Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?
to save yourself from His punishment, which He inflicts on disowning liars. Therefore if that punishment, which is not in the hands of a human being but only in Allah's hands, such as Plague, Cholera and similar fatal disease, does not descend upon you in my life-time, then I am not God-sent. This prediction is not because of any revelation or inspiration; it's merely a prayer I have invoked to Allah for His Decision. At the end of this advertisement, Mirza Qadiani wrote: Ultimately, my request to Maulvi Sahib is that he should publish this entire writing of mine in his paper and write underneath whatever he wants because now the decision rests with Allah. THE FINALE The decision came out soon, in front of all. Mirza was hale and hearty by 10 o'clock at night on May 25, 1908. He had already taken his dinner. At 10 p.m. Allah's cudgel of punishment suddenly fell on him. He lay victimised by Cholera, the same Cholera he had invoked for others. Filth oozed out from both of his body orifices. Soon he lost his speech and within twelve hours lay dead. That was May 26, 1908. On the other hand, Maulana Sanaullah Amritsari lived for full forty-one years after Mirza's death and the Maulana departed into Allah's Mercy and Grace in 1949. That came about after the establishment of Pakistan. He was united with Allah at Sargodha. May Allah grant him ample compassion. MIRZA--SATANS COMMISSIONER In view of this decision and in Mirza's circumstantial death, there is all the proof of his being a great pretender and an arch-liar. Neither was he the promised Messiah nor was he commissioned by Allah. It was Satan who had commissioned him. * - Original Message - From: H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED] To: Wanita Muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com; Mils Proletar proletar@yahoogroups.com Sent: Friday, September 01, 2006 11:10 Subject: [wanita-muslimah] PERDA SYARI'AH TIDAK MENJAMIN KENYAMANAN KITA Assalamualaikum wr.wb. Perjuangan anti maksiat yang dikemas dalam format Perda Syariah sebenarnya didorong oleh keinginan sebagian umat Islam untuk menerapkan nilai-nilai Islam itu ditengah-tengah masyarakat. Bahwasanya perjuangan anti maksiat itu pada hakikatnya adalah perjuangan semua elemen bangsa , semua golongan dan semua agama yang karenanya sebaiknya diintegrasikan saja dalam Perda biasa bukan dalam Perda Syariah yang mengatas namakan agama tertentu. Kesemuanya itu sebenarnya dapat dilakukan dibawah panji-panji Panca Sila terutama sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Apapun pendekatan politik-legalistik dalam memperjuangkan suatu kehendak yang mengatasnamakan agama hendaknya dengan mempertimbangkan kondisi bangsa yang rentan, heterogen terdiri berbagai elemen dan golongan agama. - Original Message - From: H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED] To: Wanita Muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 31, 2006 10:01 Subject: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ? Assalamualaikum wr.wb. Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang mereka anjurkan untuk diboikot DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT saudara-saudara kita dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil dalam unjuk rasa mereka dengan mengusung spanduk yang bertuliskan KHILAFAT IS SOLUTION. Rupanya saudara-saudara kita dari kelompok ini betul-betul menyadari bahwa untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah Islam adalah satu-satunya pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan Islam. Mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu kekalifahan dalam jemaah Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT dalam setiap unjuk rasanya itu akan mungkin diwujudkan ditengah-tengah umat Islam dalam keadaan Mainstream Islam yang kini notabene kacau balau itu? Tulisan dibawah ini berusaha memberikan jawabannya. Isu KHILAFAT IS SOLUTION yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang dagangan yang barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh sebelum ini HT ini ada, isu-isu ini telah mencuat lebih dulu ketengah-tengah umat Islam di Indonesia.Maulana Maududi isalnya seorang tokoh pemikir Islam asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan ke 20 juga telah melontarkan isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat dan jemaat ini bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja. Sejak lebih seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun 1924 isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat Islam namun sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun ke 15 Hijriah dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam utopia yang mustahil nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam itu. Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan
[wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?
Assalamualaikum wr.wb. Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang mereka anjurkan untuk diboikot DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT saudara-saudara kita dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil dalam unjuk rasa mereka dengan mengusung spanduk yang bertuliskan KHILAFAT IS SOLUTION. Rupanya saudara-saudara kita dari kelompok ini betul-betul menyadari bahwa untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah Islam adalah satu-satunya pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan Islam. Mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu kekalifahan dalam jemaah Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT dalam setiap unjuk rasanya itu akan mungkin diwujudkan ditengah-tengah umat Islam dalam keadaan Mainstream Islam yang kini notabene kacau balau itu? Tulisan dibawah ini berusaha memberikan jawabannya. Isu KHILAFAT IS SOLUTION yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang dagangan yang barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh sebelum ini HT ini ada, isu-isu ini telah mencuat lebih dulu ketengah-tengah umat Islam di Indonesia.Maulana Maududi isalnya seorang tokoh pemikir Islam asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan ke 20 juga telah melontarkan isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat dan jemaat ini bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja. Sejak lebih seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun 1924 isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat Islam namun sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun ke 15 Hijriah dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam utopia yang mustahil nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam itu. Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan munculnya rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN sesudah kewafatan Rasulullah SAW menjadi bukti bagi kita bahwa Islam akan terpelihara dan berlanjut terus sebagai kelanjutan nubuwat dari Muhammad SAW. Begitu Rasulullah SAW wafat jemaat Islam yang telah didirikan oleh Rasulullah SAW itu langsung ditopang kelanjutan kehidupannya oleh Abubakar r.a. Dan begitulah keadaan seterusnya sampai kekhilafatan yang ke 4 yang dipangku oleh Ali bin Abu Talib Jemaat Islam tetap kokoh dan kuat dalam mengikat orang-orang Islam dimasa itu dalam suatu kekuatan Islam. Sesudah kekhilafatan Ali berakhir dan yang dilajutkan oleh khilafat Muawiyah bin Abu Sofyan terjadilah kemunduran Islam dimana jemaat Islam itu tidak lagi dipimpin oleh seorang khalifah tetapi dinasti-dinasti (Ummayah, Abbassiah, Fatimiyah) yang menamakan diri mereka khalifah Islamiyah. Keadaan demikian berlanjut terus sampai abad ke 3 Hijriah dan baru muncul kekalifahan dan jamaah Islam yang akhirnya sampai pada dinasti terakhir dari kekalifahan Osmani di Turki yang jatuh 1924 di Turki. Bagaimanapun penilaian kita terhadap kekalifahan Osmani di Turki yang berkesudahan runtuh itu , yang jelas umat Islam tetap berada dalam kesatuan jemaat dan khilafat. Kita tidak mempersoalkan baik buruknya kekalifahan itu tetapi yang jelas khilafat itu ada dan segala permasalahan Islam telah diselesaikan. Dan ini adalah suatu bukti bahwa khilafat memang satu-satunya solusi dalam menyelesaikan kemelut dalam tubuh Islam. Dengan demikian isu KHILAFAT IS SOLUTION yang diangkat oleh Hizbut Tahrir adalah isu yang hangat dan tepat untuk diketengahkan kembali di antara umat Islam yang sekarang sedang diuji dengan aneka persoalan dan kemelut yang tidak menampakkan tanda-tanda penyelesaiannya. Yang namanya kebenaran adalah satu segi sementara yang tidak benar bersegi banyak. Kebenaran Islam bisa ditelusuri dari segala aspek sementara ketidak benaran diluar Islam dengan mudah bisa diketengahkan cukup dari satu aspek saja. Bagaimanapun perlunya kekalifahan Islam bisa kita tinjau dari sudut manapun juga. Jamaah Islam dan khalifah Islam memang merupakan satu-satunya solusi bagi kita untuk mengatasi semua problem umat Islam sekarang ini. Sayang sekali kita tidak melihat dan menampak bahwa yang dikatakan satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam Islam itu sedang diusung dan diketengahkan pula salah satu kelompok lain yang berada diluar Mainstream Islam yang sedang menghadapi kemelut ini. Kita masih agak enggan melirik dan mengenali khilafat yang memang telah ada pada mereka sejak lebih seratus tahun yang lampau. Khilafat ini mereka sebut dengan Khalifatul Masih dengan jemaatnya yang juga mereka hubungkan dengan pendirinya Mirza Ghulam Ahmad dengan nama Jemaat Ahmadiyah. Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului keruntuhan kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat Jemaat Ahmadiyah telah memasuki Khalifatul
[wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?
