Bls: [wanita-muslimah] Re: Mengapa Pria Selingkuh?
Assalamualaikum, Apa krn jumlah laki-laki sekarang lebih banyak perbandingannya dibanding jumlah perempuan jadi laki2 merasa bisa berbuat seenaknya termasuk menikahi banyak wanita ya? Thx. Salam, FuNNy - Pesan Asli Dari: h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 31 Juli, 2008 12:19:41 Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Mengapa Pria Selingkuh? Perempuan juga digoda, mbak.. Daripada gak laku2, mendingan cuci gudang. Salah satu opsi cuci gudangnya adalah menerima pinangan laki2 poligami. (walaupun awal2 ngakunya perjaka ting-ting... jebakan batman dipasang deh :P) Sayangnya, si batman ketemu bad girl bad girl kok dilawan... ya jelas batman kalah lah hehehe... Tapi memang, faktor iman menentukan.. Imannya penganut monogami fundamentalis :P Di sisi lain, opsi bercerai sudah jadi sesuatu yang lumrah. Berhubungan sama orang yg perkawinannya tidak menyenangkan juga jadi lumrah.. Kelumrahan ini membawa dilema baru... Apakah memang perkawinan yang tidak menyenangkan jadi dasar pembenar suatu hubungan.. meskipun perkawinan itu belum putus secara resmi/hukum. . biasanya kan ini alasannya. (padahal ada opsi lain, selesein dulu hubungan yg bermasalah, baru mikir membangun hubungan baru, apalagi kalau udah ada anak, ya ga?) atau jangan2 pemikirannya bisa dibalik hubungan itu tidak terjadi kalau gak ketemu orang yg berpotensi utk alternatif jalan keluar. jadi dasar pembenar tadi gak bisa diterima 100% benar. hubungan kan menyangkut 2 orang, jadi gak sepenuhnya salah di satu orang saja.. Yg sudah berbuntut atau berpengalaman menikah kadang2 lebih horny dibanding yg single... Mungkin karena pernah ngerasain, jadi ada efek nagih.. lebih posesif, lebih cemburuan. Kalau si single kan biasanya cuma bisa mengira2 saja, ngebayang2in. ..hehehe. .. Kalau tidak bisa membebaskan diri dari jerat tuntutan tradisi dan masyarakat, ya paling stress.. Kalau bisa berpikir jernih, bhw yg penting adl kebahagiaan dan apa yg kita lakukan selama di dunia (ceile..) ya bisa easy going aja.. di kepalanya cuma ada satu, hidup yg produktif dan bermanfaat. Cuma, satu hal yang mungkin perlu dibicarakan adalah.. women vs women. Laki2 tuh bisa kompak. Tapi perempuan tidak. Konon katanya, penyebabnya sederhana... Selalu ada laki2 di antara perempuan.. sekalipun laki2 itu feminis :-D Nah lho :-) Saya pribadi, lebih memilih menghadapi laki2 dibanding perempuan hehehe... Bastards are more easier to handle than bitches :P. Pengikut aa gym sudah memulai inisiatifnya. Yg diserang dan diboikot aa gymnya, tapi tidak (para) perempuannya. Gitu dong... Hehehe... On Thu, Jul 31, 2008 at 11:37 AM, Mia [EMAIL PROTECTED] com wrote: Lha kontemplasi Pak Dwi nggak menjawab pertanyaan Arcon, poligami Aa Gym masuk kriteria mana... Sekarang kayaknya ngetrend cowok2 berkontemplasi poligami apa nggak. Boss aja ada yang nanya anak buahnya, kira2 kalo dia poligami gimana yaaa.. Kalo rapat slalu larinya ke poligami.. salam Mia [Non-text portions of this message have been removed] ___ Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. http://id.toolbar.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Mengapa Pria Selingkuh?
On Thu, Jul 31, 2008 at 12:37 AM, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha kontemplasi Pak Dwi nggak menjawab pertanyaan Arcon, poligami Aa Gym masuk kriteria mana... Lho soal itu, biarlah jadi urusan rumah tangga Aa Gym, teh Ninih dan madunya. Kan yang lebih tahu mereka. Ditambah para wartawan gosip barangkali :-) =DwS
[wanita-muslimah] Re: Mengapa Pria Selingkuh?
Lha kontemplasi Pak Dwi nggak menjawab pertanyaan Arcon, poligami Aa Gym masuk kriteria mana... Sekarang kayaknya ngetrend cowok2 berkontemplasi poligami apa nggak. Boss aja ada yang nanya anak buahnya, kira2 kalo dia poligami gimana yaaa.. Kalo rapat slalu larinya ke poligami.. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Waaah, balesnya lama banget :p. Pasti berpikir keras sebelum menjawab :)) Hayuh, dimasukin di blog yah ... :)) Kekekkeke . Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 30 Jul 2008 09:51:07 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? Kalau poligami dan selingkuh dibedakan, maka muncul pertanyaan Mengapa Pria Berpoligami? Mari buat daftarnya: 1) Ajaran agama, sunnah Nabi, niat ibadah, mencari ridha ilahi. 2) Memperbanyak keturunan 3) Keseimbangan demografi 4) Membantu kaum perempuan 5) Atas dorongan kaum perempuan sendiri (istri tua ingin diringankan beban misalnya). 6) Penyaluran hasrat seksual yang benar 7) ... Tetapi kalau poligami semata-mata selingkuh diresmikan lewat ijab kabul (walaupun tidak mesti lewat KUA maka daftarnya sama dengan 17 dari Kompas tersebut, ditambah dengan 6 dari daftar ini, walaupun mungkin urutannya: 17. Memang Dasarnya Tak Setia 18 . ... 100. Ajaran agama, sunnah Nabi, niat ibadah, mencari ridha ilahi. 2008/7/29 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]: Kalau poligami seperti aa gym, masuk kriteria yg mana ? Kalau kagum dgn kecantikan kenalan baru, selingkuh bukan ? :p Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 29 Jul 2008 22:57:10 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga- [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/21/12152592/mengapa.pria.seling kuh Mengapa Pria Selingkuh? Senin, 21 Juli 2008 | 12:15 WIB Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap, terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Mengapa Pria Selingkuh?
Perempuan juga digoda, mbak.. Daripada gak laku2, mendingan cuci gudang. Salah satu opsi cuci gudangnya adalah menerima pinangan laki2 poligami. (walaupun awal2 ngakunya perjaka ting-ting... jebakan batman dipasang deh :P) Sayangnya, si batman ketemu bad girl bad girl kok dilawan.. ya jelas batman kalah lah hehehe... Tapi memang, faktor iman menentukan.. Imannya penganut monogami fundamentalis :P Di sisi lain, opsi bercerai sudah jadi sesuatu yang lumrah. Berhubungan sama orang yg perkawinannya tidak menyenangkan juga jadi lumrah.. Kelumrahan ini membawa dilema baru... Apakah memang perkawinan yang tidak menyenangkan jadi dasar pembenar suatu hubungan.. meskipun perkawinan itu belum putus secara resmi/hukum.. biasanya kan ini alasannya. (padahal ada opsi lain, selesein dulu hubungan yg bermasalah, baru mikir membangun hubungan baru, apalagi kalau udah ada anak, ya ga?) atau jangan2 pemikirannya bisa dibalik... hubungan itu tidak terjadi kalau gak ketemu orang yg berpotensi utk alternatif jalan keluar. jadi dasar pembenar tadi gak bisa diterima 100% benar. hubungan kan menyangkut 2 orang, jadi gak sepenuhnya salah di satu orang saja.. Yg sudah berbuntut atau berpengalaman menikah kadang2 lebih horny dibanding yg single... Mungkin karena pernah ngerasain, jadi ada efek nagih.. lebih posesif, lebih cemburuan. Kalau si single kan biasanya cuma bisa mengira2 saja, ngebayang2in...hehehe... Kalau tidak bisa membebaskan diri dari jerat tuntutan tradisi dan masyarakat, ya paling stress.. Kalau bisa berpikir jernih, bhw yg penting adl kebahagiaan dan apa yg kita lakukan selama di dunia (ceile..) ya bisa easy going aja.. di kepalanya cuma ada satu, hidup yg produktif dan bermanfaat. Cuma, satu hal yang mungkin perlu dibicarakan adalah.. women vs women. Laki2 tuh bisa kompak. Tapi perempuan tidak. Konon katanya, penyebabnya sederhana... Selalu ada laki2 di antara perempuan.. sekalipun laki2 itu feminis :-D Nah lho :-) Saya pribadi, lebih memilih menghadapi laki2 dibanding perempuan hehehe... Bastards are more easier to handle than bitches :P. Pengikut aa gym sudah memulai inisiatifnya. Yg diserang dan diboikot aa gymnya, tapi tidak (para) perempuannya. Gitu dong... Hehehe... On Thu, Jul 31, 2008 at 11:37 AM, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha kontemplasi Pak Dwi nggak menjawab pertanyaan Arcon, poligami Aa Gym masuk kriteria mana... Sekarang kayaknya ngetrend cowok2 berkontemplasi poligami apa nggak. Boss aja ada yang nanya anak buahnya, kira2 kalo dia poligami gimana yaaa.. Kalo rapat slalu larinya ke poligami.. salam Mia [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Mengapa Pria Selingkuh?
Mba Herni ini, blum kawin tapi teori poligami-kawin-cerai-nya ok banget yak. Herni Cuma, satu hal yang mungkin perlu dibicarakan adalah.. women vs women. Laki2 tuh bisa kompak. Tapi perempuan tidak. Konon katanya, penyebabnya sederhana... Selalu ada laki2 di antara perempuan.. sekalipun laki2 itu feminis :-D Nah lho :-) Saya pribadi, lebih memilih menghadapi laki2 dibanding perempuan hehehe... Bastards are more easier to handle than bitches :P. Bukan gitu, mba. Emang kenyataannya selalu ada laki2, seperti juga selalu ada perempuan dimana-mana. Sisterhood itu kurang terbangun karena kenyataannya walaupun lebih dari setengah jumlahnya, perempuan masih 'minoritas'. Dan minoritas itu dimana-mana punya kesulitan kekompakan, apalagi ketika ada perubahan yang sebenarnya positip, that's the devil. Jadi pertanyaannya sekarang, bagaimana membangun kekompakan, atau lebih tepatnya sih kepercayaan di antara anggota 'minoritas', bukannya gitu? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Perempuan juga digoda, mbak.. Daripada gak laku2, mendingan cuci gudang. Salah satu opsi cuci gudangnya adalah menerima pinangan laki2 poligami. (walaupun awal2 ngakunya perjaka ting-ting... jebakan batman dipasang deh :P) Sayangnya, si batman ketemu bad girl bad girl kok dilawan.. ya jelas batman kalah lah hehehe... Tapi memang, faktor iman menentukan.. Imannya penganut monogami fundamentalis :P Di sisi lain, opsi bercerai sudah jadi sesuatu yang lumrah. Berhubungan sama orang yg perkawinannya tidak menyenangkan juga jadi lumrah.. Kelumrahan ini membawa dilema baru... Apakah memang perkawinan yang tidak menyenangkan jadi dasar pembenar suatu hubungan.. meskipun perkawinan itu belum putus secara resmi/hukum.. biasanya kan ini alasannya. (padahal ada opsi lain, selesein dulu hubungan yg bermasalah, baru mikir membangun hubungan baru, apalagi kalau udah ada anak, ya ga?) atau jangan2 pemikirannya bisa dibalik... hubungan itu tidak terjadi kalau gak ketemu orang yg berpotensi utk alternatif jalan keluar. jadi dasar pembenar tadi gak bisa diterima 100% benar. hubungan kan menyangkut 2 orang, jadi gak sepenuhnya salah di satu orang saja.. Yg sudah berbuntut atau berpengalaman menikah kadang2 lebih horny dibanding yg single... Mungkin karena pernah ngerasain, jadi ada efek nagih.. lebih posesif, lebih cemburuan. Kalau si single kan biasanya cuma bisa mengira2 saja, ngebayang2in...hehehe... Kalau tidak bisa membebaskan diri dari jerat tuntutan tradisi dan masyarakat, ya paling stress.. Kalau bisa berpikir jernih, bhw yg penting adl kebahagiaan dan apa yg kita lakukan selama di dunia (ceile..) ya bisa easy going aja.. di kepalanya cuma ada satu, hidup yg produktif dan bermanfaat. Cuma, satu hal yang mungkin perlu dibicarakan adalah.. women vs women. Laki2 tuh bisa kompak. Tapi perempuan tidak. Konon katanya, penyebabnya sederhana... Selalu ada laki2 di antara perempuan.. sekalipun laki2 itu feminis :-D Nah lho :-) Saya pribadi, lebih memilih menghadapi laki2 dibanding perempuan hehehe... Bastards are more easier to handle than bitches :P. Pengikut aa gym sudah memulai inisiatifnya. Yg diserang dan diboikot aa gymnya, tapi tidak (para) perempuannya. Gitu dong... Hehehe... On Thu, Jul 31, 2008 at 11:37 AM, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha kontemplasi Pak Dwi nggak menjawab pertanyaan Arcon, poligami Aa Gym masuk kriteria mana... Sekarang kayaknya ngetrend cowok2 berkontemplasi poligami apa nggak. Boss aja ada yang nanya anak buahnya, kira2 kalo dia poligami gimana yaaa.. Kalo rapat slalu larinya ke poligami.. salam Mia [Non-text portions of this message have been removed]