Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-25 Terurut Topik Fani Noviyani
Bung Sunny,
Justru itu bung...untuk apa kita diberi mata, hidung, telinga, mulut, kaki, 
tangan dan otak yg kemampuan jauh di atas makhluk ciptaan Allah lainnya?
Untuk bertindak dan berpikir pilihan2 apa yg tepat dan bisa diambil agar hidup 
kita bisa layak di dunia dan bisa masuk surga di akhirat nanti.
Tidak mungkin kita hanya berdiam diri seperti petapa di gua menunggu 
keberuntungan agar hidup kita menjadi layak dan masuk surga nantinya (justru 
orang yg hanya berdiam diri itu bisa disebut  manusia yg tdk beradab)..
Bukankah kita sering mendengar perkataan harus selalu berdoa dan berusaha, 
setelah itu baru berpasrah diri atas hasilnya nanti kepada Allah?



- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 26 Juli, 2008 14:37:34
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


Fani yang bduiman,

Saya kira kurang tepat, kalau dibilang  hidup adalah pilihan, sebab tidak ada 
orang yang mau pilih hidup sengsara. Semua orang mau hidup selayaknya sebagai 
manusia beradab.

Wass,

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Friday, July 25, 2008 5:00 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

Hidup memang pilihan...
Jadi semua memang tergantung kita...
Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih otak ma Allah, 
ya pergunakan dgn sebaik2nya.. .
It's up to you...

- Pesan Asli 
Dari: Trulee Khadija 
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
rajin sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
yg berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
tendency to be a gay..

Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
IF I WILL END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan. . Amin..
Cheers..

On 7/24/08, Lina Dahlan  wrote:
> Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. . com, Donnie 
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>>  ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> &g

Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Terurut Topik Fani Noviyani
Ya begitu juga hormatilah orang lain klo ingin dihormati, berilah senyum ke 
orang lain klo ingin diberi senyum, jgn mencubit orang klo ga mau dicubit
Iya kan?
Perbuatan baik akan dapat pahala...
Perbuatan jahat akan dapat dosa...
Memang beitu rumusnya...



- Pesan Asli 
Dari: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:31:28
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


Laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik. Laki-laki yang jahat 
akan mendapatkan wanita yang jahat. Ini sudah ketentuan ALLAH. Mau dapat istri 
shalihah, lemah lembut, penyayang? Berusahalah jadi orang shalih, lemah lembut 
dan penyayang. Vice versa.

-Rizal-

--- On Fri, 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 25, 2008, 9:33 AM

Yang lebih menakjubkan lagi adalah wanita muslimah yang mau menjadi 
istrinya. Ya Rabb berikanlah kemudahan bagi mereka untuk dapat 
mengarungi kehidupan ini. Berikanlah surgamu kepada mereka yang 
berjihad (memilih jalanMU). Yes, Hidup adalah pilihan: Baik-buruk, 
Surga-neraka, Hitam-Putih. Tapi kebanyakan manusia senang yang abu2 
(hitam tidak, putih tidak). Karena pastinya mereka akan berkata,"abu-
abu juga pilihan". Padahal sudah ada nasehat untuk meninggalkan yang 
abu2 (=syubhat). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning)" <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> 
> Subhanallah. .. Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
> diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin. 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Trulee Khadija
> Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
> Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
> Saya ingin sedikit berbagi cerita..
> Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa 
Inggris
> yang paling terkemuka di Jakarta..
> Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
> perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat 
rajin
> sholatnya..
> Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
> caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi 
seksual yg
> berbeda..
> 8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
> tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua 
gerak
> gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the 
tendency
> to be a gay..
> 
> Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki 
hati
> para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
> Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
> tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
> mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..
> 
> kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
> beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah 
seorang
> muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya 
berbeda
> 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 
6
> tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..
> 
> Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
> pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. 
Tapi
> ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan... Begini:
> 
> LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE... I BELIEVE 
THERE
> ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT 
I
> HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I 
WILL
> END UP IN HELL..
> Semoga tercerahkan. . Amin..
> Cheers..
> 
> 
> On 7/24/08, Lina Dahlan  wrote:
> > Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Donnie 
> > wrote:
> >>
> >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> > ingin/merasa
> >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
> >>
> >>
> >>
> >>  ==
> >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
> >>
> >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini,

yang 
> >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan,
aku
> > akan
> >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
> >> >
> >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan,
kemiskinan.
> >> >
> >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> > dengan
> >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> > Seperti
> >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho!

Pergi 
> >> > aja cari negara

Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-24 Terurut Topik Fani Noviyani
Hidup memang pilihan...
Jadi semua memang tergantung kita...
Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih otak ma Allah, 
ya pergunakan dgn sebaik2nya...
It's up to you...



- Pesan Asli 
Dari: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
rajin sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
yg berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
tendency to be a gay..

Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
IF I WILL END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan. . Amin..
Cheers..

On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.. com, Donnie 
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>>  ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> ya?...he..he. .ge'er
>> > abiss!
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "h.s nurbayanti"
>> >  wrote:
>> > >
>> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
> genetika
>> > dan gay
>> > > karena trend atau gaya hidup.
>> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
>> > seksual itu
>> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> orientasi
>> > seksual
>> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
>> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa
> saja
>> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
>> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
>> > >
>> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
>> > genetika" punya
>> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg
> dianggap
>> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
>> > genetika
>> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya
> hidup
>> > > dikriminalkan?
>> > >
>> > > Herni
>> > >
>> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
>> > > wrote:
>> > >
>> >
>> >
>> >
>>
>> Riris Andono Ahmad MD, MPH
>> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine