Re: [wanita-muslimah] ikhlas

2009-06-11 Terurut Topik MIAU IMA

maksudnya???

--- On Thu, 11/6/09, Uppie  wrote:

From: Uppie 
Subject: [wanita-muslimah] ikhlas
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, 11 June, 2009, 12:36 PM
















  
  Ikhlas dalam menjalani hidup rumah tangga



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Emakku bukan Kartini

2009-04-20 Terurut Topik MIAU IMA

kisah nyatakah

ck ck ck

sangat mengharukan dan menyentuh bagi siapapun yang membacanya

http://mioariefiansyah.wordpress.com/
--- On Tue, 21/4/09, Sutan Paruik Gadang  wrote:

From: Sutan Paruik Gadang 
Subject: [wanita-muslimah] Emakku bukan Kartini
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 21 April, 2009, 11:48 AM
















  
  Emakku bukan Kartini. Dia hanya anak seorang petani kelapa. Istri seorang 
petani kelapa pula. Sampai akhir hayatnya dia buta huruf latin (bisa membaca 
huruf Arab). Dia tak sekolah bukan karena tak hendak. Dia tak sekolah karena 
berbagai kombinasi yang tak menguntungkannya.



Suatu hari di kampung kedatangan ustaz dari desa lain. Ada pengajian kecil, 
mempelajari sifat dua puluh. Emak, ketika itu seorang gadis kecil, ingin ikut 
serta belajar. Tapi ia dihardik ayahnya. "Kau bukan anak perempuan yang patut 
untuk menjadi cendekia." Emak hanya bisa menangis.



Tapi Emak tak pernah mengeluh. Pun ia tak melawan. Ia hanya menunggu datangnya 
sesuatu: Kebebasan. 



Yang ia tunggu itu datang kemudian, saat ia menikah. Ayah ketika itu adalah 
seorang buruh tani. Kerjanya memanjat kelapa milik orang, mengumpukannya ke 
suatu tempat hingga siap dijual. Ia sepertinya puas dengan upah yang dia 
terima. Tapi Emak tidak. Ia sudah melihat banyak kehidupan buruh tani. Sampai 
tua mereka tetap miskin.



Maka ia paksa Ayah untuk pindah kampung. Hijrah. Ini adalah titik tolak baru 
dalam sejarah hidup Emak. Ia pindah ke kampung baru. Di kampung itu masih 
tersedia lahan yang bisa dibuka. Hanya perlu tenaga untuk menebang pohon.



Bersama Ayah, dia memulai hidup pengantin barunya di sebuah gubuk, menumpang di 
tanah paman jauhnya. Salah satu tiang gubuk itu adalah batang bohon hidup. 
Berdinding dan beratap daun nipah, berlantai belahan kayu nibung. Dari gubuk 
itulah nasibnya ia ubah.



***



Hari-hari selanjutnya adalah hari-hari kerja keras. Tak pernah Emak berfikir 
bahwa ia seorang perempuan, sehingga seharusnya beban kerjanya lebih ringan. 
Bersama Ayah ia mengayun kampak, menebang rimba untuk membuka lahan. Lahan itu 
kemudian menjadi ladang padi. Hasil panen padi adalah bekal makan selama 
setahun. Di lahan itu pula ia mulai menanam kelapa, membuat kebun. 



Emak bekerja keras, lebih keras dari orang lain. Sore hari saat orang sudah 
rapih reriungan dengan keluarga, ia baru pulang dari ladang. Di gubuknya ia 
masih harus masak untuk makan malam.



Kerja keras itu berhasil. Bebeberapa tahun kemudian kelapanya sudah mulai 
menghasilkan. Tak banyak memang. Tapi setidaknya keluarga kami sudah punya masa 
depan. Seingatku ketika kemudian aku lahir sebagai anak ke delapan, keluarga 
kami bukan keluarga miskin buruh tani, tapi keluarga pemilik beberapa bidang 
kebun kelapa, meski bukan pula keluarga kaya.



***



Emak ingin belajar. Ia tak mengeluh ketika niatnya dihalangi. Ia pun tak 
menangisi kesempatan yang berlalu namun tak pernah dapat ia raih. Tapi ia tahu 
cara mengubah nasibnya. "Mereka bisa menghalangiku untuk belajar. Tapi tak 
seorangpun bisa menghalangi anak-anakku. " begitu tekadnya. Saat abangku yang 
tertua memasuki usia sekolah, di kampung kami belum ada sekolah. Emak tak 
menyerah. Ia bersama ayah mengayuh sampan selama tiga hari. Tiga hari. Ke 
kampung pamannya, seorang lurah. Di situlah abangku dititipkan untuk bersekolah.



Itulah mulanya, lalu kami semua kakak beradik bisa bersekolah.



Sadar dengan tekad itu Ayah tergerak. Ia ajak orang kampung membangun sekolah. 
Ia datangkan guru dari kampung lain. Itulah sekolah yang kemudian mengubah 
nasib banyak orang di kampung kami.



***



Tak cukup bertani, Emak berdagang untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Dia 
beli pakaian, obat-obatan, apa saja yang laku dijual dari kota, ia jajakan 
berkeliling dari rumah ke rumah. Sambil belanja kebutuhan dagang ia bisa 
menengok anak-anaknya yang sekolah di kota. Di lain ketika Emak jadi perias 
pengantin. Berkeliling ke berbagai kampung, sambil tetap menjajakan 
dagangannya. Hingga akhirnya semua anaknya bisa sekolah tinggi.



Di hari tuanya Emak bisa beristirahat. Kami yang sudah bekerja bisa memberi dia 
makan, mencukupi kebutuhannya. Saat aku lulus sarjana, Emak bilang, "Kau 
bekerjalah di sini, di dekat Emak." Aku menurut. Tapi aku juga masih ingin 
sekolah. Saat kesempatan itu datang, Emak keberatan. Dia ingin aku tetap di 
sisinya. "Sudah cukuplah kau sekolah. Kau sudah jadi sarjana."



Aku bujuk Emak. "Mak. Ingat kan, dulu Emak bekerja mati-matian agar kami bisa 
sekolah. Sekarang ini saya dapat beasiswa. Artinya saya tidak perlu membayar 
untuk sekolah. Malah saya dibayar. Saya mengkhianati cita-cita Emak kalau saya 
tidak sekolah lagi." Akhirnya Emak mengalah, aku diijinkannya pergi. 



Aku berangkat sekolah ke Malaysia. Tapi saat aku di Jakarta aku dengar Emak 
pingsan di kamarku saat membersihkannya. Kepergianku begitu melukainya. 



Tapi Emak tak meratapi itu. Setelah aku, saudara-saudaraku yang lebih

[wanita-muslimah] [mohon komentarnya,kritik, saran, dan ilmu] terimakasih=)

2009-04-16 Terurut Topik MIAU IMA
http://mioariefiansyah.wordpress.com/2009/04/17/dosenku-yang-malang/



Dengan sombongnya dia
melangkahkan kakinya menuju ruang eksekusi. Ya, aku menyebutnya begitu dan
memang lebih pantas dibilang seperti itu ketimbang ruang belajar. Seperti
biasa, kemeja hitam bermotif polkadot, kaca mata yang menandakan empunya sering
membaca buku, serta absensi tak pernah lepas dari tangan dia.

Ruang kelas hening, sunyi, dan
senyap. Seperti predator yang sebentar lagi akan memangsa sekawanan tikus kecil
yang tak berdaya. Diam berarti mati bila di sini. Sungguh aneh. Kita membayar
kita memfasilitasi tapi kita yang tersakiti.

Tanpa ucapan salam atau basa
basi lainnya, si perfect man, begitu juga sebutannya, mulai
meng-absen.

“Lila,
Sandi, Tari, Bagus, Melvi,,Johan,….”

Si empunya menutup absen,
melihat sekeliling ruangan dengan mata penuh keengganan dan kebencian.
Sedangkan tikus-tikus kecil di sini, begitu mungkin dia melihatnya, hanya bisa
tertunduk pasrah.

”
Maaf Pak saya belum di absen,” Begitu protesku tiba-tiba.

Dia membalikkan badan, setelah
tadi menghadap papan tulis putih itu, entah apa yang akan dia tulis.

”
Rangga Ardiansyah” begitu katanya, tanpa melihat absen pun sudah hafal rupanya,
baguslah.

”
Mahasiswa sok tahu dan sok pintar yang tidak tahu tata krama itu,” begitu
lanjutnya.

Heh….dia berkata seperti itu,
seolah-olah dia adalah dewa kebenaran.. Bagiku dia tak lebih dari shinigami
(dewa kematian) atau pembunuh berdarah dingin.

Sejenak alam pikiranku pergi
melayang menuju kejadian beberapa hari yang lalu, di mana saat itu terjadi
pertengkaran hebat antara seorang mahasiswa yang dicap sok pintar dan sok tahu
yaitu aku Rangga, dengan seorang dosen angkuh bernama Joni. Permasalahan yang
sepele sebenarnya, yaitu masalah Laptop.

”
Kalian itu mahasiswa apa? seharusnya masing-masing dari kalian memiliki laptop,
bukannya seperti ini, saling bergantung. Mau jadi apa kalian bila laptop saja
tak punya,” kata Dosen paruh baya itu dengan sombongnya.

Lucu dan ingin ketawa begitulah
pikirku saat itu. Sadar tidak kalau harga laptop itu mahal. Ya, mungkin bagi
segolongan orang kaya yang menganggap uang seperti daun, laptop itu bak mainan
anak-anak. Tapi bagi mahasiswa yang hanya memiliki semangat yang tinggi tanpa
disertai kecukupan dana yang memadai, apakah sanggup. Bisa kuliah saja mungkin
sebuah hadiah tak ternilai. Sedangkan orang ini, dengan santainya berbicara
seenaknya. Ya itulah, kadang orang yang memiliki kecerdasan intelektual yang
tinggi, berbicara dan bertindak bodoh tanpa berpikir.

“Maaf
Pak, kami tidak bisa membeli laptop untuk saat ini, tapi kami akan 
mengupayakannya,
mungkin pinjam kakak tingkat pada saat kuliah Bapak, Tidak semua mahasiswa di
sini kaya dan mampu beli laptop, mohon kebijaksanaannya” begitu kataku. Itu
saja. Wajar bukan.

Namun si perfect man langsung
tersinggung dengan jawaban itu. Mungkin bagi dia mahasiswa hanyalah sekumpulan
manusia-manusia yang tidak boleh bicara di hadapannya. Heh…Robot Millenium.

Dan ternyata kemarahannya itu
berdampak hingga sekarang. Dengan sikapnya yang angkuh dan tanpa bertanya serta
peduli, dia melanjutkan kuliah seperti biasanya. Aku….entah dianggap apa tadi.

Mungkin kami memang tidak
berjodoh, sebenarnya teman-temanku yang lain juga sama, eneg lihat kesombongan
dia akan ilmunya. Tapi mereka tidak seberani aku. Biasalah, manusia-manusia
yang takut akan risiko dan hanya mencari aman, heh…tidak punya prinsip.

Ya, meski entah aku dianggap
angin atau apa oleh dia, namun aku paksa tuk lewati mata kuliah ini hingga
akhir tiba. Aku percaya, masih banyak pengajar lain yang tidak angkuh akan
keilmuannya seperti dia ini. Kasihan sekali sebenarnya….

 





  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [mohon bantuannya] ttg petani dan kesejahteraannya

2009-04-15 Terurut Topik MIAU IMA
assalamu'alaikum

mohon maaf sebelumnya, mengganggu 

saya ingin mengetahui pendapat Bpk/ Ibu/ Mbak/ dan Mas, 

bagaimana pendapat Bpk/ Ibu/ Mbak/ dan Mas tentang kondisi petani di Indonesia? 
(sekilas juga ndak apa2, mungkin yang orang kota asli belum melihat secara 
langsung di desa bagaimana)

apakah pemerintah berperan secara maksimal dalam memakmurkan petani (dalam hal 
ini  BULOG)

saya sudah googling ttg teori2 dan artikel yang berhubungan dengan ini, 
sehingga saya di sini ingin mengetahui, pendapat pribadi teman2 (Bpk/ Ibu/ 
Mbak/ dan Mas)

terimakasih sebelumnya

mudah2an Allah membalasnya dan Insya Allah informasinya sangat bermanfaat bagi 
saya (dalam rangka menyelesaikan tugas)

wassalamu'alaikum

P.S: jawabannya japri ke email saya ya...

Mio



  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [sedikit coretan]bencana akhir2 ini

2009-04-08 Terurut Topik MIAU IMA

http://mioariefiansyah.wordpress.com/2009/04/08/hati-nuraniada-apa/

Hati….katanya kau yang paling mengerti isi hatikatanya kau yang merajai diri 
inikatanya kau selalu bicara jujurhatikenapa smua ini bisa terjadibertubi-tubi 
hujan tangis membahasi lautan manusia di ujung sanaberibu-ribu anak manusia 
kehilangan sanak saudaranyamengapamengapa mengapakau bilangjangan tanyakan 
mengapa hal ini bisa terjaditapi, bagaimana tanggung jawab kita selama 
inisehingga ini bisa terjadihatiapakah alam sudah murkahatibicaralahberi aku 
kunciYa Allah Ya Robbi yang menguasai isi Bumi dan seluruh dunia iniAdakah ini 
cobaanatau hukumanYa Allah Ya RobbiMaafkan hamba-Mu ini yang tak bisa 
mengertiTapi ku mohon Sudah cukup smua iniAmpuni kami
Maafkan kami Ya RobbiP.S:(semoga
saudara-saudara yang mengalami musibah akhir-akhir ini diberikan
ketabahan dan kekuatan diri, karena kita tak pernah tahu kapan hal ini
akan berakhir, atau mungkin ini hanya permulaan, mungkin kita sedang
menunggu giliran, giliran sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi
kepada kita, sekarang mereka yang bersedih, bisa jadi esok atau lusa
kita yang kan mengalami, Hanya pada Allah kita kembali, Hanya Dia
se-baik2nya pelindung diri)


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [cepet dibuka] terakhir terakhir terakhir lho

2009-04-08 Terurut Topik MIAU IMA
kritikan dari para ahli bisa dilayangkan di 
http://mioariefiansyah.wordpress.com/2009/04/08/cerbung%e2%80%a6%e2%80%9dbahagiamu-bahagiaku-bahagia-kita%e2%80%9d-akhir-lili/

makasih bimbingannya




Lili, Kesepian di Tengah Keramaian…..Lili Sayang Lili Malang

 

“Tapi kenapa Mas? Kenapa Mas masih berfikir ulang untuk menikahi aku?
Kenapa?”, kataku pada laki-laki yang berada di hadapanku saat ini.

Dia tak bisa berkata-kata. Hanya kulihat wajahnya yang pucat dan terus
menunduk sedari tadi. Rasa sakit yang kini merasuki rongga dadaku semakin kuat
dan tak mau menghilang.

“Bukankah penghasilan Mas sudah lebih dari cukup untuk menikah dengan aku?”,
itulah kataku waktu itu.

Sejujurnya aku malu mengatakan ini pada laki-laki. Seperti tidak punya harga
diri saja rasanya. Inginku seperti Lala yang tidak perlu susah-susah melakukan
hal melakukan ini seperti ku.

Lala, lala, setiap mengingatmu hatiku selalu sakit, walau kini kau telah
menderita, namun aku belum puas, entah kenapa.

“Menikah itu tidak cukup hanya bermodal uang banyak Li, itulah yang belum
aku miliki, aku belum siap. Kamu bisa ngerti kan. Menikah itu penuh dengan 
konsekuensi
yang harus kita hadapi, dan itu tidak mudah.” kata laki-laki itu.

Dasar Pengecut. Batinku. Laki-laki memang selalu mencari pembenaran
atas tindakan yang dilakukannya. Dulu kau bilang ingin mencari pekerjaan yang
mapan dulu. Sekarang semua sudah kau dapatkan kau bilang juga masih belum siap.
Alasan yang terkesan mengada-ada. Aku tidak sanggup kau gantung terus Mas,
lebih baik kita putus. Itulah yang sebenarnya ingin aku katakan, namun rasa
sayangku mencegahku tuk mengatakannya.

“Baiklah, bila itu memang maumu”, kataku mengakhiri pembicaraan dengannya.

Aku pun berlalu pergi dan tak peduli entah dia berfikir seperti apa.

Lili Lili, bodoh sekali kamu. Kamu cantik, pintar, dan kaya. Apa yang kamu
inginkan akan terwujud, tetapi mengapa untuk urusan semacam ini saja kamu harus
bertekuk lutut dan merendahkan harga dirimu di depan laki-laki tak berguna itu.
Mengapa kamu tak bisa lepas darinya Lili. Sisi hatiku mengatakan itu kepadaku,
namun aku seperti tak mau mendengarkannya dan terus bertahan dengan cintaku
pada laki-laki itu…

Surat untuk Lala yang takkan Pernah Sampai

Lala, mengapa ya kamu selalu setingkat lebih baik
di atasku. Bahkan saat kamu menderita pun seperti sekarang, aku masih merasa
kau lebih beruntung dibandingkan aku. Dari dulu La, dari dulu. Aku tak pernah
bisa mengalahkanmu. Mengapa.

Kamu dicintai oleh seseorang dengan begitu tulus
dan sayang. Jika kamu tidak bodoh dan naif, mungkin kamu sudah bahagia sekarang
dengan Mas Alvin. Kenapa La, kenapa aku tidak seberuntung kamu. Apa
salahku??

Aku tidak kalah cantik dibandingkan kamu, bahkan
aku lebih cantik. Gayamu yang terkesan kuno dan nggak ada modis-modisnya
sungguh berbeda sekali denganku yang selalu memperhatikan penampilan. Bahkan
kamu tak pernah berdandan La. Kamu hanya gadis lugu yang tertipu oleh
kata-kataku hingga akhirnya Mas Alvin memutuskanmu. Namun, hingga detik ini aku
masih merasa kamu lebih beruntung dibandingkan aku.

Laki-laki memang aneh, ya seperti Mas Alvin. Dia
mencintai wanita yang naif dan sederhana seperti Lala.

Heeh…hidup ini kadang-kadang tak bisa dilogika.
Kamu tidak sebanding denganku La, tapi mengapa kamu selalu lebih beruntung
dibandingkan aku.

Saat ini, saat kamu sedih dan terluka, seharusnya
aku datang tuk memberikan semangat buatmu. Namun, aku tak mungkin melakukannya.
Kau sudah tahu isi hatiku dan aku tak mungkin bisa berpura-pura lagi. Ini
kenyataan, bukan sinetron atau film yang pada akhir episode keduabelah pihak
yang bertikai berbaikan dan bersatu kembali.

La, andai saja kau tahu selamanya aku akan terus
menjadikanmu sebagai rival sejatiku dalam hal apapun, walau untuk itu akau harus
kehilangan ketenangan hatiku, namun setidaknya aku ingin kau merasakan sedikit
apa yang aku rasakan, yaitu ketidakbahagiaan.

Aku bersumpah La….

P.S. 

Batin Aga

(Lili, maafkan aku. Selama sifatmu yang
pendengki itu belum berubah, aku tidak mungkin bisa menikahimu. Aku tidak
pernah membayangkan istriku nanti menjadi sumber bencana bagi aku dan
anak-anakku dengan sifat pendengkinya itu. Aku hanya ingin keluargaku nanti
bahagia dunia akhirat, itu saja, dan itu tidak mungkin didapat bila hati penuh
dengan racun sepertimu. Maaf Lili)




  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



wanita-muslimah@yahoogroups.com

2009-04-08 Terurut Topik MIAU IMA
wih kok diskusi semakin memanas, saya pendatang baru jadi pengen ikut nimbrung

salam kenal smuanya

peace

perbedaan itu indah

eh..

jujur ya, saya pribadi nggak mau dipoligami dan gak mau diselingkuhi (jujur bgt 
n gak munafik nih).

tapi.

bila disuruh memilih diantara keduapilihan di atas, sy pro poligami (ini bukan 
berarti sy mau dipoligami lho inga' inga' tuing)

coba kita bandingkan poliami n selingkuh (tentunya dengan kepala dingin ya biar 
gak emosi):

poligami jelas resmi (halal) bukan zina sedangkan selingkuh jelas2 smua orang 
udah tau gimana, zina..dan zina

ehm...dunia ini kadang tak harus sesuai dengn yg kita inginkan kok, yg namanya 
alam pikiran itu nggak bisa dikendalikan orang lain...

misal: suaminya membayangkan wanita seksi yg bukan istrinya pd saat begituan sm 
istrinya, tp apakah suaminya tahu bahwa istrinya jg membayangkan laki2 lain yg 
lebih kekar selain suaminya? (nggak tau kan), ini aja udah zina htn 
yakin buanget sgl sesuatu pst dpt balasan termasuk zina ini

so, meski sy nggak mau dipoligami, karena sy akan berupaya keras luar dalam 
biar suami tetep sayang (he he ibadah juga kan?), tapi sy tetep menganggap 
poligami (dinikahi secara sah hukum dan agama) lebih gentleman dibandingkan 
laki2 yg berkoar2 anti poligami tp selingkuh (berarti takut sama istrinya itu, 
nggak takut sama Yang Menciptakan Dia) dan jelas bgt gak gentleman, buat apa 
takut sama manusia...

ya meskipun nggak bs dipungkiri, ada jg yg berpoligami bukan karena ingin 
menolong wanita yang nggak nikah2, tp hanya sekedar karena nafsu, mmg nggak ada 
yg sempurna kan??

gt aja

mohon maaf ya

peace

http://mioariefiansyah.wordpress.com


--- On Wed, 8/4/09, rama yanti  wrote:

From: rama yanti 
Subject: Re: Fw: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari 
Poligami" vs "Selingkuh &
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 8 April, 2009, 10:26 AM














ki,..



yang anda harus pahami saya hanya ingin adil dunia ini.



bisa anda bayangkan, ketika kasus eva maria dgn yahya zaini terjadi di saat 
bersamaan kasus Aa gym menjadi sorotan dan cacian,

 betapa tidak adil nya dunia,..



seorang yg menikah dgn baik2 (hingga saat ini baik2 saja, kan,..dan jangan 
menjadi seorang paranormal atau dukun menebak hati teh nini,..anda jelas tidak 
berbakat! ) dgn uang sendiri dan berusaha dari penghasilan sendiri itu, dan 
menikah dgn RESMI itu di caci oleh orang2 yg tidak adil melihat dunia.



anda bisa bayangkan sebagai rakyat seharus nya kita marah besar terhadap kasus 
yahya zaini yg nota bene digaji dari rakyat itu menggunakan uang untuk rakyat 
berzina dan chek in foya2 dgn gaji rakyat!



tapi apa tanggapan para aktivis perempuan???



saya perempuan, tapi hati saya harus berkata, ini tidak benar!



di lihat dari kaca mata perempuan, apalagi wanita, ini tidak adil.



dan ini bukan masalah ttg dukung atau pilih partai tertentu,..saya hanya 
mengemukakan keadilan,.



anda bisa bayangkan seorang laki2 yg anti poligami, tapi di belakang  dgn diam 
diam berzinah dan melakukan selingkuh di lokalisasi,. ..



setelah bercumbu dgn yg bukan hak nya lalu pulang mencium kening sang istri 
tercinta dgn penuh kemunafikan, .. mengusap kepala anak nya setelah menyentuh 
tubuh yg bukan hak nya,...



bukan kah ini yg terjadi selama ini, saya hanya membuka apa yg ada di 
lingkungan kita yg selama ini busuk!



kenapa hanya poligami yg di angkat!

kenapa ??



kenapa poligami di musuhi tapi selingkuh di buat subur ?? (dgn membiarkannya)



sebagai wanita saya tidak mengerti dgn sang istri nya yahya zaini atau istri2 
yg lain yg tetap saja mendukung sang suami yg jelas2 melakukan suatu perbuatan 
memalukan!



bagi saya seorang lelaki yg poligami itu lebih gentle dari pada seorang laki2 
yg selingkuh,.. .PENGECUT!



Dia tidak mau terbuka dan tidak mau jujur pada diri nya dan sekeliling nya.



dan sang istri hanya karna takut kehilangan yg selama ini di nikmati dgn segala 
yg sudah di miliki, lebih senang menerima dgn hati lapang sang SUAMI SELINGKUH 
dari pada SUAMI YG GENTLE POLIGAMI!!!



lebih menerima penjelasan PENGECUT sang buaya darat,.."maaf saya KHILAF" Dari 
pada penjelasan GENTLE "saya ingin poligami bila di izinkan,..." ingat bila di 
izinkan..!



phuii,.. sangat tidak masuk di akal!!! 



terlepas anda akan memilih apa nanti 9 april, saya hanya ingin coba lah 
bersikap objektif! melihat dgn jernih,... 



malah kita perempuan harus nya curiga sama pria yg berkoar anti poligami tapi 
di belakang pasangannya? ???



spt pria di forum ini?? 

who knows???



wassalam,..mudah2 memberi pemikiran,penceraha n.lalu pencerahan berubah jadi 
hidayah!



mohon maaf bisa ade salah2 kate.



--- On Sun, 4/5/09, ki_inyar  wrote:

From: ki_inyar 

Subject: Fw: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" 
vs "Selingkuh &

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Sunday, April 5, 2009, 9:21 AM



Rama, saya ti

[wanita-muslimah] [sejenak]Mengintip Kehidupan Si Tukang Intip

2009-04-07 Terurut Topik MIAU IMA
assalamu'alaikum

lihat lebih lengkap dan memberikan masukan/tambahan yang tentunya berbagi ilmu 
dan dapat memberikan manfaat, di
http://mioariefiansyah.wordpress.com/2009/04/02/mengintip-kehidupan-si-tukang-intip/


Diary si tukang “intip”Hidupnya
tidak pernah tenang. Hatinya selalu merasa was-was. Pikirannya selalu
dipenuhi beban-beban yang nggak penting. Setiap saat memikirkan hal-hal
yang merugikan. Ehm…yang jelas prinsip hidupnya “senang bila lihat
orang di sekitarnya susah dan susah bila lihat orang di sekitarnya
seneng”.Si
tukang intip, itulah namanya. Entah jenis kelaminnya apa juga tak
jelas. Namun berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, si tukang
intip berjenis kelamin perempuan, tapi kadang juga bisa berubah menjadi
laki-laki. Mm.Sebenarnya
dia pintar, kaya, dan penuh pesona. Tuh kurang apalagi coba. Sempurna
khan. Namun si tukang intip tak pernah merasa puas dengan kehidupannya.Setiap
hari dia selalu sibuk. Sibuk menggunjing, sibuk mengurusi urusan orang
lain, sibuk merencanakan sesuatu buat orang lain. Yang jelas dia
termasuk tipe-tipe manusia yang “peduli” terhadap lingkungan sekitar.Berikut 
schedule si tukang intip minggu ini:Hari minggu è
ke rumah Santi, katanya dia baru beli rumah baru, ya wajib dikontrol
donk…masak tenang-tenang aja. Pengen tahu belinya itu pake duit nya
sendiri atau ngutang atau apa…secara gitu lho suaminya khan Cuma
karyawan biasa. Jangan-jangan punya tuyul, so wajib dikorek sampai
dalam, sedalam-dalamnya….Hari senin-jumat è
paginya kerja, itupun Cuma setor wajah doank, di tempat dia bekerja,
mulai sibuk banget menyebarkan berita-berita terhangat, mulai dari yang
sepele sampai yang berat-berat, tapi lebih banyak yang nggak
penting-penting gitu deh…. Ehm, so orang –orang di kantor pada seneng
banget, gak perlu lihat infotainment.Sorenya survey
lapangan. Tugas kantorkah? Ternyata bukan. Si tukang intip sibuk
mencari tahu informasi tentang orang-orang di sekitarnya, sampai lupa
memikirkan diri sendiri. Nah, minggu ini dia mesti ke rumah Alfredo,
katanya dia baru aja menikah, pengen tahu istrinya secantik apa dank
kok bisa (ketemunya di mana, dipaksa atau nggak, kesambet apa, dsb).(ket: si 
tukang intip bisa berubah jadi pria atau wanita, tergantung situasi dan 
kondisi)Malam hari, dia sibuk memikirkan apa yang tidak dimilikinya…..Kenapa 
sih rumahku Cuma satu?Kenapa sih aku nggak jadi artis aja? Kenapa sih mobilku 
nggak ganti-ganti?Kenapa HP ku gitu2 aja?Kenapa si Dora bisa dapet suami yang 
baik dan cakep?Kenapa si Budi dapet istri yang baik hati, padahal dia dulu 
kan…..Kenapa sih aku nggak bisa keliling dunia?Kenapa sih aku Cuma gini-gini 
aja?Hari
sabtunya, dia masih sibuk memikirkan tips dan trik jitu buat mewujudkan
impiannya…yaitu…..dia sendiri juga nggak ngerti apa, masih pusing…..Intinya
kehidupan si tukang intip tidak pernah bahagia walaupun bergelimang
harta……Ehm….. Selalu merasa kurang….kurang….dan kurang….Tak pernah
menikmati hidup ini……Sungguh kasihan ya…….



  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Suara Hati Seorang Anak (Untuk Ibu yang Tak Pernah Punya Waktu Untukku)

2009-04-07 Terurut Topik MIAU IMA
komentarnya: 

terimakasih


Terinspirasi dari salah seorang murid :
Ibu hari ini aku menunggu kepulanganmu,tak bisakan kau sisakan waktu buatku, 
walau hanya sebentar saja?  tidak bisa nak, hari ini Ibu mungkin pulang larut 
malam. ntar aja ya setelah ada waktu, bukankah ini semua buat kamu juga. 
begitulah katamu setiap waktu  ibumengapa ibu tak pernah menghiraukan akukatamu 
kau ingin membahagiakan akuaku bahagia bila ada ibuaku bahagia bila ibu 
menemani akumobil, rumah, tabungan yang telah kau berikan padakusudah melebihi 
batassemua kebutuhan sudah kau penuhisekarang yang aku inginkan adalah ibu 
bersamakumendengarkan ceritaku

Ibu, ada seorang laki-laki suka padakuakupun suka padanyanamun aku 
bingungkatanya kami tak boleh "bersama" sebelum menikahtapi semua teman-temanku 
melakukannya dan menganggapnya sebagai hal yang biasaku tanya padamu pun, Ibu 
tak pernah menghiraukannyamenganggap ini masalah sepeledan terus sibuk, hingga 
seolah-olah dunia ini hanya berisi itu dan itupadahal dunia ini penuh warna
Ibu akhirnya aku melakukannyawalau akhirnya aku tahu itu salahnamun di saat ku 
mencari jati diri kau tak ada bersamakumaafkan aku Ibu, jika akhirnya aku 
membuat papa terkena serangan jantungaku hanyalah korban dari keegoisan ibu



  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [mohon masukannya] karya saya

2009-04-04 Terurut Topik MIAU IMA
http://mioariefiansyah.wordpress.com/2009/03/23/cerbungbahagiamu-bahagiaku-bahagia-kita/


Episode Diary
Diari LalaEntah
kenapa keraguan itu masih saja terus merasuki jiwaku. Padahal tanggal
pernikahan sudah ditentukan. Tiga bulan lagi aku akan menikah, memulai
hidup baru dengan seseorang yang aku cintai. Harusnya aku bahagia, tapi
entah kenapa bukannya bahagia tetapi ragu, keraguan yang tak tahu ujung
pangkalnya. Apalagi kata Lili sahabatku pernikahanku ini dianggap tidak
wajar di zaman sekarang.”
Terlalu dini La, apa kamu nggak nyadar, kamu cantik dan pintar, masih
banyak belahan bumi yang belum kamu kunjungi dan masih banyak rahasia
Illahi yang belum kamu pelajari. Rugi banget kalau waktumu hanya
dihabiskan untuk mengabdi kepada seseorang yang notabene baru kenal, ”
Kata Lili beberapa hari yang lalu.”
Tapi Li, aku nggak pernah berpikir seperti itu. Bukankah menikah itu
dianjurkan untuk menghindari kemaksiatan. Aku juga masih bisa berkarya
kok. Aku yakin suamiku nanti memberi izin asalkan untuk sesuatu yang
baik,” jawabku dengan polosnya.”
Iya La, tapi…..aduh…gimana ya menjelaskannya kepada orang yang lugu dan
polos seperti kamu. Intinya menikah itu hanya dipergunakan laki-laki
sebagai alat untuk berbuat semena-mena kepada wanita (istrinya), ya
kalaupun mau menikah harusnya tidak sekarang, dimana energi masih
melimpah ruah dan kita masih bisa melakukan apapun yang kita inginkan,
” kata Lili dengan penuh antusias.Aku tak tahu, mengapa ya di saat ingin 
melakukan sesuatu hati ini selalu ragu. Oh, my diary…apa yang harus aku lakukan…
Diari LiliSebagai
wanita tentu saja aku menginginkan pernikahan. Siapa sih yang nggak
bahagia bila ada seorang lelaki yang dengan penuh keyakinan melamar
kita dan menginginkan kita untuk menjadi istrinya. Seenak-enaknya tidak
menikah masih enak menikah (lebih legal dan dilindungi hukum). Tak bisa
aku pungkiri bahwa di sudut hatiku yang paling dalam aku iri banget
dengan Lala. Betapa beruntungnya dia, tiga bulan lagi dia akan
dipersunting oleh seorang laki-laki yang begitu mencintainya. Dia akan
memasuki dunia baru. Sedangkan aku, status juga masih menggantung,
entah sampai kapan…”
Maaf Lili, bukannya aku nggak mau menikahimu, tapi kita harus
realistis, hidup itu nggak mudah butuh biaya, dan kita juga masih muda
masih banyak hal yang bisa kita lakukan. Justu karena aku sayang kamu,
makanya aku nggak mau membelenggumu dalam sebuah institusi bernama
pernikahan. Aku pengen kita benar-benar siap. Menikah itu tidak mudah.”
Kata Mas Aga waktu itu saat aku tanya kapan hubungan kami diresmikan.Heran
sekali aku, padahal usia Mas Aga dan Mas Alvin sama, 26 tahun, tapi
mengapa mereka berdua memiliki pola pikir yang berbeda. Andai saja Mas
Aga seperti Mas Alvin.Betapa beruntungnya engkau La tidak seperti diriku…
Diari Lala Mengapa
keraguan itu bertambah besar. Saat aku minta waktu pada Mas Alvin untuk
memikirkan kembali keputusan menikah, dia malah marah besar. Telpon
dibanting sepertinya. Kenapa dia tidak mengerti perasaanku sih. Ya
jelas sebagai wanita aku cukup stres. Seharusnya dia lebih paham dan
berpikir lebih moderat. Sungguh enak Lili, nampaknya Mas Aga cukup
moderat dan tidak memaksa Lili untuk segera menikah dengannya. Dia
masih diberi kebebasan untuk menikmati hari-harinya. Tidak seperti aku,
kenapa sih Mas Alvin terus saja memaksaku untuk menikah. Apakah ini
strategi laki-laki agar bisa menguasai wanita dengan dalih menikahinya
padahal sebenarnya ingin menindasnya. Apa
yang dikatakan Lili mungkin banyak benarnya, bahwa ketika sudah menikah
seorang wanita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Dia harus patuh dan
tunduk kepada suaminya entah suka atau tidak. Sungguh menggenaskan
sekali.Diary,
menurutmu bagaimana…apa yang harus aku lakukan. Mas Alvin marah banget
sama aku hari ini. Belum jadi suami aja sikapnya udah seperti itu,
gimana jadi suami nanti…ngeselin banget…Li, aku pengen banget sepertimu yang 
bisa bebas pergi kemana-mana tanpa harus ada yang mengomel.”
Lala, Mas seperti ini karena Mas sayang. Sebentar lagi kita juga akan
menikah. Mas tidak mau terjadi sesuatu dengan kita. Kalau Lala mau ke
luar kota, ntar ya nunggu mas. Jangankan ke luar kota, ke luar negeri
juga nggak apa-apa kok, tapi please…sekarang jangan pergi jauh-jauh
dulu dari rumah,” begitulah kata Mas Alvin ketika aku ingin pergi ke
Bali menghadiri wisuda temanku. Padahal perginya juga nggak sendiri,
sama teman-teman yang semuanya cewek. Itupun tidak boleh. Sekali lagi,
belum jadi istrinya saja udah kayak gini, gimana nanti.
Diari Lili, Segitu
banget sih Mas Alvin sama Lala. Khawatir banget. Padahal perginya juga
bareng-bareng nggak sendiri dan itupun cewek semua. Khawatir banget
sama Lala. Belum jadi suaminya aja udah Care banget.Kenapa
sih La kamu selalu membuat aku iri sama kamu. Tahu nggak, aku juga
pengen diperhatikan oleh orang yang aku cintai, tapi sampai detik ini
itu tidak pernah aku dapatkan. Kenapa sih selalu Lala Lala dan Lala. Aku
sebel banget sama kamu La. Entah kenapa aku berharap agar pernikahanmu

[wanita-muslimah] [mohon komentarnya] terimakasih...terimakasih....

2009-04-04 Terurut Topik MIAU IMA
assalamu'alaikum

mohon bimbingannya

salam kenal

mohon komentarnya

http://mioariefiansyah.wordpress.com/2009/03/17/entahapajudulnya/


terimakasih

wassalamu'alaikum

mio


sekilas:

” Maaf Mas Bintang, sepertinya
hubungan ini tidak bisa dilanjutkan, Aku ingin kita putus ” kataku pada
laki-laki yang selama empat tahun ini mengisi hari-hariku itu.

” Tapi kenapa Lan? Apa salah
dan dosaku hingga kau tega memutuskan tali cinta kita ini “, jawab
laki-laki itu dengan tatapan penuh keingintahuan.
”
Aku tak bisa menjelaskannya, aku benar-benar tidak bisa…apa Mas bisa
mengerti apa yang kurasakan?”, Meski sebenarnya aku ingin menjelaskan
semuanya namun serasa ada yang menghalangi diri ini untuk berkata apa
yang ada di dalam hati..
Sepi……sunyi…….Deras hujan yang turun semakin menambah suasana
kala itu menjadi semakin dingin. Aku tidak akan pernah melupakan
tatapan matanya waktu itu.


Bintang Kejora namanya, seseorang yang
mampu meluluhkan kebekuan yang ada di dalam hatiku. Seseorang yang
selalu ada ketika aku membutuhkannya. Seseorang yang mengajarkan aku
apa itu cinta walau tidak dengan kata-kata. Semenjak bertemu dengan dia
hidupku menjadi penuh warna. Hari-hari yang aku lalui benar-benar
terasa bernuansa cinta. Dimana-mana ada cinta…Di setiap gang rumahku
yang sempit dan bau pun terdapat cinta, di daerah perkampungan kumuh
yang aku huni itu terdapat sejuta cinta, di jalan, di tempat aku
menimba ilmu, semuanya bertebaran cinta…cinta dan cinta…..Namun, saat cinta itu 
sudah mendoktrinku aku untuk terus memujanya, di saat itulah aku harus 
memutuskannya……..


Ya,
setelah empat tahun aku dan Mas Bintang menjalin kasih dan selama empat
tahun itu pula tak pernah ada masalah yang membuat rasa cintaku
berkurang padanya, di saat itulah aku harus memutuskannya…..Ya, tepat
di akhir tahun 2006…Ironis memang tapi itulah kenyataannya….

(kelanjutannya di blog saya)

mohon komentarnya dari senior2

terimakasih



  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Sempurna Itu Membosankan.

2009-04-04 Terurut Topik MIAU IMA

iya memang.begitulah...menikah penuh dengan warna
seperti masakan penuh cita rasa


bukunya bagus kok, saya sudah mbaca n keren banget999, apalagi buat pasangan 
muda seperti saya...cocok

 

















  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [makasih moderator]milist baru, gabung yuk

2009-04-02 Terurut Topik MIAU IMA
assalamu'alaikum

gabung yuk di milist baru...

buat ibu2
muda, mbak2 yang mau menikah, ibu2 yang sudah tidak muda lagi juga
nggak apa2=), mari para senior-senior saling berbagi ilmunya agar
bermanfaat 

di http://groups.yahoo.com/group/serbaserbipernikahandini/


syukron

wassalamu'alaikum

mudah2an ilmu yang dibagi2kan bermanfaat amin99


  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]