Satu lagi: Komentar miring dari Nasrudin Kebetulan Nasrudin sedang ke kota raja. Tampaknya ada kesibukan luar biasa di istana. Karena ingin tahu, Nasrudin mencoba mendekati pintu istana. Tapi pengawal bersikap sangat waspada dan tidak ramah.
"Menjauhlah engkau, hai mullah!" teriak pengawal. [Nasrudin dikenali sebagai mullah karena pakaiannya] "Mengapa ?" tanya Nasrudin. "Raja sedang menerima tamu-tamu agung dari seluruh negeri. Saat ini sedang berlangsung pembicaraan penting. Pergilah !" "Tapi mengapa rakyat harus menjauh ?" "Pembicaraan ini menyangkut nasib rakyat. Kami hanya menjaga agar tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu. Sekarang, pergilah !" "Iya, aku pergi. Tapi pikirkan: bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana ?" kata Nasrudin sambil beranjak dari tempatnya ******** wassalam, Lina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kapolres Jakpus: "Kalau tadi ditindak justru bisa rusuh, itu malah > memperkeruh suasana," > > Tidak satupun massa Front Pembela Islam (FPI) yang menyerang massa > Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK- BB) > di Monas ditangkap. Hal itu dilakukan karena polisi tidak ingin > memperkeruh suasana. > > http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl /01/time/162628/idnews/948504/idkanal/10 > > > Ketua MUI Amidhan: > "Kita menyayangkan peristiwa itu. Saya tidak setuju dengan tindakan FPI," > > Namun, ia menilai tindakan massa Aliansi juga provokatif. > Ia mengatakan Aliansi mencantumkan dukungan dari pihak yang beragama > lain selain Islam. Padahal Ahmadiyah adalah masalah yang dialami di > internal umat Islam > > http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=335938&kat_id=23 > > > Komandan Komando Laskar Islam, Munarman, mengatakan, penyerangan > dengan kekerasan terhadap massa Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan > Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dilakukan sejumlah ormas Islam > karena AKKBB dianggap mendukung Ahmadiyah. Padahal, menurut Munarman, > Ahmadiyah adalah organisasi kriminal. > > http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/01/20051911/munarman.jika.tida k.siap.perang.jangan.menantang > > > (Sementara itu dari orang yang mendapat rumah dinas di depan Monas) > > Jubir Presiden: "Negara wajib melindungi warga negaranya. Dan karena > itu, negara melalui aparat penegak hukum, mengambil tindakan hukum > terhadap para pelanggar hukum." > > http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl /01/time/200042/idnews/948553/idkanal/10 >