[wanita-muslimah] PKS Siapkan 6 Nama untuk Pimpinan DPR
http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=10398 Selasa, 1 September 2009 POLITIK PKS Siapkan 6 Nama untuk Pimpinan DPR JAKARTA (LampostOnline): Tak mau kalah dengan Golkar, PKS dikabarkan telah menyiapkan 6 nama untuk menduduki pos wakil ketua DPR. PKS akan memutuskan 1 dari 6 nama itu untuk ditempatkan di posisi orang nomor 2 DPR itu. "Nama-nama yang diprediksikan akan mengisi kursi pimpinan DPR dari PKS antara lain, Anis Matta, Mahfudz Siddik, Irwan Prayitno, Suswono, Mustafa Kamal, dan Luthfi Hasan," kata Wakil Ketua FPKS Zulkieflimansyah, Selasa (1-9). Nama-nama yang disebutkan berpeluang besar menduduki kursi wakil ketua DPR di atas didasarkan pada pengalaman dan kemampuannya dalam tugas kedewanan selama ini. Pengalaman menjadi prasyarat karena pimpinan DPR akan terkait dengan anggota lainnya. "Mereka dipilih untuk posisi pimpinan DPR karena mereka memiliki pengalaman di DPR. Pengalaman itu penting karena pimpinan DPR akan mengakomodir kepentingan beragam fraksi. Oleh karena itu, pengalaman di DPR masa bakti 2004-2009 diperlukan," papar calon kuat Menristek yang diusulkan Komisi VII DPR ini. Saat ditanya kapan PKS memutuskan 1 dari 6 nama yang disiapkan, Zul menjawab singkat, "Kami akan segera mengadakan rapat untuk memilih salah 1 dari nama-nama tersebut." DTC/L-1 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Nasib Seorang Guru yang Frustrasi!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009090202033917 Rabu, 2 September 2009 BURAS Nasib Seorang Guru yang Frustrasi! H. Bambang Eka Wijaya "ARIF Rohmana, guru SMP 2 Cimanuk, Pandeglang, Banten, sempat ditahan 18 jam oleh Polda, akibat SMS-nya ke Ibu Negara bernada mengancam!" ujar Umar. "Pasalnya, ganti rugi dari PLTU Labuhan atas saluran udara tegangan ekstratinggi (SUTET) yang melintasi rumahnya tak memadai!" "Soal begitu sampai ke Ibu Negara?" sela Amir. "Awalnya si dia SMS ke pejabat PLTU! Berulang SMS tak dapat tanggapan! Lalu ke bupati, ke gubernur! Semua, tak dapat tanggapan!" jelas Umar. "Lalu Agustus tahun lalu, ia dapat nomor Ibu Negara dari temannya yang pernah ikut pengajian. Saat itu Ibu Negara memberi nomor hape-nya kepada jemaah, kalau ada masalah supaya SMS ke nomor itu! Ia pun SMS ke nomor itu! Ternyata tak dapat tanggapan. Dia ulang-ulang, tetap tak ditanggapi! Akhirnya ia frustrasi, tak tahum engadu ke mana lagi, ia kirim SMS bernada mengancam itu!" "Bagaimana bunyi ancamannya?" potong Amir. "Menurut Koran Tempo (1-9), bunyinya, 'Terompet sumber malapetaka masyarakat Labuan telah kau bunyikan, mulai sekarang kaulah target kami selanjutnya!" tutur Umar. "SMS itu ia kirim tahun lalu, tapi baru sekarang direspons! Ia dibebaskan setelah meminta maaf pada keluarga Presiden!" "Pasti berkat maaf keluarga Presiden, motifnya juga cuma frustrasi, ia dibebaskan Polda. Tanpa itu, mengancam keluarga Presiden adalah kasus sangat serius!" timpal Amir. "Kita angkat salut pada keluarga Presiden yang cepat memaafkan, sehingga sang guru bisa kembali keluarganya! Kasus ini pelajaran bagi kita, agar tak sembarang mengirim SMS ke presiden dan keluarga!" "Tapi Presiden kan membuka jalur hotline bagi warga, siapa pun, dipersilakan menyampaikan keluhannya melalui SMS ke nomor 9949 dan surat ke Kotak Pos 9949, Jakarta 1!" entak Umar. "Guru itu mengirim SMS juga lewat nomor yang diberikan Ibu Negara sendiri di pengajian!" "Memang!" sambut Amir. "Karena itulah keluarga Presiden juga cepat memaafkan!" "Maksudku, kenapa kalau Presiden membuka jalur hotline dan Ibu Negara memberikan nomor untuk menyampaikan keluhan, SMS warga berulang-ulang tak ditanggapi sehingga frustrasi?" tegas Umar. "Pangkal masalahnya di situ! Bahwa Presiden dan Ibu Negara sibuk, semua maklum! Karena sibuk, tak sempat menanggapi keluhan rakyat dari seantero Tanah Air, sebaiknya jangan buka hotline! Akibatnya, ketika keluhan yang disampaikan berulang-ulang tak ditanggapi, bisa membuat rakyat jadi frustrasi--seperti sang guru!" "Dari nasib buruk guru itu, bukan Presiden yang harus menutup hotline-nya!" ujar Amir. "Tapi rakyat yang harus menarik pelajaran! Hotline itu untuk masalah-masalah sangat penting, bukan hal-hal tetek-bengek begitu! Seperti kasus SUTET, bukan ke presiden, tapi gugatan ke pengadilan! Putusan pengadilan justru lebih mengikat PLTU!" *** [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Muslimah/Women only online Community
Salam Alaikum Sisters, I'm new to the group and wanted to put that as my title but also I will introduce myself here as well. I will be 27 years old tomarrow, convert to Islam, Mashallah. I have 2 kids, ages 6 and 4, a boy and girl. My mother is also a convert as well, Mashallah. I work a full time job as an Admin Asistant and live in Falls Church, Virginia, USA. I spend my spare time surfing the net, writing Islamic poetry and like to sing. I'm happy to have joined this group of sisters and hope as time permits to come back and join in dialog with everyone and to learn from you all as my knowledge is very limited. With my intro aside I also recently started a all Muslimah Commuunity site which I really love, it's http://www.MuslimahCommunity.com I hope that you all will join and tell other sisters about it, Inshallah. Shukran for having me here and I hope to make new friends! Sister Heather
[wanita-muslimah] 14 Pasangan Mesum Ditangkap Bersama-sama
Refleksi : Koruptor, bandit sudah habis ditangkap dan oleh karena itu polisi mempunyai obyek baru yaitu mesum-mesuman. Barangkali bagi yang mau bermesum-mesuman di hotel harus siap memberi uang tutup mata kepada polisi, agar supaya polisi tidak melihat untuk menangkap yang bermesum-mesuman mesra. hehehehe http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/01/15421761/14.pasangan.mesum.ditangkap.bersama-sama 14 Pasangan Mesum Ditangkap Bersama-sama SRIWIJAYA POST/ YUSNITASARI Ilustrasi penggrebekan pasangan mesum /Selasa, 1 September 2009 | 15:42 WIB MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 14 pasangan mesum terjaring dalam razia Cipta Kondisi Ramadhan yang digelar Polres KP3 Makassar di beberapa hotel dan wisma, wilayah Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (1/9). Ke-14 pasangan tertangkap tangan saat berduaan dalam hotel kelas melati. Mereka tidak mampu menunjukkan surat resmi hubungan sah suami-istri sehingga terpaksa berurusan dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Makassar. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres KP3 Makassar AKP M Amir mengungkapkan, razia ini digelar untuk mengantisipasi perbuatan kemaksiatan dan kriminalisasi di wilayah hukum Polres KP3 demi menjaga kesucian orang berpuasa dengan target operasi pasangan tidak resmi, senjata tajam (sajam), narkoba, dan segala bentuk tindak kriminalisasi. "Kami mengamankan 14 pasangan yang tidak memiliki surat resmi nikahnya di 13 tempat hotel, wisma, dan penginapan di sekitar Jalan Sulawesi hingga Jalan Tentara Pelajar," katanya. Menurutnya, operasi Cipta Kondisi Ramadhan di beberapa hotel, wisma, dan penginapan ini berhasil mengerebek 14 pasangan tidak sah saat melakukan penyisiran dan pengerebekan sekitar 13 tempat, di antaranya hotel, wisma, dan penginapan yang tetap beroperasi selama Ramadhan di Kecamatan Wajo, Makassar. Sebanyak 30 personel yang rata-rata berpakaian sipil ini diturunkan untuk menggeledah kamar-kamar yang dicurigai terdapat pasangan tidak resmi. Para pasangan wanita mengaku rata-rata adalah warga Makassar. Sementara itu, prianya kebanyakan dari luar Kota Makassar yang sengaja menyewa kamar tersebut. Ke-14 pasangan mesum ini kemudian digiring ke kantor Polres KP3 untuk diidentifikasi, dimintai keterangan, dan diberi pembinaan. "Para pasangan yang tidak memiliki surat nikah ini akan kami bawa ke kantor dan mungkin menahannya sehari," ungkapnya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pemerintah Kesulitan Awasi 428 Pulau
Refleksi: Kalau pemerintah NKRI sekarang yang memiliki alat dan fasilitas serba canggih mempunyai kesulitan mengawasi 428 pulau, maka apakah tidak mendongeng dengan menyatakan bahwa kerajaan Mojopahit zaman bahula memerintah dari Sabang sampai Merauke? http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/02/0441522/Pemerintah.Kesulitan.Awasi.428.Pulau.. Rabu, 2 September 2009 | 04:41 WIB Pemerintah Kesulitan Awasi 428 Pulau SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Jawa Timur mengaku kesulitan mengawasi 428 pulau tidak berpenghuni yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. "Keberadaan pulau-pulau tak berpenghuni itu rata-rata jauh dari garis pantai," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah Jatim Djarianto, di Surabaya, Selasa (1/9). Menurut Djarianto, ia merasa khawatir pulau-pulau tak berpenghuni tersebut rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia menyatakan tak yakin pulau-pulau tersebut diawasi secara maksimal oleh pemerintah kabupaten/kota. "Akan tetapi, Pemprov Jatim sendiri hingga saat ini tidak ada anggaran khusus untuk pengawasan pulau-pulau kecil tersebut," katanya. Ia menjelaskan, 428 pulau tak berpenghuni tersebut merupakan bagian dari 446 pulau, termasuk Pulau Madura yang berada di wilayah perairan Jatim. Pulau-pulau itu tersebar di 13 wilayah kabupaten/kota. Dua daerah terbanyak yang mempunyai pulau adalah Kabupaten Malang, dengan 110 pulau dan Kabupaten Sumenep dengan 140 pulau. Sementara itu, berdasarkan surat Bupati Sumenep Mohamad Ramdhan Siraj, yang dikirimkan kepada PemproV Jatim, Senin (31/8), pulau Sitabok adalah sebagian wilayah Dusun Sitabok, Desa Sapeken, Kecamatan Sapekan. Pulau seluas lebih dari lima hektare itu dihuni oleh 32 kepala keluarga yang terdiri atas 115 jiwa penduduk. Dari luas lahan lima hektare itu, hanya 2,6 hektare yang dihuni. Lahan tersebut tercatat dimiliki oleh Ny Aminah dengan sertifikat tanah Nomor 55 Tahun 2009. Tanah tersebut rencananya akan dijual kepada seseorang benama Zainal, warga Bali. Namun, hingga saat ini belum ada langkah nyata menuju proses jual-beli tersebut. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, penjualan Pulau Sitabok seharga Rp3 miliar kepada warga negara Kanada yang saat ini tinggal di Bali itu sebagai isu belaka. "Itu hanya isu. Jual-beli pulau tidak diperkenankan oleh negara," katanya. Menurut dia, sejak Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dibuka banyak investor yang berminat menanamkan modalnya. Tidak hanya investor yang usahanya bergerak di bidang industri dan perdagangan, tetapi juga investor yang bergerak dalam industri pariwisata sata. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia Focusing on Other Events as Iran Cancels Islamic Games
http://thejakartaglobe.com/sports/indonesia-focusing-on-other-events-as-iran-cancels-islamic-games/327432 September 01, 2009 Indonesia Focusing on Other Events as Iran Cancels Islamic Games Iran's National Olympic Committee on announced on Monday that it was postponing the Islamic Solidarity Games, which had been scheduled for Oct. 17 to 28, to next April. Iranian state-run news agency IRNA reported that Bahram Afsharzadeh, the secretary general of Iran's NOC, called for the delay to stave off an outbreak of H1N1 flu in the country. The decision, Afsharzadeh said, was made to prevent the outbreak of the disease in Iran due to the large-scale participation of Muslim athletes from Arab and non-Arab countries. The Games will be now be held from April 9 to 25. The news could be a blessing in disguise for the Indonesian Olympic Committee (KOI), which has struggled to find enough money to send athletes to all five multisport events this year. KOI official Djoko Pramono said the committee received the official postponement letter right after the decision was made at the Islamic Solidarity Sports Federation annual conference in Riyadh, Saudi Arabia, on Monday evening. "We respect the decision of Iran's NOC to postpone the Games," Djoko said. "Now we can put our focus for the next events, including the Southeast Asian Games." For the Islamic Solidarity Games, the KOI originally allocated Rp 2 billion ($198,000) for 17 athletes from four sports - shooting, table tennis, weightlifting and track and field. With the Islamic Games delayed, the KOI now has more money to spend on either the Asian Indoor Games in Hanoi from Oct. 30 to Nov. 8, or the SEA Games in Vientiane, Laos, from Dec. 9 to 18. "We can spend it to send more athletes to the Asian Indoor Games or the SEA Games. We will have a meeting to decide that soon," Djoko said. The Islamic Solidarity Games were scheduled to take place in Tehran, Isfahan and Mashhad and feature 23 sports. But early last month, Iranian Minister of Health Kamran Baqeri-Lankarani said the Games should be postponed because of the swine flu outbreak. "Swine flu cases have increased in the region, and we told PEO [Physical Education Organization] officials to postpone the Islamic Solidarity Games," Lankarani was quoted as saying by the Tehran Times on Aug. 5. As of Aug. 23, there have been 2,185 deaths from 209,438 cases of swine flu reported by regional offices of the World Health Organization. The Americas have had the largest number of deaths with 1,876, followed by Southeast Asia with 139. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Rahasia Keutamaan Hari Jumat
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9147:rahasia-keutamaan-hari-jumat-&catid=110:gaya-hidup-muslim&Itemid=97 Rahasia Keutamaan Hari Jumat Tuesday, 01 September 2009 11:19 Andaikata Rasulullah masih hidup, beliau pasti membenci sineas Indonesia yang menjadikan hari Jumat seolah hari menakutkan dan horor Hidayatullah.com-Novelis Ayu Sutrisna (diperankan Suzanna) sering mengalami tangan gemetar dan keringat dingin keluar karena mengidap phobia tertentu. Anton (diperankan Alan Nuari), psikiater dan sekaligus pacar yang merawatnya, menganjurkan hidup santai dan menghindari suasana sibuk dan bising. Ia pun menyepi di sebuah rumah tua milik ayah Anton. Namun dua penjaga rumah tua itu mati mengerikan ketika mencoba memperkosa Ayu. Mereka diperkirakan dibunuh setan. Akhirnya tabir terbuka, ayah Anton mengaku bahwa istrinya telah melahirkan bayi di malam Jumat Kliwon dan terbunuh. Malam Jumat Kliwon adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1986. Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari. Malam Jumat Kliwon adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1986. Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari. Alkisah, di atas era 80-an dan seterusnya, para sineas lain di Indonesia menjadikan hari Jumat sebagai hari menakutkan. Hampir bisa disaksikan di semua TV atau film-film horor, menjadikan hari Jumat sebagai hari "kebangkitan" para setan. Walhasil, hari Jumat adalah hari menyeramkan! Begitulah para sineas Indonesia yang telah ikut menyumbang keburukan dengan menjadikan Hari Jumat seolah-oleh hari paling sial dan menakutkan. Andai Rasulullah masih hidup di tengah-tengah kita, mungkin baginda akan marah besar. Betapa tidak, karena baginda Rasulullah sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bersabda. "Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihis Salam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." [Riwayat Muslim] Rasulullah juga pernah bersabda, "Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: 'Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?' Nabi bersabda: 'Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i) Keistimewaan lain hari Jumat adalah saat-saat dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah shalat ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai shalat selesai ditunaikan. Amalan Mulia Allah mengkhususkan hari Jumat ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari umat-umat terdahulu. Di dalamnya banyak rahasia dan keutamaan yang datangnya langsung dari Allah. Beberapa rahasia keagungan hari Jumat adalah sebagai berikut; Pertama, Hari Keberkahan. Di mana di hari Jumat berkumpul kaum Muslimin di masjid-masjid untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah Jumat yang mengandung pengarahan dan pengajaran serta nasihat-nasihat yang ditujukan kepada kaum muslimin yang kesemuanya mengandung manfaat agama dan dunia. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah menyebut hari Jumat memiliki 33 keutamaan. Bahkan Imam as-Suyuthi menyebut ada 1001 keistimewaan. Kedua, Hari Dikabulkannya doa. Di antara rahasia keutamaan hari Jumat lain adalah, di hari itu terdapat waktu-waktu dikabulkannya doa. "Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.' Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu." [HR.Bukhari dan Muslim] Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya." [Muttafaqun Alaih] Ketiga, Hari Diperintahkannya Shalat Jumat. Rasulullah bersabda, "Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai." [Muslim]. Dalam riwayat lain Rasulullah menyebutkan, "Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang; budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit." [Abu Daud] ??? ? ??? ? ??? ?? ?? ??? ?? ? ?? ??? ? ?? ?? ??? (?) "Hai orang-orang beriman,
[wanita-muslimah] Pemberi Sedekah ke Pengemis Ditangkap
http://www.detiknews.com/prokontra/detail/2009/08/31/130655/1193091/612/pemberi-sedekah-ke-pengemis-ditangkap enin, 31/08/2009 13:06 WIB Pemberi Sedekah ke Pengemis Ditangkap Tim Pro Kontra - detikNews Jakarta - Empat pengendara kendaraan di Jakarta ditangkap gara-gara memberi sedekah ke pengemis. Mereka dinyatakan melanggar Peraturan Daerah (Perda) DKI tentang Ketertiban Umum nomor 8 Tahun 2007. Anda mendukung pemberi sedekah ke pengemis ditangkap? ( asy / asy ) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Belasan Pengemis Berontak Saat Dibawa Satpol PP
Refleksi: Lapangan kerja tidak bertambah untuk absorvasi pertumbuhan penduduk (tenaga kerja), puluhan jutaan rakyat tidak berpendapataan atau berpendapatan senin kemis untuk menyambung hidup. Mengemis tak boleh, memberi sedekah kepada pengemis dilarang. Alternatif apa yang masih ada bagi kaum miskin untuk bisa memperbaiki tingkat hidup mereka dari buruk menjadi baik dan lebih baik di republik Neo-Mojopahit? http://www.antaranews.com/berita/1251829642/belasan-pengemis-berontak-saat-dibawa-satpol-pp Belasan Pengemis Berontak Saat Dibawa Satpol PP Rabu, 2 September 2009 01:27 WIB | Peristiwa | Umum | Cilegon (ANTARA News) - Belasan pengemis yang sedang meminta-minta di beberapa lokasi keramaian di Cilegon Banten memberontak tidak mau dibawa oleh petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) setempat yang sedang melakukan penertiban gelandangan dan pengemis. Dalam penertiban tersebut sebanyak 14 orang pengemis yang berasal dari wilayah Serang dan Cilegon dibawa ke kantor Satpol PP Kota Cilegon. "Kegiatan ini merupakan shock theraphy biar para pengemis itu tidak melakukan lagi kegiatan meminta-minta di tempat umum yang menggangu ketertiban," kata Kasie Penegakan Hukum dan perundang-undangan Satpol PP Cilegon Dadin Sihabudin di Cilegon, Selasa. Dijelaskannya selama bulan Ramadhan jumlah gelandangan dan pengemis yang melakukan kegiatan meminta-minta semakin banyak. "Kegiatan mereka itu melanggar peraturan daerah nomor 5 tahun 2003 tentang K3, kegiatan mereka melanggar ketertiban umum," jelas Dadin. Dalam razia penertiban gelandangan dan pengemis tersebut Satpol PP dibantu oleh personil Satuan Samapta Polres Cilegon. Petugas melakukan razia gelandangan dan pengemis di beberapa lokasi pusat keramaian seperti di daerah Simpang, Ramayana dan lokasi persimpangan jalan atau sekitar lampu merah. Para pengemis yang rata rata berusia lanjut tersebut menolak saat akan dibawa kedalam kendaraan milik Satpol PP setempat. "Ya saya ngak bisa kerja, uang ini buat makan sehari hari," kata salah seorang pengemis saat di paksa petugas masuk ke dalam kendaraan. Jumlah pengemis di Kota Cilegon akan meningkat mendekati hari raya Lebaran nanti, sebab longgarnya sanksi yang diterapkan pihak pemerintah kota membuat para pengemis yang berasal dari Cilegon dan Serang tidak kapok melakukan kegiatannya.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sebuah Ledakan Keras Kejutkan Warga Poso
http://www.antaranews.com/berita/1251833875/sebuah-ledakan-keras-kejutkan-warga-poso Sebuah Ledakan Keras Kejutkan Warga Poso Rabu, 2 September 2009 02:37 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Poso (ANTARA News) - Sebuah ledakan cukup keras Selasa malam kembali mengejutkan sejumlah warga di wilayah Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah, namun sejauh ini tidak ada laporan adanya korban manusia atau kerusakan bangunan. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 20:00 Wita di Dusun Landangan, Desa Toini, atau sekitar delapan kilometer arah barat kota Poso itu, sempat mengagetkan warga setempat yang tengah melaksanakan Sholat Tarawih. Bunyi suara ledakan itu sendiri sempat terdengar oleh warga yang bermukim di desa-desa tetangga dan berjarak hingga radius lebih dua kilometer. Kepala Desa Toini, Mohammad Safid, yang ditemui sejumlah wartawan, Selasa malam, menyebutkan ledakan keras yang belum diketahui sumber pemicunya itu terjadi di halaman sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Dusun Landangan, Toini, kecamatan Poso Pesisir. "Saat terjadi ledakan, saya beserta puluhan warga lainnya yang tengah melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid Nurul Yaqin sangat kaget. Sebab, lokasi ledakan hanya berharak sekitar 50 meter dari tempat sholat kami," tuturnya. Ia menambahkan, polisi yang mendapatkan laporan tersebut, segera mendatangi lokasi peristiwa dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna memastikan sumber ledakan. "Namun kami bersyukur tidak ada korban manusia atau bangunan rusak akibat ledakan ini,"ujarnya. Sementara itu, Kapolres Poso, AKBP Drs Adeni Mohan DP, yang dikonfirmasi secara terpisah, menyatakan berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan aparatnya dari Satuan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak), ternyata hanya ditemukan serpihan petasan yang diracik dengan bahan dari macis. "Sumber ledakan berasal dari petasan dengan kekuatan `low explosive`," kata dia menegaskan. Menurut Kapolres Adeni, dari hasil analisa sementara pihaknya, tidak ditemukan adanya indikasi yang menunjukkan bahwa ledakan itu bersumber dari bom rakitan yang biasanya memiliki unsur-unsur seperti "casing" ataupun rangkaian kabel serta alat pemicu, kecuali hanya bekas komponen petasan. Namun, akibat ledakan ini, menyisakan lubang dengan diameter sekitar 20 centimeter atau hampir sebesar buah kelapa. Kapolres Poso mengimbau masyarakat di wilayahnya tidak terpengaruh dengan bunyi ledakan tersebut, namun tetap menjaga situasi aman dan damai yang telah terbangun selama beberapa tahun terakhir di daerah bekas konflik itu. Sehari sebelum pembukaan acara Festival Danau Poso di Tentena, sekitar 54 kilometer arah selatan kota Poso, pada tanggal 7 Agustus 2009, sebuah ledakan keras bersumber dari petasan juga terjadi di pinggiran kota Poso. Tiga hari sebelumnya, aparat Polres Poso menangkap enam bocah yang tengah meracik petasan ukuran besar di Kelurahan Gebangrejo, Poso Kota, dan para bocah yang umumnya masih duduk dibangku SMP itu sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan petugas. Hingga saat berita ini diturunkan, polisi belum dapat memastikan motif di balik ledakan tersebut. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tehran's prosecutor removed
http://www.arabnews.com/?page=4§ion=0&article=125955&d=31&m=8&y=2009 Monday 31 August 2009 (10 Ramadan 1430) Tehran's prosecutor removed Zahra Hosseinian | Reuters TEHRAN: Iran's new judiciary chief has replaced a hard-line prosecutor who played a key role in the mass trials of leading reformers arrested over unrest that erupted after the disputed presidential election in June. In another move that may be welcomed by moderates, the IRNA news agency said judiciary chief Ayatollah Sadeq Larijani had ordered a probe into allegations by defeated presidential candidate Mehdi Karoubi that some opposition protesters were raped in jail. IRNA, Iran's official news agency, said late Saturday that Tehran prosecutor Saeed Mortazavi had been replaced by Abbas Jafari Dolatabadi. The same news agency later said Mortazavi had been appointed deputy prosecutor general. It was unclear whether it would have any impact on the trials of more than 100 senior pro-reform figures, activists and others charged with inciting protests after the election. Four such mass trials have been held in a Tehran court this month. IRNA did not give a reason for the decision by Larijani, who was appointed in mid-August. Judiciary sources had told Reuters that Larijani had made Mortazavi's replacement a condition for accepting the judiciary chief post. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Turkey, Armenia one step closer to open border
http://www.hurriyetdailynews.com/n.php?n=turkey-armenia-one-step-closer-to-the-border-2009-09-01 Turkey, Armenia one step closer to open border Tuesday, September 1, 2009 DÖNDÜ SARIISIK ANKARA - Hürriyet Daily News Turkey and Armenia declared their intention to restore diplomatic relations in a joint statement issued Monday night. Now both governments, targeted by nationalists, have six weeks to convince the public at home prior to the signing of two official agreements Ending nearly a century-old animosity, Turkey and Armenia declared late Monday that they have agreed to restore diplomatic ties and open their sealed border. Operating under Swiss mediation, the two neighboring countries announced their intension to sign two protocols, one to establish diplomatic relations and the other to develop bilateral ties, within six weeks. The historic move would ensure Armenian President Serge Sarkisian's visit to Turkey in October for the Turkey-Armenia World Cup qualifying match. "The two protocols provide a framework for the normalization of bilateral relations within a reasonable timeframe. The political consultations will be completed within six weeks, following which the two protocols will be signed and submitted to the respective parliaments for ratification by each side. Both sides will make their best efforts for the timely progression of the ratification in line with their constitutional and legal procedures," read the joint statement. The protocols will enter into force only after a ratification process. According to Turkish constitutional law, the Parliament's ratification and presidential approval are required. Prime Minister Recep Tayyip Erdogan said Tuesday that "the protocols will not come into force without the ratification of the Parliament." Informing the public about the developments, Foreign Minister Ahmet Davutoglu said the move was in line with the government's zero-problems-with-neighbors policy. "Our main goal is to surround Turkey with a safe environment that is a source not of crisis but of stability," he said in an interview with NTV on Tuesday. Parallel tracks Turkey and Armenia agreed to a road map April 22, one day before the traditional U.S. presidential statement on the mass killings of Armenians during World War I. However, due to the strong Azerbaijani reaction, Turkey had to subsequently declare that "the border could be opened only after the withdrawal of Armenian troops from Nagorno-Karabakh." When asked whether Turkey has changed its policy again and will open the border unconditionally, Davutoglu said that "Turkey was envisaging parallel tracks and it was impossible to sustain the normalization process without a comprehensive reconciliation in the region." The foreign minister did not, however, entirely rule out the possibility of opening the border before an interim solution had been reached between Armenia and Azerbaijan. Turkey tried to alleviate Azerbaijani concerns over the weekend by sending two of its top diplomats to Baku to inform them about the process. "Turkey would never do something to the disadvantage of its Azerbaijani brothers," Davutoglu said. "Nothing is more important than Turkish-Azerbaijani friendship," the foreign minister added. "We guarantee that the protocols issued yesterday will not harm the national interests of Azerbaijan. It is a basic principle. On the contrary, it will accelerate putting an end to the occupation [of Azerbaijani land]." Noting that President Abdullah Gül had visited Armenia last year unconditionally, Davutoglu said it was their right to ask the same thing from the Armenian leader. Sarkisian has urged Turkey to open the border or show a sign of intent to do so if it wants him to come to Turkey to watch the match. Lobbying at home and abroad The six-week period designed for political consultations will be a key lobbying window for Turkish diplomats both at home and abroad. "Acceptance by society is important. Political leaders will express the details to the public within domestic consultations," Davutoglu said. The foreign minister, who met with the different political parties to inform them about foreign-policy issues, is planning to brief opposition leaders on the latest developments as well. "I can start a second informative consultation process when I return to Turkey," he added. "It is not necessary to hold [bilateral] talks at the same quick pace since we've reached an agreement." Davutoglu's comments hinted that lobbying efforts would be increased in the international arena. "Over the next six weeks, we will conduct work in this direction with the international community as well," he said. "In order to make the efforts known, we will hold talks at every level, including with the Minsk Group, which is related to the Azerbaijani-Armenian track." Prime Minister Recep Tayyip Erdogan will bring the issue to the agenda of the U.N. General Assembly.
[wanita-muslimah] Putin defends Soviet world war role
http://english.aljazeera.net/news/europe/2009/09/200991141533910801.html Tuesday, September 01, 2009 19:16 Mecca time, 16:16 GMT Putin defends Soviet world war role Tusk and Putin agreed their countries' historians should work to uncover the past [AFP] Vladimir Putin, Russia's prime minister, has rejected suggestions that a Soviet pact with Nazi Germany helped trigger the second world war, as European officials marked 70 years since the conflict began. Poles have said Joseph Stalin, the Soviet Union's leader during the second world war, bore direct responsibility for the war by making an agreement with Hitler to carve up their country. But Putin, speaking at a conference on Tuesday, said: "In Russia, we see constant, persistent attempts to make it seem that World War Two was made possible solely by the Molotov-Ribbentrop pact. "Why throw these false facts into the public consciousness and then speculate on them in domestic politics? This is the worst thing we could do." Putin and Donald Tusk, his Polish counterpart, both agreed their countries' historians must work together to uncover events surrounding the outbreak of war, including the murder of Polish officers in a forest at Katyn in 1940. 'Cannot forget' For many Poles, the events symbolise what they see as Stalin's treachery and cruelty. "The truth can be painful, but it should not humiliate anybody... If prime minister Putin's declaration means that for Russia, seeking the truth about those events is not a humiliation but a thought-out, wise strategy to reach an understanding for the future, then we are happy," Tusk said. "Two totalitarian states decided the fate of this war, first as allies, then as enemies," Tusk said, referrring to Russia and Germany's switch from allies to adversaries. "We cannot forget how much blood Soviet troops left on our soil. Nothing which happened after 1945 can change this." The second world war began when Nazi Germany invaded Poland in 1939 [AFP] Their comments came as European leaders gathered in Westerplatte near Gdansk, the Polish seaport where the second world war began on September 1, 1939. Putin's visit was the first made by a senior Russian official to the war memorial ceremony. Earlier, Russian officials reacted angrily to a push from Poland and Baltic states to equate Stalinism with Nazism. Sergei Lavrov, Russia's foreign minister, expressed fury over the moves in an article published in Rossiiskaya Gazeta on Tuesday. "Even during the Cold War no-one ever tried to put the Nazi regime on one level with the Stalin dictatorship," he said. "It never occurred to anyone to equate the Nazi threat, which meant the annihilation of whole peoples, and the politics of the Soviet Union, which was the only force able to resist the war machine of Hitler's Germany." Nazism and Stalinism His comments were in reaction to a resolution by the Organisation for Security and Co-operation in Europe (OSCE) parliamentary assembly in July, proposed by Lithuania and Slovenia, that likened Nazism and Stalinism. The OSCE resolution also proposed making August 23, the date of a pact signed between Nazi Germany and the Soviet Union on the eve of the German invasion of Poland, as a memorial day for victims of Nazism and Stalinism. Nazi Germany sparked the second world war when it invaded Poland on September 1, 1939. About six million Poles were killed in the war, half of them Jews, while its main cities were left in ruins. In proportion to its size, Poland suffered more damage and casualties than any other country involved. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Doa Hari Kedua belas Ramadhan
Bismillâhir Rahmânir Rahîm Allâhumma shalli `alâ Muhammad wa âli Muhammad Allâhumma zayyinnî fîhi bissatri wal `afâf, wasturnî fîhi bilibâsil qunû'i wal kafâf, wahmilnî fîhi `alal `adli wal inshâf, wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu, bi'ishmatika yâ `Ishmatal khâifîn. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Ya Allah, hiasi aku di bulan yang mulia ini pengampunan dan kesucian, bungkuslah daku di dalamnya dengan pakaian qana'ah dan rasa cukup, bawalah daku di dalamnya pada keseimbangan dan keadilan-Mu, berikan padaku rasa aman di dalamnya dari apa yang kutakutkan, dengan penjagaan-Mu wahai Yang Menjaga orang-orang yang ketakutan. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3) Teks arab doa ini bisa copy-paste di: http://shalatdoa.blogspot.com/2009/09/doa-hari-kedua-belas-ramadhan.html Sumber: http://shalatdoa.blogspot.com
[wanita-muslimah] Berprasangka Baik
Berprasangka Baik By: agussyafii Ada seorang perempuan pergi ke dokter untuk memeriksakan tekanan darahnya. Ruang tunggu dokter penuh karena banyak pasiennya. Dia harus mengantri. Hampir satu jam kemudian namanya baru dipanggil. Ketika namanya dipanggil kakinya kesemutan sehingga jalannya masuk ke ruang dokter dengan kaki terpincang-pincang. Lima belas menit kemudian perempuan itu keluar dari ruang pemeriksaan dengan langkah biasa lagi. Dua pasien yang dari tadi memperhatikan perempuan masuk ke ruang dokter, kini memandang heran, yang seorang pasien menyenggol sebelahnya sambil mengatakan, 'lihat tuh, betul kan yang saya bilang? Dokter ini memang top di kota ini.' Begitulah kita pada umumnya seringkali mengambil kesimpulan berdasarkan prasangka. Prasangka terbangun karena kebiasaan. Kebiasaan membangun karakter pribadi seseorang. Kebiasaan-kebiasan untuk berprasangka baik atau berpikir positif kita diajarkan sejak anak-anak dengan melalui sholat. Setiap kali kita selesai sholat selalu diakhiri dengan salam. Mengucapkan salam kepada Alloh SWT merupakan simbol dari keislaman. Makna Islam berarti berdamai dengan Alloh SWT. Kita tidak memiliki masalah kepada Alloh dan tidak berpikir negatif kepadanya. Dalam kehidupan, kita kerap mengalami kejadian yang menyenangkan ataupun tidak. Hampir tidak dapat dihindari dalam hati terbersit pikiran negatif terhadap Alloh SWT, terutama jika mengalami nasib kurang baik Jika berlarut, itulah titik permulaan dari malapetaka rohani dan kebangkrutan spiritual. Allah SWT berfirman dalam hadis qudsiy, ana `inda dzonni `abdi, Aku tergantung bagaimana hamba Ku menganggap Ku. Apabila dia berprasangka kepada Ku dengan baik, Aku pun akan baik kepadanya. Dan apabila dia berprasangka kepada Ku dengan prasangka buruk, Aku pun buruk kepadanya.’ Hadis qudsi di atas sebuah kiasan untuk senantiasa berpikir positif dalam keseharian kepada Alloh SWT ataupun terhadap ciptaan-Nya, baik umat manusia maupun seluruh alam. Seperti kita ketahui, di antara tanda-tanda kebesaran Allah ada penciptaan langit dan bumi. Seperti dalam firman-Nya, ‘Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan di antara perbedaan malam dan siang, ada tanda-tanda bagi orang-orang yang mempunyai pikiran mendalam, yaitu mereka yang selalu ingat kepada Alloh.’ Atas dasar itu, sudah selayaknya kita memperhatikan alam sekitar. Alam ini tidak diciptakan dengan sia-sia, sehingga hal itu dapat menumbuhkan pikiran positif terhadap alam ataupun Sang Penciptanya. Ayat itu diakhiri dengan permohonan kita kepada Allah untuk dihindarkan dari siksa neraka. Dalam konteks ayat tersebut atau dalam bahasa Arab disebut siyaqu al-ayat siyaqa yang bisa dipahami salah satu penyebab orang mengalami hidup sengsara ialah kalau dia mempunyai pikiran negatif terhadap sesama ciptaan-Nya. Dalam ayat lain, Al-Hujarat, Allah menyebutkan, ‘Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging bangkai saudaranya. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya’ Maksud dari ayat ini kalau kita membicarakan keburukan orang lain yang tidak ada di hadapan kita, hal itu bagaikan memakan bangkai saudara kita sendiri. Ini peringatan agar kita senantiasa menumbuhkan berprasangka baik dan juga berpikiran baik kepada Alloh, sesama saudaranya dan alam sekitarnya. Wassalam, Agussyafii -- ‘Bersama Amalia Mari Tebarkan Kasih Sayang Untuk Sesama’ silahkan kirimkan dukungan dan komentarnya di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Bangsa kuli di Malaysia
Refleksi: Inilah hasil kekuasaan rezim neo-Mojopahit. Mojopahit zaman bahula membudakan anggota masyarakat, NKRI adalah jelmaan dari kekuasaan zaman tersebut, jadi tidak heran kalau penguasa rezim sekarang mengirim warganegaranya untuk menjadi budak di Malaysia, dunia Arab dsbnya. Para penguasa NKRI tidak merasa malu bahwa warganeranya diperlukakan demikian, karena bagi mereka hanya fulus dengan akal bulus. http://hurek.blogspot.com/2007/08/bangsa-kuli-di-malaysia.html 29 August 2007 Bangsa kuli di Malaysia Wasit karate Donald setelah dihajar empat polisi Malaysia. [foto: Jawa Pos] Kita, bangsa Indonesia, sering lupa sejarah. Jangankan rakyat biasa, pemimpin-pemimpin pun lupa. Akibatnya, ya, jadilah Indonesia macam sekarang ini. Harga dirinya lenyap, tidak direken di mata dunia. Jauh-jauh hari Bung Karno sudah mewanti-wanti kepada bangsa kita, khususnya mereka yang dipercaya sebagai pemimpin. Jika tidak kerja keras, sibuk korupsi, maka "Indonesia akan menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-bangsa". Bangsa kuli! Saya kira, tengara Bung Karno yang didengungkan pada 1930-an itu sudah menjadi kenyataan. Diakui atau tidak, kini kita sudah menjadi BANGSA KULI. Kuli di segala bidang. Kuli di antara bangsa-bangsa sehingga martabat orang Indonesia terpuruk di mata luar negeri. Tak usah jauh-jauhlah. Di mata orang Malaysia, orang Indonesia adalah bangsa kuli atau bangsa budak. Orang bodoh yang tidak bisa kerja pakai otak, hanya bisa menjual tenaga. Buktinya, jutaan orang Indonesia [sebagian di antaranya perempuan] menjual tenaga sebagai kuli bangunan, kuli kebun, kuli rumah, kuli pelabuhan... di Kuala Lumpur dan bandar-bandar lain di Malaysia. Hanya bisa jual tenaga. Dibayar murah. Diperlakukan layaknya budak atau kuli. Mana ada majikan yang derajatnya sama dengan kuli, bukan? Karena itu, saya tidak heran bahwa jutaan orang Indonesia disiksa, didera, diperkosa... oleh tauke di Malaysia. Saya tak heran mendengar kabar bahwa pekerja Indonesia melarikan diri dari apartemen [nekat menyambung kain] agar bisa bebas dari siksaan majikan. Saya pun tak heran bahwa majikan-majikan jahat itu tidak mendapat hukuman sepadan di Malaysia. Sebab, undang-undang Malaysia tentu sangat melindungi warga negaranya sendiri. Mungkin saja pemerintah Malaysia menganggap apa yang dilakukan majikan sebagai perbuatan 'baik dan benar' kepada budak alias kulinya. Kuli atau budak wajar saja kalau dihajar, diperlakukan tidak senonoh. Hak asasi manusia itu berlaku pula untuk kuli-kuli di Malaysia? Saya kurang tahu. Tapi, naga-naganya, Malaysia menganut ajaran macam itu. Mau apa lagi? Kita hanya bisa jadi kuli, jual tenaga dengan upah yang sangat murah, tapi masih lebih baik daripada menganggur di negeri sendiri. Saking banyaknya kuli di Malaysia [ada yang bilang 10 juta, ada bilang 7 juta, 15 juta...], orang INDON identik dengan kuli atau budak. Dan itu berlangsung bertahun-tahun, sejak 1960-an, 1970-an, berlanjut terus sampai sekarang. Karena itu, jangan heran pandangan orang Malaysia terhadap orang Indonesia sangat buruk. Melihat orang Indonesia yang jalan-jalan di Kuala Lumpur, misalnya, ya dikira budak atau kuli. Imej ini bisa menjelaskan mengapa Donald Pieter Luther Kolopita, wasit karate kita, dihajar oleh empat polisi Malaysia. Satu orang dikeroyok empat orang. Donald pun nyonyor, matanya berdarah, pelirnya terkena sepakan polisi Melayu... dan harga dirinya hancur. Donald, terlepas dari casus belli, dipelakukan layaknya binatang. Mengapa empat polisi Malaysia itu begitu kejam? Lagi-lagi, imej orang INDON sebagai bangsa budak/kuli melekat erat di otak bangsa Malaysia. Biasanya, kuli-kuli Indonesia datang tanpa izin atau pendatang haram. Nah, polisi-polisi Malaysia itu tentu sudah hafal benar potongan orang Indonesia tak berizin [istilahnya PATI: pendatang asing tanpa izin] yang jalan-jalan di tempat umum Malaysia. Melihat wajah dan sosok Donald di jalan raya, empat polisi itu niscaya percaya bahwa si Donald itu kuli tak berizin asal Indonesia. Hmmm... asal tahu saja, polisi Malaysia selama ini suka memeras kuli-kuli INDON itu untuk menggemukkan kantung. Ternyata, mereka salah karena Donald ternyata wasit karate yang datang ke Malaysia untuk sebuah kejuaraan karate antarbangsa. Selasa 28 Agustus 2007. Saya melihat Menteri Luar Negeri Malaysia Hamid Albar dan Kepala Polisi Malaysia Musa menggelar jumpa pers di televisi kita. Tentu, kedatangan dua pejabat penting ini terkait penganiayaan Donald. Lihatlah si kepala polisi Malaysia [di SCTV] yang tinggi langsing, jalan petenthang-petentheng, penuh gaya. Tak terlihat penyesalan atau sekadar basa-basi sedikitlah bahwa empat anak buahnya sudah menghajar Donald. Keterangan persnya yang standar saja. Empat polisi itu sudah diproses dengan undang-undang yang belaku di Malaysia. Tak ada pernyataan maaf sama sekali. Dan itu sangat wajar untuk Malaysia yang selama ini memandang rendah INDON sebagai bangsa kuli, bangs
[wanita-muslimah] Police arrest unmarried couples at hotels
Refleksi : Jangan main mesum-mesumam di hotel nanti ditangkap polisi. http://www.thejakartapost.com/news/2009/08/31/police-arrest-unmarried-couples-hotels.html Police arrest unmarried couples at hotels Mon, 08/31/2009 12:13 PM | City BOGOR: Bogor Police took 30 unmarried couples from several hotels in Parung, Bogor, on Friday evening and brought them to police headquarters for questioning. A senior detective with the Bogor Police, Adj Comr Luky B Irawan, said that the arrest of the couples was part of campaign to honor the holy month of Ramadan in the area that has predominantly Muslim residents. "We hope that everyone honors the arrival of Ramadan," he said as quoted by tempointeraktif.com. He said that the couples were released after the police lectured them on their misdeeds. Luky said that hotels should be more selective towards their guests during the fasting month. The police also arrested around five motorbike riders who conducted illegal races on Jl Tegar Beriman. - JP [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] NGO reports sale of two islands off Madura
Refleksi : Bagus, indah semua pulau patut dijual supaya ramai dan permai dengan adanya tuan-tuan feodal baru sesuai dengan konsep kerajaan Neo Mojopahit. http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/01/ngo-reports-sale-two-islands-madura.html NGO reports sale of two islands off Madura Indra Harsaputra and Achmad Faisal , The Jakarta Post , Surabaya | Tue, 09/01/2009 4:50 PM | National The East Java administration is investigating reports by a local NGO that Sitabok and Seradeng Islands have been sold to a businessman. Head of the province's bureau of administration and regional autonomy, Djarianto, said Tuesday that Deputy Governor Saifullah Yusuf would visit the two islands, which are part of Sumenep regency, to establish if there is any truth in the claims. "We have notified the central government about the case. We encountered difficulties monitoring the hundreds of small islands across the province," Djarianto said. The provincial government recorded there were nearly 450 small islands, most uninhabited, scattered across 13 regencies. The local governments of Sumenep and Malang oversee around 140 and 110 islands respectively. Chairman of the Sumenep-based Modern NGO, Sutan Habib, claims Sitabok Island was sold to Balinese businessman Zainal Seniya. Habib said the businessman, who wished to eventually acquire all of the land through the help of a local legislative council member, had paid Rp 200 million out of a deal believed to be worth Rp 3 billion for the initial 2.7 hectares of land. "The businessman will pay the rest of the money provided that the 33 families living on the island are relocated," Habib said. The 4.5-hectare island is located 60 kilometers north of Madura Island. Seradeng Island is situated about one hour from Sumenep by motorboat. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Afghanistan: The Injustice of Geography
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2&id=17895 Afghanistan: The Injustice of Geography 26/08/2009 By Ali Ibrahim Afghanistan is one of the many countries to have been wronged by geography. It is a country with no sea ports, surrounded by stronger neighbors whose influence cannot be avoided. Afghanistan has also been the focus of many historical conflicts, not due to the country's natural wealth or assets, but because of its strategic geographical position, and the important role that it plays in the balance of power amongst its more powerful neighbors who are competing for influence. This situation was very clear during the Cold War that took place between the world's two superpowers at the time, the former Soviet Union and the USA. The Soviet Union had a military presence in Afghanistan, and the US saw this as an opportunity to weaken its enemy by inciting a proxy war using local and foreign fighters in what came to be known as the time of Jihad. This was one of the reasons behind the collapse of the Soviet Union, which was already suffering from economic problems. The mistake that was made, and which Afghanistan and the entire world paid for later, was that as soon as the Soviet Union left the country and the celebrations stopped, the world completely forgot about Afghanistan. The Afghans were left to their fate without receiving any developmental aid, and