Saya terjemahkan sebagai pengimbang atas apa yang dikatakan Din Syamsuddin dan lainnya. Sato Sakaki ------
For Immediate Release Office of the Press Secretary (Englewood, Colorado) July 22, 2006 President's Radio Address listen Audio Fact sheet In Focus: The Road Map to Peace Fact sheet en EspaƱol THE PRESIDENT: Good morning. This week I returned from Russia, where I met with world leaders at the G8 summit. The summit was an opportunity for important talks with these nations, and it brought progress on key issues. We had wide-ranging discussions on the global economy. We agreed on new steps to strengthen our collective security, including a United Nations Security Council resolution on North Korea. This resolution condemned North Korea's recent missile launches and it urged the North Korean regime to abandon its nuclear programs and return to the six-party talks. (GEORGE W. BUSH: Selamat pagi. Pekan ini saya pulang dari Rusia dimana saya bertemu dengan para pemimpin dunia di KTT G-8. Kami melakukan pembahasan berlingkup luas mengenai ekonomi global. Kami menyepakati langkah-langkah baru untuk memperkuat keamanan kolektif, diantaranya Resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Korea Utara. Resolusi ini mengutuk peluncuran rudal Korea Utara belum lama ini dan mendesak rezim Korea Utara meninggalkan program nuklirnya dan kembali ke pembicaraan enam-pihak.) Much of our time at the summit was spent discussing the situation in the Middle East, especially the recent violence in Israel and Lebanon. The recent crisis in the region was triggered by the kidnapping of Israeli soldiers by the terrorist group Hezbollah and the launch of rockets against Israeli cities. I believe sovereign nations have the right to defend their people from terrorist attack, and to take the necessary action to prevent those attacks. (Di KTT itu kami menghabiskan waktu panjang membahas situasi di Timur Tengah, terutama kekerasan akhir-akhir ini di Israel dan Libanon. Krisis yang dicetuskan oleh penculikan prajurit Israel oleh kelompok teroris Hizbullah dan peluncuran roket-roket ke kota-kota Israel oleh mereka. Saya berpendirian negara-negara berdaulat berhak membela rakyatnya dari serangan teroris dan mengambil tindakan yang perlu untuk mencegah serangan-serangan tersebut.) We're also mindful of the cost to innocent civilians in Lebanon and in Israel, and we have called on Israel to continue to exercise the greatest possible care to protect innocent lives. Throughout this crisis I have spoken to leaders in the Middle East and around the world. Our efforts to resolve this dangerous situation are guided by an international framework that is already in place. (Kami juga prihatin atas korban warga sipil tak bersalah di Libanon dan di Israel, dan kami telah menyerukan agar Israel terus berhati-hati berusaha sekuatnya untuk mencegah korban rakyat tak berdosa. Sepanjang krisis ini saya telah berbicara dengan para pemimpin di Timur Tengah dan di seluruh dunia. Upaya kami mengatasi situasi berbahaya ini dituntun oleh satu kerangka internasional yang sudah ada.) In 2004, the United Nations Security Council adopted Resolution 1559, which recognizes the sovereignty of Lebanon, calls for all foreign forces to withdraw from Lebanon, and calls for the disbanding and disarmament of all militias. Hezbollah defied the world's just demands by maintaining armed units in the southern region of Lebanon and attacking Israel in defiance of the democratically elected Lebanese government. (Pada tahun 2004, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi 1559, yang mengakui kedaulatan Libanon, menyerukan agar semua pasukan asing ditarik dari Libanon, dan menyerukan pembubaran semua milisi dan pelucutan senjata mereka. Hizbullah mengabaikan tuntutan adil dunia itu dengan tetap mempertahankan satuan-satuan bersenjatanya di wilayah Libanon selatan dan menyerang Israel dengan mengabaikan pemerintah Libanon yang dipilih rakyat secara demokratis.) I've directed Secretary of State Rice to travel to the Middle East in the coming days to discuss the best ways to resolve this crisis with leaders in the region. Secretary Rice will make it clear that resolving the crisis demands confronting the terrorist group that launched the attacks and the nations that support it. (Saya telah meng-instruksikan Menteri Luar Negeri Rice berangkat ke Timur Tengah dalam beberapa hari ini untuk membahas cara terbaik menyelesaikan krisis ini dengan para pemimpin di kawasan itu. Menteri Rice akan menegaskan, penyelasaian krisis memerlukan sikap tegas menghadapi kelompok teroris yang telah melancarkan serangan-serangan itu beserta negara-negara pendukungnya.) For many years, Syria has been a primary sponsor of Hezbollah and it has helped provide Hezbollah with shipments of Iranian made weapons. Iran's regime has also repeatedly defied the international community with its ambition for nuclear weapons and aid to terrorist groups. Their actions threaten the entire Middle East and stand in the way of resolving the current crisis and bringing lasting peace to this troubled region. (Sejak bertahun-tahun, Syria merupakan sponsor utama Hizbullah dan negara itu telah membantu Hizbullah menerima kiriman senjata buatan Iran. Rezim Iran juga telah berulang-ulang mengabaikan komunitas internasional dengan ambisinya hendak membuat senjata nuklir dan membantu organisasi-organisasi teroris. Perbuatan mereka mengancam seluruh Timur Tengah dan merintangi upaya menyelesaikan krisis sekarang ini dan mewujudkan perdamaian yang kekal di kawasan yang dilanda masalah ini.) We're also concerned about the impact the current conflict is having on Lebanon's young democracy. This is a difficult and trying time for the people of Lebanon. Hezbollah's practice of hiding rockets in civilian neighborhoods, and its efforts to undermine the democratically elected government have shown it to be no friend of Lebanon. By its actions, Hezbollah has jeopardized Lebanon's tremendous advances and betrayed the Lebanese people. (Kami juga mengkhawatirkan dampak konflik sekarang ini pada demokrasi Libanon yang masih muda. Ini adalah masa percobaan yang sulit bagi rakyat Libanon. Perbuatan Hizbullah menyembunyikan roket di permukiman sipil, dan upanyanya hendak merongrong pemerintah yang terpilih secara demokratis telah menunjukkan mereka bukanlah teman Libanon. Dengan tindakan-tindakannya, Hizbullah telah membahayakan kemajuan luar biasa yang telah dicapai Libanon dan mengkhianati rakyat Libanon.) Over the past week, nations like Saudi Arabia and Kuwait and the United Arab Emirates have stepped forward to offer humanitarian aid and assistance to the Lebanese government. America and our allies will join these efforts. We're also working to help American citizens who wish to leave Lebanon. American military personnel and embassy officials are working hard to ensure this operation proceeds smoothly and safely. We continue to pray for the safety of all people in Lebanon -- Americans, Lebanese, and citizens of other countries. (Selama sepekan terakhir ini, negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait dan Persatuan Emiorat Arab telah tampil memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan kepada pemerintah Libanon. Amerika dan sekutu-sekutu kita dan para pejabat kedutaan bekerja keras untuk menjamin operasi ini berjalan lancar dan aman. Kita terus berdoa bagi keselamatan seluruh rakyat Libanon -- warga Amerika, warga Libanon, dan warga negara-negara lain.) America remains committed to lasting peace in the Middle East. The United States and our partners will continue to seek a return to the road map for peace in the Middle East, which sets out the pathway to establishing a viable democratic Palestinian state that will live in peace with Israel. We will continue to support moderate leaders, like Palestinian Authority President Abbas. We will continue to call on Hamas to end its acts of terror. And now, more than ever, the Palestinians need leaders who are not compromised by terror and who will help the Palestinian people provide a future for their children based on regional peace and security. (Amerika tetap ber-komitmen mewujudkan perdamaian yang kekal di Timur Tengah. Amerika Serikat dan mitra-mitra kita akan melanjutkan usaha untuk kembali ke peta jalan bagi perdamaian di Timur Tengah, yang meletakkan landasan bagi pembentukan sebuah negara Palestina yang demokratis yang hidup berdampingan secara damai dengan Israel. Kita akan terus mendukung para pemimpin berpandangan moderat. Kita akan terus meminta Hamas mengakhiri aksi-aksi terror-nya. Dan sekarang, lebih dari sebelumnya, rakyat Palestina memerlukan para pemimpin yang tidak menyerah oleh terror dan yang akan membantu rakyat Palestina memberikan masa depan bagi anak-anak mereka berlandaskan perdamaian dan keamanan regional). In the long-term, this peace will come only by defeating the terrorist ideology of hatred and fear. The world's best hope for lasting security and stability across the Middle East is the establishment of free and just societies. America and our allies will act decisively because we know our security is at stake in this struggle and we know the cause of freedom will prevail. (Dalam jangka panjang, perdamaian ini hanya akan terwujud dengan mengalahkan ideologi kebencian dan ketakutan teroris. Harapan terbesar dunia bagi keamanan yang kekal dan stabilitas di seantero Timur Tengah adalah pembentukan masyarakat yang bebas dan adil. Amerika dan sekutu-sekutu kita akan mengambil tindakan tanpa ragu-ragu, karena kita tahu keamanan kita dipertaruhkan dalam perjuangan ini dan kita mengetahui perjuangan bagi kebebasan akan menang). __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/