Assalamualaikum wr.wb. Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang mereka anjurkan untuk diboikot DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT saudara-saudara kita dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil dalam unjuk rasa mereka dengan mengusung spanduk yang bertuliskan KHILAFAT IS SOLUTION. Rupanya saudara-saudara kita dari kelompok ini betul-betul menyadari bahwa untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah Islam adalah satu-satunya pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan Islam. Mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu kekalifahan dalam jemaah Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT dalam setiap unjuk rasanya itu akan mungkin diwujudkan ditengah-tengah umat Islam dalam keadaan Mainstream Islam yang kini notabene kacau balau itu? Tulisan dibawah ini berusaha memberikan jawabannya. Isu KHILAFAT IS SOLUTION yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang dagangan yang barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh sebelum ini HT ini ada, isu-isu ini telah mencuat lebih dulu ketengah-tengah umat Islam di Indonesia.Maulana Maududi isalnya seorang tokoh pemikir Islam asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan ke 20 juga telah melontarkan isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat dan jemaat ini bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja. Sejak lebih seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun 1924 isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat Islam namun sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun ke 15 Hijriah dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam utopia yang mustahil nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam itu. Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan munculnya rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN sesudah kewafatan Rasulullah SAW menjadi bukti bagi kita bahwa Islam akan terpelihara dan berlanjut terus sebagai kelanjutan nubuwat dari Muhammad SAW. Begitu Rasulullah SAW wafat jemaat Islam yang telah didirikan oleh Rasulullah SAW itu langsung ditopang kelanjutan kehidupannya oleh Abubakar r.a. Dan begitulah keadaan seterusnya sampai kekhilafatan yang ke 4 yang dipangku oleh Ali bin Abu Talib Jemaat Islam tetap kokoh dan kuat dalam mengikat orang-orang Islam dimasa itu dalam suatu kekuatan Islam. Sesudah kekhilafatan Ali berakhir dan yang dilajutkan oleh khilafat Muawiyah bin Abu Sofyan terjadilah kemunduran Islam dimana jemaat Islam itu tidak lagi dipimpin oleh seorang khalifah tetapi dinasti-dinasti (Ummayah, Abbassiah, Fatimiyah) yang menamakan diri mereka khalifah Islamiyah. Keadaan demikian berlanjut terus sampai abad ke 3 Hijriah dan baru muncul kekalifahan dan jamaah Islam yang akhirnya sampai pada dinasti terakhir dari kekalifahan Osmani di Turki yang jatuh 1924 di Turki. Bagaimanapun penilaian kita terhadap kekalifahan Osmani di Turki yang berkesudahan runtuh itu , yang jelas umat Islam tetap berada dalam kesatuan jemaat dan khilafat. Kita tidak mempersoalkan baik buruknya kekalifahan itu tetapi yang jelas khilafat itu ada dan segala permasalahan Islam telah diselesaikan. Dan ini adalah suatu bukti bahwa khilafat memang satu-satunya solusi dalam menyelesaikan kemelut dalam tubuh Islam. Dengan demikian isu KHILAFAT IS SOLUTION yang diangkat oleh Hizbut Tahrir adalah isu yang hangat dan tepat untuk diketengahkan kembali di antara umat Islam yang sekarang sedang diuji dengan aneka persoalan dan kemelut yang tidak menampakkan tanda-tanda penyelesaiannya. Yang namanya kebenaran adalah satu segi sementara yang tidak benar bersegi banyak. Kebenaran Islam bisa ditelusuri dari segala aspek sementara ketidak benaran diluar Islam dengan mudah bisa diketengahkan cukup dari satu aspek saja. Bagaimanapun perlunya kekalifahan Islam bisa kita tinjau dari sudut manapun juga. Jamaah Islam dan khalifah Islam memang merupakan satu-satunya solusi bagi kita untuk mengatasi semua problem umat Islam sekarang ini. Sayang sekali kita tidak melihat dan menampak bahwa yang dikatakan satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam Islam itu sedang diusung dan diketengahkan pula salah satu kelompok lain yang berada diluar Mainstream Islam yang sedang menghadapi kemelut ini. Kita masih agak enggan melirik dan mengenali khilafat yang memang telah ada pada mereka sejak lebih seratus tahun yang lampau. Khilafat ini mereka sebut dengan Khalifatul Masih dengan jemaatnya yang juga mereka hubungkan dengan pendirinya Mirza Ghulam Ahmad dengan nama Jemaat Ahmadiyah. Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului keruntuhan kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat Jemaat Ahmadiyah telah memasuki Khalifatul
Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?
HNS wrote: 1. Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan munculnya rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN sesudah kewafatan Rasulullah SAW dst 2. Jemaat Ahmadiyah ini didirikan pada tahun 1889, 35 tahun mendahului keruntuhan kekhalifahan Osmani di Turki tersebut. Keterusan khilafat Jemaat Ahmadiyah telah memasuki Khalifatul Masih yang ke V dengan Imam mereka Mirza Masroor Ahmad yang sekarang memusatkan kegiatan mereka dari Tilford, Islamabad London UK. Apakah khilafat dari Jemaat Ahmadiyah ini bisa merupakan jawaban dari apa yang sekarang dicari oleh umat Islam? Saudara-saudara dari Hizbuttaharir (HT) tidak ada salahnya mencoba melirik dan mengenalinya, barangkali solusi itu ada disana. --- HMNA: 1. HNS belajarlah bahasa Arab sedikit. Khalifah (pakai ta marbuthah, diucapkan h), itu bentuk mufrad (singular). Bentuk jamaknya (plural) khulafau, tanpa ta marbuthah. Syin tidak ditasydidkan (didobel), jadi Rasyidin, bukan Rassyidin. Jadi yang benar ialah Khulafau rRasyidin, bukan KHULAFAHURRASSYIDIN. Ada pula bentuk alKhulafau rRasyidun.. Keduanya benar,. Khulafau rRasyidin berupa susunan kalimah, mudhaf dan mudhaf ilaih, bukan jumlah. Sedangkan al-Khulafau l-Rasyidun adalah merupakan jumlah. alKhulafau mubtada' dan alRasyidun khabar. Artinyapun berbeda. Khulafau rRasyidin artinya para Khalifahnya orang-orang cerdas. Amiru lMu'minin, artinya amirnya (gubernurnya) para Mu'minin. Sebaliknya alKhulafau rRasyidun artinya para Khalifah itu (4+1) yang cerdas. (4+1) maksudnya: Abu Bakar, 'Umar ibn Khattab, 'Utsman ibn Affan, 'Ali ibn Abi Thalib + 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz, kelimanya itu yang cerdas.. 