Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?

2006-09-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 to save yourself from His punishment,
which He inflicts on
disowning liars.
Therefore if that punishment, which is not in the
hands of a human being
but only in Allah's hands, such as Plague, Cholera and
similar fatal
disease, does not descend upon you in my life-time,
then I am not God-sent.
This prediction is not because of any revelation or
inspiration; it's merely
a prayer I have invoked to Allah for His Decision.
At the end of this advertisement, Mirza Qadiani wrote:
Ultimately, my request to Maulvi Sahib is that he
should publish this
entire writing of mine in his paper and write
underneath whatever he wants
because now the decision rests with Allah.
THE FINALE
The decision came out soon, in front of all. Mirza was
hale and hearty by 10
o'clock at night on May 25, 1908. He had already taken
his dinner. At 10
p.m. Allah's cudgel of punishment suddenly fell on
him. He lay victimised by
Cholera, the same Cholera he had invoked for others.
Filth oozed out from
both of his body orifices. Soon he lost his speech and
within twelve hours
lay dead. That was May 26, 1908. On the other hand,
Maulana Sanaullah
Amritsari lived for full forty-one years after Mirza's
death and the Maulana
departed into Allah's Mercy and Grace in 1949. That
came about after the
establishment of Pakistan. He was united with Allah at
Sargodha. May Allah
grant him ample compassion.
MIRZA--SATANS COMMISSIONER
In view of this decision and in Mirza's circumstantial
death, there is all
the proof of his being a great pretender and an
arch-liar. Neither was he
the promised Messiah nor was he commissioned by Allah.
It was Satan who had commissioned him.
*


- Original Message -
From: H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED]
To: Wanita Muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com; Mils Proletar
proletar@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 01, 2006 11:10
Subject: [wanita-muslimah] PERDA SYARI'AH TIDAK MENJAMIN KENYAMANAN KITA


 Assalamualaikum wr.wb.

 Perjuangan anti maksiat yang dikemas dalam format Perda Syariah sebenarnya
 didorong oleh keinginan sebagian umat Islam untuk menerapkan nilai-nilai
Islam
 itu ditengah-tengah masyarakat. Bahwasanya perjuangan anti maksiat itu
pada
 hakikatnya adalah perjuangan semua elemen bangsa , semua golongan dan
semua
 agama yang karenanya sebaiknya diintegrasikan saja dalam Perda biasa bukan
dalam
 Perda Syariah yang mengatas namakan agama tertentu. Kesemuanya itu
sebenarnya
 dapat dilakukan dibawah panji-panji Panca Sila terutama sila pertama
Ketuhanan
 Yang Maha Esa. Apapun pendekatan politik-legalistik dalam memperjuangkan
suatu
 kehendak yang mengatasnamakan agama hendaknya dengan mempertimbangkan
kondisi
 bangsa yang rentan, heterogen terdiri berbagai elemen dan golongan agama.




- Original Message -
From: H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED]
To: Wanita Muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 31, 2006 10:01
Subject: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?


 Assalamualaikum wr.wb.

 Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang
mereka anjurkan untuk diboikot  DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT
saudara-saudara kita  dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil
dalam unjuk rasa mereka dengan mengusung spanduk yang  bertuliskan KHILAFAT
IS SOLUTION.

 Rupanya saudara-saudara kita dari  kelompok ini betul-betul menyadari
bahwa untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah
Islam adalah satu-satunya  pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan
Islam.  Mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu
kekalifahan dalam jemaah Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT
dalam setiap unjuk rasanya  itu akan  mungkin diwujudkan ditengah-tengah
umat Islam dalam  keadaan Mainstream Islam yang kini  notabene kacau balau
itu? Tulisan dibawah ini berusaha memberikan jawabannya.

 Isu KHILAFAT IS SOLUTION  yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang
dagangan yang  barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh
sebelum ini HT ini ada,  isu-isu ini telah mencuat lebih dulu
ketengah-tengah umat Islam di Indonesia.Maulana  Maududi isalnya  seorang
tokoh pemikir Islam asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan
ke 20  juga telah melontarkan  isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat
dan jemaat ini bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja.

 Sejak lebih  seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah
menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin
oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun
1924 isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat
Islam namun sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun
ke 15 Hijriah dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam
utopia yang mustahil nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam
itu.

 Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan

[wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?

2006-09-01 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Assalamualaikum wr.wb.
 
Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang mereka 
anjurkan untuk diboikot  DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT saudara-saudara 
kita  dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil  dalam unjuk rasa mereka 
dengan mengusung spanduk yang  bertuliskan KHILAFAT IS SOLUTION. 
 
Rupanya saudara-saudara kita dari  kelompok ini betul-betul menyadari bahwa 
untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah Islam adalah 
satu-satunya  pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan Islam.  Mereka sedang 
berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu kekalifahan dalam jemaah 
Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT dalam setiap unjuk rasanya  itu 
akan  mungkin diwujudkan ditengah-tengah umat Islam dalam  keadaan Mainstream 
Islam yang kini  notabene kacau balau itu? Tulisan dibawah ini berusaha 
memberikan jawabannya.
 
Isu KHILAFAT IS SOLUTION  yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang 
dagangan yang  barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh 
sebelum ini HT ini ada,  isu-isu ini telah mencuat lebih dulu ketengah-tengah 
umat Islam di Indonesia.Maulana  Maududi isalnya  seorang tokoh pemikir Islam 
asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan ke 20  juga telah 
melontarkan  isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat dan jemaat ini 
bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja.
 
Sejak lebih  seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah 
menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin 
oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun 1924 
isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat Islam namun 
sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun ke 15 Hijriah 
dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam utopia yang mustahil 
nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam itu.
 
Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan munculnya 
rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN  sesudah kewafatan  Rasulullah SAW menjadi bukti 
bagi kita bahwa Islam akan terpelihara dan berlanjut terus sebagai kelanjutan 
nubuwat dari Muhammad SAW. Begitu Rasulullah SAW wafat jemaat  Islam yang telah 
didirikan oleh Rasulullah SAW itu langsung ditopang kelanjutan kehidupannya 
oleh Abubakar r.a. Dan begitulah keadaan seterusnya sampai kekhilafatan  yang 
ke 4 yang dipangku oleh Ali bin Abu Talib Jemaat  Islam tetap kokoh dan kuat 
dalam mengikat orang-orang Islam dimasa itu dalam suatu kekuatan Islam.
 
Sesudah kekhilafatan Ali berakhir dan yang dilajutkan oleh khilafat  Muawiyah 
bin Abu Sofyan  terjadilah kemunduran Islam dimana jemaat Islam itu tidak lagi 
dipimpin oleh seorang khalifah tetapi dinasti-dinasti (Ummayah, Abbassiah, 
Fatimiyah) yang menamakan diri mereka khalifah Islamiyah. Keadaan demikian 
berlanjut terus sampai abad ke 3 Hijriah dan baru muncul kekalifahan dan jamaah 
Islam yang akhirnya sampai pada dinasti terakhir dari kekalifahan Osmani di 
Turki  yang jatuh 1924 di Turki. 
 
Bagaimanapun penilaian kita  terhadap kekalifahan Osmani di Turki yang 
berkesudahan runtuh itu , yang jelas umat Islam tetap berada dalam kesatuan 
jemaat dan khilafat. Kita tidak mempersoalkan baik buruknya kekalifahan itu 
tetapi yang jelas khilafat itu ada dan segala permasalahan Islam telah 
diselesaikan. Dan ini adalah suatu bukti bahwa khilafat memang 
satu-satunya solusi dalam menyelesaikan kemelut dalam tubuh Islam. Dengan 
demikian isu KHILAFAT IS SOLUTION  yang diangkat oleh Hizbut Tahrir adalah 
isu yang hangat dan tepat untuk diketengahkan kembali  di antara umat Islam 
yang sekarang sedang diuji dengan aneka persoalan dan kemelut yang tidak 
menampakkan tanda-tanda penyelesaiannya.
 
