Assalamu'alaikum wrwb.
Orang2 muslim yang benar2 melaksanakan ajaran2 Islam secara khafah atau
sempurna pasti mereka sukses hidupnya di dunia, dan insya ALLAH akan mendapat
tempat syurga di akirat.demikian janji ALLAH di alQuran.
Orang2 muslim yang tidak sukses hidupnya di dunia, artinya mereka tidak benar
atau tidak sempurna menjalankan peraturan2 ALLAH.
Assalamu'alaikum wr wb
Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan yang terkutuk.
Sesungguhnya,kalau kita memahami Islam dengan ilmu, dengan kepahaman yang
sempurna, dengan pelaksanaan dan penghayatan Islam itu sungguh cantik dan
membawa kemajuan2 dengan sendirinya.
Jadi kalau kita dapat mempersembahkan islam yang cantik, indah dan membawa
kemajuan2, tak perlu banyak berbicara untuk menarik orang kepada Islam, dengan
sendirinya mereka akan melihat kecantikan dan keindahan Islam kemudian akan
ikut pada Islam.
Begitu pula kalau kita dapat mempersembahkan Islam yang cantik, indah, ramah
tamah, berkasih sayang, tolerensi, maju, kita tak perlu memikirkan musuh musuh,
mereka akan jatuh tersungkur dengan sendirinya.
Di Amerika, 20.000 setiap tahun non muslim masuk islam. Karena berdakwah yang
indah dan menarik.Bukan dengan kekerasan.
Keindahan, kecantikan dan kemajuan2 Islam itu dapat dilihat aspek tuntutan
dari ALLAH atau tuntutan dari islam maka lahirlah kemajuan.
Jika kita ada ilmu, yang kita pahami, kita hayati dan kita amalkan atau kita
implikasikan dalam kehidupan sehari hari, maka kita dapat melihat keindahan,
kecantikan dan kemajuan2 dalam aspek tersebut yaitu;
1.Aspek karena tuntutan/perintah dari Tuhan atau Islam, melahirkan kemajuan2.
Bila perintah perintah Allah atau perintah2 islam diikuti dengan baik dan
sempurna, maka kemajuan tak perlu dipikirkan, tak perlu dicetuskan, maka akan
lahir dengan sendirinya, yaitu buah dari mengikuti syariat, atau ayat2 Allah.
Berikut ini ada beberapa contoh.
Contoh 1.
Allah memerintahkan wajib belajar.(QS.58:11) itu fardhu a'in setiap orang.
Kalau wajib belajar, maka membangun tempat belajar, sekolah wajib dibangun.
Tidak mungkin belajar dibawah pohon kayu. Kemudian tidak mungkin belajar dan
menulis di tanah, maka membuat papan tulis, kertas dan pensil wajib di buat.
Ini kemajuan bukan. Kemudian kertas tulis ingin dibuat, tentu ada fabrik yang
membuatnya ada ratusan orang yang bekerja, ada bangunan lagi, ada alat2 mesin
yang diperlukan lagi, dan terakhir perlu pertanian untuk bahan kertas. Perintah
wajib belajar saja sudah membawa kemajuan2 yang pesat. Ajaran islam dengan
otomatik membawa kemajuan2 dalam masarakat.
Menciptakan banyak lapangan kerja untuk pemuda2nya.Tidak habis di situ saja,
murid murid perlu tranportasi, alat2 penerangan,lestrik, perlu bangku meja dll.
Contoh (2).
Allah mewajibkan umat Islam shalat. Maka perlu dibangun sumber air bersih untuk
ambil air wudhuk, perlu tikar untuk shalat, tidak mungkin shalat di tanah,
haruslah diatas tikar yang bersih. Perlu berpakaian bersih dan rapi. Tidak
mungkin lagi shalat menutup aurat dengan daun yang lebar. Maka perlu dibangun
fabrik2 kain, pertanian kapas dan fabric membuat baju.
Ini kemajuan2 dan kemakmura rakyat yang dihasilkan oleh sebuah perintah ayat
Allah swt. Ajaran Islam bukanlah ajaran yang membawa hidup kemiskinan dan
keterbelakangan yang dituduh oleh orang orang lain.
Kemajuan kemajuan yang dicapai oleh umat Islam adalah kemajuan2 yang diperintah
oleh Allah dan barakah. Sedangkan kemajuan2 yang dicapai oleh orang lain ( anti
tuhan) datang dari fitrah manusia, tidaklah barakah. Itulah bedanya.
Sebenarnya umat Islam akan lebih cepat membuat kemajuan karena dibuat atas
perintah Allah, bukan karena tuntutan fitrah manusia. Kalau atas dasar fitrah,
manusia tidak sanggup bersusah susah. Kalau atas dasar fitrah burukpun tidak
apa, tidak halal pun tidak apa, merugikan orang lainpun tidak apa.
Tapi kalau dasar tuntutan Allah, tidak sanggup ala kadarnya, tidak sanggup
membuat barang2 yang merugikan orang lain, tidak sanggup membuat barang2 yang
kurang aman, berbahaya untuk kesehatan dll. Barang barang yang dibuatnya adalah
barang barang yang baik, bersih, aman, berquality tinggi dan halal.
Sekarang aneh kalau disebut Islam miskin, terbelakang. Mengapa terjadi begini?
Pada hal siapa yang memberitahu ajaran2 Islam ?
Ulama ulama, Islamic scholar bukan?, yang memberi tahu dan mengajarkan. Kalau
ulama ulama tidak memberitahu ajaran ajaran Islam umat tidak tahu. Dalam hal
ini kita mengucapkan banyak terimakasih kepada guru2 agama atau ulama2 kita
yang tercinta.
Namun ulama2 itu bukanlah orang2 yang perfect,sempurna, atau suci, tapi adalah
orang2 yang bisa bersalah. Peliknya orang yang memberitahu tentang ajaran
ajaran Islam itu, dia yang tidak ada kemajuan. Inilah kelemahan mereka yang
perlu kita koreksi disini.
Disetiap negara2 Islam ada jemaah, atau organisasi2 islam, tapi tidak maju,
apalagi membawa kemajuan untuk umat.
Sepatutnya mereka yang tahu islam mesti maju, tapi