Cukup membingungkan ; apa ada yang bisa membantu untuk menunjukkan dasar hukumnya di Islam bahwa TIDAK BOLEH ada yang membuka warung makan dan minuman di siang hari selama bulan Ramadhan..
Bagaimana dengan orang yang mengidap sakit maag, bagaimana dengan orang yang sedang dalam perjalanan dan membawa keluarga (+ anak kecil); Sepertinya banyak perda-perda yang sudah kebablasan.. Melanggar Hak azasi orang untuk makan..melanggar hak asazi orang untuk tidak berpuasa.. _____________________________________________________________ Liputan6.com, Banjarmasin: Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Banjarmasin dan Samapta Kepolisian Kota Besar Banjarmasin, Selatan, belum lama ini, merazia sejumlah warung dan restoran. Razia ini adalah tindak lanjut terhadap larangan membuka warung makan dan minuman pada siang hari selama Ramadan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005. Operasi dilancarkan mulai dari Terminal Induk Banjarmasin, sepanjang Jalan Achmad Yani, Jalan Veteran, Pasar Harumanis, hingga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Dalam operasi ini, puluhan warung makanan dan minuman tertangkap basah membuka usaha di siang hari. Puluhan orang bahkan kepergok sedang menikmati makanan dan minuman di dalam warung. Petugas juga menangkap dua penjual mie ayam yang sedang berjualan di pinggir jalan kawasan Pelabuhan Trisakti. Dua orang wanita yang mengaku berhalangan puasa juga diamankan karena kedapatan makan mi ayam. Mereka yang terjaring diproses di Poltabes Banjarmasin. Selanjutnya mereka menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin. Selain terkena sanksi kurungan, pemilik warung didenda hingga jutaan rupiah. Sementara para konsumen warung didenda antara Rp 17 hingga 25 ribu.(TOZ/Emir Faisal dan Soeb) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum Wr. Wb, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam kadangkala suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak, setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta > dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal > sesungguhnya bukan. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman, dan lain- lain. > > Itulah salah satu contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. Sebagai catatan, sebenarnya darimana > sih munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu muncul, didorong dan > dimulai dari para kyai/mullah/ulama yang "merasa" mendapatkan mandat > (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan mengimplementasikan > Syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya untuk orang beriman dan demi Tuhan > semata. Orang yang mau puasa atau tidak mau puasa - urusannya hanya > dengan Tuhan semata. Hitung-hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syariat Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum > karena berjualan makanan/minuman di siang hari. > > Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syariat itu > menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Tuhan > melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah diambil > alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di masyarakat > secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah ketidak- > harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam > masyarakat. > > Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan > menghormati orang yang tidak berpuasa dan harus menghargai, > menghormati dan membantu orang yang memang harus terus berpuasa karena > kemiskinannya - bukan minta dihormati karena sedang berpuasa. > > Salam, > M. A. Suryawan > > Love for All - Hatred for None > http://www.alislam.org > ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/