Yang namanya kebenaran adalah satu segi sementara yang tidak benar bersegi 
banyak. Kebenaran Islam bisa ditelusuri dari segala aspek sementara ketidak 
benaran diluar Islam dengan mudah bisa diketengahkan  cukup dari satu aspek 
saja. Bagaimanapun perlunya kekalifahan Islam bisa kita tinjau dari sudut 
manapun juga. Jamaah Islam dan khalifah Islam memang merupakan satu-satunya 
solusi bagi kita untuk mengatasi semua problem umat Islam sekarang ini.
 
Sayang sekali kita tidak melihat dan menampak bahwa yang dikatakan satu-satunya 
solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam Islam itu sedang diusung dan 
diketengahkan pula salah satu kelompok lain yang berada diluar Mainstream Islam 
yang sedang menghadapi kemelut ini. Kita masih agak enggan melirik dan 
mengenali khilafat yang memang telah ada pada mereka sejak lebih seratus tahun 
yang lampau. Khilafat ini mereka sebut dengan Khalifatul Masih dengan jemaatnya 
yang juga mereka hubungkan dengan pendirinya Mirza Ghulam Ahmad dengan nama 
Jemaat Ahmadiyah. 
 
Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului keruntuhan 
kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat  Jemaat Ahmadiyah 
telah memasuki Khalifatul 

[wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?

2006-09-01 Terurut Topik Hibrahimi Datuk Muaro
Assalamualaikum wr.wb.
 
Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang mereka 
anjurkan untuk diboikot  DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT saudara-saudara 
kita  dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil  dalam unjuk rasa mereka 
dengan mengusung spanduk yang  bertuliskan KHILAFAT IS SOLUTION. 
 
Rupanya saudara-saudara kita dari  kelompok ini betul-betul menyadari bahwa 
untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah Islam adalah 
satu-satunya  pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan Islam.  Mereka sedang 
berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu kekalifahan dalam jemaah 
Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT dalam setiap unjuk rasanya  itu 
akan  mungkin diwujudkan ditengah-tengah umat Islam dalam  keadaan Mainstream 
Islam yang kini  notabene kacau balau itu? Tulisan dibawah ini berusaha 
memberikan jawabannya.
 
Isu KHILAFAT IS SOLUTION  yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang 
dagangan yang  barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh 
sebelum ini HT ini ada,  isu-isu ini telah mencuat lebih dulu ketengah-tengah 
umat Islam di Indonesia.Maulana  Maududi isalnya  seorang tokoh pemikir Islam 
asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan ke 20  juga telah 
melontarkan  isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat dan jemaat ini 
bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja.
 
Sejak lebih  seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah 
menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin 
oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun 1924 
isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat Islam namun 
sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun ke 15 Hijriah 
dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam utopia yang mustahil 
nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam itu.
 
Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan munculnya 
rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN  sesudah kewafatan  Rasulullah SAW menjadi bukti 
bagi kita bahwa Islam akan terpelihara dan berlanjut terus sebagai kelanjutan 
nubuwat dari Muhammad SAW. Begitu Rasulullah SAW wafat jemaat  Islam yang telah 
didirikan oleh Rasulullah SAW itu langsung ditopang kelanjutan kehidupannya 
oleh Abubakar r.a. Dan begitulah keadaan seterusnya sampai kekhilafatan  yang 
ke 4 yang dipangku oleh Ali bin Abu Talib Jemaat  Islam tetap kokoh dan kuat 
dalam mengikat orang-orang Islam dimasa itu dalam suatu kekuatan Islam.
 
Sesudah kekhilafatan Ali berakhir dan yang dilajutkan oleh khilafat  Muawiyah 
bin Abu Sofyan  terjadilah kemunduran Islam dimana jemaat Islam itu tidak lagi 
dipimpin oleh seorang khalifah tetapi dinasti-dinasti (Ummayah, Abbassiah, 
Fatimiyah) yang menamakan diri mereka khalifah Islamiyah. Keadaan demikian 
berlanjut terus sampai abad ke 3 Hijriah dan baru muncul kekalifahan dan jamaah 
Islam yang akhirnya sampai pada dinasti terakhir dari kekalifahan Osmani di 
Turki  yang jatuh 1924 di Turki. 
 
