Jumat, 1 September 2006
Perempuan Bone, Menggalang Kekuatan di Tingkat Grassroot
Jurnalis: Henny Irawati

Jurnalperempuan.com-Jakarta. Tidak hanya kekerasan fisik, kekerasan psikis pun 
tidak jarang menyasar pada perempuan. Dalam pemerintahan Bone misalnya. 
Perempuan yang duduk di tingkat eksekutif seringkali tidak diakomodasi untuk 
menempati tempat yang strategis. “Sehingga mereka mengadukan nasibnya kepada 
kita,” tutur Andi Aisa dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone ketika 
ditemui dalam peluncuran dan diskusi modul bertajuk Advokasi Penganggaran 
Berbasis Kinerja Responsif Gender yang diterbitkan PATTIRO bekerja sama dengan 
The Asia Foundation dan CIDA, kemarin (31/8), bertempat di Hotel Santika, 
Jakarta. Aisa mencontohkan nasib yang dialami Fatmawati. Meskipun sudah lama 
duduk sebagai Wakil Kepala Dinas, menurut kabar yang tersiar di beberapa 
instansi dia tidak akan diangkat menjadi Kepala Dinas. Padahal, seharusnya 
dialah yang selanjutnya menjadi Kepala Dinas berkait dengan lama masa kerjanya.

Melihat persoalan tersebut, Aisa mewakili LPP dan kelompok-kelompok perempuan 
Bone yang lain berkumpul menggalang kekuatan. Mereka menemui birokrat-birokrat 
di kalangan eksekutif untuk membicarakan hal ini. Selain itu, mereka juga 
melakukan opini publik di koran-koran yang terbit di Bone. Akhirnya, Bupati 
menangkap persoalan ini dan mengangkat Fatmawati menjadi Kepala Dinas 
Peternakan Bone. Bahkan, pemerintah Bone mengakui bahwa mereka memang lemah 
dalam hal evaluasi dan seleksi. Selama ini pemerintah lebih banyak menganut 
sistem kedekatan. “Bone itu mantan kerajaan, mungkin hal itu masih berpengaruh 
pada sistem pemerintahan sekarang,” ungkap Aisa.

Kesuksesan di atas bukan satu-satunya capaian Aisa dan kawan-kawan. Setelah 
mengadvokasi selama setahun, pada tahun 2006 ini perubahan APBD sudah mulai 
tampak. Sudah muncul program bantuan untuk 400 penderita kusta, yakni subsidi 
Rp 30 ribu per bulan, juga program bantuan rehabilitasi rumah penderita kusta 
sebesar Rp 95 juta. Ada juga program pembangunan sekolah SD sebesar RP 12 
miliar dan alokasi untuk puskesmas terpadu sebesar Rp 100 juta. Di tingkat 
desa, Perdes tentang mekanisme penyelsaian kasus kekerasan terhadap perempuan 
dan anak sudah mulai mendapat titik terang. Keberhasilan ini tentu saja tidak 
didapatkan begitu saja. “Ketika pelaksanaan Musrembang kami sebar teman-teman 
di kecamatan-kecamatan agar terlibat langsung dalam penyusunan anggaran,” 
ungkap Aisa membagi rahasianya mengadvokasi anggaran. Sehingga teman-teman yang 
lebih dulu mendapatkan briefing mengenai persoalan-persoalan yang telah 
diidentifikasi bersama tersebut mengusulkan program yang seragam. Akibatnya, 
DPRD yang menjaring aspirasi dari kecamatan menganggap usulan tersebut memang 
kebutuhan bersama karena serentak datang dari semua kecamatan. Menurut Aisa, 
satu lagi trik yang harus dilakukan adalah pendekatan informal. Berdasarkan 
pengalaman kelompok perempuan di Bone, upaya ini cukup menunjang keberhasilan 
mereka.

Aisa sendiri tidak menutup mata akan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi di 
Bone. Termasuk di antaranya adalah kesulitan mendirikan LSM. Menghadapi kendala 
tersebut, aktivis yang telah lebih bergerak, seperti Aisa, melakukan pendekatan 
dengan kelompok-kelompok perempuan di tingkat desa yang biasa disebut Balai 
Perempuan. Dengan mendongkrak keterlibatan perempuan di tingkat desa, beberapa 
Peraturan Desa (Perdes) yang berkaitan dengan mendapatkan hak perempuan pun 
sudah mulai diraih. Di antaranya Perdes tentang keterwakilan perempuan dalam 
mengambil kebijakan. * 

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-679%7CX5



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke