[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi
Saya tanggapi komentar anda sekedarnya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- tiara sarita <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam, > > > > Well, caci maki memang tidak akan menyelesaikan > > persoalan. Tapi menurut saya, dengan alasan apapun > > kebebasan berekspresi atau kebebasan pers tidak > > membenarkan adanya penghinaan terhadap orang lain, > > umat agama lain. jangankan tokoh Nabi, pada orang > > biasapun rasanya enggak bener deh kita saling > > menghinakan dengan alasan kebebasan ( kebebasan > > apapun juga ). > > Yang membuat karikatur di suratkabar Denmark itu saya > kira adalah orang-orang Tidak Ber-Tuhan semacam juga > yang telah menulis novel Da Vinci Code dan membuat > banyak karikatur dan tulisan yang bernada merendahkan > keyakinan agama Kristen. Tetapi apakah anda pernah > membaca "The Choice"-nya Ahmad Deedat? Isinya juga > penuh nada merendahkan terhadap Alkitab yang menjadi > landasan keyakinan Kristen dan KeTuhanan Yesus. LD: Setidaknya Deedat tidak membuat karikatur, lebih gentle. Dia mengatakan berdasarkan pengalaman, berdialog, dengan belajar, menganalisa dan bukti, bukan angan-angan. Dia memang seorang Kristolog. SATO: Ustad Afrika Selatan asal India itu tidak jujur. Dia memelintir dan berdusta. LD: Kalo ada Islamologi seorang non muslim mengatakan AlQur'an anu dan Muhammad SAW anu (seperti tulisan2 kaum Orientalis dan Israeliyat itu), tentu para ilmuwan muslim jg akan bereaksi secara ilmiah. Deedat tidak menghinakan pribadi Yesus, toh? Dia hanya merendahkan KONSEP-KONSEP KETUHANAN dalam Kristen, yang bahkan menurutnya konsep ketuhanan itu malah merendahkan Tuhan yang sebenarnya ato meninggikan Yesus yang kelewat batas. Kalau kemudian ada yang tersinggung dan tidak suka dengan analisa spt itu ya di counter aja, apa susahnya? SATO: Memang di-counter kok. Saya meng-counter banyak sebelum di-ban dari milis Era Muslim. Juga di milis keras IslamKristen. LD: Selebihnya terserah pembacanya. Sama seperti Da Vinci Code, dimana kemudian banyak buku2 bermunculan tuk menyatakan pro and kontra. Juga karikatur kartun Nabi SAW ini, saya pikir malah akan menjadi promosi ato dakwah ttg siapa itu Muhammad SAW sesungguhnya (sama dengan peristiwa bom di WTC 9/11). SATO: Bukan peristiwa bom (jangan ASBUN). Yang terjadi adalah empat pesawat penumpang yang dibajak ditabrakkan. Satu gagal karena penumpangnya melawan. Memang karena peristiwa itu mereka jadi tahu siapa Muhammad SAW, sebab itu mereka bikin karikaturnya. Saya jadi tahu banyak juga sejak itu. LD: Memang masalahnya adalah bagaimana kedewasaaan kita dalam menerima perbedaan. SATO: Setuju. Saya pernah membaca satu tulisan bernada rasis yang mengatakan ciri kejiwaan rakyat dunia ketiga itu adalah labil, mereka berperilaku seperti anak usia puber, suka disanjung dan gampang marah dan mengamuk. Berbeda dengan bangsa Barat yang memiliki kematangan emosi dan tidak gampang terpancing. Semula saya tersinggung membaca tulisan itu, tetapi setelah melihat kenyataan: ada juga benarnya. LD: Gimana Sato-san, sampeyan masih berhutang satu kpd saya utk memberi rujukan kepada saya ttg bukti prilaku Nabi SAW yang membabat pohon kurma? Sampai sekarang, saya masih beranggapan bhw sampeyan memfitnah Nabi Muhammad SAW dengan mengarang cerita sendiri. Lebih gak gentleman lagi! SATO: Saya tidak memfitnah dengan mengarang-ngarang. Saya tidak memperpanjang karena saya di-moderasi oleh moderator. Ada dua postingan saya, termasuk yang menanggapi postingan anda tidak mereka loloskan. Kalau anda belum tahu, saya pernah dimoderasi (setengah di-BAN) dua kali di milis ini karena perdebatan keras yang bernada hujat-hujatan keyakinan agama dengan Haji Muhammad Nur Abdurrachman (HMNA) di milis ini, antara lain menyangkut nasib tiga suku Yahudi Madinah: Banu Quraizah, Banu Qainuqah dan Banu Nadir di tangan Muhammad. Jadi saya tidak memperpanjangnya. Tetapi kalau anda hendak menemukan darimana saya mengutip paragraf tentang penebangan pohon-pohon kurma Yahudi itu silahkan anda buka buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad susunan Muhammad Husein Haekal yang anda sebut dalam postingan anda. Periksa apa yang terjadi pada Banu Qainuqah. Jika tidak didapat disana, coba lihat bagian ethnik cleansing terhadap Banu Nadir. Nanti akan anda lihat bahwa paragraf itu sama sekali tidak saya karang-karang. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- tiara sarita <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam, > > > > Well, caci maki memang tidak akan menyelesaikan > > persoalan. Tapi menurut saya, dengan alasan apapun > > kebebasan berekspresi atau kebebasan pers tidak > > membenarkan adanya penghinaan terhadap orang lain, > > umat agama lain. jangankan tokoh Nabi, pada orang > > biasapun rasanya enggak bener deh kita saling > > menghinakan dengan alasan kebebasan ( kebebasan > > apapun juga ). > > Yang membuat karikatur di suratkabar Denmark itu saya > kira adalah orang-orang Tidak Ber-Tuhan semacam juga > yang telah menulis novel Da Vinci Code dan membuat > banyak karikatur dan tulisan yang bernada merendahkan > keyakinan agama Kristen. Tetapi apakah anda pernah > membaca "The Choice"-nya Ahmad Deedat? Isinya juga > penuh nada merendahkan terhadap Alkitab yang menjadi > landasan keyakinan Kristen dan KeTuhanan Yesus. > Setidaknya Deedat tidak membuat karikatur, lebih gentle. Dia mengatakan berdasarkan pengalaman, berdialog, dengan belajar, menganalisa dan bukti, bukan angan-angan. Dia memang seorang Kristolog. Kalo ada Islamologi seorang non muslim mengatakan AlQur'an anu dan Muhammad SAW anu (seperti tulisan2 kaum Orientalis dan Israeliyat itu), tentu para ilmuwan muslim jg akan bereaksi secara ilmiah. Deedat tidak menghinakan pribadi Yesus, toh? Dia hanya merendahkan KONSEP-KONSEP KETUHANAN dalam Kristen, yang bahkan menurutnya konsep ketuhanan itu malah merendahkan Tuhan yang sebenarnya ato meninggikan Yesus yang kelewat batas. Kalau kemudian ada yang tersinggung dan tidak suka dengan analisa spt itu ya di counter aja, apa susahnya? Selebihnya terserah pembacanya. Sama seperti Da Vinci Code, dimana kemudian banyak buku2 bermunculan tuk menyatakan pro and kontra. Juga karikatur kartun Nabi SAW ini, saya pikir malah akan menjadi promosi ato dakwah ttg siapa itu Muhammad SAW sesungguhnya (sama dengan peristiwa bom di WTC 9/11). Memang masalahnya adalah bagaimana kedewasaaan kita dalam menerima perbedaan. Gimana Sato-san, sampeyan masih berhutang satu kpd saya utk memberi rujukan kepada saya ttg bukti prilaku Nabi SAW yang membabat pohon kurma? Sampai sekarang, saya masih beranggapan bhw sampeyan memfitnah Nabi Muhammad SAW dengan mengarang cerita sendiri. Lebih gak gentleman lagi! Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi
Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Benar-benar ber-STANDAR GANDA. Saya rasa bukan 'standar' yang digunakan untuk mengukur, tetapi tingkat kedewasaan golongannya di dalam menerima perbedaan yang ada. Sebagai agama ragil/bungsu/termuda di antara agama-agama yang lain, (sebagian besar) para penganutnya adalah golongan yang rapuh, mudah tersinggung, marah, mengamuk, mencerca. Selain itu, sebagian besar penganutnya juga golongan yang manja, kemayu, keminter, kenes, menthel dan mau menang sendiri di dalam berdialog. Nabi dikultuskan, (katanya dilarang), kitab diberhalakan (katanya dilarang). Dirinya minta dianggap sebagai bungsu, tapi adik-adiknya tidak boleh menganggap diri mereka bungsu. Sekali lagi, hal seperti ini tidak bisa disebut 'standar' (minimum requirements), tetapi tingkat kedewasaan di dalam melihat perbedaan pendapat. Serupakah cara golongan Katolik di dalam bereaksi terhadap buku Da Vinci Code dan filem Jesus from Nazareth? Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi
--- tiara sarita <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam, > > Well, caci maki memang tidak akan menyelesaikan > persoalan. Tapi menurut saya, dengan alasan apapun > kebebasan berekspresi atau kebebasan pers tidak > membenarkan adanya penghinaan terhadap orang lain, > umat agama lain. jangankan tokoh Nabi, pada orang > biasapun rasanya enggak bener deh kita saling > menghinakan dengan alasan kebebasan ( kebebasan > apapun juga ). Yang membuat karikatur di suratkabar Denmark itu saya kira adalah orang-orang Tidak Ber-Tuhan semacam juga yang telah menulis novel Da Vinci Code dan membuat banyak karikatur dan tulisan yang bernada merendahkan keyakinan agama Kristen. Tetapi apakah anda pernah membaca "The Choice"-nya Ahmad Deedat? Isinya juga penuh nada merendahkan terhadap Alkitab yang menjadi landasan keyakinan Kristen dan KeTuhanan Yesus. Di milis-milis Islam semacam Era Muslim atau Sabili, ayat-ayat yang dipelintir dan dicabut dari konteks ini dikutip dan dibumbui dengan berbagai olok-olok dan cemooh oleh para pemosting tanpa sedikitpun terlihat rasa bersalah. Yang Alkitab penuh cerita cabul-lah, yang Yesus keturunan pelacur-lah, yang tuhan palsu mati terkutuk di tiang salib-lah, karena durhaka sama ibunya dan banyak lagi. Di media Islampun saya kira ini merupakan hal yang biasa kok, dan penulisnya tidak merasa bersalah sama sekali dan tak mau peduli apakah orang Kristen akan tersinggung. Bukan urusan mereka. Karena menurut mereka Yesus yang dianggap Tuhan oleh orang Kristen tidak sama dengan Nabi Islam Isa AS yang sebenarnya tidak pernah mati disalib, jadi wajar-wajar saja untuk dihina dan dicemoohkan. Tetapi kok orang-orang yang begitu ringan menghina dan mencemooh ini begitu cepat tersinggung dengan gambar kartun yang menurut saya belum apa-apa jika dibandingkan dengan cemooh dan penghinaan yang lazim di dunia Islam itu? Benar-benar ber-STANDAR GANDA. > jika kita mau jujur, apakah kita akan terima kalau > yesus misalnya dikarikaturi dengan lilitan bom di > kepalanya ( terlepas dari bahwa Islam memang > melarang visualisasi atau penggambaran sosok Nabi > Muhammad ) atau sosok Budha Gautama atau Rabbi > Yahudi digambarkan seperti kartun Nabi Muhammad Saw > sekarang. Saya yakin mereka juga tidak akan senang. > cuma memang, ketidaksenangan itu diungkapkan dengan > level yang berbeda. Kalau sekarang umat Islam banyak > yang marah karena kartun tersebut, saya pikir itu > hal yang wajar. Dan saya juga tidak beranggapan > negatif dengan dengan pemuatan kartun tersebut, saya > berprasangka baik saja, mungkin yang membuat kartun > itu memang betul-betul tidak tahu siapa Nabi > Muhammad, mengapa tidak boleh divisualisasikan, > mengapa orang Islam sangat memuliakannya, kecuali > memang ada niat-niat busuk dengan pemuatan kartun > tersebut, Wallahualam. > > Dengan adanya kasus semacam ini, saya cuma > berharap, orang yang selama ini berpikiran buruk > tentang Islam dan umat Islam, jadi lebih terbuka > matanya. Lebih mau memahami Islam yang sebenarnya. > Dan yang penting lebih bisa saling menghormati. > > Menyinggung soal reaksi kaum Katolik terhadap Da > Vinci Code, ( sebelumnya maaf, saya tidak bermaksud > mengecilkan penganut Katolik ), setahu saya, Vatikan > sangat geram dengan buku tersebut, bahkan sempat > ingin melarang peredaran buku itu. pembuatan filmnya > pun sempat dihambat. dan buku khusus bantahan Da > Vinci Code juga sudah diterbitkan. Menurut saya. ini > pertanda bahwa kepedulian terhadap agama di tingkat > pemukanya dengan penganutnya bisa berbeda. sama juga > seperti di Islam. faktornya bisa macam-macam. kalau > disebut reaksi umat Katolik tidak sedashyat umat > Islam sekarang, saya kira tidak ada kaitannya dengan > kemapanan ekonomi. saya cenderung berfikir ( bisa > benar, bisa salah) mungkin ( mungkin lho yah) umat > Katolik tidak terlalu peduli lagi dengan agamanya > sendiri, jadi tidak terlalu menganggap Da Vinci Code > sebagai persoalan besar. mungkin juga mereka sudah > sangat meyakini ajaran agamanya jadi apapun yang > mengguncang keyakinan mereka, iman mereka tidak > goyah, tetap meyakini apa > yang mereka yakini selama ini. kemungkinan lain, > bisa juga ada yang berfikir, jangan-jangan Da Vinci > Code nih yang bener. Segala kemungkinan bisa terjadi > kan? dan itu bisa dialami oleh siapapun dari > penganut agama manapun. dan hak siapapun untuk > memprotes kalau ada pihak lain yang menghinakan > orang lain. jangankan masalah agama yang sensitif, > masalah kita pribadi, kalau kita merasa ada orang > lain yang menghina kita, kita pasti akan tersinggung > dan ada rasa ketidaksukaan. jadi berprasangka baik > sajalah. ini cuma salah satu bukti, bahwa kebebasan > dan demokrasi itu nisbi. sekarang, saya cuma > senyum-senyum aja kalau ada orang yang ngomong > 'contohlah AS yang demokrasi itu, 'contohlah negara > Barat yang sangat menjunjung tinggi hak asasi > manusia, kebebasan pers ... bla, bla, bla ' its > non sense. > > wassalam > > "Dr.Zhivago" <[EMAIL PR