Bagaimanapun penilaian kita  terhadap kekalifahan Osmani di Turki yang 
berkesudahan runtuh itu , yang jelas umat Islam tetap berada dalam kesatuan 
jemaat dan khilafat. Kita tidak mempersoalkan baik buruknya kekalifahan itu 
tetapi yang jelas khilafat itu ada dan segala permasalahan Islam telah 
diselesaikan. Dan ini adalah suatu bukti bahwa khilafat memang 
satu-satunya solusi dalam menyelesaikan kemelut dalam tubuh Islam. Dengan 
demikian isu KHILAFAT IS SOLUTION  yang diangkat oleh Hizbut Tahrir adalah 
isu yang hangat dan tepat untuk diketengahkan kembali  di antara umat Islam 
yang sekarang sedang diuji dengan aneka persoalan dan kemelut yang tidak 
menampakkan tanda-tanda penyelesaiannya.
 
Yang namanya kebenaran adalah satu segi sementara yang tidak benar bersegi 
banyak. Kebenaran Islam bisa ditelusuri dari segala aspek sementara ketidak 
benaran diluar Islam dengan mudah bisa diketengahkan  cukup dari satu aspek 
saja. Bagaimanapun perlunya kekalifahan Islam bisa kita tinjau dari sudut 
manapun juga. Jamaah Islam dan khalifah Islam memang merupakan satu-satunya 
solusi bagi kita untuk mengatasi semua problem umat Islam sekarang ini.
 
Sayang sekali kita tidak melihat dan menampak bahwa yang dikatakan satu-satunya 
solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam Islam itu sedang diusung dan 
diketengahkan pula salah satu kelompok lain yang berada diluar Mainstream Islam 
yang sedang menghadapi kemelut ini. Kita masih agak enggan melirik dan 
mengenali khilafat yang memang telah ada pada mereka sejak lebih seratus tahun 
yang lampau. Khilafat ini mereka sebut dengan Khalifatul Masih dengan jemaatnya 
yang juga mereka hubungkan dengan pendirinya Mirza Ghulam Ahmad dengan nama 
Jemaat Ahmadiyah. 
 
Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului keruntuhan 
kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat  Jemaat Ahmadiyah 
telah memasuki Khalifatul 

Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?

2006-09-01 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
HNS wrote:
1. Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan
munculnya rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN  sesudah kewafatan  Rasulullah SAW
dst
2. Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului
keruntuhan kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat  Jemaat
Ahmadiyah telah memasuki Khalifatul Masih yang ke V dengan Imam mereka Mirza
Masroor Ahmad yang sekarang memusatkan kegiatan mereka dari Tilford,
Islamabad London UK. Apakah khilafat dari Jemaat Ahmadiyah ini bisa
merupakan jawaban dari apa yang sekarang dicari oleh umat Islam?
Saudara-saudara dari Hizbuttaharir (HT)   tidak ada salahnya mencoba melirik
dan mengenalinya, barangkali solusi itu ada disana.
---
HMNA:
1. HNS belajarlah bahasa Arab sedikit. Khalifah (pakai ta marbuthah,
diucapkan h), itu bentuk mufrad (singular). Bentuk jamaknya (plural)
khulafau, tanpa ta marbuthah. Syin tidak ditasydidkan (didobel), jadi
Rasyidin, bukan Rassyidin.
Jadi yang benar ialah Khulafau rRasyidin, bukan KHULAFAHURRASSYIDIN. Ada
pula bentuk alKhulafau rRasyidun.. Keduanya benar,. Khulafau rRasyidin
berupa susunan kalimah, mudhaf dan mudhaf ilaih, bukan jumlah. Sedangkan
al-Khulafau l-Rasyidun adalah merupakan jumlah. alKhulafau mubtada' dan
alRasyidun khabar. Artinyapun berbeda. Khulafau rRasyidin artinya para
Khalifahnya orang-orang cerdas. Amiru lMu'minin,  artinya amirnya
(gubernurnya) para Mu'minin. Sebaliknya alKhulafau rRasyidun artinya para
Khalifah itu (4+1) yang cerdas. (4+1) maksudnya: Abu Bakar, 'Umar ibn
Khattab, 'Utsman ibn Affan, 'Ali ibn Abi Thalib + 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz,
kelimanya itu yang cerdas..

