http://www.gatra.com/artikel.php?id=136974


Hari Kartini
Perempuan Harus Utamakan Keluarga


Makassar, 21 April 2010 13:16
Politisi PKS Devy Santi Irawati mengatakan, kiprah kaum perempuan di luar rumah 
harus tetap mengutamakan dan mendapat dukungan dari keluarga.

"Apa yang kita lakukan di luar rumah harus mendapat dukungan keluarga, dan 
apapun yang kita lakukan tetap harus mengutamakan keluarga, karena perempuan 
adalah peletak dasar generasi penerus bangsa," kata Devy di Makassar, Rabu 
(21/4), menanggapi peringatan Hari Kartini.

Menurut dia, meskipun eksistensi perempuan dewasa ini sudah berbeda dengan 
zaman RA Kartini, namun cita-cita pejuang perempuan itu harus dilanjutkan untuk 
membebaskan perempuan dari kebodohan dan ketertinggalan.

Devy mengatakan, tantangan perempuan dewasa ini tentu lebih berat, karena 
selain tidak boleh mengabaikan keluarga, juga karena faktor ekonomi perempuan 
harus membantu bekerja di luar rumah.

Hal itu diakui Dahlia, salah seorang pedagang kaki lima yang sehari-harinya 
berjualan tomat dan cabai di Pasar Terong, Makassar.

"Karena pendidikan saya hanya tamatan SD, yang dapat saya lakukan untuk 
membantu perekonomian keluarga adalah berjualan tomat dan cabai, itu pun hanya 
menjual milik pedagang besar," katanya.

Karena itu, lanjut ibu dari empat anak ini, dari hasil upah berjualan tersebut 
rata-rata Rp30 ribu - Rp50 ribu per hari, dia dapat menutupi kebutuhan hidup 
sehari-hari, karena suaminya yang lumpuh tidak bisa diandalkan mencari nafkah 
lagi.

Lebih jauh dia mengatakan, karena keterbatasan ekonomi keluarga, ia hanya mampu 
menyelesaikan pendidikan di bangku SD. Karena itu, kondisi serupa tidak 
diharapkan menurun pada anak-anaknya.

"Meski dengan susah payah, saya tetap berusaha menyekolahkan anak-anak yang 
saat ini baru duduk di bangku SD dan SMP," ujarnya. [TMA, Ant] 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke