HARIAN KOMENTAR 08 October 2005
AS Tawari Rp 100 Miliar bagi Informan Bom Bali Amerika Serikat (AS) tak tang-gung-tanggung menyediakan hadiah bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi akurat tentang keberadaan pelaku bom Bali 2002 lalu. Buktinya, Kamis (06/10) waktu setempat, AS menawarkan hadiah 10 juta dolar (sekitar Rp 100 miliar) ba-gi informasi yang mengarah pa-da penangkapan tersangka uta-ma dalam peledakan bom Bali I. Ini hadiah terbesar kedua yang ditawarkan Washington dalam perangnya melawan terorisme. Hadiah bagi petunjuk yang bisa membantu membunuh atau menangkap Dulmatin, seorang Indonesia yang diyakini bersembunyi di Filipina, itu merupakan yang terbesar kedua setelah tawaran hadiah 25 juta dolar bagi penangkapan pe-mimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden dan pemimpin Al-Qaeda Irak, Abu Musab al-Zarqawi. Dulmatin dituduh terlibat dalam serangan-serangan bom terhadap klub malam tiga tahun lalu yang menewaskan 202 orang di Bali. Korban sebagian besar wisatawan asing. Kelompoknya yang terkait dengan Al-Qaeda, Je-maah Islamiyah, kini juga menja-di sorotan perhatian dalam per-buruan orang-orang yang men-dalangi serangan-serangan bom terhadap restoran di Bali pada Sabtu (01/10) lalu yang mene-waskan 22 orang. Hadiah yang ditawarkan Kamis itu menunjukkan bahwa Dulmatin sangat diinginkan oleh AS seperti pemimpin Taliban, Mullah Omar yang melindungi Osama dari serangan AS di Afganistan. Mullah juga diburu dengan hadiah 10 juta dolar. Program 'Hadiah bagi Keadilan' Kementerian Luar Negeri AS itu telah membayar sekitar 60 juta dolar bagi informasi mengenai musuh-musuh AS, termasuk pembayaran 30 juta dolar bagi petunjuk yang mengarah pada pembunuhan Uday dan Qusay, putra-putra Saddam Hussein. Juru bicara kementerian itu, Sean McCormack, mengatakan, Dulmatin adalah spesialis elek-tronik yang menjalani pelatihan di kamp-kamp Al-Qaeda dan to-koh senior dalam jaringan Jemaah Islamiyah. Kementerian Luar Negeri AS juga menawarkan hadiah 1 juta dolar bagi informa-si yang mengarah pada penang-kapan Umar Patek. Pasarnya, ia dituduh membantu mengkoordi-nasikan operasi di lapangan da-lam serangan-serangan bom 2002 itu. Sementara itu, dari Fi-lipina, diperoleh informasi bah-wa Dulmatin, diyakini bersem-bunyi di Mindanao, Filipina. Hal ini disampaikan juru bicara kelompok separatis Filipina, Mo-ro Islamic Liberation Front (MILF), Eid Kabalu. Menurutnya, Dulmatin bersama-sama dengan pemimpin senior kelompok radikal Abu Sayyaf, Khadaffy Janjalani dan Umar Patek, yang diduga seba-gai anggota Jamaah Islamiyah (JI). Demikian seperti diberita-kan kantor berita detik.com mengutip AFP, Jumat (07/10). Kabalu mengatakan, Dulmatin, Patek dan Janjalani tengah bersama-sama di Mindanao te-ngah ketika militer Filipina melancarkan operasi untuk me-nangkap mereka pada Juli lalu. Saat itu ketiganya berhasil melarikan diri. "Berdasarkan operasi kami, Dulmatin dan Pa-tek ada di Mindanao, namun ka-mi tidak tahu tempatnya karena mereka melarikan diri saat operasi terakhir," ujar Kabalu. Sejak MILF menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah Manila pada 2001 silam, kelompok tersebut telah membantu pemerintah melacak keberadaan para mili-tan Abu Sayyaf.(kcm/dtc) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/