Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik He-Man

Lha yang asmuni itu sopo..?
apa ente gak liat ini thread topiknya apa...?
Dasar jaka sembung

- Original Message -
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, August 14, 2006 8:19 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Single Sex School


> Dek Maman berkata =
>   maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas
dicopot
> ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
> --
-
>
>   Jano ko tambah pusing =
>
>   Jano ko tambah engga ngeh, lha wong yang ditanyakan oleh jano ko itu
definisi fundies, lha koq jawabannya  "dufan", diskusinya jadi  engga
ngilmiah dan asmuni.kasihan dech jano ko
>
>   hik...hik..hik...jano ko tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
>
>   salim dulu dech.
>
>



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
takan Islam Liberal adalah sebaliknya dari Jama'ah Islamiyah?
Oleh karena sekali lagi dikatakan, tidak pernah ada gerakan atau kelompok
yang memakai identitas gerakan terror dengan nama Jama'ah Islamiyah yang
bertanggung jawab atas hasil gerakannya, hanya ada dalam Kamus Newspeak.
Sedangkan Newspeak Islam Liberal ada yang menamakan kelompoknya dengan nama
itu, tetapi ada masyarakat di luar kelompok itu yang tidak mau memakai nama
Islam Liberal, melainkan dengan nama Aliran Kepercayaan Liberal. Setiap
bulan DPP Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM) di Makassar
menyelenggarakan mujadalah (diskusi) bulanan. Dalam diskusi bulanan pada 12
Oktober 2002, saya menjadi pemakalah bersama-sama dengan seorang tokoh
Kajian Islam Utan Kayu (KIUK), Drs. Taufiq Adnan Kamal MA. Hampir semua
peserta diskusi menyetujui pemakaian Aliran Kepercayaan Liberal bagi yang
menamakan dirinya Islam Liberal. WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 23 November 2003
[H.Muh.Nur Abdurrahman]


- Original Message -
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, August 14, 2006 22:56
Subject: Re: [wanita-muslimah] Single Sex School


>   Ada informasi berbunyi =
>
>   tapi kenyataannya, fundamentalis yang dikenal luas saat ini adalah
newspeak
> yang diproduksi oleh amerika, tujuannya jelas: stigmatisasi (pecitraan
> negatif) dan mengarahkan semua tudingan teroris kepada korban. nah,
yang
> jadi sasaran tembak (sekaligus korban) adalah kaum muslimin, makanya
kaum
> muslimin itu tepat dikatakan "blame the victim", sudah banyak
dibantai -
> dibunuh - dirampas haknya, eh.. lalu dituduh jadi teroris, ini khan
sama aja
> amrik pake double standard, ibarat maling teriak garong.
>
>   

>
>   Jano ko bertanya =
>
>   Nah kira-kira manusiawi enggak kalau dek maman itu memberi stigma
kepada saudara - saudaranya yang Arab dengan sebuatan fundies ?
>   Yang kedua, kira-kira Mpok Mia itu perlu diberi pencerahan engga
menyebuat jano ko sebagai fundamentalis komplikatet yang mengerikan ? ,
serem banget tuch sebutannya, moga-moga aja itu bukan ide pribadi  dari
Mpok Mia, moga-moga aja karena Mpok Mia ditekan oleh seseorang  untuk
melabeli Jano ko...atau mungkin karena Mpok Mia hanya menjalankan  tugas dan
perintah dari bosnya..siapa tahu beliau ini hanya seorang  karyawan...
>
>   Stigmatisasi itu kan sama aja dengan pembunuhan karakter, and pembunuhan
karakter itu kan sama aja dengan apa...hayo ?
>
>   Jano ko engga marah lho, hanya tanya koq.
>
>   Ngono dulu
>
>   Wassalam.
>
>
>
>
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
kasian oom jano .. tak bawain sangu dari mas cimlw lagi deh ...
>
>   tahniah,
>
>   berdasarkan riset yang kami lakukan, ada salah satu responden yang
>   menanyakan arti kata "fundies", mungkin nyari di kamus enggak ketemu.
>
>   mungkin di kamus manapun enggak ada arti harfiah fundies, mungkin ya,
karena
>   kami belom sempet bukain kamu satu-satu.
>
>   ada yang menanyakan apakah "fundies" itu sejenis makanan, entah kami
juga
>   enggak tau ybs pernah baca di daftar menu rumah makan mana?
>
>   fundies adalah bahasa gaul untuk fundamentalis, fundamentalis artinya
orang
>   yang memegang teguh prinsip, punya paradigma yang mapan, enggak bersikap
>   imma'ah (ikutan trend) kemana angin berhembus kesitu dia condong.
>
>   tapi kenyataannya, fundamentalis yang dikenal luas saat ini adalah
newspeak
>   yang diproduksi oleh amerika, tujuannya jelas: stigmatisasi (pecitraan
>   negatif) dan mengarahkan semua tudingan teroris kepada korban. nah, yang
>   jadi sasaran tembak (sekaligus korban) adalah kaum muslimin, makanya
kaum
>   muslimin itu tepat dikatakan "blame the victim", sudah banyak dibantai -
>   dibunuh - dirampas haknya, eh.. lalu dituduh jadi teroris, ini khan sama
aja
>   amrik pake double standard, ibarat maling teriak garong.
>
>   fundamentalis diberi makna baru sebagai profil muslim yang militan,
sikap
>   tidak matang, tergesa-gesa, kurang perhitungan, hothead, mengutamakan
jalan
>   kekerasan, anarkis, dan lainnya.
>
>   kalau kita flashback sejarah, sebenernya yang paling bertanggungjawab
atas
>   fenomena fundamentalisme ini adalah barat itu sendiri, coba aja
rangkaian
>   teror - intimidasi - genosida yang menimpa kaum muslimin selama
berabad-abad
>   didiamkan bahkan diupayakan tetap langgeng, sementara barat mencapai
>   kemajuan dengan merampok negeri-negeri muslim, kaum muslimin justru
>   dipertahankan dalam kebodohan, dikungkung tirani hingga kehilangan
hak-hak
>   mereka, termarjinalkan secara sosial politis. situasi yang tidak
berimbang
>   ini ditambah lagi dengan propaganda anti islam oleh bara

