3. halal - dipayungi oleh berbagai fatwa DSN (ini bukan obligasi!) 4. tenor - pendek, hanya 3 tahun. mau? mau? mau? salam, -ariel- = = = = = JAKARTA, JUMAT Pemerintah secara resmi membuka penawaran sukuk negara ritel seri SR-001, Jumat (30/1). Sukuk ini dengan jumlah minimum pemesanan pembelian Rp 5 juta dengan kelipatan Rp 5 juta, tanpa batasan maksimum pembelian. "Pemesanan pembelian disampaikan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah, setiap hari kerja mulai tanggal 30 Januari sampai 20 Februari 2009," kata Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto di Jakarta. Jadwal pelaksanaan pemasaran sukuk ritel seri SR-001 sebagai berikut: masa penawaran 30 Januari-20 Februari 2009, penjatahan 23 Februari 2009, setelmen 25 Februari 2009, konfirmasi kepemilikan 25 Februari-5 Maret 2009, pencatatan di Bursa Efek 26 Februari 2009. Sedangkan agen penjual yag telah ditunjuk pemerintah adalah Bank Mandiri, Danareksa Sekuritas, Bank Syariah Mandiri, BNI Securities, CIMB-GK Securities Indonesia, Citibank NA, HSBC, Reliance Sekuritas, Trimegah Securities, Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Anugrah Securindo Indah, Bahana Securuties, dan Bank Internasional Indonesia. "Masyarakat yang ingin membeli sukuk ritel dapat menghubungi 13 agen penjual ini," tutur Rahmat. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Siapa Mau Beli Suku Ritel?
Nitip dong oom, pengen beli nih hehehe :)) salam, -Original Message- From: "ariel" Date: Fri, 30 Jan 2009 15:31:35 To: Subject: [wanita-muslimah] Siapa Mau Beli Suku Ritel? sekedar info, ada pilihan investasi yg menarik. 1. aman - pokok dan imbal hasil dijamin 100% oleh pemerintah berdasarkan UU SBSN 2. imbal hasil tinggi - flat 12% p.a., 2x lipat diatas imbal hasil deposito 3. halal - dipayungi oleh berbagai fatwa DSN (ini bukan obligasi!) 4. tenor - pendek, hanya 3 tahun. mau? mau? mau? salam, -ariel- = = = = = JAKARTA, JUMAT Pemerintah secara resmi membuka penawaran sukuk negara ritel seri SR-001, Jumat (30/1). Sukuk ini dengan jumlah minimum pemesanan pembelian Rp 5 juta dengan kelipatan Rp 5 juta, tanpa batasan maksimum pembelian. "Pemesanan pembelian disampaikan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah, setiap hari kerja mulai tanggal 30 Januari sampai 20 Februari 2009," kata Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto di Jakarta. Jadwal pelaksanaan pemasaran sukuk ritel seri SR-001 sebagai berikut: masa penawaran 30 Januari-20 Februari 2009, penjatahan 23 Februari 2009, setelmen 25 Februari 2009, konfirmasi kepemilikan 25 Februari-5 Maret 2009, pencatatan di Bursa Efek 26 Februari 2009. Sedangkan agen penjual yag telah ditunjuk pemerintah adalah Bank Mandiri, Danareksa Sekuritas, Bank Syariah Mandiri, BNI Securities, CIMB-GK Securities Indonesia, Citibank NA, HSBC, Reliance Sekuritas, Trimegah Securities, Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Anugrah Securindo Indah, Bahana Securuties, dan Bank Internasional Indonesia. "Masyarakat yang ingin membeli sukuk ritel dapat menghubungi 13 agen penjual ini," tutur Rahmat. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza
Berikut ini versi terjemahan dalam bahasa Indonesia atas inti berita yang diposting oleh pak Ambon. Saya ambil dari eramuslim. Maaf kalo tak berkenan. Soalnya sebetulnya saya miris posting berita dari media Islam, takut di-plengosi jama'ah WM :-) Hiks . Salam, Flora -- PM Turki Sumpah Serapahi Presiden Israel Jumat, 30/01/2009 09:12 WIB Cetak | Kirim Hubungan Israel-Turki Israel memasuki babak baru yang dramatis. Dalam pertemuan di Davos, Swiss pekan ini, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan tanpa diduga secara berani meninggalkan forum pembicaraan ekonomi dunia setelah beradu mulut dengan Presiden Israel, Shimon Perez, Selasa malam (27/01). Erdogan tanpa rasa takut berdebat panas dengan Perez tentang agresi Israel di Jalur Gaza. "Kalian membunuhi orang-orang." seru Erdogan keras kepada Perez. "Apa yang kalian lakukan tidak manusiawi!" Menanggapi perkataan Erdogan, Perez langsung memotong dengan panas, "Apakah Anda sungguh benar-benar mengerti akan situasi dimana ratusan roket berhamburan dan menyerang perempuan dan anak-anak? Ada apa dengan Anda?" repetnya. Erdogan tidak terima perkataan Perez, dan ia meminta waktu kepada moderator untuk kembali bicara. Namun, ia hanya diberikan waktu satu menit saja. "Kalian, Israel, tidak pernah mau mendengarkan." Setelah itu, Erdogan pun berkata, "Bagi saya pertemuan Davos sudah selesai. Saya tidak diizinkan untuk bicara di sini. Perdana Menteri kalian, Ohud Olmert, mengatakan sangat senang memasuki Palestina dengan tank, peluru dan roket, dan membunuh warganya." ujarnya dengan nada tegas kepada Perez, yang langsung disambut dengan tepuk-tangan para hadirin. Setelah itu, Erdogan pun meninggalkan forum dan dengan cuek melewati Perez yang tampak tertekan. Erdogan mengatakan tak akan menghadiri lagi forum itu. Perkataan Erdogan di atas langsung membuat Shimon Perez mengkerut. Ia terlihat tidak pede dalam pertemuan itu. Perdana Menteri Kjell Magne Bondevik dari Norwegia berkata, "Saya tidak pernah melihat Perez seperti itu. Ia mungkin sadar bahwa seluruh dunia sekarang sedang memusuhinya. Saya sedih Erdogan meninggalkan forum." Dukungan untuk Erdogan datang dari banyak pihak. Menteri Luar Negeri Mesir, Moussa, yang selama debat hanya diam saja, berkomentar, "Sikap Erdogan bisa dipahami. Israel memang tidak pernah mendengarkan siapapun." Hubungan Turki dengan Israel memang menjadi buruk ketika Israel melancarkan Operasi Cast Lead ke Gaza. Recep Tayyip Erdogan adalah satu dari sedikit pemimpin negara yang secara terang-terangan mengecam Israel. (sa/wb/jp) http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pm-turki-sumpah-serapi-presiden-israel .htm Pulang ke Turki, Erdogan Disambut Bak Pahlawan Jumat, 30/01/2009 14:26 WIB Cetak | Kirim Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pulang mendapat sambut bak seorang pahlawan saat tiba di negerinya sepulangnya dari pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sekitar 5.000 orang bersorak sorai sambil melambaikan bendera Turki dan bendera Palestina, ketika pesawat yang membawa Erdogan menyentuh landasan bandara Turki hari Jumat pagi waktu setempat. Rakyat Turki memuji ketegasan sikap Erdogan saat berdebat dengan Presiden Israel Shimon Peres tentang agresi brutal Israel di Gaza dalam Forum Davos. Seperti diberitakan, Erdogan melakukan aksi walk out saat debat dengan Peres, karena moderator debat David Ignatius-kolomnis harian Washington Post-tidak memberi kesempatan pada Erdogan untuk menjawab argumen Peres tentang perang Israel di Gaza. Ignatius hanya memberikan waktu satu menit pada Erdogan untuk merespon pemaparan Peres yang memberikan justifikasi terhadap serangan brutal Israel ke Gaza. Kesal dengan sikap Ignatius yang juga beberapa kali memotong pernyataannya, Erdogan langsung meninggalkan kursinya sambil berkata pada Peres "Anda pembunuh." (ln/aljz) -- Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza Posted by: "Sunny" am...@tele2.se Thu Jan 29, 2009 2:29 pm (PST) http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1233050211059&pagename=JPost%2FJP Article%2FShowFull Turkish PM leaves stage during debate with Peres over Gaza Erdogan walks past Peres and Ban Jan. 29, 2009 HERB KEINON and AP , THE JERUSALEM POST Israeli-Turkish relations took a dramatic turn for the worse in Davos Thursday night when Turkish Prime Minister Recep Tayyip Erdogan stormed red-faced off the stage at the World Economic Forum after sparring with President Shimon Peres over the fighting in Gaza. Erdogan was angry over being cut off by a panel moderator after listening to an impassioned monologue by Peres defending Operation Cast Lead. Peres's defense was prompted by harsh criticism leveled at Israel not only by Erdogan, but also by the two other panelists, Arab League head Amr Moussa and UN Secretary-General Ban Ki-moon. "You are k
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Berhenti merokok dan switch ke sisha :)) salam, -Original Message- From: donnie damana Date: Fri, 30 Jan 2009 16:24:52 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Nah.. ini yang seharusnya dipakai sebagai advokasi untuk berhenti merokok... Berhenti karena sadar akan bahaya rokok bagi kesehatan, bukan karena kebencian terhadap golongan.. (efeknya gak akan lama tetapi cuma akan mencari substitusi yang tidak berhubungan dengan golongan tersebut..) berubah dari merokok sampurna ke jarum misalnya.. :D On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > kalangan muslim? > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > untuk dialihkan ke industri lain? > > dan > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > 2009/1/30 donnie damana : > > Nice statistics... > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > :D > > ps: options are never been or will be easy > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > >> > >> > >> ---Original Message--- > >> > >> From: Nurul Fithriyah > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > >> > >> Assalamu'alaykum ww > >> > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > >> > >> Wassalamu'alaykum ww > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > >> > >> Facts: > >> > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > >> > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > >> > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > >> > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > >> > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > >> > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > >> > >> 8. Average profit margin is 10% > >> > >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > >> > >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > >> > >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > >> MUSLIMS PEOPLE > >> > >> > >> > >> Nurul Hidayati Fithriyah > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Artis dan Seniman Yunani bersatu untuk Gaza
