Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
pertanyaan simple saja, dari mana uang buat organisasi FPI dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? salam, -- Wikan 2010/7/3 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Saya tetap buka mata. Mana dia itu orang kuat orde baru di belakang pembentukan FPI, yang dideklarasikan pada 5 Rabî´uts-Tsâni 1419 Hijriyyah / 17 Agustus 1998 Mîlâdiyyah, oleh para deklarator, yang ntara lain KH. Cecep Bustomi, Al-Habib Sholeh Alattas dan Al-Habib Riziek. Saya masih tetap tidak percaya omongan mantan kepala bin dan mantan kepala bais tentang adanya itu siluman yang disebut orang kuat, yang memberikan informasi kepada Pak Chojim. Dan sebelum siluman itu disebutkan namanya oleh Pak Chojim dan juga siapa itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais yang memberikan informasi tersebut, saya tetap konsisten dengan apa yang telah saya kemukakan: kalau itu FPI didirikan untuk kepentingan orang kuat tsb., berarti FPI didirikan top down, dan memang saya tidak yakin akan hal itu, karena sepak terjang FPI tidak berbeda dengan sepak terjang Forbes di Sulawesi Selatan di mana Forbes didirikan bottom up atas dasar keikhlasan / idealisme. Agar tidak terjadi fitnah, Pak Chodjim punya kewajiban moral untuk tunjukkan siapa namanya itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais dan siapa namanya itu siluman orang kuat orde baru di belakang pembentukan FPI, yang sampai sekarang ini masih tetap kuat !
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
- Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 03, 2010 23:09 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat pertanyaan simple saja, dari mana uang buat organisasi FPI ## HMNA: Dipetik dari Wawancara Islam Alternatif (ISLAT) dengan Ketua Umum FPI [Front Pembela Islam], Habib Rizieq Syahab. ISLAT: Apa benar Bib...FPI mendapat kucuran dana dari luar negeri sebagaimana organisasi -organisasi keagamaan, LSM-LSM dan organisasi lainnya, misalnya dari TAF [The Asia Foundation] yang jelas jelas dibalik TAF adalah Zionist...?. H Rizieq: Itu lagu lama, sekarang ga usah jauh-jauh, syi'ah pun banyak isu-isu yang mengatakan dapat dana dari sana atau sini, misal syi'ah ini di biayai iran, jadi udah cape deh kita menangani hal itu. Karena ini pembunuhan karakter. Ini ana anggap pembunuhan karakter mereka membunuh karakter supaya FPI itu dijauhkan dari masyarakat, kalau masyarakat dengar begitu maka meraka akan bilang wah ga bener nih FPI nah jika FPI dijauhi dari masyarakat FPI tidak akan punya tenaga dan kekuatan untuk berjuang, selama ini rahasia kekuatan FPI Bi iznillahi karena dukungan masyarakat. sumber http://islamalternatif.com/id/article.php?story=20060609182005683 dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? ### HMNA: Ini sumber beritanya dari mana ? ## salam, -- Wikan 2010/7/3 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Saya tetap buka mata. Mana dia itu orang kuat orde baru di belakang pembentukan FPI, yang dideklarasikan pada 5 Rabî´uts-Tsâni 1419 Hijriyyah / 17 Agustus 1998 Mîlâdiyyah, oleh para deklarator, yang ntara lain KH. Cecep Bustomi, Al-Habib Sholeh Alattas dan Al-Habib Riziek. Saya masih tetap tidak percaya omongan mantan kepala bin dan mantan kepala bais tentang adanya itu siluman yang disebut orang kuat, yang memberikan informasi kepada Pak Chojim. Dan sebelum siluman itu disebutkan namanya oleh Pak Chojim dan juga siapa itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais yang memberikan informasi tersebut, saya tetap konsisten dengan apa yang telah saya kemukakan: kalau itu FPI didirikan untuk kepentingan orang kuat tsb., berarti FPI didirikan top down, dan memang saya tidak yakin akan hal itu, karena sepak terjang FPI tidak berbeda dengan sepak terjang Forbes di Sulawesi Selatan di mana Forbes didirikan bottom up atas dasar keikhlasan / idealisme. Agar tidak terjadi fitnah, Pak Chodjim punya kewajiban moral untuk tunjukkan siapa namanya itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais dan siapa namanya itu siluman orang kuat orde baru di belakang pembentukan FPI, yang sampai sekarang ini masih tetap kuat ! [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu salam, -- Wikan 2010/7/3 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 03, 2010 23:09 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat pertanyaan simple saja, dari mana uang buat organisasi FPI ## HMNA: Dipetik dari Wawancara Islam Alternatif (ISLAT) dengan Ketua Umum FPI [Front Pembela Islam], Habib Rizieq Syahab. ISLAT: Apa benar Bib...FPI mendapat kucuran dana dari luar negeri sebagaimana organisasi -organisasi keagamaan, LSM-LSM dan organisasi lainnya, misalnya dari TAF [The Asia Foundation] yang jelas jelas dibalik TAF adalah Zionist...?. H Rizieq: Itu lagu lama, sekarang ga usah jauh-jauh, syi'ah pun banyak isu-isu yang mengatakan dapat dana dari sana atau sini, misal syi'ah ini di biayai iran, jadi udah cape deh kita menangani hal itu. Karena ini pembunuhan karakter. Ini ana anggap pembunuhan karakter mereka membunuh karakter supaya FPI itu dijauhkan dari masyarakat, kalau masyarakat dengar begitu maka meraka akan bilang wah ga bener nih FPI nah jika FPI dijauhi dari masyarakat FPI tidak akan punya tenaga dan kekuatan untuk berjuang, selama ini rahasia kekuatan FPI Bi iznillahi karena dukungan masyarakat. sumber http://islamalternatif.com/id/article.php?story=20060609182005683 dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? ### HMNA: Ini sumber beritanya dari mana ? ##
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
- Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, July 04, 2010 02:39 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu # HMNA: Saya koreksi kalimat anda. Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul: Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Tolong dikoreksi kalau saya salah, yaitu dengan menunjukkan sumber berita yang lain ! Saya kutip, dua paragrap: Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga memberikan dukungan kepada Adiguna. Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim belum memutuskan, kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis (3/3/2005). Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? Anda mencoba mengelabui: Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI PENGACARA untuk membela perkara Adiguna dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI, kok anda tampilkan: FPI membela Adiguna Sutowo, untuk mengelabui pembaca. Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim Bekasi yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi. berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu # HMNA: Saya koreksi kalimat anda. Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul: Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Saya kutip, dua paragrap: Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga memberikan dukungan kepada Adiguna. Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim belum memutuskan, kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis (3/3/2005). Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? Anda mencoba mengelabui: Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI PENGACARA dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI, kok anda tampilkan: FPI membela Adiguna Sutowo, untuk mengelabui pembaca. Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim Bekasi yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi. Saya juga koreksi berita itu: Karena Habib Hasan Al Jufri menyatakan hadir hanya atas nama pribadi, seharusnya diberitakan: Habib Hasan Al Jufri, Ketua DPP Front Pembela Islam menghadiri sidang, BUKAN: Ketua DPP Front Pembela Islam Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang -- (*) Yang dimaksud dengan sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi, maksudnya yang di bawah ini: Setelah itu, perkembangan penyidikan juga memunculkan kejutan-kejutan. Hasil tes Labfor Mabes Polri terhadap bercak darah di baju dan handuk Adiguna ternyata bukan darah korban Rudy. Tapi, darah si Adiguna sendiri, yang mengalami mimisan. Hasil tes ini sempat membuat pengacara Rudy, Ardy Mbalembout, sempat meminta bercak darah itu diuji ulang oleh tim independen. Polisi juga mengalami kesulitan menemukan pistol. Namun, tiba-tiba
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
di harian lain, habib riziq bilang, bunuh satu nyawa, bisa diganti dengan satu ekor sapi. yg ane heran, kenapa orang orang fpi ini sampai getol ngebela adiguna sutowo ? salam, Ari 2010/7/4 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Sunday, July 04, 2010 02:39 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu # HMNA: Saya koreksi kalimat anda. Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul: Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Tolong dikoreksi kalau saya salah, yaitu dengan menunjukkan sumber berita yang lain ! Saya kutip, dua paragrap: Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga memberikan dukungan kepada Adiguna. Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim belum memutuskan, kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis (3/3/2005). Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? Anda mencoba mengelabui: Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI PENGACARA untuk membela perkara Adiguna dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI, kok anda tampilkan: FPI membela Adiguna Sutowo, untuk mengelabui pembaca. Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim Bekasi yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi. berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu # HMNA: Saya koreksi kalimat anda. Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul: Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Saya kutip, dua paragrap: Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga memberikan dukungan kepada Adiguna. Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim belum memutuskan, kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis (3/3/2005). Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? Anda mencoba mengelabui: Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI PENGACARA dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI, kok anda tampilkan: FPI membela Adiguna Sutowo, untuk mengelabui pembaca. Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim Bekasi yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi. Saya juga koreksi berita itu: Karena Habib Hasan Al Jufri menyatakan hadir hanya atas nama pribadi, seharusnya diberitakan: Habib Hasan Al Jufri, Ketua DPP Front Pembela Islam menghadiri sidang, BUKAN: Ketua DPP Front Pembela Islam Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang -- (*) Yang dimaksud dengan sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi, maksudnya yang di bawah ini: Setelah itu, perkembangan penyidikan juga memunculkan kejutan-kejutan. Hasil tes Labfor
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
- Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, July 04, 2010 12:06 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat di harian lain, habib riziq bilang, bunuh satu nyawa, bisa diganti dengan satu ekor sapi. ### HMNA: Sumber berita dipungut dari sampah mana ?!? ### yg ane heran, kenapa orang orang fpi ini sampai getol ngebela adiguna sutowo ? salam, Ari 2010/7/4 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Sunday, July 04, 2010 02:39 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu # HMNA: Saya koreksi kalimat anda. Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul: Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Tolong dikoreksi kalau saya salah, yaitu dengan menunjukkan sumber berita yang lain ! Saya kutip, dua paragrap: Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga memberikan dukungan kepada Adiguna. Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim belum memutuskan, kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis (3/3/2005). Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? Anda mencoba mengelabui: Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI PENGACARA untuk membela perkara Adiguna dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI, kok anda tampilkan: FPI membela Adiguna Sutowo, untuk mengelabui pembaca. Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim Bekasi yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi. berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya? ini salah satu contohnya http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/ sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu # HMNA: Saya koreksi kalimat anda. Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul: Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Saya kutip, dua paragrap: Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga memberikan dukungan kepada Adiguna. Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim belum memutuskan, kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis (3/3/2005). Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan hotel? Anda mencoba mengelabui: Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI PENGACARA dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI, kok anda tampilkan: FPI membela Adiguna Sutowo, untuk mengelabui pembaca. Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim Bekasi yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi. Saya juga koreksi berita itu: Karena
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
kalau caranya seperti itu sih, tidak salah kalau pak hmna gagal melihat keterlibatan orde baru dalam FPI ya sudahlah ... salam, -- Wikan 2010/7/4 Ari Condro masar...@gmail.com: di harian lain, habib riziq bilang, bunuh satu nyawa, bisa diganti dengan satu ekor sapi. yg ane heran, kenapa orang orang fpi ini sampai getol ngebela adiguna sutowo ?
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
Artinya ente telah gagal untuk meyakinkan orang lain, karena kehabisan argumen, tapi ya nohetto Enggang hinggap Rangga jatuh Anak raja mati terhimpit salam, HMNA - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, July 04, 2010 13:12 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat kalau caranya seperti itu sih, tidak salah kalau pak hmna gagal melihat keterlibatan orde baru dalam FPI ya sudahlah ... salam, -- Wikan 2010/7/4 Ari Condro masar...@gmail.com: di harian lain, habib riziq bilang, bunuh satu nyawa, bisa diganti dengan satu ekor sapi. yg ane heran, kenapa orang orang fpi ini sampai getol ngebela adiguna sutowo ?
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
chodjim wrote: Kan sudah saya beritahu kemarin bahwa ada kepentingan orang kuat dalam pendirian FPI. Ini yang disangkal Abah. Lha, yang cerita sama saya dalam konkow rutin 2 minggu sekali itu kan ada mantan kepala bin dan mantan kepala bais di zaman orba. Mosok sih harus tidak dipercaya? HMNA: Bagaimana saya bisa percaya? Sekurang-kurangnya ada 3 alasan: Pertma, dikatakan ada kepentingan orang kuat dalam pendirian FPI, tidak disebutkan siapa orang kuat itu? Diduga kuat itu orang kuat orde baru, dan tentu saja sudah tidak kuat lagi sekarang ini setelah orde baru tumbang. Tetapi mengapa FPI bisa berlanjut terus bahkan punya cabang-cabang di daerah lain. Kedua, kalau itu FPI didirikan untuk kepentingan orang kuat tsb., berarti FPI didirikan top down, dan memang saya tidak yakin akan hal itu, karena sepak terjang FPI tidak berbeda dengan sepak terjang Forbes di Sulawesi Selatan di mana Forbes didirikan bottom up atas dasar keikhlasan / idealisme. Ketiga, bagaimana mungkin itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais di zaman orba bisa dipercaya kongkounya, mereka itu sama sekali tidak bersentuhan sejarah dengan FPI , karena orde baru sudah tumbang pada 21 Mei 1998 (Presiden Soeharto mundur dari jabatan Presiden), sedangkan FPI baru dideklarasikan pada 5 Rabî´uts-Tsâni 1419 Hijriyyah / 17 Agustus 1998 Mîlâdiyyah oleh para deklarator aantara lain KH. Cecep Bustomi, Al-Habib Sholeh Alattas dan Habib Riziek # 21 Mei 1998 Deklarasi pendirian FPI pada 5 Rabî´uts-Tsâni 1419 Hijriyyah / 17 Agustus 1998 Mîlâdiyyah. Para deklarator al KH. Cecep Bustomi, Al-Habib Sholeh Alattas dan Habib Riziek - Original Message - From: chodjim chod...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 02, 2010 23:27 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat Mas Arcon, Kan sudah saya beritahu kemarin bahwa ada kepentingan orang kuat dalam pendirian FPI. Ini yang disangkal Abah. Lha, yang cerita sama saya dalam konkow rutin 2 minggu sekali itu kan ada mantan kepala bin dan mantan kepala bais di zaman orba. Mosok sih harus tidak dipercaya? Salim, chodjim - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 01, 2010 3:11 PM Subject: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat amar ma'ruf yang mana nih ? *FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota-singkawang * ttp://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota- singkawanghttp://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota-singkawang PONTIANAK - Dewan pimpinan wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang memberi deadline (batas waktu) kepada Pemkot singkawang untuk segera menghentikan dan merobohkan patung naga yang dibangun di persimpangan Jalan Niaga-Kempol Machmud. Kami memberi deadline kepada Pemkot Singkawang untuk segera menghentikan pembangunan patung naga dan segera merobohkan bangunan yang sudah berdiri, kata ketua DPW FPI Kota Singkawang, Yudha R Hand, didampingi sekretarisnya, M Zein dan sejumlah pengurus FPI dalam pernyataan resminya. Bila patung naga tidak dirobohkan, FPI? akan melakukannya. Kami akan membawa alat berat ke lokasi berdirinya patung naga yang illegal tersebut, kata Yudha. Menurutnya, patung naga tersebut dibangun tanpa izin. Sebab, pihaknya sudah mendatangi sejumlah intansi pemerintah yang diduga berwenang mengeluarkan izin pembangunan patung, namun tidak ada satupun instansi yang merekomensasikan pembangunan patung naga tersebut. Kami sudah ketemu dengan pimpinan dinas-dinas seperti,? pejabat Dinas PU Ir H Sueb Hamid, pejabat Dinas Budpar Drs Syech Bandar Msi, pejabat Dinas Tata Kota, Drs H Agus Arifin Msi. Ternyata, mereka sama sekali tidak pernah mengeluarkan rekomendasi perizinan. Berarti, pembangunan patung naga illegal. Bila illegal, tentu harus dibongkar. Mengapa harus berani dengan PKL, dengan patung naga kok tak berani, kata Yudha mempertanyakan. Yudha mengingatkan, jangan sampai pembangunan patung naga ini akan memecah belah kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. Jangan hanya gara-gara ini, kerukunan umat beragama akan terganggu. Itu yang tidak kita inginkan, katanya alesan yg ga masuk diakal, patung naga bisa ganggu kerukunan antar umat? hebat jg FPI bisa tau mana2 aja yg ilegal dan yg tidak, ntar lagi rumah2 yg ga ada ijin pun mungkin bakal dicek dan dibongkar FPI salam, Ari 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
Saya tetap buka mata. Mana dia itu orang kuat orde baru di belakang pembentukan FPI, yang dideklarasikan pada 5 Rabî´uts-Tsâni 1419 Hijriyyah / 17 Agustus 1998 Mîlâdiyyah, oleh para deklarator, yang ntara lain KH. Cecep Bustomi, Al-Habib Sholeh Alattas dan Al-Habib Riziek. Saya masih tetap tidak percaya omongan mantan kepala bin dan mantan kepala bais tentang adanya itu siluman yang disebut orang kuat, yang memberikan informasi kepada Pak Chojim. Dan sebelum siluman itu disebutkan namanya oleh Pak Chojim dan juga siapa itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais yang memberikan informasi tersebut, saya tetap konsisten dengan apa yang telah saya kemukakan: kalau itu FPI didirikan untuk kepentingan orang kuat tsb., berarti FPI didirikan top down, dan memang saya tidak yakin akan hal itu, karena sepak terjang FPI tidak berbeda dengan sepak terjang Forbes di Sulawesi Selatan di mana Forbes didirikan bottom up atas dasar keikhlasan / idealisme. Agar tidak terjadi fitnah, Pak Chodjim punya kewajiban moral untuk tunjukkan siapa namanya itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais dan siapa namanya itu siluman orang kuat orde baru di belakang pembentukan FPI, yang sampai sekarang ini masih tetap kuat ! Salam HMNA - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 02, 2010 21:58 Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat Pak HMNA tutup mata sekarang ada orde baru jilid 2? orde baru sudah bubar, tapi orang2-nya sampai sekarang masih anteng2 saja pak harto dikuburkan berikut perkara-perkaranya bahkan cendana pun strikes back golkar walau kalah masih membayangi pemerintahan sby so, masih dibilang orba tidak ada? salam, -- Wikan 2010/7/2 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id chodjim wrote: Kan sudah saya beritahu kemarin bahwa ada kepentingan orang kuat dalam pendirian FPI. Ini yang disangkal Abah. Lha, yang cerita sama saya dalam konkow rutin 2 minggu sekali itu kan ada mantan kepala bin dan mantan kepala bais di zaman orba. Mosok sih harus tidak dipercaya? HMNA: Bagaimana saya bisa percaya? Sekurang-kurangnya ada 3 alasan: Pertma, dikatakan ada kepentingan orang kuat dalam pendirian FPI, tidak disebutkan siapa orang kuat itu? Diduga kuat itu orang kuat orde baru, dan tentu saja sudah tidak kuat lagi sekarang ini setelah orde baru tumbang. Tetapi mengapa FPI bisa berlanjut terus bahkan punya cabang-cabang di daerah lain. Kedua, kalau itu FPI didirikan untuk kepentingan orang kuat tsb., berarti FPI didirikan top down, dan memang saya tidak yakin akan hal itu, karena sepak terjang FPI tidak berbeda dengan sepak terjang Forbes di Sulawesi Selatan di mana Forbes didirikan bottom up atas dasar keikhlasan / idealisme. Ketiga, bagaimana mungkin itu mantan kepala bin dan mantan kepala bais di zaman orba bisa dipercaya kongkounya, mereka itu sama sekali tidak bersentuhan sejarah dengan FPI , karena orde baru sudah tumbang pada 21 Mei 1998 (Presiden Soeharto mundur dari jabatan Presiden), sedangkan FPI baru dideklarasikan pada 5 Rabî´uts-Tsâni 1419 Hijriyyah / 17 Agustus 1998 Mîlâdiyyah oleh para deklarator aantara lain KH. Cecep Bustomi, Al-Habib Sholeh Alattas dan Habib Riziek # [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
amar ma'ruf yang mana nih ? *FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota-singkawang * ttp://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota- singkawanghttp://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota-singkawang PONTIANAK - Dewan pimpinan wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang memberi deadline (batas waktu) kepada Pemkot singkawang untuk segera menghentikan dan merobohkan patung naga yang dibangun di persimpangan Jalan Niaga-Kempol Machmud. Kami memberi deadline kepada Pemkot Singkawang untuk segera menghentikan pembangunan patung naga dan segera merobohkan bangunan yang sudah berdiri, kata ketua DPW FPI Kota Singkawang, Yudha R Hand, didampingi sekretarisnya, M Zein dan sejumlah pengurus FPI dalam pernyataan resminya. Bila patung naga tidak dirobohkan, FPI? akan melakukannya. Kami akan membawa alat berat ke lokasi berdirinya patung naga yang illegal tersebut, kata Yudha. Menurutnya, patung naga tersebut dibangun tanpa izin. Sebab, pihaknya sudah mendatangi sejumlah intansi pemerintah yang diduga berwenang mengeluarkan izin pembangunan patung, namun tidak ada satupun instansi yang merekomensasikan pembangunan patung naga tersebut. Kami sudah ketemu dengan pimpinan dinas-dinas seperti,? pejabat Dinas PU Ir H Sueb Hamid, pejabat Dinas Budpar Drs Syech Bandar Msi, pejabat Dinas Tata Kota, Drs H Agus Arifin Msi. Ternyata, mereka sama sekali tidak pernah mengeluarkan rekomendasi perizinan. Berarti, pembangunan patung naga illegal. Bila illegal, tentu harus dibongkar. Mengapa harus berani dengan PKL, dengan patung naga kok tak berani, kata Yudha mempertanyakan. Yudha mengingatkan, jangan sampai pembangunan patung naga ini akan memecah belah kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. Jangan hanya gara-gara ini, kerukunan umat beragama akan terganggu. Itu yang tidak kita inginkan, katanya alesan yg ga masuk diakal, patung naga bisa ganggu kerukunan antar umat? hebat jg FPI bisa tau mana2 aja yg ilegal dan yg tidak, ntar lagi rumah2 yg ga ada ijin pun mungkin bakal dicek dan dibongkar FPI salam, Ari 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id reflection Kalau tak ada berada, tidaklah elang bersarang rendah. Kalau bukan karena pki buat apa bertempat di Banyuangi HMNA ** = Sisi FPI yang tidak terungkap (ditutupi oleh media masa) = Front Pembela Islam (FPI) sebenarnya sudah lama jadi incaran aliansi musuh Allah SWT yakni kelompok gabungan antara kelompok liberal, kelompok maksiat (prostitusi, perjudian, dan pornografi), kelompok kuffar, dan aparat serta pejabat yang selama ini mendulang uang haram dari perputaran bisnis haram tersebut. Sejak berdiri pada tahun 1998, FPI memang getol memerangi tempat-tempat maksiat. Sudah banyak tokoh dan elemen Islam yang menyampaikan amar ma'ruf, maka FPI memang mengkhususkan diri pada Nahyi Munkar. Tapi tentu dengan prosedur yang benar secara hukum formal, Keberanian FPI ini dalam menggempur lokasi-lokasi kemaksiatan memang tidak main-main. Rumah-rumah pelacuran, rumah judi, termasuk kantor tempat raja media porno dunia Playboydi Jakarta, semua diganyang oleh laskar Islam yang satu ini. Bagi media massa, baik cetak, radio, maupun teve, tindakan FPI tersebut memang merupakan berita yang layak dijadikan tajuk utama. Sayangnya, media-media yang juga banyak disusupi kelompok liberal dan kelompok penyuka kemaksiatan ini yang diekspos adalah kekerasan FPI semata. Padahal, kekerasan atau penyerbuan yang dilakukan FPI merupakan jalan terakhir yang terpaksa diambil FPI setelah melewati berlapis-lapis prosedur, di antaranya mendesak kepolisian untuk berbuat. Media massa hanya mengekspos hal itu, tapi tidak memuat apa yang FPI lakukan sebelum itu. Penyerbuan atau pengrusakkan merupakan langkah terakhir yang diambil FPI setelah melewati tahap-tahap sebelumnya. Jika ada informasi yang menyebutkan di suatu tempat ada lokasi yang tidak beres, maka FPI biasanya mengirim intelijennya yang terdiri dari beberapa orang untuk menggali informasi yang valid. Jika benar itu tempat yang tidak beres, maka ada dua pengelompokkan yang FPI lihat. Jika tempat maksiat itu didukung warga sekitar dalam arti banyak warga sekitar yang mencari nafkah di sana dan menggantungkan hidupnya di sana, maka FPI kirim ustadz untuk memberi pencerahan. Ini sisi amar ma'ruf FPI. FPI mendirikan pengajian dan sebagainya. Namun jika tempat maksiat itu ternyata meresahkan warga sekitar, dan banyak yang dilindungi oleh preman terorganisir atau malah ada oknum aparat yang ikut melindungi, maka FPI biasanya melayangkan surat
Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat
Mas Arcon, Kan sudah saya beritahu kemarin bahwa ada kepentingan orang kuat dalam pendirian FPI. Ini yang disangkal Abah. Lha, yang cerita sama saya dalam konkow rutin 2 minggu sekali itu kan ada mantan kepala bin dan mantan kepala bais di zaman orba. Mosok sih harus tidak dipercaya? Salim, chodjim - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 01, 2010 3:11 PM Subject: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat amar ma'ruf yang mana nih ? *FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Singkawang Demi Kerukunan Umat http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota-singkawang * ttp://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota- singkawanghttp://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/30/1/169229/fpi-akan-bongkar-patung-naga-di-kota-singkawang PONTIANAK - Dewan pimpinan wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang memberi deadline (batas waktu) kepada Pemkot singkawang untuk segera menghentikan dan merobohkan patung naga yang dibangun di persimpangan Jalan Niaga-Kempol Machmud. Kami memberi deadline kepada Pemkot Singkawang untuk segera menghentikan pembangunan patung naga dan segera merobohkan bangunan yang sudah berdiri, kata ketua DPW FPI Kota Singkawang, Yudha R Hand, didampingi sekretarisnya, M Zein dan sejumlah pengurus FPI dalam pernyataan resminya. Bila patung naga tidak dirobohkan, FPI? akan melakukannya. Kami akan membawa alat berat ke lokasi berdirinya patung naga yang illegal tersebut, kata Yudha. Menurutnya, patung naga tersebut dibangun tanpa izin. Sebab, pihaknya sudah mendatangi sejumlah intansi pemerintah yang diduga berwenang mengeluarkan izin pembangunan patung, namun tidak ada satupun instansi yang merekomensasikan pembangunan patung naga tersebut. Kami sudah ketemu dengan pimpinan dinas-dinas seperti,? pejabat Dinas PU Ir H Sueb Hamid, pejabat Dinas Budpar Drs Syech Bandar Msi, pejabat Dinas Tata Kota, Drs H Agus Arifin Msi. Ternyata, mereka sama sekali tidak pernah mengeluarkan rekomendasi perizinan. Berarti, pembangunan patung naga illegal. Bila illegal, tentu harus dibongkar. Mengapa harus berani dengan PKL, dengan patung naga kok tak berani, kata Yudha mempertanyakan. Yudha mengingatkan, jangan sampai pembangunan patung naga ini akan memecah belah kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. Jangan hanya gara-gara ini, kerukunan umat beragama akan terganggu. Itu yang tidak kita inginkan, katanya alesan yg ga masuk diakal, patung naga bisa ganggu kerukunan antar umat? hebat jg FPI bisa tau mana2 aja yg ilegal dan yg tidak, ntar lagi rumah2 yg ga ada ijin pun mungkin bakal dicek dan dibongkar FPI salam, Ari 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id reflection Kalau tak ada berada, tidaklah elang bersarang rendah. Kalau bukan karena pki buat apa bertempat di Banyuangi HMNA ** = Sisi FPI yang tidak terungkap (ditutupi oleh media masa) = Front Pembela Islam (FPI) sebenarnya sudah lama jadi incaran aliansi musuh Allah SWT yakni kelompok gabungan antara kelompok liberal, kelompok maksiat (prostitusi, perjudian, dan pornografi), kelompok kuffar, dan aparat serta pejabat yang selama ini mendulang uang haram dari perputaran bisnis haram tersebut. Sejak berdiri pada tahun 1998, FPI memang getol memerangi tempat-tempat maksiat. Sudah banyak tokoh dan elemen Islam yang menyampaikan amar ma'ruf, maka FPI memang mengkhususkan diri pada Nahyi Munkar. Tapi tentu dengan prosedur yang benar secara hukum formal, Keberanian FPI ini dalam menggempur lokasi-lokasi kemaksiatan memang tidak main-main. Rumah-rumah pelacuran, rumah judi, termasuk kantor tempat raja media porno dunia Playboydi Jakarta, semua diganyang oleh laskar Islam yang satu ini. Bagi media massa, baik cetak, radio, maupun teve, tindakan FPI tersebut memang merupakan berita yang layak dijadikan tajuk utama. Sayangnya, media-media yang juga banyak disusupi kelompok liberal dan kelompok penyuka kemaksiatan ini yang diekspos adalah kekerasan FPI semata. Padahal, kekerasan atau penyerbuan yang dilakukan FPI merupakan jalan terakhir yang terpaksa diambil FPI setelah melewati berlapis-lapis prosedur, di antaranya mendesak kepolisian untuk berbuat. Media massa hanya mengekspos hal itu, tapi tidak memuat apa yang FPI lakukan sebelum itu. Penyerbuan atau pengrusakkan merupakan langkah terakhir yang diambil FPI setelah melewati tahap-tahap sebelumnya. Jika ada informasi yang menyebutkan di suatu tempat ada lokasi yang tidak beres, maka FPI biasanya mengirim intelijennya yang