Re: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga
Mba Ning, Saya baca di satu koran lokal, humasnya Aa Gym ini sudah berkali-kali minta iklan ini tidak ditayangkan lagi setelah diributin HMI, Aa Gym-nya masih umroh. Tapi dari Depkominfo ada penjelasan, tidak dicabut pun bukan masalah karena waktu tayangnya hampir habis - jawaban aneh ..:-) Kalau tidak salah pak Effendi Ghazali dari UI (CMIIW), iklan layanan masyarakat (yang bener iklan layanan pemerintah ...:-) ini dibuat 7-10 hari sebelum pengumuman kenaikan BBM, jadi katanya sih Aa Gym maunya bertindak netral dan tidak menyangka kenaikannya buanyaaak banget, kalau kenaikannya kenceng gitu mah mungkin Aa Gym tidak mau, 'kali aja ...;-) salam Aisha -- From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> > > Waktu pertama kali saya lihat iklan ini, saya juga agak sedih dan > menyesalkan tindakan Aa ini... Tapi saya yakin sih, beliau tuh maksudnya > baik. Syukurlah kalau Aa menyadari dan menganulasi iklan tersebut. Saya > senang. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga
Waktu pertama kali saya lihat iklan ini, saya juga agak sedih dan menyesalkan tindakan Aa ini... Tapi saya yakin sih, beliau tuh maksudnya baik. Syukurlah kalau Aa menyadari dan menganulasi iklan tersebut. Saya senang. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent: Monday, October 10, 2005 12:56 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga Kalau tidak salah ini kali kedua Aa Gym menyesalkan hasil iklan yang beliau bintangi. - Original Message - From: "radityo djadjoeri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, October 09, 2005 6:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga > > Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga > > > > Iklan kenaikan BBM yang dibintangi Aa Gym ternyata menuai protes keras > dari masyarakat. Iklan tersebut dianggap telah menghina dan menghianati > rakyat dan dinilai amat pro-pemerintah. Sesuai teori komunikasi > pemasaran baku, dikontraknya Aa sebagai talent/model di iklan tersebut memang tepat, > hanya content-nya saja yang tidak sesuai. Ini sungguh sebuah pelajaran > berharga buat biro iklan, PH, talent (Aa Gym), dan juga pemerintah > (Depkominfo). Iklan yang dibintangi Aa Gym ini tak cuma diprotes, tapi > juga disomasi oleh HMI karena dianggap melecehkan ajaran agama Islam. > > > > Protes masyarakat terhadap 'iklan layanan masyarakat' yang didanai > oleh Pemerintah (Depkominfo/BUMN dan lainnya) ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Masih ingat 'Bajaj Bajuri'? Iklan tersebut juga dianggap 'amat menghina' dan > berbau SARA - dengan men'stereotype'kan keturunan Cina sebagai kelompok > orang-orang yang kaya harta. Iklan PSA lainnya yang pernah dikritisi > adalah Newmont karena dinilai telah mengelabui masyarakat. Juga 'iklan dukungan' Freedom Institute yang pernah menuai badai. Ternyata membuat PSA itu tak semudah yang kita bayangkan, Saudara! > > > > Siapa sih biro iklannya? Hotline Ad? Oh ya, akhir-akhir ini Hotline > Ad kerap dipakai oleh Pemerintah karena sukses dalam memoles SBY-JK > saat Pilpres lalu. Tapi dengan kejadian akhir-akhir ini, itu kan > namanya mengelabui masyarakat? Karena apa yang diiklankan ternyata tak > sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Apakah sah-sah saja produk > iklan mengelabui masyarakat, dengan prinsip "yang penting produknya > laku terjual"? > > Bagaimana PPPI menyikapi kasus ini? Apa suara dari praktisi periklanan? > Bagaimana saran dari praktisi humas agar tak muncul lagi kasus > serupa di kemudian hari? > > > > Untuk Aa Gym, terima kasih untuk klarifikasinya dan permintaan secara > pribadi agar iklan tersebut distop, walau telanjur tayang di berbagai > media massa. Hal serupa tak dilakukan 'Bajuri' saat iklannya diprotes > keras oleh masyarakat. Namun, pernyataan Aa Gym tersebut masih dipertanyakan oleh Una > Koalisi Perempuan, karena isinya masih terlampau diawang-awang. > Silakan disimak. > > > Jakarta, 8 Oktober 2005 > > > > Salam damai di bumi Indonesia, > > > > Radityo Djadjoeri > e: [EMAIL PROTECTED] > > > > _ > > Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM > > > Berikut penjelasan dari Aa Gym: > > > > M Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: "Saiful Arifin" > Date: Fri, 07 Oct 2005 17:25:18 +0700 > Subject: [daarut-tauhiid] Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM > > > > PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA BBM > > > Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 WIB > > > > 1. Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang > memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang > memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat baik untuk > kemaslahatan bersama. > > > > 2. Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat > bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, perlu > digarisbawahi bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk > menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan > BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa > tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra, > melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat > dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi > terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini > dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan > menjalani ujian, karena tidak hanya negeri kita saja, > sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau > dikata
Re: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga
Kalau tidak salah ini kali kedua Aa Gym menyesalkan hasil iklan yang beliau bintangi. - Original Message - From: "radityo djadjoeri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, October 09, 2005 6:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga > > Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga > > > > Iklan kenaikan BBM yang dibintangi Aa Gym ternyata menuai protes keras > dari masyarakat. Iklan tersebut dianggap telah menghina dan menghianati > rakyat dan dinilai amat pro-pemerintah. Sesuai teori komunikasi > pemasaran baku, dikontraknya Aa sebagai talent/model di iklan tersebut memang tepat, > hanya content-nya saja yang tidak sesuai. Ini sungguh sebuah pelajaran > berharga buat biro iklan, PH, talent (Aa Gym), dan juga pemerintah > (Depkominfo). Iklan yang dibintangi Aa Gym ini tak cuma diprotes, tapi > juga disomasi oleh HMI karena dianggap melecehkan ajaran agama Islam. > > > > Protes masyarakat terhadap 'iklan layanan masyarakat' yang didanai > oleh Pemerintah (Depkominfo/BUMN dan lainnya) ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Masih ingat 'Bajaj Bajuri'? Iklan tersebut juga dianggap 'amat menghina' dan > berbau SARA - dengan men'stereotype'kan keturunan Cina sebagai kelompok > orang-orang yang kaya harta. Iklan PSA lainnya yang pernah dikritisi > adalah Newmont karena dinilai telah mengelabui masyarakat. Juga 'iklan dukungan' Freedom Institute yang pernah menuai badai. Ternyata membuat PSA itu tak semudah yang kita bayangkan, Saudara! > > > > Siapa sih biro iklannya? Hotline Ad? Oh ya, akhir-akhir ini Hotline > Ad kerap dipakai oleh Pemerintah karena sukses dalam memoles SBY-JK > saat Pilpres lalu. Tapi dengan kejadian akhir-akhir ini, itu kan > namanya mengelabui masyarakat? Karena apa yang diiklankan ternyata tak > sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Apakah sah-sah saja produk > iklan mengelabui masyarakat, dengan prinsip "yang penting produknya > laku terjual"? > > Bagaimana PPPI menyikapi kasus ini? Apa suara dari praktisi periklanan? > Bagaimana saran dari praktisi humas agar tak muncul lagi kasus > serupa di kemudian hari? > > > > Untuk Aa Gym, terima kasih untuk klarifikasinya dan permintaan secara > pribadi agar iklan tersebut distop, walau telanjur tayang di berbagai > media massa. Hal serupa tak dilakukan 'Bajuri' saat iklannya diprotes > keras oleh masyarakat. Namun, pernyataan Aa Gym tersebut masih dipertanyakan oleh Una > Koalisi Perempuan, karena isinya masih terlampau diawang-awang. > Silakan disimak. > > > Jakarta, 8 Oktober 2005 > > > > Salam damai di bumi Indonesia, > > > > Radityo Djadjoeri > e: [EMAIL PROTECTED] > > > > _ > > Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM > > > Berikut penjelasan dari Aa Gym: > > > > M Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: "Saiful Arifin" > Date: Fri, 07 Oct 2005 17:25:18 +0700 > Subject: [daarut-tauhiid] Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM > > > > PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA BBM > > > Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 WIB > > > > 1. Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang > memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang > memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat baik untuk > kemaslahatan bersama. > > > > 2. Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat > bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, perlu > digarisbawahi bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk > menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan > BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa > tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra, > melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat > dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi > terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini > dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan > menjalani ujian, karena tidak hanya negeri kita saja, > sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau > dikatakan Aa bagian corong dari Pemerintah untuk > mensosialisasikan kenaikan BBM, sama sekali tidak benar, > tidak ada niatan atau kesepakatan untuk melakukan hal itu. > Dari awal iklan layanan masyarakat itu semata-mata dibuat > untuk membantu masyarakat agar tetap terkendali dan > bersatu. > > > > 3. Aa sangat prihatin sesudah mendengar informasi serta > adanya persepsi yang tidak sesuai dengan harapan, yaitu > dianggap menjadi perpanjangan tangan dalam > mensosialisasikan
[wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga
Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga Iklan kenaikan BBM yang dibintangi Aa Gym ternyata menuai protes keras dari masyarakat. Iklan tersebut dianggap telah menghina dan menghianati rakyat dan dinilai amat pro-pemerintah. Sesuai teori komunikasi pemasaran baku, dikontraknya Aa sebagai talent/model di iklan tersebut memang tepat, hanya content-nya saja yang tidak sesuai. Ini sungguh sebuah pelajaran berharga buat biro iklan, PH, talent (Aa Gym), dan juga pemerintah (Depkominfo). Iklan yang dibintangi Aa Gym ini tak cuma diprotes, tapi juga disomasi oleh HMI karena dianggap melecehkan ajaran agama Islam. Protes masyarakat terhadap 'iklan layanan masyarakat' yang didanai oleh Pemerintah (Depkominfo/BUMN dan lainnya) ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Masih ingat 'Bajaj Bajuri'? Iklan tersebut juga dianggap 'amat menghina' dan berbau SARA - dengan men'stereotype'kan keturunan Cina sebagai kelompok orang-orang yang kaya harta. Iklan PSA lainnya yang pernah dikritisi adalah Newmont karena dinilai telah mengelabui masyarakat. Juga 'iklan dukungan' Freedom Institute yang pernah menuai badai. Ternyata membuat PSA itu tak semudah yang kita bayangkan, Saudara! Siapa sih biro iklannya? Hotline Ad? Oh ya, akhir-akhir ini Hotline Ad kerap dipakai oleh Pemerintah karena sukses dalam memoles SBY-JK saat Pilpres lalu. Tapi dengan kejadian akhir-akhir ini, itu kan namanya mengelabui masyarakat? Karena apa yang diiklankan ternyata tak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Apakah sah-sah saja produk iklan mengelabui masyarakat, dengan prinsip "yang penting produknya laku terjual"? Bagaimana PPPI menyikapi kasus ini? Apa suara dari praktisi periklanan? Bagaimana saran dari praktisi humas agar tak muncul lagi kasus serupa di kemudian hari? Untuk Aa Gym, terima kasih untuk klarifikasinya dan permintaan secara pribadi agar iklan tersebut distop, walau telanjur tayang di berbagai media massa. Hal serupa tak dilakukan 'Bajuri' saat iklannya diprotes keras oleh masyarakat. Namun, pernyataan Aa Gym tersebut masih dipertanyakan oleh Una Koalisi Perempuan, karena isinya masih terlampau diawang-awang. Silakan disimak. Jakarta, 8 Oktober 2005 Salam damai di bumi Indonesia, Radityo Djadjoeri e: [EMAIL PROTECTED] _ Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM Berikut penjelasan dari Aa Gym: M Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: "Saiful Arifin" Date: Fri, 07 Oct 2005 17:25:18 +0700 Subject: [daarut-tauhiid] Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA BBM Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 WIB 1. Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat baik untuk kemaslahatan bersama. 2. Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, perlu digarisbawahi bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra, melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan menjalani ujian, karena tidak hanya negeri kita saja, sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau dikatakan Aa bagian corong dari Pemerintah untuk mensosialisasikan kenaikan BBM, sama sekali tidak benar, tidak ada niatan atau kesepakatan untuk melakukan hal itu. Dari awal iklan layanan masyarakat itu semata-mata dibuat untuk membantu masyarakat agar tetap terkendali dan bersatu. 3. Aa sangat prihatin sesudah mendengar informasi serta adanya persepsi yang tidak sesuai dengan harapan, yaitu dianggap menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan kenaikan BBM. Hal ini membuat saya, sejak ada pertama informasi ini, langsung meminta kepada pihak Production House (PH) untuk mengevaluasi keberadaan iklan tersebut dan berulang kali meminta agar tayangan itu dihentikan dan diganti sehingga tidak menimbulkan salah persepsi. 4. Alhamdulillah, mudah-mudahan secepatnya tayangan yang bisa menimbulkan persepsi yang berbeda itu dihentikan karena akan kontra-produktif dan silakan andai kata pemerintah mau membuat tayangan lain yang sesuai dan tidak menimbulkan pro-kontra. 5. Aa sangat berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang bersikap arif dan bijak, sehingga persoalan ini menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua. Betapa niat baik saja tidak cukup, harus disertai juga dengan upaya-upaya yang tepat sehingga niat bisa sesuai sasaran. Terima kasih Bandung, 7 Oktober 2005 Humas Daarut Tauhiid Bandung ___