[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi

2006-02-07 Terurut Topik Sato Sakaki
Saya tanggapi komentar anda sekedarnya. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- tiara sarita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Salam,
> >
> >   Well, caci maki memang tidak akan menyelesaikan
> > persoalan. Tapi menurut saya, dengan alasan apapun
> > kebebasan berekspresi atau kebebasan pers tidak
> > membenarkan adanya penghinaan terhadap orang lain,
> > umat agama lain. jangankan tokoh Nabi, pada orang
> > biasapun rasanya enggak bener deh kita saling
> > menghinakan dengan alasan kebebasan ( kebebasan
> > apapun juga ). 
> 
> Yang membuat karikatur di suratkabar Denmark itu
saya
> kira adalah orang-orang Tidak Ber-Tuhan semacam juga
> yang telah menulis novel Da Vinci Code dan membuat
> banyak karikatur dan tulisan yang bernada
merendahkan
> keyakinan agama Kristen. Tetapi apakah anda pernah
> membaca "The Choice"-nya Ahmad Deedat? Isinya juga
> penuh nada merendahkan terhadap Alkitab yang menjadi
> landasan keyakinan Kristen dan KeTuhanan Yesus. 
 
LD: Setidaknya Deedat tidak membuat karikatur, lebih
gentle. Dia mengatakan berdasarkan pengalaman,
berdialog, dengan belajar, menganalisa dan bukti,
bukan angan-angan. Dia memang seorang Kristolog. 

SATO: Ustad Afrika Selatan asal India itu tidak jujur.
Dia memelintir dan berdusta. 

LD: Kalo ada Islamologi seorang non muslim mengatakan
AlQur'an anu dan Muhammad SAW anu (seperti tulisan2
kaum Orientalis dan Israeliyat itu), tentu para
ilmuwan muslim jg akan bereaksi secara ilmiah. Deedat
tidak menghinakan pribadi Yesus, toh? Dia hanya
merendahkan KONSEP-KONSEP KETUHANAN dalam Kristen,
yang bahkan menurutnya konsep ketuhanan itu malah
merendahkan Tuhan yang sebenarnya ato meninggikan
Yesus yang kelewat batas. Kalau kemudian ada yang
tersinggung dan tidak suka dengan analisa spt itu ya
di counter aja, apa susahnya? 

SATO: Memang di-counter kok. Saya meng-counter banyak
sebelum di-ban dari milis Era Muslim. Juga di milis
keras IslamKristen. 

LD: Selebihnya terserah pembacanya. Sama seperti Da
Vinci Code, dimana kemudian banyak buku2 bermunculan
tuk menyatakan pro and kontra. Juga karikatur kartun
Nabi SAW ini, saya pikir malah akan menjadi promosi
ato dakwah ttg siapa itu Muhammad SAW sesungguhnya
(sama dengan peristiwa bom di WTC 9/11).

SATO: Bukan peristiwa bom (jangan ASBUN).
Yang terjadi adalah empat pesawat penumpang yang
dibajak ditabrakkan. Satu gagal karena penumpangnya
melawan. Memang karena peristiwa itu mereka jadi tahu
siapa Muhammad SAW, sebab itu mereka bikin
karikaturnya. Saya jadi tahu banyak juga sejak itu. 

LD: Memang masalahnya adalah bagaimana kedewasaaan
kita dalam menerima perbedaan.

SATO: Setuju. Saya pernah membaca satu tulisan bernada
rasis yang mengatakan ciri kejiwaan rakyat dunia
ketiga itu adalah labil, mereka berperilaku seperti
anak usia puber, suka disanjung dan gampang marah dan
mengamuk. Berbeda dengan bangsa Barat yang memiliki
kematangan emosi dan tidak gampang terpancing. Semula
saya tersinggung membaca tulisan itu, tetapi setelah
melihat kenyataan: ada juga benarnya. 

