Re: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga

2005-10-11 Terurut Topik A Yasmina
Mba Ning,
Saya baca di satu koran lokal, humasnya Aa Gym ini sudah berkali-kali minta
iklan ini tidak ditayangkan lagi setelah diributin HMI, Aa Gym-nya masih
umroh.  Tapi dari Depkominfo ada penjelasan, tidak dicabut pun bukan masalah
karena waktu tayangnya hampir habis - jawaban aneh ..:-)

Kalau tidak salah pak Effendi Ghazali dari UI (CMIIW), iklan layanan
masyarakat (yang bener iklan layanan pemerintah ...:-) ini dibuat 7-10 hari
sebelum pengumuman kenaikan BBM, jadi katanya sih Aa Gym maunya bertindak
netral dan tidak menyangka kenaikannya buanyaaak banget, kalau kenaikannya
kenceng gitu mah mungkin Aa Gym tidak mau, 'kali aja ...;-)

salam
Aisha
--
From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Waktu pertama kali saya lihat iklan ini, saya juga agak sedih dan
> menyesalkan tindakan Aa ini... Tapi saya yakin sih, beliau tuh maksudnya
> baik. Syukurlah kalau Aa menyadari dan menganulasi iklan tersebut. Saya
> senang.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






RE: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga

2005-10-09 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Waktu pertama kali saya lihat iklan ini, saya juga agak sedih dan
menyesalkan tindakan Aa ini... Tapi saya yakin sih, beliau tuh maksudnya
baik. Syukurlah kalau Aa menyadari dan menganulasi iklan tersebut. Saya
senang.


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
Prihatmanto
Sent: Monday, October 10, 2005 12:56 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran
berharga

Kalau tidak salah ini kali kedua Aa Gym menyesalkan hasil iklan yang
beliau
bintangi.


- Original Message -
From: "radityo djadjoeri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, October 09, 2005 6:12 PM
Subject: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran
berharga


>
> Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga
>
>
>
> Iklan kenaikan BBM yang dibintangi Aa Gym ternyata menuai protes keras
> dari masyarakat. Iklan tersebut dianggap telah menghina dan
menghianati
> rakyat dan dinilai amat pro-pemerintah. Sesuai teori komunikasi
> pemasaran baku, dikontraknya Aa sebagai talent/model di iklan tersebut
memang tepat,
> hanya content-nya saja yang tidak sesuai. Ini sungguh sebuah pelajaran
> berharga buat biro iklan, PH, talent (Aa Gym), dan juga pemerintah
> (Depkominfo). Iklan yang dibintangi Aa Gym ini tak cuma diprotes, tapi
> juga disomasi oleh HMI karena dianggap melecehkan ajaran agama Islam.
>
>
>
> Protes masyarakat terhadap 'iklan layanan masyarakat' yang didanai
> oleh Pemerintah (Depkominfo/BUMN dan lainnya) ini sebenarnya bukan
yang
pertama kali. Masih ingat 'Bajaj Bajuri'? Iklan tersebut juga dianggap
'amat
menghina' dan
> berbau SARA - dengan men'stereotype'kan keturunan Cina sebagai
kelompok
> orang-orang yang kaya harta. Iklan PSA lainnya yang pernah dikritisi
> adalah Newmont karena dinilai telah mengelabui masyarakat. Juga 'iklan
dukungan' Freedom Institute yang pernah menuai badai. Ternyata  membuat
PSA
itu tak semudah yang kita bayangkan, Saudara!
>
>
>
> Siapa sih biro iklannya? Hotline Ad? Oh ya, akhir-akhir ini Hotline
> Ad kerap dipakai oleh Pemerintah karena sukses dalam memoles SBY-JK
> saat Pilpres lalu. Tapi dengan kejadian akhir-akhir ini, itu kan
> namanya mengelabui masyarakat? Karena apa yang diiklankan ternyata tak
> sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Apakah sah-sah saja produk
> iklan mengelabui masyarakat, dengan prinsip "yang penting produknya
> laku terjual"?
>
> Bagaimana PPPI menyikapi kasus ini? Apa suara dari praktisi
periklanan?
> Bagaimana saran dari praktisi humas agar tak muncul lagi kasus
> serupa di kemudian hari?
>
>
>
> Untuk Aa Gym, terima kasih untuk klarifikasinya dan permintaan secara
> pribadi agar iklan tersebut distop, walau telanjur tayang di berbagai
> media massa. Hal serupa tak dilakukan 'Bajuri' saat iklannya diprotes
> keras oleh masyarakat. Namun, pernyataan Aa Gym tersebut masih
dipertanyakan oleh Una
> Koalisi Perempuan, karena isinya masih terlampau diawang-awang.
> Silakan disimak.
>
>
> Jakarta, 8 Oktober 2005
>
>
>
> Salam damai di bumi Indonesia,
>
>
>
> Radityo Djadjoeri
> e: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> _
>
> Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM
>
>
> Berikut penjelasan dari Aa Gym:
>
>
>
> M Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: "Saiful Arifin"
> Date: Fri, 07 Oct 2005 17:25:18 +0700
> Subject: [daarut-tauhiid] Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM
>
>
>
> PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA
BBM
>
>
> Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 WIB
>
>
>
> 1. Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
> memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang
> memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat baik untuk
> kemaslahatan bersama.
>
>
>
> 2. Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat
> bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, perlu
> digarisbawahi bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk
> menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan
> BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa
> tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra,
> melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat
> dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi
> terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini
> dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan
> menjalani ujian, karena tidak hanya negeri kita saja,
> sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau
> dikata

Re: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga

2005-10-09 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kalau tidak salah ini kali kedua Aa Gym menyesalkan hasil iklan yang beliau
bintangi.


- Original Message -
From: "radityo djadjoeri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, October 09, 2005 6:12 PM
Subject: [wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga


>
> Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga
>
>
>
> Iklan kenaikan BBM yang dibintangi Aa Gym ternyata menuai protes keras
> dari masyarakat. Iklan tersebut dianggap telah menghina dan menghianati
> rakyat dan dinilai amat pro-pemerintah. Sesuai teori komunikasi
> pemasaran baku, dikontraknya Aa sebagai talent/model di iklan tersebut
memang tepat,
> hanya content-nya saja yang tidak sesuai. Ini sungguh sebuah pelajaran
> berharga buat biro iklan, PH, talent (Aa Gym), dan juga pemerintah
> (Depkominfo). Iklan yang dibintangi Aa Gym ini tak cuma diprotes, tapi
> juga disomasi oleh HMI karena dianggap melecehkan ajaran agama Islam.
>
>
>
> Protes masyarakat terhadap 'iklan layanan masyarakat' yang didanai
> oleh Pemerintah (Depkominfo/BUMN dan lainnya) ini sebenarnya bukan yang
pertama kali. Masih ingat 'Bajaj Bajuri'? Iklan tersebut juga dianggap 'amat
menghina' dan
> berbau SARA - dengan men'stereotype'kan keturunan Cina sebagai kelompok
> orang-orang yang kaya harta. Iklan PSA lainnya yang pernah dikritisi
> adalah Newmont karena dinilai telah mengelabui masyarakat. Juga 'iklan
dukungan' Freedom Institute yang pernah menuai badai. Ternyata  membuat PSA
itu tak semudah yang kita bayangkan, Saudara!
>
>
>
> Siapa sih biro iklannya? Hotline Ad? Oh ya, akhir-akhir ini Hotline
> Ad kerap dipakai oleh Pemerintah karena sukses dalam memoles SBY-JK
> saat Pilpres lalu. Tapi dengan kejadian akhir-akhir ini, itu kan
> namanya mengelabui masyarakat? Karena apa yang diiklankan ternyata tak
> sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Apakah sah-sah saja produk
> iklan mengelabui masyarakat, dengan prinsip "yang penting produknya
> laku terjual"?
>
> Bagaimana PPPI menyikapi kasus ini? Apa suara dari praktisi periklanan?
> Bagaimana saran dari praktisi humas agar tak muncul lagi kasus
> serupa di kemudian hari?
>
>
>
> Untuk Aa Gym, terima kasih untuk klarifikasinya dan permintaan secara
> pribadi agar iklan tersebut distop, walau telanjur tayang di berbagai
> media massa. Hal serupa tak dilakukan 'Bajuri' saat iklannya diprotes
> keras oleh masyarakat. Namun, pernyataan Aa Gym tersebut masih
dipertanyakan oleh Una
> Koalisi Perempuan, karena isinya masih terlampau diawang-awang.
> Silakan disimak.
>
>
> Jakarta, 8 Oktober 2005
>
>
>
> Salam damai di bumi Indonesia,
>
>
>
> Radityo Djadjoeri
> e: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> _
>
> Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM
>
>
> Berikut penjelasan dari Aa Gym:
>
>
>
> M Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: "Saiful Arifin"
> Date: Fri, 07 Oct 2005 17:25:18 +0700
> Subject: [daarut-tauhiid] Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM
>
>
>
> PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA BBM
>
>
> Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 WIB
>
>
>
> 1. Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
> memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang
> memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat baik untuk
> kemaslahatan bersama.
>
>
>
> 2. Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat
> bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, perlu
> digarisbawahi bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk
> menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan
> BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa
> tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra,
> melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat
> dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi
> terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini
> dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan
> menjalani ujian, karena tidak hanya negeri kita saja,
> sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau
> dikatakan Aa bagian corong dari Pemerintah untuk
> mensosialisasikan kenaikan BBM, sama sekali tidak benar,
> tidak ada niatan atau kesepakatan untuk melakukan hal itu.
> Dari awal iklan layanan masyarakat itu semata-mata dibuat
> untuk membantu masyarakat agar tetap terkendali dan
> bersatu.
>
>
>
> 3. Aa sangat prihatin sesudah mendengar informasi serta
> adanya persepsi yang tidak sesuai dengan harapan, yaitu
> dianggap menjadi perpanjangan tangan dalam
> mensosialisasikan 

[wanita-muslimah] Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga

2005-10-09 Terurut Topik radityo djadjoeri

Aa Gym dan iklan BBM: Sebuah pelajaran berharga

 

Iklan kenaikan BBM yang dibintangi Aa Gym ternyata menuai protes keras
dari masyarakat. Iklan tersebut dianggap telah menghina dan menghianati
rakyat dan dinilai amat pro-pemerintah. Sesuai teori komunikasi
pemasaran baku, dikontraknya Aa sebagai talent/model di iklan tersebut memang 
tepat,
hanya content-nya saja yang tidak sesuai. Ini sungguh sebuah pelajaran 
berharga buat biro iklan, PH, talent (Aa Gym), dan juga pemerintah 
(Depkominfo). Iklan yang dibintangi Aa Gym ini tak cuma diprotes, tapi 
juga disomasi oleh HMI karena dianggap melecehkan ajaran agama Islam.  

 

Protes masyarakat terhadap 'iklan layanan masyarakat' yang didanai
oleh Pemerintah (Depkominfo/BUMN dan lainnya) ini sebenarnya bukan yang pertama 
kali. Masih ingat 'Bajaj Bajuri'? Iklan tersebut juga dianggap 'amat menghina' 
dan
berbau SARA - dengan men'stereotype'kan keturunan Cina sebagai kelompok
orang-orang yang kaya harta. Iklan PSA lainnya yang pernah dikritisi 
adalah Newmont karena dinilai telah mengelabui masyarakat. Juga 'iklan 
dukungan' Freedom Institute yang pernah menuai badai. Ternyata  membuat PSA itu 
tak semudah yang kita bayangkan, Saudara!

 

Siapa sih biro iklannya? Hotline Ad? Oh ya, akhir-akhir ini Hotline 
Ad kerap dipakai oleh Pemerintah karena sukses dalam memoles SBY-JK 
saat Pilpres lalu. Tapi dengan kejadian akhir-akhir ini, itu kan 
namanya mengelabui masyarakat? Karena apa yang diiklankan ternyata tak 
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Apakah sah-sah saja produk
iklan mengelabui masyarakat, dengan prinsip "yang penting produknya
laku terjual"?
 
Bagaimana PPPI menyikapi kasus ini? Apa suara dari praktisi periklanan?
Bagaimana saran dari praktisi humas agar tak muncul lagi kasus 
serupa di kemudian hari? 

 

Untuk Aa Gym, terima kasih untuk klarifikasinya dan permintaan secara
pribadi agar iklan tersebut distop, walau telanjur tayang di berbagai 
media massa. Hal serupa tak dilakukan 'Bajuri' saat iklannya diprotes
keras oleh masyarakat. Namun, pernyataan Aa Gym tersebut masih dipertanyakan 
oleh Una
Koalisi Perempuan, karena isinya masih terlampau diawang-awang. 
Silakan disimak.


Jakarta, 8 Oktober 2005

 

Salam damai di bumi Indonesia,

 

Radityo Djadjoeri
e: [EMAIL PROTECTED]

 

_

Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM 


Berikut penjelasan dari Aa Gym:

 

M Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: "Saiful Arifin" 
Date: Fri, 07 Oct 2005 17:25:18 +0700
Subject: [daarut-tauhiid] Tanggapan Aa Gym Tentang Protes Iklan BBM

 

PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA BBM


Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 WIB

 

1. Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang
memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat baik untuk 
kemaslahatan bersama.

 

2. Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat
bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, perlu
digarisbawahi bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk
menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan
BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa
tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra,
melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat
dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi
terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini
dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan
menjalani ujian, karena tidak hanya negeri kita saja,
sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau
dikatakan Aa bagian corong dari Pemerintah untuk
mensosialisasikan kenaikan BBM, sama sekali tidak benar,
tidak ada niatan atau kesepakatan untuk melakukan hal itu.
Dari awal iklan layanan masyarakat itu semata-mata dibuat
untuk membantu masyarakat agar tetap terkendali dan
bersatu.

 

3. Aa sangat prihatin sesudah mendengar informasi serta
adanya persepsi yang tidak sesuai dengan harapan, yaitu
dianggap menjadi perpanjangan tangan dalam
mensosialisasikan kenaikan BBM. Hal ini membuat saya, sejak
ada pertama informasi ini, langsung meminta  kepada pihak
Production House (PH) untuk mengevaluasi keberadaan iklan
tersebut dan berulang kali meminta agar tayangan itu
dihentikan dan diganti sehingga tidak menimbulkan salah
persepsi.

 

4. Alhamdulillah, mudah-mudahan secepatnya tayangan yang
bisa menimbulkan persepsi yang berbeda itu dihentikan
karena akan kontra-produktif dan silakan andai kata
pemerintah mau membuat tayangan lain yang sesuai dan tidak
menimbulkan pro-kontra.

 

5. Aa sangat berterimakasih kepada seluruh lapisan
masyarakat yang bersikap arif dan bijak, sehingga
persoalan ini menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita
semua. Betapa niat baik saja tidak cukup, harus disertai
juga dengan upaya-upaya yang tepat sehingga niat bisa sesuai sasaran.


Terima kasih

Bandung, 7 Oktober 2005

 

Humas Daarut Tauhiid Bandung


___