Rfleksi : Ini  taktik militer yang dipakai, namanya "bumi hangus" , munkin 
dimaksudkan agar cepat bisa diciptakan padang tandus atau padang pasir 
sebagaimna yang dicita-citakan oleh penguasa  NKRI. 


http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/06/20044125/Titik.Api.di.Sumsel.Mencapai.Ratusan


Titik Api di Sumsel Mencapai Ratusan
Minggu, 6 September 2009 | 20:04 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com-Jumlah titik api (hot spot) di Sumsel pada bulan 
September semakin meningkat. Berdasarkan pantauan terakhir dari satelit 
Aqua/Terra Modis pada hari Sabtu (5/9), jumlah titik api terpantau mencapai 401 
titik.

Peningkatan jumlah titik api tersebut sangat drastis, karena pada tanggal 1 
September hanya terpantau 64 titik, dan tanggal 2 September menurun menjadi 11 
titik. Titik api meningkat kembali pada tanggal 3 September sebanyak 289 titik, 
namun pada tanggal 4 September menurun menjadi empat titik.

Ratusan titik api tersebut tersebar di Kabupaten Banyuasin 35 titik, Lahat 
(18), Muara Enim (16), Musi Banyuasin (45), Musi Rawas (87), Ogan Komering Ulu 
(18), Ogan Komering Ulu Timur (5), Ogan Komering Ulu Selatan (14), Ogan Ilir 
(15), Palembang (1) , dan yang terbanyak di Ogan Komering Ilir (147).

Sekretaris UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Sumsel 
Ahmad Taufik, Minggu (6/9) mengutarakan, peningkatan titik api disebabkan hujan 
tidak turun selama berhari-hari.

"Ada titik api di Ogan Komering Ilir yang terletak di lahan gambut tetapi tidak 
menimbulkan kabut asap. Kemungkinan karena lahan gambut itu masih basah, 
sehingga ketika terbakar masih bisa dipadamkan," kata Ahmad.

Artikel Terkait: 
  a.. Titik Api di Sumsel Kembali Meningkat
  b.. Titik Api di Sumsel Meningkat
  c.. 127 Titik Api Terdeteksi 
  d.. Titik Api di Sumsel Meningkat
  e.. Jumlah Titik Api di Sumsel Berfluktuasi


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke