Tanda Syukur

By: agussyafii

'Bagaimana kita mensyukuri atas nikmat dan karuniaNya?' 'Apa yang harus kita 
kerjakan?' 'Bukankah sholat merupakan sebagai tanda syukur kita kepada Sang 
Khaliq atas semua limpahan nikmat yang kita terima sebagai hamba?' Begitulah 
kira-kira yang dilontarkan oleh seorang bapak dengan raut muka yang bersahaja. 
Sore itu beliau sudah berjanji ingin bersilaturahmi ke Rumah Amalia. 
Kunjungannya yang tidak begitu lama namun banyak mutiara-mutiara hikmah yang 
saya dapatkan dari beliau yaitu tentang tanda syukur.  Sebagai seorang insan 
yang begitu besar dikarunia limpahan nikmat beliau sering melakukan perjalanan 
untuk kegiatan usahanya namun disisi lain kegiatan ibadah terlupakan. Setiap 
kali berkuamndang adzan staf dan karyawannya menunaikan sholat, malah dirinya 
sebagai atasan tidak pernah mengerjakan sholat.

'Bapak sudah sholat?'tanya salahsatu stafnya ketika semua stafnya hendak 
menunaikan sholat.  Saya memang tengah berjalan lambat laun untuk menghindar, 
dengan rikuh segera saya menjawab bahwa saya sudah sholat, tuturnya. Begitulah 
setiap saat jawabannya. Saya sebenarnya tapi apa boleh buat, saya tidak mungkin 
mengatakan kepada staf dan karyawan saya jika saya tidak bisa sholat? ucap 
beliau lirih. Sambil menunggu orang-orang sedang sholat, saya duduk terdiam 
sendirian. Tak berapa lama saya tersentak kaget. Saya merasa pipi saya ada yang 
menampar dengan keras, belum habis keheranan saya, ketika terdengar suara, 
'Begitu besar karunia yang diberikanNya kepadamu, kenapa kamu tidak pernah 
bersyukur?' bisik suara itu yang terdengar keras ditelinganya. Saya mencari 
sumber suara itu, suara siapakah gerangan? Saya juga tidak tahu, tuturnya.

Tak ada orang disekitar saya dan memang kehadiran suara itu tidak begitu 
menjadi pikiran, yang ada justru saya merasa terbangun dari sebuah mimpi buruk 
yang berkepanjangan. Saya meratapi diri, saya malu terhadap diri sendiri 
sebagai seorang pimpinan sebuah perusahaan setiap kali mengucapkan salam, doa 
untuk keselamatan bagi setiap orang yang saya jumpai. 'Ya Alloh..' desisnya 
pelan menengadahkan kepala dengan mata berkaca-kaca. 'Apa artinya segala yang 
telah saya lakukan selama ini?' Padahal Engkau telah melimpahkan rahmat yang 
begitu besar pada hambaMu ini, memberi materi, anak-anak yang sehat, istri yang 
setia, Engkau pula yang telah memberikan usia yang panjang. Tapi pernahkah 
hambaMu ini ingat akan bekal untuk menghadapMu?' ucapnya.

Kejadian demi kejadia tergambar begitu nyata dimatanya. Sampai tak sadar bahwa 
orang-orang dikantornya telah selesai sholat. Buru-buru saya mengusap air mata 
dan bergabung kembali dengan mereka. Hari itu juga dengan niat sungguh-sungguh 
saya harus membangun tiang agama sebagai tanda syukur atas semua nikmat dan 
karuniaNya.

'Saya merasa malu terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain, dalam seusia 
saya setengah abad ini, saya baru sadar dan mau belajar sholat. a[akah tidak 
terlambat mas agus? tanyanya.

'Tidak Pak..Tidak ada kata terlambat dalam berbuat kebaikan,' jawab saya kepada 
beliau. Sore itu menjadi teramat indah. Di Rumah Amalia bunga-bunga dihalaman 
nampak bermekaran, burung-burung beterbangan seolah bersenandung memanjatkan 
kebesaranNya. Hidayah telah membukakan pintu hatinya, kehidupan menyambutnya 
penuh sukacita. Kalaulah batin manusia yang dahaga, telah beberapa tahun kering 
kerontang tak pernah mendapatkan setetes airpun lalu mendapatkan segelas air 
segar. Beliau menemukan kesejukan dan kesegaran menjalankan ibadah sebagai 
tanda syukur terhadap semua nikmat dan karuniaNya.

----
'Ya Tuhanku. Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan 
sholat.' (QS. Ibrahim: 40).


Wassalam,
agussyafii

----
Yuk,Berbagi Nikmat Qurban bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 
'Qurban Untuk Amalia (QUA) pada hari Ahad, 29 November 2009 di Rumah Amalia. 
Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431










      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke