Cinta Yang Diberkahi

Saya pernah mendapatkan email dari seorang teman, bagaimana saya agar
bisa mendapatkan cinta yang diberkahi agar bisa membangun sebuah
keluargaku surgaku. Saya katakan padanya bahwa cinta yang diberkahi
bukan hanya dimana pasangan hidup yang seperti kita idam-idamkan namun
juga kita perlu lebih banyak melihat ke dalam diri kita termasuk
bagaimana kita mencari rizki. Apakah rizki yang kita makan sudah
halalan toyyiban? Jika sudah maka cinta yang kita dapatkan adalah
cinta yang diberkahi agar membawa kita menuju keluargaku surgaku.

Itulah sebabnya perilaku manusia juga dipengaruhi oleh pola konsumsi.
Makanan yang bergizi akan berpengaruh positif pada kemampuan fisik dan
mental, makanan yang kurang bergizi akan membuat orang lemah fisik dan
bisa juga lemah mental. Demikian juga makanan yang halal akan membuat
konsumennya memiliki etos halal dan mudah melakukan perbuatan yang
halal,  resisten terhadap perbuatan yang haram. 

Sebaliknya makanan yang haram meski bergizi akan mendorong konsumennya
mudah melakukan perbuatan haram.  Kata Nabi dalam hadisnya, bahwa
sepotong daging dalam tubuh kita yang berasal dari makanan haram akan
mendorongnya pada perilaku yang menggiring kita ke neraka (qith`at al
lahmi min al haram ahaqqu ila an nar).  Kata nabi juga, syaitan itu
berjalan dalam tubuh manusia mengikuti jalan peredaran darahnya.
Artinya orang yang hidupnya dibesarkan oleh produk syaitan (kejahatan)
maka ia akan selalu terseret pada perbuatan syaitan (kejahatan). 


Salam Cinta,
Agussyafii

=======
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku"
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72



Kirim email ke