2. Saya akan menjawab ajakan HNS untuk melirik kepada Khilafat(*) Jemaat
Ahmadiyah yang berpusat di London itu, walaupun saya bukan dari HTI, namun
saya beberapa kali diminta oleh HTI memberikan makalah dalam aktivitas HTI .
Adapun Khilafah itu mempunyai wilayah, dimana Khilafah berdaulat atas
wilayahnya itu. Dalam kenyataannya Khilafah Ahmadiyah dengan Khalifahnya
yang di London itu bernaung di bawah daulat United Kingdom. Jadi yang HNS
tawarkan untuk dilirik itu bukan Khilafah yang sesungguhnya, melainkan
pseudo Khilafah.  HNS menyamakan emas (Khilafah)dengan loyang pseudo
Khilafah.
=
(*)
diucapkan khilafah (ta marbuthah diucapkan h)

- Original Message -
From: H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED]
To: Wanita Muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 31, 2006 10:01
Subject: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?


 Assalamualaikum wr.wb.

 Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang
mereka anjurkan untuk diboikot  DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT
saudara-saudara kita  dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil
dalam unjuk rasa mereka dengan mengusung spanduk yang  bertuliskan KHILAFAT
IS SOLUTION.

 Rupanya saudara-saudara kita dari  kelompok ini betul-betul menyadari
bahwa untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah
Islam adalah satu-satunya  pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan
Islam.  Mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu
kekalifahan dalam jemaah Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT
dalam setiap unjuk rasanya  itu akan  mungkin diwujudkan ditengah-tengah
umat Islam dalam  keadaan Mainstream Islam yang kini  notabene kacau balau
itu? Tulisan dibawah ini berusaha memberikan jawabannya.

 Isu KHILAFAT IS SOLUTION  yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang
dagangan yang  barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh
sebelum ini HT ini ada,  isu-isu ini telah mencuat lebih dulu
ketengah-tengah umat Islam di Indonesia.Maulana  Maududi isalnya  seorang
tokoh pemikir Islam asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan
ke 20  juga telah melontarkan  isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat
dan jemaat ini bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja.

 Sejak lebih  seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah
menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin
oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun
1924 isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat
Islam namun sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun
ke 15 Hijriah dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam
utopia yang mustahil nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam
itu.

 Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan
munculnya rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN  sesudah kewafatan  Rasulullah SAW
menjadi bukti bagi kita bahwa Islam akan terpelihara dan berlanjut terus
sebagai kelanjutan nubuwat dari Muhammad SAW. Begitu Rasulullah SAW wafat
jemaat  Islam yang telah didirikan oleh Rasulullah SAW itu langsung ditopang
kelanjutan kehidupannya oleh Abubakar r.a. Dan begitulah keadaan seterusnya
sampai kekhilafatan  yang ke 4 yang dipangku oleh Ali bin Abu Talib Jemaat
Islam tetap kokoh dan kuat

Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?

2006-09-01 Terurut Topik He-Man

oh pake ta marbuthah berarti mereka itu cewek ya bah..

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 01, 2006 6:52 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?



 HMNA:
 1. HNS belajarlah bahasa Arab sedikit. Khalifah (pakai ta marbuthah,
 diucapkan h), itu bentuk mufrad (singular). Bentuk jamaknya (plural)
 khulafau, tanpa ta marbuthah. Syin tidak ditasydidkan (didobel), jadi
 Rasyidin, bukan Rassyidin.




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/