Re: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

2009-03-02 Terurut Topik Titik Semarang
saya baru beberapa hari join dengan milis ini, tujuan saya ikut milis ini 
adalah untuk menambah pengetahuan saya tentang agama, bukan mendengar hujatan 
atau argumen yang memojokan pihak tertentu. saya tahu ini adalah warna, ini 
adalah demokrasi, tapi apa lantas dengan mengagungkan kata demokrasi kita 
berhak untuk menghujat orang lain, mengina mereka. setahu saya Nabi Muhammad 
mengajarkan kepada umatnya untuk saling menyayangi, menutup aib saudara sendiri 
apalagi saudara seiman. memang ada beberapa email yang isinya cukup informatif 
meskipun tidak terkait dengan maslah agama, yang tidak bisa saya terima adalah 
pendapat dari beberapa orang yang terlalu memojokan.
saya seorang perumpuan yang memakai jilbab, saya memakai jilbab karena saya 
tahu ini merupakan kewajiban bagi saya atas perintah Allah yang ada dalam AL - 
Qur'an, dan mengingatkan perempuan lain untuk memakai jilbab bukanlah suatu 
pemaksaan tapi suatu upaya mengingatkan saudara seiman tentang kewajibannya, 
yang dalam ISLAm disebut dengan Amar makhru' nahi munkar. dan sekali lagi 
jilbab bukan budaya arab tapi merupakan perintah ALLAH SWT.
atau kalau tidak milis ini diganti nama saja, agar tidak mengecohkan orang 
seperti saya. yang berharap dapat menambah ilmu tapi yang ditemuin hanya 
hujatan.
saya minta maaf jiaka ada yang tersinggung, dan terimakasih.






From: ayesharyzka_e...@yahoo.com ayesharyzka_e...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 2, 2009 3:09:47 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

Sebenarnya kalau memang bisa dijalankan dan diskusi mengenai fiqh perempuan 
atau hal2 yang terkait lainnya milis ini sangatlah bermanfaat.. Tapi.. Jika 
saya perhatikan, apabila terdapat perbedaan pendapat mengapa pembahasan2 dan 
dalam milis ini hanya ada saling tuding, saling hujat dan bahkan dari beberapa 
orang cenderung memojokan. Apakah begini yah cara berdiskusi di milis ini? 
Haruskah se extreme itu? Tidak dapatkah perbedaan pendapat diselesaikan dengan 
diskusi dan menggunakan tutr bahasa dan kalimat2 yg sopan dan tidak memojakan? 
Atau memang begini aturan main di milis ini?

Salam,
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com

Date: Mon, 02 Mar 2009 07:29:09 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?


Milis wanita muslimah ini membicarakan hal-hal yang menyangkut isu-
isu masalah perempuan pada umumnya dan wanita muslimah pada 
khususnya, fiqh perempuan, pergerakan perempuan, kesehatan 
reproduksi, isu gender dan hal-hal lain yang menyangkut perempuan 
termasuk kebijaksanaan pemerintah seperti hukum, peraturan ataupun 
perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan.

Apakah ada yang terlewatkan? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt rita...@... 
wrote:

 Bu Ayesha Rizki dan Pak Agung Wibowo mau diskusi soal apakah?
 Ibadah?
 Mualamah?
 atau soal kesehatan reproduksi?
 
 Semua ada kok dan udah bolak balik didiskusikan disini, ketik aja 
 tema yang Anda inginkan di websearch milis ini, arsip WM yang 
sudah 
 mencapai seratus ribu lebih posting itu akan menghujani Anda 
dengan 
 diskusi di milis ini yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun 
 lamanya. 
 
 Kalau mau diskusi soal tersebut dengan tema yang baru, ya silakan, 
 diposting aja disini, insyaAllah, pasti akan ditanggapi member 
 lainnya. Banyak yang bisa Anda diskusikan dsini, fenomena 
kawinsiri 
 yang sekarang sedang banyak dibicarakan itu misalnya, silakan aja 
 diposting.
 
 Begitu juga sebaliknya, kalau Anda merasa tidak setuju dnegan 
posting 
 yang Anda terima, ANDA PUNYA HAK lho untuk posting dan 
menyanggahnya. 
 Jangan hanya ngomel aja dong, INI MILIS KITA BERSAMA, so silakan 
Anda 
 balas saja posting yang menurut Anda tidak benar itu, dan 
 berdiskusilah dengan lancar.
 
 BTW, Anda ini kenapa sih kok sepertinya kagok melihat warna warni 
 pendapat orang? 
 
 Milis ini milis yang merdeka, disini milis yang menghargai 
pendapat 
 semua membernya, sengawur apapun argumennya. Kenapa? Ya karena 
itulah 
 dasar KEISLAMAN yang coba diperjuangkan disini, semua manusia 
 diperlakukan dengan adil. Disini, asalkan Anda tidak melakukan 
 kriminalitas dunia maya (mengancam, mengharras, bahkan mengebom 
milis-
  ini pernah terjadi disini, dsb), maka pendapat Anda dihargai, 
 dipersilakan tampil.
 
 Semoga bisa dipahami
 
 salam,
 rita, bukan moderator
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ayesharyzka_echa@ wrote:
 
  Saya setuju sm mas Agung.. Tadinya sy kira join di milis ini 
akan 
 menambah pengetahuan saya di bidang agama yg kita cintai.. 
Namun..  
 Bukan pengetahuan yg sy dapatkan.. Malah adu argumen yg gak jelas 
yg 
 merasa diri masing2 paling islami ... Sangat disayangkan...  
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, 
Nyambung 
 Teruuusss...!
  
  -Original Message-
  From: Agung Wibowo 

[wanita-muslimah] salam kenal

2009-02-27 Terurut Topik Titik Semarang
salam kenal,
aku titik, mo ikut gabung, boleh ya?
disini topiknya banyak banget, tapi seru juga terutama topik tentang yahudi 
lebih ISLami, yang bikin aku tertarik karena ada komentar yang menyebutin kalau 
nabi itu narsis (aduh mbak kok kejem banget), padahal nabi itu orang pilihan 
dari Tuhan yang diutus untuk memberi contoh kepada umat manusia. mereka ga' 
bermaksud untuk membuat semua manusia dalam satu golongan (karena jika Tuhan 
menginginkan umat manusia menjadi golongan itu bukanlah suatu yang mustahil) 
tugas mereka hanya memberi petunjuk bagi manusia, kalau mau ya silahkan 
diterima, kalau ga mau, ga ada paksaan. sekalilagi nabimitu utusan Tuhan untuk 
membimbing umat manusia ke jalan yang benar.
soal kebaikan dan pribadi orang itu tidak terkait dengan ras, suku, atau bentuk 
fisik, tapi lebih pada pemahaman individu terhadap kehidupannya. kita tidak 
bisa mengatakan bahwa satu bangsa lebih tinggi dari bangsa lain, suku lain 
lebih pandai dari suku lainnya, karena mereka memiliki nilai  nilai mereka 
sendiri. kita juga tidak bisa menilai orang dari simbol - simbol yang dia 
gunakan. dan jangan nilai suatu ajaran dari tingkah laku sebagian pemeluknya, 
tapi nilailah dari ajaran itu sendiri.

makasih

titik



  

[Non-text portions of this message have been removed]