2. Saya akan menjawab ajakan HNS untuk melirik kepada Khilafat(*) Jemaat Ahmadiyah yang berpusat di London itu, walaupun saya bukan dari HTI, namun saya beberapa kali diminta oleh HTI memberikan makalah dalam aktivitas HTI . Adapun Khilafah itu mempunyai wilayah, dimana Khilafah berdaulat atas wilayahnya itu. Dalam kenyataannya Khilafah Ahmadiyah dengan Khalifahnya yang di London itu bernaung di bawah daulat United Kingdom. Jadi yang HNS tawarkan untuk dilirik itu bukan Khilafah yang sesungguhnya, melainkan pseudo Khilafah. HNS menyamakan emas (Khilafah)dengan loyang pseudo Khilafah. = (*) diucapkan khilafah (ta marbuthah diucapkan h) - Original Message - From: H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED] To: Wanita Muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 31, 2006 10:01 Subject: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ? Assalamualaikum wr.wb. Dalam unjuk rasanya beramai-ramai dengan memakai produk Amerika yang mereka anjurkan untuk diboikot DEMOKRASI DAN KEBEBASAN BERPENDAPAT saudara-saudara kita dari jamaah Hizbuttahrir (HT) selalu saja tampil dalam unjuk rasa mereka dengan mengusung spanduk yang bertuliskan KHILAFAT IS SOLUTION. Rupanya saudara-saudara kita dari kelompok ini betul-betul menyadari bahwa untuk mencapai Visi kemenangan Islam itu kekalifahan dan jemaah Islam adalah satu-satunya pemecahan dalam setiap persoalan-persoalan Islam. Mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan dan mendirikan suatu kekalifahan dalam jemaah Islam. Apakah tema yang selalu diusung oleh HT dalam setiap unjuk rasanya itu akan mungkin diwujudkan ditengah-tengah umat Islam dalam keadaan Mainstream Islam yang kini notabene kacau balau itu? Tulisan dibawah ini berusaha memberikan jawabannya. Isu KHILAFAT IS SOLUTION yang diusung oleh HT ini adalah bukanlah barang dagangan yang barang baru untuk dipromosikan diantara umat Islam.Jauh-jauh sebelum ini HT ini ada, isu-isu ini telah mencuat lebih dulu ketengah-tengah umat Islam di Indonesia.Maulana Maududi isalnya seorang tokoh pemikir Islam asal Pakistan yang sangat populer pada abad pertengahan ke 20 juga telah melontarkan isu ini kepermukaan sehingga masalah khilafat dan jemaat ini bukanlah masalah yang muncul pada masa sekarang ini saja. Sejak lebih seratus tahun yang lampau orang-orang Mainstream Islam telah menyadari bahwa mereka memang membutuhkan sebuah Jamaah Islami yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Sejak kejatuhan Kekalifahan Osmani di Turki tahun 1924 isu khilafat is solutiom itu selalu diusung ketengah-tengah umat Islam namun sayangnya hingga sekarang sampai tahun 2006 dan seperempat kurun ke 15 Hijriah dilewati khilafat idaman itu masih saja menjadi semacam utopia yang mustahil nampaknya diwujudkan diantara kalangan Mainstream Islam itu. Apabila kita melihat ulang kembali kemasa-masa permulaan Islam dengan munculnya rentetan KHULAFAHURRASSYIDIN sesudah kewafatan Rasulullah SAW menjadi bukti bagi kita bahwa Islam akan terpelihara dan berlanjut terus sebagai kelanjutan nubuwat dari Muhammad SAW. Begitu Rasulullah SAW wafat jemaat Islam yang telah didirikan oleh Rasulullah SAW itu langsung ditopang kelanjutan kehidupannya oleh Abubakar r.a. Dan begitulah keadaan seterusnya sampai kekhilafatan yang ke 4 yang dipangku oleh Ali bin Abu Talib Jemaat Islam tetap kokoh dan kuat
Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ?
oh pake ta marbuthah berarti mereka itu cewek ya bah.. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 01, 2006 6:52 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] KHILAFAT IS SOLUTION ? HMNA: 1. HNS belajarlah bahasa Arab sedikit. Khalifah (pakai ta marbuthah, diucapkan h), itu bentuk mufrad (singular). Bentuk jamaknya (plural) khulafau, tanpa ta marbuthah. Syin tidak ditasydidkan (didobel), jadi Rasyidin, bukan Rassyidin. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/