"Dan di mana-mana tawa, perayaan, tari, kepuasaan. Surga dunia yang sederhana, di kekinian. Kami akan membuatnya nyata, milik kami, menyiapkan kebijakan, sejarah, kedamaian, kenakalan, perbedaan, cinta, hubungan, keajaiban, terbuka bagi semua. Percayalah."
--- Ayo Kaum Perempuan, LAWAN!! KUBUR itu RUU APP!! (Yang ini komentar Sato Sakaki hehehe) --- http://www.geocities.com/Wellesley/1810/syahadat.html <http://www.geocities.com/Wellesley/1810/syahadat.html SYAHADAT KAUM PEREMPUAN* Kami manusia perempuan yang berdiri tegak di bibir milenium baru. Kamilah mayoritas spesies manusia, namun berumah dalam bayang-bayang, buta huruf, pengungsi, miskin. Dan kami bersumpah: Cukup sudah itu. Kamilah kaum perempuan, yang lapar - akan nasi, rumah, kemerdekaan, hubungan sesama kami, lapar akan diri kami sendiri yang ditiadakan. Kamilah kaum perempuan, yang haus - akan air bersih, melek huruf, cinta, dan tawa kami sendiri. Kami telah selalu hadir di segala jaman, setiap masyarakat. Selamat dari pembasmian. Memberontak - dan meninggalkan jejak. Kamilah kesinambungan, yang merajut masa depan dari masa lalu, logika dengan lirik. Yang berpijak pada kejernihan dan berteriak Ya. Kamilah kaum perempuan, jiwa kami takkan pernah terkungkung kurungan fundamentalis manapun. Kamilah kaum perempuan, yang menolak kematian ditebar di kebun-kebun, udara, sungai, laut, dan rahim kami. Setiap diri kami berharga, unik, penting. Kami kuat dan diberkati, dan bersyukur semuanya tidak seragam. Kamilah anak perempuan kerinduan. Kamilah ibu hamil dan sedang melahirkan politik Abad 21. Kamilah kaum perempuan yang ditakutkan para lelaki. Kamilah kaum perempuan yang sadar semua adalah permasalahan kami, yang akan mengambil kembali kearifan kami, yang mencitpakan kembali hari esok, yang mempertanyakan dan mendefinisikan kembali segalanya, termasuk kekuasaan. Kami telah bekerja berlaksa tahun untuk menamai kebutuhan, kemarahan, harapan, visi kami. Telah pecah kebisuan, telah retas kesabaran. Telah habis batas derita - sebagai penghibur atau yang diacuhkan. Jangan ada lagi kata-kata hampa dan penantian; kami damba tindakan, harga diri, kebahagiaan. Kami mau lebih dari sekedar bersabar dan bertahan. Mereka telah selalu mengingkari kami, mendefinisikan, meredam, mengecam kami; memenjarakan, memperbudak, mengasingkan, membunuh, memperkosa, memukuli, membakar, mengubur hidup-hidup - bahkan membuat kami bosan. Tapi tak satu pun, tak juga tawaran untuk menyelamatkan sistem yang gagal ini, akan bisa membujuk kami. Sejak ribuan tahun perempuan harus memikul tanggung jawab tanpa kekuasaan - sedang lelaki memegang kekuasaan tanpa tanggung jawab. Kami menawarkan kepada para lelaki yang mau bersaudara, keseimbangan, masa depan, uluran tangan. Tapi dengan atau tanpa mereka, kami akan terus maju. Kamilah Yang Purba, yang Baru, Pribumi yang datang pertama tapi dikebelakangkan, yang asli dalam dimensi yang sepenuhnya beda. Kamilah bocah perempuan di Zambia, Indonesia, nenek di Burma, perempuan di El Salvador dan Afganistan, Finlandia dan Fiji. Kamilah senandung ikan paus dan hutan tropis; ombak dalam yang berdebur tinggi menghantam gelas kekuasaan di darat; yang hilang dan dihinakan, yang dalam tangis, gemetar menggapai cahaya. Semua itu kami. Kamilah intensitas, energi, suara rakyat - yang tak lagi sedia menunggu dan tak mungkin dihentikan. Kami berdiri tegak di bibir milenium baru -- reruntuhan di belakang, tak ada peta di depan, rasa takut pekat di lidah. Tapi kami akan melompat. Imaginasi adalah penciptaan. Penciptaan adalah kehendak. Semua ini politis. Dan bisa. Roti. Langit bersih. Kedamaian aktif. Suara nyanyian perempuan mengambang di kejauhan, melodi yang mengalir bagai asap api dapur. Tentara ditiadakan, panen berlimpah. Luka disembuhkan, kelahiran bayi didamba, tahanan dibebaskan, integritas tubuh dihormati, kekasih kembali pulang. Keahlian magis yang membaca tanda dalam makna. Kerja setara, adil, dihargai. Gembira bermusyawarah dalam memecahkan masalah. Tak ada tangan yang diangkat kecuali untuk bersalam. Interior yang kukuh - hati, rumah, negeri - begitu kukuh hingga pagar tak lagi perlu. Dan di mana-mana tawa, perayaan, tari, kepuasaan. Surga dunia yang sederhana, di kekinian. Kami akan membuatnya nyata, milik kami, menyiapkan kebijakan, sejarah, kedamaian, kenakalan, perbedaan, cinta, hubungan, keajaiban, terbuka bagi semua. Percayalah. Kami, kaum perempuan, akan mengubah dunia. ____________________________ * Di-Indonesiakan oleh Wardah Hafidz dari judul asli " A Women's Creed, ditulis oleh Robin Morgan, bersama dengan Perdita Huston, Sunetra Putri, Mahnaz Afkhami, Diane Faulkner, Corinne Kumar, Sima Wali, dan Paola Melchiori, pada pertemuan jaringan internasional Women's Global Strategies, 29 November - 2 Desember 1994, disponsori oleh WEDO dan dihadiri oleh 148 perempuan dari 50 negara. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/