Bismilahirrahmanirrahiim
Suatu bukti nyata bahwa Amerika bukanlah memerangi Islam, tapi memerangi
golongan2 Islam yg memerangi Amerika dan membenci Amerika
mari saya ajak anda semua yang masih membenci Amerika untuk kembali kepada
AQIDAH yang benar, bahwa memebnci suatu bangsa adalah berada dlm kegelapan dan
tdk bisa berlaku adil.QS.5:8
salam=peace dr Amerika.
==
Tokoh Muslim Pimpin Doa di Konggres AS
Jumat, 5 Maret 2010 04:12
Washington, NU Online
Keheningan menyelimuti seluruh ruang utama gedung Konggres Amerika Serikat
(AS), Rabu (3/3) pagi waktu setempat. Saat itu seorang tokoh Muslim AS,
Abdullah Antepli, membacakan doa dalam salah satu sesi persidangan anggota
Konggres.
Assalamu'alaikum, kedamaian bersama Anda, begitu kata Antepli membuka doanya
seperti tertulis di situs Islamonline. Selama ini, Antepli adalah pemimpin
komunitas Muslim di Universitas Duke, Durham, AS. Ya Tuhan seluruh negara,
pandanglah penuh kemurahan Konggres yang terhormat ini. Tunjuki para pengambil
keputusan ini dengan cahaya-Mu,'' tutur Antepli melanjutkan doanya.
Selanjutnya dia pun memanjatkan doa agar seluruh anggota Konggres diberi
kekuatan untuk menghapuskan rasialisme, serta menciptakan kebersamaan. Dia juga
mendoakan supaya anggota Konggres diberi hati yang bersih dan cara berpikir
yang menyehatkan. Berita tentang seorang pemuka umat Islam yang membacakan doa
di Konggres ini menjadi angin yang menyegarkan, ungkap Antepli.
Ini adalah kali ketiga bagi seorang tokoh Muslim untuk membacakan doa dalam
persidangan di Konggres AS sejak tahun 1789. Antepli menilai bahwa kesempatan
yang diberikannya untuk membacakan doa di Konggres ini merupakan simbol bahwa
Islam sudah mulai menjadi bagian yang memiliki peran penting bagi AS.
Saat doa dibacakan, anggota dari beberapa komunitas Muslim di AS pun
berkesempatan untuk hadir di Konggres. Salah satu anggota Konggres dari North
Carolina, David Price pun mengaku bahagia bisa ikut mendengarkan doa Antepli.
Ini merupakan kehormatan bagi saya atas hadirnya beliau (Antepli) untuk
membacakan doa di sini, kata David. (syf)