Saya bingung dengan pernyataan Zulkiflimansyah kenapa apabila opsi dengan 
Demokrat dirasa lebih baik, PKS akan mengajukan calon dari luar, yakni 
pengusaha Chairul Tandjung bukan dari internal sendiri, apakah karena Chaerul 
Tanjung banyak memberikan sumbangan untuk Markaz Da'wah di Jalan TB. Simatupang 
?



--- Pada Ming, 22/2/09, Sunny <am...@tele2.se> menulis:

Dari: Sunny <am...@tele2.se>
Topik: [wanita-muslimah] Kalla Dapat Dukungan PKS
Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 22 Februari, 2009, 12:08 PM






http://hariansib. com/2009/ 02/22/kalla- dapat-dukungan- pks/

Kalla Dapat Dukungan PKS
Posted in Berita Utama by Redaksi on Februari 22nd, 2009 
Jakarta (SIB)
Kesiapan Jusuf Kalla maju sebagai capres langsung mendapat dukungan. Partai 
Keadilan Sejahtera menyatakan siap berkoalisi di pilpres mendatang.
Keseriusan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla untuk menjadi calon presiden 
(capres) didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini menyiapkan 
Hidayat Nurwahid untuk mendampingi Kalla. Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah 
menegaskan hal itu dalam diskusi di Gedung DPR Jumat (20/2). Menurutnya, PKS 
telah mengembangkan skenario mengenai pasangan calon pada pilpres mendatang.

Opsi munculnya Kalla sebagai capres juga telah menjadi salah satu skenario yang 
telah disiapkan, yakni dengan menempatkan mantan presiden Partai Keadilan yang 
kini Ketua MPR, Hidayat Nurwahid sebagai cawapresnya. "Dengan penegasan Kalla 
yang sudah head to head begini, hampir dipastikan Yudhoyono-Kalla tidak mungkin 
bersatu. Dari situ, opsi Kalla-Hidayat dideklarasikan sekarang, koalisi PKS dan 
Golkar akan kuat," ujar Zulkieflimansyah.
Namun, menurutnya, hasil pemilu legislatif dan proses pendekatan dari para 
capres akan menentukan langkah PKS. Bila dengan Yudhoyono, PKS tidak akan 
menutup peluang berkoalisi dengan Demokrat. Apabila opsi dengan Demokrat dirasa 
lebih baik, PKS akan mengajukan calon dari luar, yakni pengusaha Chairul 
Tandjung.

Dukungan dari partai lain juga sudah mengalir. Pengurus Partai Demokrasi 
Kebangsaan (PDK) Rafiuddin Hamarung di Makassar, Jumat, menegaskan dukungan 
mereka terhadap Kalla. "Bangsa ini butuh sosok yang mampu mengambil keputusan 
secara cepat dan mampu memperhitungkan risikonya ke depan serta punya 
integritas. Ciri-ciri tersebut ada pada diri JK," ujar Rafiuddin yang juga 
anggota DPR.

MOMENTUM TEPAT
Pakar komunikasi politik UI, Effendi Gazali, Jumat, menilai sangat tepat 
kesediaan Kalla menjadi capres. Ketegasan itu menjadi momentum kebangkitan 
Golkar guna memenangi pemilu legislatif dan pemilu presiden langsung. "Setelah 
dihina Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Mubarok, Golkar makin solid dan 
keinginan punya capres sendiri tak terbendung. Inilah momentum bangkitnya 
seluruh kekuatan Golkar yang sebelumnya tak disadari Partai Demokrat," ujar 
Effendi.
Menurut Effendi, terobosan Golkar yang cepat mencalonkan Kalla akan memengaruhi 
mental jajaran Partai Demokrat. Oleh karena itu, partai yang didirikan Susilo 
Bambang Yudhoyono itu harus hati-hati. "Inilah the real Golkar yang harus 
dihadapi Demokrat.

Kalla yang juga wapres makin tegas menyatakan kesiapannya menjadi capres. 
Seusai salat Jumat di Istana Wakil Presiden, dia menyatakan sebagai ketua umum 
tidak bisa berbuat apa-apa jika usulan capres itu diputuskan dari bawah. "Itu 
amanah yang diberikan dari bawah dan saya selalu siap mengemban tugas tersebut."
Lebih lanjut, Kalla mengatakan, sejak awal Golkar berencana mengusung capres 
jika berhasil meraih suara signifikan pada pemilu legislatif. Upaya tersebut 
juga tercermin dari program penjaringan yang saat ini sedang berjalan. Sehari 
sebelumnya, seluruh pimpinan DPD Golkar menemui Kalla di kediaman resmi, 
menyampaikan aspirasi agar Kalla siap menjadi capres Golkar. Meski siap menjadi 
capres, tugasnya sebagai wapres akan diselesaikan sesuai komitmen. "Sampai 
2009, SBY-JK diangkat oleh rakyat, jadi tidak boleh pecah.

TINGGAL MEMFORMALKAN
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mendukung sikap 
ketua umumnya. "Penegasan Kalla yang siap jadi capres dari Golkar, kini hanya 
tinggal diformalkan. Sedangkan mengenai proses penjaringan capres yang tengah 
berjalan, kemungkinan besar akan dialihkan guna mencari cawapres.
Agung menegaskan keputusan mengajukan capres sudah final meskipun bukan 
merupakan keputusan resmi rapat pimpinan. Jadi, berapa pun hasil perolehan 
suara, Golkar tidak akan mengambil posisi sebagai cawapres.

Jajaran Partai Demokrasi melalui salah satu dewan pembinanya, Jero Wacik dan 
Sekjen Marzuki Ali, menyatakan soal pencalonan presiden merupakan hak Partai 
Golkar dan Demokrat tidak terpengaruh dengan dinamika tersebut. "Kita tunggu 
nanti perkembangan lebih lanjut. Ini dinamika politik, biarkan berkembang, 
tidak usah banyak dikomentari, " ujar Jero Wacik. Marzuki melihat pencapresan 
Kalla sebagai bagian dari strategi Partai Golkar menyikapi perkembangan politik 
yang makin dinamis. "Kalla itu orang dagang jadi tahu hitung-hitungan. Nah, 
dalam kaitan pencapresan kita lihat saja deklarasi pasangan setelah pemilu 
legislatif." (Kj/v)

[Non-text portions of this message have been removed]

















      Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke