REFLEKSI: Orang yang banyak berutang dan tak mampu melunaskan utangnya akan selalu rendah harga dirinya!
http://www.suaramerdeka.com/harian/0604/05/nas08.htm Kunjungan ke Australia Turunkan Harga Diri Bangsa a.. Howard Perhatikan Imbauan SBY JAKARTA - Rencana sejumlah anggota DPR melakukan kunjungan ke Australia, menimbulkan pro kontra. Banyak yang tidak setuju dengan rencana itu. Anggota Komisi I DPR Effendi Choirie (Gus Choi) menilai, kunjungan DPR ke Australia justru menurunkan harga diri bangsa. Menurut Gus Choi, pemerintah sedang menunjukkan sikap marah terhadap Australia. Hal ini diperlihatkan dengan cara menarik Dubes RI dari Australia. Namun di sisi lain, justru anggota DPR ramai-ramai pergi ke Australia. "Ini kan sangat bertentangan. DPR sebaiknya cukup memberi dorongan kepada pemerintah, tanpa harus melakukan kunjungan ke Australia. Komisi I kan bisa panggil Dubes Australia di Indonesia dan mengundang Menlu," tutur dia di press room DPR Senayan Jakarta, kemarin. Sementara itu, Perdana Menteri Australia John Howard mengatakan hubungan bilateral Indonesia dan Australia terlalu penting untuk dirusak oleh sengketa mengenai pemberian visa sementara oleh Canberra kepada 42 warga Papua. Di lain pihak, Komisi I DPR (bidang pertahanan dan luar negeri) akan memanggil Dubes Australia Bill Farmer, Menlu RI Hassan Wirajuda, dan Dubes RI untuk Australia Hamzah Thayeb. Rencana pemanggilan Dubes Australia pada masa reses ini dimaksudkan untuk meminta penjelasan seputar pemberian visa bagi 42 WNI asal Papua. Penjelasan itu diperlukan sebagai bahan bagi DPR yang akan mengirimkan delegasi ke Australia. Pembicaraan Kepergian rombongan DPR juga menunggu Parlemen Australia yang juga sedang reses pada 30 Maret hingga 9 Mei mendatang. Demikian hasil rapat internal Komisi I di gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Selasa (4/4). John Howard memberikan tanggapan atas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Howard mengatakan, dia sangat memperhatikan imbauan Presiden RI. Presiden Senin lalu mengimbau agar Pemerintah RI dan Australia melakukan pembicaraan untuk mengaji kembali hubungan bilateral kedua negara dan memastikan hubungan itu dijalankan dengan dasar iktikad baik, kejujuran, dan keterbukaan. Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono juga mempertanyakan dukungan Australia terhadap kedaulatan RI. "Saya tidak ragu bahwa kami akan melewati semua ini dengan baik dan mengatasi masalah yang kami hadapi sekarang dengan relatif cepat," kata Howard dalam konferensi pers bersama PM Belanda Jan Peter Balkenende yang berencana berkunjung ke Indonesia. "Namun saya tidak menganggap remeh masalah ini. Saya memahami sensitivitas pihak Indonesia," tambah PM Australia itu. Pemerintah Indonesia menarik duta besarnya dari Canberra setelah Departemen Imigrasi Australia memberikan visa tinggal sementara kepada 42 warga Papua yang mencari suaka ke negeri itu. Bersamaan dengan Vonis Warga Papua itu tiba di Cape York, Australia, akhir Januari lalu sete- lah mereka berlayar selama lima hari dengan menggunakan perahu tradisional. Menteri Keuangan Australia Peter Cotello mendesak Pemerintah Indonesia agar menerima keputusan Departemen Imigrasi Australia. Keputusan itu bertepatan dengan vonis terhadap 11 warga Australia yang menyelundupkan narkotika ke Bali. "Pengadilan Indonesia telah membuat beberapa keputusan yang tidak disukai orang Australia. Namun kami mau menerima vonis itu. Sebab itu merupakan sistem hukum Indonesia. Keputusan pengadilan itu tidak membuat hubungan baik kami (dengan Indonesia) berubah," kata Costello. "Dan kami tidak akan membiarkan masalah ini memengaruhi hubungan baik tersebut. Hubungan baik ini terlalu penting untuk diganggu hal-hal seperti itu," tambahnya. (H28,di,rtr-ben-48, 26m) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/