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik jano ko
itas sebagai muslim ikut
  terpanggil, gerakan islam bangkit mengadakan protes tapi disikapi
  (lagi-lagi) dengan double standard amrik - israel, mereka yang mengadakan
  aksi pembelaan justru dituduh sebagai teroris, penjahat perang, bandit
  politik dan sebagainya.
  
  hmmm nyantai aja mbacanya.
  
  On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >   Dek Maman berkata =
  >
  > maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas dicopot
  > ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
  > --
  >
  > Jano ko tambah pusing =
  >
  > Jano ko tambah engga ngeh, lha wong yang ditanyakan oleh jano ko itu
  > definisi fundies, lha koq jawabannya "dufan", diskusinya jadi engga ngilmiah
  > dan asmuni.kasihan dech jano ko
  >
  > hik...hik..hik...jano ko tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
  >
  > salim dulu dech.
  >
  >
  >
  > He-Man <[EMAIL PROTECTED] >
  > wrote: maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas
  > dicopot
  >
  > ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
  >
  > ----- Original Message -
  > From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED] >
  > To: >
  > Sent: Monday, August 14, 2006 6:05 PM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Single Sex School
  >
  > > Ada berita berbunyi =
  > > fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
  > "s"
  > >
  > > menunjukkan jamak. sekian
  > >
  > > ---
  > >
  > > Jano ko tanya lagi =
  > >
  > > ok...mohon dijelaskan lagikesenangan dan mati itu maksudnya yang
  > bagaimana ?, apakah kesenangan dalam membunuh ?, apakah kesenangan dalam
  > berbunuh diri ria ?, atau kesenangan mematikan rasa ? atau yang kepiye
  > gitu ? atau malah mungkin senang mematikan hati nurani seperti yang banyak
  > terjadi di bumi pertiwi Indo..ini ?
  > >
  > > Tolong dijelaskan juga kriterianya dan parameternya seseorang itu
  > disebut fundies atau bukan.
  > >
  > > salim
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
  > dari mas [EMAIL PROTECTED]  di milis eramuslim
  > >
  > > fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
  > "s"
  > >
  > > menunjukkan jamak. sekian
  > >
  > > ada pepatah arab (translation-nya ajah) yg saya sukai, "cintailah
  > kawanmu
  > > sewajarnya, karena suatu saat dia bisa jadi lawanmu. bencilah lawanmu
  > > sewajarnya karena suatu saat dia bisa jadi kawanmu". [diedit dikit biar
  > pas
  > > dgn konteks].
  > >
  > > temen2 jil --yg saya tau-- juga sangat geram & marah melihat kebiadaban
  > > israel thd penduduk libanon khususnya muslimin. coba aja gabung ke milis
  > > mereka.
  > >
  > > salam (aja),
  > > --karena tujuan asasi jihad adl mewujudkan salam [peace]--
  > >
  > > On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
  > > >
  > > > Si maman berkata =
  > > >
  > > > Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
  > > > di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
  > > > taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
  > > > Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
  > > > yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih
  > diprioritaskan
  > > > bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
  > > > sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
  > > > sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
  > > > angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
  > > > penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
  > > > meneruskan atau melakukan study di luar negri.
  > > > --
  > > >
  > > > Jano ko menyambut =
  > > >
  > > > Fundis itu makanan apa ?
  > > > Ayo-ayo jelaskan definisi fundis atau fundos menurut definisi yang
  > benar
  > > > dan tepat...kalau bisa,..supaya engga "asmuni".
  > > >
  > > > Lebih baik bikin "kecap" aja, mumpung ogut juga lagi bikin produk
  > kecap
  > > > nich...yok kompetisi enak-enak-an sama produk ogut
  > > >
  > > > salim.
  > > >
  > > >
  > > >
  > > >
  > > >

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik Ari Condro
kasian oom jano .. tak bawain sangu dari mas cimlw lagi deh ...

tahniah,

berdasarkan riset yang kami lakukan, ada salah satu responden yang
menanyakan arti kata "fundies", mungkin nyari di kamus enggak ketemu.

mungkin di kamus manapun enggak ada arti harfiah fundies, mungkin ya, karena
kami belom sempet bukain kamu satu-satu.

ada yang menanyakan apakah "fundies" itu sejenis makanan, entah kami juga
enggak tau ybs pernah baca di daftar menu rumah makan mana?

fundies adalah bahasa gaul untuk fundamentalis, fundamentalis artinya orang
yang memegang teguh prinsip, punya paradigma yang mapan, enggak bersikap
imma'ah (ikutan trend) kemana angin berhembus kesitu dia condong.

tapi kenyataannya, fundamentalis yang dikenal luas saat ini adalah newspeak
yang diproduksi oleh amerika, tujuannya jelas: stigmatisasi (pecitraan
negatif) dan mengarahkan semua tudingan teroris kepada korban. nah, yang
jadi sasaran tembak (sekaligus korban) adalah kaum muslimin, makanya kaum
muslimin itu tepat dikatakan "blame the victim", sudah banyak dibantai -
dibunuh - dirampas haknya, eh.. lalu dituduh jadi teroris, ini khan sama aja
amrik pake double standard, ibarat maling teriak garong.

fundamentalis diberi makna baru sebagai profil muslim yang militan, sikap
tidak matang, tergesa-gesa, kurang perhitungan, hothead, mengutamakan jalan
kekerasan, anarkis, dan lainnya.

kalau kita flashback sejarah, sebenernya yang paling bertanggungjawab atas
fenomena fundamentalisme ini adalah barat itu sendiri, coba aja rangkaian
teror - intimidasi - genosida yang menimpa kaum muslimin selama berabad-abad
didiamkan bahkan diupayakan tetap langgeng, sementara barat mencapai
kemajuan dengan merampok negeri-negeri muslim, kaum muslimin justru
dipertahankan dalam kebodohan, dikungkung tirani hingga kehilangan hak-hak
mereka, termarjinalkan secara sosial politis. situasi yang tidak berimbang
ini ditambah lagi dengan propaganda anti islam oleh barat, black campaign
secara kontinu terus digencarkan, wajar aja kalo persepsi publik barat
kepada islam begitu menyeramkan.

kaum muslimin generasi baru, setidaknya di awal abad 20, mulai berpikir
kritis dengan slogan islamic renaissance (al shahwah al islamiyah), gerakan
lokal ini mulai mendunia dan menginspirasikan muslim di seluruh dunia
mengambil langkah kemajuan, kepada mereka inilah predikat fundamentalis
disandangkan. muslim yang istiqamah shalat di masjid, mengamalkan al quran &
al hadits, amar ma'ruf nahi munkar, ber-infaq fi sabilillah, membantu
saudara-saudaranya yang menjadi korban kebiadaban musuh-musuh islam dan yang
berkomitmen untuk hidup di bawah naungan hukum allah, semua kriteria itu
cukup untuk mengatakan orang itu adalah fundamentalis!! apalagi dengan bumbu
janggut dan bergamis, bisa dianggap sebagai bomberman.

secara statistik, berdasarkan basis demografis, para aktivis pergerakan
islam modern adalah anak-anak muda. yang namanya anak muda itu khan enerjik,
gesit, kadang tempramental, penuh semangat, meledak-ledak, ambisius. nah,
jadilah gerakan islam membawa sebagian karakter ini, apalagi ditambah dengan
fakta-fakta pembantaian muslim yang bisa diakses mudah oleh siapapun -
kapanpun - dimanapun, sementara dunia menutup diri, ikatan emosional -
spiritual sebagai muslim terpanggil, solidaritas sebagai muslim ikut
terpanggil, gerakan islam bangkit mengadakan protes tapi disikapi
(lagi-lagi) dengan double standard amrik - israel, mereka yang mengadakan
aksi pembelaan justru dituduh sebagai teroris, penjahat perang, bandit
politik dan sebagainya.

hmmm nyantai aja mbacanya.

On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Dek Maman berkata =
>
> maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas dicopot
> ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
> --
>
> Jano ko tambah pusing =
>
> Jano ko tambah engga ngeh, lha wong yang ditanyakan oleh jano ko itu
> definisi fundies, lha koq jawabannya "dufan", diskusinya jadi engga ngilmiah
> dan asmuni.kasihan dech jano ko
>
> hik...hik..hik...jano ko tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
>
> salim dulu dech.
>
>
>
> He-Man <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote: maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas
> dicopot
>
> ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
>
> ----- Original Message -
> From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED] >
> To: >
> Sent: Monday, August 14, 2006 6:05 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Single Sex School
>
> > Ada berita berbunyi =
> > fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
> "s"
> >
> > menunjukkan jamak. sekian
> >
> > ---
> >
> > Jano ko tanya lagi =
> >
> > ok...mohon 

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik jano ko
Dek Maman berkata =
  maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas dicopot
ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
---
  
  Jano ko tambah pusing =
  
  Jano ko tambah engga ngeh, lha wong yang ditanyakan oleh jano ko itu  
definisi fundies, lha koq jawabannya  "dufan", diskusinya jadi  engga ngilmiah 
dan asmuni.kasihan dech jano ko
  
  hik...hik..hik...jano ko tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
  
  salim dulu dech.
  
  
  
He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
   maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas dicopot
  ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang
  
  - Original Message -
  From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Monday, August 14, 2006 6:05 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Single Sex School
  
  > Ada berita berbunyi =
  >   fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
  "s"
  >
  > menunjukkan jamak. sekian
  >
  >   ---
  >
  >   Jano ko tanya lagi =
  >
  >   ok...mohon dijelaskan lagikesenangan dan mati itu maksudnya yang
  bagaimana ?, apakah kesenangan dalam membunuh ?, apakah kesenangan  dalam
  berbunuh diri ria ?, atau kesenangan mematikan rasa ?  atau  yang kepiye
  gitu ? atau malah mungkin senang mematikan hati nurani  seperti yang banyak
  terjadi di bumi pertiwi Indo..ini ?
  >
  >   Tolong dijelaskan juga kriterianya dan parameternya seseorang itu
  disebut fundies atau bukan.
  >
  >   salim
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  dari mas [EMAIL PROTECTED] di milis eramuslim
  >
  >   fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
  "s"
  >
  >   menunjukkan jamak. sekian
  >
  >   ada pepatah arab (translation-nya ajah) yg saya sukai, "cintailah
  kawanmu
  >   sewajarnya, karena suatu saat dia bisa jadi lawanmu. bencilah lawanmu
  >   sewajarnya karena suatu saat dia bisa jadi kawanmu". [diedit dikit biar
  pas
  >   dgn konteks].
  >
  >   temen2 jil --yg saya tau-- juga sangat geram & marah melihat kebiadaban
  >   israel thd penduduk libanon khususnya muslimin. coba aja gabung ke milis
  >   mereka.
  >
  >   salam (aja),
  >   --karena tujuan asasi jihad adl mewujudkan salam [peace]--
  >
  >   On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >   >
  >   >   Si maman berkata =
  >   >
  >   > Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
  >   > di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
  >   > taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
  >   > Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
  >   > yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih
  diprioritaskan
  >   > bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
  >   > sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
  >   > sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
  >   > angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
  >   > penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
  >   > meneruskan atau melakukan study di luar negri.
  >   > --
  >   >
  >   > Jano ko menyambut =
  >   >
  >   > Fundis itu makanan apa ?
  >   > Ayo-ayo jelaskan definisi fundis atau fundos menurut definisi yang
  benar
  >   > dan tepat...kalau bisa,..supaya engga "asmuni".
  >   >
  >   > Lebih baik bikin "kecap" aja, mumpung ogut juga lagi bikin produk
  kecap
  >   > nich...yok kompetisi enak-enak-an sama produk ogut
  >   >
  >   > salim.
  >   >
  >   >
  >   >
  >   >
  >   > He-Man <[EMAIL PROTECTED] >
  >   > wrote:
  >   >
  >   >
  >   > Single Sex School itu bisa menjadi wacana pembebasan perempuan tapi
  >   > juga bisa jadi wacana penindasan perempuan, tergantung ideologi yang
  >   > mendasari keputusan tersebut.
  >   >
  >   > Ketika kaum feminis bersuara lantang , banyak single sex school
  didirikan
  >   > oleh mereka di sejumlah negara Barat.Dasarnya adalah di sekolah campur
  >   > anak perempuan sebagaimanapun pintranya selalu dihalangi dan tidak
  >   > dibolehkan jadi juara kelas akibat budaya pathriaki yang akut pada
  masa
  >   > itu.
  >   >
  >   > Sementara di Indonesia era itu sekolah hanya dikhusus

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik He-Man
maksudnya pergi ke dufan naik halilintar trus ikatannya pas diatas dicopot
ini orang dari dulu penyakit jaka sembungnya gak ilang-ilang


- Original Message -
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, August 14, 2006 6:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Single Sex School


> Ada berita berbunyi =
>   fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
"s"
>
> menunjukkan jamak. sekian
>
>   ---
>
>   Jano ko tanya lagi =
>
>   ok...mohon dijelaskan lagikesenangan dan mati itu maksudnya yang
bagaimana ?, apakah kesenangan dalam membunuh ?, apakah kesenangan  dalam
berbunuh diri ria ?, atau kesenangan mematikan rasa ?  atau  yang kepiye
gitu ? atau malah mungkin senang mematikan hati nurani  seperti yang banyak
terjadi di bumi pertiwi Indo..ini ?
>
>   Tolong dijelaskan juga kriterianya dan parameternya seseorang itu
disebut fundies atau bukan.
>
>   salim
>
>
>
>
>
>
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
dari mas [EMAIL PROTECTED] di milis eramuslim
>
>   fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun
"s"
>
>   menunjukkan jamak. sekian
>
>   ada pepatah arab (translation-nya ajah) yg saya sukai, "cintailah
kawanmu
>   sewajarnya, karena suatu saat dia bisa jadi lawanmu. bencilah lawanmu
>   sewajarnya karena suatu saat dia bisa jadi kawanmu". [diedit dikit biar
pas
>   dgn konteks].
>
>   temen2 jil --yg saya tau-- juga sangat geram & marah melihat kebiadaban
>   israel thd penduduk libanon khususnya muslimin. coba aja gabung ke milis
>   mereka.
>
>   salam (aja),
>   --karena tujuan asasi jihad adl mewujudkan salam [peace]--
>
>   On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   >   Si maman berkata =
>   >
>   > Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
>   > di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
>   > taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
>   > Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
>   > yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih
diprioritaskan
>   > bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
>   > sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
>   > sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
>   > angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
>   > penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
>   > meneruskan atau melakukan study di luar negri.
>   > --
>   >
>   > Jano ko menyambut =
>   >
>   > Fundis itu makanan apa ?
>   > Ayo-ayo jelaskan definisi fundis atau fundos menurut definisi yang
benar
>   > dan tepat...kalau bisa,..supaya engga "asmuni".
>   >
>   > Lebih baik bikin "kecap" aja, mumpung ogut juga lagi bikin produk
kecap
>   > nich...yok kompetisi enak-enak-an sama produk ogut
>   >
>   > salim.
>   >
>   >
>   >
>   >
>   > He-Man <[EMAIL PROTECTED] >
>   > wrote:
>   >
>   >
>   > Single Sex School itu bisa menjadi wacana pembebasan perempuan tapi
>   > juga bisa jadi wacana penindasan perempuan, tergantung ideologi yang
>   > mendasari keputusan tersebut.
>   >
>   > Ketika kaum feminis bersuara lantang , banyak single sex school
didirikan
>   > oleh mereka di sejumlah negara Barat.Dasarnya adalah di sekolah campur
>   > anak perempuan sebagaimanapun pintranya selalu dihalangi dan tidak
>   > dibolehkan jadi juara kelas akibat budaya pathriaki yang akut pada
masa
>   > itu.
>   >
>   > Sementara di Indonesia era itu sekolah hanya dikhususkan bagi anak
>   > laki-laki termasuk sekolah pribumi semacam Taman Siswa.Itulah sebabnya
>   > muncul tokoh seperti Rd Dewi Sartika , Rohana Kudus dll yang
mendirikan
>   > sekolah-sekolah ketrampilan untuk putri.Nyai Ahmad Dahlan pun
melakukan
>   > hal yang sama.
>   >
>   > Dan K.H Ahmad Dahlan kemudian menyatakan bahwa tidak akan ada
>   > kemajuan tanpa melibatkan secara aktif peran kaum perempuan itulah
>   > sebabnya juga organisasi sayap pertama Muhammadiyah adalah organisasi
>   > perempuan (Aisyiyah) dan di sektor pendidikan diaplikasikan dengan
>   > menerapkan sistim sekolah campur agar perempuan maupun laki-laki
>   > sama-sama mendapatkan haknya memperoleh pendidikan secara
>   > setara dan sederajat.
>   >
>   > Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
>

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-14 Terurut Topik jano ko
Ada berita berbunyi =
  fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun "s"

menunjukkan jamak. sekian
  
  ---
  
  Jano ko tanya lagi =
  
  ok...mohon dijelaskan lagikesenangan dan mati itu maksudnya yang  
bagaimana ?, apakah kesenangan dalam membunuh ?, apakah kesenangan  dalam 
berbunuh diri ria ?, atau kesenangan mematikan rasa ?  atau  yang kepiye gitu ? 
atau malah mungkin senang mematikan hati nurani  seperti yang banyak terjadi di 
bumi pertiwi Indo..ini ?
  
  Tolong dijelaskan juga kriterianya dan parameternya seseorang itu disebut 
fundies atau bukan.
  
  salim
  
  
  
  
  
  
Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
   dari mas [EMAIL PROTECTED] di milis eramuslim
  
  fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun "s"
  
  menunjukkan jamak. sekian
  
  ada pepatah arab (translation-nya ajah) yg saya sukai, "cintailah kawanmu
  sewajarnya, karena suatu saat dia bisa jadi lawanmu. bencilah lawanmu
  sewajarnya karena suatu saat dia bisa jadi kawanmu". [diedit dikit biar pas
  dgn konteks].
  
  temen2 jil --yg saya tau-- juga sangat geram & marah melihat kebiadaban
  israel thd penduduk libanon khususnya muslimin. coba aja gabung ke milis
  mereka.
  
  salam (aja),
  --karena tujuan asasi jihad adl mewujudkan salam [peace]--
  
  On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >   Si maman berkata =
  >
  > Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
  > di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
  > taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
  > Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
  > yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
  > bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
  > sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
  > sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
  > angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
  > penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
  > meneruskan atau melakukan study di luar negri.
  > --
  >
  > Jano ko menyambut =
  >
  > Fundis itu makanan apa ?
  > Ayo-ayo jelaskan definisi fundis atau fundos menurut definisi yang benar
  > dan tepat...kalau bisa,..supaya engga "asmuni".
  >
  > Lebih baik bikin "kecap" aja, mumpung ogut juga lagi bikin produk kecap
  > nich...yok kompetisi enak-enak-an sama produk ogut
  >
  > salim.
  >
  >
  >
  >
  > He-Man <[EMAIL PROTECTED] >
  > wrote:
  >
  >
  > Single Sex School itu bisa menjadi wacana pembebasan perempuan tapi
  > juga bisa jadi wacana penindasan perempuan, tergantung ideologi yang
  > mendasari keputusan tersebut.
  >
  > Ketika kaum feminis bersuara lantang , banyak single sex school didirikan
  > oleh mereka di sejumlah negara Barat.Dasarnya adalah di sekolah campur
  > anak perempuan sebagaimanapun pintranya selalu dihalangi dan tidak
  > dibolehkan jadi juara kelas akibat budaya pathriaki yang akut pada masa
  > itu.
  >
  > Sementara di Indonesia era itu sekolah hanya dikhususkan bagi anak
  > laki-laki termasuk sekolah pribumi semacam Taman Siswa.Itulah sebabnya
  > muncul tokoh seperti Rd Dewi Sartika , Rohana Kudus dll yang mendirikan
  > sekolah-sekolah ketrampilan untuk putri.Nyai Ahmad Dahlan pun melakukan
  > hal yang sama.
  >
  > Dan K.H Ahmad Dahlan kemudian menyatakan bahwa tidak akan ada
  > kemajuan tanpa melibatkan secara aktif peran kaum perempuan itulah
  > sebabnya juga organisasi sayap pertama Muhammadiyah adalah organisasi
  > perempuan (Aisyiyah) dan di sektor pendidikan diaplikasikan dengan
  > menerapkan sistim sekolah campur agar perempuan maupun laki-laki
  > sama-sama mendapatkan haknya memperoleh pendidikan secara
  > setara dan sederajat.
  >
  > Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
  > di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
  > taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
  > Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
  > yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
  > bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
  > sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
  > sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
  > angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
  > penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
  > meneruskan atau melakukan study di luar negri.
  >
  > - Original Message -
  > From: "A. Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]
  > >
  > To: 

