Re: [wanita-muslimah] DI/TII

2006-08-12 Terurut Topik He-Man

semua orang juga tau Sul-Sel itu basisnya Golkar bukan DI/TII
emang berapa sih suara yang didapat Kahar Mudzakar Jr itu gak sampai
batas minimal satu kursi kan , cuma ngandalin nomor urut doang.Kalo
Kahar Muzakar itu baik tentunya anak buahnya gak akan meninggalkan
dia kan , tapi kenyataannya , nyaris semua komandan pasukannya
mundur setelah tau mereka dikadalin oleh pemimpin gerombolan yang
buas dan haus sex.Apa perlu saya list satu-satu komandan yang
ninggalin Kahar Muzakar sampai akhirnya dia sendirian di hutan

- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, August 11, 2006 10:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] DI/TII


 Saya ulangi
 Apalah arti seorang He-Man yang hanya bisa berteriak-teriak di milisnya di
 dunia maya (cyber space), dibandingkan dengan kenyataan yang saya
postingkan
 di bawah itu, di dunia nyata.
 Saya tambah: Ir Abd Aziz Qahhar Mudzakkar MSc., Ketua Lajnah Tanfidziyah
 KPPSI (tetap terpilih dalam Kongres Ummat Islam Sul-Sel, I, II, dan III)
 mendapat suara menyolok dalam Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah dalam
Pemilu
 yang lalu, itu karena citra Abd Qahhar Mudzakkar tidak seperti yang
 dikemukakan oleh He-Man. Fakta yang bicara bos, sebab kalau citra DI/TII
 pimpinan Abd Qahhar Mudzakkar itu jelek, maka puteranya itu tidak akan
dapat
 suara. Jadi He-Man berteriaklah di cyber space yang sangat bertentangan
 dengan di lapangan dalam dunia nyata. The case is closed, nohetto.
 Howgh, I have spoken, aquwlu qawliy hadza
 HMNA




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] DI/TII

2006-08-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Yang menjadi anggota DPD (senat) bukan anggota salah satu partai, jadi tidak
ada hubungannya dengan Golkar. Abd Aziz Qahhar Mudzakaar no. urut 2.
HMNA

- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 12, 2006 19:43
Subject: Re: [wanita-muslimah] DI/TII



 semua orang juga tau Sul-Sel itu basisnya Golkar bukan DI/TII



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] DI/TII

2006-08-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ente tidak tahu ya, DPD (Senat) itu beda dengan DPRD. Sul-Sel dapat jatah 4
kursi DPD, yang meraka itu tidak boleh yang berpartai. Lalu ente dengar dari
mana Ir Abd Qahhar Mufzakkar MSc tidak dapat kursi? Ente jangan bicara
sembarangan tanpa data, hasil wishful thinking doang. Abd Aziz Qahhar
Mudzakkar sekarang anggota DPD, dlm Pemilu lalu no.urut 2 dari yang 4. The
case is closed. Nohetto.
HMNA

- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 12, 2006 19:43
Subject: Re: [wanita-muslimah] DI/TII



 semua orang juga tau Sul-Sel itu basisnya Golkar bukan DI/TII
 emang berapa sih suara yang didapat Kahar Mudzakar Jr



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] DI/TII = DPD tidak sama DPRD Tkt I

2006-08-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ente tidak tahu ya, DPRD Tkt I itu beda dengan DPD (Senat). Sul-Sel dapat
jatah 4 kursi DPD, yang meraka itu tidak boleh yang berpartai. Lalu ente
dengar dari mana Ir Abd Aziz Qahhar Mufzakkar MSc gak sampai batas minimal
satu kursii? Ente jangan bicara sembarangan tanpa data, hasil wishful
thinking doang. Abd Aziz Qahhar Mudzakkar sekarang anggota DPD, dlm Pemilu
lalu no.urut 2 dari yang 4.
Fyi, adiknya Abd Aziz, Bukhari Abd Qahhar Mudzakkar  anggota DPRD Tkt II
Palopo, hasil Pemilu lalu.. The case is closed. Nohetto.
HMNA

- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 12, 2006 19:43
Subject: Re: [wanita-muslimah] DI/TII



 semua orang juga tau Sul-Sel itu basisnya Golkar bukan DI/TII
 emang berapa sih suara yang didapat Kahar Mudzakar Jr itu gak sampai
 batas minimal satu kursi kan , cuma ngandalin nomor urut doang



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] DI/TII

2005-07-05 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Salam mas Dadang,

- Original Message -
From: Dadang Fahmi (QA) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 05, 2005 5:09 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] DI/TII


 Ini berbicara sejarah bukan asal bunyi, makanya saya menyampaikan hal
 tersebut, saat kita berbicara DI/TII maka kita akan mengarahkan person,
atau
 mempersonifikasikan peristiwa tersebut kepada seorang tokoh yang bernama
 Kartosuwiryo untuk di Jawa barat, dan tokoh2 lainnya di luar jabar.

 Nah pertanyaannya apakah para tokoh tersebut ataukah para anggota yang
kita
 sebut DI itu menyebut gerakan mereka itu DI/TII? Lantas darimana asal
 muasalnya nama itu. Sepengetahuan saya istilah itu adalah sebuah penamaan
 dari pemerintah itu sendiri, seperti halnya menyebutkan nama GAM untuk
 sekelompok orang yang tidak puas terhadap kebijakan pusat atas Aceh.


Betul, sejarah itu kompleks dan tidak boleh asal bunyi.
Oleh karena itu kita sebagai orang luar, kita, sebagai orang-orang yang
tidak tahu apa yang betul-betul terjadi saat itu harus melihatnya dengan
sikap bijak.Cerita pelaku sejarahpun mengandung bias karena dia juga berada
pada event itu sebagai manusia dengan role tertentu.
Bijak disini dalam arti melihatnya tidak dalam bentuk yang hitam-putih.
Lihat suatu event sejarah sebagai interaksi antara manusia-manusia biasa
yang bisa berbuat salah juga.

Ketika mas Dadang dan Eyang HMNA memberikan artikel yang membuat putih
gerakan DI/TII, saya hanya mengingatkan bahwa ada versi lain yang membuat
hitam gerakan DI/TII. Mudah-mudahan kita bisa membuat suatu sintesis yang
lebih jujur terhadap sejarah, bukan hanya versi-versian karena itu lebih
dekat dengan keinginan kita.

IMHO, belajar sejarah itu untuk bisa melihat inti persoalan hubungan antara
manusia dengan sesamanya. Menghakimi sejarah sebagai sesuatu yang hitam
putih membuang kemungkinan untuk belajar dari situ.

Kahar Mudzakar secara personal mungkin orang yang taat beribadah, menyantuni
orang miskin dan yatim piatu, memiliki semangat untuk menegakkan kebaikan.
Tapi hal-hal itu tidak menjamin dia tidak punya kelemahan, misalnya: gampang
marah, terlalu sensitif, kurang berpendidikan sehingga sulit untuk diajak
berdiskusi yang cukup dalam dll. Hal-hal layaknya manusia biasa. dan ini
semua berpengaruh pada keputusan-keputusan yang dihasilkannya. Begitu juga
Kartosuwiryo dll.

Ini juga saya sedang menunggu versi bughotnya Eyang HMNA, jadi kita bisa
menilai dengan dasar yang lebih baik ttg makna pemberontakan bersenjata dll.


 Dalam literatur sejarahnya saya tudak menemukan istilah DI/TII terutama
 untuk wilayah jabar ini yang dibawah Kartosuwiryo, tetapi mereka sendiri
 menyebutnya dengan NKA, Negara Karunia Allah. Hal ini termaktub dalam
 proklamasinya.


Sepanjang yang saya pernah baca di proklamasi, mereka menyebutkannya NII.
DI itu kan artinya Darul Islam
TII itu Tentara Islam Indonesia

 Nah maka saya melihat istilah DI/TII itu sebenarnya penamaan bagi gerakan
 yang ikhlas untuk menegakan Islam yang diberikan oleh pemerintah, untuk
 memudahkan identifikasi. Hal ini tak lepas dari kondisi sosiopolitik pada
 tahun 50-an dimana masih sulitnya membedakan gerakan bagi kelompok
 Kartosuwiryo ini, karena walau bagaimanapun juga Kartosuwiryo dan para
 pendukungnya rata2 adalah para anggota militer RI yang menentang
penjajahan
 Belanda yang lahir dari laskar2 Islam yang ada pada saat itu, baik itu
yang
 tergadung dalam Sabilillah ataupun laskar Islam lainnya.


Betul,
oleh karena itu kita harus bisa belajar,
mengapa kok pada akhirnya mereka sendiri bercerai-berai?
Apa sesederhana karena 7 kata dalam piagam Jakarta?
Apa sedemikian besar faktor tsb dibanding faktor-faktor lain?
bagaimana pandangan masing-masing pelaku thd faktor2 yang lain itu?



Wassalam
Ary



-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.323 / Virus Database: 267.8.8/37 - Release Date: 7/1/2005



WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] DI/TII

2005-07-04 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Ini berbicara sejarah bukan asal bunyi, makanya saya menyampaikan hal
tersebut, saat kita berbicara DI/TII maka kita akan mengarahkan person, atau
mempersonifikasikan peristiwa tersebut kepada seorang tokoh yang bernama
Kartosuwiryo untuk di Jawa barat, dan tokoh2 lainnya di luar jabar.

Nah pertanyaannya apakah para tokoh tersebut ataukah para anggota yang kita
sebut DI itu menyebut gerakan mereka itu DI/TII? Lantas darimana asal
muasalnya nama itu. Sepengetahuan saya istilah itu adalah sebuah penamaan
dari pemerintah itu sendiri, seperti halnya menyebutkan nama GAM untuk
sekelompok orang yang tidak puas terhadap kebijakan pusat atas Aceh.

Dalam literatur sejarahnya saya tudak menemukan istilah DI/TII terutama
untuk wilayah jabar ini yang dibawah Kartosuwiryo, tetapi mereka sendiri
menyebutnya dengan NKA, Negara Karunia Allah. Hal ini termaktub dalam
proklamasinya.

Nah maka saya melihat istilah DI/TII itu sebenarnya penamaan bagi gerakan
yang ikhlas untuk menegakan Islam yang diberikan oleh pemerintah, untuk
memudahkan identifikasi. Hal ini tak lepas dari kondisi sosiopolitik pada
tahun 50-an dimana masih sulitnya membedakan gerakan bagi kelompok
Kartosuwiryo ini, karena walau bagaimanapun juga Kartosuwiryo dan para
pendukungnya rata2 adalah para anggota militer RI yang menentang penjajahan
Belanda yang lahir dari laskar2 Islam yang ada pada saat itu, baik itu yang
tergadung dalam Sabilillah ataupun laskar Islam lainnya.

wassalam

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
Prihatmanto
Sent: 01 Juli 2005 14:53
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pancasila = DI/TII

Bagaimana kalau mas Dadang cerita lebih jauh ttg hal itu.
Kelihatannya anda tahu banyak nih...
Sepanjang yang saya tahu: DI/TII artinya Darul Islam / Tentara Islam
Indonesia.
Kan bagus tuh namanya, beda sama GAM.

Juga mohon diceritakan hubungannya dengan artikel yang saya kirim.
Apa ada yang salah di situ?

Salam
Ary


- Original Message -
From: Dadang Fahmi (QA) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 01, 2005 8:45 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Pancasila = DI/TII


 Kang ari perlu memahami muncul istilah DI/TII itu darimana, apakah
 Kartosuwiryo menamakan itu sebagai sebutan kelompoknya? Begitu maksud saya

 Wassalam

 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
 Prihatmanto
 Sent: 27 Juni 2005 17:09
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pancasila = DI/TII

 wah aku nggak mudeng maksudnya apa nih mas Dadang?
 coba yang jelas.

 - Original Message -
 From: Dadang Fahmi (QA) [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, June 27, 2005 9:41 AM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Pancasila = DI/TII


  Dari mana asala sebutan DI/TII?
  Awas jangan terjebak politik pemerintah pada saat itu!
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
  Prihatmanto
  Sent: 23 Juni 2005 17:19
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pancasila = DI/TII
 
  FYI,
  Baru beberapa bulan lalu di Pikiran Rakyat ada diskusi menarik ttg sunda
 dan
  kesundaan.
  Ada beberapa point yang menarik ttg DI/TII. Banyak versi.
  Saya kutipkan versi yang berbeda agar menjadi penyeimbang dari :
  http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/27/0801.htm
 
   Keempat, masalah DI/TII. Catatan yang keempat ini merupakan catatan
  terakhir yang ingin disampaikan untuk tulisan Prof. Dr. Didi Turmudzi;
  karena DI/TII disatunapaskan dengan K.H. Zaenal Mustafa dan
 pejuang-pejuang
  lain dalam mempertahankan NKRI. Dari kacamata politik, berdirinya DI/TII
  bukan berada pada garis NKRI, sebab apabila berada dalam garis NKRI
ketika
  semua negara bagian bergabung kembali kepada negara Republik Indonesia,
  DI/TII seharusnya membubarkan diri dan tidak terus melakukan perlawanan.
  Apalagi, ketika tentara Siliwangi yang kembali ke Jawa Barat, karena
 merasa
  tak ada gunanya berada di Yogya setelah menumpas pemberontakan PKI,
  seharusnya menyambutnya dan bergabung untuk meneruskan perjuangan
bersama
  bukan melawannya.
 
  Dari kacamata Islam, betulkah mereka ini berjuang untuk menegakkan
Islam,
  sementara tindakan-tindakannya justru memerangi orang-orang Islam?
 Islamikah
  ketika orang-orang Islam dibantai DI dalam peristiwa Bugel, Sumedang, di
  Rajagaluh, Majalengka dan lain sebagainya? Ada orang yang menjelaskan
 kepada
  penulis, bahwa perisitiwa-peristiwa tersebut bukan dilakukan oleh DI/TII
  tetapi oleh PKI. Betulkah? Atau memang tak ada beda antara DI/TII dan
PKI?
 
  Khusus mengenai hal ini penulis punya dua catatan yang sebaiknya dikaji
  lebih lanjut oleh Prof. Dr. Didi Turmudzi yaitu catatan sejarah dan
 ijtihad
  Islamiah. Menurut catatan sejarah, Sekarmadji Maridjan Kortosuwiryo