Re: [wanita-muslimah] Kita semua wajib dukung Ekonomi Syariah secara meluas!
Klo Indonebia sih kaya'nya bukan PKS tulen.. tapi seolah-olah PKS tulen.. Mesti begitu, dalam hal ini dia tidak beda dengan (sebagian) orang pks.. yang terkadang mencampur-adukkan antara partai mereka dan agama (Islam).. Seolah (membela) partai ya (membela) agama itu sendiri.. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/19/06, Kinantaka [EMAIL PROTECTED] wrote: Ensiklopedi tentang PKS: http://pks-anz.org/pkspedia (bagaimana menggunakan istilah ana, abu, antum, ikhwan, ikhwah, akhi dsb. secara tepat, benar dan baik) - Jangan coba-coba buka situs ini! Blog bikinan antek-antek kafir yang cuma ingin menjelek-jelekkan PKS: pkswatch.blogspot.com Na'udzubiLLAH..neraka jahanam menantimu! KN: hehehe.. ketahuan banget kalo doi PKS tulen... :-p [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kita semua wajib dukung Ekonomi Syariah secara meluas!
Ensiklopedi tentang PKS: http://pks-anz.org/pkspedia (bagaimana menggunakan istilah ana, abu, antum, ikhwan, ikhwah, akhi dsb. secara tepat, benar dan baik) - Jangan coba-coba buka situs ini! Blog bikinan antek-antek kafir yang cuma ingin menjelek-jelekkan PKS: pkswatch.blogspot.com Na'udzubiLLAH..neraka jahanam menantimu! KN: hehehe.. ketahuan banget kalo doi PKS tulen... :-p On 8/15/06, indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita semua wajib dukung Ekonomi Syariah secara meluas! *Alhamdulillahhirabbil 'alamin, wa sholatu wa salamu 'alal asyrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam* Assalamualaikum wr wb Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun, JazakaLLAH ahsanal jaza'... Ikhwah wa akhwat fiLLAH Na'am ya akhi tafadhal antum... Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, perlu kiranya memberitahukan kepada Anda semua tentang berita yang maha penting ini. Beberapa hari lalu, Abu Bakar Ba'syir diundang direksi Bank Indonesia untuk berceramah di hadapan para karyawan bank sentral tersebut. Gema Allahu Akbar terus bersahutan saat beliau berpidato. Tepuk tangan membahana. Semua terkagum-kagum dengan khotbah yang disampaikan oleh Abu tercinta. Bahkan ada pula kaum pria yang meneteskan air mata. Maha Suci Allah Yang Maha Mendengar dan Lagi Maha Mengetahui! Intinya, umat Islam di Indonesia wajib mendukung Ekonomi Syariah secara meluas, tidak setengah-setengah, tidak lonjong berbenjol-benjol tetapi bulat! Salut kepada Ibu Hajjah Siti Fajriah yang tak kenal lelah mempromosikan perbankan syariah di Indonesia. Sudah saatnya ummat Islam di Indonesia meminta SBY dan DPR agar segera mengangkat Ibu Hajjah Siti Fajriah yang tak pernah lepas dari jilbab sebagai Gubernur BI. Angkat pula Dr. Burhanuddin Abdullah sebagai Menteri Keuangan RI. Bank Indonesia dan Departemen Keuangan harus 'dihijaukan', tak ada lagi antek-antek Barat dan kafir yang hanya akan menggerogoti kas negara. Ikuti gerak langkah nan lincah dari Bapak Haji Sugiharto selaku Menteri Negara BUMN yang terbukti sukses 'menghijaukan' beberapa perseroan milik negara demi kemaslahatan umat - tak cuma buat kepentingan PPP dan PKS sahaja. Mereka semua adalah pahlawan penegak Syariat Islam di Indonesia! Andai itu semua terwujud, cita-cita kita mendirikan Kekhalifahan Islam di Indonesia tinggal selangkah lagi. Kita tak mau lagi disebut Syariat Merangkak seperti diberitakan oleh segelintir mass media yang jadi antek kafir. Ingat, kita hamba Allah SWT pengikut ajaran mulia dari Nabi Muhammad SAW. Kita berjalan dengan dua kaki, bukan empat kaki. Jangan samakan kami dengan onta! Allah SWT telah menunjukkan jalan yang lurus kepada kita. Hanya perbankan Syariah lah yang pantas beroperasi di negeri ini, bukan bank devisa yang cuma jadi ajang permainan oleh antek-antek Amerika Serikat dan Yahudi! Kita harus gusur bank-bank yang masih menerapkan bunga simpanan, baik tabungan, giro, maupun deposito. Kita harus menyulap BEJ menjadi BEI (Bursa Efek Islami). BBJ harus kita ganti menjadi BBI (Bursa Berjangka Islami). BI harus kita ganti namanya menjadi Bank Islamiyah. BII harus kita ubah menjadi Bank Islam Indonesia. BCA harus kita ganti namanya menjadi Bank Ciptaan Allah! Insya Allah, dalam waktu dekat tak ada lagi karyawati bank dengan pakai rok yang mempertontonkan paha dan baju ketat yang menyembulkan belahan dada. Tahapan selanjutnya, apabila kita sudah punya kekuatan politik, dilarang bagi kaum perempuan untuk bekerja di luaran. Mereka wajib tinggal di rumah saja untuk mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Hanya kaum pria yang wajib mencari nafkah bagi keluarganya. Kita harus tutup bank-bank asing yang hanya menjadi kepanjangan tangan Yahudi lintah darat. Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, tak butuh mereka. Apa itu Citibank? Apa itu HSBC? Apa itu Stanchard? Apa itu Barclay? Apa itu Amex? Apa itu BOA? Mereka semua adalah rentenir berkedokkan bisnis perbankan. Buang mereka semua ke lautan luas. Usir mereka pulang ke negerinya masing-masing! Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, sungguh tak butuh kehadiran mereka di negeri mayoritas Muslim ini. Kalau dibiarkan, akan menjadi bahaya laten bagi umat Islam di Indonesia. Mata uang Rupiah yang terus loyo juga harus kita buang. Sudah saatnya diganti dengan Dinar dan Dirham yang lebih bergemerincing - penuh kemilau emas. Untuk apa kita menyimpan uang kertas yang terus digerus oleh inflasi? Masya Allah, betapa bodohnya rakyat Indonesia! Dengan Dinar dan Dirham di tangan, transaksi perdagangan kita dengan Timur Tengah akan lebih lancar tanpa kendala. Para sahabat tercinta kita di Tanah Arab juga akan membantu kita dengan tulus tanpa persyaratan berbelit-belit. Para sahabat Muslim kita di Malaysia juga akan dengan senang hati membantu segala kesulitan
[wanita-muslimah] Kita semua wajib dukung Ekonomi Syariah secara meluas!
Kita semua wajib dukung Ekonomi Syariah secara meluas! *Alhamdulillahhirabbil 'alamin, wa sholatu wa salamu 'alal asyrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam* Assalamualaikum wr wb Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun, JazakaLLAH ahsanal jaza'... Ikhwah wa akhwat fiLLAH Na'am ya akhi tafadhal antum... Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, perlu kiranya memberitahukan kepada Anda semua tentang berita yang maha penting ini. Beberapa hari lalu, Abu Bakar Ba'syir diundang direksi Bank Indonesia untuk berceramah di hadapan para karyawan bank sentral tersebut. Gema Allahu Akbar terus bersahutan saat beliau berpidato. Tepuk tangan membahana. Semua terkagum-kagum dengan khotbah yang disampaikan oleh Abu tercinta. Bahkan ada pula kaum pria yang meneteskan air mata. Maha Suci Allah Yang Maha Mendengar dan Lagi Maha Mengetahui! Intinya, umat Islam di Indonesia wajib mendukung Ekonomi Syariah secara meluas, tidak setengah-setengah, tidak lonjong berbenjol-benjol tetapi bulat! Salut kepada Ibu Hajjah Siti Fajriah yang tak kenal lelah mempromosikan perbankan syariah di Indonesia. Sudah saatnya ummat Islam di Indonesia meminta SBY dan DPR agar segera mengangkat Ibu Hajjah Siti Fajriah yang tak pernah lepas dari jilbab sebagai Gubernur BI. Angkat pula Dr. Burhanuddin Abdullah sebagai Menteri Keuangan RI. Bank Indonesia dan Departemen Keuangan harus 'dihijaukan', tak ada lagi antek-antek Barat dan kafir yang hanya akan menggerogoti kas negara. Ikuti gerak langkah nan lincah dari Bapak Haji Sugiharto selaku Menteri Negara BUMN yang terbukti sukses 'menghijaukan' beberapa perseroan milik negara demi kemaslahatan umat - tak cuma buat kepentingan PPP dan PKS sahaja. Mereka semua adalah pahlawan penegak Syariat Islam di Indonesia! Andai itu semua terwujud, cita-cita kita mendirikan Kekhalifahan Islam di Indonesia tinggal selangkah lagi. Kita tak mau lagi disebut Syariat Merangkak seperti diberitakan oleh segelintir mass media yang jadi antek kafir. Ingat, kita hamba Allah SWT pengikut ajaran mulia dari Nabi Muhammad SAW. Kita berjalan dengan dua kaki, bukan empat kaki. Jangan samakan kami dengan onta! Allah SWT telah menunjukkan jalan yang lurus kepada kita. Hanya perbankan Syariah lah yang pantas beroperasi di negeri ini, bukan bank devisa yang cuma jadi ajang permainan oleh antek-antek Amerika Serikat dan Yahudi! Kita harus gusur bank-bank yang masih menerapkan bunga simpanan, baik tabungan, giro, maupun deposito. Kita harus menyulap BEJ menjadi BEI (Bursa Efek Islami). BBJ harus kita ganti menjadi BBI (Bursa Berjangka Islami). BI harus kita ganti namanya menjadi Bank Islamiyah. BII harus kita ubah menjadi Bank Islam Indonesia. BCA harus kita ganti namanya menjadi Bank Ciptaan Allah! Insya Allah, dalam waktu dekat tak ada lagi karyawati bank dengan pakai rok yang mempertontonkan paha dan baju ketat yang menyembulkan belahan dada. Tahapan selanjutnya, apabila kita sudah punya kekuatan politik, dilarang bagi kaum perempuan untuk bekerja di luaran. Mereka wajib tinggal di rumah saja untuk mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Hanya kaum pria yang wajib mencari nafkah bagi keluarganya. Kita harus tutup bank-bank asing yang hanya menjadi kepanjangan tangan Yahudi lintah darat. Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, tak butuh mereka. Apa itu Citibank? Apa itu HSBC? Apa itu Stanchard? Apa itu Barclay? Apa itu Amex? Apa itu BOA? Mereka semua adalah rentenir berkedokkan bisnis perbankan. Buang mereka semua ke lautan luas. Usir mereka pulang ke negerinya masing-masing! Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, sungguh tak butuh kehadiran mereka di negeri mayoritas Muslim ini. Kalau dibiarkan, akan menjadi bahaya laten bagi umat Islam di Indonesia. Mata uang Rupiah yang terus loyo juga harus kita buang. Sudah saatnya diganti dengan Dinar dan Dirham yang lebih bergemerincing - penuh kemilau emas. Untuk apa kita menyimpan uang kertas yang terus digerus oleh inflasi? Masya Allah, betapa bodohnya rakyat Indonesia! Dengan Dinar dan Dirham di tangan, transaksi perdagangan kita dengan Timur Tengah akan lebih lancar tanpa kendala. Para sahabat tercinta kita di Tanah Arab juga akan membantu kita dengan tulus tanpa persyaratan berbelit-belit. Para sahabat Muslim kita di Malaysia juga akan dengan senang hati membantu segala kesulitan kita. Mereka semua adalah orang-orang mulia yang selalu diberkati Allah SWT, selalu jujur serta adil dalam berniaga, juga sopan dan sabar dalam segala tindak-tanduknya. Kami juga menunggu fatwa dari MUI untuk peluncuran Kartu Islami - berakad murabahah - sebagai pengganti kartu kredit. Dengan memegang kartu sakti tersebut, jalan kita menuju ke surga menjadi lebih terbuka. Dengan kartu tersebut, kita tak lagi