Re: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan

2006-01-31 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, January 31, 2006 5:01 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan


> Kalo tidak salah, tahun cina juga berdasarkan sistim matahari.
> Sekitar 500 an tahun sebelum masehi, sebagai ajaran dari agama Khong Hu
Cu.
>
> Dihitung awal hari selanjutnya mulai jam 00.00.
>
> Seperti Pak Chodjim bilang Sultan Agung juga dulu mendasarkan kalender
hitungan Syiwa Budha/matahari.
> Lantaran kemudian mau menyesuaikan dengan Islam yg mula berkembang lantas
diubah berdasarkan bulan.
> Kalo perhitungan bulan [ islam, jawa] dimulai dari jam 6 petang [18.00]
> Berdasarkan perhitungan astronomi, katanya bulan baru muncul [ belum
bundar-ndar...:-)) ],
> sekitar tanggal 29 /1/06, pukul 14, di belahan dunia bagian timur.
> Untuk wilayah Pasifik bahkan lebih awal jam 06 pagi.
> Tapi pada tanggal 29/1 bulan nggak bisa di lihat dengan mata telanjang.
> Bulan dengan bias sabit yg samar2 baru bisa dilihat [ bila cuaca baik]
tanggal 30/1, diwilayah kawasan AsTeng.
>
> Kan acara di keraton Surakarta juga baru dimulai jam 6 sore tgl 30/1.
> 1 Muharram 1427H - 1 Suro 1939 tahun saka dimulai dari tgl 30/1/06 jam
18.00.
> Seharusnya gitu, tapi lantaran standar penanggalan berdasarkan tahun
masehi, jadinya baru pada jam 00.00
> 31/1/06.
>
> Jadi kalo bisa beda barangkali ada yg menghitung 'hari' baru mulai jam 00,
tapi ada juga yg menghitungnya dari jam 18.00.
> Ketika dianggap mulai malam takbiran, sebenarnya sudah jatuh hari lebaran.
> CMIIW
>

Mbak Mei,
IMO dulu kenapa kok hari dimulai dari jam "6 sore" (sunset) karena gampang
menentukannya.
Yaitu pas matahari tenggelam itulah ketika hari berganti. Saya kira semua
kalender juga begitu awalnya.
Hanya karena tradisi Islam terutama ritualnya terkait dengan urusan
penentuan hari ini,
oleh karena itu di Kalender Islam tetap menggunakan jam "6 sore" ini sebagai
metoda penentuannya.

Siapa yang lebih benar?
Bagi saya kalender itu sama saja apakah lunar atau solar,
hanya alat untuk menentukan titik-titik dalam waktu. Yang penting terdiri
dari 12 bulan lalu berdasarkan kesepakatan dan ada konversi diantaranya.
Soal musim juga sekarang nggak masalah dengan sistem lunar,
tinggal buat almanak yang memasukkan musim ke dalamnya supaya petani nggak
salah musim tanam.

Malam Takbiran itu secara fiqh memang sudah malam Lebaran mbak Mei,
oleh karena itu kita bertakbir.

Salam
Ary


>
> - Original Message - 
>   From: [EMAIL PROTECTED]
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, January 27, 2006 10:22 AM
>   Subject: RE: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan
>
>
>   Saya juga mengucapkan hal yang sama dengan Mbak Mei.
>
>   Tapi, kali ini saya melihat bingungnya orang yang menggunakan tanggalan
berdasarkan "lunar system". Yang jelas, sistem matahari (soalar system) amat
cocok bagi negara agraris. Karena, perubahan iklim, salah satunya amat
dipengaruhi oleh peredaran matahari.
>
>   Dulu, orang Jawa menggunakan sistem rembulan dengan patokan "purnama"
yaitu ketika rembulan tampak bundar, ndar. Misalnya perjanjian dilakukan
pada sekian purnama lagi pada mangsa X. Jadi, hitungannya mudah.
>
>   Tapi, bagi yang menggunakan sistem lunar secara absolut, perhitungannya
berdasarkan tanggal satu, bukan tanggal 14 ketika bundar. Tahun baru imlek,
hijrah, dan jawa (dulu sebelum diubah oleh Sultan Agung, Jawa berdasarkan
kalender matahari yang disebut tahun Saka yang sekarang masih dilanjutkan di
Bali) berdasarkan rembulan. Nah, seharusnya tgl satunya jatuh pada hari yang
sama, yaitu Minggu atau Selasa. Tapi, ini ada perbedaan 2 hari. Ingat kasus
ini, saya ingat perbedaan jatuhnya hari pertama puasa Ramadhan, Idul Fitri,
maupun Idul Adha. Siapa yang benar?
>
>   Dalam kasus sekarang imlek dan 1 hijrah, siapa yang benar
perhitungannya, Cina atau orang Islam di Indonesia?
>
>   Gitu saja, ya.
>
>   Wassalam,
>   chodjim
>
>
>   -Original Message-
>   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of L.Meilany
>   Sent: Thursday, January 26, 2006 8:20 PM
>   To: Undisclosed-Recipient:;
>   Subject: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan
>
>
>   Selamat Tahun Baru Imlek 2557 - 29/01/06
>   Gong Xi Fa Cai..!
>   Kepada semua yang merayakannya.
>   Semoga tahun ini lebih banyak kemakmuran dan kebahagiaan yang
berlimpahan
>
>   Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1427 H - 31/01/06
>   Semoga tahun ini lebih dapat bersabar dan bersyukur.
>   Senantiasa diberkahi Allah SWT.
>
>   Selamat Tahun Baru 1 Suro 1939 - 31/01/06
>   Sumunaring surya enjang warso enggal
>   Pethak cinondro resik ing wardaya lir ing sambikala.
>   Mugi binerkahan ing sedayanip

Re: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan

2006-01-31 Terurut Topik L.Meilany
Kalo tidak salah, tahun cina juga berdasarkan sistim matahari.
Sekitar 500 an tahun sebelum masehi, sebagai ajaran dari agama Khong Hu Cu.

Dihitung awal hari selanjutnya mulai jam 00.00.
Seperti Pak Chodjim bilang Sultan Agung juga dulu mendasarkan kalender hitungan 
Syiwa Budha/matahari.
Lantaran kemudian mau menyesuaikan dengan Islam yg mula berkembang lantas 
diubah berdasarkan bulan. 
Kalo perhitungan bulan [ islam, jawa] dimulai dari jam 6 petang [18.00] 
Berdasarkan perhitungan astronomi, katanya bulan baru muncul [ belum 
bundar-ndar...:-)) ], 
sekitar tanggal 29 /1/06, pukul 14, di belahan dunia bagian timur.
Untuk wilayah Pasifik bahkan lebih awal jam 06 pagi.
Tapi pada tanggal 29/1 bulan nggak bisa di lihat dengan mata telanjang.
Bulan dengan bias sabit yg samar2 baru bisa dilihat [ bila cuaca baik] tanggal 
30/1, diwilayah kawasan AsTeng.

Kan acara di keraton Surakarta juga baru dimulai jam 6 sore tgl 30/1.
1 Muharram 1427H - 1 Suro 1939 tahun saka dimulai dari tgl 30/1/06 jam 18.00. 
Seharusnya gitu, tapi lantaran standar penanggalan berdasarkan tahun masehi, 
jadinya baru pada jam 00.00 
31/1/06.

Jadi kalo bisa beda barangkali ada yg menghitung 'hari' baru mulai jam 00, tapi 
ada juga yg menghitungnya dari jam 18.00.
Ketika dianggap mulai malam takbiran, sebenarnya sudah jatuh hari lebaran.
CMIIW

salam 
l.meilany

- Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 27, 2006 10:22 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan


  Saya juga mengucapkan hal yang sama dengan Mbak Mei.

  Tapi, kali ini saya melihat bingungnya orang yang menggunakan tanggalan 
berdasarkan "lunar system". Yang jelas, sistem matahari (soalar system) amat 
cocok bagi negara agraris. Karena, perubahan iklim, salah satunya amat 
dipengaruhi oleh peredaran matahari.

  Dulu, orang Jawa menggunakan sistem rembulan dengan patokan "purnama" yaitu 
ketika rembulan tampak bundar, ndar. Misalnya perjanjian dilakukan pada sekian 
purnama lagi pada mangsa X. Jadi, hitungannya mudah. 

  Tapi, bagi yang menggunakan sistem lunar secara absolut, perhitungannya 
berdasarkan tanggal satu, bukan tanggal 14 ketika bundar. Tahun baru imlek, 
hijrah, dan jawa (dulu sebelum diubah oleh Sultan Agung, Jawa berdasarkan 
kalender matahari yang disebut tahun Saka yang sekarang masih dilanjutkan di 
Bali) berdasarkan rembulan. Nah, seharusnya tgl satunya jatuh pada hari yang 
sama, yaitu Minggu atau Selasa. Tapi, ini ada perbedaan 2 hari. Ingat kasus 
ini, saya ingat perbedaan jatuhnya hari pertama puasa Ramadhan, Idul Fitri, 
maupun Idul Adha. Siapa yang benar?

  Dalam kasus sekarang imlek dan 1 hijrah, siapa yang benar perhitungannya, 
Cina atau orang Islam di Indonesia? 

  Gitu saja, ya.

  Wassalam,
  chodjim


  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of L.Meilany
  Sent: Thursday, January 26, 2006 8:20 PM
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Subject: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan


  Selamat Tahun Baru Imlek 2557 - 29/01/06
  Gong Xi Fa Cai..!
  Kepada semua yang merayakannya.
  Semoga tahun ini lebih banyak kemakmuran dan kebahagiaan yang berlimpahan

  Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1427 H - 31/01/06
  Semoga tahun ini lebih dapat bersabar dan bersyukur.
  Senantiasa diberkahi Allah SWT.

  Selamat Tahun Baru 1 Suro 1939 - 31/01/06
  Sumunaring surya enjang warso enggal
  Pethak cinondro resik ing wardaya lir ing sambikala. 
  Mugi binerkahan ing sedayanipun

  Selamat berhari libur panjang pada semuanya.
  :-)

  Salam
  l.meilany


  [Non-text portions of this message have been removed]




  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   






  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern d

RE: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan

2006-01-26 Terurut Topik achmad.chodjim
Saya juga mengucapkan hal yang sama dengan Mbak Mei.

Tapi, kali ini saya melihat bingungnya orang yang menggunakan tanggalan 
berdasarkan "lunar system". Yang jelas, sistem matahari (soalar system) amat 
cocok bagi negara agraris. Karena, perubahan iklim, salah satunya amat 
dipengaruhi oleh peredaran matahari.

Dulu, orang Jawa menggunakan sistem rembulan dengan patokan "purnama" yaitu 
ketika rembulan tampak bundar, ndar. Misalnya perjanjian dilakukan pada sekian 
purnama lagi pada mangsa X. Jadi, hitungannya mudah. 

Tapi, bagi yang menggunakan sistem lunar secara absolut, perhitungannya 
berdasarkan tanggal satu, bukan tanggal 14 ketika bundar. Tahun baru imlek, 
hijrah, dan jawa (dulu sebelum diubah oleh Sultan Agung, Jawa berdasarkan 
kalender matahari yang disebut tahun Saka yang sekarang masih dilanjutkan di 
Bali) berdasarkan rembulan. Nah, seharusnya tgl satunya jatuh pada hari yang 
sama, yaitu Minggu atau Selasa. Tapi, ini ada perbedaan 2 hari. Ingat kasus 
ini, saya ingat perbedaan jatuhnya hari pertama puasa Ramadhan, Idul Fitri, 
maupun Idul Adha. Siapa yang benar?

Dalam kasus sekarang imlek dan 1 hijrah, siapa yang benar perhitungannya, Cina 
atau orang Islam di Indonesia? 

Gitu saja, ya.

Wassalam,
chodjim
  

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of L.Meilany
Sent: Thursday, January 26, 2006 8:20 PM
To: Undisclosed-Recipient:;
Subject: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru dan Selamat Liburan


Selamat Tahun Baru Imlek 2557 - 29/01/06
Gong Xi Fa Cai..!
Kepada semua yang merayakannya.
Semoga tahun ini lebih banyak kemakmuran dan kebahagiaan yang berlimpahan

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1427 H - 31/01/06
Semoga tahun ini lebih dapat bersabar dan bersyukur.
Senantiasa diberkahi Allah SWT.

Selamat Tahun Baru 1 Suro 1939 - 31/01/06
Sumunaring surya enjang warso enggal
Pethak cinondro resik ing wardaya lir ing sambikala. 
Mugi binerkahan ing sedayanipun

Selamat berhari libur panjang pada semuanya.
:-)

Salam
l.meilany


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/