  > >;
  > <[EMAIL PROTECTED]
  > >
  > Cc: <[EMAIL PROTECTED] >
  > Sent: Saturday, August 12, 2006 9:25 AM
  > Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Amanah dari Mbak Hana Buat Keluarga
  >

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-13 Terurut Topik Ari Condro
dari mas [EMAIL PROTECTED] di milis eramuslim

fundie(s) itu terdiri dari 2 kata: fun = kesenangan & die = mati. adapun "s"

menunjukkan jamak. sekian

ada pepatah arab (translation-nya ajah) yg saya sukai, "cintailah kawanmu
sewajarnya, karena suatu saat dia bisa jadi lawanmu. bencilah lawanmu
sewajarnya karena suatu saat dia bisa jadi kawanmu". [diedit dikit biar pas
dgn konteks].

temen2 jil --yg saya tau-- juga sangat geram & marah melihat kebiadaban
israel thd penduduk libanon khususnya muslimin. coba aja gabung ke milis
mereka.

salam (aja),
--karena tujuan asasi jihad adl mewujudkan salam [peace]--




On 8/14/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Si maman berkata =
>
> Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
> di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
> taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
> Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
> yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
> bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
> sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
> sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
> angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
> penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
> meneruskan atau melakukan study di luar negri.
> --
>
> Jano ko menyambut =
>
> Fundis itu makanan apa ?
> Ayo-ayo jelaskan definisi fundis atau fundos menurut definisi yang benar
> dan tepat...kalau bisa,..supaya engga "asmuni".
>
> Lebih baik bikin "kecap" aja, mumpung ogut juga lagi bikin produk kecap
> nich...yok kompetisi enak-enak-an sama produk ogut
>
> salim.
>
>
>
>
> He-Man <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
>
>
> Single Sex School itu bisa menjadi wacana pembebasan perempuan tapi
> juga bisa jadi wacana penindasan perempuan, tergantung ideologi yang
> mendasari keputusan tersebut.
>
> Ketika kaum feminis bersuara lantang , banyak single sex school didirikan
> oleh mereka di sejumlah negara Barat.Dasarnya adalah di sekolah campur
> anak perempuan sebagaimanapun pintranya selalu dihalangi dan tidak
> dibolehkan jadi juara kelas akibat budaya pathriaki yang akut pada masa
> itu.
>
> Sementara di Indonesia era itu sekolah hanya dikhususkan bagi anak
> laki-laki termasuk sekolah pribumi semacam Taman Siswa.Itulah sebabnya
> muncul tokoh seperti Rd Dewi Sartika , Rohana Kudus dll yang mendirikan
> sekolah-sekolah ketrampilan untuk putri.Nyai Ahmad Dahlan pun melakukan
> hal yang sama.
>
> Dan K.H Ahmad Dahlan kemudian menyatakan bahwa tidak akan ada
> kemajuan tanpa melibatkan secara aktif peran kaum perempuan itulah
> sebabnya juga organisasi sayap pertama Muhammadiyah adalah organisasi
> perempuan (Aisyiyah) dan di sektor pendidikan diaplikasikan dengan
> menerapkan sistim sekolah campur agar perempuan maupun laki-laki
> sama-sama mendapatkan haknya memperoleh pendidikan secara
> setara dan sederajat.
>
> Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
> di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
> taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
> Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
> yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
> bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
> sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
> sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
> angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
> penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
> meneruskan atau melakukan study di luar negri.
>
> - Original Message -
> From: "A. Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]
> >
> To: 
> >;
> <[EMAIL PROTECTED]
> >
> Cc: <[EMAIL PROTECTED] >
> Sent: Saturday, August 12, 2006 9:25 AM
> Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Amanah dari Mbak Hana Buat Keluarga
> KS...
>
> >
> > Waktu MD berdiri, sekolah campuran itu aneh karena
> > pada umumnya saat itu di pesantren kan murid yang
> > berbeda jenis kelamin dipisahkan. Kalau tidak salah
> > sekarangpun umumnya pesantren itu memisahkan santri
> > dan santriwatinya ya?
>
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject

Re: [wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-13 Terurut Topik jano ko
Si maman berkata =
  Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
meneruskan atau melakukan study di luar negri.

   
  Jano ko menyambut =
   
  Fundis itu makanan apa ?
  Ayo-ayo jelaskan definisi fundis atau fundos menurut definisi yang benar dan 
tepat...kalau bisa,..supaya engga "asmuni".
   
  Lebih baik bikin "kecap" aja, mumpung ogut juga lagi bikin produk kecap 
nich...yok kompetisi enak-enak-an sama produk ogut
   
  salim.
   
  

He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  

Single Sex School itu bisa menjadi wacana pembebasan perempuan tapi
juga bisa jadi wacana penindasan perempuan, tergantung ideologi yang
mendasari keputusan tersebut.

Ketika kaum feminis bersuara lantang , banyak single sex school didirikan
oleh mereka di sejumlah negara Barat.Dasarnya adalah di sekolah campur
anak perempuan sebagaimanapun pintranya selalu dihalangi dan tidak
dibolehkan jadi juara kelas akibat budaya pathriaki yang akut pada masa
itu.

Sementara di Indonesia era itu sekolah hanya dikhususkan bagi anak
laki-laki termasuk sekolah pribumi semacam Taman Siswa.Itulah sebabnya
muncul tokoh seperti Rd Dewi Sartika , Rohana Kudus dll yang mendirikan
sekolah-sekolah ketrampilan untuk putri.Nyai Ahmad Dahlan pun melakukan
hal yang sama.

Dan K.H Ahmad Dahlan kemudian menyatakan bahwa tidak akan ada
kemajuan tanpa melibatkan secara aktif peran kaum perempuan itulah
sebabnya juga organisasi sayap pertama Muhammadiyah adalah organisasi
perempuan (Aisyiyah) dan di sektor pendidikan diaplikasikan dengan
menerapkan sistim sekolah campur agar perempuan maupun laki-laki
sama-sama mendapatkan haknya memperoleh pendidikan secara
setara dan sederajat.

Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
meneruskan atau melakukan study di luar negri.

- Original Message -
From: "A. Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ;
<[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, August 12, 2006 9:25 AM
Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Amanah dari Mbak Hana Buat Keluarga KS...

>
> Waktu MD berdiri, sekolah campuran itu aneh karena
> pada umumnya saat itu di pesantren kan murid yang
> berbeda jenis kelamin dipisahkan. Kalau tidak salah
> sekarangpun umumnya pesantren itu memisahkan santri
> dan santriwatinya ya?



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Single Sex School

2006-08-13 Terurut Topik He-Man


Single Sex School itu bisa menjadi wacana pembebasan perempuan tapi
juga bisa jadi wacana penindasan perempuan, tergantung ideologi yang
mendasari keputusan tersebut.

Ketika kaum feminis bersuara lantang , banyak single sex school didirikan
oleh mereka di sejumlah negara Barat.Dasarnya adalah di sekolah campur
anak perempuan sebagaimanapun pintranya selalu dihalangi dan tidak
dibolehkan jadi juara kelas akibat budaya pathriaki yang akut pada masa
itu.

Sementara di Indonesia era itu sekolah hanya dikhususkan bagi anak
laki-laki termasuk sekolah pribumi semacam Taman Siswa.Itulah sebabnya
muncul tokoh seperti Rd Dewi Sartika , Rohana Kudus dll yang mendirikan
sekolah-sekolah ketrampilan untuk putri.Nyai Ahmad Dahlan pun melakukan
hal yang sama.

Dan K.H Ahmad Dahlan kemudian menyatakan bahwa tidak akan ada
kemajuan tanpa melibatkan secara aktif peran kaum perempuan itulah
sebabnya juga organisasi sayap pertama Muhammadiyah adalah organisasi
perempuan (Aisyiyah) dan di sektor pendidikan diaplikasikan dengan
menerapkan sistim sekolah campur agar perempuan maupun laki-laki
sama-sama mendapatkan  haknya memperoleh pendidikan secara
setara dan sederajat.

Sementara wacana segregasi sosial termasuk di sektor pendidikan
di kalangan fundies lebih condong pada semangat penindasan , kalo
taliban udah nggak perlu diceritakan lagi mengenai kebrutalan mereka.
Contoh lain Arab Saudi.Di sana mereka menerapkan sistim ini tapi
yang kemudian terjadi adalah sekolah-sekolah negri lebih diprioritaskan
bagi anak laki-laki , jadi anak perempuan kebanyakan sekolah di
sekolah swasta dengan budget minim , itulah sebabnya di negara
sekaya KSA angka buta huruf di kalngan perempuannya mencapai
angka 40 % sama aja dengan negara miskin Afrika.Ini belum lagi
penerapan sistim kuota untuk masuk PT dan larangan perempuan
meneruskan atau melakukan study di luar negri.


- Original Message -
From: "A. Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ;
<[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, August 12, 2006 9:25 AM
Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Amanah dari Mbak Hana Buat Keluarga KS...


>
> Waktu MD berdiri, sekolah campuran itu aneh karena
> pada umumnya saat itu di pesantren kan murid yang
> berbeda jenis kelamin dipisahkan.  Kalau tidak salah
> sekarangpun umumnya pesantren itu memisahkan santri
> dan santriwatinya ya?



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Single Sex School

2005-12-14 Terurut Topik He-Man

Dulu saya pernah nonton film lupa judulnya tentang anak ce badung yang
dikirim ke sekolah putri berasrama, trus disana diceritain sejarah sekolah
tersebut yang didirikan karena di sekolah campur murid perempuan walau
sepintar apapun tidak boleh duduk di ranking satu, ranking satu cuma buat
murid laki-laki.Trus penyandang dana sekolah itu hendak menjadikan sekolah
putri itu jadi sekolah campur dan para siswinya berontak pertamanya dengan
menjebak murid-murid co dari sekolah yang mau digabung minum semacam
obat jadi mereka muntah di podium trus juga menebar botol minuman keras
kosong di bis sekolah mereka selain menjebak beberapa siswa mereka
sebagai pelaku pelecehan seksual.Tapi itu tidak menyurutkan keinginan
penyandang dana lalu siswi-siswi itu berontak dan mengambil alih serta
memblokir pintu sekolah berdemo memprotes.

Single sex school itu ada dua jenis tergantung spirit yang mendasari
pendirian
sekolah tersebut yang satu dengan semangat pembebasan seperti sekolah
diatas yang satu lagi semangat penindasan.Ingat kan kasus single sex
school di Mekkah yang terbakar tapi siswinya dilarang keluar karena
tidak pakai abaya sehingga belasan dari mereka akhirnya terbakar
hidup-hidup.

Sekolah campur pun ada yang memiliki spirit pembebasan sekolah
Muhammadiyah misalnya kebijakan para pendiri Muhammadiyah
mendirikan sekolah campur adalah agar anak-anak perempuan punya
kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.

Di beberapa negara yang dikuasai radikal islam wahaby juga dilakukan
pemisahan sekolah laki-laki dan perempuan tapi semangatnya cenderung
pada semangat penindasan dengan mengutamakan pembiayaan sekolah
pada sekolah laki-laki sementara perempuan dapat sisanya sehingga
nggak heran negara dengan pendapatan perkapita yang cukup tinggi
tapi angka buta huruf kaum perempuannya mencapai 40 %.Ini baru
pendidikan dasar , pendidikan tinggi lebih sadis lagi mereka mendapat
kuota plus cumajurusan tertentu saja yang boleh diikuti mahasiswi
sementara kuliah ke luar negri dilarang total.Dan ini pun termasuk
sebuah kemajuan sebelum masa King Faisal malahan perempuan tidak
boleh bersekolah sama sekali dan ketika King Faisal kemudian
membolehkannya banyak ulama wahaby yang menentang dan
menggelar demo protes.

Tapi ada satu kelemahan utama sistim single sex school , yaitu murid
muridnya cenderung tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
lawan jenis.Di kalangan prianya memiliki kecenderungan merendahkan
perempuan , melakukan tindak pelecehan bahkan kekerasan terhadap
perempuan karena mereka tidak tau cara bersikap, di kalangan putrinya
pun sama.Murid-murid single sex school rata-rata nafsuan.

Kalau pengen gampang sih liat aja co teknik dengan co sosial.Gw kemaren
ngumpul ama temen-temen biasalah dipoyokin belum kawin trus satu
temen nyeletuk ah si herri mah kayak suami gw typikal anak teknik
jadi gak romantis :-(

Trus anak-anak ce yang lain juga pada nimpalin , emang bener gitu kata
mereka.Co teknik jarang yang bisa ngerayu atau ngegombal makanya
kebanyakan pada kawin telat bahkan nggak laku , trus suka kurang berusaha
misal gak punya duit anak teknik mah rata-rata ngaku terus terang trus
datang dengan jalan kaki aja atau nggak mau keluar nongkrong doang,
beda ama anak sosial yang jaga gengsi biasanya berusaha minjem sana
minjem sini , sampai minjem kendaraan misalnya biar keliatan wah di
depan pacarnya. Kalau ngomong anak teknik selalu pakai kata-kata
" saya pikir..." sementara anak sos "saya rasa..." ini ngeliatin cara
bertindak mereka yang satu pakai otak yang satu pakai perasaan.

Gw mikir bener juga yah waktu gw kuliah biasalah pada saling minjem
motor atau mobil tapi nggak ada yang minjem buat ngapelin pacar paling
banter buat beli buku , foto kopi , beli makanan dll.Jadi kalau bercita
cita jadi cassanova jangan masuk jurusan teknik.


- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 14, 2005 3:52 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: share


> DP: Malah di Inggris, sekolah2 yg muridnya single-sex ternyata
> sekolah perempuan adalah yg paling baik prestasi akademisnya, baik
> dalam iptek maupun ilmu sosial.  Dengan dihilangkannya stigma
> inferioritas perempuan ternyata perempuan itu lebih unggul dari segi
> otak (intelektual).  Jadi nonsense bahwa perempuan itu lebih inferior
> otaknya.
>
> DP: Coba deh diterapkan di Indonesia, pisahkan sekolah sehingga
> single sex kemudian diadu prestasinya, pasti perempuan lebih unggul.
> Kalau enggak salah di sekolah2 katolik terbukti bahwa SMU Santa
> Ursula lebih baik prestasi akademisnya dari SMU Kanisius.
>
> Jadi memang pembenaran inferioritas perempuan melalui dalil2 agama
> cuma taktik2 menjajah perempuan saja.  Laki2 memang akan merasa
> nyaman kalau perempuan itu adalah budak mereka.  Bukan cuma laki2
> aja, semua juga begitu pasti nyaman kalau ada budak.
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing