Saya kira, pada umumnya kebiasaan atau adat istiadat setempat dimasukkan sebagai tata cara agama.
----- Original Message ----- From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 22, 2008 8:42 AM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Btw, panjang juga diskusi tentang asal muasal topi ini. kalau serius mau merujuk jenis topi bisa main sebentar ke http://en.wikipediaHat.org/wiki/<http://en.wikipediahat.org/wiki/> saya rasa ada beberapa yang identik dengan islam dan timur tengah. - kafiyeh (lebih jelasnya ada di http://en.wikipedia.org/wiki/Keffiyah)<http://en.wikipedia.org/wiki/Keffiyah> - turban (lebih jelasnya ada di http://en.wikipedia.org/wiki/Turban) sekarang malah identik dgn sikh <http://en.wikipedia.org/wiki/Turban> - kippah (kopiah kalau yg islam ??? http://en.wikipedia.org/wiki/Kippah)<http://en.wikipedia.org/wiki/Kippah> lucunya malah mirip banget kan kopyah muslim ini dengan kippah yahudi. padahal kan muslim dilarang menyerupai "musuh" hehehe .... satu yang ane heran dari dulu. blangkon ini apakah turban/surban yang dibuat dari kain batik yah ? awal sejarahnya bagaimana yah ? :D 2008/12/22 Ari Condro <masar...@gmail.com> > lha kalau di indonesia yg panas dan gerah, kalau jilbab tidak terkait > islam, lantas buat apa donk ? apalagi yg pakai cadar dan abaya. yakin panas > banget. > sales sampurna aja seragam awalnya hitam hitam. mereka protes sama phillip > morrisnya, karena buat orang lapangan, terasa banaget panasnya. akhirnya > sekarang diganti coklat muda. > > huehehe ... > -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]