Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-10 Terurut Topik jano ko



Bung Dwi :
Topik diskusinya tentang
A, kemudian ada "selonong boy" nyerocos tentang
B,
akibatnya partisipan diskusi lupa dengan A, semua ngomongin
B.
Itulah yang namanya "threadjacking. "

---

ko_jano
:

Sip, akan janoko jelaskan pelan - pelan supaya ide,
pemikiran, pendapat janoko mudah dipahami.

Bung Dwi kan
membawa berita tentang Gender model tertentu, faham ya?!
Tentu
Faham atau model Gender yang Bung Dwi yakini tersebut itu merupakan
Faham Gender menurut "aliran" yang Bung Dwi yakini benar,
faham ya.

Nah, Janoko mencoba memberikan pemahaman kepada
khalayak ramai, bahwa bangsa Indonesia juga mempunyai Faham Gender
yang patut juga harus dihargai oleh siapapun didunia ini, faham
ya?!

Sesungguhnya bangsa Indonesia, khususnya suku jawa sangat
faham sekali dengan hal yang berkaitan dengan gender, coba bung Dwi
ke desa - desa di Jogja, coba masuk ke pasar tradisional pada
pagi-pagi buta,  faham gender asli Indonesia tersebut telah berjalan
secara alami puluhan tahun,indah dan tidak menimbulkan konflik antara
suami dan istri atau pria dan wanita. 


Nah Janko
berpedoman kepada pidatonya Mas Obama yang intinya bahwa umat manusia
itu harus saling menghargai dan tidak memaksakan fahamnya kepada
orang atau bangsa lain, dalam hal ini Amerika menurut Mas Obama ingin
menjadi teladan bangsa lain bukan menggurui bangsa lain.

Anda
pernah dengan semboyan " Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo
Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani" dari Ki Hadjar Dewantoro
?
Coba anda hayati, kan Mas Obama tersebut mempunyai prinsip dan
faham seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara , yaitu
menjadi TELADAN atau CONTOH  bukan menggurui, hiya
enggak.

Kesimpulannya,  janoko tidak melakukan
"threadjacking. " seperti apa yang dituduhkan oleh insan
tertentu.

Sekarang sudah faham belum ?

Salam

Note:
Saya
punya buku dengan judul " Belajar.Jogja", dalam halaman
tertentu dari buku tersebut ada keluhan dari budayaman yang complain
tentang budaya instan yang telah merusak suasana di pedesaan.

-o0o-









--- On Wed, 10/6/09, Dwi Soegardi  wrote:

From: Dwi Soegardi 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan  
Gender di Tempat Kerja
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 10 June, 2009, 9:22 AM
















  
  Lawan bicara saya bukan "wayang" kan? :-)



Topik diskusinya tentang A, kemudian ada "selonong boy" nyerocos tentang B,

akibatnya partisipan diskusi lupa dengan A, semua ngomongin B.

Itulah yang namanya "threadjacking. "

Saya rasa mudah dipahami dan clear.



Termasuk sekarang saya menulis ini, topiknya sudah melenceng jadi C :-(



Saya sudah memberi kesempatan pada Anda untuk mendiskusikan

yang Anda inginkan:

- pilih topik tentang pidato Obama

atau

- posting topik baru.



Simpel.



jano ko wrote:

>

>

> Bung Dws :

>

> Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,

> Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking) .

>

> ---

>

> ko_jano :

>

> Dalam dunia pewayangan itu kalau janoko ada masalah dengan orang lain 

> pasti dia akan selalu bertanya kepada lawan bicaranya.

> Janoko juga mau bertanya kepada bung Dws, apakah anda menuduh saya 

> melakukan threadjacking atau bagaimana?, tolong tunjukkan dimana 

> threadjackingnya dan coba anda jelaskan threadjacking menurut 

> pemahaman anda supaya clear.

>

> salam

>

> -o0o-

> --- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  <mailto:soegardi% 40gmail.com> > wrote:

>

> From: Dwi Soegardi mailto:soegardi% 40gmail.com> >

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk 

> Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

> <mailto:wanita- muslimah% 40yahoogroups. com>

> Date: Monday, 8 June, 2009, 5:00 PM

>

> Bung ko_jano:

>

> Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,

> Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking) .

> Harap kebiasaan buruk ini dihilangkan.

> Anggap ini sebagai peringatan dari moderator.

