http://www.suarapembaruan.com/News/2006/02/23/Nasional/nas12.htm
SUARA PEMBARUAN DAILY RUU Antipornografi Disahkan, PKS Ingin Menangi Pemilu JAKARTA - Segera disahkannya Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP), salah satu jalan untuk kemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 mendatang. Demikian hal itu dinyatakan anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU APP dari Fraksi PKS Hilman Rosyad Syihab, Rabu (22/2), usai acara rapat dengar pendapat dengan perwakilan beberapa kelompok perempuan dengan FPKS di DPR, Jakarta. Menanggapi kritikan dari perwakilan beberapa kelompok perempuan, yang tergabung dalam Koalisi Perempuan, Hilman menyebut PKS juga ingin mendengarkan aspirasi itu sebagai masukan. "Tapi PKS adalah partai Islam, kami ingin mewarnai undang-undang. Juga ada desakan kuat dari para pendukung kami agar RUU APP segera disahkan," katanya. Beberapa pendapat diungkapkan, antara lain oleh Vivi, dari Perempuan Mahardika, yang berpendapat bahwa substansi RUU APP tidak melihat perempuan punya hak sama dengan warga lainnya. Demikian juga dengan penggunaan definisi yang jelas, tentang tubuh perempuan yang sensual. Deskripsi bagian tubuh sensual menurut RUU APP, antara lain alat kelamin, paha, pinggul, pantat, pusar, dan payudara perempuan baik terlihat sebagian maupun seluruhnya. Ada ancaman pidana penjara hingga 10 tahun, serta denda sampai Rp 1 miliar. Muncul pertanyaan menggelitik dari salah seorang wakil kelompok waria. Bagaimana halnya dengan waria, yang ketika menjajakan diri memperlihatkan payudaranya. Bentuknya payudara perempuan, tapi itu notabene payudara lelaki, karena waria sebenarnya lelaki. Dalam RUU APP, payudara lelaki tidak masuk bagian sensual. Ada juga pertanyaan lain, bagaimana bila perempuan akan melakukan aktivitas olahraga. Atletik, atau renang misalnya. Apakah harus berenang menggunakan pakaian muslim. Larangan memakai bikini, jelas juga akan berpengaruh besar pada pariwisata. Bayangkan bila para turis di Bali, harus mengenakan pakaian lengkap untuk berenang atau sekedar berjemur di pantai. Menurut Hilman, memang membutuhkan waktu, hingga masyarakat bisa menerima, dan terbiasa dengan penerapan RUU APP itu nantinya. Nuraini, dari Srikandi Indonesia, menyorot permasalahan RUU APP lebih jauh pada kehidupan masyarakat pada kelas bawah sekarang ini. Masih begitu banyak masyarakat miskin bermukim di bantaran, dan terpaksa mandi di kali. "Pemerintah tidak menyediakan sarana mck (mandi, cuci, kakus) yang memadai," katanya. (B-14) Last modified: 23/2/06 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/