Suami mengapa nggak mendukung demo anda, yah mbak ? Btw, nampak ada dukungan ideologis pada pks turki dan ada kebencian pada masyarakat arab yg dianggap salafi pendukung usa ? Atau saya yang salah ? salam, -Original Message- From: Hartati Nurwijaya Date: Fri, 30 Jan 2009 01:36:49 To: ; Cc: Subject: [wanita-muslimah] Artis dan Seniman Yunani bersatu untuk Gaza Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Kamis kemarin berang selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss. Erdogan yang diketahui membawa perubahan di negeri sekular Turki setelah sebelumnya dia mendukung pencabutan pelarangan pemakaian jilbab di universittas sehingga semua orang bebas menutup kepala di seluruh Turki. Aksi Erdogan ini didukung oleh masyarakat Turki yan turun ke jalanan di Istanbul. Karena keberaniannya melawan debat PM Israel Simon Perez . Erdogan tampak sangat marah setelah Perez mengataka bahwa Israel sangat komit pada perdamaian dan menyalahkan Hamas apa yang telah terjadi di Gaza. Israel menyerang dan membumi hanguskan Gaza dengan senjata dan bom kimia selama 22 hari. Perdana Menteri Turki merespon Pidato Perez dan mengatakan militer Israel di Gaza adalah ‘barbar’ dan Israel menggunakan kekuatan militernya yang keji. Namun respon Erdogan ini dihentikan oleh moderator. Seperti kita ketahui bahwa Hamas adalah perwakilan resmi rakyat Palestina. Hamas menang pemilu dan dipilih secara demokratis oleh bangsa Palestina sebagai pemimpin mereka di Gaza . Jika Hamas disebut teroris tentu sangat bertentangan dengan demokrasi. Bersamaan dengan pertemuan para pemimpin dunia di Davos. Kamis malam 29 Januari 2009 saya mengikuti pertunjukan para artis dan seniman Yunani di pelataran jalan Ermu yang berseberangan dengan gedung parlemen Sindagma di pusat kota Athena. Para artis membacakan deklarasi tadi malam dan meminta : 1. Segera menghentikan tanpa kondisi segala serangan terhadap Gaza . 2. Menyatukan, membebaskan pendirian negara Palestina dengan Timur Jerusalem sebagai ibu kota Palestina. Saya berangkat dengan anak laki-laki tertua yang berusia 4 tahun setengah dari Megara sempat dikhawatrikan suami jika demo damai ini akan menjadi hooligan dan hujan akan turun. Karena sebulan sebelumnya terjadi kerusuhan dan pembakaran di Athena akibat seorang pelajar tertembak mati oleh polisi Yunani. Suami mengatakan bahwa penduduk Gaza butuh darah dan bantuan sandang pangan bukan demo. Memang sebelumnya suami sudah menyumbangkan darahnya untuk Gaza . Dengan niat baik dan keinginantahuan yang besar, hanya mengucapkan “Bismillah” dan berangkat naik bus ke Athena bersama anak saya. Sampai di lokasi sudah tampak hamparan kanvas putih yang dibentangkan di sepanjang koridor pusat pertokoan Ermu. Acara dijadwalkan jam 6 sore. Sudah mulai dilukis gambar mesjid Al Aqsa dan pelukis Yunani yang sebagian besar tampak sudah gaek mulai menarik perhatian orang sekeliling yang sedang belanja di musim “obral” harga atau diskon. Saya melihat ada beberapa pendatang dari Bangladesh yang berdiri melihat kegiatan para seniman Yunani yang mulai melukis sambil jongkok dan membungkuk sebab kanvas dibentangkan mendatar di jalan. Kanvas putih sepanjang lebih 20 meter dan lebar 2 meter mulai ramai oleh datangnya pelukis lainnya. Ada Maria, Stavroula, Nestoras dan lainnya yang tampak sangat ahli menarikan tangan mereka dengan kuas dan cat diatas kanvas. Satu kanvas melukiskan gambar mesjid Al Aqsa yang diminta sebagai ibu kota Palestina dan di kanvas lainnya bergambar banyak burung merpati yang berterbangan sebagai lambing perdamaian. Para artis dan seniman berorasi. Beberapa polisi tampak memonitor jalannya demo damai ini. Sambil para pelukis menyelesaikan lukisan mereka, ada seniman lainnya yang menampilkan aksi teater. Drama pembunuhan remaja bangsa Palestina yang dilambangkan dengan kafiyyeh yang melingkar di sekeliling leher mereka. Remaja ini diseret dan ditembak oleh tentara Israel . Kemudian drama ini semakin mencekam ketika dating ibu anak remaja di Gaza yang meraung dan kemudian membacakan puisi disisi badan anaknya yang tewas. Putra saya hampir menangis dan ketakutan disaat melihat pistol ditodongkan. Saya jelaskan bahwa ini hanya teater saja. Beruntung sekali anak saya sudah akrab dengan teater sebab di Yunani sejak anak-anak masih di play grup sudah sering diajak oleh sekolahnya menonton teater. Teater sudah jadi budaya yang mendarah daging, dibandingkan bioskop yang kurang popular. Setelah drama kemudian diikuti dengan sajian tarian asli Palestina yang ditarikan oleh remaja keturunan Palestina yang dating mengungsi ke Yunani. Saya sempat berpikir dalam hati”Mereka menari dengan musik yang gembira, namun hati mereka remuk redam melihat pembantaian bangsanya oleh Israel .” Khawatir suami dan dua anak saya yang menanti di rumah. Saya dan Abdullah pulang meninggalkan aktrasi seniman Yunani yang belu usai. Jam
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Pertanyaan critical lainnya adalah: -SIapa yang bertanggung jawab untuk melatih ulang para buruh itu? -Siapa yang MAU bertanggung jawab untuk melatih ulang? :D On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > kalangan muslim? > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > untuk dialihkan ke industri lain? > > dan > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > 2009/1/30 donnie damana : > > Nice statistics... > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > :D > > ps: options are never been or will be easy > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > >> > >> > >> ---Original Message--- > >> > >> From: Nurul Fithriyah > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > >> > >> Assalamu'alaykum ww > >> > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > >> > >> Wassalamu'alaykum ww > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > >> > >> Facts: > >> > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > >> > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > >> > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > >> > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > >> > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > >> > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > >> > >> 8. Average profit margin is 10% > >> > >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > >> > >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > >> > >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > >> MUSLIMS PEOPLE > >> > >> > >> > >> Nurul Hidayati Fithriyah > > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Siapa Mau Beli Suku Ritel?
sekedar info, ada pilihan investasi yg menarik. 1. aman - pokok dan imbal hasil dijamin 100% oleh pemerintah berdasarkan UU SBSN 2. imbal hasil tinggi - flat 12% p.a., 2x lipat diatas imbal hasil deposito 3. halal - dipayungi oleh berbagai fatwa DSN (ini bukan obligasi!) 4. tenor - pendek, hanya 3 tahun. mau? mau? mau? salam, -ariel- = = = = = JAKARTA, JUMAT Pemerintah secara resmi membuka penawaran sukuk negara ritel seri SR-001, Jumat (30/1). Sukuk ini dengan jumlah minimum pemesanan pembelian Rp 5 juta dengan kelipatan Rp 5 juta, tanpa batasan maksimum pembelian. "Pemesanan pembelian disampaikan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah, setiap hari kerja mulai tanggal 30 Januari sampai 20 Februari 2009," kata Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto di Jakarta. Jadwal pelaksanaan pemasaran sukuk ritel seri SR-001 sebagai berikut: masa penawaran 30 Januari-20 Februari 2009, penjatahan 23 Februari 2009, setelmen 25 Februari 2009, konfirmasi kepemilikan 25 Februari-5 Maret 2009, pencatatan di Bursa Efek 26 Februari 2009. Sedangkan agen penjual yag telah ditunjuk pemerintah adalah Bank Mandiri, Danareksa Sekuritas, Bank Syariah Mandiri, BNI Securities, CIMB-GK Securities Indonesia, Citibank NA, HSBC, Reliance Sekuritas, Trimegah Securities, Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Anugrah Securindo Indah, Bahana Securuties, dan Bank Internasional Indonesia. "Masyarakat yang ingin membeli sukuk ritel dapat menghubungi 13 agen penjual ini," tutur Rahmat.
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Buruhnya suruh pindah ke gudang garam dan bentoel saja hehehe . salam, -Original Message- From: donnie damana Date: Fri, 30 Jan 2009 16:01:11 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Nice statistics... Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh lintingan di pabriknya sampurna.. :D :D ps: options are never been or will be easy On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > ---Original Message--- > > From: Nurul Fithriyah > Date: 30/01/2009 14:04:06 > To: anggotai...@yahoogroups.com > Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > Assalamu'alaykum ww > > Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > > Wassalamu'alaykum ww > Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > > Facts: > > 1. Total World Population: 6.5 billions > 2. Total Muslims in The World: 2 billions > > 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > > 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > > 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > > 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > > 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > > 8. Average profit margin is 10% > > 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > > 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > > ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > MUSLIMS PEOPLE > > > > Nurul Hidayati Fithriyah > . > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Good point Pak Dwi. Saya meneruskan posting untuk memberi tahu orang Islam yang membela pabrik rokok tetapi di sisi lain juga memaki-maki Israel. Betapapun juga statistik yang saya fwd itu memang fakta. Kalau dicari diweb Philip Morris, di sana akan ditemukan bahwa PM menyumbang 12% dari keuntungannya kepada Israel. Mengenai data-data yang Pak Dwi tanyakan, sudah ada penelitiannya di Indonesia, baik yang dilakukan oleh Litbangkes Depkes maupun Lembaga Demografi Fak Ekonomi UI. Kalau berminat dapat kami mintakan untuk dikirim ke anda. Salam KM ---Original Message--- From: Dwi Soegardi Date: 30/01/2009 22:09:02 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Nah.. ini yang seharusnya dipakai sebagai advokasi untuk berhenti merokok... Berhenti karena sadar akan bahaya rokok bagi kesehatan, bukan karena kebencian terhadap golongan.. (efeknya gak akan lama tetapi cuma akan mencari substitusi yang tidak berhubungan dengan golongan tersebut..) berubah dari merokok sampurna ke jarum misalnya.. :D On Jan 30, 2009, at 4:08 PM, Dwi Soegardi wrote: > Fakta yang kurang diungkapkan adalah: > - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? > - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di > kalangan muslim? > > - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? > - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu > untuk dialihkan ke industri lain? > > dan > > - kenapa balik ke soal Israel lagi? > > 2009/1/30 donnie damana : > > Nice statistics... > > > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > > > :D > > ps: options are never been or will be easy > > > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > >> > >> > >> ---Original Message--- > >> > >> From: Nurul Fithriyah > >> Date: 30/01/2009 14:04:06 > >> To: anggotai...@yahoogroups.com > >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > >> > >> Assalamu'alaykum ww > >> > >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > >> > >> Wassalamu'alaykum ww > >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > >> > >> Facts: > >> > >> 1. Total World Population: 6.5 billions > >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions > >> > >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > >> > >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > >> > >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > >> > >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > >> > >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > >> > >> 8. Average profit margin is 10% > >> > >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > >> > >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > >> > >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > >> MUSLIMS PEOPLE > >> > >> > >> > >> Nurul Hidayati Fithriyah > > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Artis dan Seniman Yunani bersatu untuk Gaza
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Kamis kemarin berang selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss. Erdogan yang diketahui membawa perubahan di negeri sekular Turki setelah sebelumnya dia mendukung pencabutan pelarangan pemakaian jilbab di universittas sehingga semua orang bebas menutup kepala di seluruh Turki. Aksi Erdogan ini didukung oleh masyarakat Turki yan turun ke jalanan di Istanbul. Karena keberaniannya melawan debat PM Israel Simon Perez . Erdogan tampak sangat marah setelah Perez mengataka bahwa Israel sangat komit pada perdamaian dan menyalahkan Hamas apa yang telah terjadi di Gaza. Israel menyerang dan membumi hanguskan Gaza dengan senjata dan bom kimia selama 22 hari. Perdana Menteri Turki merespon Pidato Perez dan mengatakan militer Israel di Gaza adalah barbar dan Israel menggunakan kekuatan militernya yang keji. Namun respon Erdogan ini dihentikan oleh moderator. Seperti kita ketahui bahwa Hamas adalah perwakilan resmi rakyat Palestina. Hamas menang pemilu dan dipilih secara demokratis oleh bangsa Palestina sebagai pemimpin mereka di Gaza . Jika Hamas disebut teroris tentu sangat bertentangan dengan demokrasi. Bersamaan dengan pertemuan para pemimpin dunia di Davos. Kamis malam 29 Januari 2009 saya mengikuti pertunjukan para artis dan seniman Yunani di pelataran jalan Ermu yang berseberangan dengan gedung parlemen Sindagma di pusat kota Athena. Para artis membacakan deklarasi tadi malam dan meminta : 1. Segera menghentikan tanpa kondisi segala serangan terhadap Gaza . 2. Menyatukan, membebaskan pendirian negara Palestina dengan Timur Jerusalem sebagai ibu kota Palestina. Saya berangkat dengan anak laki-laki tertua yang berusia 4 tahun setengah dari Megara sempat dikhawatrikan suami jika demo damai ini akan menjadi hooligan dan hujan akan turun. Karena sebulan sebelumnya terjadi kerusuhan dan pembakaran di Athena akibat seorang pelajar tertembak mati oleh polisi Yunani. Suami mengatakan bahwa penduduk Gaza butuh darah dan bantuan sandang pangan bukan demo. Memang sebelumnya suami sudah menyumbangkan darahnya untuk Gaza . Dengan niat baik dan keinginantahuan yang besar, hanya mengucapkan Bismillah dan berangkat naik bus ke Athena bersama anak saya. Sampai di lokasi sudah tampak hamparan kanvas putih yang dibentangkan di sepanjang koridor pusat pertokoan Ermu. Acara dijadwalkan jam 6 sore. Sudah mulai dilukis gambar mesjid Al Aqsa dan pelukis Yunani yang sebagian besar tampak sudah gaek mulai menarik perhatian orang sekeliling yang sedang belanja di musim obral harga atau diskon. Saya melihat ada beberapa pendatang dari Bangladesh yang berdiri melihat kegiatan para seniman Yunani yang mulai melukis sambil jongkok dan membungkuk sebab kanvas dibentangkan mendatar di jalan. Kanvas putih sepanjang lebih 20 meter dan lebar 2 meter mulai ramai oleh datangnya pelukis lainnya. Ada Maria, Stavroula, Nestoras dan lainnya yang tampak sangat ahli menarikan tangan mereka dengan kuas dan cat diatas kanvas. Satu kanvas melukiskan gambar mesjid Al Aqsa yang diminta sebagai ibu kota Palestina dan di kanvas lainnya bergambar banyak burung merpati yang berterbangan sebagai lambing perdamaian. Para artis dan seniman berorasi. Beberapa polisi tampak memonitor jalannya demo damai ini. Sambil para pelukis menyelesaikan lukisan mereka, ada seniman lainnya yang menampilkan aksi teater. Drama pembunuhan remaja bangsa Palestina yang dilambangkan dengan kafiyyeh yang melingkar di sekeliling leher mereka. Remaja ini diseret dan ditembak oleh tentara Israel . Kemudian drama ini semakin mencekam ketika dating ibu anak remaja di Gaza yang meraung dan kemudian membacakan puisi disisi badan anaknya yang tewas. Putra saya hampir menangis dan ketakutan disaat melihat pistol ditodongkan. Saya jelaskan bahwa ini hanya teater saja. Beruntung sekali anak saya sudah akrab dengan teater sebab di Yunani sejak anak-anak masih di play grup sudah sering diajak oleh sekolahnya menonton teater. Teater sudah jadi budaya yang mendarah daging, dibandingkan bioskop yang kurang popular. Setelah drama kemudian diikuti dengan sajian tarian asli Palestina yang ditarikan oleh remaja keturunan Palestina yang dating mengungsi ke Yunani. Saya sempat berpikir dalam hatiMereka menari dengan musik yang gembira, namun hati mereka remuk redam melihat pembantaian bangsanya oleh Israel . Khawatir suami dan dua anak saya yang menanti di rumah. Saya dan Abdullah pulang meninggalkan aktrasi seniman Yunani yang belu usai. Jam sudah menunjukkan pukul 8. Abdullah sudah lelah berdiri, walau dia sangat tertarik. Sangat disayangkan tidak Nampak orang Arab yang hadir dalam aksi demo damai ini. Ada beberapa wanita Arab yang lewat, mereka hanya berhenti sebentar dan kemudian berhenti. Hal ini tidak membuat saya kaget. Sebab saya sudah membaca tulisan di Dar ElHayat sebuah artikel yang ditulis oleh kol
[wanita-muslimah] Budaya Orang Indonesia Menurut Orang Jepan
Berguna untuk kita renungkan. Budaya Orang Indonesia MenurutOrang Jepang Prof Nagano, staf pengajar NihonUniversity ,memberikan kuliah intensive course dalam bidang Asian Agriculture di IDEC, HiroshimaUniversity. Beliau sering menjadi konsultan pertanian di negara-negara Asia,termasuk Indonesia. Adabeberapa hal yang menggelitik yang beliau utarakan sewaktu membahas tentang Indonesia: 1. Orang Indonesiasuka rapat dan membentuk panitia macam-macam Setiap ada kegiatan selalu di rapatkan dulu, tentunya dengan konsumsinya sekalian. Setelah rapat perlu dibentuk panitia, kemudian diskusi berulang kali, saling kritik, dan merasa idenya yang paling benar dan akhirnya pelaksanaan tertunda-tunda padahal tujuannya program tersebut sebetulnya baik. 2. Budaya Jam Karet Selain dari beliau, saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang asing yang pernah ke Indonesia.Ketika saya tanya kebudayaan apa yang menurut anda terkenal dari Indonesiadengan spontan mereka jawab: Jam Karet! Saya tertawa, tapi sebetulnya malu dalam hati. Sudah sebegitu parahkah disiplin kita? 3. Kalau bisa dikerjakan besok kenapa tidak (?) Kalau orang lain berprinsip kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa ditunda besok? Saya pernah malu juga oleh tudingan Sensei saya sendiri tentang orang Indonesia.Beliau mengatakan, Orang Indonesiamempunyai budaya menunda-nunda pekerjaan. 4. Umumnya tidak mau turun ke Lapangan Beliau mencontohkan, ketika dia mau memberikan pelatihan kepada para petani, pendampingnya dari Direktorat Pertanian datang dengan safari lengkap, padahal beliau sudah datang dengan work wear beserta sepatu boot. Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa bisa turun ke lapangan, kenapa? Karena mereka datangnya pakai safari dan ada yang berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesiayang hebat sekali dalam bicara dan memberikan instruksi, tapi jarang yang mau turun langsung ke lapangan. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dinina-bobokan oleh istilah Indonesiakaya, masyarakatnya suka gotong royong, ada Pancasila, agamanya kuat, dan lain-lain. Dan itu hanyalah istilah, kenyataannya bisa kita lihat sendiri. Ternyata negara kita hancur-hancuran, bahkan susah untuk recovery lagi, mana sifat gotong-royong yang membuat negara seperti Korea,bisa bangkit kembali. Kita selalu senang dengan istilah tanpa action. Kita terlalu banyak diskusi, saling lontar ide, kritik, akhirnya waktu terbuang percuma tanpa action. Karena belum apa-apa sudah ramai duluan. Kapan kita akan sadar dan introspeksi akan kekurangan-kekurangan kita dan tidak selalu menjelek-jelekkan orang lain? Selama itu belum terjawab, kita akan terus seperti ini, menjadi negara yang katanya sudah mencapai titik minimal untuk disebut negara beradab dan tetap terbelakang disegala bidang. Mudah-mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua, terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu merubah diri untuk menjadi yang lebih baik. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: (Jawaban) Pertanyaan tentang DAK pendidikan dari Soe NTT yang dilaksanakan oleh PT. Bintang Ilmu
Sebagai lembaga yang mengaku Komite Peduli Pendidikan harusnya, ikut membantu problem insan pendidikan, dengan memberikan usul dan saran kepada Departemen Pendidikan. Kok malah cenderung membela pihak yang merugikan dunia pendidikan nasional. Jika memang ini keputusan Departemen pendidikan, seharusnya Departemen atau mentrinya, memberikan teguran atau sejenisnya, kepada Agen Tunggal yang ditunjuk oleh Departemen Pendidikan itu. Sehingga sekolah segera dapat melaksanakan peningkatan mutu pendidikan demi kemajuan para siswa. Malah saya bertanya2 kenapa pejabat Departemen Pendidikan menunjuk PT. Bintang Ilmu dan groupnya, perusahaan yang telah jelas2 berkali2 merugikan dunia pendidikan dan merampok uang negara untuk dilarikan keluar negeri ini sebagai satu2nya pelaksana peningkatan mutu pendidikan di Indonesia? Setelah terbukti seperti di Propinsi Nusa Tenggara Timur terjadi seperti ini, tetap diam dan tidak menegur sama sekali, Ada apa??? Dari: Komite Peduli Pendidikan Topik: (Jawaban) Pertanyaan tentang DAK pendidikan dari Soe NTT Tanggal: Jumat, 30 Januari, 2009, 1:47 AM Untuk menjawab pertanyaan dari kalangan Pendidikan yakni Kepala Sekolah atau dinas pendidikan di NTT sebagaimana diungkapkan oleh bapak Theo Mbete, maka kami berikan kliping koran Harian Pagi Timor express ini. 1. Bahwa memang benar bahwa PT. Bintang Ilmu & Group adalah satu2nya agen tunggal resmi dari departemen pendidikan nasional, yang bertugas melayani sekolah dasar di Indonesia untuk peningkatan mutu pendidikan melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. Tentunya Departemen Pendidikan Nasional tidak gegabah dalam mengambil keputusan penunjukan ini. Apalagi penujukan ini sudah sesuai dengan prosedur hukum Untuk itu tentunya keputusan resmi Departemen Pendidikan Nasional ini harusnya dipatuhi oleh seluruh jajaran Dinas pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Seluruh Indonesia. 2. Oleh karena itu benar adanya keputusan Bupati TTS, yang langsung memberikan rekomendasi tertulis kepada PT. Bintang Ilmu sebagai Distributor Tunggal pengadaan sarana peningkatan mutu DAK 2008. Dan PT. Bintang Ilmu telah menunjuk agen2nya yang akan melayani sekolah disana. Maka yang boleh mengikuti verifikasi hanyalah perusahaan yang mendapat penujukan sebagai agen dari PT. Bintang Ilmu. Nantinya yang lolos verifikasi perusahaan inilah yang akan melayani sekolah2 disana. 3. Hal ini memang ada protes dari LSM setempat, ini karena ke tidak mengertian bahwa hal ini adalah keputusan dari Departemen Pendidikan Nasional dan Bupati maupun Dinas pendidikan setempat hanyalah pelaksana. Jadi tidak benar tuduhan bahwa Bupati menerima fee atau imbalan dari PT. Bintang Ilmu sehingga memberikan rekomendasi tertulis kepada Dinas pendidikan setempat dan oleh Dinas pendidikan setempat, rekomendasi Bupati dan jawaban dari PT. Bintang Ilmu tentang perusahaan daerah mana saja yang ditunjuk tersebut diberikan kepada sekolah2. Sekolah dilarang berhubungan dengan perusahaan diluar perusahaan yang telah ditunjuk secara resmi tersebut Jika saja LSM atau pihak yang berkompeten lainnya mengikuti sosialisasi tentang program DAK ini tentunya paham, karena dalam sosialisasi yang disitu juga dihadiri oleh pejabat Departemen Pendidikan Pusat sudah jelas dalam katalog yang dibagikan kepada peserta bahwa PT. Bintang Ilmu adalah Agen Tunggal peningkatan mutu pendidikan melalui DAK 2008. 4. Untuk itu Sekolah dan Dinas pendidikan sebaiknya tidak terpengaruh info2 tidak benar yang berasal dari pihak yang tidak mengerti managemen pendidikan. Harian Pagi Timor Express www.timorexpress. com Rabu, 08 Oct 2008, | 26 Perusahaan Penyalur DAK Dilarang Saling Kapling SOE, Timex – Berdasarkan rekomendasi Bupati TTS tertanggal 16 September 2008 terhadap PT Bintang Ilmu sebagai distributor tunggal pengadaan komponen peningkatan mutu DAK 2008 khusus bidang pendidikan di Dinas P dan K Kabupaten TTS, maka PT Bintang Ilmu telah menetapkan empat perusahaan. Hal ini dikemukakan Plt Kasubdin Sarpen Dinas P dan K Kabupaten TTS, Yesaya Boymau kepada wartawan kemarin di SoE. Menurut Boymau, empat perusahan yang mendapat rekomendasi dari PT Bintang Ilmu untuk mendistribusikan barang-barang komponen mutu DAK 2008 di Kabupaten TTS adalah, PT Globalindo Universal Multikreasi milik Ajub Trianus Tasoin, toko buku Sumber Multi Sarana milik Agus Wirawan, CV Indah Jaya milik Aloysius Bhato dan toko buku Intan Defan milik Anita Agus Wirawan. Boymau menegaskan, dari empat perusahaan yang telah ditunjuk PT Bintang Ilmu, pihak Dinas P dan K akan membuat rekomendasi kepada empat perusahan itu untuk ditawarkan ke sekolah-sekolah. Boymau menegaskan, dari empat perusahaan itu tidak ada yang menggunakan sistem patok mematok atau kapling mengkapling sekolah penerima. Karena, sekolah sendiri yang akan menentukan perusahan mana dari empat perusahaan itu untuk bekerjasama. Begitupun jika sudah ada kesepakatan antara sekolah dengan perusahaan, barang-barang k
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Fakta yang kurang diungkapkan adalah: - berapa muslim perokok yang mati tiap harinya? - berapa biaya kesehatan untuk perawatan penyakit akibat merokok di kalangan muslim? - berapa rata-rata gaji buruh pabrik rokok? - berapa biaya yang diperlukan untuk melatih ulang para buruh itu untuk dialihkan ke industri lain? dan - kenapa balik ke soal Israel lagi? 2009/1/30 donnie damana : > Nice statistics... > > Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh > lintingan di pabriknya sampurna.. :D > > :D > ps: options are never been or will be easy > > On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > >> >> >> ---Original Message--- >> >> From: Nurul Fithriyah >> Date: 30/01/2009 14:04:06 >> To: anggotai...@yahoogroups.com >> Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) >> >> Assalamu'alaykum ww >> >> Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. >> >> Wassalamu'alaykum ww >> Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM >> >> Facts: >> >> 1. Total World Population: 6.5 billions >> 2. Total Muslims in The World: 2 billions >> >> 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions >> >> 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions >> >> 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' >> (Marlboro, PT. Sampurna, etc) >> >> 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel >> >> 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY >> >> 8. Average profit margin is 10% >> >> 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY >> >> 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to >> Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. >> >> ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE >> MUSLIMS PEOPLE >> >> >> >> Nurul Hidayati Fithriyah
Re: [wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
Nice statistics... Nanti yang mati bukan orang palestina tapi ganti ribuan buruh lintingan di pabriknya sampurna.. :D :D ps: options are never been or will be easy On Jan 30, 2009, at 3:55 PM, Kartono Mohamad wrote: > > > ---Original Message--- > > From: Nurul Fithriyah > Date: 30/01/2009 14:04:06 > To: anggotai...@yahoogroups.com > Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) > > Assalamu'alaykum ww > > Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. > > Wassalamu'alaykum ww > Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM > > Facts: > > 1. Total World Population: 6.5 billions > 2. Total Muslims in The World: 2 billions > > 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions > > 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions > > 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' > (Marlboro, PT. Sampurna, etc) > > 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel > > 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY > > 8. Average profit margin is 10% > > 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY > > 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to > Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. > > ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE > MUSLIMS PEOPLE > > > > Nurul Hidayati Fithriyah > . > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm)
---Original Message--- From: Nurul Fithriyah Date: 30/01/2009 14:04:06 To: anggotai...@yahoogroups.com Subject: [anggotaicmi] Fwd: Rokok dan Israel (was: Tuhan 9 cm) Assalamu'alaykum ww Semoga dapat memperkuat motivasi meninggalkan rokok. Wassalamu'alaykum ww Date: Friday, December 19, 2008, 10:39 AM Facts: 1. Total World Population: 6.5 billions 2. Total Muslims in The World: 2 billions 3. Total Smokers in The World: 1.15 billions 4. Total Muslim Smokers in The World: 400 millions 5. Largest Cigarette factory is Phillip Morris' (Marlboro, PT. Sampurna, etc) 6. Phillip Morris donates 12% profits to Israel 7. Total Muslims' money to Morris US$800 millions DAILY 8. Average profit margin is 10% 9. Average profit for Morris is US$80 millions DAILY 10. Thus, US$9.6 millions of Muslims' money goes to Israel every single DAY. Yes, D-A-Y. Rp. 96 Milyar. ARE YOU ONE OF THEM? STOP RIGHT NOW PLEASE!!! SAVE MUSLIMS PEOPLE Nurul Hidayati Fithriyah . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Negara Wajib Melindungi Hak Untuk Tidak Memilih Dalam Pemilu
http://www.ylbhi.or.id/index.php?cx=2&cy=2&op=4026 SIARAN PERS Rabu, 28 Januari 2009 SIARAN PERS Nomor 024/SP/YLBHI/I/2008 Negara Wajib Melindungi Hak Untuk Tidak Memilih Dalam Pemilu tentang Kami berkepentingan untuk menyampaikan kepada publik untuk tidak terjebak dalam debat tentang Golput yang amat potensial memecah belah bangsa serta mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan HAM. Sebagai contoh, keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan Golput, yang kami nilai Negara harus tetap berdiri di atas kepentingan semua warganegara dan tidak sertamerta meneruskan fatwa haram Golput itu sebagai bagian dari kebijakan Negara yang mengikat semua warganegara. Terkait dengan maraknya perbincangan publik tentang golongan putih (Golput) dalam Pemilu, Yayasan LBH Indonesia (YLBHI) merasa perlu untuk menyampaikan pandangan tentang hak setiap orang untuk memilih dan dipilih dalam Pemilu (voting rights) berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) yang berlaku secara universal. Prinsip HAM universal menempatkan hak memilih atau dipilih sebagai bagian dari hak dasar manusia, yang dijamin dalam Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik (Pasal 25) dan juga dijamin dalam konstitusi UUD 1945. Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik pada bagian Komentar Umum Pasal 25 menyebutkan: Kovenan mengakui dan melindungi hak setiap warganegara untuk mengambil bagian dalam pelaksanaan urusan-urusan publik, hak memilih dan dipilih, serta hak atas akses terhadap pelayanan publik. Kami berkepentingan untuk menyampaikan kepada publik untuk tidak terjebak dalam debat tentang Golput yang amat potensial memecah belah bangsa serta mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan HAM. Sebagai contoh, keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan Golput, yang kami nilai Negara harus tetap berdiri di atas kepentingan semua warganegara dan tidak sertamerta meneruskan fatwa haram Golput itu sebagai bagian dari kebijakan Negara yang mengikat semua warganegara. Prinsip HAM universal menyebutkan bahwa Negara wajib menjamin hak memilih (right to vote) dan hak untuk dipilih (right to be elected). Karenanya, setiap negara diminta untuk menerbitkan peraturan perundang-undangan dan upaya lain yang diperlukan untuk memastikan setiap warga negara tanpa diskriminasi berdasarkan apa pun memperoleh kesempatan yang efektif menikmati hak ini. Hak ini pada pokoknya, menjamin setiap warga negara untuk secara bebas (freely) turut serta dalam urusan publik dengan memilih wakil-wakilnya yang duduk di legislatif dan eksekutif. Karenanya, hak ini juga berkaitan dengan hak yang lain dan tidak dapat dipisahkan, yakni: kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul (freedon of expression, assembly and association). Dalam disiplin hak asasi manusia, tidak ada standar dan norma apa pun yang menyatakan bahwa setiap orang wajib memilih dan dipilih. Sebaliknya yang diatur adalah kewajiban negara untuk memastikan hak ini dijamin pemenuhannya secara bebas. Apabila dikaitkan dengan keberadaan Golput, YLBHI berpandangan bahwa Negara tetap berkewajiban untuk menghormati dan melindungi warganegara yang mengambil pilihan untuk berpartisipasi secara pasif dalam bentuk Golput tersebut. Sejarah politik Indonesia pernah diwarnai oleh pengalaman buruk terkait campur tangan Negara dalam hal hak untuk memilih dan dipilih pada masa Orde Baru, ketika terjadi kriminalisasi besar-besaran terhadap kaum yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu (Golput). Sejarah buruk itu akan berulang, apabila Negara melakukan stigmatisasi, apalagi kriminalisasi, terhadap kaum Golput dalam Pemilu 2009. YLBHI berpendapat Pemilu merupakan wahana demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Pelaksanaan Pemilu tidak seharusnya diwarnai oleh tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai demokrasi dan prinsip HAM. Pemilu yang bertentangan dengan demokrasi dan HAM merupakan Pemilu yang gagal. Karenanya, YLBHI mendorong terlaksananya Pemilu yang sejalan dengan nilai demokrasi dan prinsip HAM. Jakarta, 28 Januari 2009 Badan Pengurus Patra M. Zen Ketua [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Makan makan aja yuks ! Ane kayaknya bakalan seminggu di jkt. Sabtu smp sabtu lagi :)) salam, -Original Message- From: "Sunny" Date: Fri, 30 Jan 2009 11:00:17 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Mereka itu seperti anak kecil saling beretuan permen. Yang mereka ributkan adalah kursi empuk pembahwa rejeki dan gengsi. Lambang rebutan dipakai agama. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:13 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Tuh kan, gara2 pemilu sesama anak bangsa, yg islam pula sudah saling sentimen. Memang begini kali ya, takdir atau nasib umat Islam, nggak pernah akur. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 6:31 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. wah, rame juga nih antara kubu pro-golput (dengan segala derivasinya) vs kontra-golput (dengan segala derivasinya) yang kubu pro-golput: - HT - PKB Gus Dur yang kontra-golput - PKS - MUI MUI dan NU/PKB juga sering bersebrangan, misal pada fatwa rokok haram, MUI memfatwakan rokok haram, NU cenderung menolak pengharaman rokok. salam, -- wikan 2009/1/29 Ari Condro : > jadi mbak ning sebenarnya menghujat hidayat nur wahid yang bilang golput itu > haram yah. ooh, baru tahu kalau pks yang dijadikan kambing hitam oleh mbak > ning. > heran. kenapa sih ht kok benci banget sama pks. ada apa yah ? > udang di balik bakwan ? :D [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Mereka itu seperti anak kecil saling beretuan permen. Yang mereka ributkan adalah kursi empuk pembahwa rejeki dan gengsi. Lambang rebutan dipakai agama. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:13 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Tuh kan, gara2 pemilu sesama anak bangsa, yg islam pula sudah saling sentimen. Memang begini kali ya, takdir atau nasib umat Islam, nggak pernah akur. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 6:31 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. wah, rame juga nih antara kubu pro-golput (dengan segala derivasinya) vs kontra-golput (dengan segala derivasinya) yang kubu pro-golput: - HT - PKB Gus Dur yang kontra-golput - PKS - MUI MUI dan NU/PKB juga sering bersebrangan, misal pada fatwa rokok haram, MUI memfatwakan rokok haram, NU cenderung menolak pengharaman rokok. salam, -- wikan 2009/1/29 Ari Condro : > jadi mbak ning sebenarnya menghujat hidayat nur wahid yang bilang golput itu > haram yah. ooh, baru tahu kalau pks yang dijadikan kambing hitam oleh mbak > ning. > heran. kenapa sih ht kok benci banget sama pks. ada apa yah ? > udang di balik bakwan ? :D [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
"Memfitnah lebih kejam dari pada tidak memfitnah", berarti yang tidak memfitnah juga kejam, cuma saja tidak sekejam yang memfitnah? Jadi kalau begitu semua orang kejam. - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 30, 2009 10:17 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Mas Arcon ini suka memfitnah ya ?? 1/ Saya dibilang menghujat HNW --> FITNAH besar. 2/ Saya mengkambinghitamkan PKS --> Another FITNAH besar 3/ HT Benci PKS --> Fitnah Jangan memfitnah, mas. Memfitnah lebih kejam dari pada tidak memfitnah... (ya iyalaah...) Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari Condro Sent: Thursday, January 29, 2009 7:04 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. jadi mbak ning sebenarnya menghujat hidayat nur wahid yang bilang golput itu haram yah. ooh, baru tahu kalau pks yang dijadikan kambing hitam oleh mbak ning. heran. kenapa sih ht kok benci banget sama pks. ada apa yah ? udang di balik bakwan ? :D 2009/1/29 Wikan Danar Sunindyo > ha ha ... ini pelintiran kata2 Mbak Ning sendiri ya jelas MUI secara > eksplisit tidak bilang bahwa GOLPUT itu haram tapi kan kita bisa baca > sendiri apa makna golput, apa makna tidak memilih sama sekali ya MUI > bermain2 dengan kata2 dan definisi dan sebelum keluarnya fatwa ini > (apapun Mbak Ning atau MUI sebut namanya) didahului dengan permintaan > ketua MPR pak HNW yang juga pimpinan PKS untuk mengeluarkan fatwa > Golput itu haram. > > tidak ada asap kalau tidak ada api > kita bisa lihat kok apa yang terjadi > kalau pak HNW tidak meminta fatwa Golput itu haram, apa mungkin MUI > kreatif mengeluarkannya? > jangan naif lah ... > > salam, > -- > wikan > > 2009/1/29 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) > > >: > > > Ternyata MUI tidak pernah keluarkan fatwa haram GOLPUT. See below : > > > > Hasil Rumusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI III > > - Hukum tak Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Pemilu dalam > > pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang > > memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita- cita bersama > > sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa. > > Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana > > disebutkan dalam butir 1 (satu) atau tidak memilih sama sekali > > padahal ada calon yang memenuhi syarat hukumnya adalah haram. > > > -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Negara Harus Lindungi Warga Golput
Kepastoran Semarang - Mawi justru mendukung : bahwa golput itu haram :-) Salam, l.meilany - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Thursday, January 29, 2009 10:37 PM Subject: [wanita-muslimah] Negara Harus Lindungi Warga Golput http://www.sinarharapan.co.id/berita/0901/29/pol04.html Negara Harus Lindungi Warga Golput Jakarta-Negara wajib menjamin kebebasan warga negara untuk menggunakan hak pilih dan dipilih. Untuk itu, negara berkewajiban melindungi warga negara yang berpartisipasi secara pasif dalam bentuk tidak memilih atau golongan putih (golput). Demikian Ketua YLBHI Patra M Zen didampingi Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik YLBHI Agustinus Edy Kristianto di Kantor YLBHI Jakarta, Rabu (28/1), ketika menanggapi adanya fatwa haram bagi warga yang golput. Dia mengatakan, tidak ada standar dan norma apa pun yang menyebabkan setiap orang wajib dipilih dan memilih. Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum tidak mengadopsi pernyataan MUI sebagai kebijakan. Patra mengatakan, Konvenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik dalam Pasal 25 dinyatakan, mengakui dan melindungi hak setiap warga negara untuk mengambil bagian dalam pelaksanaan urusan-urusan publik, hak memilih dan pemilih, serta hak atas akses terhadap pelayanan publik. Dengan adanya prediksi golput yang tinggi, katanya, mesti menjadi dasar untuk mengoreksi calon legislatif, partai politik, dan pemerintah. Dia mengingatkan, sejarah buruk berkaitan dengan hak-hak untuk memilih dan dipilih seperti saat Orde Baru tidak terulang kembali, di mana kriminalisasi besar-besaran terjadi terhadap kaum yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. "Sejarah buruk itu akan berulang apabila negara melakukan stigmatisasi. Apalagi kriminalisasi terhadap kaum golput dalam Pemilu 2009," ujarnya. Patra khawatir, keberadaan fatwa MUI itu akan berpotensi memecah belah bangsa dan mengabaikan prinsip hak asasi manusia. Padahal, katanya, Indonesia merupakan negara berbineka, bukan negara Islam. Tidak ada kaitan antara fatwa dan pelaksanaan pemilu. "Kok bisa-bisanya kalau tidak memilih dianggap berdosa," imbuhnya. Sementara itu, KPU mengapresiasi keluarnya fatwa haram golput yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Fatwa itu sangat bagus. Buat KPU, itu hal yang bagus karena meminta masyarakat aktif dalam pemilu," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshari di Jakarta, Rabu. Memang, dia mengakui, memilih bukan kewajiban. Namun, jika dilihat dari sudut kepentingan bangsa, imbauan MUI itu merupakan sesuatu yang baik. Dia mengatakan, KPU tetap akan melakukan sosialisasi meski ada fatwa haram golput. Fatwa haram, menurutnya, membuat kejelasan status kaum muslim untuk menentukan sikap dalam pemilu. "Status hukum agamanya jadi jelas," ujarnya. (vidi vici) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
mbak mei, nggak ada pemilu aja umat islam udah nggak akur kok dari jaman khalifah aja udah bunuh2-an udah takdirnya kali ya :) kecuali kalau di bawah pemimpin yang super duper kejam malah bisa tunduk dan bersatu he he 2009/1/30 L.Meilany : > Tuh kan, gara2 pemilu sesama anak bangsa, yg islam pula sudah saling > sentimen. > Memang begini kali ya, takdir atau nasib umat Islam, nggak pernah akur.
Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Lain dong sama Indonesia. Rakyat Indonesia itu dulu bersatu sama2 mengusir Belanda. Kalo rakyat palestina mana, dah terpecah belah gitu. Lagian juga banyak tanah2 orang Palestina yg nyata2 di jual ke Israel. Perjuangan mereka didukung sebagian saja masyarakatnya. Lihat dong tv, banyak penduduk yg diwawancara. Mereka ngomel belum dapat ganti rugi dari Hamas, yg rumahnya di bom Isreal lantaran diduga menyembunyikan gerilyawan. Artinya mereka juga sudah capek, ndak senang kehidupannya selama hayat berperang terus. Kalo dulu orang Indonesia, masyarakatnya berkorban, banyak tentara rakyat. Banyak rumah2 dibakar, disuruh kerja paksa, nggak ada gitu penggantian dari pemerintah RI Lihat saja peristiwa hotel Oranye di Surabaya, sapa gitu yg merobek-robek bendera belanda kan rakyat bukan tentara. Jadi yg pertama penting: Gimana gitu bikin kompak, bersatu antara sesama rakyat Palestina. salam, l.lmeilany - Original Message - From: Rye Woo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 4:59 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] Neng Mei pernah baca sejarah perjuangan Bangsa Indonesia engga?? Semua cara di tempuh oleh para pahlawan bangsa ini untuk memerdekakan diri dan mengusir para penjajah.. Diplomasi dan berunding,,sering di lakukan tp hasilnya sangat2 tidak memuaskan bahkan malah di tangkapi dan di buang.. para pahlawan kita lebih banyak berjuang mengangkat senjata daripada beruding dan akhirnya pula kita bisa merdeka.. Tengoklah kembali sejarah bangsa ini dlam memperjuangkan kemerdekaan,,, Palestinapun mungkin tidak akan terlalu berbeda dalam memperjuangkan Hak-nya.. Aye yakin..Perjuangan Hamas itu di dukung oleh sebagian besar rakyatnyaa.. buktinya mereka menang dalam pemilu.. Pdahal saat itu fatah sedang berkuasaa..yg katanya terlalu banyak korupsi dan hanya bersandiwara dalam memperjuangkan Hak2 bangsa Palestina. Pemerintah Arab saudi & Mesir memang kurang bersimpati pada palestina saat terjadinya perang beberapa saat lalu, tapi itu ga aneh karena memang Pemimpin negara itu sangat bergandengan tangan sekali dengan pemerintahan Ameika dengan Bush nya... mnjl --- On Thu, 1/29/09, L.Meilany wrote: From: L.Meilany Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, January 29, 2009, 12:38 AM Mbok ya yg rasional gitu loh.. Sekarang itu daratan Palestina cuma tinggal noktah2 di peta; yg kliatan besar cuma Jalur gaza yg banyak dihuni gerilyawan hamas dan Tepi Barat yg banyak dihuni faksi fatah. Fatah dan Hamas itu nggak akur. Fatah masih bisa kompromi dengan Israel ; mungkin ibarat pepatah mundur selangkah maju 3 langkah. Tapi Hamas itu emosional, maunya perang mlulu. Gak tahu gitu perang itu menjadi melemahkan mereka; belum lagi rakyat yg ngomel2. Kemarin akibat perang Hamas musti ganti rugi masyarakat yg rumahnya rusak. Duit dari mana, kecuali sumbangan orang Indonesia Padahal pemimpin Hamas malahan jalan2 ke Indonesia, atau tinggal di luar negeri. Apalagi yg mau diperjuangkan kalao semakin lama tanah mereka semakin habis. Cuma mempertahankan harga diri, terkenang sejarah masa lalu? Faktanya : dari seluruh negara dengan penduduk muslim [ tidak termasuk kawasan Arab] yg simpati, yg bantu yg mau berjihad ke Palestina cuma Indonesia. Malaysia, Pakistan, Afghanistan, Brunei tenang2 saja, kenapa? Bahkan demo mendukung Hamas saja di larang pemerintahnya, kenapa? Salam, l.meilany - Original Message - From: desi irma To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Thursday, January 22, 2009 11:44 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] kayaknya kalaw menyangkut urusan sama israel ga perlu terlalu baik. soalnya mereka ga tau terimakasih, di kasih hati minta jantung. saya siy setuju banget anak-anak palestina main perang-perangan biar besar nanti bisa menang lawan israel yang udah super tega mengusir mereka (orang palestina)dari tanah mereka sendiri. salam [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
lha wong di indonesia aja pemilu dibikin hari minggu, umat kristiani protes kok apalagi kalau pemilunya dibikin hari jumat ya :)) Mbak Flora emang ikut jamaah gereja ya? bisa mengamati gereja sepi? kalau di indo, dari luar mesjid juga sepi kecuali kalau jumatan, pernikahan, kesripahan, atau kampanye :) (lho bukannya dilarang melakukan aktivitas politik? iya sih, aturannya begitu ... tapi kan ada partai politik yang nggak ikut pemilu tapi kampanyenya di mesjid :) ) salam, -- wikan 2009/1/29 Flora Pamungkas GMail : > > > Betul, dulu kami tinggal di Argentina 5 tahun, lalu di Kuba 4 tahun. > > Mereka nyoblosnya kan diatur dg jadwal masing2, jadi nggak sampai boros > waktu yang dihabiskan utk ngantri. > > Jadwal Misa di gereja juga beragam, jadi masih tetap bisa menghadiri Misa, > kalau mau. > > Tapi. seingat saya, yang saya lihat gereja kok sepi2 aja, nggak banyak > jamaah. > > Kayaknya mereka baru datang ke gereja kalau ada pernikahan atau kesripahan > (kematian), atau komunion.
Re: [SPAM] [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Di zaman orba dulu justru munculnya golput. Kalo suara lebih dari 100% istilahnya penggelembungan suara. PNS diwajibkan nyoblos di kantor, pulang di tempat tinggalnya nyoblos lagi. Biasanya dulu PNS itu jadi panitia di tempat tinggalnya. Jelaslah Golkar menang mutlak, malahan lebih banyak pula, anekdotnya orang yg dah mati, bayi juga ikutan nyoblos. Pemilu 2004 juga masih ada praktek begini. Yg sangat heboh di Al Zaytun/NII. Mereka dulu dukung Wiranto jadi suara yg terkumpul banyak melebihi jamaah AlZaytun :-) Di Amrik kemarin katanya untuk mengurangi golput artis2 ternama disuruh beriklan menganjurkan bahwa golput ndak baik; Obama menjanjikan bagi mahasiswa [ yg konon ditengarai selalu golput dimanapun negara] dijanjikan kemudahan, beasiswa tujuannya supaya gak golput. Makanya di Indonesia juga demikian yg diduga golput adalah mahasiswa, maka dalam kampanye dekatilah mahasiswa, kasih janji misalnya kalo dah semster akhir nggak usah bayar SPP, maka mereka akan nyoblos. Kalo ada umat Islam aliran golput dan sama sekali nggak mau nyoblos; lantas ada partai sangat islam skali malahan bilang bahwa 'golput itu haram', artinya orang islam yg golput itu dianggap bakalan masuk neraka. Nah jadi kan berantem. Kalo di Palestina ketahuan berantemnya : lawan Israel- kalo nanti pemilu Indonesia yg 'berantem' PKS sama MMI-HTI Katanya MMI-HTI bakalan jalan2 sendirian masuk neraka gara2 golput :-)) Makanya nyoblos PKS saja supaya masuk sorga, begitu maksudnya PKS [barangkali] Salam, l.meilany - Original Message - From: Sunny To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 10:27 PM Subject: Re: [SPAM] [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Mungkin hal tsb diberlakukan pada zaman rezim diktatur militer. Hampir di semua negara berezim diktatur peraturannya demikian, tidak ikut memilih dianggap musuh rezim dan oleh karena itu melanggar hukum. Di zaman pak Harto dicek oleh RT, makanya suara yang ikut pemilu dibeberapa tempat ada yang lebih dari 100%. Dengan ditambah suara mau menunjukkan kesetiaan kepada pemerintah. - Original Message - From: Flora Pamungkas "GMail" To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 3:01 PM Subject: [SPAM] [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Duluu, waktu saya pernah 5 tahun tinggal di Argentina, golput itu dikategorikan sebagai un delito, melanggar hukum. Jadi orang pada takut golput, karena ancamannya masuk penjara. Hari H untuk nyoblos ditetapkan pada hari Minggu. Jadi tak ada alasan untuk mangkir. Salam, Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon Thu Jan 29, 2009 12:47 am (PST) Aku lom pernah nyoblos nih. Enaknya pilih yang mana ya ? Ayo ayo, yg mau dicoblos silakan mempromosikan profil masing masing. Japri aja tapinya, soale di milis wm dilarang kampanye ... Hehe salam, [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Tempo hari provinsi Sulut pundung, ngambek, mutung. Mau boikot pemilu, alias golput. Lantaran pemilu diadakan tanggal 5 April, kan pas hari Minggu. Biar gimanapun torang lebih penting beribadah. Jadi ketua KPUnya disangka kurang peduli, lantaran ia kan seorang kyai. Jadi Pemilu jatuhnya hari apa, belum jelas. Mungkin di majukan, sebab kan orang Katholik ada acara puasa juga. Salam, l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: Milis wm Sent: Thursday, January 29, 2009 9:54 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Nyoblos pas hari minggu ? Nggak ke gereja, dwonk ??? salam, -Original Message- From: "Flora Pamungkas \"GMail\"" Date: Thu, 29 Jan 2009 10:01:27 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Duluu, waktu saya pernah 5 tahun tinggal di Argentina, golput itu dikategorikan sebagai un delito, melanggar hukum. Jadi orang pada takut golput, karena ancamannya masuk penjara. Hari H untuk nyoblos ditetapkan pada hari Minggu. Jadi tak ada alasan untuk mangkir. Salam, Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon Thu Jan 29, 2009 12:47 am (PST) Aku lom pernah nyoblos nih. Enaknya pilih yang mana ya ? Ayo ayo, yg mau dicoblos silakan mempromosikan profil masing masing. Japri aja tapinya, soale di milis wm dilarang kampanye ... Hehe salam, [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Tuh kan, gara2 pemilu sesama anak bangsa, yg islam pula sudah saling sentimen. Memang begini kali ya, takdir atau nasib umat Islam, nggak pernah akur. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 6:31 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. wah, rame juga nih antara kubu pro-golput (dengan segala derivasinya) vs kontra-golput (dengan segala derivasinya) yang kubu pro-golput: - HT - PKB Gus Dur yang kontra-golput - PKS - MUI MUI dan NU/PKB juga sering bersebrangan, misal pada fatwa rokok haram, MUI memfatwakan rokok haram, NU cenderung menolak pengharaman rokok. salam, -- wikan 2009/1/29 Ari Condro : > jadi mbak ning sebenarnya menghujat hidayat nur wahid yang bilang golput itu > haram yah. ooh, baru tahu kalau pks yang dijadikan kambing hitam oleh mbak > ning. > heran. kenapa sih ht kok benci banget sama pks. ada apa yah ? > udang di balik bakwan ? :D [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Katanya kalo nanti pemerintahan baru, akan di atur, pemilu bupati, gubernur, presiden jadi satu paket, sehari. salam, l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: Milis wm Sent: Thursday, January 29, 2009 10:25 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Sejak reformasi, jadi keseringan nyoblos. Itung aja deh. - nyoblos bupati - nyoblos gubernur - nyoblos dpr - nyoblos presiden Belum lagi kalo pemilihan ulang, kayak : - nyoblos presiden kudu dua kali - nyoblos gubernur kudu dua kali Dan tiap nyoblos, harinya diliburkan. Set dah. Kinerja produktivitas nasional kita terdongkrak berkat rajin libur buat coblosan yah Hehehe ... salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi Date: Thu, 29 Jan 2009 10:15:41 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Argentina bukan satu-satunya yang mewajibkan (secara hukum) ikut pemilu. Lainnya misalnya Australia, Belgia, Luxemburg. Biasanya yang noblos sampai 90%. Tapi ada pula yang tidak wajib, toh warganya "sadar," jadi ramai juga noblos seperti Austria, Malta, .. Ada juga yang entah "cuek" entah "sadar" akan gombalnya pemilu, cuma sekitar separoh saja pencoblosnya seperti di Amerika Serikat. Lebih lengkap lagi di http://en.wikipedia.org/wiki/Voter_turnout 2009/1/29 Ari Condro : > Flora dan wahyu dulu bukannya di Kuba ? > > Kalo kuba sih emang rata rata atheis, secara dia komunis gitu lho . :p > > > salam, > > > > -Original Message- > From: Wikan Danar Sunindyo > > Date: Thu, 29 Jan 2009 15:52:23 > To: > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. > > > ah mosok sih? > hari minggu kan hari ke gereja > terus orang argentina kan religius > jadi kalau nyoblos hari minggu kan malah bolos ke gereja > tar MGA (Majelis Gereja Argentina) mengeluarkan fatwa haram nyoblos :)) > > salam, > -- > wikan > > 2009/1/29 Flora Pamungkas GMail : >> Duluu, waktu saya pernah 5 tahun tinggal di Argentina, golput itu >> dikategorikan sebagai un delito, melanggar hukum. >> >> Jadi orang pada takut golput, karena ancamannya masuk penjara. >> >> Hari H untuk nyoblos ditetapkan pada hari Minggu. Jadi tak ada alasan untuk >> mangkir. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
Mas Arcon ini suka memfitnah ya ?? 1/ Saya dibilang menghujat HNW --> FITNAH besar. 2/ Saya mengkambinghitamkan PKS --> Another FITNAH besar 3/ HT Benci PKS --> Fitnah Jangan memfitnah, mas. Memfitnah lebih kejam dari pada tidak memfitnah... (ya iyalaah...) Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari Condro Sent: Thursday, January 29, 2009 7:04 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. jadi mbak ning sebenarnya menghujat hidayat nur wahid yang bilang golput itu haram yah. ooh, baru tahu kalau pks yang dijadikan kambing hitam oleh mbak ning. heran. kenapa sih ht kok benci banget sama pks. ada apa yah ? udang di balik bakwan ? :D 2009/1/29 Wikan Danar Sunindyo > ha ha ... ini pelintiran kata2 Mbak Ning sendiri ya jelas MUI secara > eksplisit tidak bilang bahwa GOLPUT itu haram tapi kan kita bisa baca > sendiri apa makna golput, apa makna tidak memilih sama sekali ya MUI > bermain2 dengan kata2 dan definisi dan sebelum keluarnya fatwa ini > (apapun Mbak Ning atau MUI sebut namanya) didahului dengan permintaan > ketua MPR pak HNW yang juga pimpinan PKS untuk mengeluarkan fatwa > Golput itu haram. > > tidak ada asap kalau tidak ada api > kita bisa lihat kok apa yang terjadi > kalau pak HNW tidak meminta fatwa Golput itu haram, apa mungkin MUI > kreatif mengeluarkannya? > jangan naif lah ... > > salam, > -- > wikan > > 2009/1/29 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) > > >: > > > Ternyata MUI tidak pernah keluarkan fatwa haram GOLPUT. See below : > > > > Hasil Rumusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI III > > - Hukum tak Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Pemilu dalam > > pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang > > memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita- cita bersama > > sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa. > > Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana > > disebutkan dalam butir 1 (satu) atau tidak memilih sama sekali > > padahal ada calon yang memenuhi syarat hukumnya adalah haram. > > > -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Rekonstruksi Syar'iy Dalam Ilmu Psikologi
Rekonstruksi Syar'iy Dalam Ilmu Psikologi Oleh; Prof. Dr.Achmad Mubarok,MA Disampaikan dalam Kajian Ilmiah PsikologiIslami yang diselenggarakan oleh Fusi Fakultas Psikologi UI, 21Desember 2008-12-20 Pendahuluan Psikologi (Ilmu Jiwa) tidakberbicara tentang jiwa, tetapi berbicara tentang tingkah laku (TL) manusia dengan asumsi bahwa TL manusia itu merupakan gejala dari jiwanya. Psikologi lahir dari kultur sekuler di Barat dimana ilmuwan berseberangan dengan agama (Gereja),oleh karena itu Psikologi tidak mengenal iman, Tuhan, dosa akhirat dan seterusnya. Manusia dalam konsep Psikologi adalah tak lebih sebagai mazkluk dunia, oleh karena itu TL yang diteliti juga dalam perspektip horizontal.Tidak mengherankan jika psikolog Barat tida mampu menguraikan makna senyum Amrozi Memang ada Psikologi Agama di Barat, tetapi juga tidak membahas agama,yang dibahas adalah apa pengaruh keyakinan agama terhadapTL. Sejarah Keilmuan dalam Sejarah Islam Berbeda dengan sejarah Barat dimana ilmuwan bermusuhan dengan agama (Gereja), dalam sejarah Islam, motivasi ilmu pengetahuan justeru datang dari ayat al Qur¢an, oleh karena itu pengembang ilmu pengetahuan dalam sejarah Islam adalah para ulama. Ilmu seperti Psikologi tidak lahir meski term jiwa (nafs) lebih dari 300 kali disebut dalam al Qur¢an dan lebih banyak lagi di dalam hadis. Jiwa manusia (nafs) dipelajari dalamkonteks hubungan manusia dengan Tuhan (vertikal), oleh karena itu ilmu yang lahir dalamkaitan jiwa adalah ilmu akhlak dan ilmu tasauf. Ilmu Akhlak berbicara tentang perbuatan baik (akhlak alkarimah) dan perbuatan buruk (akhlak almazmaumah) dan bagaimana membentuk perilaku baik, termasuk perilaku manusia kepada Tuhan. Ilmu Tasauf yang dapat disebut sebagai filsafat akhlak berbicara tentang bagaimana jiwa manusia dapat merasa dekat dengan Tuhan Sejarah Psikologi Islam. Kajian Psikologi Islammulai dilakukan sekitar 1950 di Barat oleh mahasiswa muslim yang studi di Barat. Tahapan kajian itu melalui; (a) terkagum-kagum dulu kepada teori2 psikologi, kemudian (b) mencocok-cocokkan dengan konsep alQur¢an (ayatisasi), dan (c) mengkritisi teori Barat, dan (d) menawarkan paradigma baru Psikologi Ketika muncul gerakan Islamisasi Ilmu, tiga ilmu star bersama,yaitu Ekonomi Islam, Psikologi Islam dan Sosiologi Islam. Ekonomi Islamberjalan lebih cepat karena mempunyai media,yaitu bank Islam atau Bank Syari`ah. Di Barat perkembangan Psikologi Islam terhenti pada penerbitan literatur bernuansa psikologiIslam, sementara di Mesir,Pakistan,Libia, Sudan, Malaysia dan Indonesia kajianPsikologiIslamlebih pesat dengan fokus yang berbeda-beda. Indonesia termasuk paling meriah dalam kontribusinya. Perbandingan etos pengembangan keilmuan, ibarat psikologi itu sepeda motor,Barat langsung menaikisepeda motor itu ke berbagaimedan tanpamembaca manualnya. Oleh karena itu Barat kaya dengan penelitian empirik, dan cabang2 psikologi sesuai denganmedan yang merekalalui. Sementara itu di dunia Islam, ketikamelihat sepeda motor mereka mencarimanualnya,kemudian membacanya dengan tekun, tetapi sedikit sekali menaikinya. Oleh karena itu ilmuwan psikologiIslammiskin dengan penelitian lapangan, pengetahuannya lebih banyak normatipbersumber dari manualnya.. Sebagai contoh di dunia baru ada dua profesor bidang psikologi Islam, dan kebetulan keduanya dari Indonesia. Konsep Psikologi Islam Ada perbedaan muatan dalam nama;Psikologi Islami dan Psikologi Islam. Yang pertama masih tahap mencocok-cocokkan,yang kedua sudah dalam tahap menawarkan paradigma baru Psikologi. Psychology merupakan produk dari renungan, pengalaman,penelitian dan laboratorium. Sedangkan Psikology Islambersumber dari manual manusia,yaitu apa kata Alqur.an tentang manusia (wahyu) diperjelas dengan hadis, ditambah pengalaman dan (masih sedikit) penelitian. KonsepPsikologi Barat lebih bersifat trial and error karena memang produk fikiran, sedangkan konsep Psikologi Islam berbasis keyakinan atas kebenaran wahyu. Meski demikian,banyak sekali mutiara ilmu dalamPsikologiBarat,oleh karena itu Teori Psikologi Barat bisa digunakan sebagai alat bantu dalam menggali konsep Psikologi Islam dari alQur¢an Dasar dari konsepPsikologi Islam adalah konsep manusia.Ada perbedaan mendasar antara konsep manusia menurut Psikologi dengan konsepmanusia menurut al Qur¢an. Manusia menurut teori psikologi barat adalah; homo volens (dikendalikan dari dalam), homomechanicus (dikendalikan dariluar) ,homo sapens (makhlukberfikir) dan homo ludens (makhluk yang mengerti makna hidup). Menurut Al Qur`an manusia adalah hamba Alloh (`abdulloh) sekaligus khalifatullah (wakil Tuhan), memiliki dimensi sangat kecil (hamba) dan dimensi sangat besar (wakilTuhan) TeoriPsikoanalisamisalnya memperkenalkan struktur Id, ego dan super ego pada manusia,sedangkan al Qur¢an memperkenalkan sistemnafsani yang terdiridari subsistem `aql, qalb, bashirah, syahwat dan hawa. Banyak sekali statemens psikologis dalam al Qu
[wanita-muslimah] Jalan Cinta Jalaludin Rumi oleh Prof.DR. Mulyadhi Kartanegara di Rumi Cafe, Setiap Selasa
Kajian Mengenal Jalan Cinta Mawlana Jalaludin Rumi oleh Prof DR. Mulyadhi Kartanegara di Rumi Cafe Tema : Mengenal Jalan Cinta Jalaludin Rumi ( 6 sesi ) Hari/Tgl : Selasa, 3 Februari 2009 jam 14.00-16.00 ( Sesi 1 ) Tempat : Rumi Cafe, Jl. Iskandarsyah Raya, Kav 12-14, Kebayoran Baru. Jakarta Selatan 12170. Dekat Harley Davidon, Pasaraya Blok M. Biaya : Hanya Rp. 100.000 saja termasuk Snack, Minuman & Coffee. Live Show : Whirling Dervishes Rumi dari Haqqani Sufi Institute Indonesia. Pendaftaran : ariefd...@yahoo. com, atau HP. 0888 133 5003, 0816 830 748. Tempat terbatas, pendaftaran paling lambat Senin 2 Februari 2009 Tentang Rumi : Suatu pandangan dunia yang meletakkan manusia secara lebih utuh, humanis, dan religius. Mistisisme dan syair-syair Rumi adalah khazanah beratus-ratus tahun yang dianut jutaan orang di Timur dan kini mulai banyak dibaca di Barat. Refleksinya tentang kesatuan eksistensi, cinta universal, insan kamil, kehendak bebas dan takdir, pengetahuan sejati (ma'rifah), fanah' dan baqa', serta kesatuan transendental agama-agama, adalah mata air spiritual yang tiada habisnya. Mengenal Jalan Cinta Mawlana Jalaludin Rumi adalah kajian ringkas 6 sesi yang padat mengenai Jalal Al-Din Rumi, sufi agung dan penyair mistik terbesar, yang dikagumi banyak pakar filsafat dan mistisisme Islam. Dengan pengetahuan yang luas Prof Dr Mulyadhi Kartanegara mensarikan syair-syair Rumi yang indah dan tajam, dan pendalamannya tentang Rumi mengantar kita ke samudera spiritual, pengetahuan, dan kemanusiaan yang kini menjadi harapan banyak orang di negeri ini. Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara adalah pengajar filsafat di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta, Islamic College for Advance Studies (ICAS) London-Jakarta, dan Direktur Program Studi Perbandingan Agama UGM (2000-2003). Belakangan aktif menulis buku dari hasil penelitian filsafat, refleksi sosial, dan pengalaman selama berkunjung kemancanegara. Salam Rumi, Rumi Café Arief hamdani, 0816830748 www.rumicafe. blogspot. com
[wanita-muslimah] Makna Senyuman
Makna Senyuman By:agussyafii Ditengah kesibukan teman-teman mengurus Ananda selalu berhiaskan senyuman. Senyuman Mbak Meidy, Mbak tien, Mbak Pungky, Mbak Asih, Mbak Mimin, Mas Erry, Mas budi, dan wabil khusus rika, istriku tercinta yang setiap hari mesti keliling dari rumah ke rumah anak-anak ananda memiliki sebuah makna. Makna senyuman itu apa yang telah ditunjukkan Thariq dengan membakar kapal. Cermin semangat dan daya juang yang tinggi. makna senyuman itu sebuah militansi. Seorang Mujahid berarti memiliki semangat yang tinggi dalam memperjuangkan apa yang diyakininya benar. Daya juang yang tinggi tercermin dari kesiapan mereka mengorbankan apa yang dimilikinya, harta juga jiwa untuk keridhaan Alloh SWT. "Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau berat dan berjihadlah dengan harta dam dirimu dijalan Alloh. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (QS.9:41). Api semangat menyala-nyala dalam dada Thariq beserta segenap pasukannya seolah itu kami, semua teman2 pengurus Ananda. Api itu terus menyala membakar spirit kami, sebagaimana mereka, Thariq dan pasukannya mencapai perjuangan menjadi "result" yang diharapkan yaitu menaklukkan Spanyol. Demikian juga Che Guevara mengatakan, "Siapapun yang menentang kedholiman adalah sahabatku." Che Guevara berjuang melawan setiap kedholiman demikian juga Thariq Bin Ziyyad, Mahatma Gandhi, Para pejuang HAMAS yang mempersiapkan diri menjadi martir bagi cita-cita perjuangan. Sebagaimana dalam syair Victor Hugo: "Kalau mereka itu seribu, aku akan menjadi salah satu dari mereka. kalau mereka seratus, aku akan menjadi salah satu dari mereka. kalau mereka sepuluh, aku akan menjadi salah satu dari mereka. Dan kalau mereka seorang saja, maka akulah orangnya." Bahan bakar yang tiada habis yang menyalakan api semangat juang. Militansi seorang mujahid yang tumbuh diatas iman akan terus tumbuh dengan zikr. Makin banyak mengingat Alloh, semakin yakin akan pertolonganNya. Karena mujahid akan konsisten menghadapi fase-fase perjuangan dan selalu "result oriented" yaitu keridhaan Alloh semata. Itulah makna senyuman buat kami. Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda." kegiatan "Untukmu Ananda." Kegiatan memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]