LD: Gimana Sato-san, sampeyan masih berhutang satu kpd
saya utk memberi rujukan kepada saya ttg bukti prilaku
Nabi SAW yang membabat pohon kurma? Sampai sekarang,
saya masih beranggapan bhw sampeyan memfitnah Nabi
Muhammad SAW dengan mengarang cerita sendiri. Lebih 
gak gentleman lagi!

SATO: Saya tidak memfitnah dengan mengarang-ngarang.
Saya tidak memperpanjang karena saya di-moderasi oleh
moderator. Ada dua postingan saya, termasuk  yang
menanggapi postingan anda tidak mereka loloskan. Kalau
anda belum tahu, saya pernah dimoderasi (setengah
di-BAN) dua kali di milis ini karena perdebatan keras
yang bernada hujat-hujatan keyakinan agama dengan Haji
Muhammad Nur Abdurrachman (HMNA) di milis ini, antara
lain menyangkut nasib tiga suku Yahudi Madinah: Banu
Quraizah, Banu Qainuqah dan Banu Nadir di tangan
Muhammad. Jadi saya tidak memperpanjangnya.

Tetapi kalau anda hendak menemukan darimana saya
mengutip paragraf tentang penebangan pohon-pohon kurma
Yahudi itu silahkan anda buka buku Riwayat Hidup Nabi
Muhammad susunan Muhammad Husein Haekal yang anda
sebut dalam postingan anda. Periksa apa yang terjadi
pada Banu Qainuqah. Jika tidak didapat disana, coba
lihat bagian ethnik cleansing terhadap Banu Nadir.
Nanti akan anda lihat bahwa paragraf itu sama sekali
tidak saya karang-karang.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-

[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi

2006-02-06 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- tiara sarita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Salam,
> >
> >   Well, caci maki memang tidak akan menyelesaikan
> > persoalan. Tapi menurut saya, dengan alasan apapun
> > kebebasan berekspresi atau kebebasan pers tidak
> > membenarkan adanya penghinaan terhadap orang lain,
> > umat agama lain. jangankan tokoh Nabi, pada orang
> > biasapun rasanya enggak bener deh kita saling
> > menghinakan dengan alasan kebebasan ( kebebasan
> > apapun juga ). 
> 
> Yang membuat karikatur di suratkabar Denmark itu saya
> kira adalah orang-orang Tidak Ber-Tuhan semacam juga
> yang telah menulis novel Da Vinci Code dan membuat
> banyak karikatur dan tulisan yang bernada merendahkan
> keyakinan agama Kristen. Tetapi apakah anda pernah
> membaca "The Choice"-nya Ahmad Deedat? Isinya juga
> penuh nada merendahkan terhadap Alkitab yang menjadi
> landasan keyakinan Kristen dan KeTuhanan Yesus. 
> 
Setidaknya Deedat tidak membuat karikatur, lebih gentle. Dia 
mengatakan berdasarkan pengalaman, berdialog, dengan belajar, 
menganalisa dan bukti, bukan angan-angan. Dia memang seorang 
Kristolog. Kalo ada Islamologi seorang non muslim mengatakan 
AlQur'an anu dan Muhammad SAW anu (seperti tulisan2 kaum Orientalis 
dan Israeliyat itu), tentu para ilmuwan muslim jg akan bereaksi 
secara ilmiah. Deedat tidak menghinakan pribadi Yesus, toh? Dia 
hanya merendahkan KONSEP-KONSEP KETUHANAN dalam Kristen, yang bahkan 
menurutnya konsep ketuhanan itu malah merendahkan Tuhan yang 
sebenarnya ato meninggikan Yesus yang kelewat batas. Kalau kemudian 
ada yang tersinggung dan tidak suka dengan analisa spt itu ya di 
counter aja, apa susahnya? Selebihnya terserah pembacanya. Sama 
seperti Da Vinci Code, dimana kemudian banyak buku2 bermunculan tuk 
menyatakan pro and kontra. Juga karikatur kartun Nabi SAW ini, saya 
pikir malah akan menjadi promosi ato dakwah ttg siapa itu Muhammad 
SAW sesungguhnya (sama dengan peristiwa bom di WTC 9/11).

Memang masalahnya adalah bagaimana kedewasaaan kita dalam menerima 
perbedaan.

Gimana Sato-san, sampeyan masih berhutang satu kpd saya utk memberi 
rujukan kepada saya ttg bukti prilaku Nabi SAW yang membabat pohon 
kurma? Sampai sekarang, saya masih beranggapan bhw sampeyan  
memfitnah Nabi Muhammad SAW dengan mengarang cerita sendiri. Lebih 
gak gentleman lagi!





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi

2006-02-06 Terurut Topik noteokrasi
Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Benar-benar ber-STANDAR GANDA.



Saya rasa bukan 'standar' yang digunakan untuk mengukur, tetapi 
tingkat kedewasaan golongannya di dalam menerima perbedaan yang ada. 
Sebagai agama ragil/bungsu/termuda di antara agama-agama yang lain, 
(sebagian besar) para penganutnya adalah golongan yang rapuh, mudah  
tersinggung, marah, mengamuk, mencerca. Selain itu, sebagian besar 
penganutnya juga golongan yang manja, kemayu, keminter, kenes, menthel 
dan mau menang sendiri di dalam berdialog. 

Nabi dikultuskan, (katanya dilarang), kitab diberhalakan (katanya 
dilarang). Dirinya minta dianggap sebagai bungsu, tapi adik-adiknya 
tidak boleh menganggap diri mereka bungsu.   

Sekali lagi, hal seperti ini tidak bisa disebut 'standar' (minimum 
requirements), tetapi tingkat kedewasaan di dalam melihat perbedaan 
pendapat.

Serupakah cara golongan Katolik di dalam bereaksi terhadap buku Da 
Vinci Code dan filem Jesus from Nazareth? 

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] "The Choice"-nya Ahmad Deedat Re: [mediacare] Kartun Nabi

2006-02-06 Terurut Topik Sato Sakaki
--- tiara sarita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salam,
>
>   Well, caci maki memang tidak akan menyelesaikan
> persoalan. Tapi menurut saya, dengan alasan apapun
> kebebasan berekspresi atau kebebasan pers tidak
> membenarkan adanya penghinaan terhadap orang lain,
> umat agama lain. jangankan tokoh Nabi, pada orang
> biasapun rasanya enggak bener deh kita saling
> menghinakan dengan alasan kebebasan ( kebebasan
> apapun juga ). 

Yang membuat karikatur di suratkabar Denmark itu saya
kira adalah orang-orang Tidak Ber-Tuhan semacam juga
yang telah menulis novel Da Vinci Code dan membuat
banyak karikatur dan tulisan yang bernada merendahkan
keyakinan agama Kristen. Tetapi apakah anda pernah
membaca "The Choice"-nya Ahmad Deedat? Isinya juga
penuh nada merendahkan terhadap Alkitab yang menjadi
landasan keyakinan Kristen dan KeTuhanan Yesus. 

Di milis-milis Islam semacam Era Muslim atau Sabili,
ayat-ayat yang dipelintir dan dicabut dari konteks ini
dikutip dan dibumbui dengan berbagai olok-olok dan
cemooh oleh para pemosting tanpa sedikitpun terlihat
rasa bersalah. Yang Alkitab penuh cerita cabul-lah,
yang Yesus keturunan pelacur-lah, yang tuhan palsu
mati terkutuk di tiang salib-lah, karena durhaka sama
ibunya dan banyak lagi. Di media Islampun saya kira
ini merupakan hal yang biasa kok, dan penulisnya tidak
merasa bersalah sama sekali dan tak mau peduli apakah
orang Kristen akan tersinggung. Bukan urusan mereka.
Karena menurut mereka Yesus yang dianggap Tuhan oleh
orang Kristen tidak sama dengan Nabi Islam Isa AS yang
sebenarnya tidak pernah mati disalib, jadi wajar-wajar
saja untuk dihina dan dicemoohkan. 

Tetapi kok orang-orang yang begitu ringan menghina dan
mencemooh ini begitu cepat tersinggung dengan gambar
kartun yang menurut saya belum apa-apa jika
dibandingkan dengan cemooh dan penghinaan yang lazim
di dunia Islam itu? Benar-benar ber-STANDAR GANDA. 

>   jika kita mau jujur, apakah kita akan terima kalau
> yesus misalnya dikarikaturi dengan lilitan bom di
> kepalanya ( terlepas dari bahwa Islam memang
> melarang visualisasi atau penggambaran sosok Nabi
> Muhammad ) atau sosok Budha Gautama atau Rabbi
> Yahudi digambarkan seperti kartun Nabi Muhammad Saw
> sekarang. Saya yakin mereka juga tidak akan senang.
> cuma memang, ketidaksenangan itu diungkapkan  dengan
> level yang berbeda. Kalau sekarang umat Islam banyak
> yang marah karena kartun tersebut, saya pikir itu
> hal yang wajar. Dan saya juga tidak beranggapan
> negatif dengan dengan pemuatan kartun tersebut, saya
> berprasangka baik saja,  mungkin yang membuat kartun
> itu memang betul-betul tidak tahu siapa Nabi
> Muhammad, mengapa tidak boleh divisualisasikan,
> mengapa orang Islam sangat memuliakannya, kecuali
> memang ada niat-niat busuk dengan pemuatan kartun
> tersebut, Wallahualam.
>
>   Dengan adanya kasus semacam ini, saya cuma
> berharap, orang yang selama ini berpikiran buruk
> tentang Islam dan umat Islam, jadi lebih terbuka
> matanya. Lebih mau memahami Islam yang sebenarnya.
> Dan yang penting lebih bisa saling menghormati. 
>
>   Menyinggung soal reaksi kaum Katolik terhadap Da
> Vinci Code, ( sebelumnya maaf, saya tidak bermaksud
> mengecilkan penganut Katolik ), setahu saya, Vatikan
> sangat geram dengan buku tersebut, bahkan sempat
> ingin melarang peredaran buku itu. pembuatan filmnya
> pun sempat dihambat. dan buku khusus bantahan Da
> Vinci Code juga sudah diterbitkan. Menurut saya. ini
> pertanda bahwa kepedulian terhadap agama di tingkat
> pemukanya dengan penganutnya bisa berbeda. sama juga
> seperti di Islam. faktornya bisa macam-macam. kalau
> disebut reaksi umat Katolik tidak sedashyat umat
> Islam sekarang, saya kira tidak ada kaitannya dengan
> kemapanan ekonomi. saya cenderung berfikir ( bisa
> benar, bisa salah) mungkin ( mungkin lho yah) umat
> Katolik tidak terlalu peduli lagi dengan agamanya
> sendiri, jadi tidak terlalu menganggap Da Vinci Code
> sebagai persoalan besar. mungkin juga mereka sudah
> sangat meyakini ajaran agamanya jadi apapun yang
> mengguncang keyakinan mereka, iman mereka tidak
> goyah, tetap meyakini apa
>  yang mereka yakini selama ini. kemungkinan lain,
> bisa juga ada yang berfikir, jangan-jangan Da Vinci
> Code nih yang bener. Segala kemungkinan bisa terjadi
> kan? dan itu bisa dialami oleh siapapun dari
> penganut agama manapun. dan hak siapapun untuk
> memprotes kalau ada pihak lain yang menghinakan
> orang lain. jangankan masalah agama yang sensitif,
> masalah kita pribadi, kalau kita merasa ada orang
> lain yang menghina kita, kita pasti akan tersinggung
> dan ada rasa ketidaksukaan. jadi berprasangka baik
> sajalah. ini cuma salah satu bukti, bahwa kebebasan
> dan demokrasi itu nisbi. sekarang, saya cuma
> senyum-senyum aja kalau ada orang yang ngomong
> 'contohlah AS yang demokrasi itu, 'contohlah negara
> Barat yang sangat menjunjung tinggi hak asasi
> manusia, kebebasan pers ... bla, bla, bla ' its
> non sense. 
>
>   wassalam 
> 
> "Dr.Zhivago" <[EMAIL PR