http://www.sinarharapan.co.id/berita/0905/06/sh06.html

Warga Sentani Tewas Tertembak Polisi 
Oleh
Suhendarto/
Odeodata H Julia



Jayapura - Seorang warga Kampung Harapan Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Rabu 
(6/5), tewas tertembak oknum polisi yang kemudian diketahui bernama Briptu 
Hartono, anggota Polsek Sentani Timur, sekitar pukul 05.00 WIT. 

Korban, bernama Agus Ohee, dibawa ke RS Sentani untuk divisum, sementara 
pelakunya telah ditahan di Polres Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Polda 
Papua.


Peristiwa itu terjadi di Jl Raya Sentani di depan Gereja Philadelpia Kampung 
Harapan Sentani Timur. Akibat kejadian tersebut, warga Kampung Harapan marah. 
Mereka turun ke Jalan Raya Jayapura-Sentani, menebang pohon-pohon besar dan 
melintangkannya di jalan raya tersebut, sehingga arus lalu lintas dari Jayapura 
ke Sentani termasuk ke Bandara Sentani lumpuh total. Masyarakat yang marah itu 
membawa senjata tajam seperti parang dan kapak. Warga mencari sasaran warga 
non-Papua. Situasinya menjadi mencekam dan menakutkan. 


Dari data yang dihimpun SH, peristiwa bermula ketika korban Agus Ohee dan dua 
temannya dalam kondisi mabuk, mencegat mobil-mobil yang lewat sehingga kejadian 
itu dilaporkan kepada polisi yang kemudian datang dengan membawa mobil patroli. 
Ketika ketiganya akan diangkut dengan mobil patroli, Agus Ohee melawan anggota 
polisi yang akan meringkusnya dengan mengeluarkan senjata tajam. Oleh anggota 
polisi lainnya dia ditembak di bagian kaki. 
Kapolres Jayapura AKBP Matihus Fakhiri di lokasi kejadian mengatakan pelaku 
penembakan sudah ditahan di Polres Jayapura. Kapolres terjun langsung ke lokasi 
kejadian untuk berdialog dengan warga yang memblokade jalan agar mengakhiri 
aksi mereka.


Kapolda Papua Irjen Drs FX Bagus Ekodanto ketika dihubungi SH membenarkan 
peristiwa itu terjadi. Kapolda merasa heran karena yang tertembak adalah kaki 
kanan, sesuai dengan laporan dari Kapolres Jayapura. "Saya akan mengecek ulang 
kepastian arah tembakan yang mengenai korban, apakah benar di kaki atau di 
perut, ini nanti akan dibuktikan oleh visum dokter. Kalau terkena kaki ya 
sangat mengherankan sampai korban tewas. Saya akan usut tuntas peristiwa ini 
dan pelaku akan saya tahan di Polda Papua," ujar Kapolda. 


Mengenai lalu lintas yang lumpuh total, Kapolda sudah memerintahkan untuk 
membersihkan batang-batang pohon yang ditebang dan melintang di jalan raya. 
Sementara itu, kepada pihak keluarga korban akan diadakan pendekatan. n


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke