Re: [wanita-muslimah] ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN
Mas Sato, Pernah baca Sabili dan Hidayatullah? Saya sih belum pernah baca, jadi tidak bisa komentar tentang 2 bacaan ini. Republika pernah baca, terasa tidak nge-pas - tidak langganan lagi. Yang dibawah ini dari koran? Dalam hidup, mungkin saja Sutrik ini bisa komen seperti itu karena ada lho orang yang pola pikirnya aneh - misalnya seperti Sutrik ini yang mungkin punya uang sendiri sehingga bisa membangun rumah sendiri dan beranggapan bahwa di rumahnya dia ini dia bisa berbuat apa saja. Sementara Toto merasa benar jika dia memergoki istri selingkuh lalu membakar tempat selingkuh itu sebagai bentuk balas dendamnya. Lebih seru lagi jika dikomentari bahwa Toto dan Sutrik ini penganut Islam dan ternyata Islam itu penuh ketidak setiaan kekerasan :-) Sebenarnya Islam yang saya pahami (kita membahas cerita gak jelas ini pakai agama yang dianut mayoritas anggota WM ya). Toto dan Sutrik itu suami istri - dalam Islam ada hak dan kewajiban masing2, misal mereka masing2 ber-hak atas kesetiaan pasangannya. Toto berhak untuk mendapat kesetiaan Sutrik dan Sutrik berkewajiban menjaga kesetiaannya ke suaminya, jadi dia tidak boleh selingkuh. Sebaliknya Sutrik juga berhak atas kesetiaan suaminya, maka Toto berkewajiban menjaga kesetiaannya, dia tidak boleh selingkuh. Tentang harta, misalnya rumah. Rumah yang dimiliki sebelum pernikahan memang menjadi milik sendiri2, tetapi saat sudah menikah - walaupun mungkin uangnya dari hasil kerjaan istrinya, jika dibeli atau dibangun selama masa pernikahan maka rumah itu rumah bersama. Untuk apa rumah itu? tempat perlindungan bagi suami istri juga anak2nya sehingga mereka semua bisa jadi manusia2 yang baik, jadi bukan untuk tempat selingkuh. Jadi kasus di atas terjadi karena mereka berumah tangga diluar aturan agama - walaupun dalam ktp mereka misalnya dua2nya beragama Islam. Di agama lain mas Sato bisa menjelaskan bagaimana hak kewajiban masing2 pasangan dan kepemilikan terhadap harta dalam pernikahan? btw, carut itu apa? salam Aisha -- From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Saya tampilkan berita ini sebagai contoh laporan koran bermutu jurnalistik rendah yang serupa dengan Republika, majalah Sabili dan Suara Hidayatullah. Berita dibumbui dengan komentar miring wartawannya. Coba perhatikan bagaimana si wartawan memperbodohi pembacanya. Apakah memang masuk akal si Sutrik berujar: Dimana lagi kalau kami mau selingkuh? ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN Reporter: Ulil Adil - Solo, Perkara selingkuh memang menyakitkan, utamanya bagi suami atau istri si tukang selingkuh. Tapi yang dialami Toto (35), warga Desa Curah Tatal, Situbondo, Jatim, lebih mengenaskan lagi. Betapa tidak. Gara-gara memergoki istrinya berselingkuh, dia justru ditahan polisi. Lho, kok? Apa dunia sudah terbalik? Tunggu dulu. Soalnya, Toto bukan tergolong orang yang mampu menahan emosi. Sehingga ketika melihat istrinya, Sutrik yang berusia 33 tahun tengah berasyik masyuk dengan lelaki lain, dia nekat membakar rumah yang dipakai berselingkuh ria itu. Ihwal sial yang menimpa Toto ceritanya begini. Sudah lama sebenarnya lelaki itu mendengar istrinya punya hubungan khusus dengan lelaki lain. Setiap ditinggal suaminya kerja, Sutrik menggunakan kesempatan untuk mengajak PIL-nya memadu kasih di rumah yang dia bangun khusus di pinggir sungai. Sayangnya, Toto belum pernah menangkap basah perbuatan mereka. ''Tapi tetangga tahu kok, kalau Sutrik gemar berselingkuh,'' ujar Toto. Nah, Kamis lalu, Toto sengaja pulang lebih awal. Maksudnya tentu saja agar bisa membuktikan sendiri kelakuan istrinya. Ternyata benar. Saat dia sampai di rumah, istrinya tidak berada di tempat. Itu sebabnya, Toto kemudian menuju ke rumah khusus di pinggir sungai yang dikelilingi sawah tersebut. Di sana, lelaki itu mendengar suara aneh mirip kucing tengah berkelahi kadang disertai lenguhan panjang. Maka mendidihlah darah Toto. Segera saja dia pulang untuk mengambil sejerigen minyak tanah. Setelah itu, Toto kembali lagi ke gubuk cinta -- begitu warga menyebutnya-- guna melaksanakan niatnya, apalagi kalau bukan membakar rumah tersebut. Setiba di sana, Toto segera menyiramkan minyak ke dinding rumah yang terbuat dari gedek (bambu yang dianyam) itu, lalu jres! Korek dinyalakan. Dalam sekejap api pun melahap bangunan sederhana itu. Terang saja kedua insan yang berada di dalamnya kaget. Segera saja mereka kabur, meski tidak sempat membenahi pakaian. Para tetangga tentu saja heboh. Mereka segera berdatangan dan berusaha memadamkan api. Namun apa daya, ''Si jago merah keburu menghanguskan rumah berikut barang-barang yang ada di dalamnya,'' cerita Arjo, warga Desa Curah Tatal. Aksi bakar ini ternyata berbuntut panjang. Soalnya, Sutrik tidak terima atas perlakuan suaminya. ''Rumah ini kan saya yang membangun. Masa dibakar. Di mana lagi kalau kami mau selingkuh?'' kata Sutrik uring-uringan. Ujung-ujungnya dia melaporkan ulah suaminya ke Mapolsek Arjasa. Ternyata polisi
[wanita-muslimah] ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN
Saya tampilkan berita ini sebagai contoh laporan koran bermutu jurnalistik rendah yang serupa dengan Republika, majalah Sabili dan Suara Hidayatullah. Berita dibumbui dengan komentar miring wartawannya. Coba perhatikan bagaimana si wartawan memperbodohi pembacanya. Apakah memang masuk akal si Sutrik berujar: Dimana lagi kalau kami mau selingkuh? ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN Reporter: Ulil Adil - Solo, Perkara selingkuh memang menyakitkan, utamanya bagi suami atau istri si tukang selingkuh. Tapi yang dialami Toto (35), warga Desa Curah Tatal, Situbondo, Jatim, lebih mengenaskan lagi. Betapa tidak. Gara-gara memergoki istrinya berselingkuh, dia justru ditahan polisi. Lho, kok? Apa dunia sudah terbalik? Tunggu dulu. Soalnya, Toto bukan tergolong orang yang mampu menahan emosi. Sehingga ketika melihat istrinya, Sutrik yang berusia 33 tahun tengah berasyik masyuk dengan lelaki lain, dia nekat membakar rumah yang dipakai berselingkuh ria itu. Ihwal sial yang menimpa Toto ceritanya begini. Sudah lama sebenarnya lelaki itu mendengar istrinya punya hubungan khusus dengan lelaki lain. Setiap ditinggal suaminya kerja, Sutrik menggunakan kesempatan untuk mengajak PIL-nya memadu kasih di rumah yang dia bangun khusus di pinggir sungai. Sayangnya, Toto belum pernah menangkap basah perbuatan mereka. ''Tapi tetangga tahu kok, kalau Sutrik gemar berselingkuh,'' ujar Toto. Nah, Kamis lalu, Toto sengaja pulang lebih awal. Maksudnya tentu saja agar bisa membuktikan sendiri kelakuan istrinya. Ternyata benar. Saat dia sampai di rumah, istrinya tidak berada di tempat. Itu sebabnya, Toto kemudian menuju ke rumah khusus di pinggir sungai yang dikelilingi sawah tersebut. Di sana, lelaki itu mendengar suara aneh mirip kucing tengah berkelahi kadang disertai lenguhan panjang. Maka mendidihlah darah Toto. Segera saja dia pulang untuk mengambil sejerigen minyak tanah. Setelah itu, Toto kembali lagi ke gubuk cinta -- begitu warga menyebutnya-- guna melaksanakan niatnya, apalagi kalau bukan membakar rumah tersebut. Setiba di sana, Toto segera menyiramkan minyak ke dinding rumah yang terbuat dari gedek (bambu yang dianyam) itu, lalu jres! Korek dinyalakan. Dalam sekejap api pun melahap bangunan sederhana itu. Terang saja kedua insan yang berada di dalamnya kaget. Segera saja mereka kabur, meski tidak sempat membenahi pakaian. Para tetangga tentu saja heboh. Mereka segera berdatangan dan berusaha memadamkan api. Namun apa daya, ''Si jago merah keburu menghanguskan rumah berikut barang-barang yang ada di dalamnya,'' cerita Arjo, warga Desa Curah Tatal. Aksi bakar ini ternyata berbuntut panjang. Soalnya, Sutrik tidak terima atas perlakuan suaminya. ''Rumah ini kan saya yang membangun. Masa dibakar. Di mana lagi kalau kami mau selingkuh?'' kata Sutrik uring-uringan. Ujung-ujungnya dia melaporkan ulah suaminya ke Mapolsek Arjasa. Ternyata polisi bertindak cepat. Maklum, urusannya tidak politis. Toto pun diciduk. Hanya saja, Kapolsek Arjasa, Iptu Heri Santosa, membantah anggapan bila aksi pembakaran itu bermotif dendam akibat perselingkuhan. Menurutnya, rumah itu dibakar Toto karena dicurigai sebagai ajang mesum. (Saya tidak mengatakan ini berita koran Republika, tapi seperti inilah wartawan koran Republika, Suara Hidayatullah, Sabili dan sejenisnya menyajikan berita yang dikutip dari kantor berita asing. Berita diolah sedemikian rupa dengan membumbui dengan opini miring, nyelenehan dan terkadang carut wartawannya.) __ Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. dsl.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ISTERI SELINGKUH, SUAMI DITAHAN
Kenapa ya sato curiga amir sama majalah2 tersebut, kalo Sato buka mata lebar - lebar , baca kompas setiap hari minggu , nanti ada cerita yang skenarionya mirip sakali yang Sato kirimkan. Setidaknya, Sato tidak perlu menjelek-jelekan wartawan2 tersebut, gak ada guna, yang paling tepat Sato harus tabayun dengan wartawan - wartawan majalah tersebut, cari solusi bukan legitimasi. Masih banyak persoalan yang mesti diselesaikan, bukan hanya sekedar merecoki wartawan. Cheers [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/