http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006021003130015 Jum'at, 10 Februari 2006
BURAS Gigi Warna-Warni! DALAM upacara Hari Pers Nasional seorang nenek mengeluh ke tokoh di sampingnya. "Beginilah kalau sudah tua, pakai lensa mata canggih pun tetap rabun! Masak gigi putri-putri ayu penyanyi kelompok vokal itu yang pasti putih berkilau seperti mutiara, tampak jadi merah, biru, hijau!" "Pandangan nenek tidak salah!" sambut tokoh. "Gadis-gadis itu memang memakai kawat gigi warna warni. Justru itu sebagai aksesori penampilannya! Lagi mode!" "Mode?" nenek tersentak. "Kurasa sedang terjadi pemberontakan kaum muda terhadap iklan pasta gigi! Atau bahkan pemberontakan secara umum terhadap iklan-iklan produk kelontongan yang mendominasi waktu tayang media kaca negeri kita!" "Wah, saya malah belum terpikir ke sana!," timpal tokoh. "Tapi mungkin layak dipikirkan karena dominasi waktu tayang iklan di layar kaca sudah terlalu berlebihan! Sering iklan lebih lama dari materi pokok siarannya!" "Nah, kan itu bisa berarti gelombang siaran sebagai domain publik lebih banyak dipakai untuk kepentingan private-komersial!" tegas nenek. "Kita bukan hendak menuntut adanya pengaturan atau regulation yang telah diberikan negara kepada media massa! Melainkan, alangkah baiknya kalau pengelola media massa sendiri yang bertenggang rasa dalam memanfaatkan domain publik itu! Lihatlah bandingannya siaran televisi negeri lain, seperti CNN, BBC, TV-5 Prancis, yang masa tayangnya relatif lebih pantas!" "Di sini, orientasi cari untung besar masih lebih menonjol, yang secara bisnis dianggap wajar-wajar saja!" timpal tokoh. "Akibatnya yang harus dipikirkan bersama!" tukas nenek. "Budaya konsumerisme hasil dongkrakan iklan-iklan itu sudah dirasakan melanda sampai ke produk untuk anak-anak! Bahkan snobisme, menyombongkan kelebihan miliknya atas benda-benda konsumtif, tanpa segan-segan lagi dilakukan dengan menampilkan iklan anak-anak yang dengan gamblang menyebut ayahnya lebih baik dari mobil ayah temannya!" "Snobisme itu juga sudah melanda rakyat umumnya, di mana orang bermobil lebih bagus, berjas dan berdasi keren, selalu disambut dan ditempatkan lebih baik dalam acara-acara tertentu!" sambut tokoh. "Orang tak lagi dipandang dari kredibilitas ataupun integritasnya dalam masyarakat, tapi lebih dinilai dari apa yang dipakai dan dimilikinya!" "Kalau begitu, kawat gigi anak-anak itu tak lepas dari gejala serupa!" ujar nenek. "Bukan lagi mengutamakan arti kebersihan dan kesehatan pada kemilau putih gigi sebagai pancaran indah kecantikan alami, yang dulu untuk itu sampai harus dipangur--digerinda meratakan gigi--kini malah diselubungi aksesori yang membuat kecantikan malah jadi artifisial!" "Itu menunjukkan budaya materialisme kian paripurna, lebih dimantapkan lagi media televisi!" tegas tokoh. "Malangnya, rakyat jelata cuma dimobilisasi sebagai pengagum, tanpa bisa ikut menikmatinya!" *** [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/