--- On Mon, 4/20/09, IRa <ira.in...@gmail.com> wrote:
From: IRa <ira.in...@gmail.com>
Subject: [kisfm] Hot News
To: "Aca" <asmans...@dhl.com>, "Adi R" <adi.rah...@gmail.com>, "Adji" 
<jawa_te...@yahoo.com>, "Ageng" <mail4ag...@gmail.com>, "Agus R" 
<agusr_2...@yahoo.com>, "Agus Rachmat" <rachmat.a...@jgc.co.jp>, "Agusto" 
<agust...@gmail.com>, "Arief R" <arief1...@gmail.com>, "Ayi" 
<nofa...@gmail.com>, "Cecep" <cecepsury...@gmail.com>, "Cecep" 
<csi...@yahoo.co.id>, "Danang" <danang301...@yahoo.com>, "Dandy" 
<dendi.arians...@dhl.com>, "Dody Rahardja" <lonelyy_...@yahoo.co.uk>, "Doel" 
<doel.mutho...@gmail.com>, "Doel" <doelsoulm...@yahoo.com>, "Dwi" 
<dwi.purwa...@tiraaustenite.com>, "Firman" <firm...@biz.net.id>, "Hendra" 
<hendra.isti...@qdc.co.id>, "Hendy" <hendyrus...@gmail.com>, "Irwan" 
<ir...@my-electronicsolution.com>, "Jovie" <jovieye...@yahoo.com>, "Kis FM" 
<ki...@yahoogroups.com>, "Kris" <kris.setia...@dhl.com>, "Lubis" 
<ch_lu...@yahoo.com>, "Lubis" <khairul.lu...@gmail.com>, "Madya" 
<madya.az...@dhl.com>, "Mas Hadi" <suhadi.ra...@dhl.com>, "Melda"
 <meldaapri...@yahoo.com>, "Norman" <simpleth...@yahoo.com>, "Nurdin" 
<marketing.f...@gmail.com>, "Nursyam" <nursyam.juna...@dhl.com>, "Odiet" 
<gmau...@gmail.com>, "Rama" <adhira...@yahoo.com>, "Reza" <rez1...@yahoo.com>, 
"Reza" <rezza.octavi...@dhl.com>, "Ridwan" <muhamad.rid...@gmail.com>, "Rusman" 
<rusman_130...@yahoo.com>, "Samuel" <samy_samy2...@yahoo.com>, "Sigit" 
<swidiya...@bajajauto.co.in>, "Syafaat" <iap_2...@yahoo.com>, "Tans Lee" 
<tslee0...@yahoo.co.id>, "Tatang" <tatang.maskumamb...@dhl.com>, "Titin" 
<titin_affan...@yahoo.com>, "Vivy" <vmayest...@gmail.com>, "Vivy M" 
<v...@e-steamboilers.com>, "Wahyu" <papi.a...@gmail.com>, "Wali" 
<mochammad.syahw...@dhl.com>, "Widi" <w...@e-steamboilers.com>, "Wilsen" 
<wwwilsen_...@yahoo.com>, "Yono" <haryono.diha...@dhl.com>
Date: Monday, April 20, 2009, 11:09 PM











    
            
            


      
      



Mau jadi Ca-leg
? Pikir2 aja 1.000.000x 
  

 







