[wanita-muslimah] Fw: failure notice = Seri 747. Himbauan Anti Judi SMS
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, October 01, 2006 02:43 Subject: failure notice Hi. This is the qmail-send program at yahoo.com. I'm afraid I wasn't able to deliver your message to the following addresses. This is a permanent error; I've given up. Sorry it didn't work out. Mudah-mudahan ini bisa tembus Wassalam, HMNA BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 747. Himbauan Anti Judi SMS Pertama-tama tentang kata himbauan. Dalam KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA, Susunan W.J.S. Poerwadarminta, Diolah kembali oleh: PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan BALAI PUSTAKA, BP No.1866, Jakarta, cetakan keenam belas (terakhir)1999, termaktub pada halaman 357: himbau, menghimbau: memanggil; - imbau Ini saya timba dari cyber space, dunia internet, himbauan seperti berikut: Tolong bantu sebarkan Himbauan Anti Judi SMS ini. Tanpa bantuan anda, himbauan ini akan meredup dan sia-sia belaka. Mari dimulai dari diri kita dan keluarga kita. Tiap stasiun televisi di Indonesia mempunyai acara kontes-kontesan. Tengok saja misalnya AFI, Indonesian Idol, Penghuni Terakhir, KDI, Putri Cantrik, dsb. Sejatinya, tujuan dari acara ini bukan mencari bibit terbaik. Acara ini hanya sebagai kedok. Bisnis sebenarnya adalah SMS premium. Bisnis ini sangat menggiurkan, lagi pula aman dari jeratan hukum -- setidaknya sampai saat ini. Mari kita hitung. Satu kali kirim SMS biayanya -- anggaplah-- Rp 2000. Uang dua ribu rupiah ini sekitar 60% untuk penyelenggara SMS Center (Satelindo, Telkomsel, dsb). Sisanya yang 40% untuk bandar (penyelenggara) SMS. Siapa saja bisa jadi bandar, asal punya modal untuk sewa server yang terhubung ke Internet nonstop 24 jam per hari dan membuat program aplikasinya. Jika dari satu SMS ini bandar mendapat 40% (artinya sekitar Rp 800), maka jika yang mengirimkan sebanyak 5% saja dari total penduduk Indonesia (Coba anda hitung, dari 100 orang kawan anda, berapa yang punya handphone? Saya yakin lebih dari 40%), maka bandar ini bisa meraup uang sebanyak Rp 8.800.000.000 (baca: Delapanmilyar Delapanratusjuta rupiah). Kuis-kuis yang beredar saat ini di media televisi, sebut saja Kuis Iseng di TPI, Kuis Goyang di RCTI, kuis Bohlam dll (ditayangkan tengah malam) dipandu oleh artis-artis bahenol. Permainannya beragam, mulai dari menyusun huruf menjadi kata, atau bahkan permainan yang lain. Baru tadi malam saya lihat, hadiah yang ditawarkan mencapai Rp 7.500.000. Jika hadiah yang diiming-imingkan adalah rumah senilai 1 milyar, itu artinya bandar hanya perlu menyisihkan 12.5% dari keuntungan yang diraupnya sebagai biaya promosi! Dan ingat, satu orang biasanya tidak mengirimkan SMS hanya sekali. Masyarakat diminta mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya agar jagoannya tidak tersisih, dan siapa tahu mendapat hadiah. Kata siapa tahu adalah untung-untungan, yang mempertaruhkan pulsa handphone. Pulsa ini dibeli pakai uang. Artinya : Kuis SMS adalah 100% judi. Kondisi ini sudah sangat menyedihkan. Bahkan sangat gawat. Lebih parah daripada zaman Porkas atau SDSB. Jika dulu, orang untuk bisa berjudi harus mendatangi agen, jika dulu zaman jahiliyah orang berjudi dengan anak panah, sekarang orang bisa berjudi, hanya dengan beberapa ketukan jari di pesawat handphone! Sekarang ini, umat Islam sedang menjalankan ibadah shaum di bulan Ramadhan. Jika melihat kondisi acara-acara di televisi yang marak saat bulan Ramadhan ini, tak ayal kita sebagai penonton akan dijejali bermacam-macam iklan dengan diimingi hadiah-hadiah yang syuur. Modusnya ya dengan SMS itu. Kita mengirim SMS karena kita tertarik dengan hadiah yang ditawarkan. Prosesnya pun melalui undian. Ini sih, sama persis dengan main Jackpot di Las Vegas. Kita masukkan uang di mesin, kita putar dan mesin itu akan menguji keberuntungan kita. Lha iya kalo beruntung? Beruntungnya itu setelah mengirim berapa ratus SMS? Di Malaysia judi SMS sudah lama dilarang. Saatnya judi SMS juga dilarang di Indonesia. Mohon pemerintah segera bertindak, agar masyarakat tidak semakin resah dan dibodohi. MUI memang sudah mengeluarkan FATWAnya tetapi itu belum cukup untuk menghentikan judi SMS ini. Bencana yang melanda indonesia belakangan ini, bisa jadi adalah merupakan Azab dari ALLAH karena kita semua tidak memperdulikan Perjudian yang mulai marak ini. *** Alhamdu liLlah telah saya ikut menyebarkan himbauan tersebut. Firman Allah: -- YS^LWNK 'AN ALKHMR WALMYSR QL FYHMA ATSM KBYR WMNAF'A LLNAS WATSMHMA AKBR MN NF'AHMA (S. ALBQRT, 2:219), dibaca: -- Yas.alu-naka 'anil khamri walmaysiri qul fi-hima-itsmung kabi-ruw wamana-fi'u linna-si waitsmuhuma- akbaru min naf'ihima-, artinya: -- mereka menanya engkau tentang al-khamr (miras, narkoba) dan al-maysir (judi,
[wanita-muslimah] Fw: failure notice
Apa pasal, kok dikembaliin (returned). Ini saya reposting lagi HMNA - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 00:44 Subject: failure notice Hi. This is the qmail-send program at yahoo.com. I'm afraid I wasn't able to deliver your message to the following addresses. This is a permanent error; I've given up. Sorry it didn't work out. wanita-muslimah@yahoogroups.com: 66.218.66.166 failed after I sent the message. Remote host said: 451 connection to mail server timed out (#4.4.1) I'm not going to try again; this message has been in the queue too long. --- Below this line is a copy of the message. Return-Path: [EMAIL PROTECTED] Received: (qmail 99042 invoked from network); 25 Sep 2006 10:53:55 - DomainKey-Signature: a=rsa-sha1; q=dns; c=nofws; s=s1024; d=yahoo.co.id; h=Received:Message-ID:From:To:Subject:Date:MIME-Version:Content-Type:Content -Transfer-Encoding:X-Priority:X-MSMail-Priority:X-Mailer:X-MIMEOLE; b=bOfgbZEfTWlx9SSN2rymVCbhU3pRxdLSsTHMtObvkO0VUDNtFyICUBBdDc2OpvaiXjglioCvJV eA5oj74e/tvvsZ9S+LcrMCD2hGJ7p78BAR1JhF0di+R/jFWZQLN85K1VSRtq/LIIsAO51krTtMod jhtC4z5iHF4JNASMjiv3E= ; Received: from unknown (HELO hmna) ([EMAIL PROTECTED] with login) by smtp108.mail.mud.yahoo.com with SMTP; 25 Sep 2006 10:53:49 - Message-ID: [EMAIL PROTECTED] From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Umar bin Khattab dan Rawan Pangan Date: Mon, 25 Sep 2006 18:39:06 +0800 MIME-Version: 1.0 Content-Type: text/plain; charset=iso-8859-1 Content-Transfer-Encoding: 7bit X-Priority: 3 X-MSMail-Priority: Normal X-Mailer: Microsoft Outlook Express 6.00.2800.1123 X-MIMEOLE: Produced By Microsoft MimeOLE V6.00.2800.1123 Ada dialog yang ketinggalan: Syukran, engkau lebih pantas menjadi khalifah ketimbang 'Umar, ujar ibu anak-anak itu mengunci ucapan terima kasihnya. Wassalam, HMNA * WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 055. Kriteria dan Gaya Kepemimpinan serta Output yang didambakan Sesudah shalat Jum'at Drs H.Abdurrahman, yang dosen IAIN bertanya kepada saya, apa saya telah dapat undangan sarasehan tentang kriteria kepemimpinan daerah. Setelah saya menjawab tidak, ia berkata nama saya ada di antara yang akan diundang, artinya undangan belum sempat disampaikan. Sampai hari petang undangan belum samapai juga. Saya putuskan untuk tidak hadir, lebih-lebih saya belum menulis untuk FAJAR. Saya pikir lebih baik kalau saya tulis saja untuk FAJAR, dan saya tambahkan gaya di samping kriteria, karena kepribadian dan watak seseorang akan mewarnai gaya kepemimpinannya. Lagi pula yang penting adalah output yang diinginkan dari kepemimpinan itu bagi rakyat yang dipimpin. Lebih baik saya bercerita tentang Khalifah 'Umar ibn al Khattab radhiyaLlaahu 'anhu. Dan yang akan diceritakan tentu saja fragmen-fragmen yang relevan. Yang dari fragmen itu akan dapat disauk keluar tentang kriteria dan gaya kepemimpinan yang masih aktual, yang masih cocok sampai sekarang ini, dan tentang output yang dihasilkan oleh kepemimpinan itu. *** Kita mulai dari fragmen waktu 'Umar akan hijrah. Jadi tentu saja cerita ini jauh sebelum 'Umar menjadi khalifah. Sebelum meninggalkan Mekah, 'Umar lebih dahulu mendatangi orang-orang Quraisy yang sedang hadir di Ka'bah, yang waktu itu Ka'bah masih dikotori dengan patung-patung berhala. Dengan lantang 'Umar berpidato singkat di hadapan orang-orang Quraisy itu. Pidato singkat itu dibuka Umar dengan memuliakan Allah dan menghinakan berhala-berhala itu. Dan pidatonya ditutup dengan tantangan. Barang siapa yang ingin isterinya menjadi janda, anaknya menjadi yatim, maka tunggulah 'Umar di luar Makkah, karena 'Umar akan hijrah sekarang ini. *** Pada waktu 'Umar terpilih menjadi khalifah yang kedua, maka isi pidato pengukuhannya antara lain seperti berikut. Sekiranya saya ketahui ada yang lebih cakap dan lebih baik dari saya, maka demi Allah saya tidak akan memangku jabatan ini. Namun pidato pengukuhannya itu diinterupsi, disanggah oleh seorang asysyabab, pemuda dengan hunusan pedang. Yaitu pada waktu 'Umar berucap: Apabila tindakan saya benar, ikutlah saya dan apabila saya menyimpang luruskanlah saya. Asysyabab itu menghunus pedangnya dan dengan suara lantang ia berkata: Hai 'Umar, apabila engkau menyimpang, akan saya luruskan engkau dengan pedang saya ini. Lalu bagaimana reaksi 'Umar? Dengan senyum 'Umar berkata: AlhamduliLlah, puji bagi Allah yang telah memberikan keberanian kepada seorang hambaNya, seorang asysyabab, yang bersedia meluruskan 'Umar dengan pedangnya. *** 'Umar tidak begitu senang dengan laporan bawahannya. Ia lebih senang mendapatkan data primer ketimbang data sekunder. Lalu apakah 'Umar punya cukup waktu, punya cukup kesempatan untuk meliput