without any genuine attempts for modernization being made, this allowed the Taliban movement to gain control of the country, and Afghanistan later became a center for the Al Qaeda movement. The world did not pay any attention to the danger of the situation in Afghanistan until after the 9/11 terrorist attacks, whereupon Afghanistan was subject to a new military invasion, and we entered the new state that we witness today where there are no obvious features of stability in the country. Violence continues in Afghanistan, the central government is not in control of all areas of the country, and without the presence of international forces there is a danger that Afghanistan will fall into the hands of the Taliban once more. With the recent presidential elections whose official results are expected within the next few days, there is an assumption that Afghanistan has entered a new stage, and there is a need for strategic re-evaluation and stronger international commitment to achieve a realistic vision of a stable Afghanistan that is able to protect itself within a set period of time. It is positive for the Afghans that the new US administration considers the country to be a priority in its foreign policy, whilst the statements made by its military leaders and politicians reflect the understanding that the battle will not be won by military means alone, but through diplomatic assistance, as well as developmental and educational programs and so on. As for thinking or talking about operational strategies to achieve stability in Afghanistan, this goal, and the time parameter for this to be achieved, must be realistic, and some estimate this to be as long as 40 years. This may be pessimistic, but in reality all recognize that the obligation towards Afghanistan will last for a long period of time. The problem with this is that it is difficult to convince public opinion in countries that have forces in Afghanistan and who suffer daily losses to uphold this commitment. Scenarios of military disengagement and sudden withdrawal will result in an even graver situation. The question that must be asked when talking about realistic strategies is; why has the Afghan army and local security forces not been strengthened to enable them to undertake the greatest burden which is security? These forces know the local terrain, and are best able to deal with the local population as they are members of it. It is also unbelievable that the Taliban are able to pay its fighters a higher wage than the government's soldiers receive, according to some reports from Afghanistan. Ultimately, the most important issue is economic development, which has a long way to go, but is the real key to achieving stability in the country. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] I Love You but I Hate You
I Love You but I Hate You Oleh : Titiana Adinda Desi menangis dikamarnya. Dia baru saja bertengkar dengan Bayu suaminya. Yang membuatnya tambah sedih adalah tamparan Bayu di pipinya. Sakit sekali rasanya. Tetapi yang lebih menyakitkan hati adalah Bayu yang melakukan padanya, padahal Bayu amat dicintainya. I love you but I hate you. Pernahkah Anda mengalami kekerasan fisik dari orang yang sangat Anda sayangi misalnya suami Anda sendiri seperti yang Desi alami? Kalau jawabannya iya Anda tidak sendiri. Banyak sekali perempuan-perempuan yang menjadi istri mengalaminya. Kasus yang masuk di Women Crisis Centre (lembaga layanan bagi perempuan korban kekerasan) "Mitra Perempuan" yang melayani klien di Jabotabek mencatat di tahun 2006 lalu tercatat 323 kasus. Siklus Kekerasan Suatu kenyataan bahwa seorang suami akan memukul berulang-ulang kepada istrinya. Itu dinamakan siklus kekerasan. Jadi setelah pemukulan ada fase bulan madu biasanya ditandai dengan permintaan maaf suami kepada istri bahkan dengan rayuan sekuntum bunga atau sebatang coklat misalnya. Selanjutnya yaitu masa tegang yaitu masa dimana ada sedikit saja persoalan yang membuat suami-istri tegang lalu fase kekerasan yaitu terjadinya kekerasan fisik suami kepada istrinya (misalnya menampar, memukul, dan sebagainya). Kemudian kembali lagi ke masa bulan madu lagi. Siklus itu makin lama makin pendek,sehingga kekerasan terus terjadi dalam waktu yang relatif singkat atau dekat. Biasanya tanda-tanda seseorang akan melakukan kekerasan pada masa pacaran adalah Anda dilarang keluar rumah tanpanya. Artinya Anda selalu harus bersamanya. Pokoknya banyak aturan yang dibuat pasangan Anda. Dia selalu naik pitam alias marah kalau Anda melakukan kesalahan-kesalahan kecil dan kerap kali cemburu yang tak beralasan. Lebih baik deteksi sedini mungkin sebelum Anda berdua hidup dalam pernikahan karena akan membuat susah Anda. Mau mengadu ke siapa? Orang tua? Mana mungkin kalau dia itu pria pilihan Anda sendiri. Curhat ke teman atau sahabat? Paling hanya menenangkan diri saja sebentar karena ingat kekerasan akan terjadi lagi pada Anda. Jangan Anda menjadi bangga karena perilakunya yang sangat over protective kepada Anda. Bisa jadi itu adalah tanda-tanda dia akan melakukan kekerasan pada Anda. Kekerasan kerap terjadi hanya karena hal sepele saja. Misalnya baju yang dicucikan oleh Anda sedikit kelunturan oleh baju anak Anda yang baru dibeli. Ternyata marahnya bisa berjam-jam sampai terjadinya kekerasan itu sendiri. Lalu gimana dong dengan katanya kalau dia mencintai Anda?Memang banyak perempuan bimbang oleh pernyataan cinta seorang pria apalagi dinyatakan dengan sekuntum bunga atau sebatang coklat.Ingat meskipun hati Anda berbunga-bunga tetapi akal sehat pun harus jalan. Perhatikan tingkah polanya apakah dia sering melarang-larang Anda? Apakah dia pencemburu berat?Apakah dia juga melarang Anda bekerja/memperoleh penghasilan setelah menikah? Apakah dia selalu memaksa untuk melihat pesan pendek (sms) dalam handphone Anda? Kenapa hal itu penting? Karena biasanya pelaku kekerasan mau Anda selalu dalam kendalinya dan menutup pintu rapat-rapat kemungkinan Anda memperoleh penghasilan, karena tujuannya agar Anda tergantung secara ekonomi dengannya sehingga Anda tidak mungkin lari darinya apabila kekerasan terjadi.. Akibat dari kekerasan fisik juga berimbas kepada psikologis Anda. Anda bisa merasa rendah diri, takut, depresi dan selalu menuruti perintahnya. Malah data dari Mitra Perempuan mencatat 18 orang korban kekerasan dalam rumah tangga mencoba bunuh diri. Dan akibat lainnya adalah pada kesehatan reproduksi, yaitu kerap terjadi kehamilan yang tidak dikehendaki. Akibat itu akan semakin parah kalau Anda telah memiliki anak. Dan anak Anda menyaksikan sendiri perlakuan kasar ayahnya kepada ibunya. Anak Anda akan trauma dan akan membawanya hingga nanti dia dewasa, dan berpikir bahwa perilaku kekerasan yang dilakukan ayahnya kepada ibunya adalah benar. Lalu bagaimana Anda mencegahnya agar kekerasan tidak terjadi?Sebelum Anda menikah sebaiknya menuliskan akte pranikah atau perjanjian pranikah didepan notaris. Catatlah dalam perjanjian pranikah itu bahwa apabila terjadi kekerasan terjadi misalnya kekerasan psikis (menyakiti perasaan Anda), kekerasan fisik (meyakiti/melukai fisik Anda), kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi (melarang Anda bekerja) atau kombiasi diantaranya, maka Anda akan segera memakai / memanggil jasa konsultan perkawinan atau orang tua atau konselor dari lembaga perempun untuk menjadi penegah Anda. Catat juga tentang hak perwalian anak/pengasuhan anak, apabila sang anak belum dewasa atau kurang dari 18 tahun maka hak itu jatuh ke tangan Anda. Kemudian juga penting untuk mencatat bagaimana status harta Anda? Apakah menjadi milik pribadi masing-masing atau menjadi milik bersama. Carilah bantuan! Biasanya seseorang yang mendapat kekerasan harus mendapatkan second opinion. Carilah bantuan bisa ke konsult
Re: [wanita-muslimah] Puasa of the day : PRASANGKA (Cerita Rakyat Makassar)
kalau gak bisa mendengar kenapa harus berbicara lucu juga ceritanya salam, -- wikan 2009/9/1 L.Meilany : > > > PRASANGKA (Cerita Rakyat Makassar) > > "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya > sebahagian > prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan > janganlah > sebahagian kamu menggunjing atas sebahagian yang > lain" > [ QS Al Hujuraat; 49:12] > - > Ada sebuah keluarga yang terdiri atas: ayah, ibu, seorang anak laki-laki dan > seorang anak gadis. > Keempat anggota keluarga itu semuanya tuli. > Suatu hari ketika si anak laki-laki sedang menggembalakan kambingnya, ada > seorang yang > menanyakan arah jalan yang bercabang dua. Si anak menjawab: "Ini kambing > saya, ini kambing > bapak saya. Mengapa engkau mengatakan kambing ini milikmu?" > Ketika sampai di rumah ia berteriak: "Ibu, ada orang yang mengaku-ngaku > kambing kita ini kambingnya."
[wanita-muslimah] Puasa of the day : PRASANGKA (Cerita Rakyat Makassar)
PRASANGKA (Cerita Rakyat Makassar) "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan janganlah sebahagian kamu menggunjing atas sebahagian yang lain" [ QS Al Hujuraat; 49:12] - Ada sebuah keluarga yang terdiri atas: ayah, ibu, seorang anak laki-laki dan seorang anak gadis. Keempat anggota keluarga itu semuanya tuli. Suatu hari ketika si anak laki-laki sedang menggembalakan kambingnya, ada seorang yang menanyakan arah jalan yang bercabang dua. Si anak menjawab: "Ini kambing saya, ini kambing bapak saya. Mengapa engkau mengatakan kambing ini milikmu?" Ketika sampai di rumah ia berteriak: "Ibu, ada orang yang mengaku-ngaku kambing kita ini kambingnya." Dengan suara tak berdaya si ibu menjawab: "Biarlah nak, kita ini memang orang miskin. Biarkanlah dia mencela celana bapakmu yang penuh dengan tambalan itu." Sepulangnya suaminya dari kebun, si isteri berucap: "Pak, menurut anak kita ada yang mencela celanamu yang penuh tambalan. Saya katakan, sudahlah nak, tidak usah dipikirkan, kita ini memang petani miskin." Si suami menjawab: "Haram, kalau saya makan pisang di kebun. Kalau ada yang menyampaikan kepadamu saya ini suka makan pisang secara sembunyi-sembunyi di kebun, itu fitnah." Si gadis melihat kedua orang tuanya bercakap-cakap. Setelah percakapan berakhir, si gadis dengan menangis tersedu-sedu ia berkata: "Biarlah mak, biarlah pak, kalau ada yang meminang, jangan ditolak, terima saja." Dalam kehidupan kita sehari-sehari tidak jarang kita terlibat dalam hal prasangka. Sikap berprasangka yang terbentuk oleh kepicikan, pandangan sempit, curiga kepada bayangan sendiri. Keadaan 'tuli' dapat diartikan orang yang tidak mau mendengar pendapat orang lain. Hanya pendapatnya saja yang benar. Si anak laki-laki yang bertugas menggembalakan kambing, karena rasa tanggung jawabnya, menyebabkan ia bersikap curiga yang berlebihan. Apapun yang diucapkan atau dilakukan orang ditanggapinya hendak mengambil, merampas kambing miliknya. Karena selalu menambal celana suaminya, si Ibu dihinggapi penyakit rendah diri. Semua perilaku orang selalu dianggap mengejek celana suaminya. Si suami yang suka makan pisang secara sembunyi-sembunyi, selalu khawatir bahwa isterinya akan tahu. Jadi sewaktu isterinya mengatakan bahwa celananya dicela orang, ia menyangka rahasianya terbongkar. Si gadis pingitan yang jiwanya selalu meratap, mengira pembicaraan orang tuanya adalah mengenai dirinya. --- "Dan kebanyakan mereka hanyalah mengikuti persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak dapat mengalahkan kebenaran sedikitpun. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat " [ QS Yuunus; 10:36] [lm-6] Dikutip sebagian besar dari tulisan H. Muh. Nur Abdurrahman WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar, Makassar] - l.meilany 010909/11ramadhan1430h [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Puasa of the day :Anjuran Untuk Bekerja
Anjuran Untuk Bekerja Pada suatu ketika para sahabat memuji seseorang dihadapan Rasulullah SAW. Lantaran seseorang itu sepanjang waktu tiada henti-hentinya berdoa, berdzikir. Mendengar kisah itu Rasulullah bertanya, -Bagaimanakah atau siapakah yang memenuhi kebutuhan hidup orang itu dan keluarganya?- Para sahabat menjawab, "Kami memenuhi kebutuhan orang itu dan keluarganya." Maka Rasulullah bersabda, " Kalian lebih baik dari dia." Islam melarang umatnya menjadi pengangguran. Bekerja, mencari nafkah dianjurkan bagi setiap orang yang beriman. Apapun jenis pekerjaannya asalkan halal lebih terpuji daripada menganggur. Dengan bekerja maka kaum muslimin dapat bersedekah dan mengeluarkan zakat dan melakukan amal-amal saleh sebanyak mungkin. -Dan katakanlah (hai Muhammad), " Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu" - [QS At Taubah; 9:105] Kewajiban manusia untuk bekerja telah banyak dicontohkan dalam kisah kehidupan para Nabi Allah SWT. Dalam hadith disebutkan, bahwa Nabi Adam as mencari nafkah dengan bercocok tanam. Nabi Daud as adalah tukang besi, Nabi Idris as adalah seorang penjahit, Nabi Musa as adalah penggembala, Nabi Nuh as seorang tukang kayu. Dan Rasulullah SAW pada masa mudanya adalah juga penggembala. Bahkan ketika telah diangkat menjadi Rasul, Nabi SAW masih bekerja memberi makan untanya, menambal sandal, menjahit pakaian serta menggiling gandum ketika pembantunya sakit. Bahkan Rasulullah juga pergi berbelanja ke pasar dan membawa belanjaannya sendiri. Sungguh agung dan mulia pribadi Rasulullah. Salam dan salawat bagi Nabi SAW. [lm-5] [Dari berbagai sumber] --- l.meilany 010909/11ramadhan1430h [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Live Perfromance Haqqani Whirling Dervishes of Rumi, Redaksi Sore, Trans TV Selasa 1 September 09, Jam 16.30-17.00
Haqqani Whirling Dervishes of Rumi & Big Band Live Performance at Margocity Saksikan Haqqani Whirling Dervishes & Big Band dari Haqqani Sufi Institute Indonesia akan diudarakan dalam Redaksi Sore Trans TV, hari ini Selasa 1 September jam 16.30 - 17.00. Agenda Live Performance Darmawangsa Square, Mario Cafe, Plaza Semanggi, MOI Kelapa Gading, UMJ, dan Margocity 19 September 2009. Liputan TV : Trans7, Trans TV, Bukan Empat Mata Live Performance Contact Arief Hamdani 0816 830 748, 0888 133 5003