[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik Lina
Iyaa tuh gak usah berlebihan atuuuh.
Biarkan saja non-muslim juga menggunakan kata "Allah". Biarkan saja non-muslim, 
menggunakan jilbab dan koko utk ke gereja. Biarkan saja mereka sholat 6X sehari 
dgn baca2an yg beda...:-). Semoga lama2 aqidah non-muslim juga mengikuti aqidah 
muslim...he..he...kita sudah sering baca bahwa mereka juga mengklaim bahwa 
mereka adalah monoteis dgn tritunggalnya namun dengan penjelasan filsafat yang 
rumit (buat saya). Semoga.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz  wrote:
>
> lucu juga orang Malaysia ini ternyata hoby complain tidak hanya pada budaya 
> indonesia sebagai milik mereka, kata "Allah" pun dicomplain milik kaum 
> muslimin saja. padahal :
> 
> 1) secara histori para nabi kaum Yahudi dan para nabi kaum Nasrani lebih dulu 
> memperkenalkan Allah pada umatnya. Nabi Muhammad justru secara historis pada 
> urutan belakangan.
> 
> 2) Persoalan Allah disekutukan atau dipahami berbeda adalah persoalan aqidah 
> rumah tangga mereka, la a'budu ma laa ta'buduun (aku tidak akan menyembah apa 
> yang kamu sembah).
> 
> 3) kekhawatiran membingungkan umat islam atas penggunaan Allah oleh umat 
> nasrani adalah berlebihan.
> 
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
> 
> 
> --- Pada Sel, 26/1/10, donnie damana  menulis:
> 
> > Dari: donnie damana 
> > Judul: Re: [wanita-muslimah] Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata 
> > “Allah” di Malaysia?
> > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 7:05 AM
> > Lha kalo mereka menemukan lebih dulu
> > bagaimana?
> > 
> > Wong yang namanya Soto di Jakarta, Kudus, sama Madura saja
> > bumbunya bisa beda2.
> > Apa orang Madura mesti marah sama orang Betawi karena
> > memaksa pake nama Soto?
> > 
> > kecuali kalo umat Islam sudah mematenkan nama tersebut :)
> > 
> > :D
> > 
> > On Jan 26, 2010, at 12:06 AM, cak lis wrote:
> > 
> > > 
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di
> > Malaysia? 
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
> > > Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun
> > bukan Tritunggal, tetapi  Allah yang SATU, tidak
> > beranak dan tidak
> > > diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara
> > dengan Dia. Dalam pandangan
> > > Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi
> > Muhammad saw, nama
> > > “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk
> > memperkenalkan diri-Nya kepada
> > > manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi
> > Muhammad saw. Melalui
> > > Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s.
> > adalah seorang Nabi, dan
> > > bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga
> > ditegaskan tidak mati di tiang
> > > salib untuk menebus dosa manusia.
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
> > > kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi
> > al-Quran tetap menggunakan
> > > nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh
> > al-Quran sudah dibersihkan
> > > konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami
> > oleh kaum Kristen dan kaum
> > > musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah
> > di-Islam-kan konsepnya.
> > > Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan
> > diri menggunakan kata “Allah”
> > > bukan Tuhan?
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di
> > sini:
> > > 
> > >  
> > > 
> > > http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
> > > 
> > >  
> > > 
> > >  
> > > 
> > >  
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > 
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ===
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
> > maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
> > 
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> >     wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
> > 
> > 
> > 
> 
> 
>   Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
> Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
>




[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Tambahan tentang merebutkan nama ALLAH...

Rasul sendiri mengatakan kpd orang2 al kitab Tuhan ALLAH kamu dan kami adalah 
sama...

 Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia 
adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu 
dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, QS 2:(139)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, cak lis  wrote:
>
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? 
> 
>  
> 
> Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
> Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi  
> Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak
> diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam 
> pandangan
> Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama
> “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya 
> kepada
> manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui
> Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan
> bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang
> salib untuk menebus dosa manusia.
> 
>  
> 
> Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
> kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan
> nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah 
> dibersihkan
> konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum
> musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya.
> Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
> 
>  
> 
> Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata 
> “Allah”
> bukan Tuhan?
> 
>  
> 
> Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:
> 
>  
> 
> http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia?

2010-01-25 Terurut Topik abdul
Begini, sdr Adian Husaini, adalah seorang yang menanam kebencian kpd;
Amerika, kristen, yahudi,demokrasi, Liberal,Syiah dan Ahmadiyah

Seseorang yang menanam kebencian kpd suatu umat, dia tidak dapat lagi berlaku 
adil, jauh dari kebenaran, demikian ALLAH menjelaskan di QS 5:8

Begitu pula wahyu ALLAH kpd nabi Isa as yangsama sama kita cintai dan imani;

whoever hates his brothers, he is in darkness, walking in dakrness,he dose not 
not know where to go and then he will fall in misery..

ALLAH memperingatakan nabi Muhammad saw bahwa agama ALLAH itu adalah umat Nabi 
Musa, nabiIsa dan Muhammad saw agama tauhid atau Islam.

ALLAH yang satu yaitu ALLAH yang menciptakan alam semesta...
Jadi orang2 yahudi dan nasrani berhak menamakan tuhannya ALLAH..
ALLAH adalahmilik semua agama ALLAH agama samawi.

Salam



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, cak lis  wrote:
>
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> Mengapa Kristen Memaksa Penggunaan Kata “Allah” di Malaysia? 
> 
>  
> 
> Yahudi dan Kristen jelas-jelas menolak tauhid. Dalam
> Islam, Allah adalah nama Tuhan, dan konsepnya pun bukan Tritunggal, tetapi  
> Allah yang SATU, tidak beranak dan tidak
> diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Dalam 
> pandangan
> Islam, sesuai wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, nama
> “Allah” inilah yang dipilih oleh Allah untuk memperkenalkan diri-Nya 
> kepada
> manusia, melalui utusan-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. Melalui
> Nabi Muhammad saw juga, dikabarkan bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, dan
> bukan Tuhan atau anak Tuhan. Nabi Isa a.s. juga ditegaskan tidak mati di tiang
> salib untuk menebus dosa manusia.
> 
>  
> 
> Jadi, meskipun nama ”Allah” sudah digunakan oleh
> kaum musyrik Arab sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Quran tetap menggunakan
> nama ini. Hanya saja, nama Allah yang digunakan oleh al-Quran sudah 
> dibersihkan
> konsepnya dari unsur-unsur syirik, seperti dipahami oleh kaum Kristen dan kaum
> musyrik Arab. Dengan kata lain, nama Allah itu sudah di-Islam-kan konsepnya.
> Nama bisa saja sama, tetapi konsepnya berbeda.
> 
>  
> 
> Masalahnya, mengapa orang Kristen begitu memaksakan diri menggunakan kata 
> “Allah”
> bukan Tuhan?
> 
>  
> 
> Baca artikel ilmiah lengkap Dr. Adian Husaini di sini:
> 
>  
> 
> http://www.hidayatullah.com/kolom/adian-husaini/10499-masalah-kata-allah-di-malaysia-dan-indonesia-1.html
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>