Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Anda tahu tentang Abu Nawas? Coba lihat laman Wikipedia Melayu berikut: http://ms.wikipedia.org/wiki/Abu_Nawas kalau mahu lebih panjang http://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Nuwas Bisa saja Anda bilang Abu Nawas "licik," karena dia memang "menipu" Harun al-Rashid dalam kisah-kisah 1001 malam. Tetapi dia bisa dibilang "cerdik," berkali-kali lolos dari ancaman penggalan kepala oleh Harun al-Rashid, dengan puisinya, dengan kejenakaannya. Apakah Abu Nawas licik ini menipu rakyat? Apakah Harun al-Rashid, raja diraja yang maha kuasa, kaya-raya, yang sekali titahnya "penggal," "gantung," maka hilanglah nyawa orang tersebut (seringkali ditambah dengan seluruh keluarganya, seperti yang dialami oleh Yahya Barmaki, wazirnya sendiri, beserta seluruh keluarganya), adalah orang lemah yang dizalimi oleh Abu Nawas? Ironisnya, Anda memilih menggunakan istilah "penguasa bermoral Abunawas," simbol perlawanan yang lemah terhadap penguasa lalim, ketimbang "penguasa bermoral Harun al-Rashid"? Rupanya Harun al-Rashid menulis penderitaannya dalam bahasa Melayu kuno, kemudian penerbit Dinasti Abbasiyah mendistribusikannya untuk bacaan pengantar tidur Anda. Tragis! salam, 2009/5/6 sunny : > > Anda tidak tahu literatur melayu kuno! > > - Original Message - > From: Dwi Soegardi > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, May 06, 2009 1:14 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > > > > > salah! > Buku anak2 mana yang Anda baca? > Karangan Harun al-Rashid dan terbitan Dinasti Abbasiyah ya? :) > > On 5/6/09, sunny wrote: > > Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi > > apakah salah dipakai sebágai kiasan? > > > > - Original Message ----- > > From: Dwi Soegardi > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > > > > > > > > > > > lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . > > Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan > > kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) > > dan kesederhanaan. > > Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) > > > > 2009/5/6 sunny : > > > Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal > > dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau > > bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan > > mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. > > > > > > > > > http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85521&Itemid=91 > > > > > > > > > Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB > > > > > > Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > > LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa > > > HENDRA GUNAWAN > > > WASPADA ONLINE > > > > > > MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga > > permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > === > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > -- > Sent from my mobile device > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Anda tidak tahu literatur melayu kuno! - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 1:14 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari salah! Buku anak2 mana yang Anda baca? Karangan Harun al-Rashid dan terbitan Dinasti Abbasiyah ya? :) On 5/6/09, sunny wrote: > Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi > apakah salah dipakai sebágai kiasan? > > - Original Message - > From: Dwi Soegardi > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > > > > > lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . > Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan > kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) > dan kesederhanaan. > Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) > > 2009/5/6 sunny : > > Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal > dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau > bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan > mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. > > > > > http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85521&Itemid=91 > > > > > > Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB > > > > Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa > > HENDRA GUNAWAN > > WASPADA ONLINE > > > > MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga > permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > -- Sent from my mobile device [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
salah! Buku anak2 mana yang Anda baca? Karangan Harun al-Rashid dan terbitan Dinasti Abbasiyah ya? :) On 5/6/09, sunny wrote: > Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi > apakah salah dipakai sebágai kiasan? > > - Original Message - > From: Dwi Soegardi > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > > > > > lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . > Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan > kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) > dan kesederhanaan. > Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) > > 2009/5/6 sunny : > > Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal > dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau > bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan > mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. > > > > > http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85521&Itemid=91 > > > > > > Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB > > > > Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > > LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa > > HENDRA GUNAWAN > > WASPADA ONLINE > > > > MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga > permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > -- Sent from my mobile device
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi apakah salah dipakai sebágai kiasan? - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny : > Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. > > http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85521&Itemid=91 > > > Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB > > Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa > HENDRA GUNAWAN > WASPADA ONLINE > > MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny : > Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan > cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung > dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar > guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. > > http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85521&Itemid=91 > > > Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB > > Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari > LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa > HENDRA GUNAWAN > WASPADA ONLINE > > MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan > pemilu dan DPT terlupakan. >
[wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=85521&Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. Hal ini diungkapkan ketua DPD Partai Republika Nusantara Sumatera Utara, Ir Parlin Manihuruk, kepada Waspada Online, malam ini. "Model pengaburan isu ini sering diterapkan oleh pemerintahan. Politik pengaburan isu yang dilakukan pemerintah biasanya dengan memanfaatkan media elektronik dan cetak," ungkapnya. Pemberitaan dari media ini, tambahnya, seperti sengaja mem-blow up berita Antasari agar tidak ada lagi yang membicarakan tentang kecurangan pemilu. "Sehingga masalah pemilu yang curang, tidak jujur, carut marut, amburadul dan lain sebagainya menjadi hilang," tegas Parlin. Siasat ini sebenarnya sering dilakukan oleh pemerintah di zaman Orde Baru. "Ketika rakyat menuntut Suharto turun dari jabatannya, maka pemerintah sengaja menimbulkan isu SARA baik yang terjadi di Poso dan Jawa Timur," ungkapnya. Karenanya, Parlin berharap agar seluruh pihak tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan, dan selalu mengawasi jalannya proses pengawasan rekapitulasi suara. Sementara itu, Avian E Tumengkol, ketua dewan pakar Lembaga Pemantau Pemilu dan Pemerintahan Sumatera Utara (LP3SU), menilai politik pengaburan isu sudah menjadi strategi setiap pemerintahan. Strategi ini, menurut Avian, selalu menjadi 'senjata' pemerintah untuk mengalihkan perhatian publik dari isu yang sedang menyoroti kelemahan pemerintah. "Contohnya seperti sekarang inilah. Pemilu tahun ini sangat sangat kacau dan tak menentu. Sudah sepatutnya pemerintah malu dengan keadaan ini selama pemilu. Jadi tidak menutup kemungkinan, kasus Antasari memang betul dijadikan momen," Avian yang juga wartawan, menilai. Namun demikian, Avian juga berpendapat bahwa kasus Antasari ini memang menarik karena diduga kuat ada unsur politisnya. "Kasus Antasari mengagetkan banyak pihak karena diekspos saat-saat puncak perhitungan suara yang sedang menjadi perhatian khusus publik. KPU dinilai gagal. Pemerintah dinilai membiarkan kekacauan ini terjadi. Tapi juga, tidak menutup kemungkinan Antasari memang merupakan figur penting dalam mengungkapkan suatu kebobrokan kalangan penguasa saat ini, termasuk SBY," nilainya lagi. Avian mencontohkan, bisa saja kalangan penguasa terlibat dalam suatu skandal yang dapat mencemarkan citra pemerintah penguasa. Untuk menghindari pencemaran itu, khususnya disaat sensitif dan krusial seperti sekarang, maka dijebloskanlah Antasari ke penjara untuk menutupi kebobrokan yang ada, Avian menganalisa. [Non-text portions of this message have been removed]