Re: SESAT ...! Re: [wanita-muslimah] Maraknya Aliran-aliran Tidak Lazim (1), Semua Mengaku Sebagai Nabi
wah sdr lasykar5 Maha-Tahu ya.. hebat.. seperti MUI ;-} pada kutipan ayat2 dibawah Allah banyak menyatakan 'LEBIH MENGETAHUI'; tanya: 'lebih mengetahui' dari apa/siapa? terkait dengan konteks ayat2 terkutip dibawah, makna sederhananya: 'Allah LEBIH MENGETAHUI (tentang kesesatan) dari orang2 yang (MERASA/SOK) TAHU (tentang kesesatan)'. narasi ayat2 terjemahan terkutip dibawah cukup jelas dan lugas tanpa perlu di-plintar-plintir. tapi mengapa ada orang2/kelompok2 yang lancang terus meng-hujat2 lantang kesesatan pihak-lain TANPA MENGINDAHKAN ayat2 tersebut? mudah jawabnya: MEREKA SESAT (karena mengabaikan ayat2 yang jelas-lugas tersebut). ada adagium bahwa hati manusia yang tenang dan bening mengetahui bahwa: kata2/tindakan2 yang BAIK BERSUMBER dari hati-dan-pikiran yang BAIK; kata2/tindakan2 yang BURUK BERSUMBER dari hati-dan-pikiran yang BURUK. nah dalam konteks qiyadah-PLUS-minor-gangs vs MUI-PLUS-the-violent-gangs pada kedua-belah pihak TAK-TERLIHAT sumber kebaikan yang jelas, tapi JELAS-TERLIHAT sumber keburukan (kejahatan/violence) berasal dari mana. tuhan mengajarkan perlindungan bagi minoritas, tapi tampaknya hantu (baca: setan) menghasut pemusnahan minoritas. cermatilah prilaku quraisy 1400+ tahun lalu di arab-sono; atau prilaku MUI (Majelis Ulama Israel) 2007+ tahun lalu di yerusalem.. terulang terus sepanjang sejarah; juga di nusantara kan? hmm mungkin perlu juga ya menggali agama2/kearifan lokal nusantara yang boleh jadi lebih damai (karena pas-pisan) bagi masyarakat nusantara. capeek deehh.. dengan agama2 impor yang cuma bikin kacau-balau melulu..! there's nothing new under the sun.. xinaif - Original Message - From: "lasykar5" <[EMAIL PROTECTED]> To: Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; "L. Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>; "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Fri, November 02, 2007 10:04 Subject: Re: SESAT ...! Re: [wanita-muslimah] Maraknya Aliran-aliran Tidak Lazim (1), Semua Mengaku Sebagai Nabi Nah, mulai deh keluar ayat-ayat yang dipandang Suryawan ahmadiyah ini intelek, terhormat, komprehensif dan islami serta pasti dikira mendukung klaim klisenya ini -- sekaligus golden statement: *hanya Allahlah yang boleh menentukan siapa yang sesat dan siapa yang tidak! * dan seolah dengan klaim ini maka gugurlah kenyataan konkrit dan faktual bahwa yang namanya SESAT ya SESAT, apapun dalih dan argumennya! Sekarang coba kita lihat apa yang digadangnya dengan menjual murah ayat-ayat Allah yang dikiranya bisa menjadi tamengnya ini: Suryawan menyatakan "... Ini dalil dari al-Qur'an Karim bahwa hanya Allah Ta'ala saja yang berhak menentukan/menetapkan sesat atau tidak sesatnya orang/golongan" lalu setelah itu menyodorkan sejumlah ayat, tepatnya terjemahan ayat yang benang merahnya adalah: " ...Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang- orang yang mendapat petunjuk ..." ayat terakhir malah menurut saya tidak ada relevansinya dengan golden statementnya itu, jadi tak perlu saya paksakan lagi di sini. Sekarang coba lihat, apakah dua ayat dimaksud memang bicara soal -- saya kutip lagi word by word -- " ... Allah Ta'ala saja yang berhak menentukan/menetapkan sesat atau tidak sesatnya orang/golongan ... " atau lebih tepatnya bicara soal " ...Dia-lah yang lebih mengetahui ..."? Jelas terlihat inkonsistensi logika berpikir khas Suryawan yang memang senang menuduh orang ini itu tapi dirinya yang sebenarnya dia tunjuk. Apakah ayat2 yang disodorkan bicara soal HAK ALLAH MENENTUKAN/MENETAPKAN SESAT atau tidaknya orang/golongan atau bicara ALLAH-lah YANG LEBIH TAHU siapa yang SESAT...? Ada yang mau ikut komentar soal ini? Silakan tunjukkan kesalahan saya melihat inkonsistensi antara logika Suryawan dan isi ayat2 yang digadangnya ...! Setelah ini kita lihat deh ayat atau hadis mana lagi yang mau diutak-atik, atau malah akan lebih kebakaran jenggot. Soal SYIAH, atau aliran SESAT lainnya, ko LOGIKA yang digunakan bengkok sekali sih?! Kenapa harus yang BENAR membuktikan KESESATAN yang SESAT?! Jelas SESAT ya sudah, SESAT. Yang intelek, terhormat, komprehensif dan islami justru berusaha lah untuk membuktikan dirinya TIDAK SESAT...! Kalo ahmadiyah mau, tuh contoh Syiah, biar sesat tapi pede, ga cengeng dan ngetek ke sana kemari. Karena pede ini Syiah bisa lah agak sedikit memberi 'kontribusi', spt mendirikan Al-Azhar di Kairo atau malah bisa menjalankan sebuah negeri muslim. Mana kontribusi Ahmadiyah bin sesat buat ummat? Yang ada malah mengajak tidak JIHAD melawan penjajah kafir Kerajaan Inggris Raya...! hue hehehe ... hueks ...! Buktikan saja dengan amal, dan jangan hiraukan manusia mau apa atau mau bilang apa, toh kalo anda BENAR, Allah -- bukan JIL, pe
Re: [wanita-muslimah] siapa yg SESAT!!!
jeng tanty: "saat ini...kalo dilihat dari sisi psikologis dan ilmu jiwa, org yg mengaku dan sangat meyakini bahwa dirinya Nabi, Tuhan dan Malaikat adalah org2 yg sedang "sakit".." setuju banget dengan pernyataan diatas! haqul-yakin bahwa kebenaran pernyaataan diatas TIDAK HANYA berlaku pada 'saat ini...' saja tapi _sepanjang rentang peradaban_ ;-} nah, yang repot adalah memberi nama bagi para pengikut 'nabi' yang kerap merasa 'lebih tahu' (baca: "sakit") dari 'yang mengalami kenabian' itu lhoo.. apa ya nama yang sesuai untuk gerombolan seperti itu? GePrUK (Gerakan Perusuh untuk Kenabian)? ;-} xinaif - Original Message - From: "tanty harjati" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sat, November 03, 2007 11:59 Subject: [wanita-muslimah] siapa yg SESAT!!! ass. hmmkalo ngebahas ttg yg namanya sesat atau beda keyakinan, emang ga ada habisnya...krn semua org punya opini yg beda2...ada yg cuex2aja, ada yg menentang, ada yg terima2 aja menurut saya, sepertinya sudah jelas bahwa nabi terakhir adalah nabi Muhammad SAW... knp PD ngaku2 sbg nabi baru???dan knp PD ngaku sbg malaikat??? banyaknya orang yg mengikuti ajaran2 sesat itu menurut saya krn rendahnya kadar pengetahuan masyarakat ttg AGAMA ISLAM!!!, pengen masuk surga dng cara instant (ga perlu puasa, salat 5 wkt, dll) saya rasa para pengikut ajaran/aliran tsb pingin meningkatkan pengetahuan agama mereka, tetapi mereka "nyasar". mereka butuh orang2 yg tepat untuk menyadarkan mereka, mendidik mereka... memang, org2 pengikut lia eden, mussadeq, ahmadiyah, dll adalah warga negara yg baik (mungkin)...tapi, cara mereka menyebarkan ajaran agama yg meresahkan, kalo ajarannya untuk kebaikan koq dakwah sembunyi2, harus ada uang BAYARAN, zakat 10% untuk nabinya(kayaknya nabi muhammad SAW ga gitu deh...)coba bayangkan kalo semua org cuex2 aja dng "tumbuh suburnya ajaran/aliran agama baru" di Indonesia?? bisa2 al quran berubah nama, berubah isi, berubah arti,dan mungkin akan ada percampur-bauran ajaran agama..nah yg rugi siapa??anak cucu qt juga kan... saat ini...kalo dilihat dari sisi psikologis dan ilmu jiwa, org yg mengaku dan sangat meyakini bahwa dirinya Nabi, Tuhan dan Malaikat adalah org2 yg sedang "sakit"..banyak lho di RSJ. grogol?? kalo tidak percaya datang saja kesana...kalo temen2 adalah muslim yg baik dan tahu byk ttg syariat dan ajaran islam, tentu tmn2 TDK AKAN pernah RELA agamanya di buat sekte2 kepercayaan yg mungkin bisa memecah belah ukhuwah islamiah...hanya nabi Muhammad SAW-lah nabi akhir zaman...mari, kaji kembali tingkat pemahaman qt ttg al Quran.. wass..