[wanita-muslimah] Umat Islam Fundamentalsi Inggeris Memanfatkan Sistem demokrasi.

2010-03-26 Thread abdul
http://bertaqwa.multiply.com/journal/item/50/Islam_Fundamentalis_Memanfaatkan_Sistem_Demokrasi

Yusuf Arifin | 2010-03-20, 12:16 

Mungkin tidak banyak yang tahu di Indonesia bahwa seorang aktivis Islam Inggris 
yang kontroversial telah berkunjung ke Indonesia. Anjem Choudari namanya. Ia 
datang ke Indonesia, berdasar beberapa laporan yang saya baca, diantaranya 
untuk mempromosikan buku dari tokoh kontroversial Inggris lainnya, Omar Bakri 
Mohammed dan mempromosikan pandangan-pandangan politiknya. Disebutkan dalam 
sebuah pertemuan dengan sebuah kalangan Islam ia menyebut Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono orang yang ingkar agama karena tidak memberlakukan hukum 
Islam sementara pada saat yang bersamaan menangkapi mereka yang melakukan 
pemboman di Indonesia. 

Tokoh yang lahir dan besar di Inggris dari keturunan Pakistan ini memang 
terang-terangan mendukung Osama bin Laden, terlibat dan juga membentuk 
organisasi yang konon mempunyai kaitan dengan tindak teror - walau kini sudah 
dinyatakan terlarang-- dan menginginkan pemberlakuan hukum syariat di Inggris. 

Ia juga tidak mempercayai sebuah pemerintahan nasionalis semacam yang ada di 
dunia saat ini. Ia mengutuk semua pemerintahan yang ada di Barat termasuk 
Inggris yang ia sebut menindas dan jahiliah. Yang ia cita-citakan adalah 
pembentukan sebuah kekhalifahan berdasar agama.

Ia menuduh organisasi ataupun ummat Islam di Inggris yang tidak setuju dengan 
pandangan-pandangannya sebagai kalangan yang sudah terbeli oleh pemerintah 
Inggris. Keberadaan dan kehidupan mereka dibiayai oleh uang negara. Walau pada 
saat yang bersamaan ia juga tidak bersih dari tuduhan, karena ia tidak bekerja 
dan menerima tunjangan pengangguran hingga 25 ribu Poundsterling per tahunnya 
dari negara.

Sikap pemerintah Inggris

Saya tidak hendak membela ataupun menentang pandangan politik tokoh 
kontroversial ini. Saya hanya heran, kagum, sekaligus bingung dengan bagaimana 
pemerintah Inggris ini menyikapi pandangan yang jelas bertolak belakang dengan 
kebijakan mereka. Atau lebih prinsipil lagi, bertentangan dengan weltanschauung 
negara ini.

Kecuali pelarangan terhadap organisasinya, tidak ada yang kemudian membatasi 
kegiatan Anjem Choudari ini. Apalagi sampai menahannya atau mengajukannya ke 
pengadilan karena dianggap meresahkan kehidupan kenegaraan. Ia bebas berbicara 
dimana saja tentang pandangan-pandangan kontroversialnya. Bahkan semakin laris 
diundang berdebat di televisi dan radio. Koran dan majalah sibuk mewawancarinya.

Bagi saya inilah buah dari sikap demokratis dan penjunjungan kebebasan 
berpendapat dan berbicara yang ekstrim. Atau mungkin pemerintah Inggris 
menganggap sekadar berbicara tidak akan membuat resah masyarakat, selama pada 
saat bersamaan ada perimbangan yang kontra. Justru dengan ia semakin ia banyak 
bicara di muka umum, kalaulah ada kekurangan dalam pendapatnya, maka akan 
semakin terbuka. Toh masyarakat yang dewasa bisa menilainya sendiri, bisa 
memilah mana yang masuk akal maupun mana yang tidak.

Saya hanya kadang berpikir, kalau posisinya dibalik, orang-orang semacam Anjem 
Choudari ini yang berkuasa, bisakah ia bersikap sebagaimana pemerintah Inggris 
memperlakukannya? 

===

Lain dgn negara2 Islam seperti Saudi dan Iran,dimana anak2 haram melawan orang 
tua sudah menjadi budhaya, begitu pula rakyat haram menentang pemerintah dgn 
pendapat2 yg berbeda artinya tidak ada kemerdekaan berbicara apalagi beragama.

Golongan2 Islam Fundamentalis Extrimis mengambil manfaat sistem demokrasi Barat 
dimana mereka dgn bebas berdakwah menentang dan memburuk burukan agama nasrani 
dan pemerintah.

Asalakan mereka tdk berbuat kriminal, dan terbatas dgn idiologi,silakan 
saja.yang reportnya kalau ada pemuda2 yang kurang dewasa berpikir dia dgn mudah 
melakukan perbuatan kriminal atas nama agama.Ini yang harus diperhatikan dan 
mata matai.

Di Amerika juga ada beberapa orang yang terangan2 menetang Amerika dan 
menyokong Osma Bin laden...pemerintah Amerika tdk dapat berbuat apa apa kalau 
mereka tdk berbuat perbuatan kriminal

Semoga di Indonesia yg bersistem demokrasi dapat pula dilaksanakan.
Tidak ada penindasan karena berbeda pendapat atau agama.

salam=peace
http://bertaqwa.multiply.com/





Re: [wanita-muslimah] Umat Islam Fundamentalsi Inggeris Memanfatkan Sistem demokrasi.

2010-03-27 Thread Kartono Mohamad
Kalau benar dia datang ke sini, mengapa tidak ada media massa yang
memberitakan dan tidak ada aparat intelijen yang mengendus. Semua sibuk oleh
Susno?
KM 
 
---Original Message---
 
From: abdul
Date: 3/27/2010 7:50:48 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Umat Islam Fundamentalsi Inggeris Memanfatkan
Sistem demokrasi.
 
  
http://bertaqwa.multiply
com/journal/item/50/Islam_Fundamentalis_Memanfaatkan_Sistem_Demokrasi

Yusuf Arifin | 2010-03-20, 12:16 

Mungkin tidak banyak yang tahu di Indonesia bahwa seorang aktivis Islam
Inggris yang kontroversial telah berkunjung ke Indonesia. Anjem Choudari
namanya. Ia datang ke Indonesia, berdasar beberapa laporan yang saya baca,
diantaranya untuk mempromosikan buku dari tokoh kontroversial Inggris
lainnya, Omar Bakri Mohammed dan mempromosikan pandangan-pandangan
politiknya. Disebutkan dalam sebuah pertemuan dengan sebuah kalangan Islam
ia menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono orang yang ingkar agama karena
tidak memberlakukan hukum Islam sementara pada saat yang bersamaan
menangkapi mereka yang melakukan pemboman di Indonesia. 

Tokoh yang lahir dan besar di Inggris dari keturunan Pakistan ini memang
terang-terangan mendukung Osama bin Laden, terlibat dan juga membentuk
organisasi yang konon mempunyai kaitan dengan tindak teror - walau kini
sudah dinyatakan terlarang-- dan menginginkan pemberlakuan hukum syariat di
Inggris. 

Ia juga tidak mempercayai sebuah pemerintahan nasionalis semacam yang ada di
dunia saat ini. Ia mengutuk semua pemerintahan yang ada di Barat termasuk
Inggris yang ia sebut menindas dan jahiliah. Yang ia cita-citakan adalah
pembentukan sebuah kekhalifahan berdasar agama.

Ia menuduh organisasi ataupun ummat Islam di Inggris yang tidak setuju
dengan pandangan-pandangannya sebagai kalangan yang sudah terbeli oleh
pemerintah Inggris. Keberadaan dan kehidupan mereka dibiayai oleh uang
negara. Walau pada saat yang bersamaan ia juga tidak bersih dari tuduhan,
karena ia tidak bekerja dan menerima tunjangan pengangguran hingga 25 ribu
Poundsterling per tahunnya dari negara.

Sikap pemerintah Inggris

Saya tidak hendak membela ataupun menentang pandangan politik tokoh
kontroversial ini. Saya hanya heran, kagum, sekaligus bingung dengan
bagaimana pemerintah Inggris ini menyikapi pandangan yang jelas bertolak
belakang dengan kebijakan mereka. Atau lebih prinsipil lagi, bertentangan
dengan weltanschauung negara ini.

Kecuali pelarangan terhadap organisasinya, tidak ada yang kemudian membatasi
kegiatan Anjem Choudari ini. Apalagi sampai menahannya atau mengajukannya ke
pengadilan karena dianggap meresahkan kehidupan kenegaraan. Ia bebas
berbicara dimana saja tentang pandangan-pandangan kontroversialnya. Bahkan
semakin laris diundang berdebat di televisi dan radio. Koran dan majalah
sibuk mewawancarinya.

Bagi saya inilah buah dari sikap demokratis dan penjunjungan kebebasan
berpendapat dan berbicara yang ekstrim. Atau mungkin pemerintah Inggris
menganggap sekadar berbicara tidak akan membuat resah masyarakat, selama
pada saat bersamaan ada perimbangan yang kontra. Justru dengan ia semakin ia
banyak bicara di muka umum, kalaulah ada kekurangan dalam pendapatnya, maka
akan semakin terbuka. Toh masyarakat yang dewasa bisa menilainya sendiri,
bisa memilah mana yang masuk akal maupun mana yang tidak.

Saya hanya kadang berpikir, kalau posisinya dibalik, orang-orang semacam
Anjem Choudari ini yang berkuasa, bisakah ia bersikap sebagaimana pemerintah
Inggris memperlakukannya? 

===

Lain dgn negara2 Islam seperti Saudi dan Iran,dimana anak2 haram melawan
orang tua sudah menjadi budhaya, begitu pula rakyat haram menentang
pemerintah dgn pendapat2 yg berbeda artinya tidak ada kemerdekaan berbicara
apalagi beragama.

Golongan2 Islam Fundamentalis Extrimis mengambil manfaat sistem demokrasi
Barat dimana mereka dgn bebas berdakwah menentang dan memburuk burukan agama
nasrani dan pemerintah.

Asalakan mereka tdk berbuat kriminal, dan terbatas dgn idiologi,silakan saja
yang reportnya kalau ada pemuda2 yang kurang dewasa berpikir dia dgn mudah
melakukan perbuatan kriminal atas nama agama.Ini yang harus diperhatikan dan
mata matai.

Di Amerika juga ada beberapa orang yang terangan2 menetang Amerika dan
menyokong Osma Bin laden...pemerintah Amerika tdk dapat berbuat apa apa
kalau mereka tdk berbuat perbuatan kriminal

Semoga di Indonesia yg bersistem demokrasi dapat pula dilaksanakan.
Tidak ada penindasan karena berbeda pendapat atau agama.

salam=peace
http://bertaqwa.multiply.com/



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Umat Islam Fundamentalsi Inggeris Memanfatkan Sistem demokrasi.

2010-03-27 Thread sunny

Saya kurang yakin bahwa SBY inkar agama, sebab kalau kita lihat SBY berpidato, 
selalu dimulai dengan kata. Bismilah etc..Hal ini bukan saja di Indonesia, 
tetapi juga  di luarnegeri, seperti beberapa waktu lalu di depan parlemen 
Australia di Canberra. Selain itu waktu kunjungan ke Timur tengah SBY 
dianjurkan oleh para ulama disana supaya memimpin umat Islam sedunia. Anjuran 
ini pernah dilulis dalam Arab News dari Arab Saudia.


  - Original Message - 
  From: abdul 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 27, 2010 1:50 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Umat Islam Fundamentalsi Inggeris Memanfatkan 
Sistem demokrasi.



  
http://bertaqwa.multiply.com/journal/item/50/Islam_Fundamentalis_Memanfaatkan_Sistem_Demokrasi

  Yusuf Arifin | 2010-03-20, 12:16 

  Mungkin tidak banyak yang tahu di Indonesia bahwa seorang aktivis Islam 
Inggris yang kontroversial telah berkunjung ke Indonesia. Anjem Choudari 
namanya. Ia datang ke Indonesia, berdasar beberapa laporan yang saya baca, 
diantaranya untuk mempromosikan buku dari tokoh kontroversial Inggris lainnya, 
Omar Bakri Mohammed dan mempromosikan pandangan-pandangan politiknya. 
Disebutkan dalam sebuah pertemuan dengan sebuah kalangan Islam ia menyebut 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono orang yang ingkar agama karena tidak 
memberlakukan hukum Islam sementara pada saat yang bersamaan menangkapi mereka 
yang melakukan pemboman di Indonesia. 

  Tokoh yang lahir dan besar di Inggris dari keturunan Pakistan ini memang 
terang-terangan mendukung Osama bin Laden, terlibat dan juga membentuk 
organisasi yang konon mempunyai kaitan dengan tindak teror - walau kini sudah 
dinyatakan terlarang-- dan menginginkan pemberlakuan hukum syariat di Inggris. 

  Ia juga tidak mempercayai sebuah pemerintahan nasionalis semacam yang ada di 
dunia saat ini. Ia mengutuk semua pemerintahan yang ada di Barat termasuk 
Inggris yang ia sebut menindas dan jahiliah. Yang ia cita-citakan adalah 
pembentukan sebuah kekhalifahan berdasar agama.

  Ia menuduh organisasi ataupun ummat Islam di Inggris yang tidak setuju dengan 
pandangan-pandangannya sebagai kalangan yang sudah terbeli oleh pemerintah 
Inggris. Keberadaan dan kehidupan mereka dibiayai oleh uang negara. Walau pada 
saat yang bersamaan ia juga tidak bersih dari tuduhan, karena ia tidak bekerja 
dan menerima tunjangan pengangguran hingga 25 ribu Poundsterling per tahunnya 
dari negara.

  Sikap pemerintah Inggris

  Saya tidak hendak membela ataupun menentang pandangan politik tokoh 
kontroversial ini. Saya hanya heran, kagum, sekaligus bingung dengan bagaimana 
pemerintah Inggris ini menyikapi pandangan yang jelas bertolak belakang dengan 
kebijakan mereka. Atau lebih prinsipil lagi, bertentangan dengan weltanschauung 
negara ini.

  Kecuali pelarangan terhadap organisasinya, tidak ada yang kemudian membatasi 
kegiatan Anjem Choudari ini. Apalagi sampai menahannya atau mengajukannya ke 
pengadilan karena dianggap meresahkan kehidupan kenegaraan. Ia bebas berbicara 
dimana saja tentang pandangan-pandangan kontroversialnya. Bahkan semakin laris 
diundang berdebat di televisi dan radio. Koran dan majalah sibuk mewawancarinya.

  Bagi saya inilah buah dari sikap demokratis dan penjunjungan kebebasan 
berpendapat dan berbicara yang ekstrim. Atau mungkin pemerintah Inggris 
menganggap sekadar berbicara tidak akan membuat resah masyarakat, selama pada 
saat bersamaan ada perimbangan yang kontra. Justru dengan ia semakin ia banyak 
bicara di muka umum, kalaulah ada kekurangan dalam pendapatnya, maka akan 
semakin terbuka. Toh masyarakat yang dewasa bisa menilainya sendiri, bisa 
memilah mana yang masuk akal maupun mana yang tidak.

  Saya hanya kadang berpikir, kalau posisinya dibalik, orang-orang semacam 
Anjem Choudari ini yang berkuasa, bisakah ia bersikap sebagaimana pemerintah 
Inggris memperlakukannya? 

  ===

  Lain dgn negara2 Islam seperti Saudi dan Iran,dimana anak2 haram melawan 
orang tua sudah menjadi budhaya, begitu pula rakyat haram menentang pemerintah 
dgn pendapat2 yg berbeda artinya tidak ada kemerdekaan berbicara apalagi 
beragama.

  Golongan2 Islam Fundamentalis Extrimis mengambil manfaat sistem demokrasi 
Barat dimana mereka dgn bebas berdakwah menentang dan memburuk burukan agama 
nasrani dan pemerintah.

  Asalakan mereka tdk berbuat kriminal, dan terbatas dgn idiologi,silakan 
saja.yang reportnya kalau ada pemuda2 yang kurang dewasa berpikir dia dgn mudah 
melakukan perbuatan kriminal atas nama agama.Ini yang harus diperhatikan dan 
mata matai.

  Di Amerika juga ada beberapa orang yang terangan2 menetang Amerika dan 
menyokong Osma Bin laden...pemerintah Amerika tdk dapat berbuat apa apa kalau 
mereka tdk berbuat perbuatan kriminal

  Semoga di Indonesia yg bersistem demokrasi dapat pula dilaksanakan.
  Tidak ada penindasan karena berbeda pendapat atau agama.

  salam=peace
  http://bertaqwa.multiply.com