Re: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!

2010-03-29 Terurut Topik ismail sutopo
Benar sekali, mencuri dalam islam tidak dilihat besar-kecil curian - pencuri
ayam ataupun koruptor, sama mencurinya, karena yang dilihat kwalitas iman
dan hati, pokoknya kalau mencuri ya dipotong tangan.

Kalau kelaparan ya minta tolong orang jangan mencuri, mencuri mengambil hak
orang lain adalah tetap salah

2010/3/25 Iman K. 

>
>
> Jika ada diantara anda yang aktif di dunia permilist-an tentu anda pernah
> menemukan sekelompok orang yang setiap hari kerjanya hanya memaki-maki
> ajaran agama, tidak ada yang terkecuali, mulai dari agama kristen, hindu,
> budha, islam dan yang lainnya. Tidak ada yang ketinggalan semua mereka
> maki-maki.
>
> Selama ini makian mereka tidak pernah saya acuhkan karena saya rasa tidak
> ada gunanya berhadap-hadapan dengan orang yang kalap namun tidak mempunyai
> perbekalan apapun untuk mempertahankan argumen-nya.
>
> Namun karena akhir-akhir ini mereka berbondong-bondong menerobos ke mailing
> list parapemi...@yahoogroups.com  yang saya
> kelola, maka mau ga mau saya harus merespon mereka dan menjawab olok-olokan
> mereka.
>
> Olok-olokan yang mereka postingkan setiap hari di mailing list
> parapemi...@yahoogroups.com  yang perlu
> saya respon adalah yang berkaitan dengan olok-olokan mereka terhadap ajaran
> agama islam, antara lain mereka mengatakan ;
>
> “Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”
>
> Agama biadab bukan?
> Agama kejam bukan?
> Agama keji bukan?
> Agama ganas bukan?
> Agama zalim bukan?
> Agama buas bukan?
>
> Kepada pembaca yang lain perlu saya jelaskan disini, mereka ini sama sekali
> tidak mengakui dan tidak mempercayai adanya Tuhan, Nabi-Nabi dan hari akhir.
> Oleh karena itu maka mereka tidak akan mengerti dan tidak akan mau mengerti
> tentang Tuhan, Nabi-nabi dan hari akhir. Karenanya  jawaban yang akan kita
> sampaikan kepada mereka ini juga tidak akan menggunakan pendekatan yang
> demikian.
>
> Kita akan jawab mereka dengan apa yang mereka ketahui saja. Untuk itu kita
> perkuat apa yang mereka ketahui dan setelah itu kita minta mereka mengadili
> sendiri antara pendapat mereka dan pendapat kita.
>
> Mereka mengatakan ;
>
> “Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”
>
> Agama biadab bukan?
> Agama kejam bukan?
> Agama keji bukan?
> Agama ganas bukan?
> Agama zalim bukan?
> Agama buas bukan?
>
> Jika cuma itu yang mereka ketahui, maka secara logika harusnya mereka
> mempunyai kebalikan dari apa yang mereka tolak tersebut. Tentu saja
> kebalikan dari apa yang mereka katakan kejam, biadab, dan lain sebagainya
> itu adalah jika ajaran islam tidak memerintahkan untuk memotong tangan
> pencuri, tetapi mengikuti hukum zaman modern seperti yang mereka inginkan,
> yang bentuknya harus menjunjung tinggi HAM, begitu kata mereka.
>
> Jika demikian yang mereka inginkan, maka mari kita uji apakah mereka mau
> jujur dan bersikap adil dengan pendapat mereka sendiri.
>
> Bagi anda yang mengatakan potong tangan pencuri itu adalah kejam, keji,
> ganas, buas , zalim lagi biadab. Apakah anda sanggup untuk mengatakan secara
> jujur dan memberikan pendapat secara adil dan secara terbuka pula, manakah
> menurut anda yang lebih kejam, keji, ganas, buas , zalim lagi biadab antara
> MEMOTONG TANGAN dengan MEMOTONG LEHER pencuri?
>
> Anda berbohong kalau mengatakan memotong leher, menggantung pencuri,
> menghukum mati pencuri adalah lebih beradab ketimbang memotong tangannya.
> Sekarang cobalah anda saksikan berapa banyak negara di dunia ini yang konon
> katanya modern,menghormati HAM dan lain sebagainya yang telah menggantung
> mati, menghukum mati para pencuri kakap (koruptor) dinegara-negara non
> islam?
>
> Jika persoalan perbandingan kekejaman ini sudah bisa anda pahami, maka
> sekarang waktunya anda menyimak apa yang akan saya sampaikan sebagai
> perbendaharaan pengetahuan anda mengenai hukum potong tangan pencuri didalam
> Islam.
>
> Didalam ajaran Islam dikatakan, “potonglah tangan pencuri”,  Ini al-quran
> yang berkata, kalimatnya jelas, tidak perlu tafsir ulang. Potong tangan ya
> potong tangan. Tidak ada maksud diluar itu.
>
> Jadi jika ada yang mencuri ya kudu dipotong tangannya.
>
> Sampai disini, jika betul anda ingin berbicara logis, ilmiah, ga perlu
> bawa-bawa nabi dan Tuhan tentu anda bisa menyimpulkan sendiri bahwa jika ada
> orang yang akan DIPOTONG tangannya tentu saja ada orang yang akan MEMOTONG
> tangan tersebut.
>
> Menurut anda adilkah, bermoralkah, beradabkah, ber-prikemanusia-an-kah jika
> maling memotong tangan maling? Pencuri memotong tangan pencuri? Yang kuat
> memotong tangan yang lemah?
>
> Adilkah itu?
> Beradabkah itu?
> Berprikemanusiaankah itu?
> Menjunjung tinggi HAM kah itu?
>
> Tentu jawabannya TIDAK..! ,  NO!
>
> Dalam ajaran islam, penguasa dituntut untuk men-sejahterakan rakyatnya,
> menuntun rakyatnya, membantu rakyatnya, memberikan lapangan kerja,
> memberikan keadilan, menghormati haknya. Jika ada orang yang masih kelaparan
> maka yang di salahkan dan yang perlu dipertanyakan adalah penguasanya. Jika
> masih ada orang yang mencuri maka 

Re: Bls: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!

2010-03-28 Terurut Topik ismail sutopo
bukan kejam dan biadab hukuman potong tangan itu - sebab apakah anda
menghalalkan orang2 mencuri, korupsi bukan ..?

Jadi agar supaya penjahat2 itu ngeri akibatnya - ya agar mereka tidak
sekali2 berani mencuri atau korupsi dongk ..

Kemudian prosedur hukum potong tangan itu tidak asal main potong - harus ada
saksi2 dulu, kemudian kalau dia bertobat hakim bisa mengampuni - tetapi
jangan diulang perbuatannya - dan hukum potong tangan bisa ditunda dulu
..begitu dong cara mikir Islamnya ...

Memangnya Tuhan bikin aturan kayak manusia serampangan dan biadab ? Justru
yang biadab itu pencuri2 dan koruptor2 begitu dong cara berfikirnya ..

2010/3/26 Abdul Muiz 

>
>
> Mas Iman K,
> 1) ribut-ribut di millist Anda kok ditularkan disini :)
> 2) memaki-maki itu pertanda menutupi kecerdasan jiwa ybs karena tidak puas,
> maka dilampiaskan dengan memaki-maki. Kalau ybs merasa puas dengan
> memaki-maki biarin saja simak saja sampai di mana batas kepuasan yang diraih
> ybs.
> 3) vonis potong tangan aja kok diributin sebagai biadab, lha pelaku pencuri
> yang sama sekali tidak peduli hukum, tidak peduli keberadaban, tidak peduli
> hak orang lain maunya diapain ?? apa sang korban pencurian dibiarkan haknya
> dirampas secara semena-mena ??
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> --- Pada Kam, 25/3/10, Iman K. 
> >
> menulis:
>
> Dari: Iman K. 
> 
> >
> Judul: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!
> Kepada: bac...@yahoogroups.com ,
> buku-is...@yahoogroups.com ,
> bukuk...@yahoogroups.com ,
> daarut-tauh...@yahoogroups.com ,
> dastanbo...@yahoogroups.com ,
> filsa...@yahoogroups.com ,
> indo-marx...@yahoogroups.com ,
> spiritual-indone...@yahoogroups.com,
> interdisip...@yahoogroups.com ,
> islam_libe...@yahoogroups.com ,
> islam-kris...@yahoogroups.com ,
> islamnet...@yahoogroups.com ,
> jurnali...@yahoogroups.com ,
> keluarga-saki...@yahoogroups.com ,
> keluarg...@yahoogroups.com ,
> kmnu2...@yahoogroups.com ,
> mediab...@yahoogroups.com ,
> mediac...@yahoogroups.com ,
> mencintai-is...@yahoogroups.com ,
> musyawarah-bur...@yahoogroups.com ,
> myqu...@yahoogroups.com ,
> padhang-mbu...@yahoogroups.com ,
> pantau-komuni...@yahoogroups.com ,
> parapemi...@yahoogroups.com ,
> pasarb...@yahoogroups.com ,
> pengajian-kan...@yahoogroups.com ,
> penulisle...@yahoogroups.com ,
> prole...@yahoogroups.com ,
> resensib...@yahoogroups.com ,
> sufi-is...@yahoogroups.com ,
> wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> yisc_al-az...@yahoogroups.com ,
> yisc-akti...@yahoogroups.com ,
> zama...@yahoogroups.com 
> Tanggal: Kamis, 25 Maret, 2010, 9:16 PM
>
>
>
> Jika ada diantara anda yang aktif di dunia permilist-an tentu anda pernah
> menemukan sekelompok orang yang setiap hari kerjanya hanya memaki-maki
> ajaran agama, tidak ada yang terkecuali, mulai dari agama kristen, hindu,
> budha, islam dan yang lainnya. Tidak ada yang ketinggalan semua mereka
> maki-maki.
>
>
>
> Selama ini makian mereka tidak pernah saya acuhkan karena saya rasa tidak
> ada gunanya berhadap-hadapan dengan orang yang kalap namun tidak mempunyai
> perbekalan apapun untuk mempertahankan argumen-nya.
>
>
>
> Namun karena akhir-akhir ini mereka berbondong-bondong menerobos ke mailing
> list parapemikir@ yahoogroups. com yang saya kelola, maka mau ga mau saya
> harus merespon mereka dan menjawab olok-olokan mereka.
>
>
>
> Olok-olokan yang mereka postingkan setiap hari di mailing list 
> parapemi...@yahoogroups. com yang perlu saya respon adalah yang berkaitan 
> dengan
> olok-olokan mereka terhadap ajaran agama islam, antara lain mereka
> mengatakan ;
>
>
>
> “Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”
>
>
>
> Agama biadab bukan?
>
> Agama kejam bukan?
>
> Agama keji bukan?
>
> Agama ganas bukan?
>
> Agama zalim bukan?
>
> Agama buas bukan?
>
>
>
> Kepada pembaca yang lain perlu saya jelaskan disini, mereka ini sama sekali
> tidak mengakui dan tidak mempercayai adanya Tuhan, Nabi-Nabi dan hari akhir.
> Oleh karena itu maka mereka tidak akan mengerti dan tidak akan mau mengerti
> tentang Tuhan, Nabi-nabi dan hari akhir. Karenanya  jawaban yang akan kita
> sampaikan kepada mereka ini juga tidak akan menggunakan pendekatan yang
> demikian.
>
>
>
> Kita akan jawab mereka dengan apa yang mereka ketahui saja. Untuk itu kita
> perkuat apa yang mereka ketahui dan setelah itu kita minta mereka mengadili
> sendiri antara pendapat mereka dan pendapat kita.
>
>
>
> Mereka mengatakan ;
>
>
>
> “Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”
>
>
>
> Agama biadab bukan?
>
> Agama kejam bukan?
>
> Agama keji bukan?
>
> Agama ganas bukan?
>
> Agama zalim bukan?
>
>

Re: Bls: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!

2010-03-25 Terurut Topik ah-mbel-ah
Dasar pemikiran mas Iman K ini dapat diterima karena pemahamannya adalah 
'mereka yang berhak menghukum hanyalah orang-orang yang tidak pernah melakukan 
kesalahan.' Kenyataannya, penguasa hukum dan algojo adalah orang-orang yang 
juga pernah melakukan kesalahan tetapi lolos dari hukumannya.

Sementara itu, kita juga melihat banyak orang berlomba-lomba menggunakan 
ayat-ayat suci untuk berdakwah soal moralitas, nilai-nilai agama, hukum dan 
sebagainya dan orang-orang tersebut melanggar dakwah mereka [dengan cara ikut 
berbohong, melakukan korupsi, menyakiti hati istri dan anaknya melalui 
poligami, melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap mereka yang berbeda 
pendapat, dsb]. Kemunafikan-kemunafikan seperti ini banyak ditemui pada 
orang-orang yang konon sudah hafal ayat-ayat suci dan mengkotbahkan ayat-ayat 
itu. Kemunafikan ada di mana-mana, mengajarkan sesuatu tetapi melakukan hal 
yang lain. 

Salut mas Iman.



Bls: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!

2010-03-25 Terurut Topik Abdul Muiz
Mas Iman K,
1) ribut-ribut di millist Anda kok ditularkan disini :)
2) memaki-maki itu pertanda menutupi kecerdasan jiwa ybs karena tidak puas, 
maka dilampiaskan dengan memaki-maki. Kalau ybs merasa puas dengan memaki-maki 
biarin saja simak saja sampai di mana batas kepuasan yang diraih ybs.
3) vonis potong tangan aja kok diributin sebagai biadab, lha pelaku pencuri 
yang sama sekali tidak peduli hukum, tidak peduli keberadaban, tidak peduli hak 
orang lain maunya diapain ?? apa sang korban pencurian dibiarkan haknya 
dirampas secara semena-mena ??

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Kam, 25/3/10, Iman K.  menulis:

Dari: Iman K. 
Judul: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!
Kepada: bac...@yahoogroups.com, buku-is...@yahoogroups.com, 
bukuk...@yahoogroups.com, daarut-tauh...@yahoogroups.com, 
dastanbo...@yahoogroups.com, filsa...@yahoogroups.com, 
indo-marx...@yahoogroups.com, spiritual-indone...@yahoogroups.com, 
interdisip...@yahoogroups.com, islam_libe...@yahoogroups.com, 
islam-kris...@yahoogroups.com, islamnet...@yahoogroups.com, 
jurnali...@yahoogroups.com, keluarga-saki...@yahoogroups.com, 
keluarg...@yahoogroups.com, kmnu2...@yahoogroups.com, 
mediab...@yahoogroups.com, mediac...@yahoogroups.com, 
mencintai-is...@yahoogroups.com, musyawarah-bur...@yahoogroups.com, 
myqu...@yahoogroups.com, padhang-mbu...@yahoogroups.com, 
pantau-komuni...@yahoogroups.com, parapemi...@yahoogroups.com, 
pasarb...@yahoogroups.com, pengajian-kan...@yahoogroups.com, 
penulisle...@yahoogroups.com, prole...@yahoogroups.com, 
resensib...@yahoogroups.com, sufi-is...@yahoogroups.com, 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, yisc_al-az...@yahoogroups.com,
 yisc-akti...@yahoogroups.com, zama...@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 25 Maret, 2010, 9:16 PM







 



  



  
  
  Jika ada diantara anda yang aktif di dunia permilist-an tentu anda pernah 
menemukan sekelompok orang yang setiap hari kerjanya hanya memaki-maki ajaran 
agama, tidak ada yang terkecuali, mulai dari agama kristen, hindu, budha, islam 
dan yang lainnya. Tidak ada yang ketinggalan semua mereka maki-maki. 

 

Selama ini makian mereka tidak pernah saya acuhkan karena saya rasa tidak ada 
gunanya berhadap-hadapan dengan orang yang kalap namun tidak mempunyai 
perbekalan apapun untuk mempertahankan argumen-nya.

 

Namun karena akhir-akhir ini mereka berbondong-bondong menerobos ke mailing 
list parapemikir@ yahoogroups. com yang saya kelola, maka mau ga mau saya harus 
merespon mereka dan menjawab olok-olokan mereka. 

 

Olok-olokan yang mereka postingkan setiap hari di mailing list parapemikir@ 
yahoogroups. com yang perlu saya respon adalah yang berkaitan dengan 
olok-olokan mereka terhadap ajaran agama islam, antara lain mereka mengatakan ;

 

“Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”

 

Agama biadab bukan?

Agama kejam bukan?

Agama keji bukan?

Agama ganas bukan?

Agama zalim bukan?

Agama buas bukan?

 

Kepada pembaca yang lain perlu saya jelaskan disini, mereka ini sama sekali 
tidak mengakui dan tidak mempercayai adanya Tuhan, Nabi-Nabi dan hari akhir. 
Oleh karena itu maka mereka tidak akan mengerti dan tidak akan mau mengerti 
tentang Tuhan, Nabi-nabi dan hari akhir. Karenanya  jawaban yang akan kita 
sampaikan kepada mereka ini juga tidak akan menggunakan pendekatan yang 
demikian.

 

Kita akan jawab mereka dengan apa yang mereka ketahui saja. Untuk itu kita 
perkuat apa yang mereka ketahui dan setelah itu kita minta mereka mengadili 
sendiri antara pendapat mereka dan pendapat kita.

 

Mereka mengatakan ;

 

“Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”

 

Agama biadab bukan?

Agama kejam bukan?

Agama keji bukan?

Agama ganas bukan?

Agama zalim bukan?

Agama buas bukan?

 

Jika cuma itu yang mereka ketahui, maka secara logika harusnya mereka mempunyai 
kebalikan dari apa yang mereka tolak tersebut. Tentu saja kebalikan dari apa 
yang mereka katakan kejam, biadab, dan lain sebagainya itu adalah jika ajaran 
islam tidak memerintahkan untuk memotong tangan pencuri, tetapi mengikuti hukum 
zaman modern seperti yang mereka inginkan, yang bentuknya harus menjunjung 
tinggi HAM, begitu kata mereka.

 

Jika demikian yang mereka inginkan, maka mari kita uji apakah mereka mau jujur 
dan bersikap adil dengan pendapat mereka sendiri.

 

Bagi anda yang mengatakan potong tangan pencuri itu adalah kejam, keji, ganas, 
buas , zalim lagi biadab. Apakah anda sanggup untuk mengatakan secara jujur dan 
memberikan pendapat secara adil dan secara terbuka pula, manakah menurut anda 
yang lebih kejam, keji, ganas, buas , zalim lagi biadab antara MEMOTONG TANGAN 
dengan MEMOTONG LEHER pencuri?

 

Anda berbohong kalau mengatakan memotong leher, menggantung pencuri, menghukum 
mati pencuri adalah lebih beradab ketimbang memotong tangannya. Sekarang 
cobalah anda saksikan berapa banyak negara di dunia ini yang konon katanya 
modern,menghormati HAM dan lain sebagainya yang telah menggantung mati, 
menghukum mati para pencuri kakap (kor

[wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!

2010-03-25 Terurut Topik Iman K.
Jika ada diantara anda yang aktif di dunia permilist-an tentu anda pernah 
menemukan sekelompok orang yang setiap hari kerjanya hanya memaki-maki ajaran 
agama, tidak ada yang terkecuali, mulai dari agama kristen, hindu, budha, islam 
dan yang lainnya. Tidak ada yang ketinggalan semua mereka maki-maki. 
 
Selama ini makian mereka tidak pernah saya acuhkan karena saya rasa tidak ada 
gunanya berhadap-hadapan dengan orang yang kalap namun tidak mempunyai 
perbekalan apapun untuk mempertahankan argumen-nya.
 
Namun karena akhir-akhir ini mereka berbondong-bondong menerobos ke mailing 
list parapemi...@yahoogroups.com yang saya kelola, maka mau ga mau saya harus 
merespon mereka dan menjawab olok-olokan mereka. 
 
Olok-olokan yang mereka postingkan setiap hari di mailing list 
parapemi...@yahoogroups.com yang perlu saya respon adalah yang berkaitan dengan 
olok-olokan mereka terhadap ajaran agama islam, antara lain mereka mengatakan ;
 
“Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”
 
Agama biadab bukan?
Agama kejam bukan?
Agama keji bukan?
Agama ganas bukan?
Agama zalim bukan?
Agama buas bukan?
 
Kepada pembaca yang lain perlu saya jelaskan disini, mereka ini sama sekali 
tidak mengakui dan tidak mempercayai adanya Tuhan, Nabi-Nabi dan hari akhir. 
Oleh karena itu maka mereka tidak akan mengerti dan tidak akan mau mengerti 
tentang Tuhan, Nabi-nabi dan hari akhir. Karenanya  jawaban yang akan kita 
sampaikan kepada mereka ini juga tidak akan menggunakan pendekatan yang 
demikian.
 