1. Caleg SK di Dapil I Kabupaten
Sumbawa menarik kembali bantuan sebuah mesin genset yang di sumbangkannya
ke mesjid. Selain itu, ia juga menarik bantuan dana sebesar Rp 1 juta yang
disumbangkannya ke dua mushallah.
2. Caleg AH di Dapil I Kabupaten
Sumbawa, sebelumnya ia menyumbang 100 buah kursi plastik dan 25 zak semen
ke sebuah MTS di Kecamatan Labangka, Namun karena kecewa tidak meraih suara
yang diharapkan, AH menarik kembali kursi dan semen tersebut.
3. Oknum caleg di Kota Sumbawa Besar
yang tidak disebut nama dan parpolnya, meminta kembali uang sebesar Rp
20 ribu per orang yang diberikan dengan target 50 hingga 60 suara. Namun
di pemilu, perolehan yang ada hanya ada saksi dan keluarga tim sukses.
4. Caleg nomor urut 9 dari Partai
Golkar dari Kota Bogor,Yuniar, melalui tim suksesnya berinisial SB, menarik
kembali ratusan buku tabungan masing-masing senilai Rp50.000 bertuliskan
Karya Nyata Sejahtera yang dibagikan saat kampanye di Kampung Muara, RW
11/14, Kelurahan Pasirjaya,Kecamatan Bogor Barat.Namun saat hasil suara
dihitung, dari jumlah DPT yang jumlahnya sekitar 900 suara,nama Yuniar
hanya memperoleh di bawah 10 suara di RW 11 dan 14.
5. Caleg Partai Golkar dari Daerah
Pemilihan I Dumai Timur Aswin memalui tim suksesnya mencabut kembali lima
tiang listrik yang telah dipasang untuk menyalurkan listrik kewarga setempat.
6. Caleg dari Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Kota Banjar, Jawa Barat, Srihayati, 23, ditemukan tewas gantung
diri sekitar pukul 07.30 WIB Selasa (14/4).Ibu muda yang mencalonkan diri
untuk daerah pemilihan (dapil) I Kota Banjar dengan nomor urut 8 itu ditemukan
tewas di sebuah saung bambu di Dusun Limusnunggal RT01/01, Desa 
Bangunjaya,Kecamata n
Langkaplancar, Kabupaten Ciamis.
7. Seorang calon legislatif (caleg)
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pahala Sianipar ditemukan
tewas di kediamannya, Senin (19/04) malam. Ia tewas bunuh diri akibat menenggak
obat pembasmi serangga di dalam kamarnya. Di kediamannya Jalan Pintu Air,
Kecamatan Medan Kota. 
8. Tim Sukses (TS) Caleg pun bisa
stres bahkan mengakhiri hidupnya. Itu dibuktikan Muhammad Iqbal (28), TS
seorang Caleg yang kalah. Lelaki yang menetap di Jalan Eka Surya, Gang
Pribadi, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor ini nekat gantung diri di
kediamannya, Jumat (10/4). Iqbal adalah TS seorang Caleg untuk DPRD Medan.
Sejak dua bulan lalu dia aktif menjadi TS Caleg sebuah Parpol. Karena kesibukan
sebelum dan saat kampanye. Lelaki dengan pekerjaan serabutan ini dikabarkan
sering tak pulang ke rumah untuk ngurus kemenangan Caleg jagoannya. Karena
itu, dia acap bertengkar dengan istrinya. 
9. Lazuardi, seorang caleg DPRD
Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal Senin (13/4) malam lalu. Ia
meninggal beberapa jam setelah mengikuti penghitungan suara pemilu. Diduga
caleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini meninggal
karena terlalu lelah dan stres mengikuti rangkaian proses pemilu. Ditambah
perolehan suara tak cukup untuk menjadikannya legislator.

10. Sri Sumini, caleg dari Partai
Demokrat di Solo, Jawa Tengah, meninggal akibat serangan jantung dan lever
pada hari Minggu (12/4). Menurut keluarga, sejak masa kampanye hingga usai
pencontrengan sang caleg lebih pendiam dan terkesan menyimpan beban pikiran.

11. Di Cirebon, sebanyak 15 orang
caleg mengalami depresi dan memilih melakukan pengobatan spiritual untuk
menyembuhkan depresi kepada Ustaz Ujang Bustomi di Desa Sinarancang, Mundu,
Cirebon . 
12. Seorang calon legislator daerah
pemilihan Tangerang, di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan
marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.Sekitar pukul
17.00 WIB (9/4) saat penghitungan suara dilakukan, seorang pria (40) yang
merupakan caleg dari partai tertentu, terlihat frustasi saat mengatahui
kalah dalam perolehan suara. Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa
cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya
kembalikan uang saya, kata caleg itu. 
13. Salah seorang caleg Partai Penegak
Demokrasi Indonesia (PPDI) dari Bulukumba; Andi Langade Karaeng Mappangille
Minggu (12/4) bersama tim suksesnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang
3 km. Tindakan tersebut diduga akibat perolehan suaranya yang tidak mencukupi
menjadi caleg terpilih. 
14. Di Ternate, Maluku Utara, seorang
caleg berinisial HT meminta kembali televisi yang sudah disumbangkan ke
warga. Ini dilakukan karena perolehan suara sang caleg sangat rendah. Kejadian
ini terjadi di RT 02 Kelurahan Falawaja II, Kota Ternate Selatan.

15. Seorang caleg di Cirebon , Jawa
Barat, kini sering melamun dan mengurung diri. Nasib ini menimpa Iwan Setiawan,
caleg Partai Patriot asal Kabupaten Kuningan. Apa yang dialami Iwan ini
bisa jadi hanya satu dari banyak kasus yang bakal terjadi. Setelah mengetahui
hasil penghitungan suara tidak sesuai harapan, pria berusia 29 tahun ini
mendadak menjadi pendiam dan sering mengurung diri di kamar. Keluarganya
menduga, perilaku Iwan Setiawan terjadi karena kekalahannya dalam pemilu
9 April lalu. Iwan Setiawan memang telah menghabiskan uang yang banyak
untuk kampanye. Setidaknya Rp 300 juta ludes dibuyurkan.

16. Ni Putu Lilik Heliawati (45),
caleg nomor tiga Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara
mendadak di rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.Musibah
terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu. Heliawati diduga
meninggal akibat serangan jantung setelah menerima telepon dari tim suksesnya
bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak memenuhi harapan.

17. Caleg nomor urut 15 Daerah Pemilihan
(Dapil) berinisial S Sirimau untuk DPRD Kota Ambon, hendak menarik kembali
karpet yang telah disumbangkan kepada ibu-ibu pengajian setempat.

18. Caleg DPRD Kulon Progo menarik
kembali sejumlah hadiah dan sumbangan yang pernah ia berikan kepada warga
Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Caleg yang menarik kembali sumbangan
kampanyenya itu, S, caleg perempuan.Saat masa kampanye, S cukup sering
memberikan sumbangan dan hadiah kepada warga. Di Dusun Kamal, Karangsari,
misalnya, ia memberikan 14 zak semen untuk pembuatan jalan konblok. Menurut
warga, S juga memberikan bantuan alat musik drumband dan uang tunai Rp
2,5 juta. 
19. Di Kalimantan Tengah muncul
dua caleg dan tiga simpatisan partai yang mengalami tekanan psikis. Dua
dari lima orang itu mengalami gangguan jiwa ringan atau stres, seorang
gangguan jiwa sedang atau depresi. Dua lainnya mengalami gangguan jiwa
berat: terus mengoceh, murung, serta tak mau makan serta Minum. Kelimanya
kini dirawat di Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat Kalawa Atei, Kalteng.

20. Dahlan, caleg DPRD Bulukumba
dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Caleg nomor urut tiga yang bertarung
di Dapil I Kecamatan Herlang, Bonto Tiro dan Kajang ini, melakukan aksi
penyegelan gedung SDN 225 Kajang-Kajang, Desa Borong, Kecamatan Herlang.Dahlan
mulai menyegel sekolah ini sejak Sabtu (11/4) malam lalu dengan cara mengikat
pintu gerbang sekolah menggunakan tali. Ia menyatakan, lahan yang ditempati
gedung sekolah itu adalah miliknya. 
21. Caleg EP dari partai RepublikaN
menggusur 42 KK dari lahan tempat mereka tinggal di kawasan Daeo, desa
Gura, kecamatan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara (Halut). Tergusurnya
warga itu dikarenakan ada pengusiran dari pemilik lahan yang beralasan
bahwa tempat tinggal warga "menumpang" itu akan dibangun tempat
usaha. EP yang merupakan caleg dari partai RepublikaN tak memperoleh satupun
suara dari TPS para warga berdomisili, yang menjadi pemicu dari penggusuran
tersebut. 
22. Tim sukses salah satu caleg
dari partai Golkar di Dapil I Ternate (Ternate Selatan-Moti) yang menarik
televisi yang diberikan di pangkalan ojek Falajawa II, Kelurahan Kayu Merah,
termasuk merusak pangkalan tersebut hanya beberapa jam setelah penghitungan
suara berakhir. 
23. Tim sukses Caleg berinisial
MG di Kelurahan Jati Ternate melakukanpenarikan televisi dan bantuan semen.
Hal ini dilakukan karena suara yang diperolehnya tidak sesuai dengan harapan.


 

 

 










 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke