Mang Ucup yang budiman,
   
  Terima kasih untuk postingannya tentang temuan Taman Eden. 
   
   
  Berikut tanggapan dari seorang pengamat UFO:
   
   
  Aham bhumim adadam aryaya.
aham vrsthim dasuse martyaya,
aham apo anayam vavasana
mama devaso anu ketam ayam. (Rgveda IV.26.2). 
  
  Artinya: 
  Aku anugerahkan bumi ini kepada orang yang mulia. 
  Aku turunkan hujan yang bermanfaat bagi semua makhluk. 
  Aku alirkan terus gemuruhnya air dan 
  hukum alam yang patut pada kehendak-Ku. 
  
Ada beberapa artikel yang menarik untuk dibaca:
  1. Did Extraterrestrials Visit Earth Before the Flood?
  2. Was Adam a Alien Half-Breed? by James Donahue
  3. ebook FLYING SERPENTS AND DRAGONS by R.A. Boulay
  4. Humanity's Extraterrestrial Origins: The Lizzies
  
  Berikut adalah tulisan saya yang pernah dimuat di majalah INFO-UFO edisi 1 
tahun 2001.
  
  
  Proyek Adam di Lab Eden

Apa Yang Terjadi di Eden 6000 Tahun Lalu?

Sering menjadi pertanyaan, apakah Adam merupakan manusia pertama di bumi ini? 
Benarkah dia dibuat di Eden? Apakah sebenarnya yang terjadi di sana? Apakah 
yang ada di kitab kejadian (Genesis), khususnya penciptaan dalam enam hari itu, 
di mana manusia diciptakan (atau dibikin) pada hari keenam, itu merujuk kepada 
penciptaan Adam dan Hawa? Bagaimana dengan petunjuk yang ada dalam kitab-kitab 
lain? Bagaimana pula jika dikaitkan dengan mitologi bangsa Sumeria kuno?

Apakah Adam Manusia Pertama?

Kebanyakan orang mempercayai bahwa Adam adalah nenek moyang dari semua manusia. 
Dengan demikian, sebelum Adam  tidaklah ada manusia sama sekali. Tapi, banyak 
orag tentunya mera-gukanhal ini, apalagi menurut temuan arkeologi, sudah ada 
peradaban manusia yang jauh lebih tua dari perkiraan masa kehidupan Adam.
  
Yang jadi pertanyaan, benarkah kisah yang dikemukakan dalam berbagai manuskrip 
bahwa Adam itu dibuat dari tanah?


  Ada pendapat yang mengkaitkan proses pembuatan Adam ini dengan makhluk luar 
angkasa. Hal ini dikaitkan dengan adanya fenomena makhluk dari dimensi lain 
yang dikisahkan bersamaan dengan proses pembuatan Adam. Dan ada anggapan bahwa 
yang dimaksud "dari tanah" itu bukan berarti bahan materi dari Adam adalah 
tanah, melainkan diciptakan dari sisa-sisa yang ada di dalam tanah.


  Proses penciptaan Adam dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada sebelumnya, 
mungkin bisa ditunjang dengan adanya pandangan bahwa dalam proses menciptakan 
langit dan bumi, sang pencipta berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka 
yang sudah hancur itu.


  Ada kepercayaan bahwa penciptaan bumi dan langit ini terjadi berulang-ulang, 
sehingga ada proses penciptaan pertama dan penciptaan yang berikutnya. Hal itu 
dikatakan supaya manusia yang hidup saat ini bisa mengambil pelajaran dari 
pengalaman "manusia" terdahulu.


  Dari studi yang ada, umumnya sampai pada kesimpulan bahwa Adam hidup sekitar 
6000 tahun yang lalu. Kalau memang Adam dianggap hidup 6000 tahun yang lalu, 
maka mestinya ada catatan kuno tentang hal itu. Hanya saja, kalaupun ada 
catatan kuno, apakah catatan kuno itu bisa dipakai sebagai bukti atau cuma 
sekedar mitos dan legenda saja?


  Adam, kalau memang pernah ada, harusnya hidup di daerah sekitar Mesopotamia, 
atau sekarang ini daerah Irak, Iran atau sekitarnya. Ada yang bilang, Adam 
sebenarnya muncul (turun) di India. kalau memangdi India, harusnya ada 
keterangan tentang hal itu. Di India ada kisah tentang Manu dengan bencana air 
bah, di mana kata "Manu" ini sama dengan "Nuh" dan juga kemudian dipakai 
menjadi istilah "Manusia". Dari kitab Veda, tepatnya RgVeda IV.26.21-22 isinya: 
"Aku menganugerahkan bumi ini kepada Adadam Aryaya (orang yang mulia). Aku 
turunkan hujan yang bermanfaat bagimakhluk, Aku alirkan terus gemuruhnya air 
dan hukum alam tunduk kepada perintah-Ku. Apakah di sini merujuk kepada "ADAM" 
? Namun ada yang menafsirkan "Adadam Aryaya" sebagai "bangsa manusia ras Aryan" 
"aham bhUmim adadAm AryAyAhaM" diterjemahkan sebagai "I have bestowed the earth 
upon the Arya" Apakah Adam itu adalah pemimpin pertama bangsa Aryan? Aryan ini 
adalah bangsa Indo-Eropa atau persia yang sekarang ini
 bernama Iran. Apakah ini ada hubungannya dengan mitos serangan bangsa Aryan ke 
India? Dan apa yang tertulis dalam kitab Kejadian 5:1 mungkin bisa menjadi 
bahan pemikiran. Apakah orang-orang yang ada dalam daftar silsilah Adam itu 
memang benar pernah hidup dulu.... atau cuma dongeng?

Apakah Eden Lab Genetika?

Kalau kita membahas soal asal usul cerita Adam ini secara serius, rasanya 
kurang lengkap kalau kita cuma berhenti pada sumber literatur dari kitab suci 
yang ada saat ini saja. Kita mesti menelusuri, dari mana asal usul cerita ini 
semula.


  Kisah penciptaan Adam ini terjadi di "Taman Eden". Hal ini dikuatkan dengan 
cerita atau mitologi bangsa Sumeria kuno. Di sana ada banyak tokoh, seperti 
Enki, Enlil, Nin-Ti, Enkidu, dan lain-lain. Tahukah Anda, bahwa ada yang 
menarik dari istilah kata Eden (Edin) itu sendiri. Dalam bahasa Sumeria kuno, 
kata "E" berarti "Rumah" dan "Din" berarti "Pembuatan". Jadi Edin atau Eden itu 
adalah sebuah rumah tempat mencipta, yang mana kalau di jaman sekarang ini 
disebut sebagai LABORATORIUM.


  Jadi, Eden merupakan suatu tempat di mana "mereka" yang disebut dengan elohim 
(yang artinya "mereka yang datang dari langit") itu melakukan berbagai 
percobaan atau proses pembuatan. Kalau di jaman sekarang, istilah yang tepat 
adalah kloning. Sebagaimana bisa kita baca dalam kitab-kitab suci maupun 
mitologi-mitologi yang ada, maka kita bisa mengetahui bahwa "mereka" mencari 
jejak-jejak kehidupan yang terkubur di dalam tanah dan menemukan jasad-jasad 
yang kemudian mereka ambil intisarinya (DNA) lalu dibentuk menjadi manusia. 
Demikian juga binatang-binatang yang lain. Itu sebabnya, pada kitab Kejadian 
2:19 disebutkan bahwa Tuhan (Yehovah Elohim) membentuk dari tanah segala 
binatang hutan dan segala burung di udara. Makhluk-makhluk ini, dibuat dari 
tanah, yang tentunya bisa ditafsirkan dua macam, pertama: binatang-binatang itu 
diciptakan dari tanah, dibentuk dan kemudian menjadi hidup, atau kedua: dari 
tanah diketemukan sisa-sisa (jasad) binatang yang ada dan kemudian
 melakukan kloning sehingga dengan segera terbentuklah berbagai binatang.


  Seperti kalau sekarang ini manusia mengkloning domba yang diberi nama Dolly 
itu. Tentunya akan menjadi pertanyaan yang abadi, mengapa sang pencipta harus 
menciptakan manusia dan binatang itu dari tanah? Mengapa tidak begitu saja 
"dari tidak ada" menjadi "ada"? Jika memang dalam membuat Adam digunakan proses 
kloning, apakah sama dengan proses yang ada saat ini?


  Hal ini kita bisa bandingkan dengan proses pembuatan manusia dari suatu 
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian saripati itu diolah menjadi air mani 
yang disimpan dalam tempat yang kokoh  atau rahim. Kemudian air mani itu 
dijadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu dijadikan segumpal daging, 
dan segumpal daging itu dijadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu 
dibungkus dengan daging. Kemudian akhirnya terbentuklah sebagai makhluk yang 
berbentuk lain.


  Hal itu bila dibandingkan dengan prosedur kloning yang ada sekarang ini, maka 
prosesnya adalah mirip. Dan yang menjadi pertanyaan: Jika manusia pertama itu 
dibikin dari suatu saripati (yang berasal) dari tanah, lalu diolah menjadi 
cairan (lendir) atau semacam gel, dan kemudian ditempatkan dalam tempat yang 
kokoh (diartikan sebagai rahim), maka rahim siapakah yang dipakai? Apakah 
ribuan tahun yang lalu, ada sekelompok ilmuwan yang bekerja di laboratorium 
Eden, mengerjakan semacam Proyek Adam, mencari sisa-sisa jasad renik untuk 
diperoleh susunan DNA dari tanah dan kemudian menciptakan manusia. Manusia ini, 
menurut cerita mitos yang ada, dibuat untuk bekerja kepada mereka sebagai budak 
dalam rangka menambang emas.


  Lalu, apakah macam-macam mahluk mitos juga berasal dari lab Eden? Bisa jadi 
memang begitu. Meski kepastian bahwa makhluk-makhluk itu dicipta-kan di Eden 
memang tidak jelas. Na-mun kalau dalam kitab kejadian ada ditulis: "Lalu TUHAN 
Allah memben-tuk dari tanah segala binatang hutan (beast of the field) dan 
segala burung di udara (bird of the heavens)." Dan hal itu dibuat di Eden.


  Menurut mitologi bangsa Sumeria, anunnaki (atau mereka yang bertanggung jawab 
dalam proyek Adam ini), berasal dari planet Nibiru, yang masih satu tata surya 
dengan kita. Sampai saat ini, planet tersebut tidak diketahui lokasinya, namun 
berdasarkan perhi-tungan, diduga kuat memang ada.


  Lalu, bagaimana dengan sisa-sisa fosil dinosaurus yang hidup ratusan juta 
tahun yang lalu? Apakah "mereka" itu tidak tertarik untuk menghidupkan mereka 
juga? Padahal, saat inipun, manusia yang telah menguasai teknologi kloning 
pasti akan tertarik untuk "menghidupkan kembali" dinosaurus dari sisa-sisa DNA 
yang tersisa. Apakah menurut mereka dinosaurus yang besar-besar itu tidak baik 
untuk keadaan bumi di saat itu?


  Mitologi Sumeria kuno mencerita-kan adanya makhluk-makhluk aneh. Misalnya, 
makhluk bersayap,berbadan lembu dan berkepala manusia. Makhluk ini adalah 
makhluk mitos, ada yang menyebut sphinx atau kerub. Ada juga burung berkepala 
manusia atau sebaliknya, manusia berkepala gajah atau burung. Apakah di Taman 
Eden, dilakukan berbagai rekayasa genetika, termasuk memproduksi makhluk yang 
aneh-aneh? (nas)
   
   
  Nur Agustinus, Surabaya
   
   
   
  ---------------------------------------------------------
   
  Telah ditemukan lokasi Taman Eden
   
  Taman Eden diserap dari kata bahasa Ibrani Gan Eden. Dalam bahasa 
Indonesia disebut Firdaus yang diserap dari kata Persia "Pairidaeza" 
yang arti sebenarnya dalah Taman. Dalam Islam Taman Eden disebut 
juga Surga `Adnin atau Jannatul `Adnin.

Banyak orang ingin hidup di taman Firdaus (taman Eden), tetapi 
karena mereka tidak tahu letaknya dimana, jadi mereka menganggap 
taman Eden itu ada di surga. Kita sekarang sudah mempunyai peralatan 
yang serba canggih, mulai alat pemetaan dengan komputer s/d satelit, 
jangankan lokasi peta di dunia, peta di bulan pun telah kita ketahui 
dan miliki. 

Oleh sebab itu kalau kita sekarang tidak bisa menemukan letaknya 
taman Eden di dunia ini berarti hanya ada dua kemungkinan, taman 
Eden itu hanya sekedar dongeng orang jaman baheula saja atau taman 
Eden itu letaknya benar-benar di surga, tetapi apabila letaknya di 
Surga, kenapa Adam & Hawa bisa keluar dari Taman Firdaus secara 
begitu saja tanpa menggunakan kendaraan turun dari surga ke bumi ?

Banyak orang telah berusaha untuk mengungkapkan rahasia dimana 
letaknya taman Eden, mulai dari Calvin sampai para ahli sejarah 
maupun ahli geologi jaman sekarang. Ada yang menduga letaknya di 
Mesir, di Mongolia, di Turki, di India, di Irak dsb-nya, tetapi 
tidak ada yang bisa memastikannya 100%. Bahkan menurut Wikipedia 
bahasa Inggris, Taman Firdaus itu bisa juga letaknya di daerah 
Indonesia sekarang yang mereka sebut sebagai Sundaland.

Kalau kita mencari letak lokasi taman Eden maka seharusnya kita 
mulai dari Alkitab, sebagai titik awalnya sebab dari situ pertama 
kalinya kita mengetahui keberadaannya taman Eden. Menurut Alkitab 
letak taman Eden itu dibagian timur, ini dilihat berdasarkan titik 
pandang si pencerita, karena penulisnya orang Yahudi, maka yang 
dimaksud otomatis bagian timur dari Israel.

Menurut Alkitab "Ada suatu sungai yang mengalir Eden untuk membasahi 
taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang." 
(Kej. 2:10) Nama ke empat sungai itu ialah Hiddekel, Perath, Pison 
dan Gihon

Dua sungai pertama telah bisa di identitaskan: Hiddekel = Tigris dan 
Perath = Efrata, maka dari itulah banyak orang beranggapan bahwa 
taman Eden berada di daerah Mesopotamia selatan (daerah sekitar Irak 
sekarang) dimana sungai Tigris dan Efrata mengalir di jaman sekarang 
ini.

Yang tidak atau belum bisa di identitaskan adalah kedua sungai 
terakhir Pison dan Gihon. Banyak yang menduga bahwa Gihon berada di 
Etiopia, karena tercantum dalam Alkitab bahwa sungai Gihon 
mengelilingi tanah Kusy (Kej. 2:13). Kusy dalam Alkitab biasanya 
diartikan sebagai Etiopia. Sedangkan sungai Pison berada di bagian 
tanah Arab, seperti yang tercantum di Kej 2:11 sungai Pison 
mengelilingi tanah Hawila = tanah dibagian Arab.

Menurut Alkitab ribuan th setelah Adam diusir dari taman Eden 
terjadi air bah yang menghancurkan dunia ini. Air bah tersebut telah 
memporak porandakan dan mengubur sebagian besar hutan-hutan maupun 
taman-taman sebelumnya. Lapisan dari endapan tanah yang bermil-mil 
tebalnya, menjadi saksi bisu dari terjadinya kerusakan tersebut. 
Bahkan sebagian besar dari permukaan bumi ini telah tenggelam dan 
berada dibawah permukaan laut.

Dr. Juris Zarins dari Southwest Missouri State University di 
Springfield, telah mengadakan penilitian lebih dari 10 th untuk 
mengungkapkan rahasia dimana letaknya taman Eden. Ia tidak hanya 
sekedar membaca dan menghafal seluruh ayat-ayat di Alkitab yang ada 
kaitannya dengan Taman Eden, bahkan ia menyelidiki foto-foto dari 
satelit, dan berdasarkan hasil penelitiannya ternyata taman Eden itu 
telah tenggelam dan sekarang berada dibawah permukaan laut di teluk 
Persia. Bagi mereka yang tertarik dan ingin membaca hasil reset nya 
yang dilakukan secara ilmiah, silahkan baca kutipan dari Smithsonian 
Magazine lengkap dengan foto-foto dari satelit (LANDSAT), di 
http://www.ldolphin.org/eden/

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org



e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

       
---------------------------------
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke