http://regional.kompas.com/read/2010/03/14/09484784/Ribuan.Muslim.Kalsel.Demo.Tolak.Obama.
Ribuan Muslim Kalsel Demo Tolak Obama Laporan wartawan KOMPAS Defri Werdiono Minggu, 14 Maret 2010 | 09:48 WIB KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Aktivis Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) melempar gambar Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama dengan sepatu saat menggelar aksi di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2010). Mereka secara tegas menolak kedatangan Obama ke Indonesia yang dilakukan 20-22 Maret 2010. BANJARMASIN, KOMPAS.com - Ribuan umat Islam di Kota Banjarmasin dan daerah lain di Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia Kalsel, Minggu (14/3/2010), berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. Unjuk rasa yang juga diikuti oleh ibu-ibu dan anak ini dilakukan di ruas jalan yang mengelilingi Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Kota Banjarmasin. Sebelumnya, mereka melakukan longmarch menyusuri Jalan MT Haryono, Pangeran Samudera, Lambung Mangkurat, Sudirman, dan Suprapto. Sebelum longmarch, mereka juga melakukan konvoi kendaraan dari delapan titik. Selain berorasi dan menggelar poster, mereka juga memasang spanduk warna putih untuk pengumpulan tanda tangan. Menurut pengunjuk rasa, Obama adalah tamu yang bermasalah. Obama adalah presiden dari negara yang jelas-jelas menjajah kaum Muslim, seperti Irak dan Afganistan. Banyak kebijakan Amerika yang selalu mendiskreditkan umat Islam. "Kita tidak ada hubungan baik dengan Amerika jika Amerika masih saja mempertahankan pasukannya di negeri-negeri Islam. Pemerintah harus menunjukkan sikap mewakili dunia Islam," ujar Hidayatul Akbar, Humas Hizbut Tahrir Indonesia Kalsel. Menurut Akbar, kalaupun kedatangan Obama ke Indonesia untuk kepentingan ekonomi, investasi mereka di sini hanyalah bentuk gurita kapitalisme yang tidak banyak menguntungkan bagi Indonesia. "Yang kita dapatkan hanya kerusakan lingkungan. Sebagian besar keuntungan mengalir ke luar," ujarnya. ++++ http://www.antaranews.com/berita/1268566951/pks-dukung-kehadiran-obama-ke-indonesia PKS Dukung Kehadiran Obama ke Indonesia Minggu, 14 Maret 2010 18:42 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Bandarlampung (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. "Kehadirannya sebagai tamu negara. Kita `welcome`. Kitapun mendukung saling kesepahaman antara Indonesia dan AS, untuk menuju Indonesia yang lebih baik," katanya di Kantor DPW PKS Lampung, di Bandarlampung, Minggu. Sementara terkait dengan pengamanan yang ekstra ketat, Luthfi mengharapkan jangan sampai melanggar hak-hak sipil. "Kita berharap semua berjalan lancar dan tidak mengganggu hak sipil. Mudah-mudahan ini sudah diantisipasi oleh pihak keamanan," kata dia, usai meresmikan ruang media DPW PKS Lampung. Terkait dengan ancaman terorisme terhadap kehadiran Presiden AS itu, Luthfi mengaku semua diserahkan ke aparat keamanan. Selain itu, dia berharap pihak keamanan untuk menangkap tersangka terorisme hidup sehingga bisa diurai jaringan mereka dan dapat diselesaikan secara hukum kasusnya. "Masing-masing tersangka `kan memiliki peran berbeda dan hukumannya pun beda, karena itu jika dimungkinkan untuk menangkap para tersangka dalam kondisi hidup," ujarnya. Presiden PKS menjelaskan, aksi yang dilakukan teroris, umumnya terkait perubahan di negeri ini dan cara mereka melakukannya seperti itu. "Karena itu, perlunya pendekatan persuasif. Represif bagi mereka yang melanggar hukum," kata dia. PKS cenderung menginginkan tersangka terorisme untuk dibawa ke ranah hukum, daripada dieksekusi di lapangan. Kehadiran Presiden PKS ke Lampung untuk melakukan beberapa agenda, antara lain, konsolidasi kader dan pertemuan dengan bakal calon kepala daerah yang diusung partai tersebut. [Non-text portions of this message have been removed]