Berita di bawah ini merepresentasikan gerak cepat HT untuk mengamankan posisi. Bagaimana dengan yang lain ?
Seperti diketahui salah satu wacana jihad menurut HT adalah : Dengan jihad ofensif itulah Islam tersebar ke seluruh dunia dan wilayah kekuasaan Islam pun semakin meluas, menguasai berbagai belahan dunia. Ini adalah fakta sejarah yang tidak bisa dibantah. Bahkan jihad (perang) merupakan metode Islam dalam penyebaran dakwah Islam oleh negara (Daulah Islam). salam, Ari Condro ----- Original Message ----- From: "Ramadhan" <[EMAIL PROTECTED]> http://jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=201589 Sabtu, 10 Des 2005, Tim Ulama Antiteror Terbentuk Kelompok Garis Keras Merasa Tak Diakomodasi JAKARTA - Struktur Organisasi Tim Penanggulangan Terorisme (TPT) beranggota ulama akhirnya resmi dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Agama tertanggal 21 November 2005. Tidak ada wakil dari kelompok Islam garis keras, seperti FPI (Front Pembela Islam) dan MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), dalam organisasi tersebut. Dalam lampiran Kepmen Nomor 546/2005 itu, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Ketua PB NU KH Hasyim Muzadi, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai pengarah. Ketua umum dijabat KH Ma'ruf Amin. Sementara itu, lima ketua dijabat Ahmad Bagdja, Husni Thoyyar, KH Khalil Ridwan, M. Atho Mudzhar, dan Azyumardi Azra. Anggota TPT, antaralain, Syafi'i Ma'arif, Mustofa Yakub, Amidan, Komarudin Hidayat, Rozy Munir, dan Muhammad Al Khahthat. Satu-satunya wakil dari kelompok militan Islam adalah Muhammad Al Khathtat dari Hizbut Tahrir Indonesia. "Mungkin nanti masih ada perubahan struktur organisasi. Hari ini (kemarin, Red) kami sudah menggelar sidang pertama," ujar Ma'ruf Amin. Ma'ruf mengatakan, timnya sedang mempersiapkan bentuk sosialisasi mengenai arti jihad dan berbagai konsep tentang kontrawacana terhadap radikalisme agama yang dinilai menjadi akar terorisme. Targetnya adalah organisasi kepemudaan, ormas Islam, ulama, dan masyarakat secara luas. Menurut Ma'ruf, langkah awal yang akan ditempuh TPT adalah menemui para pejabat terkait, seperti Kapolri, Kementerian Polhukam, dan MUI. "Koordinasi dengan pejabat terkait perlu dilakukan agar operasional pelaksanaan kebijakan bisa berjalan seiring dan tepat sasaran," terangnya. Ma'ruf mengaku sudah melakukan pertemuan informal dengan Majelis Mujahidin Indonesia, Front Pembela Islam, dan Hizbut Tahrir Indonesia sebagai representasi kelompok Islam garis keras. "Jadi, kita tinggal memformalkan saja," imbuhnya. Mengenai kontrawacana, Ma'ruf akan mengkaji buku-buku radikal, kemudian akan menerbitkan buku atau selebaran berisi bantahan mengenai kesalahan persepsi terhadap pemahaman ajaran Islam yang ada di dalamnya. Ketua Bidang Pengkajian dan Kontrawacana adalah Atho Mudzhar, peneliti agama Islam. Pertemuan pertama TPT dihadiri Menteri Agama Maftuh Basyuni. Ketua PB NU KH Hasyim Muzadi dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tidak hadir. Ketua Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia Fauzan Al Anshari membernarkan bahwa tak satu pun anggotanya masuk struktur organisasi TPT. Dia mengatakan bahwa Ma'ruf pernah menemuinya secara informal beberapa waktu lalu. "Pak Ma'ruf berjanji akan menemui saya Jumat ini (kemarin, Red). Tapi, hingga sekarang tidak ada," ungkapnya. Fauzan mengkritik keanggotaan TPT. Sebab, tak satu pun ulama yang pernah berjihad (baca: berperang) dimintai urun rembuk. "Kalau ingin meluruskan jihad, seharusnya mengajak ulama yang pernah berjihad. Nama-nama yang Anda sebut itu adalah ulama yang belum pernah terkena peluru, pegang senjata untuk perang. Bahkan, terkena debu di medan perang pun tidak pernah. Bagaimana bisa berbicara tentang jihad," tegas Fauzan. Karena itu, menurut dia, MMI lebih baik akan menjadi kelompok penyeimbang saja di luar TPT. Jika nanti TPT meminta dirinya masuk struktur organisasi, Fauzan menegaskan harus ada izin dari amir MMI. MMI akan meminta wakilnya diakomodasi? Secara tegas, Fauzan mengatakan tidak. "Hukumnya haram bagi kami meminta jabatan. Kalau TPT memintanya, harus ada izin dari amir kami," paparnya. (cak) Untuk mendapatkan artikel-artikel seputar Islam, silahkan kunjungi Hayatul Islam.Net - Menuju Islam Kaffah http://hayatulislam.net/ Send instant messages to your online ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/