RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
:) -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA) Sent: Thursday, February 16, 2006 11:38 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Nah jabaran itu kan persepsi anda yang relative dan sangat tendensius sesuai dengan kehendak anda dalam menyampaikan. Sedangkan yang namanya penjabaran sebuah kata itu harus jelas etimologis dan terminologisnya..jadi tolong hati2..jika ini masih dianggap forum ilmiah, kecuali kalau forum gado2 asal jeplak dan asal bunyi y ngga apa-apa saya maklum saja. Itu tanggaopan saya thnk'u -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 11:26 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia Kang Dadang, apa yang saya sampaikan bukanlah terjemahan tapi sudah menjabarkan. Kalau terjemahannya "chauvinism" itu ya mencintai negeri secara berlebih-lebihan. Chauvinism is unreasning enthusiasm for the military glory of one's own country; chauvinist is person with such enthusiasm (The Advanced Learner's Dictionary of Current English). Nah, jabarannya ya sebagian yang sudah saya terangkan di bawah. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA) Sent: Thursday, February 16, 2006 11:14 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga menista orang lain dan menyesatkan. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Iya..., prinsip "chauvunism" itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami "chauvinism" dan "nationalism". Chauvinisme itu sama dengan "asshabiyyah" dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan "nasionalisme" adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan "etnic cleansing" atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah "chauvinism" atau "asshabiyyah" yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alza zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message ----- From: "reporter jalanan" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia > Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban > > Oleh: Wiro Sableng <[
Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Kang Dadang, Ini juga kita harus tabayyun, soale yang saya tahu pak Chodjim ini selain dari pesantren juga S1 dan S2nya bukan bidang bahasa, gak tahu juga kalau terus pak Chodjim ini cerita ke kang Dadang bahwa blio belajar jadi ahli bahasa ...:) Di WM kalau tidak salah (tolong cek & ricek) yang belajar bahasa di Al Azhar Mesir itu mas Aman FatHa, mas Satriyo juga belajar bahasa di Inggris kan? Maaf kalau salah, silahkan mengklarifikasi. Tapi tolong ya untuk semua teman2, tidak hanya kang Dadang saja, gunakan bahasa yang santun kan kita umat Islam yang bisa berkomunikasi dengan tidak menggunakan kalimat seperti "asal jeplak asal bunyi" yang dilontarkan kang Dadang, jika mau bertanya, tanyalah baik2, jika mau berbagi ilmu silahkan mengemukakan pendapatnya dengan baik. Kita semua disini kan sudah dewasa dan minimal sudah pernah sekolah, minimal sampai SMA seperti saya ..:) Dari sejak TK sampai SMA kan tidak belajar di rumah atau di sekolah tidak menggunakan kata2 kasar. salam Aisha -- From: "Dadang Fahmi (QA)" <[EMAIL PROTECTED]> > Kan pa Chojim itu ahli bahasa katanya jadi saya hanya mengingatkan saja, > tdak berkapasitas untuk mengelaborasi p'chojim. > -Original Message- > From: Aisha > > Kang Dadang, > Jika obrolan di milis ini dianggap forum ilmiah, tolong deh untuk memperkaya > wawasan para anggota disini berlaku sebagai ilmuwan. Caranya dengan > mengemukakan pikiran ilmiah anda yang tentunya sudah sangat tinggi ilmunya > sehingga bisa mengatakan bahwa orang lain asal jeplak dan asal bunyi di > forum gado-gado. > > Silahkan anda jelaskan etimologis dan terminologisnya, atau yang anda > dapatkan di kamus Indonesia. pak Chodjim sudah menjelaskan pendapatnya > berdasarkan kamus juga. Nah sekarang giliran anda untuk menjelaskan, > bukankah begitu aturan dalam forum ilmiah jika ini disebut anda sebagai > forum ilmiah. Masing2 mengemukakan argumentasinya dengan cara santun > tentunya. Mangga, giliran anda sekarang, supaya kita semua tercerahkan. > Kita semua kan belajar dari berbagai pendapat disini. > > salam > Aisha > -- > From: "Dadang Fahmi (QA)" <[EMAIL PROTECTED]> > Nah jabaran itu kan persepsi anda yang relative dan sangat tendensius sesuai > dengan kehendak anda dalam menyampaikan. Sedangkan yang namanya penjabaran > sebuah kata itu harus jelas etimologis dan terminologisnya..jadi tolong > hati2..jika ini masih dianggap forum ilmiah, kecuali kalau forum gado2 asal > jeplak dan asal bunyi y ngga apa-apa saya maklum saja. > > Itu tanggaopan saya thnk'u Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Kang Dadang, Jika obrolan di milis ini dianggap forum ilmiah, tolong deh untuk memperkaya wawasan para anggota disini berlaku sebagai ilmuwan. Caranya dengan mengemukakan pikiran ilmiah anda yang tentunya sudah sangat tinggi ilmunya sehingga bisa mengatakan bahwa orang lain asal jeplak dan asal bunyi di forum gado-gado. Silahkan anda jelaskan etimologis dan terminologisnya, atau yang anda dapatkan di kamus Indonesia. pak Chodjim sudah menjelaskan pendapatnya berdasarkan kamus juga. Nah sekarang giliran anda untuk menjelaskan, bukankah begitu aturan dalam forum ilmiah jika ini disebut anda sebagai forum ilmiah. Masing2 mengemukakan argumentasinya dengan cara santun tentunya. Mangga, giliran anda sekarang, supaya kita semua tercerahkan. Kita semua kan belajar dari berbagai pendapat disini. salam Aisha -- From: "Dadang Fahmi (QA)" <[EMAIL PROTECTED]> Nah jabaran itu kan persepsi anda yang relative dan sangat tendensius sesuai dengan kehendak anda dalam menyampaikan. Sedangkan yang namanya penjabaran sebuah kata itu harus jelas etimologis dan terminologisnya..jadi tolong hati2..jika ini masih dianggap forum ilmiah, kecuali kalau forum gado2 asal jeplak dan asal bunyi y ngga apa-apa saya maklum saja. Itu tanggaopan saya thnk'u -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] Kang Dadang, apa yang saya sampaikan bukanlah terjemahan tapi sudah menjabarkan. Kalau terjemahannya "chauvinism" itu ya mencintai negeri secara berlebih-lebihan. Chauvinism is unreasning enthusiasm for the military glory of one's own country; chauvinist is person with such enthusiasm (The Advanced Learner's Dictionary of Current English). Nah, jabarannya ya sebagian yang sudah saya terangkan di bawah. Salam, chodjim -Original Message- From: Dadang Fahmi (QA) Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga menista orang lain dan menyesatkan. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] Iya..., prinsip "chauvunism" itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami "chauvinism" dan "nationalism". Chauvinisme itu sama dengan "asshabiyyah" dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan "nasionalisme" adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan "etnic cleansing" atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah "chauvinism" atau "asshabiyyah" yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alza zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To
RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Iya..., prinsip "chauvunism" itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami "chauvinism" dan "nationalism". Chauvinisme itu sama dengan "asshabiyyah" dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan "nasionalisme" adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan "etnic cleansing" atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah "chauvinism" atau "asshabiyyah" yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: "reporter jalanan" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia > Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban > > Oleh: Wiro Sableng <[EMAIL PROTECTED]> > > Salam, > > Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan > Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. > > Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan "kambing hitam" bagi suatu > rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. > > Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan > mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk > menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi > penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki musuh. Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena dianggap setara dengan binatang. Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di kamp pengungsian sama sekali bukan kejahatan , menyerobot dan menghancurkan rumah orang Palestina bukan sebuah kejahatan , meletakkan tai di masjid bukan sebuah kejahatan .Sama saja dengan kelakuan ekstrimis islam ini pada kelompok yang dianggap lawan
Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
- Original Message - From: "reporter jalanan" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia > Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban > > Oleh: Wiro Sableng <[EMAIL PROTECTED]> > > Salam, > > Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan > Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. > > Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan "kambing hitam" bagi suatu > rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. > > Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan > mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk > menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi > penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki musuh. Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena dianggap setara dengan binatang. Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di kamp pengungsian sama sekali bukan kejahatan , menyerobot dan menghancurkan rumah orang Palestina bukan sebuah kejahatan , meletakkan tai di masjid bukan sebuah kejahatan .Sama saja dengan kelakuan ekstrimis islam ini pada kelompok yang dianggap lawan mereka , menghancurkan rumah mereka , memukuli mereka bahkan mungkin kelak memperkosa perempuan mereka bukan sebuah kejahatan.Makanya di dunia milis pun memailbomb milis islam non PKS , mensubscribekan paksa orang ke ratusan milis , memfitnah aktivis Islam dengan berbagai tuduhan palsu dll dianggap bukan merupakan sebuah kejahatan, memukul orang yang hendak sholat berjamaah pun bagi mereka dapat dibenarkan (coba perhatikan posting anggota neo nazi macam Satriyo) Bila belum berkuasa mereka sanggup melakukan kejahatan seperti itu tanpa pernah merasa bersalah sama sekali bayangkan apa yang akan terjadi bila mereka berkuasa , teror dan horor akan berkeliaran dimana mana seperti yang dirasakan ras non Arya di Jerman pada masa Hitler, seperti yang dirasakan oleh ras non Yahudi di Israel ketika Zionis berkuasa. Orang-orang fundies Islam ini punya cita-cita yang sama dengan Hitler dan Zionis Yahudi menciptakan sebuah negara berdasarkan kelas dimana kelas mereka yang berkuasa sementara golongan lain cuma budak . Jadi non muslim akan dicabut hak-hak mereka sebagai warga negara, kaum muslim yang dianggap menganut sekte sesat akan dikirim ke kamar gas , dan muslim mainstream yang tidak mengikuti mereka akan digantung atau disalib di depan umum. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng <[EMAIL PROTECTED]> Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan "kambing hitam" bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Islam politik ini mempunyai jaringan yang cukup kuat dengan mata rantai di beberapa negara Islam di dunia seperti Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Kuwait, UAE, Yaman, Oman, Qatar, Bahrain, Saudi Arabia, Mesir, Syria, Jordania, Lebanon, Palestina, Turki, Aljazair, Sudan, Maroko, Tunisia, Kyrgistan, Uzbekistan, Checnya, Somalia, Lybia, dan juga sudah menyebar di negara-negara Eropa, Amerika dan juga Australia. Mengapa kasus kartun Muhammad di Denmark menjadi melebar begitu luas? Diperkirakan awalnya juga adalah karena bekerjanya jaringan ini. Hartono Ahmad Jaiz HAJ, yang suka menyesat-nyesatkan kelompok-kelompok Islam di Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia MMI dan Hidayat Nurwahid juga ditengarai berasal dari satu harakah yang sama yang merupakan pendukung utama Islam politik di Indonesia. Keahlian Islam politik ini memang cukup cerdik dengan bergerak memakai berbagai macam nama dan dalam berbagai macam bidang kegiatan. Berikut saya kirim analisa pribadi yang dilengkapi data dari berbagai sumber: ALIRAN SESAT SALAH SATU AGENDA MEMULUSKAN LANGKAH ISLAM POLITIK Diduga Kasus Aliran Sesat (Salamulah, Madi, Shalat Dua Bahasa, dan kini Ahmadiyah) adalah "move" awal sepak terjang Islam Politik untuk menguasai Indonesia (Kasus Ahmadiyah berhasil diusung oleh Islam Politik di Pakistan dan rencana yang sama masih terjadi di Bangladesh). Apa hubungannya? I. Kinerja Pemerintah yang kurang berhasil dalam menjamin kesejahteraan masyarakat menyebabkan popularitas pemerintahan sekarang menurun. *** II. Menampilkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran yang menyimpang dari keyakinan umat Islam mayoritas Indonesia tapi dibiarkan bebas oleh Pemerintah. Isu sesat ini juga akan dikenakan pada target-target selanjutnya. Oleh sebab itulah Pemerintah SBY-JK sangat sungkan dalam memberikan sikapnya karena terkait dengan popularitasnya di Pemilu nanti. *** III. Berbeda dengan Kasus Salamulah, Shalat Dua Bahasa, dan Madi yang merupakan target lemah, Ahmadiyah dianggap sebagai tantangan besar bagi gerakan Islam Politik dalam mencapai tujuannya membuat Negara Teokrasi di Indonesia maupun sistem lebih meluas yang disebut Khilafah di Dunia mengingat : - Ahmadiyah sudah mempunyai sistem Khalifah di seluruh dunia yang merupakan Lembaga Spiritual, bukan Lembaga Politik. - Organisasi Ahmadiyah yang rapi sehingga tidak mudah untuk disusupi sebagaimana ormas-ormas Islam lainnya yang kurang mempunyai ikatan emosional, kecuali LDII dan SYIAH. Namun organisasi LDII dan Syiah dianggap lebih kuat dan mampu melawan. Sedangkan JIL karena keliberalannya masih bisa disusupi secara personal oleh aktivisnya. Muhammadiyah dan NU merupakan target rekanan. Muhammadiyah sudah dimasukinya tinggal menunggu waktunya saja untuk dikuasai. Dan NU jika tidak segera menyadarinya bisa juga terjadi demikian. Para pemikir liberal dari Muhammadiyah dan NU kemudian akan dimarginalkan/disingkirkan sebagaimana yang terjadi terhadap Dawam Rahardjo (Muhamadiyah) dan Masdar F Masudi cs. (NU). Proses pembunuhan karakter juga dilakukan pada Prof. Harun Nasution, Nurcholis Madjid, Gus Dur, Djohan Efendi, Ulil Abshar Abdala dll. Nama-nama tersebut oleh kelompok Islam Politik selalu dicela dengan berbagai cara, dan khusus Ulil itu halal darahnya. - Pandangan-pandangan Ahmadiyah menjadi tantangan besar bagi ideologi Islam Politik, misalnya tentang Pemerintahan yang ADIL (bukan Negara Islam), atau tentang Diakuinya Kebebasan Beragama dalam Piagam Piagam Internasional berarti tidak ada alasan lagi untuk JIHAD Fisik/PERANG Fisabilillah. *** IV. Di Indonesia, Ahmadiyah merupakan Organisasi Islam yang lemah yang diyakini tidak akan melawan jika diserang. *** V. Dengan mengangkat isu Ahmadiyah, Islam Politik mengharapkan naiknya popularitas Islam Politik karena dianggap memperjuangkan kemurnian Islam sehingga menarik simpati mayoritas muslim awam. *** VI. Jika pemerintah tidak menghalangi gerakan Islam Politik, berarti peluang pertama menyingkirkan saingan akan semakin lancar tinggal kemudian mengarahkan sasaran pada tantangan selanjutnya seperti LDII, JIL, SYIAH, dan aliran-aliran islam lainnya yang merupakan penghalangnya. Sebenarnya Kasus Salamulah, Madi, penerapan Syariat Islam di daerah, juga merupakan test case yang berhasil bagi rencana Islam Politik. ***