> Kalau Anda keberatan dengan peringatan ini,

> silakan menjelaskan di mana rasionalnya

> menanggapi posting tentang studi ini

> dengan pidato Obama.

>

> Anda bisa posting ulang pernyataan ataupun pertanyaan Anda

> pada posting2 ttg pidato Obama tersebut,

> atau bikin topik baru.

>

> salam,

> DwS

> -Moderator

>

> On Mon, Jun 8, 2009 at 3:24 AM, jano ko <mailto:ko_jano% 40yahoo.com> > wrote:

> > Berita dari Bung Dwi :

> >

> > 

> http://www.catalyst .org/press- release/147/ mens-support- key-to-creating- 
> gender-diversity -in-the-workplac e-according- to-catalyst- report 

> <http://www.catalyst .org/press- release/147/ mens-support- key-to-cre

Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-09 Terurut Topik Dwi Soegardi
Lawan bicara saya bukan "wayang" kan? :-)

Topik diskusinya tentang A, kemudian ada "selonong boy" nyerocos tentang B,
akibatnya partisipan diskusi lupa dengan A, semua ngomongin B.
Itulah yang namanya "threadjacking."
Saya rasa mudah dipahami dan clear.

Termasuk sekarang saya menulis ini, topiknya sudah melenceng jadi C :-(

Saya sudah memberi kesempatan pada Anda untuk mendiskusikan
yang Anda inginkan:
- pilih topik tentang pidato Obama
atau
- posting topik baru.

Simpel.


jano ko wrote:
>
>
> Bung Dws :
>
> Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,
> Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking).
>
> ---
>
> ko_jano :
>
> Dalam dunia pewayangan itu kalau janoko ada masalah dengan orang lain 
> pasti dia akan selalu bertanya kepada lawan bicaranya.
> Janoko juga mau bertanya kepada bung Dws, apakah anda menuduh saya 
> melakukan threadjacking atau bagaimana?, tolong tunjukkan dimana 
> threadjackingnya dan coba anda jelaskan threadjacking menurut 
> pemahaman anda supaya clear.
>
> salam
>
> -o0o-
> --- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  <mailto:soegardi%40gmail.com>> wrote:
>
> From: Dwi Soegardi mailto:soegardi%40gmail.com>>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk 
> Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Monday, 8 June, 2009, 5:00 PM
>
> Bung ko_jano:
>
> Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,
> Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking).
> Harap kebiasaan buruk ini dihilangkan.
> Anggap ini sebagai peringatan dari moderator.
> Kalau Anda keberatan dengan peringatan ini,
> silakan menjelaskan di mana rasionalnya
> menanggapi posting tentang studi ini
> dengan pidato Obama.
>
> Anda bisa posting ulang pernyataan ataupun pertanyaan Anda
> pada posting2 ttg pidato Obama tersebut,
> atau bikin topik baru.
>
> salam,
> DwS
> -Moderator
>
> On Mon, Jun 8, 2009 at 3:24 AM, jano ko <mailto:ko_jano%40yahoo.com>> wrote:
> > Berita dari Bung Dwi :
> >
> > 
> http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report
>  
> <http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report>
> >
> >  Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
> > According to Catalyst Report (United States)
> > A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
> > gender equality
> >
> > ---
> >
> > ko_jano :
> >
> > Hanya mau bertanya saja, apakah Bung Dwi bisa menjelaskan kepada 
> saya tentang pidato Mas Obama yang kurang lebih berbunyi bahwa Amerika 
> akan menjadi teladan bagi negara lain dan bukan untuk memaksakan 
> kehendaknya ?
> >
> > Ini ada petikan dari pidato Mas Obama yang genius tersebut :
> >
> > "Negara kita masih muda, dengan meminjam kata-kata dalam Kitab Suci,
> > saatnya sudah tiba kita menepiskan sifat ke kanak-kanakan. Saatnya
> > sudah tiba untuk menandaskan lagi semangat kita yang tegar, memilih
> > jalan sejarah yang lebih baik, melanjutkan pemberian berharga, gagasan
> > mulia yang diteruskan dari generasi ke generasi: yaitu janji yang
> > diberikan Tuhan bahwa semua kita setara, kita semua bebas, dan semua
> > layak memperoleh kesempatan untuk mengejar kebahagiaan sepenuhnya."
> >
> > -
> >
> > Coba baca kalimat beliau yang berbunyi "semua kita setara, kita 
> semua bebas."
> >
> > Janoko :
> > Betul, kita bebas untuk mengikuti ajaran Islam !
> >
> > Semoga tidak adal lagi insan - insan yang merasa benar sendiri dan 
> menang sendiri dan ...ide-idenya.
> >
> > Salam
> >
> > -o0o-
> >
> > Salam
> >
> > -o0o-
> >
> > --- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  <mailto:soegardi%40gmail.com>> wrote:
> >
> > From: Dwi Soegardi mailto:soegardi%40gmail.com>>
> > Subject: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk 
> Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>, 
> keluarga-sejaht...@yahoogroups.com 
> <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com>, 
> majelism...@yahoogroups.com <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com>
> > Date: Monday, 8 June, 2009, 5:54 AM
> >
> > 
> http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-rep

Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-09 Terurut Topik jano ko
Bung Dws :

Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,
Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking).

---

ko_jano :

Dalam dunia pewayangan itu kalau janoko ada masalah dengan orang lain pasti dia 
akan selalu bertanya kepada lawan bicaranya.
Janoko juga mau bertanya kepada bung Dws, apakah anda menuduh saya melakukan 
threadjacking atau bagaimana?, tolong tunjukkan dimana threadjackingnya dan 
coba anda jelaskan threadjacking menurut pemahaman anda supaya clear.

salam

-o0o-
--- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  wrote:

From: Dwi Soegardi 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan  
Gender di Tempat Kerja
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 8 June, 2009, 5:00 PM

Bung ko_jano:

Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,
Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking).
Harap kebiasaan buruk ini dihilangkan.
Anggap ini sebagai peringatan dari moderator.
Kalau Anda keberatan dengan peringatan ini,
silakan menjelaskan di mana rasionalnya
menanggapi posting tentang studi ini
dengan pidato Obama.

Anda bisa posting ulang pernyataan ataupun pertanyaan Anda
pada posting2 ttg pidato Obama tersebut,
atau bikin topik baru.

salam,
DwS
-Moderator

On Mon, Jun 8, 2009 at 3:24 AM, jano ko wrote:
> Berita dari Bung Dwi :
>
> http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report
>
>  Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
> According to Catalyst Report (United States)
> A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
> gender equality
>
> ---
>
> ko_jano :
>
> Hanya mau bertanya saja, apakah Bung Dwi bisa menjelaskan kepada saya tentang 
> pidato Mas Obama yang kurang lebih berbunyi bahwa Amerika akan menjadi 
> teladan bagi negara lain dan bukan untuk memaksakan kehendaknya ?
>
> Ini ada petikan dari pidato Mas Obama yang genius tersebut :
>
> "Negara kita masih muda, dengan meminjam kata-kata dalam Kitab Suci,
> saatnya sudah tiba kita menepiskan sifat ke kanak-kanakan. Saatnya
> sudah tiba untuk menandaskan lagi semangat kita yang tegar, memilih
> jalan sejarah yang lebih baik, melanjutkan pemberian berharga, gagasan
> mulia yang diteruskan dari generasi ke generasi: yaitu janji yang
> diberikan Tuhan bahwa semua kita setara, kita semua bebas, dan semua
> layak memperoleh kesempatan untuk mengejar kebahagiaan sepenuhnya."
>
> -
>
> Coba baca kalimat beliau yang berbunyi "semua kita setara, kita semua 
> bebas."
>
> Janoko :
> Betul, kita bebas untuk mengikuti ajaran Islam !
>
> Semoga tidak adal lagi insan - insan yang merasa benar sendiri dan menang 
> sendiri dan ...ide-idenya.
>
> Salam
>
> -o0o-
>
> Salam
>
> -o0o-
>
> --- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  wrote:
>
> From: Dwi Soegardi 
> Subject: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan 
> Gender di Tempat Kerja
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com, keluarga-sejaht...@yahoogroups.com, 
> majelism...@yahoogroups.com
> Date: Monday, 8 June, 2009, 5:54 AM
>
> http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report
>
>  Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
> According to Catalyst Report (United States)
> A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
> gender equality
>
> NEW YORK (May 13, 2009) — Why do some men support gender diversity in
> leadership while others do not? Catalyst examines this question
> through a new body of research evaluating men’s involvement with
> gender diversity in a report released today titled, Engaging Men In
> Gender Initiatives: What Change Agents Need To Know. The study
> provides unparalleled insight into men’s advocacy for gender equality
> at work.
>
> Bringing men into the conversation of diversity is in a company’s best
> interest and is paramount to creating equality in business leadership.
> “The preponderance of men in leadership means their efforts are
> necessary to advance change in the workplace,” said Ilene H. Lang,
> President & Chief Executive Officer of Catalyst. “Research continues
> to show that diversity well-managed yields more innovation and is tied
> to enhanced financial performance—factors good for all employees.”
>
> When asked about what keeps men from supporting gender initiatives,
> some men who were interviewed for the study pointed to a “zero-sum”
> mentality—a belief that gains for women necessarily mean losses for
> men. Companies may inadvertently encourage this line of thinking by
> instituting practices that increase competition between employees and
> put the foc

Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
Bung ko_jano:

Dari sekian banyak posting tentang pidato Obama,
Anda memilih topik ini untuk dibajak (threadjacking).
Harap kebiasaan buruk ini dihilangkan.
Anggap ini sebagai peringatan dari moderator.
Kalau Anda keberatan dengan peringatan ini,
silakan menjelaskan di mana rasionalnya
menanggapi posting tentang studi ini
dengan pidato Obama.

Anda bisa posting ulang pernyataan ataupun pertanyaan Anda
pada posting2 ttg pidato Obama tersebut,
atau bikin topik baru.

salam,
DwS
-Moderator

On Mon, Jun 8, 2009 at 3:24 AM, jano ko wrote:
> Berita dari Bung Dwi :
>
> http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report
>
>  Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
> According to Catalyst Report (United States)
> A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
> gender equality
>
> ---
>
> ko_jano :
>
> Hanya mau bertanya saja, apakah Bung Dwi bisa menjelaskan kepada saya tentang 
> pidato Mas Obama yang kurang lebih berbunyi bahwa Amerika akan menjadi 
> teladan bagi negara lain dan bukan untuk memaksakan kehendaknya ?
>
> Ini ada petikan dari pidato Mas Obama yang genius tersebut :
>
> "Negara kita masih muda, dengan meminjam kata-kata dalam Kitab Suci,
> saatnya sudah tiba kita menepiskan sifat ke kanak-kanakan. Saatnya
> sudah tiba untuk menandaskan lagi semangat kita yang tegar, memilih
> jalan sejarah yang lebih baik, melanjutkan pemberian berharga, gagasan
> mulia yang diteruskan dari generasi ke generasi: yaitu janji yang
> diberikan Tuhan bahwa semua kita setara, kita semua bebas, dan semua
> layak memperoleh kesempatan untuk mengejar kebahagiaan sepenuhnya."
>
> -
>
> Coba baca kalimat beliau yang berbunyi "semua kita setara, kita semua 
> bebas."
>
> Janoko :
> Betul, kita bebas untuk mengikuti ajaran Islam !
>
> Semoga tidak adal lagi insan - insan yang merasa benar sendiri dan menang 
> sendiri dan ...ide-idenya.
>
> Salam
>
> -o0o-
>
> Salam
>
> -o0o-
>
> --- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  wrote:
>
> From: Dwi Soegardi 
> Subject: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan 
> Gender di Tempat Kerja
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com, keluarga-sejaht...@yahoogroups.com, 
> majelism...@yahoogroups.com
> Date: Monday, 8 June, 2009, 5:54 AM
>
> http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report
>
>  Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
> According to Catalyst Report (United States)
> A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
> gender equality
>
> NEW YORK (May 13, 2009) — Why do some men support gender diversity in
> leadership while others do not? Catalyst examines this question
> through a new body of research evaluating men’s involvement with
> gender diversity in a report released today titled, Engaging Men In
> Gender Initiatives: What Change Agents Need To Know. The study
> provides unparalleled insight into men’s advocacy for gender equality
> at work.
>
> Bringing men into the conversation of diversity is in a company’s best
> interest and is paramount to creating equality in business leadership.
> “The preponderance of men in leadership means their efforts are
> necessary to advance change in the workplace,” said Ilene H. Lang,
> President & Chief Executive Officer of Catalyst. “Research continues
> to show that diversity well-managed yields more innovation and is tied
> to enhanced financial performance—factors good for all employees.”
>
> When asked about what keeps men from supporting gender initiatives,
> some men who were interviewed for the study pointed to a “zero-sum”
> mentality—a belief that gains for women necessarily mean losses for
> men. Companies may inadvertently encourage this line of thinking by
> instituting practices that increase competition between employees and
> put the focus on the individual first above the organization as a
> whole. A shift away from this “win or lose” mentality to a recognition
> that everybody benefits from gender equality can lead men to become
> greater advocates of change.
>
> What are some characteristics that make men advocates for gender
> equality? The report finds that men who are seen as champions of
> diversity have a strong sense of fairness. Men who were committed to
> the ideal of fairness were found to have more personal concerns about
> issues of equality in general and were more aware of gender bias in
> the workplace and likely to take action.
>
> Men identified as taking action on gender diversity indicated factors
>

Re: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-08 Terurut Topik jano ko
Berita dari Bung Dwi :

http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report

 Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
According to Catalyst Report (United States)
A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
gender equality

---

ko_jano :

Hanya mau bertanya saja, apakah Bung Dwi bisa menjelaskan kepada saya tentang 
pidato Mas Obama yang kurang lebih berbunyi bahwa Amerika akan menjadi teladan 
bagi negara lain dan bukan untuk memaksakan kehendaknya ?

Ini ada petikan dari pidato Mas Obama yang genius tersebut :

"Negara kita masih muda, dengan meminjam kata-kata dalam Kitab Suci,
saatnya sudah tiba kita menepiskan sifat ke kanak-kanakan. Saatnya
sudah tiba untuk menandaskan lagi semangat kita yang tegar, memilih
jalan sejarah yang lebih baik, melanjutkan pemberian berharga, gagasan
mulia yang diteruskan dari generasi ke generasi: yaitu janji yang
diberikan Tuhan bahwa semua kita setara, kita semua bebas, dan semua
layak memperoleh kesempatan untuk mengejar kebahagiaan sepenuhnya."

-

Coba baca kalimat beliau yang berbunyi "semua kita setara, kita semua 
bebas."

Janoko :
Betul, kita bebas untuk mengikuti ajaran Islam !

Semoga tidak adal lagi insan - insan yang merasa benar sendiri dan menang 
sendiri dan ...ide-idenya.

Salam

-o0o-

Salam

-o0o-

--- On Mon, 8/6/09, Dwi Soegardi  wrote:

From: Dwi Soegardi 
Subject: [wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan 
Gender di Tempat Kerja
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com, keluarga-sejaht...@yahoogroups.com, 
majelism...@yahoogroups.com
Date: Monday, 8 June, 2009, 5:54 AM

http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report

 Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
According to Catalyst Report (United States)
A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
gender equality

NEW YORK (May 13, 2009) — Why do some men support gender diversity in
leadership while others do not? Catalyst examines this question
through a new body of research evaluating men’s involvement with
gender diversity in a report released today titled, Engaging Men In
Gender Initiatives: What Change Agents Need To Know. The study
provides unparalleled insight into men’s advocacy for gender equality
at work.

Bringing men into the conversation of diversity is in a company’s best
interest and is paramount to creating equality in business leadership.
“The preponderance of men in leadership means their efforts are
necessary to advance change in the workplace,” said Ilene H. Lang,
President & Chief Executive Officer of Catalyst. “Research continues
to show that diversity well-managed yields more innovation and is tied
to enhanced financial performance—factors good for all employees.”

When asked about what keeps men from supporting gender initiatives,
some men who were interviewed for the study pointed to a “zero-sum”
mentality—a belief that gains for women necessarily mean losses for
men. Companies may inadvertently encourage this line of thinking by
instituting practices that increase competition between employees and
put the focus on the individual first above the organization as a
whole. A shift away from this “win or lose” mentality to a recognition
that everybody benefits from gender equality can lead men to become
greater advocates of change.

What are some characteristics that make men advocates for gender
equality? The report finds that men who are seen as champions of
diversity have a strong sense of fairness. Men who were committed to
the ideal of fairness were found to have more personal concerns about
issues of equality in general and were more aware of gender bias in
the workplace and likely to take action.

Men identified as taking action on gender diversity indicated factors
that may work as roadblocks to becoming champions of equality. These
obstacles included two barriers to men’s engagement: fear of losing
status or of being seen as part of the problem, and apathy—a sense
that issues of gender do not concern men.

Organizations can take steps to help remove these barriers and engage
men in initiatives to promote gender equality by appealing to men’s
sense of fairness, providing men with women mentors, exposing men to
male leaders who champion inclusion, and inviting men into the
discussion through male-only and male/female groups. In addition,
research shows that men gain significant personal benefits such as
better health, freedom to be themselves, and the ability to share
financial responsibilities with a spouse or partner when working in a
place free of gender bias.

Men are a great and necessary resource in advancing leadership
opportunities for women in the workplace. From potential business
success to growth for both women and men, everyone benefits

[wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report

 Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
According to Catalyst Report (United States)
A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
gender equality

NEW YORK (May 13, 2009) — Why do some men support gender diversity in
leadership while others do not? Catalyst examines this question
through a new body of research evaluating men’s involvement with
gender diversity in a report released today titled, Engaging Men In
Gender Initiatives: What Change Agents Need To Know. The study
provides unparalleled insight into men’s advocacy for gender equality
at work.

Bringing men into the conversation of diversity is in a company’s best
interest and is paramount to creating equality in business leadership.
“The preponderance of men in leadership means their efforts are
necessary to advance change in the workplace,” said Ilene H. Lang,
President & Chief Executive Officer of Catalyst. “Research continues
to show that diversity well-managed yields more innovation and is tied
to enhanced financial performance—factors good for all employees.”

When asked about what keeps men from supporting gender initiatives,
some men who were interviewed for the study pointed to a “zero-sum”
mentality—a belief that gains for women necessarily mean losses for
men. Companies may inadvertently encourage this line of thinking by
instituting practices that increase competition between employees and
put the focus on the individual first above the organization as a
whole. A shift away from this “win or lose” mentality to a recognition
that everybody benefits from gender equality can lead men to become
greater advocates of change.

What are some characteristics that make men advocates for gender
equality? The report finds that men who are seen as champions of
diversity have a strong sense of fairness. Men who were committed to
the ideal of fairness were found to have more personal concerns about
issues of equality in general and were more aware of gender bias in
the workplace and likely to take action.

Men identified as taking action on gender diversity indicated factors
that may work as roadblocks to becoming champions of equality. These
obstacles included two barriers to men’s engagement: fear of losing
status or of being seen as part of the problem, and apathy—a sense
that issues of gender do not concern men.

Organizations can take steps to help remove these barriers and engage
men in initiatives to promote gender equality by appealing to men’s
sense of fairness, providing men with women mentors, exposing men to
male leaders who champion inclusion, and inviting men into the
discussion through male-only and male/female groups. In addition,
research shows that men gain significant personal benefits such as
better health, freedom to be themselves, and the ability to share
financial responsibilities with a spouse or partner when working in a
place free of gender bias.

Men are a great and necessary resource in advancing leadership
opportunities for women in the workplace. From potential business
success to growth for both women and men, everyone benefits when men
are brought in as partners in creating a gender-inclusive workplace.

The Goldman Sachs Group, Inc. is the Exclusive Lead Sponsor of
Engaging Men in Gender Initiatives: What Change Agents Need to Know,
with Ernst & Young LLP as the Lead Sponsor, IBM Corporation as
Participating Sponsor, and Shell International, B.V. as Contributing
Sponsor. For further information on how to successfully engage men in
support of gender initiatives please visit www.catalyst.org. For media
inquiries, please contact Susan Nierenberg, 646-388-7744,
snierenb...@catalyst.org; Serena Fong, 646-388-7757,
sf...@catalyst.org; or Jeff Barth, 646-388-7725, jba...@catalyst.org.


ABOUT THIS STUDY
This study was conducted using in-depth interviews and an online
survey. Men who had demonstrated significant commitment to eliminating
gender bias were interviewed about critical experiences and incidents
that had led them to become advocates for gender equality. Based on
these interviews, Catalyst researchers developed hypotheses about the
factors that predicted men’s advocacy for gender equality. These
hypotheses were tested via an online survey of men which included two
distinct groups—one group consisting of men who had been identified by
third party experts as champions of gender equality and another group
of men who had been identified as individuals who had not been
championing gender equality.

ABOUT CATALYST
Founded in 1962, Catalyst is the leading nonprofit membership
organization working globally with businesses and the professions to
build inclusive workplaces and expand opportunities for women and
business. With offices in the United States, Canada, and Europe, and
more than 400 preeminent corporations as members, Catalyst is the
t