Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK

2006-12-11 Terurut Topik He-Man

Poligami itu dianggap ruksyah atau keringanan , dan yang namanya keringanan
baru dibolehkan apabila tercapai kondisi/syarat-syarat tertentu , misal
makan
babi atau bangkai ketika sedang kelaparan , kalau dalam kondisi tidak
kelaparan
dan ada alternatif lain tentu saja hukumnya tetap haram.

- Original Message -
From: "alvi_ik" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 1:22 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK



> Anyway, poligami itu mubah alias diperbolehkan, bukan sunnah apalagi
> wajib. Bagi yg mau berpoligami ya silakan, jika mampu.  Sbg perempuan,
> kan kita bisa memilih, mau dimadu atau diracun :D
>



[wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK

2006-12-10 Terurut Topik alvi_ik
Terimakasih mbak Aisha,

Betul bahwa pelaku poligami tidak hanya ulama atau kiai, tetapi juga
tukang becak, buruh dll, juga yg suka 'jajan' (katanya). Jika mereka
terkena HIV, baik dia poligami atau tidak, tetap saja dia akan
menularkan pd perempuan2nya. 

Begitu juga dg anggapan bahwa dg poligami, istri dan anak akan
ditelantarkan,saya kira itu adalah kasus, karena berpoligami tanpa
'kemampuan'. bukankah yg monogami jg byk yg menelantarkan istri dan anak??

Anyway, poligami itu mubah alias diperbolehkan, bukan sunnah apalagi
wajib. Bagi yg mau berpoligami ya silakan, jika mampu.  Sbg perempuan,
kan kita bisa memilih, mau dimadu atau diracun :D

oya, barangkali saudara2 yg lain ada yg punya datanya?? agar kita
tidak dibayang2i oleh asumsi.
terimakasih,
alvi

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Mba Alvi,
> Saya tidak punya data tentang poligami sebagai salah satu sarana
penyebaran HIV/AIDS, tapi dari dunia nyata seperti yang pendapat mas
He-man di bawah ini, saya melihat orang-orang yang melakukan poligami
juga terkenal sebagai orang yang suka jajan PSK. 
> 
> Saya pernah bekerja untuk beberapa proyek yang ada di antara
laki-laki yang ada di proyek itu berpoligami tapi jika ke daerah
mereka juga secara terang-terangan pergi lokalisasi pelacuran, sudah
sering terjadi orang-orang itu menghilang jika malam ketika kami masih
berkutat dengan hasil pekerjaan siangnya. Bapak-bapak ini orang yang
berpendidikan tinggi (S3), tapi di lingkungan saya juga ada
orang-orang di tingkat ekonomi rendah seperti buruh, tukang becak, dll
yang berpoligami dan juga terkenal suka jajan.
> 
> Jangan membayangkan bahwa pelaku poligami itu hanya para ulama atau
orang kaya saja, poligami itu banyak dilakukan laki-laki dengan
berbagai profesi dan beragam kondisi ekonomi dan mereka tidak hanya
berpoligami tapi juga jajan PSK, artinya jika mereka tertular HIV maka
mereka juga menulari istri-istri mereka padahal ketika seseorang
tertular HIV, kondisi mereka masih sehat bugar, setelah masuk ke
penderita AIDS barulah mereka menunjukkan parah sakitnya karena sistem
kekebalan tubuhnya sudah hancur, sementara itu yang lain-lainnya sudah
kena dan bayi-bayi dari istri resmi juga terkena. Jadi masalahnya ada
pengendalian diri dalam masalah seksual atau mungkin jika Aa Gym
menganjurkan Manajemen Kalbu, Dr Imam dari UI di tv menganjurkan
manajemen Syahwat.
> 
> salam
> Aisha
> --
> From : He-Man
> Ada kecenderungan pelaku poligami adalah juga orang yang suka
> "jajan" dan kelompok masyarakat seperti ini rentan dengan penularan
> HIV/AIDS
> -- 
> From: "alvi_ik" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Perkenalkan ...
> > Mbak Aisha,
> > apakah ada data yg menunjukkan bahwa poligami sebagai salah satu
> > 'sarana' penyebaran HIV/AIDS?
> > treimakasih
> > salam,
> 
>  
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>