Kita akan jawab mereka dengan apa yang mereka ketahui saja. Untuk itu kita 
perkuat apa yang mereka ketahui dan setelah itu kita minta mereka mengadili 
sendiri antara pendapat mereka dan pendapat kita.
 
Mereka mengatakan ;
 
“Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!”
 
Agama biadab bukan?
Agama kejam bukan?
Agama keji bukan?
Agama ganas bukan?
Agama zalim bukan?
Agama buas bukan?
 
Jika cuma itu yang mereka ketahui, maka secara logika harusnya mereka mempunyai 
kebalikan dari apa yang mereka tolak tersebut. Tentu saja kebalikan dari apa 
yang mereka katakan kejam, biadab, dan lain sebagainya itu adalah jika ajaran 
islam tidak memerintahkan untuk memotong tangan pencuri, tetapi mengikuti hukum 
zaman modern seperti yang mereka inginkan, yang bentuknya harus menjunjung 
tinggi HAM, begitu kata mereka.
 
Jika demikian yang mereka inginkan, maka mari kita uji apakah mereka mau jujur 
dan bersikap adil dengan pendapat mereka sendiri.
 
Bagi anda yang mengatakan potong tangan pencuri itu adalah kejam, keji, ganas, 
buas , zalim lagi biadab. Apakah anda sanggup untuk mengatakan secara jujur dan 
memberikan pendapat secara adil dan secara terbuka pula, manakah menurut anda 
yang lebih kejam, keji, ganas, buas , zalim lagi biadab antara MEMOTONG TANGAN 
dengan MEMOTONG LEHER pencuri?
 
Anda berbohong kalau mengatakan memotong leher, menggantung pencuri, menghukum 
mati pencuri adalah lebih beradab ketimbang memotong tangannya. Sekarang 
cobalah anda saksikan berapa banyak negara di dunia ini yang konon katanya 
modern,menghormati HAM dan lain sebagainya yang telah menggantung mati, 
menghukum mati para pencuri kakap (koruptor) dinegara-negara non islam?
 
Jika persoalan perbandingan kekejaman ini sudah bisa anda pahami, maka sekarang 
waktunya anda menyimak apa yang akan saya sampaikan sebagai perbendaharaan 
pengetahuan anda mengenai hukum potong tangan pencuri didalam Islam.
 
Didalam ajaran Islam dikatakan, “potonglah tangan pencuri”,  Ini al-quran yang 
berkata, kalimatnya jelas, tidak perlu tafsir ulang. Potong tangan ya potong 
tangan. Tidak ada maksud diluar itu. 
 
Jadi jika ada yang mencuri ya kudu dipotong tangannya. 
 
Sampai disini, jika betul anda ingin berbicara logis, ilmiah, ga perlu 
bawa-bawa nabi dan Tuhan tentu anda bisa menyimpulkan sendiri bahwa jika ada 
orang yang akan DIPOTONG tangannya tentu saja ada orang yang akan MEMOTONG 
tangan tersebut.
 
Menurut anda adilkah, bermoralkah, beradabkah, ber-prikemanusia-an-kah jika 
maling memotong tangan maling? Pencuri memotong tangan pencuri? Yang kuat 
memotong tangan yang lemah? 
 
Adilkah itu?
Beradabkah itu?
Berprikemanusiaankah itu?
Menjunjung tinggi HAM kah itu?
 
Tentu jawabannya TIDAK..! ,  NO!
 
Dalam ajaran islam, penguasa dituntut untuk men-sejahterakan rakyatnya, 
menuntun rakyatnya, membantu rakyatnya, memberikan lapangan kerja, memberikan 
keadilan, menghormati haknya. Jika ada orang yang masih kelaparan maka yang di 
salahkan dan yang perlu dipertanyakan adalah penguasanya. Jika masih ada orang 
yang mencuri maka yang di pertanyakan adalah kepemimpinan pemimpinnya. 
 
Jika ada orang yang mencuri karena kelaparan akibat kelalaian pemimpinnya, maka 
yang dipotong adalah tangan pemimpinnya, bukan tangan pencurinya. Inilah islam 
itu, inilah keadilan itu. 
 
Pencuri hanya akan dipotong tangannya kalau dia betul-betul tidak kekurangan 
dan masih nekat untuk mencuri, seperti para koruptor itu. Iya, seperti para 
koruptor itu. 
 
Ajaran islam memerintahkan memotong tang